LAPORAN OBSERVASI BENGKEL
-
Upload
linda-fitri-andriyani -
Category
Documents
-
view
1.041 -
download
67
description
Transcript of LAPORAN OBSERVASI BENGKEL
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................. I
KATA PENGANTAR................................................................................ II
DAFTAR ISI III
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Alamat dan Denah Lokasi PT United Motors Centre........... 3
2.2 Visi dan Misi.......................................................................... 3
2.3 Sejarah................................................................................... 4
2.4 Susunan Struktur Organisasi dan Job Deskripsi.................... 5
2.5 Rekrutmen Pegawai di Bengkel PT United Motors Centre.. 6
2.6 Layout Ruang pada Bengkel................................................. 6
2.7 Layout Peralatan Otomotif pada Ruang Peralatan................ 7
2.8 Layout Instalasi Listrik.......................................................... 7
2.9 Layout Instalasi Air............................................................... 8
2.10 Layout Pembuangan Limbah................................................. 8
2.11 Beberapa Kendala/Persoalan yang Muncul............................ 8
2.12 Foto Hasil Observasi ............................................................. 9
2.13 Alamat dan Denah Lokasi SMK Negeri 6 Malang................. 10
2.14 Visi dan Misi SMK Negeri 6 Malang.................................... 10
2.15 Sejarah Singkat SMK Negeri 6 Malang................................. 11
2.16 Susunan Struktur Organisasi dan Job Deskripsi.................... 12
2.17 Rekrutmen Pegawai di Bengkel............................................ 15
2.18 Layout Ruang pada Bengkel Otomotif SMK Negeri 6 Malang 15
2.19 Layout Peralatan Otomotif pada Ruang Toolman................. 16
2.20 Layout Instalasi Listrik.......................................................... 16
2.21 Layout Instalasi Air................................................................ 16
2.22 Layout Pembuangan Limbah................................................. 16
BAB III PENUTUP
2.1 Kesimpulan.............................................................................. 17
2.2 Saran........................................................................................ 17
2.3 Lampiran Service Special Tools................................................ 18
2.3 Lampiran Peralatan Mekanik................................................... 19
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembelajaran di dalam kampus hanya terbatas pada pemahaman teori dan
apalikasi yang terbatas pada pemahaman global dalam sebuah proses perencanaan
yang baik tanpa melihat kendala-kendala di lapangan, pada kenyataan proses alur
kerja. Proses perencanaan tidaklah selalu sama dengan teori yang didapat di
bangku kuliah, ada tahapan-tahapan yang harus dilalui terlebih dulu dalam proses
tersebut. Salah satu strategi dasar pembangunan pendidikan adalah peningkatan
mutu pendidikan, mutu pendidikan harus selalu ditingkatkan seiring
perkembangan dunia global dan salah satu upaya untuk mencapai mutu yang baik
diperlukan strategi perencanaan, pengelolaan, dan pengembangan bengkel yang
bermutu pula. Perencanaan (planing) sangatlah penting karena disini semua cetak
biri (blue print) tentang masa depan bengkel ditulis dalam sebuah gambaran mini
sehingga deskripsi tentang bengkel bisa tergambar dengan jelas. Hal ini
memudahkan bagi pemilik bengkel untuk mengembangkan, menjalankan, dan
membuat strategi-strategi baru guna meningkatkan kualitas bengkel tersebut.
Untuk melakukan langkah-langkah strategi di atas, harus mempertimbangkan
dan melibatkan baik secara langsung maupun tidak langsung unsur-unsur terkait,
antara lain: unsur pengelola (institusi), unsur pelaku (peserta praktik), unsur
pengguna (masyarakat) unsur pendukung (Pemerintah/orang tua). Unsur penelola
disini yang dimaksut adalah unsure pemilik institusi bengkel tersebut, unsur ini
dianggap penting karena pihak inilah yang menjadi penyebab utama berdirinya
bengkel, tanpa unsur ini maka mustahil bengkel akan ada.
Unsur pelaku praktik adalah peserta didik yang berasal dari kampus maupun
sekolah kejuruan. Peserta didik ini sengaja diutus guna belajar lebih dalam
tentang bagaimana kondisi real di lapangan untuk menyesuaikan dengan tori yang
di dapatkan di sekolah dengan dunia kerja. Unsur yang tak kalah pentingnya
adalah pemerintah dan orang tua, pemerintah berfungsi sebagai penyedia bantuan
berupa tenaga kependidikan, pegawai kependidikan, serta sarana dan prasana
yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar, serta pembuat kebijakan yang
menghubungkan antara dunia pendidikan dan dunia industry, masyarat sebagai
pendukung untuk kegiatan kontrol dalam pelaksanaan belajar mengajar dan
proses praktik di dunia industry.
