LAPORAN OBSERVASI BENGKEL

20
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL................................................... ........................... I KATA PENGANTAR................................................ ................................ II DAFTAR ISI III BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang................................................. ....................... 1 1.2 Rumusan Masalah.................................................. ................. 1 1.3 Tujuan Penulisan................................................ ..................... 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Alamat dan Denah Lokasi PT United Motors Centre........... 3

description

laporan observasi bengkel

Transcript of LAPORAN OBSERVASI BENGKEL

Page 1: LAPORAN OBSERVASI BENGKEL

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..............................................................................          I

KATA PENGANTAR................................................................................          II

DAFTAR ISI                                                                                                        III

BAB I    PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang........................................................................          1

1.2    Rumusan Masalah...................................................................          1

1.3    Tujuan Penulisan.....................................................................          2

BAB II   PEMBAHASAN

2.1     Alamat dan Denah Lokasi PT United Motors Centre...........          3

2.2     Visi dan Misi..........................................................................          3

2.3     Sejarah...................................................................................          4

2.4     Susunan Struktur Organisasi dan Job Deskripsi....................          5

2.5     Rekrutmen Pegawai di Bengkel PT United Motors Centre..          6

2.6     Layout Ruang pada Bengkel.................................................          6

2.7     Layout Peralatan Otomotif pada Ruang Peralatan................          7   

2.8     Layout Instalasi Listrik..........................................................          7

2.9     Layout Instalasi Air...............................................................          8

2.10  Layout Pembuangan Limbah.................................................          8

2.11  Beberapa Kendala/Persoalan yang Muncul............................          8

2.12  Foto Hasil Observasi .............................................................          9

2.13 Alamat dan Denah Lokasi SMK Negeri 6 Malang.................          10

2.14  Visi dan Misi SMK Negeri 6 Malang....................................          10

2.15  Sejarah Singkat SMK Negeri 6 Malang.................................          11

2.16  Susunan Struktur Organisasi dan Job Deskripsi....................          12

2.17  Rekrutmen Pegawai di Bengkel............................................          15

2.18  Layout Ruang pada Bengkel Otomotif SMK Negeri 6 Malang      15

2.19  Layout Peralatan Otomotif pada Ruang Toolman.................          16

Page 2: LAPORAN OBSERVASI BENGKEL

2.20  Layout Instalasi Listrik..........................................................          16

2.21 Layout Instalasi Air................................................................          16

2.22  Layout Pembuangan Limbah.................................................          16

BAB III PENUTUP

2.1   Kesimpulan..............................................................................          17 

2.2   Saran........................................................................................          17

2.3  Lampiran Service Special Tools................................................         18

2.3  Lampiran Peralatan Mekanik...................................................          19

Page 3: LAPORAN OBSERVASI BENGKEL

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembelajaran di dalam kampus hanya terbatas pada pemahaman teori dan

apalikasi yang terbatas pada pemahaman global dalam sebuah proses perencanaan

yang baik tanpa melihat kendala-kendala di lapangan, pada kenyataan proses alur

kerja. Proses perencanaan tidaklah selalu sama dengan teori yang didapat di

bangku kuliah, ada tahapan-tahapan yang harus dilalui terlebih dulu dalam proses

tersebut. Salah satu strategi dasar pembangunan pendidikan adalah peningkatan

mutu pendidikan, mutu pendidikan harus selalu ditingkatkan seiring

perkembangan dunia global dan salah satu upaya untuk mencapai mutu yang baik

diperlukan strategi perencanaan, pengelolaan, dan pengembangan bengkel yang

bermutu pula. Perencanaan (planing) sangatlah penting karena disini semua cetak

biri (blue print)  tentang masa depan bengkel ditulis dalam sebuah gambaran mini

sehingga deskripsi tentang bengkel bisa tergambar dengan jelas. Hal ini

memudahkan bagi pemilik bengkel untuk mengembangkan, menjalankan, dan

membuat strategi-strategi baru guna meningkatkan kualitas bengkel tersebut.