Untuk langkah-langkah strategis perencanaan bengkel harus memperhatikan
hal-hal berikut:
1. Kebutuhan/tuntutan pasar (demand driven)
2. Standar kompetensi yang harus dicapai
3. Komponen pendukung pencapaian standar kompetensi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana profil bengkel secara umum?
2. Bagaimana kondisi bengkel secara umum?
3. Bagaimana desain lay-out bengkel?
4. Bagaimana struktur organisasi bengkel.
5. Berapa jumlah karyawan bengkel?
6. Bagaimana maintenance peralatan bengkel?
7. Bagaimana keselamatan kerja bengkel?
8. Apa saja fasilitas bengkel?
C. TUJUAN
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui manajemen bengkel.
2. Agar mahasiswa dapat merencanakan penyelanggaraan bengkel.
3. Agar mahasiswa dapat mengelola bengkel.
4. Agar mahasiswa dapat mengembangkan bengkel.
5. Agar mahasiswa dapat mengetahu cara maintenance alat-alat bengkel.
6. Agar mahasiswa dapat mengetahui keselamatan kerja saat berada di bengkel.
BAB II
HASIL OBSERVASI
PT. Cahaya Sakti Motor adalah bengkel resmi Honda yang beralamat di Jl. Dr.
Rajiman No.657, Surakarta, Jawa Tengah. Bengkel ini merupakan salah satu cabang
bengkel dari 7 bengkel lainnya. Sedangkan pusat bengkel di karisidenan Surakarta
berada di Jalan Yosudarso.
PT. Cahaya Sakti Motor berdiri sejak tahun 2005 dengan prose yang sangat lama
hingga sekarang bengkel tersebut sekarang memiliki jumlah karyawan keseluruhan
22 orang. Yakni terdiri dari 10 orang pada bagian bengkel dan 12 orang pada bagian
AHAS. Disini diterangkan bahwa bagian bengkel adalah bagian yang mengurus
tentang manajemen bengkel meliputi, manajemen keuangan, manajemen pemasaran,
serta hubungan antara bengkel cabang dengan bengkel pusat, dll. Sedangkan bagian
AHAS adalah bagian yang mengurus perawatan sepeda motor, pengecekan produk
sebelum dikirim ke konsumen, dll.
Adapun data-data yang diperoleh selama hasil dari kegiatan penelitian adalah
senbagai berikut:
A. PROFIL BENGKEL SECARA UMUM
1. Alasan berdirinya bengkel
Bengkel Cahaya Sakti Motor berdiri tahun 2005. Alasan berdirinya
bengkel adalah murni untuk kegiatan usaha. Bengkel Cahaya Sakti Motor
yang terletak di Jalan Dr Rajiman No.657, Surakarta, Jawa Tengah adalah
bengkel cabang dari Cahaya Sakti Motor yang terletak di Jalan Yos Sudarso.
2. Visi dan Misi Bengkel
a. Visi
“Menjadi salah satu dealer dan bengkel resmi HONDA terbesar dan
terpercaya diseluruh pulau Jawa”
b. Misi
1) Harga bersaing dan kualitas produk yang terjamin.
2) Mengutamakan pelayanan terbaik pada konsumen.
3) Memberikan keuntungan bagi owner dan memenuhi standart
kesejahteraan pada karyawan.
3. Tenaga kerja awal
Tenaga awal berdirinya bengkel ini adalah 10 orang. Hingga saat ini total
karyawan mencapai 22 orang. Tenaga kerja yang di dapat merupakan pilihan
Cahaya Sakti Pusat.
4. Penetapan lokasi
Lokasi bengkel Cahaya Sakti Motor terletak di Jalan Dr Rajiman No.657,
Surakarta, Jawa Tengah.
B. MANAJEMEN BENGKEL
1. Gambaran umum bengkel
Cahaya Sakti Motor yang terletak di Jalan Dr Rajiman No.657, Surakarta,
Jawa Tengah merupakan dealer (penjualan motor baru) dan juga bengkel
service (ahass). H1 yaitu berupa penjualan motor baru dan H2 yaitu Ahass
atau perawata/servis/maintenance.