Untuk melakukan langkah-langkah strategi di atas, harus mempertimbangkan

dan melibatkan baik secara langsung maupun tidak langsung unsur-unsur terkait,

antara lain:  unsur pengelola (institusi), unsur pelaku (peserta praktik), unsur

pengguna (masyarakat) unsur pendukung (Pemerintah/orang tua). Unsur penelola

disini yang dimaksut adalah unsure pemilik institusi bengkel tersebut, unsur ini

dianggap penting karena pihak inilah yang menjadi penyebab utama berdirinya

bengkel, tanpa unsur ini maka mustahil bengkel akan ada.

Unsur pelaku praktik adalah peserta didik yang berasal dari kampus maupun

sekolah kejuruan. Peserta didik ini sengaja diutus guna belajar lebih dalam

tentang bagaimana kondisi real di lapangan untuk menyesuaikan dengan tori yang

di dapatkan di sekolah dengan dunia kerja. Unsur yang tak kalah pentingnya

Page 4: LAPORAN OBSERVASI BENGKEL

adalah pemerintah dan orang tua, pemerintah berfungsi sebagai penyedia bantuan

berupa tenaga kependidikan, pegawai kependidikan, serta sarana dan prasana

yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar, serta pembuat kebijakan yang

menghubungkan antara dunia pendidikan dan dunia industry,  masyarat sebagai

pendukung untuk kegiatan kontrol dalam pelaksanaan belajar mengajar dan

proses praktik di dunia industry.

Untuk langkah-langkah strategis perencanaan bengkel harus memperhatikan

hal-hal berikut:

1. Kebutuhan/tuntutan pasar (demand driven)

2. Standar kompetensi yang harus dicapai

3. Komponen pendukung pencapaian standar kompetensi.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana profil bengkel secara umum?

2. Bagaimana kondisi bengkel secara umum?

3. Bagaimana desain lay-out bengkel?

4. Bagaimana struktur organisasi bengkel.

5. Berapa jumlah karyawan bengkel?

6. Bagaimana maintenance peralatan bengkel?

7. Bagaimana keselamatan kerja bengkel?

8. Apa saja fasilitas bengkel?

C. TUJUAN

1. Agar mahasiswa dapat mengetahui manajemen bengkel.

2. Agar mahasiswa dapat merencanakan penyelanggaraan bengkel.

3. Agar mahasiswa dapat mengelola bengkel.

4. Agar mahasiswa dapat mengembangkan bengkel.

5. Agar mahasiswa dapat mengetahu cara maintenance alat-alat bengkel.

6. Agar mahasiswa dapat mengetahui keselamatan kerja saat berada di bengkel.

Page 5: LAPORAN OBSERVASI BENGKEL

BAB II

HASIL OBSERVASI

PT. Cahaya Sakti Motor adalah bengkel resmi Honda yang beralamat di Jl. Dr.

Rajiman No.657, Surakarta, Jawa Tengah. Bengkel ini merupakan salah satu cabang

bengkel dari 7 bengkel lainnya. Sedangkan pusat bengkel di karisidenan Surakarta

berada di Jalan Yosudarso.

PT. Cahaya Sakti Motor berdiri sejak tahun 2005 dengan prose yang sangat lama

hingga sekarang bengkel tersebut sekarang memiliki jumlah karyawan keseluruhan

22 orang. Yakni terdiri dari 10 orang pada bagian bengkel dan 12 orang pada bagian

AHAS. Disini diterangkan bahwa bagian bengkel adalah bagian yang mengurus

tentang manajemen bengkel meliputi, manajemen keuangan, manajemen pemasaran,

serta hubungan antara bengkel cabang dengan bengkel pusat, dll. Sedangkan bagian

AHAS adalah bagian yang mengurus perawatan sepeda motor, pengecekan produk

sebelum dikirim ke konsumen, dll.

Adapun data-data yang diperoleh selama hasil dari kegiatan penelitian adalah

senbagai berikut:

A. PROFIL BENGKEL SECARA UMUM

1. Alasan berdirinya  bengkel

Bengkel Cahaya Sakti Motor berdiri tahun 2005. Alasan berdirinya

bengkel adalah murni untuk kegiatan usaha. Bengkel Cahaya Sakti Motor

yang terletak di  Jalan Dr Rajiman No.657, Surakarta, Jawa Tengah adalah

bengkel cabang dari Cahaya Sakti Motor yang terletak di Jalan Yos Sudarso.

2. Visi dan Misi Bengkel

a. Visi

“Menjadi salah satu dealer dan bengkel resmi HONDA terbesar dan

terpercaya diseluruh pulau Jawa”

b. Misi

Page 6: LAPORAN OBSERVASI BENGKEL

1) Harga bersaing dan kualitas produk yang terjamin.

2) Mengutamakan pelayanan terbaik pada konsumen.

3) Memberikan keuntungan bagi owner dan memenuhi standart

kesejahteraan pada karyawan.

3. Tenaga kerja awal

Tenaga awal berdirinya bengkel ini adalah 10 orang. Hingga saat ini total

karyawan mencapai 22 orang. Tenaga kerja yang di dapat merupakan pilihan

Cahaya Sakti Pusat.

4.  Penetapan lokasi

Lokasi bengkel Cahaya Sakti Motor terletak di  Jalan Dr Rajiman No.657,

Surakarta, Jawa Tengah.

B. MANAJEMEN BENGKEL

1. Gambaran umum bengkel

Cahaya Sakti Motor yang terletak di  Jalan Dr Rajiman No.657, Surakarta,

Jawa Tengah merupakan dealer (penjualan motor baru) dan juga bengkel

service (ahass). H1 yaitu berupa penjualan motor baru dan H2 yaitu Ahass

atau perawata/servis/maintenance.

2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi pada Bengkel Cahaya Sakti Motor adalah sebagai

berikut :

Page 7: LAPORAN OBSERVASI BENGKEL

a. Owner/pic outlet : Bp. Puguh Sujarwo

b. Owner/pic outlet/kepala bengkel : Bp. Riris Armanu

c. Kepala mekanik/Final Cek/Claim processor : Bp. Setyo Bagiyanto

d. Service Advisor : Bp. Setyo Bagiyanto

e. Frontdesk : Andita Nurmaya Rizky

f. Part counter : Ratih Pratiwi

g. IT : Ali

h. Mekanik 1 : Saptono

i. Mekanik 2 : Fahrorozi

j. Mekanik 3 : Sri Agung N

k. Mekanik 4 : Supriyanto

l. Mekanik 5 : Dwi Yulianto

m. Mekanik 6 : Susilo

n. Pdi man : Andika Purnomo

3. Job description

Page 8: LAPORAN OBSERVASI BENGKEL

a. Owner/pic outlet :

Sebagai pemilik bengkel.

b. Kepala bengkel :

Kepala Bengkel bertanggung jawab secara penuh terhadap kegiatan

yang terjadi pada benkel termasuk kegiatan administrasi. Kepala bengkel

bertanggung jawab kepada kepala cabang. Kepala bengkel juga

bertanggung jawab terhadap kuantitas penjualan jasa bengkel, spare parts

dan bahan.

c. Kepala mekanik :

Kepala mekanik bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan repair and

servise pada bengkel.

d. Front Desk

Front desk bertugas untuk menyambut dan memberikan informasi kepada

customer yang dating ke bengkel.

e. Part counter

Part counter bertugas untuk melayani bagian pembelian motor baru.

f. IT

IT bertugas melaporkan data keluar masuk produk serta administrasi dari

bengkel cabang ke bengkel pusat.

g. Mekanik

Mekanik dalam pelaksanaannya tugasnya bertanggung jawab kepada

kepala bengkel. Mekanik bertugas melakukan perbaikan dan perawatan

terhadap unit kendaraan customer.

h. PDI

Bertugas mengecek, memasang akki, dan test drive pada sepeda motor

yang akan dikirim ke konsumen.

4. Jumlah karyawan

Page 9: LAPORAN OBSERVASI BENGKEL

Jumlah karyawan pada Bengkel Cahaya Sakti Motor adalah 10 orang pada

bagian dealer dan 12 orang pada Ahass atau bagian bengkel. Sehingga jumlah

keseluruha karyawan adalah 22 orang.

C. KONDISI UMUM BENGKEL

1. Fasilitas Bengkel

Fasilitas yang dimiliki bengkel berupa cuci motor gratis yang terletak di

depan bengkel, kemudian televisi LED yang terletak di depan ruang tunggu,

sebuah lemari es serta minumannya yang di gratiskan bagi customer,dan dua

buah mobil pengangkut barang.

2. 5 program bersih bengkel

Bersih pakaian

Setiap karyawan harus memakai pakaian seragam/wearpack dalam

keadaan bersih.

Bersih penampilan diri

Setiap karyawan harus bertanggung jawab atas kebersihan penampilan dan

dirinya sendiri.

Bersih peralatan

Setelah menggunakan peralatan bengkel, karyawan bertanggung jawab

untuk membersihkan kembali dan menjaga kebersihannya.

Bersih ruang kerja

Setiap karyawan harus bertanggung jawab atas kebersihan bagia ruang

kerjanya masing-masing.

Bersih hasil kerja

Setiap karyawan bertanggung jawab atas kebersihan kendaraan yang

diservisnya, di sediakan juga cuci gratis jika customer menghendaki.

D. LAYOUT BENGKEL

Page 10: LAPORAN OBSERVASI BENGKEL

Keterangan :

u

Page 11: LAPORAN OBSERVASI BENGKEL

1. Tempat cuci motor

2. Showroom 1

3. Front desk

4. Ruang kepala bengkel dan petugas IT

5. Mushola

6. Kamar mandi

7. Gudang motor dan quality control

8. Showroom 2

9. Ruang tamu

10. Kasir

11. Bengkel

12. Gudang spare part

13. Ruang alat khusus

14. Parkir

15. Ruang tunngu

16. Pintu gerbang

E. DENAH BENGKEL

Page 12: LAPORAN OBSERVASI BENGKEL

F. BEBERAPA KENDALA/PERSOALAN  YANG MUNCUL

1. Man

Tidak ada kendala pada bagian tenaga kerja karena tenaga kerja yaitu

mekanik yang di salurkan dari bengkel pusat merupakan ternaga kerja yang

professional, terlatih serta bersertifikat.

2. Material

Page 13: LAPORAN OBSERVASI BENGKEL

Untuk alat-alat yang digunakan untuk perawatan/mantainance/service

sudah cukup lengkap, akan tetapi untuk penggantian spare part belum lengkap

sehingga harus mengambil dahulu dari bengkel pusat.

3. Money

Tidak ada hambatan dalam hal keuangan. Karena sudah dipenuhi oleh

pusat, missal untuk uang makan dan biaya perawatan/maintenance bengkel

dan alat-alat bengkel.

4. Fasilitas

Fasilitasnya belum terlalu lengkap karena merupakan bengkel baru. Seperti

belum adanya air conditioning (A/C), minuman dan makanan gratis bagi

costumer dan kantin.

5. Upaya jalan keluarnya

Spare part harus mengambil dari bengkel pusat terlebih dahulu sebagai

persiapan jika ada costumer service yang memerlukan penggantian spare part.

Untuk saat ini terdapat pegawai yang khusus menyediakan makanan bagi

karyawan sebagai ganti kantin.

G. KESELAMATAN KERJA

H. PERAWATAN PERALATAN BENGKEL

I. PENGOLAHAN LIMBAH

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

B. SARAN

Page 14: LAPORAN OBSERVASI BENGKEL