2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi pada Bengkel Cahaya Sakti Motor adalah sebagai
berikut :
a. Owner/pic outlet : Bp. Puguh Sujarwo
b. Owner/pic outlet/kepala bengkel : Bp. Riris Armanu
c. Kepala mekanik/Final Cek/Claim processor : Bp. Setyo Bagiyanto
d. Service Advisor : Bp. Setyo Bagiyanto
e. Frontdesk : Andita Nurmaya Rizky
f. Part counter : Ratih Pratiwi
g. IT : Ali
h. Mekanik 1 : Saptono
i. Mekanik 2 : Fahrorozi
j. Mekanik 3 : Sri Agung N
k. Mekanik 4 : Supriyanto
l. Mekanik 5 : Dwi Yulianto
m. Mekanik 6 : Susilo
n. Pdi man : Andika Purnomo
3. Job description
a. Owner/pic outlet :
Sebagai pemilik bengkel.
b. Kepala bengkel :
Kepala Bengkel bertanggung jawab secara penuh terhadap kegiatan
yang terjadi pada benkel termasuk kegiatan administrasi. Kepala bengkel
bertanggung jawab kepada kepala cabang. Kepala bengkel juga
bertanggung jawab terhadap kuantitas penjualan jasa bengkel, spare parts
dan bahan.
c. Kepala mekanik :
Kepala mekanik bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan repair and
servise pada bengkel.
d. Front Desk
Front desk bertugas untuk menyambut dan memberikan informasi kepada
customer yang dating ke bengkel.
e. Part counter
Part counter bertugas untuk melayani bagian pembelian motor baru.
f. IT
IT bertugas melaporkan data keluar masuk produk serta administrasi dari
bengkel cabang ke bengkel pusat.
g. Mekanik
Mekanik dalam pelaksanaannya tugasnya bertanggung jawab kepada
kepala bengkel. Mekanik bertugas melakukan perbaikan dan perawatan
terhadap unit kendaraan customer.
h. PDI
Bertugas mengecek, memasang akki, dan test drive pada sepeda motor
yang akan dikirim ke konsumen.
4. Jumlah karyawan
Jumlah karyawan pada Bengkel Cahaya Sakti Motor adalah 10 orang pada
bagian dealer dan 12 orang pada Ahass atau bagian bengkel. Sehingga jumlah
keseluruha karyawan adalah 22 orang.
C. KONDISI UMUM BENGKEL
1. Fasilitas Bengkel
Fasilitas yang dimiliki bengkel berupa cuci motor gratis yang terletak di
depan bengkel, kemudian televisi LED yang terletak di depan ruang tunggu,
sebuah lemari es serta minumannya yang di gratiskan bagi customer,dan dua
buah mobil pengangkut barang.
2. 5 program bersih bengkel
Bersih pakaian
Setiap karyawan harus memakai pakaian seragam/wearpack dalam
keadaan bersih.
Bersih penampilan diri
Setiap karyawan harus bertanggung jawab atas kebersihan penampilan dan
dirinya sendiri.
Bersih peralatan
Setelah menggunakan peralatan bengkel, karyawan bertanggung jawab
untuk membersihkan kembali dan menjaga kebersihannya.
Bersih ruang kerja
Setiap karyawan harus bertanggung jawab atas kebersihan bagia ruang
kerjanya masing-masing.
Bersih hasil kerja
Setiap karyawan bertanggung jawab atas kebersihan kendaraan yang
diservisnya, di sediakan juga cuci gratis jika customer menghendaki.
D. LAYOUT BENGKEL
Keterangan :
u
1. Tempat cuci motor
2. Showroom 1
3. Front desk
4. Ruang kepala bengkel dan petugas IT
5. Mushola
6. Kamar mandi
7. Gudang motor dan quality control
8. Showroom 2
9. Ruang tamu
10. Kasir
11. Bengkel
12. Gudang spare part
13. Ruang alat khusus
14. Parkir
15. Ruang tunngu
16. Pintu gerbang
E. DENAH BENGKEL
F. BEBERAPA KENDALA/PERSOALAN YANG MUNCUL
1. Man
Tidak ada kendala pada bagian tenaga kerja karena tenaga kerja yaitu
mekanik yang di salurkan dari bengkel pusat merupakan ternaga kerja yang
professional, terlatih serta bersertifikat.
2. Material
Untuk alat-alat yang digunakan untuk perawatan/mantainance/service
sudah cukup lengkap, akan tetapi untuk penggantian spare part belum lengkap
sehingga harus mengambil dahulu dari bengkel pusat.
3. Money
Tidak ada hambatan dalam hal keuangan. Karena sudah dipenuhi oleh
pusat, missal untuk uang makan dan biaya perawatan/maintenance bengkel
dan alat-alat bengkel.
4. Fasilitas
Fasilitasnya belum terlalu lengkap karena merupakan bengkel baru. Seperti
belum adanya air conditioning (A/C), minuman dan makanan gratis bagi
costumer dan kantin.
5. Upaya jalan keluarnya
Spare part harus mengambil dari bengkel pusat terlebih dahulu sebagai
persiapan jika ada costumer service yang memerlukan penggantian spare part.
Untuk saat ini terdapat pegawai yang khusus menyediakan makanan bagi
karyawan sebagai ganti kantin.
G. KESELAMATAN KERJA
H. PERAWATAN PERALATAN BENGKEL
I. PENGOLAHAN LIMBAH
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN