LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI … · Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban...

70
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN 2016 TRIWULAN KEEMPAT (Per Tanggal 31 Desember 2016) Jln. Jend. A. Yani 392 Bandung 40272 Telp (022) -7206221 , 7206296 Fax. (022) – 7205322 E-mail: [email protected] Website : www.bbk.go.id

Transcript of LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI … · Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban...

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BALAI BESAR KERAMIK TAHUN 2016

TRIWULAN KEEMPAT (Per Tanggal 31 Desember 2016)

Jln. Jend. A. Yani 392 Bandung 40272 Telp (022) -7206221 , 7206296 Fax. (022) – 7205322

E-mail: [email protected] Website : www.bbk.go.id

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya

penyusunan Laporan Pelaksanaan Tugas Pokok Dan Fungsi Balai Besar Keramik

periode Triwulan III Tahun 2016. Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban

atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Keramik yang dibiayai dari

Anggaran DIPA Balai Besar Keramik Tahun 2016 Nomor: SP DIPA-

019.07.2.247157/2016 Tanggal 7 Desember 2015.

Adapun laporan ini berisi rencana dan capaian pelaksanaan kegiatan tugas

pokok dan fungsi Balai Besar Keramik pada periode Triwulan IV (per tanggal

31 Desember 2016) termasuk di dalamnya realisasi kegiatan fisik dan keuangan,

permasalahan serta upaya dan langkah tindak lanjutnya. Susunan dan sistematika

penulisan laporan mengacu pada Memo Dinas BPPI Nomor: 2530 / BPPI.1 / 12 /

2016 tanggal 20 Desember 2016.

Besar harapan kami semoga laporan ini dapat berguna sebagai bahan

masukan bagi Kementerian Perindustrian khususnya Badan Penelitian dan

Pengembangan Industri dalam menetapkan kebijakan dalam pengembangan Balai

Besar di lingkungan BPPI pada umumnya dan pengembangan industri keramik pada

khususnya.

Bandung, Januari 2017

Kepala Balai Besar Keramik

Ir. Supomo, M.Sc.

NIP. 195803111978121001

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

1.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI .................................................................... 1

1.2 LATAR BELAKANG KEGIATAN/PROGRAM ............................................. 3

1.3 STRUKTUR ORGANISASI ......................................................................... 4

BAB II. RENCANA PROGRAM / KEGIATAN ........................................................... 6

2.1 KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2016..................................................... 6

2.2 SASARAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN ................... 7

BAB III. PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN ................................................. 15

3.1 HASIL YANG TELAH DICAPAI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA............. 15

3.2 HAMBATAN DAN KENDALA PELAKSANAAN ......................................... 56

3.3 LANGKAH TINDAK LANJUT ................................................................... 62

BAB IV. PENUTUP ............................................................................................ 66

LAMPIRAN

FORM A

FORM PENGUKURAN RENCANA AKSI

FORM ALKI

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor

105/M-IND/PER/10/2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Perindustrian yang menggantikan Peraturan Menteri Perindustrian Republik

Indonesia Nomor 01/M-IND/PER/06/2006 dan Peraturan Menteri

Perindustrian Republik Indonesia Nomor 40/M-IND/PER/06/2006 tanggal

29 Juni 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Keramik, Balai

Besar Keramik (BBK) adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian

Perindustrian dan Perdagangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Badan Pengkajian, Kebijakan Iklim dan Mutu Industri.

Balai Besar Keramik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan

penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi,

kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri keramik sesuai

kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pengkajian Iklim dan

Mutu Industri.

Dalam melaksanakan tugas, Balai Besar Keramik menyelenggarakan

fungsi :

a. Melaksanakan penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa teknis

bidang teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, produk,

peralatan dan pelaksanaan pelayanan dalam bidang pelatihan teknis,

konsultasi/ penyuluhan, alih teknologi serta rancang bangun dan

perekayasaan industri, inkubasi dan penanggulangan pencemaran.

b. Melaksanakan pemasaran, kerjasama, pengembangan, dan

pemanfaatan teknologi informasi

c. Pelaksanaan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu dan

produk industri keramik serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan.

2

d. Melakukan perencanaan, pengolahan, koordinasi sarana dan prasarana

untuk kegiatan penelitian dan pengembangan di bawah Balai Besar

Keramik dan juga melakukan penerapan standar industri keramik.

e. Melaksanakan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan mentah,

bahan penolong, produk keramik dan kalibrasi peralatan dan

permesinan.

f. Melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur

di lingkungan Balai besar Keramik.

Layanan jasa teknologi yang diberikan kepada industri dalam bidang :

a. Riset teknologi keramik dan nano material

b. Pelatihan teknis tenaga industri

c. Pengujian bahan dan produk

d. Standardisasi bahan dan produk serta kalibrasi peralatan

e. Sertifikasi sistem mutu, produk dan personil

f. Konsultansi teknik produksi dan penggunaan produk, serta manajemen.

g. Rancang bangun dan perekayasaan peralatan industri.

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yang dituangkan secara

rinci dalam kegiatan – kegiatan sebagaimana tertuang dalam anggaran DIPA

BBK TA. 2016, BBK menempuh kebijakan dan strategi berikut:

- Meningkatkan penguasaan teknologi keramik

- Meningkatkan kompetensi SDM BBK

- Meningkatkan sarana dan prasarana

- Meningkatkan pendapatan Jasa Pelayanan Teknis (JPT) BBK

- Meningkatkan kepuasan pelanggan

- Meningkatkan kualitas layanan

- Meningkatkan jenis layanan

- Meningkatkan ketepatan perencanaan dan pelaksanaan realisasi

kegiatan

3

1.2 LATAR BELAKANG KEGIATAN

Setiap penyelenggara negara diwajibkan untuk melaksanakan tugas

pokok, fungsi dan kewenangannya berdasarkan pada perencanaan strategik

(Strategic Plan) yang dikenal sebagai RENSTRA atau rencana pembangunan

jangka menengah (RPJM) lima tahunan yang mengacu pada rencana

pembangunan jangka panjang (RPJP) Nasional duapuluh lima tahunan yang

kemudian akan dijabarkan dalam Rencana Kinerja dan Rencana Kerja

Tahunan. Di samping melaksanakan, penyelenggara negara juga diwajibkan

untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaannya.

Dasar hukum pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :

1. PM PPN/ BAPPENAS 5/ 2009 tentang Pedoman Penyusunan Renstra KL

2010 – 2014 ;

2. PP No 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

3. Peraturan Presiden Nomor 9 tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas,

Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik

Indonesia;

4. Inpres 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

5. SK kepala LAN No 239/IX/6/8/2003, tanggal 25 Maret 2003, tentang

perbaikan Pedoman Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(AKIP);

6. SK Menperindag No. 780/MPP/Kep/11/2002 (tugas pokok dan fungsi

Balai Besar Keramik) telah diganti oleh Peraturan Menteri Perindustrian

No 40/M-Ind/Per/6/2006 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Perindustrian; dan

7. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

Laporan Triwulan IV per tanggal 31 Desember 2016 ini disusun sebagai

pertanggungjawaban dan merupakan salah satu sistem

evaluasi/pengawasan atas pelaksanaan kegiatan tugas pokok dan fungsi

Balai Besar Keramik (BBK) termasuk pelaksanaan keuangan dari anggaran

4

DIPA Balai Besar Keramik sebagaimana tertuang dalam DIPA Balai Besar

Keramik TA. 2015 No. SP DIPA-019.07.2.247157/2016 Tanggal 7 Desember

2015.

Laporan ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan acuan dan bahan

informasi bagi penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan serupa pada periode

berikutnya sehingga pelaksanaannya dapat lebih efisien dan efektif. Selain

anggaran belanja, dalam Laporan Triwulan ini juga terdapat target

pendapatan PNBP fungsional sebesar Rp. 8.407.500.000,-.

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini selain sebagai

pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBK juga

sebagai bahan penilaian atas kemajuan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

BBK selama Triwulan IV Tahun 2016 yang mencakup realisasi fisik dan

keuangan. Berdasarkan penilaian tersebut, maka Balai Besar Keramik dapat

memperoleh gambaran umum mengenai pencapaian pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi BBK yang dapat digunakan sebagai masukan untuk

merencanakan perbaikan pada kegiatan berikutnya.

1.3 STRUKTUR ORGANISASI

Untuk dapat menyesuaikan dan meningkatkan peran Balai Besar

Keramik dalam pembangunan ekonomi nasional khususnya melalui

pelayanan jasa teknis di bidang teknologi keramik, Balai Besar Keramik

memiliki struktur organisasi yang telah disempurnakan dan dinilai tepat

untuk mendukung pelaksanaan misi organisasi. Struktur Organisasi Balai

Besar Keramik tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian

Republik Indonesia No. 40/M-IND/PER/06/2006 tanggal 29 Juni 2006

Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Keramik.

Struktur organisasi Balai Besar Keramik seperti terlihat gambar 1.1

memaparkan bahwa Balai Besar Keramik dipimpin oleh seorang Kepala Balai

Besar yang membawahi 4 (empat) Kepala Bidang dan 1 (satu) Kepala Bagian.

Masing-masing Kepala Bidang membawahi 3 (tiga) Kepala Seksi, sementara

Kepala Bagian membawahi 4 (empat) Kepala Sub Bagian. Selain didukung

oleh pejabat struktural (Kepala Bidang, Bagian, Seksi, dan Sub Bagian),

5

Kepala Balai Besar juga didukung oleh para pejabat fungsional (Peneliti,

Teknisi Litkayasa, Arsiparis, Pustakawan, dan Penyuluh) yang secara

organisatoris ditempatkan di bidang atau bagian terkait. Adapun nama-

nama bidang, bagian, seksi, dan sub bagian yang terintegrasi dalam satu

kesatuan struktur organisasi Balai Besar Keramik adalah sebagai berikut:

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Balai Besar Keramik

6

BAB II

RENCANA KEGIATAN

2.1 Kegiatan Tahun Anggaran 2016

Program Balai Besar Keramik Tahun 2016 menginduk pada program dari

Eselon I-nya, Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, yaitu Program

Penelitian dan Pengembangan Industri.

Outcome dari program ini adalah mewujudkan iklim usaha dan

kebijakan yang kondusif melalui perumusan dan analisis kebijakan dan iklim

di sektor industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim di bidang penelitian dan

pengembangan industri sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan

yang berlaku.

Kegiatan Balai Besar Keramik di tahun 2016, sesuai dengan yang

tercantum dalam aplikasi RKAKL, adalah Kegiatan Penelitian dan

Pengembangan Teknologi Keramik (Kode : 1871). Balai Besar Keramik

menggunakan 6 (enam) output, yaitu:

1871.001 Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Keramik

1871.002 Fasilitasi Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi

1871.003 Pelaksanaan Pembinaan Pelayanan dan Pengawasan Teknis

Industri

1871.004 Layanan Kepegawaian dan Kelembagaan

1871.005 Layanan Administrasi Keuangan dan Pelaporan

1871.994 Layanan Perkantoran

Sesuai dengan yang diberikan oleh Kementerian Keuangan yang

tercantum dalam aplikasi RKAKL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian

Lembaga), Balai Besar Keramik memiliki 1 (satu) kegiatan, yaitu Penelitian

dan Pengembangan Teknologi Keramik dan kegiatan tersebut terdiri dari 6

(enam) output. Dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kinerja

untuk mendukung pelaksanaan Tupoksi, maka pagu awal DIPA BBK Tahun

Anggaran 2016 berdasar Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan

7

Anggaran Petikan Tahun Anggaran 2016 Nomor: SP DIPA-

019.07.2.247157/2016 tanggal 7 Desember 2015 adalah sebesar

Rp 28.061.427.000,- termasuk di dalamnya anggaran belanja PNBP sebesar

Rp 8.010.600.000,-. Namun dengan adanya pengurangan pada anggaran

penelitian dan pengembangan keramik serta layanan administrasi (Rupiah

Murni) sebesar Rp. 211.611.000,- dan belanja pegawai (Rupiah Murni)

sebesar Rp. 2.007.507.000,- maka terdapat revisi pagu anggaran berdasar

Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Petikan Tahun

Anggaran 2016 (Revisi ke 03) Nomor: SP DIPA-019.07.2.247157/2016 tanggal

23 September 2016 menjadi sebesar Rp. 25.842.309.000,- termasuk di

dalamnya anggaran belanja PNBP sebesar Rp 8.010.600.000,-.

2.2 Sasaran Kegiatan Dan Indikator Kinerja Kegiatan

Sesuai dengan Rencana Strategis Balai Besar Keramik peride 2015 –

2019, Balai Besar Keramik memiliki 7 (tujuh) Sasaran Strategis. Di bawah ini

adalah sasaran dan indikator kinerjanya.

1. Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya pemanfaatan hasil litbang oleh

industri

Indikator Kinerja : - Jumlah hasil litbang yang telah diterapkan (1)

- Jumlah hasil litbang yang siap diterapkan (1)

- Jumlah litbang yang mengacu pada program

prioritas Kementerian (2)

- Jumlah kerjasama riset dengan pihak industri,

institusi pendidikan maupun instansi pemerintah

lainnya (1)

- Jumlah kerjasama terkait litbang dengan pihak

industri, institusi pendidikan maupun instansi

pemerintah lainnya (1)

- Jumlah karya tulis yang dipublikasikan (35)

- Jumlah litbang yang diusulkan untuk mendapatkan

paten (0)

8

Program : Penelitian dan pengembangan teknologi keramik

Kegiatan : - Pengembangan, pembuatan dan pemanfaatan

material nano berbasis silika, alumina, zirkonia

dan kalsit

- Pengembangan glasir, pewarna dan bodi keramik

- Pembuatan bahan abrasive dan produk refraktori

pemanfaatan kermik teknik/maju

- Promosi, pameran hasil litbang, temu industri,

diseminasi hasil litbang dan publikasi ilmiah

- Diseminasi hasil litbang, publikasi ilmiah melalui

jurnal dalam maupun luar negeri

- Pendaftaran dan pemeliharaan paten

2. Sasaran Strategis 2 : Meningkatnya pemecahan masalah di industri

Indikator Kinerja : - Jumlah litbang yang terkait pemecahan masalah

industri (1)

- Jumlah konsultansi teknis terkait pemecahan

masalah industri (4)

Program : Penelitian dan pengembangan teknologi keramik

Kegiatan : - Jumlah litbang terkait perbaikan produk efisiensi

energi dan pemanfaatan limbah industri

- Layanan jasa teknis bidang konsultansi

3. Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya kompetensi SDM BBK dalam bidang

teknologi keramik

Indikator Kinerja : - Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan dalam

bidang teknis maupun administrasi (20)

- Jumlah pegawai yang meraih pendidikan gelar

maupun non-gelar (2)

- Jumlah SDM fungsional (49)

Program : Penelitian dan pengembangan teknologi keramik

9

Kegiatan : - Diklat peningkatan kompetensi personil di bidang

PASKAL

- Diklat peningkatan kompetensi personil di bidang

administrasi, IT dan Litbang

- Diklat peningkatan kompetensi personil fungsional

peneliti

- Pengembangan manajemen dasar kepegawaian

4. Sasaran Strategis 4 : Meningkatnya kualitas jasa layanan teknis BBK

kepada industri

Indikator Kinerja : - Persentase pelayanan jasa teknis yang selesai

tepat waktu sesuai dengan standar pelayanan

minimal dibandingkan jumlah total pelayanan

yang diselesaikan (85%)

- Indeks kepuasan masyarakat (75)

- Penerapan SIM dalam pengelolaan pelayanan (3)

- Terpeliharanya Akreditasi :

LSPro (31)

LSMM (2)

Lab. Pengujian (24)

Lab. Kalibrasi (12)

- Terpeliharanya Sistem Manajemen Mutu BBK (2)

Program : Penelitian dan pengembangan teknologi keramik

Kegiatan : - Layanan jasa teknis

- Pembuatan SIM Pelayanan Terpadu Satu Pintu

- Sertifikasi lembaga / laboratorium

- Pemeliharaan dan pengembangan penerapan

SMM ISO 9001 : 2008

5. Sasaran Strategis 5 : Meningkatnya kuantitas jasa layanan teknis BBK

kepada industri

10

Indikator Kinerja : - Persentase penambahan penerimaan jasa

layanan teknis (10)

- Penambahan ruang lingkup LPK BBK yang diakui

KAN :

LSPro (2)

LSMM (2)

Lab. Pengujian (4)

Lab. Kalibrasi (4)

- Persentase penambahan jumlah pelanggan (5)

- Jumlah sampel pengujian (1550)

- Jumlah alat yang terkalibrasi (150)

- Jumlah jasa layanan perusahaan yang

mendapatkan :

Sertifikasi produk produsen luar negeri

(130)

Sertifikat produk produsen dalam negeri

(73)

Sertifikat SMM (20)

- Jumlah desain / prototipe layanan RBPI kepada

industri (1)

- Jumlah kajian standar maupun RSNI yang

diperlukan industri (6)

Program : Penelitian dan pengembangan teknologi keramik

Kegiatan : - Layanan jasa teknis

- Penambahan ruang lingkup LPBBK, LKBBK, LSPro

dan LSMM

- Layanan jasa teknis pengujian dan kalibrasi

- Layanan jasa teknis sertifikasi

- Layanan jasa teknis RBPI

- Layanan jasa teknis standarisasi

11

6. Sasaran Strategis 6 : Meningkatnya kapasitas kelembagaan BBK dalam

menunjang pelayanan kepada industri

Indikator Kinerja : - Penambahan kapasitas kemampuan uji

laboratorium :

Peralatan laboratorium pengujian (8)

Penambahan peralatan laboratorium kalibrasi

(4)

- Penambahan personil administrasi dan teknisi

pengujian, kalibrasi dan sertifikasi (12)

- Penambahan peralatan laboratorium Litbang (3)

- Penambahan peralatan IT yang mendukung

pelayanan BBK (20)

- Penambahan sarana dan prasarana perkantoran

BBK (20)

- Penambahan sarana dan prasarana laboratorium

perekayasaan dan perbengkelan (2)

Program : Penelitian dan pengembangan teknologi keramik

Kegiatan : Peralatan dan fasilitas perkantoran serta pengadaan

alat pengolah data

7. Sasaran Strategis 7 : Meningkatnya program pelatihan yang sesuai dengan

kebutuhan industri

Indikator Kinerja : - Jumlah pelatihan teknis (5)

- Jumlah SDM industri yang mengikuti pelatihan

(105)

- Penambahan jenis pelatihan yang sesuai dengan

kebutuhan industri (1)

- Tersedianya standar kompetensi tenaga industri

(1)

- Jumlah pengembangan silabus pelatihan (3)

- Penambahan sarana dan prasarana pelatihan (3)

12

Program : Penelitian dan pengembangan teknologi keramik

Kegiatan : - Jasa layanan pelatihan teknis

- Pengadaan alat peraga

Terdapat 6 (enam) output kegiatan BBK Th. 2016 dan indikator kinerja

keluarannya dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Output Kegiatan dan Indikator Keluaran BBK Tahun 2016

Adapun anggaran dari 6 (enam) output kegiatan BBK Th. 2016 dapat

dilihat pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2 Output Kegiatan dan Anggaran BBK Tahun 2016

Secara rinci rencana anggaran BBK Tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 2.3.

1 1871.001 Hasil Penelitian dan Pengembangan

Teknologi Industri Keramik

932.018.000

2 1871.002 Fasilitasi Pengembangan dan

Pemanfaatan Teknologi

926.400.000

3 1871.003 Pelaksanaan Pembinaan Pelayanan dan

Pengawasan Teknis Industri

4.238.490.000

4 1871.004 Layanan Kepegawaian dan Kelembagaan 1.791.434.000

5 1871.005 Layanan Administrasi Keuangan dan

Pelaporan

465.487.000

6 1871.994 Layanan Perkantoran 17.488.480.000

25.842.309.000

No KODE OUTPUT

Total

ANGGARAN

(Rp)

No KODE OUTPUT

1 1871.001 Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi

Industri Keramik

7 Hasil Litbang

2 1871.002 Fasilitasi Pengembangan dan Pemanfaatan

Teknologi

72 Paket

Peralatan

3 1871.003 Pelaksanaan Pembinaan Pelayanan dan

Pengawasan Teknis Industri

9 Layanan

4 1871.004 Layanan Kepegawaian dan Kelembagaan 19 Kegiatan

5 1871.005 Layanan Administrasi Keuangan dan Pelaporan 5 Dokumen

6 1871.994 Layanan Perkantoran 12 Layanan

IK OUTPUT

13

Tabel 2.3 Rencana Anggaran BBK Th 2016

Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik (019.07.12.1871)

1871

1871.001 932.018.000

001 216.490.000 011 Sintesis dan Karakterisasi Pigmen Keramik Berbasis

Mn O 2 dari Bahan Alam Pirolusit

100.620.000 RM

012 Pengembangan Keramik Bone China Berbasis Bone

Ash Sintetis

115.870.000 RM

002 578.980.000

011 Pembuatan Tinta Keramik Printer Ink-Jet untuk

Aplikasi pada Transfer Paper

128.120.000 RM

012 Pembuatan Refraktori Self Flow Low Cement

Castable dengan Menggunakan Nanosilika

143.120.000 RM

013 Pembuatan Lapisan Hidrofob untuk Kaca Kendaraan 151.120.000 RM

014 Pengembangan Silika untuk Filler Ban 156.620.000 RM

003 136.548.000 011 Pengembangan Filter Keramik untuk Industri

Minuman dan Obat Obatan

136.548.000 RM

1871.002 926.400.000

001 Perangkat Pengolah Data 222.500.000 011 Pengadaan Alat Pengolah Data dan Prasarana Kantor 222.500.000 PNBP

002 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 703.900.000 011 Pengadaan Sarana Laboratorium Pendukung

Layanan Teknis

331.900.000 PNBP

012 Pegadaan Sarana dan Prasarana Kantor 372.000.000 PNBP

1871.003 4.238.490.000

Layanan Jasa Teknis Balai Besar Keramik 4.238.490.000 PNBP

1871.004 1.791.434.000

001 Hasil Peningkatan Kompetensi SDM 757.982.000 011 Peningkatan Kompetensi Personil Bidang Paskal 67.310.000 PNBP

012 Peningkatan Kompetensi Calon Fungsional Peneliti 254.496.000 RM

013 Peningkatan Kompetensi Personil Administrasi dan

IT

11.500.000 PNBP

014 Pelatihan Teknis Substanstif 11.500.000 PNBP

015 Peningkatan Optimalisasi Penyelenggaraan

Manajemen Kepegawaian

69.098.000 PNBP

016 Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi 344.078.000 PNBP

002 Hasil Peningkatan Kompetensi Lembaga 398.340.000 011 Pemeliharaan dan Pengembangan Penerapan

Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008

61.890.000 PNBP

012 Pemeliharaan Status Akreditasi Laboratorium

Pengujian dan Persiapan Perluasan Ruang Lingkup

125.720.000 PNBP

013 Pemeliharaan Status Akreditasi KAN Laboratorium

Kalibrasi dan Pelaksanaan Kalibrasi Internal

45.320.000 PNBP

014 Pengelolaan dan Pengembangan Website Balai

Besar Keramik

47.600.000 PNBP

015 Pembuatan SIM PTSP Balai Besar Keramik Tahap II 70.040.000 PNBP

016 Pelaksanaan Kegiatan 5K 47.770.000 PNBP

OUTPUT Uraian Anggaran

(Ribuan Rupiah) SD / CP

Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik 25.842.309.000

Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri

Keramik

Hasil Penelitian Teknologi Keramik Konvensional

Hasil Penelitian Teknologi Keramik Maju

Perekayasaan Peralatan Industri

Fasilitasi Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi

Pelaksanaan Pembinaan Pelayanan dan Pengawasan

Teknis Industri

Layanan Kepegawaian dan Kelembagaan

14

Tabel 2.3 (Lanjutan) Rencana Anggaran BBK Th 2016

Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik (019.07.12.1871)

003 Sertifikasi Lembaga / Laboratorium 176.650.000 011 Pemeliharaan dan Pengembangan Akreditasi KAN

Lembaga Sertifikasi Produk CENCERA (LSPro

CENCERA)

105.090.000 PNBP

012 Pemeliharaan Akreditasi KAN dan Migrasi Sertifikasi

Kesesuaian Klien Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu

Balai Besar Keramik - Quality Assurance

Certification Scheme (BBK - QACS)

71.560.000 PNBP

004 Promosi Jasa Layanan Teknis Balai Besar Keramik 258.016.000

011 Pameran Hasil Litbang 70.904.000 PNBP

012 Promosi dan Komersialisasi Jasa Pelayanan Teknis

Balai Besar Keramik di Pulau Jawa, Sulawesi Selatan

dan Papua

187.112.000 PNBP

005 Publikasi Hasil Penelitian dan Pengembangan 200.446.000 011 Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengembangan

Balai Besar Keramik

111.894.000 PNBP

012 Penerbitan Majalah ITKG 29.476.000 PNBP

013 Penerbitan Jurnal JKGI 59.076.000 PNBP

1871.005 465.487.000

001

002

011 Implementasi Pengelolaan Sistem Informasi

Manajemen & Akuntansi Barang Milik Negara

(SIMAK-BMN)

141.739.000 RM

003 130.758.000 011 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan

Kegiatan Balai Besar Keramik TA. 2016

64.598.000 RM & PNBP

012 Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Pada Balai

Besar Keramik TA. 2016

66.160.000 RM

004 88.760.000

011 Implementasi Pengelolaan Sistim Akuntansi

Instansi (SAI)

88.760.000 RM

1871.994 17.488.480.000

001 14.370.830.000 RM

002 3.117.650.000

011 Operasional Perkantoran dan Pimpinan 1.577.400.000 RM & PNBP

012 Kesehatan dan Kesejahteraan Pegawai 120.372.000 PNBP

013 Perawatan Tanah, Gedung Kantor dan Rumah Dinas 666.958.000 RM & PNBP

014 Perawatan Alat Fungsional Laboratorium 58.338.000 RM & PNBP

015 Perawatan Kendaraan Bermotor 128.800.000 PNBP

016 Perawatan Sarana Gedung 127.500.000 PNBP

017 Langganan Daya dan Jasa 402.600.000 RM & PNBP

018 Perawatan Jaringan Daya, Jasa, dan Komunikasi 35.682.000 PNBP

OUTPUT Uraian Anggaran

(Ribuan Rupiah) SD / CP

Layanan Administrasi Keuangan dan Pelaporan

Dokumen Hasil Koordinasi Perencanaan Program &

Anggaran

104.230.000 PNBP

Pembayaran Gaji dan Tunjangan

Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan

Perkantoran

Dokumen Implementasi Sistem Informasi Manajemen

dan BMN

141.739.000

Dokumen Hasil Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi

Dokumen Implementasi Pengelolaan Sistem Akuntansi

Keuangan

Layanan Perkantoran

15

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Hasil Yang Telah Dicapai Dan Analisis Capaian Kinerja

Pada awal tahun 2016, Balai Besar Keramik telah membuat Perjanjian Kinerja

(Perjakin) yang merupakan pernyataan kesanggupan dari Kepala Balai Besar

Keramik kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri untuk

mewujudkan suatu target kinerja tertentu. Pernyataan ini ditandatangani oleh

penerima amanah sebagai tanda kesanggupan untuk mencapai target kinerja

yang telah ditetapkan dan pemberi amanah sebagai persetujuan atas target

kinerja yang ditetapkan tersebut dan menjadi kontrak/perjanjian kinerja

Kepala Balai Besar Keramik. Adapun rencana target fisik dari tiap indikator

kinerja Perjanjian Kinerja Balai Besar Keramik TA 2016 pada periode triwulan

tertentu dapat digambarkan dalam Rencana Aksi (dilihat pada Tabel 3.1)

sebagai berikut :

Tabel 3.1 Rencana Aksi Balai Besar Keramik TA. 2016

Target

AntaraRencana Kegiatan

Target

AntaraRencana Kegiatan

Target

AntaraRencana Kegiatan

Target

AntaraRencana Kegiatan

1 5 6 7 8 9 10 11 12

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Rencana Aksi

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

2 3 4

3 Penelitian

Pengembangan keramik bone

china berbasis bone ash

sintetis

Pembuatan refraktori self

flow low cement castable

dengan menggunakan nano

silika

Pengembangan silika untuk

filler ban

1 Penelitian

Pemanfaatan nano silika

untuk filler cat

1. Pembuatan

produk

2. Penjajagan dan uji

coba di industri

3. Evaluasi hasil

percobaan

100

Pemanfaatan aluminium

dross dengan PT Nebraska

60

Hasil litbang prioritas

yang dikembangkan

Hasil litbang yang telah

diimplementasikan

Pengembangan filter keramik

untuk industri minuman dan

obat-obatan

15 1. Studi literatur

dan perancangan

penelitian

2. Penyediaan

Bahan dan

Peralatan

3. Karakterisasi

data bahan

30 1. Pelaksanaan

penelitian

2.Pembuatan

komposisi untuk

pengujian dan

produk

3. Analisis

Data/Karakterisasi

test pieces

1. Sosialisasi dan

aplikasi ke industri

terkait

2. Pembuatan

laporan

Pembuatan Gamma alumina

untuk katalis (Sudchemi)

15 Penjajagan ke

industri pengguna

30 Persiapan prototype 60 Uji coba dengan

industri, Evaluasi

dan perbaikan

100 1. MoU/kerjasama

2. Penyusunan

Laporan Kegiatan

1 Meningkatnya hasil-

hasil Litbang yang

dimanfaatkan oleh

industri

16

Tabel 3.1 Rencana Aksi Balai Besar Keramik TA. 2016 (Lanjutan)

Target

AntaraRencana Kegiatan

Target

AntaraRencana Kegiatan

Target

Antara

Rencana

Kegiatan

Target

AntaraRencana Kegiatan

1 5 6 7 8 9 10 11 12

15 Identifikasi dan

analisis

permasalahan

industri

30 1. Penyusunan tim

litbangyasa

2. Pelaksanaan

litbang/pengujian/

pembuatan prototip

60 Uji coba dengan

industri,

100 1. Evaluasi dan

perbaikan

2. Penyusunan

Laporan Kegiatan

3 3,5 Indeks 15 1. Menyusun

Kuisioner

2. Membagikan

kuisioner kepada

pelanggan

3. Membuat target

responden

25 Mengumpulkan

kuisioner dan

menganalisis hasil

kuesioner

75 Menghitung

responden dan

nilai indeks

100 Evaluasi dan

pelaporan

4 1 Paket 25 Penyusunan HPS

dan spesifikasi

barang

50 Pelaksanaan

pengadaan barang

dan jasa

75 Pelaksanaan

pengadaan barang

dan jasa

100 Penerimaan barang,

serah terima dan

pembayaran

5 30 karya tulis

ilmiah

15 Permintaan usulan

karya tulis

25 Pemeriksaan oleh

dewan penyunting

dan penerbitan

jurnal

75 Permintaan usulan

karya tulis

100 Pemeriksaan oleh

dewan penyunting

dan penerbitan

jurnal

Meningkatnya hasil-

hasil Litbang yang

dimanfaatkan oleh

industri

1

2 Meningkatnya kerja

sama litbang

Kerja sama litbang

instansi dengan

industriPersiapan tim dan

survey ke industri

Meningkatnya

Kemampuan Balai dan

Hasil Litbang dalam

Rangka Meningkatkan

Daya Saing Industri

Jumlah Paket peralatan

Laboratorium dan

Sarana Pendukung

Balai

Survey ke industri

dan penjajagan

kerjasama

Penelitian nano silika

untuk beton dengan PU

Meningkatnya kualitas

pelayanan publik

Tingkat kepuasan

pelanggan

Meningkatnya

publikasi ilmiah hasil

litbang

Karya tulis ilmiah yang

dipublikasikan

15 30

Hasil teknologi yang

dapat menyelesaikan

permasalahan industri

(problem solving )

1 Paket Teknologi/

Litbangyasa

Pengelolaan pemanfaatan

tanah yang

terkontaminasi proses

eksploitasi minyak bumi

di wilayah Riau, Cacat

produk gelas dengan PT

Tossa Sakti Semarang,

kualitas produk tidak

memenuhi SNI pada PT

Diamond Diaci dan BMG,

kualitas produk bata

beton tidak memenuhi

SNI pada PT Yaska

2 Kerja sama

Pembuatan membran

keramik untuk

pengolahan minuman

herbal dengan PT Asindo

Malang

60 Pelaksanaan

penelitian dan

pengujian

100 1. Uji coba ke industri

2. MoU

3. Penyusunan

Laporan Kegiatan

Triwulan III Triwulan IV

2 3 4

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Rencana Aksi

Triwulan I Triwulan II

17

Tabel 3.1 Rencana Aksi Balai Besar Keramik TA. 2016 (Lanjutan)

Target

AntaraRencana Kegiatan

Target

AntaraRencana Kegiatan

Target

AntaraRencana Kegiatan

Target

AntaraRencana Kegiatan

1 5 6 7 8 9 10 11 12

1 komoditi

25 Identifikasi standar

dan peralatan

50 Pengadaan peralatan

dan standar

75 Persiapan ruangan

dan instalasi

peralatan

100 Persiapan pengajuan

ruang lingkup

akreditasi ke KAN

6 komoditi

100 Orang 10 Penyebaran

informasi jenis-

jenis pelatihan

35 1. Penyelenggaraan

pelatihan

2. SDM Industri : 40

orang

65 1. Penyelenggaraan

pelatihan

2. SDM Industri : 30

orang

100 1. Penyelenggaraan

pelatihan

2. SDM Industri : 30

orang

3. Evaluasi dan

pelaporan

1650 Sample 25 Pelaksanaan

Pengujian 400

sampel,

menginformasikan

layanan kalibrasi ke

pengguna yang

potensial

50 Pelaksanaan

Pengujian 400

sampel,

menginformasikan

layanan kalibrasi ke

pengguna yang

potensial

75 Pelaksanaan

Pengujian 425

sampel,

menginformasikan

layanan kalibrasi ke

pengguna yang

potensial

100 Pelaksanaan

Pengujian 425

sampel,

menginformasikan

layanan kalibrasi ke

pengguna yang

potensial

200 layanan

sertifikasi

25 Pelaksanaan

Sertifikasi sebanyak

40 layanan

50 Pelaksanaan

Sertifikasi sebanyak

55 layanan

75 Pelaksanaan

Sertifikasi sebanyak

55 layanan

100 Pelaksanaan

Sertifikasi sebanyak

50 layanan

2 Desain 25 Identifikasi

kebutuhan jenis

dan kapasitas

50 Pembuatan gambar

teknik dan

perhitungan bahan

75 Pembuatan gambar

teknik dan

perhitungan bahan

100 Desain dan alat uji

250 Perusahaan 25 Pelaksanaan

kegiatan layanan

teknis sebanyak 50

perusahaan

50 Pelaksanaan

kegiatan layanan

teknis sebanyak 50

perusahaan

75 Pelaksanaan

kegiatan layanan

teknis sebanyak 65

perusahaan

100 Pelaksanaan kegiatan

layanan teknis

sebanyak 85

perusahaan

Rp. 8.407.450.000 25 2.101.862.500 50 4.203.725.000 75 6.305.587.500 100 8.407.450.000

7 95 Persen 15 1. Penyusunan tim

dan SK kegiatan

2. Penyiapan

dokumen keuangan

(DIPA dan emon)

3. Tingkat

Penyerapan : 10%

35 1. Proses

pertanggungjawaban

keuangan TW II

2. Tingkat

Penyerapan : 35%

65 1. Proses

pertanggungjawaban

keuangan TW III

2. Tingkat

Penyerapan : 35%

100 1. Tingkat

Penyerapan : 15%

2. Penyelesaian

pertanggungjawaban

keuangan

3. Evaluasi dan

pelaporan

Bidet

Jumlah total layanan

sertifikasi

Jumlah Desain/

Prototipe

Jumlah Perusahaan

yang dilayani

Jumlah penerimaan

PNBP

Identifikasi standar

dan peralatan

5010

Meningkatnya jasa

pelayanan teknis

kepada dunia usaha

Peningkatan jumlah

jenis produk yang

sudah bisa diuji di

laboratorium

Botol gelas

Urinal

6

Jumlah SDM industri

yang mengikuti

pelatihan teknis dan

manajemen

Jumlah contoh

pengujian dan kalibrasi

Meningkatkan sistem

tata kelola keuangan

dan BMN yang

profesional

Tingkat penyerapan

anggaran

Wastafel

Kloset Jongkok

Spot termometer

Pengadaan peralatan

dan standar

75 Persiapan ruangan

dan instalasi

peralatan

Jumlah penambahan

ruang lingkup

pengakuan produk

LPK yang diakui oleh

KAN

Botol gelas

100 Persiapan pengajuan

ruang lingkup

akreditasi ke KAN

Triwulan III Triwulan IV

2 3 4

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Rencana Aksi

Triwulan I Triwulan II

3.1.1 Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan

Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja

Progress realisasi fisik dari tiap indikator kinerja yang terdapat di

dalam Rencana Aksi Balai Besar Keramik pada periode Triwulan IV

TA 2016, adalah sebagai berikut :

18

Tabel 3.2 Realisasi Rencana Aksi BBK Triwulan IV TA. 2016

Target

AntaraRencana Kegiatan

Realisasi

AntaraRealisasi Kegiatan

1 5 6 7 8

3 Penelitian 100 1. Sosialisasi dan

aplikasi ke industri

terkait

2. Pembuatan

laporan

100 Telah dilakukan sosialisasi dan aplikasi ke

PT Haeng Nam untuk implementasi hasil

penelitian keramik bone china dan sudah

dibuat laporan akhir; Telah di uji coba

compound di Puslit Karet Bogor untuk

pengembangan silika filler ban dan sudah

dibuat laporan akhir; Telah dilakukan uji

coba dan sosialisasi ke perusahaan susu

PT Hasmilk untuk pengembangan filter

keramik dan sudah dibuat laporan akhir

1 Penelitian 100 1. MoU/kerjasama

2. Penyusunan

Laporan Kegiatan

80 MoU/bukti kerjasama sudah ada dan

prototype produk bata interlock sudah

dibuat, namun menunggu waktu yang

sesuai untuk dilakukan uji coba di PT

Nebraska

1 Paket

Teknologi/

Litbangyasa

100 1. Evaluasi dan

perbaikan

2. Penyusunan

Laporan Kegiatan

100 Pembuatan bata merah menggunakan

bahan utama tanah yang terkontaminasi

minyak bumi daerah Riau dan sudah

dibuat laporan akhir

2 2 Kerja sama 100 1. Uji coba ke industri

2. MoU

3. Penyusunan

Laporan Kegiatan

60 Telah terjalin kerjasama litbang (MoU)

dengan PT Nebraska Pratama dan PT

Pendekar Dua Nama;

Kerjasama dengan PT Nebraska Pratama

masih dalam tahap percobaan produk;

dan untuk kerjasama dengan PT

Pendekar Dua Nama masih dalam

pencarian lokasi pembuatan bata

3 3,5 Indeks 100 Evaluasi dan

pelaporan

92,28 Hingga Bulan Desember diperoleh rata-

rata indeks kepuasan pelanggan yaitu

3.23 yang diperoleh dari layanan jasa

pengujian, konsultansi , sertifikasi (LSPro

& BBK QACS) & pelatihan

4 1 Paket 100 Penerimaan barang,

serah terima dan

pembayaran

100 Pengadaan peralatan laboratorium dan

sarana pendukung Balai telah selesai

diterima dan dibayar sebanyak 1 paket

(77 unit/paket peralatan)

5 30 Karya Tulis

Ilmiah

100 Pemeriksaan oleh

dewan penyunting

dan penerbitan

jurnal

100 38 KTI (13 judul makalah seminar, 1

prosiding, 8 JKGI, 10 ITKG, 2 jurnal

nasional, 4 jurnal internasional)

Target Realisasi

Triwulan IV

1 Meningkatnya hasil-

hasil Litbang yang

dimanfaatkan oleh

industri

Hasil teknologi yang

dapat menyelesaikan

permasalahan industri

(problem solving )

Hasil litbang prioritas

yang dikembangkan

Hasil litbang yang telah

diimplementasikan

Meningkatnya kualitas

pelayanan publik

Tingkat kepuasan

pelanggan

Meningkatnya kerja

sama litbang

Kerja sama litbang

instansi dengan

industri

Meningkatnya

Kemampuan Balai dan

Hasil Litbang dalam

Rangka Meningkatkan

Daya Saing Industri

Jumlah Paket peralatan

Laboratorium dan

Sarana Pendukung

Balai

Meningkatnya

publikasi ilmiah hasil

litbang

Karya tulis ilmiah yang

dipublikasikan

Target

2 3 4

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

19

Tabel 3.2 Realisasi Rencana Aksi BBK Triwulan IV TA. 2016 (Lanjutan)

Target

AntaraRencana Kegiatan

Realisasi

AntaraRealisasi Kegiatan

1 5 6 7 8

1 Komoditi 100 Persiapan pengajuan

ruang lingkup akreditasi

ke KAN

80 Persiapan ruang untuk komoditi botol

gelas telah ada, namun standar acuan

masih dalam proses di KAN

6 Komoditi 100 Persiapan pengajuan

ruang lingkup akreditasi

ke KAN

85 Perluasan lingkup untuk 5 komoditi

(bidet, urinal, wastafel, kloset jongkok,

spot termometer) sudah siap diajukan

akreditasi ke KAN, namun untuk komoditi

botol gelas masih terkendala standar

acuan (metode uji)

100 Orang 100 1. Penyelenggaraan

pelatihan

2. SDM Industri : 100

orang

3. Evaluasi dan pelaporan

100 1. Penyelenggaraan pelatihan

2. SDM Industri : 255 orang

3. Evaluasi dan pelaporan

1650 Sample 100 Pelaksanaan Pengujian

dan kalibrasi sejumlah

1650 sampel

100 Jumlah pengujian dan kalibrasi sebanyak

1734 sample

200 Layanan

Sertifikasi

100 Pelaksanaan Sertifikasi

sebanyak 200 layanan

100 Jumlah total layanan sertifikasi sebanyak

212 layanan

2 Desain 100 Desain dan alat uji 100 Desain terminal keramik dan desain

aroma terapi

250 Perusahaan 100 Pelaksanaan kegiatan

layanan teknis sebanyak

250 perusahaan

100 Pelaksanaan kegiatan layanan teknis

sebanyak 388 perusahaan

Rp. 8.407.450.000 100 8.407.450.000 100 8.719.037.000

7 95 Persen 100 1. Tingkat Penyerapan :

95%

2. Penyelesaian

pertanggungjawaban

keuangan

3. Evaluasi dan

pelaporan

97,53 1. Tingkat Penyerapan : 92,65%

2. Penyelesaian pertanggungjawaban

keuangan

3. Evaluasi dan pelaporan

Target Realisasi

Triwulan IV

Jumlah penambahan

ruang lingkup

pengakuan produk

LPK yang diakui oleh

KAN

Peningkatan jumlah

jenis produk yang

sudah bisa diuji di

laboratorium

Jumlah total layanan

sertifikasi

Meningkatkan sistem

tata kelola keuangan

dan BMN yang

profesional

Tingkat penyerapan

anggaran

Meningkatnya jasa

pelayanan teknis

kepada dunia usaha

6

Jumlah SDM industri

yang mengikuti

pelatihan teknis dan

manajemen

Jumlah Desain/

Prototipe

Jumlah Perusahaan

yang dilayani

Jumlah penerimaan

PNBP

Jumlah contoh

pengujian dan kalibrasi

Target

2 3 4

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Adapun hasil realisasi antara indikator kinerja yang telah dilaksanakan dari

masing-masing sasaran strategis dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Sasaran Kegiatan I : Meningkatnya Hasil-Hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh

Industri

Pencapaian sasaran strategis I periode Triwulan IV TA 2016 dengan indikator hasil

litbang prioritas yang dikembangkan dan indikator hasil teknologi yang dapat

menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) dapat tercapai, kecuali

20

indikator hasil litbang yang telah diimplementasikan yang tidak mencapai target

(lihat Tabel 3.3).

Tabel 3.3 Realisasi Sasaran Strategis I

Target

AntaraRencana Kegiatan

Realisasi

AntaraRealisasi Kegiatan

4 5 6 73 Penelitian 100 1. Sosialisasi dan

aplikasi ke industri

terkait

2. Pembuatan

laporan

100 Telah dilakukan sosialisasi dan aplikasi ke

PT Haeng Nam untuk implementasi hasil

penelitian keramik bone china dan sudah

dibuat laporan akhir; Telah di uji coba

compound di Puslit Karet Bogor untuk

pengembangan silika filler ban dan sudah

dibuat laporan akhir; Telah dilakukan uji

coba dan sosialisasi ke perusahaan susu

PT Hasmilk untuk pengembangan filter

keramik dan sudah dibuat laporan akhir

1 Penelitian 100 1. MoU/kerjasama

2. Penyusunan

Laporan Kegiatan

80 MoU/bukti kerjasama sudah ada dan

prototype produk bata interlock sudah

dibuat, namun menunggu waktu yang

sesuai untuk dilakukan uji coba di PT

Nebraska

1 Paket

Teknologi/

Litbangyasa

100 1. Evaluasi dan

perbaikan

2. Penyusunan

Laporan Kegiatan

100 Pembuatan bata merah menggunakan

bahan utama tanah yang terkontaminasi

minyak bumi daerah Riau dan sudah

dibuat laporan akhir

Target Realisasi

Triwulan IV

Meningkatnya hasil-

hasil Litbang yang

dimanfaatkan oleh

industri

Hasil teknologi yang

dapat menyelesaikan

permasalahan industri

(problem solving )

Hasil litbang prioritas

yang dikembangkan

Hasil litbang yang telah

diimplementasikan

Target

1 2 3

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Berikut ini capaian dari masing-masing indikator kinerja:

1. Hasil Penelitian dan Pengembangan Prioritas yang Dikembangkan

Merupakan hasil litbang pada TA. 2016 yang mendukung Industri Prioritas

berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional(RIPIN), dan hasil

litbang/perekayasaan yang tekno meternya mencapai minimal skala 6.

a. Hasil yang telah dicapai

Pada Triwulan IV TA. 2016, target antara dari indikator ini perkembangannya

100% dengan rencana kegiatan meliputi : sosialisasi dan aplikasi ke industri

serta pembuatan laporan akhir, dan tercapai realisasi antara sebesar 100%

(sesuai target).

Sedangkan, target sasaran fisiknya sampai Triwulan IV sebesar 3 penelitian

dan tercapai realisasi sebesar 3 penelitian (sesuai target), meliputi kegiatan

karakterisasi bahan baku; penyiapan bahan/alat; studi literatur; pelaksanaan

penelitian; pengujian; evaluasi dan laporan; sosialisasi dan aplikasi hasil

litbang ke industri serta pembuatan laporan akhir kegiatan.

21

Hasil yang dicapai yaitu :

1. Pengembangan Keramik Bone China Berbasis Bone Ash Sintesis

(peneliti : Kristanto Wahyudi, dkk) yang telah disosialisasikan dan

diaplikasikan pada PT Haeng Nam Sejahtera Indonesia – Bogor;

2. Pengembangan Silika Untuk Filler Ban (peneliti : Sri Cicih Kurniasih,

dkk) yang telah diuji coba dan diaplikasikan pada Pusat Penelitian Karet

– Bogor; dan

3. Pengembangan Filter Keramik Untuk Industri Minuman Dan Obat

Obatan (peneliti : Sinta Rismayani, dkk) yang telah diuji coba dan

disosialisasikan pada perusahaan susu PT Hasmilk – Sukabumi.

b. Analisis capaian kinerja

Realisasi telah mencapai target disebabkan penyediaan bahan/alat sesuai

dengan rencana; dan penjajagan uji coba serta aplikasi ke industri sudah

dilakukan pada awal penyusunan studi literatur.

Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya, indikator hasil litbang

prioritas yang dikembangkan baru dilakukan pada tahun/periode ini.

c. Kendala

Tidak terdapat kendala dalam mencapai sasaran sampai Triwulan IV.

2. Hasil Penelitian dan Pengembangan yang Telah Diimplementasikan

Merupakan hasil litbang/perekayasaan yang telah diterapkan di dunia usaha/

industri pada TA.2016, terdapat bukti kerja sama berupa kontrak atau MoU,

dan hasil litbang telah digunakan untuk berproduksi oleh industri tersebut.

a. Hasil yang telah dicapai

Pada Triwulan IV TA. 2016, target antara dari indikator ini perkembangannya

100% dengan rencana kegiatan meliputi : penyusunan MoU/kerjasama dan

penyusunan laporan kegiatan, dan tercapai realisasi antara sebesar 80%

(tidak mencapai target).

Sedangkan, target sasaran fisiknya sampai Triwulan IV sebesar 1 penelitian

dan terealisasi tidak mencapai target, meliputi kegiatan kegiatan penjajakan

terhadap calon industri; rapat koordinasi; dan menyusun MoU/bukti

kerjasama.

22

Hasil yang dicapai yaitu MoU/bukti kerjasama sudah ada dan prototype

produk bata interlock sudah dibuat, namun menunggu waktu yang sesuai

untuk dilakukan uji coba di PT Nebraska Pratama - Cibinong:

b. Analisis capaian kinerja

Realisasi tidak mencapai target disebabkan belum dilakukan uji coba hasil

litbang dikarenakan belum adanya kejelasan waktu dari PT Nebraska

Pratama – Cibinong sebagai objek pengimplementasian.

Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya, realisasi fisik indikator hasil

litbang yang telah diimplementasikan mengalami penurunan. Adapun judul

penelitian pada tahun anggaran sebelumnya sebesar 1 (satu) judul penelitian

yakni Penelitian Tentang Peningkatan Kualitas Produk Bata Merah

Menggunakan Campuran Serbuk Gergaji Dan Dolomit Sebagai Bahan Aditif

yang telah dilakukan uji coba ke IKM yakni CV Alam Jaya (bata

ringan/expose).

c. Kendala

Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran sampai Triwulan IV karena

PT Nebraska Pratama – Cibinong sebagai objek pengimplementasian hasil

litbang belum memberi kejelasan waktu untuk uji coba produk/prototype.

Rencana perbaikan di Tahun Anggaran selanjutnya adalah lebih intens untuk

melakukan penjajagan dengan industri, dan mencari beberapa alternatif

industri sebagai langkah antisipasi.

3. Hasil Teknologi yang dapat Menyelesaikan Permasalahan Industri (problem

solving)

Hasil litbang/perekayasaan yang didasarkan atas permasalahan yang dihadapi

oleh sektor industri.

a. Hasil yang telah dicapai

Pada Triwulan IV TA. 2016, target antara dari indikator ini perkembangannya

100% dengan rencana kegiatan meliputi : evaluasi dan perbaikan; serta

penyusunan laporan kegiatan, dan tercapai realisasi antara sebesar 100%

(sesuai target).

23

Sedangkan, target sasaran fisiknya sampai Triwulan IV sebesar 1 paket

teknologi/litbangyasa dan tercapai realisasi sebesar 1 paket

teknologi/litbangyasa (sesuai target).

Hasil yang dicapai yaitu 1 paket teknologi/litbangyasa dengan judul

pembuatan bata merah menggunakan bahan utama tanah yang

terkontaminasi minyak bumi di PT Centra Rekayasa Enviro Riau untuk

pembuatan keramik hias jenis keramik halus dan produk bata ekspos

(peneliti : Hernawan, dkk).

b. Analisis capaian kinerja

Realisasi telah mencapai target disebabkan penjajagan ke industri yang

mengalami permasalahan dilakukan sebelum tahun berjalan; identifikasi dan

analisis permasalahan industri dilakukan sesuai rencana.

Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya, realisasi fisik indikator hasil

teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem

solving) sesuai dengan realisasi tahun anggaran 2016 sebesar 1 paket

teknologi/litbangyasa. Adapun hasil teknologi yang dapat menyelesaikan

permasalahan industri di tahun anggaran sebelumnya adalah penelitian

cacat glasir di PT. Roman Ceramic.

c. Kendala

Tidak terdapat kendala dalam mencapai sasaran sampai Triwulan IV.

b. Sasaran Kegiatan II : Meningkatnya Kerja Sama Litbang

Sasaran kegiatan II adalah meningkatnya kerja sama litbang, merupakan kerja sama

litbang atau perekayasaan dengan instansi/lembaga/dunia usaha yang dilaksanakan

pada TA. 2016 dan telah dilaksanakan dengan menghasilkan paket teknologi dan

pengembangan.

Pencapaian sasaran strategis II periode Triwulan IV TA 2016 dengan indikator kerja

sama litbang instansi dengan industri dapat tercapai (lihat Tabel 3.4).

24

Tabel 3.4 Realisasi Sasaran Strategis II

Target

AntaraRencana Kegiatan

Realisasi

AntaraRealisasi Kegiatan

4 5 6 7

2 Kerja sama 100 1. Uji coba ke industri

2. MoU

3. Penyusunan

Laporan Kegiatan

60 Telah terjalin kerjasama litbang (MoU)

dengan PT Nebraska Pratama dan PT

Pendekar Dua Nama;

Kerjasama dengan PT Nebraska Pratama

masih dalam tahap percobaan produk;

dan untuk kerjasama dengan PT Pendekar

Dua Nama masih dalam pencarian lokasi

pembuatan bata

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3

Meningkatnya kerja

sama litbang

Kerja sama litbang

instansi dengan

industri

Target Realisasi

Triwulan IV

a. Hasil yang telah dicapai

Pada Triwulan IV TA. 2016, target antara dari indikator ini perkembangannya

100% dengan rencana kegiatan meliputi : uji coba ke industri, penyusunan

MoU, serta penyusunan laporan kegiatan, dan tercapai realisasi antara

sebesar 60% (tidak mencapai target).

Sedangkan, target sasaran fisiknya sampai Triwulan IV sebesar 2 (dua) kerja

sama dan tidak terealisasi sesuai target.

Hasil yang dicapai yaitu telah terjalin kerjasama litbang (MoU) dengan

PT Nebraska Pratama dan PT Pendekar Dua Nama, dimana kerjasama

dengan PT Nebraska Pratama masih dalam tahap percobaan produk dan

untuk kerjasama dengan PT Pendekar Dua Nama masih dalam pencarian

lokasi pembuatan bata.

b. Analisis capaian kinerja

Realisasi tidak mencapai target disebabkan untuk kerjasama dengan

PT Nebraska Pratama, belum mendapat konfirmasi hasil percobaan produk

apakah sesuai dengan yang diinginkan industri; sedangkan dengan

PT Pendekar Dua Nama terkendala dengan pencarian lokasi pembuatan

bata.

Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya, realisasi fisik indikator kerja

sama litbang instansi dengan industri mengalami penurunan. Adapun kerja

sama litbang instansi dengan industri di tahun anggaran sebelumnya adalah

kerja sama dengan PT. Studio Dwitrimatra tentang penelitian/analisis

Karakteristik Bahan Bangunan; dan kesepakatan bersama antara Lembaga

Litbang, Perguruan Tinggi dan Industri dalam Konsorsium Riset

25

Pengembangan Baterai Sekunder Lithium untuk Kendaraan Ramah

Lingkungan.

c. Kendala

Terdapat kendala dalam mencapai sasaran sampai Triwulan IV adalah belum

mendapat konfirmasi hasil percobaan produk apakah sesuai dengan yang

diinginkan PT Nebraska Pratama; serta terkendala dengan pencarian lokasi

pembuatan bata untuk kerjasama PT Pendekar Dua Nama.

Rencana perbaikan di Tahun Anggaran selanjutnya adalah lebih intens untuk

melakukan penjajagan dengan industri dalam berbagai aspek, dan mencari

beberapa alternatif industri sebagai langkah antisipasi.

c. Sasaran Kegiatan III : Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Pencapaian sasaran strategis III periode Triwulan IV TA 2016 dengan indikator

kinerja tingkat kepuasan pelanggan dapat tercapai sesuai target antara. Berikut ini

capaian dari indikator kinerja tersebut (lihat Tabel 3.5) adalah sebagai berikut :

Tabel 3.5 Realisasi Sasaran Strategis III

Target

AntaraRencana Kegiatan

Realisasi

AntaraRealisasi Kegiatan

4 5 6 73,5 Indeks 100 Evaluasi dan

pelaporan

92,28 Hingga Bulan Desember diperoleh rata-

rata indeks kepuasan pelanggan yaitu

3.23 yang diperoleh dari layanan jasa

pengujian, konsultansi , sertifikasi (LSPro

& BBK QACS) & pelatihan

Target Realisasi

Triwulan IV

Meningkatnya kualitas

pelayanan publik

Tingkat kepuasan

pelanggan

Target

1 2 3

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

a. Hasil yang telah dicapai

Pada Triwulan IV TA. 2016, target antara dari indikator ini perkembangannya

100% dengan rencana kegiatan meliputi : evaluasi dan pelaporan, dan

tercapai realisasi antara sebesar 92,28% (tidak mencapai target).

Sedangkan, target indeks sasaran fisiknya sampai Triwulan IV sebesar 3,5

dan tercapai indeks realisasi sebesar 3,23.

Hasil yang dicapai yaitu pencapaian indeks tingkat kepuasan pelanggan

didasarkan dari 4 (empat) layanan yakni pengujian, sertifikasi (LsPro & BBK

QACS), pelatihan dan konsultansi.

26

b. Analisis capaian kinerja

Realisasi tidak mencapai target disebabkan perhitungan indeks kepuasan

pelanggan ini belum merupakan akumulasi dari 9 layanan jasa teknis BBK,

karena beberapa jasa layanan belum terealisasi seperti RBPI, kalibrasi dan

litbang serta belum semua perusahaan yang menggunakan jasa layanan teknis

BBK mengisi dan menyerahkan format kepuasan pelanggan.

Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya, realisasi fisik indeks indikator

tingkat kepuasan pelanggan mengalami peningkatan. Adapun indeks

indikator tingkat kepuasan pelanggan di tahun anggaran sebelumnya adalah

3 (skala indeks 1 – 4).

c. Kendala

Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran sampai Triwulan IV karena :

Beberapa pelanggan mengeluhkan mengenai ketepatan waktu pelayanan,

terutama layanan jasa sertifikasi dan pengujian;

Respon terhadap komplain masih kurang memuaskan;

Birokrasi prosedur pelayanan order pelanggan; dan

Respon terhadap permintaan informasi masih dirasakan kurang

Rencana perbaikan di Tahun Anggaran selanjutnya adalah mengembangkan

Website Balai Besar Keramik baik dari sisi informasi jasa layanan maupun

komplain pelanggan; serta segera me-launching Sistem Informasi

Manajemen Palayanan Terpadu Satu Pintu (SIM-PTSP) dalam rangka

peningkatan layanan jasa sertifikasi dan pengujian.

d. Sasaran Kegiatan IV : Meningkatnya Kemampuan Balai dan Hasil Litbang dalam

Rangka Meningkatkan Daya Saing Industri

Pencapaian sasaran strategis IV periode Triwulan IV TA 2016 dengan indikator

kinerja jumlah paket peralatan laboratorium dan sarana pendukung Balai dapat

tercapai sesuai target antara. Berikut ini capaian dari indikator kinerja tersebut

(lihat Tabel 3.6) adalah sebagai berikut :

27

Tabel 3.6 Realisasi Sasaran Strategis IV

Target

AntaraRencana Kegiatan

Realisasi

AntaraRealisasi Kegiatan

4 5 6 7

1 Paket 100 Penerimaan barang,

serah terima dan

pembayaran

100 Pengadaan peralatan laboratorium dan

sarana pendukung Balai telah selesai

diterima dan dibayar sebanyak 1 paket

(77 unit/paket peralatan)

Target Realisasi

Triwulan IV

Meningkatnya

Kemampuan Balai dan

Hasil Litbang dalam

Rangka Meningkatkan

Daya Saing Industri

Jumlah Paket peralatan

Laboratorium dan

Sarana Pendukung

Balai

Target

1 2 3

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

a. Hasil yang telah dicapai

Pada Triwulan IV TA. 2016, target antara dari indikator ini perkembangannya

100% dengan rencana kegiatan meliputi : penerimaan barang, serah terima

dan pembayaran, dan tercapai realisasi antara sebesar 100% (mencapai

target).

Sedangkan, target sasaran fisiknya sampai Triwulan IV sebesar 1 paket dan

tercapai realisasi sebesar 1 paket.

Hasil yang dicapai yaitu pengadaan peralatan laboratorium dan sarana

pendukung Balai telah selesai diterima dan dibayar sebanyak 1 paket (77

unit/paket peralatan). Adapun rincian 1 paket pengadaan laboratorium dan

sarana pendukung Balai Besar Keramik adalah sebagai berikut :

Tabel 3.7 Rincian Paket Pengadaan BBK TA 2016

Target Realisasi Satuan Target Realisasi Satuan

A B Pengadaan Sarana Laboratorium Pendukung Layanan Teknis1 Storage Server IP-SAN (iSCSI) and NAS 1 1 Unit 15 Mesin Gerinda tangan 1 1 Unit

2 Managable Switch 2 2 Unit 16 Lumpang agate/alumina Ø 10 cm 1 1 Unit

3 UPS 1 1 Unit 17 Fluke Calibration 9133 Field IR Calibrator 1 1 Unit

4 Kabel Lan STP Cat 6E AMP 1 1 Rol 18 UV Vis Spectrophotometer Double Beam 1 1 Unit

5 Printer Laser Colour 1 1 Unit 19 Water Bath 1 1 Unit

6 Notebook with OS Windows 8 (14 inch) 5 5 Unit 20 Alat Pemotong Ubin 2 2 Unit

7 Komputer PC 8 8 Unit 21 Mesin Potong Keramik 1 1 Unit

8 Hardisk External 2 Tera USB 3.0 1 1 Unit 22 Mesin Multi Cutting Oskilasi 1 1 Unit

9 Printer Colour All in One (Print, Scan & Copy) 8 8 Unit C

10 Printer Portable 3 3 Unit 23 Meja Kursi Pegawai, Kursi Satpam 23 23 Unit

11 Hardisk Deskstar NAS 4 TB 2 2 Unit 24 Gordyn 1 1 Paket

12 NVR IP Camera 1 1 Unit 25 Lemari Laboratorium 2 2 Unit

13 Laptop 10'' 1 1 Unit 26 Lemari 3 3 Unit

14 Printer Laser Monokrom 1 1 Unit 27 PABX 1 1 Unit

28 CCTV 1 1 Paket

29 Buku dan Majalah Perpustakaan 1 1 Paket

Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor

Output

Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi

No.No. Paket Pengadaan Barang dan Jasa Paket Pengadaan Barang dan JasaOutput

28

b. Analisis capaian kinerja

Realisasi mencapai target disebabkan penyiapan data pendukung dan

penyusunan HPS dilakukan sebelum tahun berjalan sehingga memudahkan

dalam pemilihan rekanan/calon penyedia barang/jasa dan pelaksanaan

proses pengadaan.

Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya, realisasi fisik indikator

jumlah pengadaan peralatan laboratorium dan sarana pendukung Balai

mengalami peningkatan. Adapun indikator jumlah pengadaan peralatan

laboratorium dan sarana pendukung Balai di tahun anggaran sebelumnya

adalah 18 unit.

c. Kendala

Tidak terdapat kendala dalam mencapai sasaran sampai Triwulan IV.

e. Sasaran Kegiatan V : Meningkatnya Publikasi Ilmiah Hasil Litbang

Pencapaian sasaran strategis V periode Triwulan IV TA 2016 dengan indikator

kinerja karya tulis ilmiah yang dipublikasikan dapat tercapai. Berikut ini capaian dari

indikator kinerja tersebut (lihat Tabel 3.7) adalah sebagai berikut :

Tabel 3.8 Realisasi Sasaran Strategis V

Target

AntaraRencana Kegiatan

Realisasi

AntaraRealisasi Kegiatan

4 5 6 7

30 Karya Tulis

Ilmiah

100 Pemeriksaan oleh

dewan penyunting

dan penerbitan

jurnal

100 38 KTI (13 judul makalah seminar, 1

prosiding, 8 JKGI, 10 ITKG, 2 jurnal

nasional, 4 jurnal internasional)

Target Realisasi

Triwulan IV

Meningkatnya

publikasi ilmiah hasil

litbang

Karya tulis ilmiah yang

dipublikasikan

Target

1 2 3

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

a. Hasil yang telah dicapai

Pada Triwulan IV TA. 2016, target antara dari indikator ini perkembangannya 100%

dengan rencana kegiatan meliputi : pemeriksaan oleh dewan penyunting dan

penerbitan jurnal, dan tercapai realisasi antara sebesar 100% (mencapai target).

Sedangkan, target sasaran fisiknya sampai Triwulan IV sebesar 30 Karya Tulis Ilmiah

(KTI) dan tercapai realisasi sebesar 38 Karya Tulis Ilmiah (KTI).

Hasil yang dicapai yaitu karya tulis ilmiah yang dipublikasikan sebesar 38 Karya Tulis

Ilmiah (KTI). Adapun rincian 38 judul Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang dipublikasikan

adalah sebagai berikut :

29

Tabel 3.9 Rincian Karya Tulis Ilmiah yang Dipublikasikan TA. 2016

Bentuk PublikasiPenulis

(Peneliti Balai Besar Keramik)

1 Teknologi Penyiapan γ-Alumina Mikrood sebagai

Penyangga Katalis

Eneng M., Herlina D.

2 Pemanfaatan Abu Batuan Basalt untuk Produk

Keramik Jenis Bodi Stoneware

Subari, Ferry P., Abdul R., Arie P., Herlina D.

3 Pemanfaatan Limbah Pengolahan Alumunium

sebagai Bahan Pembuatan Bata Isolasi

Abdul R., Ig. Adi W., Retno M., Dian Medinna R.,

Ria J., Ratih R.

4 Teknologi Penyiapan Gamma Alumina (γ-Al2 O 3 )

sebagai Adsorben Logam Berat

Suhanda, Ukar K., Yoyo S., Rifki Septawendar,

Naili S., Nurhidayati

5 Aplikasi Nano-Submikron Silika pada Semen

Portland

Suhanda, Sri Cicih K., Yoyo S., Nurhidayati, Ayu R.

6 Pembuatan Zeolit dari Bahan Kaolin Alam Suhanda, Soesilowati, Sri Cicih K., Kristanto W.,

Eneng M., Naili S.

7 Pembuatan Peralatan Milling Bahan Keramik dari

Komposit Zirkonia/Alumina

Sri Cicih K., Ig, Adi W., Dede Taufik, Lya Walujani,

M. Syaifun N., Pujiyono, Deri S.

8 Permodelan Reaksi Oksidasi Besi dengan

Hidrogen Peroksida untuk Bahan Keramik

Fungsional

Frank Edwin, Handoko S., Nurhidayati

9 Percobaan Glasir Suhu Rendah dari Bahan Cullet

Kaca TV Bekas pada Bodi Genteng Keramik

Subari, Ferry P., Arie P.

10 Pembuatan Contoh Produk Bola-Bola Alumina

untuk Pengisi Ball Mill pada Industri Keramik

Dalam Negeri sebagai Substitusi Impor

Soesilowati, Soewanto R., Sinta R., Frank E.,

Maulid P., Ayat S., Bayu Priyanto, Deri S.

11 Pembuatan Krusibel Peleburan Konsentrat Emas

untuk Proses Alternatif Merkuri Amalgamasi di

Tambang Emas Skala Kecil

Hernawan, Subari, Paulus R., Ferry P., Praponco

W., Suherman

12 Pembuatan Bodi Keramik Seni dari Campuran

Lempung dan Limbah Kertas

Soesilowati, Abdul R.

13 Challenges of Indonesian Cement Industry Hiromitsu Hashimoto (expert JICA)

Prosiding Workshop Hasil

Litbang Unggulan

Kementerian Perindustrian

tanggal 14 s/d 16 Juli 2016

14 Peningkatan Kualitas Bata Merah Menjadi Bata

Ekspos di IKM

Sri Cicih K., Subari, Arie P.

15 Pegaruh Bi2O3 Terhadap Struktur Kristal dan

Morfologi Barium Titanat yang Disintesis Melalui

Dekomposisi Ba Ti-Sitrat

Eneng Maryani

16 Filter Keramik Terinduksi dari Magnet Bekas dan

Serbuk Kalsit untuk Pengolahan Air Bersih

Handoko S., Abdul R.

17 Pengaruh Komposisi Bahan Barium Ferit dan

NdFeB pada Sifat Kemagnetan Kompositnya

BaFe/NdFeB

Handoko S., Ratih R.A.

18 Modifikasi Filter Keramik dengan γ–Alumina

sebagai Adsorben Logam Berat

Eneng Maryani

19 Kajian Perkembangan Penelitian Glasir untuk

Industri Keramik selama 25 Tahun Terakhir di

BBK

Handoko S.

20 Lempung terinterkalasi dengan menggunakan

cetyl pyridium chloride

Hernawan

21 Analisa Statistik Karakteristik Refraktori Castabel

Berdasarkan Hasil Uji Cold Crushing Strength

Kristanto W.

22 Zirkonia untuk Aplikasi Material Restorasi Gigi Rifki Septawendar

Makalah/Prosiding pada

acara Seminar Nasional

Keramik XV tanggal 11 Mei

2016

JKGI (Jurnal Keramik dan

Gelas Indonesia) Vol. 25

No. 1. Juni 2016

Judul KTI

JKGI (Jurnal Keramik dan

Gelas Indonesia) Vol. 25

No. 2. Desember 2016

30

Tabel 3.9 Rincian Karya Tulis Ilmiah yang Dipublikasikan TA. 2016 (Lanjutan)

Bentuk PublikasiPenulis

(Peneliti Balai Besar Keramik)

23 Pembuatan Bata Merah Menggunakan Bahan

Utama Tanah Terkontaminasi Minyak Bumi

Daerah Riau

Eva N., Maulid P., Praponco W., Kadiran,

Suherman, Bayu Priyanto

24 Proses Peleburan Gelas Abdul R.

25 Gamma Alumina Sebagai Penyangga Katalis

Heterogen

Eneng M., Herlina D.

26 Permodelan Dinamika Sistem Panas Material Handoko S.

27 Percobaan Pembuatan Produk Keramik Ringan

Berglasir

Subari, Ferry Pharama

28 Potensi Limbah Cetakan Gipsum Dari Industri

Tableware

Muhammad Syaifun Nizar, Herlina Damayanti

29 Pemanfaatan Limbah Al-Silika Sebagai Pengganti

Felspar Untuk Pembuatan Bodi Keramik Putih

Subari, Frank Edwin, Ferry Pharama

30 Perkembangan Aplikasi Membran Keramik Di

Industri

Eneng Maryani

31 Pembuatan Batu Akik Dari Bahan Glasir

Berwarna

Abdul Rachman, Soesilowati

32 Keramik dan Gelas Sebagai Bahan Biokeramik Naili S.

Indonesian Mining

Journal, Vol 19, No. 2, June

2016

33 Characterization of Karangnunggal Kaolin As

Raw Materials For Ceramic

Subari

Jurnal Teknologi Mineral

dan Batubara, Vol 12, No

3, September 2016

34 Pemanfaatan Limbah Marmer dan Batukapur

untuk Pembuatan Bata Ekspose Berbasis Bodi

Wolastonit Sintesis

Frank Edwin, Subari

Journal of Ceramic Society

of Japan, Vol 124, No 12,

2016

35 Effect of ultrasonic irradiation on the

characteristics of γ-Al2O3 nanorods synthesized

from nitrate salt-starch precursors through a

facile precipitation method

Eneng M., Herlina D., Rifki Septawendar

Journal of the Australian

Ceramics Society Vol 52,

No 2, 2016

36 A Low-Cost, facile Method on Production of Nano

Zirconia and Silica from Local Zircon in a Large

Scale Using a Sodium Carbonate Sintering

Technology

Rifki S., Suhanda, Ukar K., Naili S.

Journal Key Engineering

Materials -Trans Tech

Publications Switzerland,

Vol 720, 2016

37 Synthesis and Characterization of MgPSZ-PMMA

Composite by Sol-Gel Modification and Direct

Foaming Technique Using Egg Whites

Rifki Septawendar

Journal of Ceramic

Processing Research,

Vol 17, 2016

38 Mineral Phase, Microstructure, and Infra-Red

Characteristics of Calcia-Stabilized Zirconia

Nanocrystallines Synthesized from Local Zircon

and Slaked Lime

Dede T., Hernawan, Suhanda, Rifki S.

ITKG (Informasi Teknologi

Keramik dan Gelas) Vol. 37

No 1, Juni 2016

ITKG (Informasi Teknologi

Keramik dan Gelas) Vol. 37

No 2, Desember 2016

Judul KTI

b. Analisis capaian kinerja

Realisasi mencapai target disebabkan beberapa peneliti Balai Besar Keramik

aktif mempublikasikan judul penelitiannya baik melalui seminar nasional

keramik, jurnal nasional, jurnal internasional, JKGI (Jurnal Keramik dan Gelas

Indonesia) dan ITKG (Informasi Teknologi Keramik dan Gelas).

Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya, realisasi fisik indikator karya

tulis ilmiah yang dipublikasikan mengalami peningkatan. Adapun indikator

31

karya tulis ilmiah yang dipublikasikan Balai di tahun anggaran sebelumnya

adalah 36 KTI.

c. Kendala

Tidak terdapat kendala dalam mencapai sasaran sampai Triwulan IV.

f. Sasaran Kegiatan VI : Meningkatnya Jasa Pelayanan Teknis kepada Dunia Usaha

Pencapaian sasaran strategis VI periode Triwulan IV TA 2016 dengan indikator

kinerja jumlah SDM industri yang mengikuti pelatihan teknis dan manajemen,

jumlah contoh pengujian dan kalibrasi, jumlah total layanan sertifikasi, jumlah

desain/ prototipe, jumlah perusahaan yang dilayani dan jumlah penerimaan PNBP

dapat tercapai/melebihi dari target antara, kecuali indikator kinerja peningkatan

jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium dan jumlah penambahan

ruang lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN yang tidak mencapai

rencana. Berikut ini realisasi dari masing-masing indikator kinerja, adalah sebagai

berikut :

1. Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium

Pada tahun 2016 telah ditetapkan target peningkatan jumlah jenis produk yang

sudah bisa diuji di laboratorium, pada periode Triwulan IV TA 2016 telah

dilakukan kegiatan penambahan ruang lingkup untuk jenis produk/komoditi

yang diuji di BBK, realisasi terhadap indikator kinerja tersebut dapat dilihat

pada Tabel 3.10 sebagai berikut :

Tabel 3.10 Realisasi Sasaran Strategis VI.1

Target

AntaraRencana Kegiatan

Realisasi

AntaraRealisasi Kegiatan

4 5 6 7

1 Komoditi 100 Persiapan pengajuan

ruang lingkup

akreditasi ke KAN

80 Persiapan ruang untuk komoditi botol

gelas telah ada, namun standar acuan

masih dalam proses di KAN

Target Realisasi

Triwulan IV

Peningkatan jumlah

jenis produk yang

sudah bisa diuji di

laboratorium

Meningkatnya jasa

pelayanan teknis

kepada dunia usaha

Target

1 2 3

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

a. Hasil yang telah dicapai

Pada Triwulan IV TA. 2016, target antara dari indikator ini perkembangannya

100% dengan rencana kegiatan meliputi : persiapan pengajuan ruang lingkup

32

akreditasi ke KAN, dan tercapai realisasi antara sebesar 80% (tidak mencapai

target).

Sedangkan, target sasaran fisiknya sampai Triwulan IV sebesar 1 (satu)

komoditi dan tidak terealisasi sesuai target.

Hasil yang dicapai yaitu persiapan ruang untuk komoditi botol gelas telah

ada, tetapi pengajuan ruang lingkup akreditasi masih dalam proses di KAN

(Komite Akreditasi Nasional).

b. Analisis capaian kinerja

Realisasi tidak mencapai target disebabkan persiapan pengajuan ruang

lingkup akreditasi masih dalam proses di KAN (Komite Akreditasi Nasional).

Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya, realisasi fisik indikator

peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium

mengalami penurunan. Adapun indikator jumlah jenis produk yang sudah

bisa diuji di laboratorium di tahun anggaran sebelumnya adalah 1 komoditi

yakni ampelas.

c. Kendala

Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran sampai Triwulan IV karena

persiapan pengajuan ruang lingkup akreditasi masih dalam proses di KAN

(Komite Akreditasi Nasional).

Rencana perbaikan di Tahun Anggaran selanjutnya adalah percepatan

pengajuan ruang lingkup akreditasi ke KAN (Komite Akreditasi Nasional).

2. Jumlah penambahan ruang lingkup pengakuan produk LPK (Lembaga Penilai

Kesesuaian) yang diakui oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional)

Pada tahun 2016 telah ditetapkan target jumlah penambahan ruang lingkup

pengakuan produk LPK (Lembaga Penilai Kesesuaian) yang diakui oleh KAN

(Komite Akreditasi Nasional), realisasi terhadap indikator kinerja tersebut dapat

dilihat pada Tabel 3.11 sebagai berikut :

33

Tabel 3.11 Realisasi Sasaran Strategis VI.2

Target

AntaraRencana Kegiatan

Realisasi

AntaraRealisasi Kegiatan

4 5 6 76 Komoditi 100 Persiapan pengajuan

ruang lingkup

akreditasi ke KAN

85 Perluasan lingkup untuk 5 komoditi (bidet,

urinal, wastafel, kloset jongkok, spot

termometer) sudah siap diajukan

akreditasi ke KAN, namun untuk komoditi

botol gelas masih terkendala standar

acuan (metode uji)

Target Realisasi

Triwulan IV

Meningkatnya jasa

pelayanan teknis

kepada dunia usaha

Jumlah penambahan

ruang lingkup

pengakuan produk

LPK yang diakui oleh

KAN

Target

1 2 3

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

a. Hasil yang telah dicapai

Pada Triwulan IV TA. 2016, target antara dari indikator ini perkembangannya

100% dengan rencana kegiatan meliputi : persiapan pengajuan ruang lingkup

akreditasi ke KAN, dan tercapai realisasi antara sebesar 85% (tidak mencapai

target).

Sedangkan, target sasaran fisiknya sampai Triwulan IV sebesar 6 (enam)

komoditi dan terealisasi sebesar 5 (lima) komoditi.

Hasil yang dicapai yaitu persiapan ruang untuk 5 (lima) komoditi yakni bidet,

urinal, wastafel, kloset jongkok dan spot termometer.

b. Analisis capaian kinerja

Realisasi tidak mencapai target disebabkan komoditi botol gelas masih

terkendala standar acuan (metode uji).

Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya, realisasi fisik indikator

jumlah penambahan ruang lingkup pengakuan produk LPK (Lembaga Penilai

Kesesuaian) yang diakui oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) sesuai

dengan realisasi tahun anggaran 2016 sebesar 5 komoditi. Adapun indikator

jumlah penambahan ruang lingkup pengakuan produk LPK (Lembaga Penilai

Kesesuaian) yang diakui oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) di tahun

anggaran sebelumnya adalah 5 (lima) komoditi yakni bidet, urinal, wastafel,

dimensi dan suhu.

c. Kendala

Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran sampai Triwulan IV karena

komoditi botol gelas masih terkendala standar acuan (metode uji).

34

Rencana perbaikan di Tahun Anggaran selanjutnya adalah percepatan

pengajuan ruang lingkup akreditasi ke KAN (Komite Akreditasi Nasional)

untuk komoditi botol gelas.

3. Jumlah SDM industri yang mengikuti pelatihan teknis dan manajemen

Pada tahun 2016 ditetapkan target jumlah SDM industri yang mengikuti

pelatihan teknis dan manajemen, realisasi terhadap indikator kinerja tersebut

dapat dilihat pada Tabel 3.12 sebagai berikut :

Tabel 3.12 Realisasi Sasaran Strategis VI.3

Target

AntaraRencana Kegiatan

Realisasi

AntaraRealisasi Kegiatan

4 5 6 7100 Orang 100 1. Penyelenggaraan

pelatihan

2. SDM Industri : 100

orang

3. Evaluasi dan

pelaporan

100 1. Penyelenggaraan pelatihan

2. SDM Industri : 255 orang

3. Evaluasi dan pelaporan

Target Realisasi

Triwulan IV

Meningkatnya jasa

pelayanan teknis

kepada dunia usaha

Jumlah SDM industri

yang mengikuti

pelatihan teknis dan

manajemen

Target

1 2 3

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

a. Hasil yang telah dicapai

Pada Triwulan IV TA. 2016, target antara dari indikator ini perkembangannya

100% dengan rencana kegiatan meliputi : penyelenggaraan pelatihan dengan

peserta SDM Industri sebanyak 100 orang; serta evaluasi dan pelaporan,

tercapai realisasi antara sebesar 100% (mencapai target).

Sedangkan, target sasaran fisiknya sampai Triwulan IV sebesar 100 orang

SDM Industri dan tercapai realisasi sebesar 255 orang SDM Industri.

Hasil yang dicapai yaitu jumlah SDM Industri yang mengikuti pelatihan teknis

dan manajemen sebanyak 255 orang, adapun rincian jenis pelatihan dan

banyaknya jumlah SDM Industri, adalah sebagai berikut :

35

Tabel 3.13 Rincian SDM industri yang mengikuti pelatihan TA. 2016

No. Jenis Pelatihan

1 Pelatihan Teknis Pengembangan Desain Pra dan Pasca

Pembakaran Keramik dan Gerabah Hias di Malang

33 orang

2 Peningkatan Teknologi Industri Kecil Genteng, Kab Wonogiri 6 orang

3 Pengembangan Industri Kerajinan Batu Bata IKM Aceh 16 orang

4 Workshop SNI ISO 9001:2015 dengan Industri Keramik 23 orang

5 Peningkatan Kualitas Paving Block IKM Banten 25 orang

6 Pengembangan Industri Bata Merah IKM Kab. Indramayu 40 orang

7 Studi Teknologi Pengembangan Industri Keramik dari Dinas

Perindustrian Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat

(Pontianak)

8 orang

8 Workshop SNI ISO 9001:2015 dengan Industri Keramik 14 orang

9 Workshop SNI ISO 9001:2015 dengan PT Satyaraya

Keramindo Indah

30 orang

10 Workshop SNI ISO 9001:2015 dengan PT Kim Liong Keramik

Indonesia

20 orang

11 Pelatihan Teknis Pengembangan Industri Kecil Bata Merah

dengan IKM Bata Merah Kabupaten Bandung

20 orang

12 Workshop SNI ISO 9001:2015 dan Audit Internal PT

Alamkaca Perbawa Indonesia

20 orang

Jumlah Peserta

b. Analisis capaian kinerja

Realisasi mencapai target disebabkan adanya informasi jenis pelatihan baik

teknis maupun manajemen yang dipublikasikan di website Balai Besar

Keramik.

Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya, realisasi fisik indikator

jumlah SDM Industri yang mengikuti pelatihan teknis dan manajemen

mengalami peningkatan. Adapun jumlah SDM Industri yang mengikuti

pelatihan teknis dan manajemen di tahun anggaran sebelumnya sebanyak

216 orang.

c. Kendala

Tidak terdapat kendala dalam mencapai sasaran sampai Triwulan IV.

4. Jumlah contoh pengujian dan kalibrasi

Pada tahun 2016 telah ditetapkan target jumlah contoh yang diuji di

laboratorium pengujian dan kalibrasi, pada periode Triwulan IV TA 2016 telah

dilakukan kegiatan pengujian dan kalibrasi terhadap contoh yang minta

diujikan, realisasi terhadap indikator kinerja tersebut dapat dilihat pada Tabel

3.14 sebagai berikut :

36

Tabel 3.14 Realisasi Sasaran Strategis VI.4

Target

AntaraRencana Kegiatan

Realisasi

AntaraRealisasi Kegiatan

4 5 6 7

1650 Sample 100 Pelaksanaan Pengujian

dan kalibrasi sejumlah

1650 sampel

100 Jumlah pengujian dan kalibrasi sebanyak

1734 sample

Target Realisasi

Triwulan IV

Meningkatnya jasa

pelayanan teknis

kepada dunia usaha

Jumlah contoh

pengujian dan kalibrasi

Target

1 2 3

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

a. Hasil yang telah dicapai

Pada Triwulan IV TA. 2016, target antara dari indikator ini perkembangannya

100% dengan rencana kegiatan meliputi : pelaksanaan pengujian dan

kalibrasi sejumlah 1650 sample, tercapai realisasi antara sebesar 100%

(mencapai target).

Sedangkan, target sasaran fisiknya sampai Triwulan IV sebesar 1650 sample

dan tercapai realisasi sebesar 1734 sample.

Hasil yang dicapai yaitu jumlah pengujian dan kalibrasi sebanyak 1734

sample, adapun rinciannya sebagai berikut :

Ubin Keramik : 471 sample

Genteng : 44 sample

Kaca : 354 sample

Refraktori : 64 sample

Bahan Baku : 236 sample

Tableware : 226 sample

Saniter : 160 sample

Pengujian lainnya : 100 sample

Kalibrasi : 79 sample

b. Analisis capaian kinerja

Realisasi mencapai target disebabkan adanya informasi jenis pengujian dan

kalibrasi yang dipublikasikan di website Balai Besar Keramik.

Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya, realisasi fisik indikator

jumlah contoh yang diuji di laboratorium pengujian dan kalibrasi mengalami

penurunan. Adapun jumlah contoh yang diuji di laboratorium pengujian dan

kalibrasi, di tahun anggaran sebelumnya sebanyak 1737 sample.

37

c. Kendala

Tidak terdapat kendala dalam mencapai sasaran sampai Triwulan IV.

5. Jumlah total layanan sertifikasi

Pada tahun 2016 telah ditetapkan target jumlah total layanan sertifikasi, pada

periode Triwulan IV TA 2016 telah dilakukan layanan sertifikat produk dan atau

SMM, realisasi terhadap indikator kinerja tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.15

sebagai berikut :

Tabel 3.15 Realisasi Sasaran Strategis VI.5

Target

AntaraRencana Kegiatan

Realisasi

AntaraRealisasi Kegiatan

4 5 6 7200 Layanan

Sertifikasi

100 Pelaksanaan

Sertifikasi sebanyak

200 layanan

100 Jumlah total layanan sertifikasi sebanyak

212 layanan

Target Realisasi

Triwulan IV

Meningkatnya jasa

pelayanan teknis

kepada dunia usaha

Jumlah total layanan

sertifikasi

Target

1 2 3

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

a. Hasil yang telah dicapai

Pada Triwulan IV TA. 2016, target antara dari indikator ini perkembangannya

100% dengan rencana kegiatan meliputi : pelaksanaan sertifikasi sebanyak

200 layanan, tercapai realisasi antara sebesar 100% (mencapai target).

Sedangkan, target sasaran fisiknya sampai Triwulan IV sebesar 200 layanan

dan tercapai realisasi sebesar 212 layanan.

Hasil yang dicapai yaitu meliputi sertifikasi produk sebesar 179 layanan dan

SMM sebesar 33 layanan.

b. Analisis capaian kinerja

Realisasi mencapai target disebabkan cepatnya proses penyelesaian

pengurusan paspor/visa/exit permit pada Sekretariat Negara dan

Kementerian Luar Negeri sehingga perjalanan auditor ke Luar Negeri sesuai

jadwal audit yang telah ditetapkan/disepakati dengan beberapa perusahaan.

Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya, realisasi fisik indikator

jumlah total layanan sertifikasi mengalami peningkatan. Adapun jumlah

total layanan sertifikasi di tahun anggaran sebelumnya sebanyak 185

layanan.

38

c. Kendala

Tidak terdapat kendala dalam mencapai sasaran sampai Triwulan IV.

6. Jumlah Desain/ Prototipe

Pada tahun 2016 telah ditetapkan target jumlah desain / prototipe, pada

periode Triwulan IV TA 2016 telah dilakukan kegiatan perekayasaan alat,

realisasi terhadap indikator kinerja tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.16

sebagai berikut :

Tabel 3.16 Realisasi Sasaran Strategis VI.6

Target

AntaraRencana Kegiatan

Realisasi

AntaraRealisasi Kegiatan

4 5 6 72 Desain 100 Desain dan alat uji 100 Desain terminal keramik dan desain

aroma terapi

Target Realisasi

Triwulan IV

Meningkatnya jasa

pelayanan teknis

kepada dunia usaha

Jumlah Desain/

Prototipe

Target

1 2 3

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

a. Hasil yang telah dicapai

Pada Triwulan IV TA. 2016, target antara dari indikator ini perkembangannya

100% dengan rencana kegiatan meliputi : desain dan alat uji, tercapai

realisasi antara sebesar 100% (mencapai target).

Sedangkan, target sasaran fisiknya sampai Triwulan IV sebesar 2 desain dan

tercapai realisasi sebesar 2 (dua) desain.

Hasil yang dicapai yaitu meliputi desain terminal keramik untuk PT Gemilang

dan desain aroma terapi.

b. Analisis capaian kinerja

Realisasi mencapai target disebabkan identifikasi kebutuhan jenis dan

kapasitas serta pembuatan gambar teknik dilakukan sesuai rencana dengan

memperhitungkan SDM dan waktu.

Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya, realisasi fisik indikator

jumlah desain / prototipe sesuai dengan tahun anggaran 2016. Adapun

desain / prototipe di tahun anggaran sebelumnya yakni berupa 1 (satu)

desain tungku untuk CV. Sinar Maju Keramik - Majalaya (tungku api terbalik)

dan 1 (satu) desain pembuatan alat Permeabilitas untuk Refraktori.

39

c. Kendala

Tidak terdapat kendala dalam mencapai sasaran sampai Triwulan IV.

7. Jumlah Perusahaan yang dilayani

Pada tahun 2016 telah ditetapkan target jumlah perusahaan yang dilayani oleh

BBK, pada periode Triwulan IV TA 2016 telah dilakukan kegiatan pelayanan jasa

teknis kepada dunia industri, realisasi terhadap indikator kinerja tersebut dapat

dilihat pada Tabel 3.17 sebagai berikut :

Tabel 3.17 Realisasi Sasaran Strategis VI.7

Target

AntaraRencana Kegiatan

Realisasi

AntaraRealisasi Kegiatan

4 5 6 7

250 Perusahaan 100 Pelaksanaan kegiatan

layanan teknis

sebanyak 250

perusahaan

100 Pelaksanaan kegiatan layanan teknis

sebanyak 388 perusahaan

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3

Meningkatnya jasa

pelayanan teknis

kepada dunia usaha

Jumlah Perusahaan

yang dilayani

Target Realisasi

Triwulan IV

a. Hasil yang telah dicapai

Pada Triwulan IV TA. 2016, target antara dari indikator ini perkembangannya

100% dengan rencana kegiatan meliputi : pelaksanaan kegiatan layanan

teknis sebanyak 250 perusahaan, tercapai realisasi antara sebesar 100%

(mencapai target).

Sedangkan, target sasaran fisiknya sampai Triwulan IV sebesar 250

perusahaan dan tercapai realisasi sebesar 388 perusahaan.

Hasil yang dicapai yaitu meliputi pelaksanaan kegiatan layanan teknis

sebanyak 388 perusahaan baik layanan pengujian, sertifikasi (SNI & SMM),

pelatihan, konsultansi, RBPI, kalibrasi, litbang, standarisasi, witness, dan PPC

(Petugas Pengambil Contoh).

b. Analisis capaian kinerja

Realisasi mencapai target disebabkan adanya informasi jenis layanan teknis

yang dipublikasikan di website Balai Besar Keramik serta promosi yang

dilakukan pihak pemasaran baik melalui seminar, pemeran, diseminasi dan

temu industri.

Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya, realisasi fisik indikator

jumlah perusahaan yang dilayani oleh BBK mengalami peningkatan. Adapun

40

jumlah perusahaan yang dilayani di tahun anggaran sebelumnya yakni

sebanyak 326 perusahaan.

c. Kendala

Tidak terdapat kendala dalam mencapai sasaran sampai Triwulan IV.

8. Jumlah penerimaan PNBP

Pada tahun 2016 telah ditetapkan target jumlah penerimaan PNBP BBK,

realisasi terhadap indikator kinerja tersebut pada periode Triwulan III TA 2016

dapat dilihat pada Tabel 3.18 sebagai berikut :

Tabel 3.18 Realisasi Sasaran Strategis VI.8

Target

AntaraRencana Kegiatan

Realisasi

AntaraRealisasi Kegiatan

4 5 6 7Rp. 8.407.450.000 100 8.407.450.000 100 8.719.037.000

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3

Meningkatnya jasa

pelayanan teknis

kepada dunia usaha

Jumlah penerimaan

PNBP

Target Realisasi

Triwulan IV

a. Hasil yang telah dicapai

Pada Triwulan IV TA. 2016, target antara dari indikator ini perkembangannya

100% dengan rencana kegiatan yaitu jumlah penerimaan PNBP sebesar

Rp. 8.407.450.000,-, tercapai realisasi antara sebesar 100% (mencapai

target).

Sedangkan, realisasi sasaran fisiknya sampai Triwulan IV sebesar

Rp. 8.719.037.000,-.

Hasil yang dicapai yaitu meliputi penerimaan PNBP baik dari layanan

pengujian, sertifikasi (SNI & SMM), pelatihan, konsultansi, kalibrasi,

standarisasi, dan layanan jasa lainnya. Adapun rincian realisasi fisik dan

keuangan Penerimaan Negara Bukan Pajak BBK TA 2016 dapat dilihat pada

Tabel 3.19 dan Tabel 3.20.

41

Tabel 3.19 Realisasi Fisik PNBP TA. 2016

Tabel 3.20 Realisasi Penerimaan PNBP TA. 2016

b. Analisis capaian kinerja

Realisasi mencapai target disebabkan adanya informasi jenis layanan teknis

yang dipublikasikan di website Balai Besar Keramik serta promosi yang

dilakukan pihak pemasaran baik melalui seminar, pemeran, diseminasi dan

temu industri.

Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya, realisasi indikator jumlah

penerimaan PNBP mengalami peningkatan. Adapun jumlah penerimaan

PNBP di tahun anggaran sebelumnya yakni sebesar Rp. 8.328.554.403,-

1 2 (4 : 3)

1 Layanan litbang 1 Kegiatan Kegiatan 0,00%

2 Layanan Pengujian 1.500 Contoh 1.647 Contoh 109,80%

3 Layanan Pelatihan 8 Kegiatan 8 Kegiatan 100,00%

4 Layanan RBPI 3 Kegiatan Kegiatan 0,00%

5 Layanan Sertifikasi 100 Kegiatan 212 Kegiatan 212,00%

6 Layanan Standarisasi 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100,00%

7 Layanan Konsultasi 3 Kegiatan 4 Kegiatan 133,33%

8 Layanan Kalibrasi 79 Contoh

9

Layanan Jasa Penyediaan

Bahan, Produk dan JPT

Lainnya

5 Kegiatan 11 Kegiatan 220,00%

No Program Target Realisasi %

3 4

1 2 3 4 (4 : 3)

1 Layanan litbang 250.000.000

2 Layanan Pengujian 1.500.000.000 2.009.857.000 133,99%

3 Layanan Pelatihan 150.000.000 188.500.000 125,67%

4 Layanan RBPI 55.000.000

5 Layanan Sertifikasi 6.407.500.000 6.480.150.000 101,13%

6 Layanan Standarisasi 15.000.000 20.645.000 137,63%

7 Layanan Konsultansi 15.000.000 11.200.000 74,67%

8 Layanan Kalibrasi 5.685.000

9 Layanan Jasa

Penyediaan Bahan,

Produk dan JPT Lainnya

15.000.000 3.000.000 20,00%

Jumlah 8.407.500.000 8.719.037.000 103,71%

No Program Target (Rp.) Realisasi (Rp.) %

Penerimaan Fungsional

42

c. Kendala

Tidak terdapat kendala dalam mencapai sasaran sampai Triwulan IV.

g. Sasaran Kegiatan VII : Meningkatkan Sistem Tata Kelola Keuangan dan BMN Yang

Profesional

Pencapaian sasaran strategis VII pada periode Triwulan IV TA. 2016 dengan

indikator kinerja tingkat penyerapan anggaran tidak mencapai dari target antara.

Berikut ini capaian dari indikator kinerja tersebut 2016 dapat dilihat pada Tabel 3.21

sebagai berikut :

Tabel 3.21 Realisasi Sasaran Strategis VII

Target

AntaraRencana Kegiatan

Realisasi

AntaraRealisasi Kegiatan

4 5 6 795 Persen 100 1. Tingkat

Penyerapan : 95%

2. Penyelesaian

pertanggungjawaban

keuangan

3. Evaluasi dan

pelaporan

97,53 1. Tingkat Penyerapan : 92,65%

2. Penyelesaian

pertanggungjawaban keuangan

3. Evaluasi dan pelaporan

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3

Meningkatkan sistem

tata kelola keuangan

dan BMN yang

profesional

Tingkat penyerapan

anggaran

Target Realisasi

Triwulan IV

a. Hasil yang telah dicapai

Pada Triwulan IV TA. 2016, target antara dari indikator ini perkembangannya

100% dengan rencana kegiatan yaitu tingkat penyerapan anggaran 95%,

tercapai realisasi antara sebesar 97,53% (tidak mencapai target).

Sedangkan, realisasi sasaran fisiknya sampai Triwulan IV sebesar

92,65%.

Hasil yang dicapai yaitu meliputi tingkat penyerapan anggaran sebesar

92,65%. Adapun penyerapan anggaran BBK (versi ALKI) adalah sebesar

Rp. 23.942.899.289,- dari total anggaran sebesar Rp. 25.842.309.000,-.

b. Analisis capaian kinerja

Realisasi tidak mencapai target disebabkan adanya beberapa kegiatan yang

jadwal pelaksanaanya disesuaikan kembali terkait dengan adanya efisiensi

penghematan anggaran; beberapa biaya pengujian ke instansi lain dan

perjalanan dinas tidak terealisasi pada kegiatan litbang; serta belanja jasa

43

lainnya pada pengembangan kelembagaan tidak terealisasi terkait

pengunduran jadwal survailen/akreditasi oleh KAN.

Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya, realisasi indikator tingkat

penyerapan anggaran mengalami penurunan. Adapun tingkat penyerapan

anggaran di tahun anggaran sebelumnya yakni sebesar 94,30%

(Rp. 23.221.194.460,-).

c. Kendala

Terdapat kendala dalam mencapai sasaran sampai Triwulan IV yakni belanja

jasa lainnya pada pengembangan kelembagaan tidak terealisasi terkait

pengunduran jadwal survailen/akreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi

Nasional).

Rencana perbaikan di Tahun Anggaran selanjutnya adalah lebih

mengoptimalkan beberapa biaya yang telah dianggarkan pada awal tahun

berjalan dengan tetap mengedepankan prinsip efektif dan efisien dalam

penyerapannya serta akan dilakukan pengawasan setiap triwulan untuk

memantau perkembangan realisasi baik fisik maupun keuangan

3.1.2 Hasil yang telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator

pada Kinerja Kegiatan

Realisasi fisik seluruh kegiatan yang dibiayai dari DIPA BBK TA. 2016 sampai

dengan Triwulan IV (per tanggal 31 Desember) mencapai 100% dari target

100% .

Sampai dengan Triwulan IV TA. 2016, penyerapan anggaran BBK adalah

sebesar Rp.23.944.396.430,- atau 92,66% dari total anggaran sebesar

25.842.309.000,-.

Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik pada Triwulan

IV 2016 (1 Oktober – 31 Desember) terdiri dari output:

44

a. Output 1 : Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Keramik

Pagu

(Rp. 000)

Triwulan IV (%) S.D Triwulan IV (%)

Output Keuangan Fisik Keuangan Fisik

S R S R S R S R

Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Keramik

932,018

11.80

37.12

18.47

21.03

100.00

78.95

100.00

100.00

a) Hasil yang dicapai:

Output Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Keramik

pada Triwulan IV realisasi keuangan tidak mencapai sasaran, namun

realisasi fisik mencapai sasaran. Realisasi keuangan sebesar 78,95% dari

target 100%.

Realisasi fisik dari output adalah pelaksanaan rapat tim peneliti, studi

literatur, perencanaan penelitian, pengadaan bahan dan alat, proses

penelitian, karakterisasi bahan dan produk, pengujian hasil, evaluasi hasil

uji, pengenalan produk pada industri, dan penyusunan laporan.

Output Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Keramik

terdiri atas 7 (tujuh) judul litbang dengan rincian 2 (dua) judul penelitian

teknologi keramik konvensional, 4 (empat) judul penelitian teknologi

keramik maju, dan 1 (satu) judul perekayasaan peralatan industri,

penelitian tersebut yaitu:

- Sintesis dan Karakterisasi Pigmen Keramik Berbasis Mno2 dari Bahan

Alam Pirolusit;

- Pengembangan Keramik Bone China Berbasis Bone Ash Sintesis;

- Pembuatan Tinta Keramik Printer Ink Jet untuk Aplikasi pada Transfer

Paper;

- Pembuatan Refraktori Self Flow Low Cement Castable dengan

menggunakan Nanosilika;

- Pembuatan Lapisan Hidrofob untuk Kaca Kendaraan;

- Pengembangan Silika untuk Filler Ban;

45

- Pengembangan Filter Keramik untuk Industri Minuman dan Obat-

obatan.

Output Hasil Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri

Keramik secara umum mencapai sasaran.

b) Analisis Capaian Kinerja

Realisasi fisik tercapai namun tidak mencapai sasaran keuangan

dikarenakan beberapa anggaran yang telah dialokasikan tidak

dipergunakan atau digunakan sebagian, seperti kegiatan litbang Sisntesis

dan Karakterisasi Pigmen Keramik Berbasis MnO2 dari Bahan Alam

Pirolusit yang terealisasi 83%, tidak memanfaatkan belanja jasa profesi

serta hanya menggunakan belanja jasa lain untuk pengujian pada pihak

lain sebesar 50,20%. Keglatan Pengembangan Silika untuk Filler Ban tidak

optimal dalam memanfaatkan belanja bahan dan belanja jasa lainnya,

masing-masing hanya terealisasi sebesar 25,46% dan 17,02% dengan

realisasi keseluruhan sebesar 61,07%.

Bila dibandingkan dengan tahun anggaran sebelumnya, realisasi

keuangan pada tahun 2016 lebih tinggi yaitu sebesar 78,95% sedangkan

realisasi keuangan pada tahun 2015 sebesar 76,06%. Perkembangan

realisasi fisik tahun 2016 sama dengan tahun 2015, masing-masing

sesuai sasaran fisik yaitu sebesar 100%.

c) Kendala

Hal yang menjadi kendala pada saat pelaksanaan kegiatan output

penelitian penguasaan teknologi industria adalah pada tahap pengadaan

bahan dan peralatan penelitian, proses karakterisasi, proses pelaksanaan

pengujian hasil penelitian dan evaluasi hasil pengujian. Tahap tahap

tersebut selain berpengaruh terhadap realisasi fisik, juga berperan besar

terhadap realisasi keuangan. Keterlambatan proses pengadaan barang

karena membutuhkan bahan impor yang inden sebagaimana dialami pada

penelitian Pembuatan Lapisan Hidrofob untuk Kaca Kendaraan

mengakibatkan proses penelitian dan proses pertanggungjawaban

keuangan menjadi terlambat dari jadwal yang direncanakan.

46

Diharapkan pada tahun anggaran selanjutnya, kendala yang

mengakibatkan pelaksanaan penelitian tidak terealisasi data tidak

tercapai sesuai jadwal dapat diantisipasi lebih lanjut dan dapat diketahui

lebih dini dengan menerapkan pengendalian resiko.

b. Output 2 : Fasilitasi Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi

Pagu

(Rp. 000)

Triwulan Ini (%) S.D Triwulan Ini (%)

Output Keuangan Fisik Keuangan Fisik

S R S R S R S R

Fasilitasi Pengembangan dan pemanfaatan teknologi

926,400

59.22

39.94

20.00

4.16

100,00

98.21

100.00

100.00

a) Hasil yang dicapai

Output Fasilitasi Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi pada Triwulan

IV tidak mencapai sasaran, namun realisasi fisik mencapai sasaran.

Hasil yang dicapai yaitu pengadaan peralatan laboratorium dan sarana

pendukung Balai telah selesai diterima dan dibayar sebanyak 1 paket (77

unit/paket peralatan). Adapun rincian 1 paket pengadaan laboratorium dan

sarana pendukung Balai Besar Keramik adalah sebagai berikut :

Target Realisasi Satuan Target Realisasi Satuan

A B Pengadaan Sarana Laboratorium Pendukung Layanan Teknis1 Storage Server IP-SAN (iSCSI) and NAS 1 1 Unit 15 Mesin Gerinda tangan 1 1 Unit

2 Managable Switch 2 2 Unit 16 Lumpang agate/alumina Ø 10 cm 1 1 Unit

3 UPS 1 1 Unit 17 Fluke Calibration 9133 Field IR Calibrator 1 1 Unit

4 Kabel Lan STP Cat 6E AMP 1 1 Rol 18 UV Vis Spectrophotometer Double Beam 1 1 Unit

5 Printer Laser Colour 1 1 Unit 19 Water Bath 1 1 Unit

6 Notebook with OS Windows 8 (14 inch) 5 5 Unit 20 Alat Pemotong Ubin 2 2 Unit

7 Komputer PC 8 8 Unit 21 Mesin Potong Keramik 1 1 Unit

8 Hardisk External 2 Tera USB 3.0 1 1 Unit 22 Mesin Multi Cutting Oskilasi 1 1 Unit

9 Printer Colour All in One (Print, Scan & Copy) 8 8 Unit C

10 Printer Portable 3 3 Unit 23 Meja Kursi Pegawai, Kursi Satpam 23 23 Unit

11 Hardisk Deskstar NAS 4 TB 2 2 Unit 24 Gordyn 1 1 Paket

12 NVR IP Camera 1 1 Unit 25 Lemari Laboratorium 2 2 Unit

13 Laptop 10'' 1 1 Unit 26 Lemari 3 3 Unit

14 Printer Laser Monokrom 1 1 Unit 27 PABX 1 1 Unit

28 CCTV 1 1 Paket

29 Buku dan Majalah Perpustakaan 1 1 Paket

Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor

Output

Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi

No.No. Paket Pengadaan Barang dan Jasa Paket Pengadaan Barang dan JasaOutput

47

b) Analisis capaian kinerja

Realisasi mencapai target disebabkan penyiapan data pendukung dan

penyusunan HPS dilakukan sebelum tahun berjalan sehingga memudahkan

dalam pemilihan rekanan/calon penyedia barang/jasa dan pelaksanaan

proses pengadaan.

Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya, realisasi fisik indikator

jumlah pengadaan peralatan laboratorium dan sarana pendukung Balai

mengalami peningkatan. Adapun indikator jumlah pengadaan peralatan

laboratorium dan sarana pendukung Balai di tahun anggaran sebelumnya

adalah 18 unit dengan nilai realisasi anggaran sebesar 92,92%.

c) Kendala

Tidak terdapat kendala dalam mencapai sasaran sampai Triwulan IV.

Diharapkan pada tahun anggaran selanjutnya pengadaan peralatan dapat

ditingkatkan dan dilaksanakan lebih tepat waktu.

c. Output 3 : Pembinaan Pelayanan dan Pengawasan Teknis Industri

Pagu

(Rp. 000)

Triwulan IV (%) S.D Triwulan IV (%)

Output Keuangan Fisik Keuangan Fisik

S R S R S R S R

Pelaksanaan Pembinaan Pelayanan dan Pengawasan Teknis

4,238,490

33.22

40.38

25.00

44.00

100.00

83.07

100.00

100.00

a) Hasil yang dicapai

Output Fasilitasi Pelaksanaan Pembinaan Pelayanan dan Pengawasan

Teknis pada Triwulan IV realisasi keuangan tidak mencapai sasaran,

namun realisasi fisik mencapai sasaran.

Realisasi fisik dari output Fasilitasi Pelaksanaan Pembinaan Pelayanan dan

Pengawasan Teknis adalah pelaksanaan layanan berupa layanan jasa

litbang, pengujian, sertifikasi, rancang bangun dan rekayasa industri (RBPI),

konsultansi, pelatihan, kalibrasi, standardisasi dan jasa lain. Realisasi fisik

48

dari output Fasilitasi Pelaksanaan Pembinaan Pelayanan dan Pengawasan

Teknis adalah sebagai berikut:

- Pelaksanaan penyusunan jadwal surveillen dan sertifikasi ulang pada

perusahaan yang masa berlaku sertifikatnya akan berakhir.

- Pelaksanaan revisi anggaran terkait dengan kegiatan sertifikasi baik

sertifikasi awal maupun surveilen, sehingga target kegiatan sertifikasi

sejumlah 200 dapat tercapai sejumlah 212 pelaksanaan sertifikasi;

- Pelaksanaan kegiatan pengujian pada 1726 sampel sampai dengan

Triwulan IV dari target 1650;

- Pelaksanaan pelatihan pada 255 orang SDM industri dari target ,

meliputi kegiatan pelatihan pada Disperindag Pemprov Jawa Timur

dengan jumlah peserta 45 orang dan Dinas Pemprof Aceh sejumlah 16

orang Workshop SNI ISO 9001:2015; industri Keramik sejumlah 23

orang, Pelatihan Peningkatan Kualitas Paving Block IKM Banten 25

orang dan Pelatihan Pengembangan Industri Bata Merah IKM Kab.

Indramayu sejumlah 20 orang, Studi teknologi Pengembangan Industri

Keramik dari Dinas Perindustrian Pemerintah Provinsi Kalimantan

Barat 25 orang, Workshop SNI ISO 9001:2015 dengan PT Satyaraya

Keramindo Indah 30 orang, Workshop SNI ISO 9001:2015 dengan PT

Kim Liong Keramik Indonesia 20 orang, Pelatihan Teknis

Pengembangan Industri Kecil Bata Merah dengan IKM Bata Merah

Kabupaten Bandung 20 orang, dan Workshop SNI ISO 9001:2015 dan

Audit Internal PT Alamkaca Perbawa Indonesia 20 orang.

- Pelaksanaan jasa kalibrasi sejumlah 79 sampel baik di lingkup internal

maupun eksternal yaitu PT. Jatakeramindo Kharisma dan PT. Gemilang

Mitra Sejahtera sejumlah 17 sampel.

- Pelaksanaan jasa standardisasi pada Asosiasi kacaLembaran dan

Pengaman (ALKP) berupa penyusunan standar kaca temper dengan

cara termal.

- Pelaksanaan jasa konsultasi pada 4 (empat) perusahaan.

- Pelaksanaan Jasa Rancang Bangun dan Rekayasa berupa perancangan

penahan panas saluran batubara.

49

- Pelaksanaan jasa lainnya pada 11 pengguna jasa berupa kegiatan

witness.

b) Analisis capaian kinerja

Realisasi output mencapai target disebabkan adanya informasi jenis

pelatihan baik teknis maupun manajemen yang dipublikasikan di

website Balai Besar Keramik, namun realisasi keuangan tidak mencapai

target. Bila dibandingkan tahun anggaran sebelumnya, realisasi fisik

indikator jumlah SDM Industri yang mengikuti pelatihan teknis dan

manajemen mengalami peningkatan.

c) Kendala

Realisasi keuangan tidak mencapai target karena perubahan ketentuan

penarikan anggaran yang menyatakan bahwa atas pelaksanaan jasa

pelayanan teknis tidak dapat diberikan honor karena merupakan tugas

dan fungsi satker sehingga belanja honorarium yang telah dialokasikan

tidak dapat dicairkan, demikian pula dengan belanja perjalanan dinas

untuk kegiatan sertifikasi terealisasi sebesar 77,70% karena usulan

pengunduran jadwal sertifikasi yang oleh pihak pengguna jasa sehingga

tidak dapat dilaksanakan pada tahun 2016.

Bila dibandingkan dengan pelaksanaan keuangan tahun sebelumnya,

realisasi tahun 2016 mengalami penurunan, yaitu 96,92% pada tahun

2015 berbanding 83,07%, adapun realisasi fisik pada tahun 2015 dan

2016 sama-sama tercapai sebesar 100%.

Diharapkan pada tahun berikutnya kegiatan yang telah direncanakan

berupa proses pengujian, sertifikasi, serta pelatihan dapat dilaksanakan

dan dilaporkan sesuai dengan rencana. Proses pertanggungjawaban

keuangan juga sudah dapat dilaksanakan sesuai mekanisme yag

ditetapkan melalui Standar Biaya Masukan agar capaian yang

diharapkan sesuai dengan target yang ditentukan.

50

d. Output 4 : Layanan Kepegawaian dan Kelembagaan

Pagu (Rp. 000)

Triwulan IV (%) S.D Triwulan IV (%)

Output Keuangan Fisik Keuangan Fisik

S R S R S R S R

layanan Kepegawaian dan Kelembagaan

1,791,434

15.07

20.84

19.83

17.90

100.00

83.10

100.00

100.00

a) Hasil yang dicapai

Output Layanan Kepegawaian dan Kelembagaan pada Triwulan IV realisasi

keuangan tidak mencapai sasaran, namun realisasi fisik mencapai sasaran

sebesar 100%.

Output Layanan Kepegawaian dan Kelembagaan adalah pelaksanaan 19

kegiatan yang dikelompokan dalam sub output 1) Hasil peningkatan

kompetensi SDM, 2) Hasil peningkatan kompetensi lembaga, 3) Sertifikasi

lembaga/ laboratorium, 4) Promosi jasa layanan teknis BBK, 5) Publikasi

hasil litbang.

Realisasi fisik dari output Layanan Kepegawaian dan Kelembagaan adalah

sebagai berikut:

- Hasil peningkatan kompetensi SDM, capaian selama tahun 2016 adalah

pelaksanaan Pelatihan IT (MS office) dilaksanakan pada bulan Maret;

Pelatihan 5K selesai dilaksanakan tanggal 28-30 Maret 2016; Pelatihan

ISO 17021-1:2015 pada tanggal 29 April; Peningkatan SDM melalui

Character Building di Lampung pada tanggal 20-22 Mei; Peningkatan

kompetensi pegawai dengan ikut serta pada workshop Implementasi

SIstem Manajemen Mutu Menuju Akreditasi Laboratorium Kalibrasi

dan Pengujian pada tanggal 24-25 Mei 2016; Pelaksanaan diklat teknis

kalibrasi alat ukur volumetric dan pelatihan komoditi ubin pada bulan

Juni; Pelatihan komoditi botol kaca; Magang Pegawai Baru telah

dilaksanakan di PT Asahimas Flat Glass, Tbk dari tanggal 22 Agustus s/d

5 Oktober 2016, Pelatihan Ketidakpastian Pengukuran Kalibrasi telah

selesai dilaksanakan Pelatihan Pemahaman ISO 9001:2015; Pelatihan

Komoditi Keramik; Pembekalan Purna Tugas pada bulan agustus;

51

pelaksanaan diklat teknis sistem mutu penyusunan dokumen mutu

laboratorium pada tanggal 3-7 Oktober serta penambahan kegiatan

baru hasil revisi anggaran berupa pelatihan pengadaan barang dan jasa

pada bulan Oktober.

- Sub output hasil peningkatan kompetensi lembaga, telah dilaksanakan

pemeliharaan dan pengembangan penerapan SMM Iso 9001:2008,

tahap yang dilaksanakan antara lain audit internal LSSM dan Lspro BBK

pada tanggal 9-10 Agustus 2016 berdasarkan SK Ka BBK No.89/01/SK-

BBK/5/2016 dan Memo Dinas No.1616/01/BBK/KP/7/2016. Kegiatan

Pemeliharaan Status Akreditasi Laboratorium Pengujian dan Persiapan

Perluasan Ruang Lingkup berupa pelaksanaan audit surveillance

terhadap LSSM BBK oleh KAN, sekaligus penyesuaian terhadap ISO

9001 : 2015 pada tanggal 15-16 Agustus 2016. Kegiatan Pengelolaan

dan Pengembangan Website, Pembuatan SIM PTSP Tahap II dan

Pelaksanaan 5K telah selesai dilaksanakan.

- Sub output sertifikasi lembaga/ laboratorium, berupa Pemeliharaan

dan Pengembangan Akreditasi KAN Lembaga Sertifikasi Produk serta

kegiatan Pemeliharaan Akreditasi KAN dan Migrasi Sertifikasi Klien

Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu BBK QACS, Telah dilakukan untuk uji

banding kaca pengaman berlapis untuk bangunan dengan PT Tamindo,

Telah dilakukan kalibrasi peralatan uji terkait dengan reakreditasi

LPBBK, Telah dilakukan ujicaba dan verifikasi peralatan uji kaca

pengaman berlapis untuk bangunan.

- Capaian kegiatan promosi dan komersialisasi jasa pelayanan teknis BBK

sampai dengan Triwulan IV pada minggu I September telah

dilaksanakan promosi hasil penelitian BBK, yaitu "bahan untuk

substitusi impor bahan baku yang dapat digunakan untuk filler plastik

berbasis nano silika", promosi ke UPT Malang pada tanggal 6-8

Oktober, Promosi pada PT Gemilang Mitra Sejahtera pada bulan

November serta penyusunan laporan.

- Capaian pada pelaksanaan publikasi hasil litbang, sampai dengan

Triwulan IV telah diterbitkan majalah ITKG semester I dengan jumlah 4

52

(empat) judul, prosiding hasil diseminasi yang telah dilaksanakan pada

triwulan II telah selesai pencetakannya. Penerbitan Majalah JKGI

dengan jumlah 7 (tujuh) judul.

b) Analisis capaian kinerja

Realisasi fisik mencapai target namun realisasi keuangan tidak tercapai,

hal ini disebabkan karena anggaran yang telah dialokasikan tidak

dipergunakan sepenuhnya, seperti pada kegiatan Penerbitan Jurnal Ilmiah

JKGI berupa kelebihan anggaran pencetakan, anggaran rapat koordinasi

yang tidak dipergunakan. Pada kegiatan Pemeliharaan Status Akreditasi

KAN untuk Lembaga Sertifikasi LSSM dan LSPro anggarn dokumentasi dan

penjilidan serta pencetakan tidak ditarik, karena proses pencetakan

laporan telah menggunakan biaya operasional perkantoran. Kegiatan

Pemeliharaan Status Akreditasi KAN untuk Lembaga Sertifikasi LSSM dan

LSPro secara fisik telah terlaksana 100% namun realisasi sebesar 55,90%

tidak mencapai sasaran karena belanja bahan berupa dokumentasi,

penjilidan serta pencetakan laporan menggunakan belanja operasional

perkantoran. Belanja consumable computer dan belanja jasa lainnya

berupa pelaksanaan witness, iuran dan ALSI dan KAN dianggarkan lebih

tinggi dari biaya yang dibebankan.

c) Kendala

Kendala realisasi an dianggaran yang tidak tercapai disebabkan belanja

yang dianggarkan melebihi biaya sebenarnya seperti belanja jasa survaillen

KAN, dan pembayaran Iuran ALSI dan KAN. Kegiatan pemeliharaan Status

Akreditasi KAN Laboratorium Kalibrasi dan Pelaksanaan Kalibrasi Internal

hanya menggunakan sebagian anggaran Belanja Bahan, Belanja ATK dan

consumable computer serta perjalanan.

Diharapkan pada tahun anggaran berikutnya masing-masing koordinator

kegiatan lebih memperhatikan realisasi keuangan selain memantau target

fisik.

53

e. Output 5 : Layanan Administrasi Keuangan dan Pelaporan

Pagu

(Rp. 000)

Triwulan Ini (%) S.D Triwulan Ini (%)

Output Keuangan Fisik Keuangan Fisik

S R S R S R S R

Layanan Administrasi Keuangan dan Pelaporan

465,487

18.34

35.92

27.99

26.09

100.00

76.87

100.00

100.00

a) Hasil yang telah dicapai

Output Layanan Administrasi Keuangan dan Pelaporan pada Triwulan IV

realisasi keuangan tidak mencapai sasaran, namun realisasi fisik

mencapai sasaran sebesar 100%.

Output Layanan Administrasi Keuangan dan Pelaporan adalah 5 (lima)

dokumen, yaitu :

- Koordinasi Penyusunan Rencana Teknis

- Dokumen Implementasi Sistem Informasi Manajemen dan BMN

- Implementasi Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen dan

Akuntansi Barang Milik Negara

- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan BBK Tahun

2016

- Sistem Pengendalian Intern Pemerintah pada Balai Besar Keramik

- Implementasi Pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi

Realisasi fisik dari output Layanan Administrasi Keuangan dan Pelaporan

yaitu telah diterbitkan DIPA TA 2017 pada kegiatan penyusunan rencana

teknis, pelaksanaan serah terima DIPA TA 2017 wilayah Jawa Barat

dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2016 di Gedung Sate, Kantor

Gumernur Jawa Barat. Telah disusun laporan keuangan dan Barang Milik

Negara pada kegiatan Implementasi Pengelolaan SIMAK BMN dan

Implementasi Pengelolaan SAI. Penilaian maturitas SPIP Balai Besar

Keramik telah dilaksanakan oleh Tim Inspektorat Jenderal yang difasilitasi

oleh Bagian Program pada Bulan November dengan hasil terdefinisi (nilai

3,34) memenuhi target Tim APIP dan Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi

dan Pelaoran Kegiatan BBK telah dilaksanakan berupa pelaksanaan

54

monev melalui pemantauan ALKI dan e-monitoring, penyusunan laporan

triwulan, laporan LAKIP Tahun 2016.

b) Analisis capaian kinerja

Realisasi fisik mencapai target namun realisasi keuangan tidak tercapai,

hal ini disebabkan karena anggaran yang telah dialokasikan tidak

dipergunakan sepenuhnya yaitu pada kegiatan penyusunan rencana

kinerja berupa Belanja transport lokal dan belanja perjalanan dinas yang

pelaksanaan kegiatan serta penggunaannya dipengaruhi oleh Unit Pusat

selaku pembina. Penganggaran Belanja perjalanan pada kegiatan

dokumen tidak terpisah dari pelaksanaan yang dilakukan oleh Unit Pusat,

sehingga apabila terdapat perubahan rencana kegiatan pada Unit pusat,

maka akan mempengaruhi realisasi keuangan.

c) Kendala

Penganggaran Belanja perjalanan pada kegiatan dokumen tidak terpisah

dari pelaksanaan yang dilakukan oleh Unit Pusat, sehingga apabila

terdapat perubahan rencana kegiatan pada Unit pusat, maka akan

mempengaruhi realisasi keuangan.

Diharapkan pada tahun anggaran berikutnya masing-masing koordinator

kegiatan lebih memperhatikan realisasi keuangan selain memantau target

fisik sehingga anggaran yang tidak dipergunakan karena Unit Pusat

membatalkan kegiatan yang melibatkan Satker Daerah dapat dialihkan

pada kegiatan lain.

f. Output 994 : Layanan Perkantoran

Pagu

(Rp. 000)

Triwulan Ini (%) S.D Triwulan Ini (%)

Output Keuangan Fisik Keuangan Fisik

S R S R S R S R

Layanan Perkantoran

17,488,480

20.26

24.56

25.16

21.96

100.00

97.67

100.00

100.00

a) Hasil yang telah dicapai

Output Layanan Perkantoran pada Triwulan IV capaian realisasi keuangan

sebesar 97,67% tidak mencapai sasaran yang telah ditetapkan sebesar

95,46%, dengan realisasi fisik juga tercapai sebesar 100%.

55

Realisasi fisik dari output Layanan Perkantoran adalah sebagai berikut:

- Pelaksanaan pembayaran gaji dan tunjangan, termasuk didalamnya

pembayaran tunjangan kinerja, uang makan, lembur, dan tunjangan

melekat lainnya. Revisi Belanja Pegawai dan tunjangan terkait

dengan penghematan anggaran Kementerian/Lembaga dan

pemenuhan kebutuhan Belanja Pegawai untuk satker di lingkungan

BPPI dapat dibayarkan sampai dengan akhir bulan Desember

sehingga realisasi fisik tercapai.

- Kegiatan lain yang telah dilaksanakan adalah operasional

perkantoran, pengadaan penambah daya tahan tubuh, layanan

kesehatan, perawatan gedung, perawatan kendaraan dinas,

perawatan sarana gedung, pembayaran langganan daya dan jasa,

serta perawatan jaringan listrik dan komunikasi telah dilaksanakan

semua sampai dengan akhir bulan Desember.

b) Analisis capaian kinerja

Realisasi output Layanan Perkantoran keuangan tidak mencapai namun

realisasi fisik mencapai target, hal ini disebabkan kelebihan anggaran

belanja pegawai diserahkan kembali pada Unit Pusat (BPPI) untuk

dipergunakan sebagai tambahan kekurangan belanja tunjangan di satker

lain di lingkungan BPPI. Kelebihan anggaran lain seperti operasional

perkantoran juga direvisi secara internal dan dipergunakan untuk

menambah kekurangan belanja pemeliharaan sehingga penyerapan

anggaran dapat lebih optimal serta sasaran fisik dapat tercapai.

c) Kendala

Kendala kelebihan anggaran pada belanja pegawai dan kekurangan

anggaran pada belanja yang lain dapat diatasi dan dioptimalkan sampai

dengan akhir tahun 2016.

56

3.2 HAMBATAN DAN KENDALA PELAKSANAAN

3.2.1 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Perjanjian Kinerja

A. Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S)

a. Sasaran Strategis I : Meningkatnya hasil-hasil litbang yang

dimanfaatkan oleh industri

Pencapaian sasaran strategis I periode Triwulan IV TA 2016 dengan

indikator hasil litbang prioritas yang dikembangkan dan indikator

hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri

(problem solving) dapat tercapai sesuai target, kecuali indikator

hasil litbang yang telah diimplementasikan yang tidak mencapai

target.

Untuk hasil litbang prioritas yang dikembangkan tercapai sesuai

target indikator, terdapat realisasi 3 (tiga) penelitian yakni

pengembangan keramik bone china berbasis bone ash sintetis,

pengembangan silika untuk filler ban, dan pengembangan filter

keramik untuk industri minuman dan obat-obatan. Untuk

indikator kinerja ini hingga Triwulan IV tidak ada hambatan.

Untuk indikator hasil litbang yang telah diimplementasikan tidak

tercapai sesuai target indikator, terdapat kandidat 1 (satu)

penelitian yakni kerjasama litbang produk bata interlock dengan

PT Nebraska Pratama – Cibinong. Untuk indikator kinerja ini

hingga Triwulan IV terdapat hambatan yakni PT Nebraska belum

memberi kejelasan waktu untuk uji coba produk/prototype.

Untuk indikator hasil teknologi yang dapat menyelesaikan

permasalahan industri (problem solving) tercapai sesuai target

indikator, terdapat realisasi 1 (satu) paket teknologi/litkayasa

yakni pembuatan bata merah menggunakan bahan utama

tanah yang terkontaminasi minyak bumi di PT Centra Rekayasa

Enviro Riau untuk pembuatan keramik hias jenis keramik halus

dan produk bata ekspos. Untuk indikator kinerja ini hingga

Triwulan IV tidak ada hambatan.

57

B. Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T)

a. Sasaran Strategis II : Meningkatnya kerjasama litbang

Pencapaian sasaran strategis II periode Triwulan IV TA 2016

dengan indikator kerja sama litbang instansi dengan industri tidak

dapat tercapai. Hingga triwulan IV terdapat 2 (dua) kandidat kerja

sama litbang yaitu Penerapan Hasil Litbang Produk Bata

Geopolimer dengan PT Pendekar Dua Nama dan Pemanfaatan

Limbah Aluminium Dross Untuk Pembuatan Produk Refraktori

dengan PT Nebraska Pratama. Untuk indikator kinerja ini hingga

Triwulan IV terdapat hambatan, dimana untuk kegiatan kerjasama

dengan PT Nebraska Pratama masih dalam tahap percobaan

produk dan untuk kerjasama dengan PT Pendekar Dua Nama masih

dalam pencarian lokasi pembuatan bata.

b. Sasaran Strategis IIII : Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Pencapaian sasaran strategis III periode Triwulan IV TA 2016

dengan indikator tingkat kepuasan pelanggan tidak dapat tercapai.

Hingga Triwulan IV tingkat kepuasan pelanggan terealisasi sebesar

3,23 dari target 3,5. Beberapa hambatannya :

- Perhitungan indeks kepuasan pelanggan ini belum merupakan

akumulasi dari 9 layanan jasa teknis BBK, karena beberapa jasa

layanan belum terealisasi seperti RBPI, kalibrasi dan litbang

serta belum semua perusahaan yang menggunakan jasa layanan

teknis BBK mengisi dan menyerahkan format kepuasan

pelanggan;

- Beberapa pelanggan mengeluhkan mengenai ketepatan waktu

pelayanan, terutama layanan jasa sertifikasi dan pengujian;

- Respon terhadap komplain masih kurang memuaskan;

- Birokrasi prosedur pelayanan order pelanggan; dan

- Respon terhadap permintaan informasi masih dirasakan kurang

58

c. Sasaran Strategis IV : Meningkatnya Kemampuan Balai dan Hasil

Litbang dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Industri

Pencapaian sasaran strategis IV periode Triwulan IV TA 2016

dengan indikator kinerja jumlah paket peralatan laboratorium dan

sarana pendukung Balai dapat tercapai. Sampai dengan triwulan IV

terealisasi sesuai target yakni 1 paket (77 unit/paket peralatan),

sehingga tidak ada hambatan.

d. Sasaran Strategis V : Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

Pencapaian sasaran strategis V periode Triwulan IV TA 2016

dengan indikator kinerja karya tulis ilmiah yang dipublikasikan

dapat tercapai. Sampai dengan triwulan IV terealisasi

sesuai/melebihi target yakni 38 Karya Tulis Ilmiah (KTI) dari

target 30 Karya Tulis Ilmiah (KTI), sehingga tidak ada hambatan.

e. Sasaran Strategis VI : Meningkatnya jasa pelayanan teknis

kepada dunia usaha

Pencapaian sasaran strategis VI periode Triwulan IV TA 2016

dengan indikator kinerja jumlah SDM industri yang mengikuti

pelatihan teknis dan manajemen, jumlah contoh pengujian dan

kalibrasi, jumlah total layanan sertifikasi, jumlah desain/ prototipe,

jumlah perusahaan yang dilayani dan jumlah penerimaan PNBP

dapat tercapai/melebihi dari target, kecuali indikator kinerja

peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di

laboratorium dan jumlah penambahan ruang lingkup pengakuan

produk LPK yang diakui oleh KAN yang tidak mencapai target.

Untuk indikator kinerja peningkatan jumlah jenis produk yang

sudah bisa duji di laboratorium, tidak terealisasi sesuai target

sebesar 1 (satu) komoditi yakni botol gelas. Adapun hambatan

indikator kinerja ini dikarenakan pengajuan ruang lingkup

akreditasi untuk komoditi botol gelas masih dalam proses di

KAN (Komite Akreditasi Nasional).

59

Untuk indikator kinerja jumlah penambahan ruang lingkup

produk LPK yang diakui KAN, tidak terealisasi sesuai target

sebesar 6 (enam) komoditi yakni bidet, urinal, wastafel, kloset

jongkok dan spot termometer. Adapun komoditi yang terealisir

terdapat 5 (lima) komoditi yakni bidet, urinal, wastafel, kloset

jongkok dan spot termometer. Terdapat hambatan untuk

komoditi botol gelas, dikarenakan masih terkendala standar

acuan (metode uji) oleh pihak KAN.

Untuk indikator kinerja jumlah SDM industri yang mengikuti

pelatihan teknis dan manajemen terealisasi sesuai/melebihi

target yakni 255 orang dari target 100 orang SDM Industri,

sehingga tidak ada hambatan.

Untuk indikator kinerja jumlah contoh pengujian dan kalibrasi

terealisasi sesuai/melebihi target yakni 1734 sample dari target

1650 sample, sehingga tidak ada hambatan.

Untuk indikator jumlah total layanan sertifikasi terealisasi

sesuai/melebihi target yakni 212 layanan dari target 200

layanan, sehingga tidak ada hambatan.

Untuk indikator jumlah jumlah desain/prototip terealisasi

sesuai/melebihi target yakni 2 (dua) desain dari target 2 (dua)

desain yakni desain terminal keramik dan desain aroma terapi,

sehingga tidak ada hambatan.

Untuk indikator jumlah jumlah perusahaan yang dilayani

terealisasi sesuai/melebihi target yakni 388 perusahaan dari

target 250 perusahaan, sehingga tidak ada hambatan.

Untuk indikator jumlah jumlah penerimaan PNBP terealisasi

sesuai/melebihi target yakni Rp. 8.719.037.000,- dari target

Rp. 8.407.450.000,-, sehingga tidak ada hambatan.

60

C. Perspektif peningkatan Kapasitas Lembaga

a. Sasaran Strategis VIII : Meningkatkan sistem tata kelola

keuangan dan BMN yang professional

Pencapaian sasaran strategis VIII pada periode Triwulan IV TA.

2016 dengan indikator kinerja tingkat penyerapan anggaran tidak

mencapai dari target. Tingkat penyerapan anggaran terealisasi

92,65% dari target 95%. Adapun hambatannya, antara lain :

- Adanya beberapa kegiatan yang jadwal pelaksanaanya

disesuaikan kembali terkait dengan adanya efisiensi

penghematan anggaran;

- Adanya beberapa biaya pengujian ke instansi lain dan

perjalanan dinas tidak terealisasi pada kegiatan litbang; dan

- Adanya belanja jasa lainnya pada pengembangan

kelembagaan tidak terealisasi terkait pengunduran jadwal

survailen/akreditasi oleh KAN.

3.2.2 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Kinerja Output Kegiatan

a. Output 001 : Hasil Kajian/Penelitian Penguasaan Teknologi Industri

Seluruh kegiatan penelitian telah selesai dilaksanakan dan mencapai

target, hambatan pada saat pelaksanaan kegiatan adalah hasil uji

yang belum memenuhi spesifikasi yang ditentukan dan pada saat

penelitian dilaksanakan untuk skala yang lebih besar, produk atau

hasil yang diperoleh terdapat perbedaan dengan skala yang lebih

kecil. Hal ini diatasi dengan proses evaluasi dan perbaikan komposisi

sehingga target yang ditentukan dapat dipenuhi. Hal lain terkait

dengan pelaksanaan pengujian adalah kendala mencari jasa

pengujian lain untuk sampel tertentu relatif terbatas, sehingga

membutuhkan waktu relatif lama untuk mengetahui hasil pengujian.

b. Output 002 : Fasilitasi pengembangan dan pemanfaatan teknologi

Tidak ada hambatan, sudah sesuai target.

61

c. Output 003 : Pelaksanaan Pembinaan pelayanan dan pengawasan

teknis industri

Proses pertanggungjawaban keuangan untuk perjalanan dinas dan

honorarium ditarik triwulanan, dan penarikan serta

pertanggungjawaban belanja barang akan dilaksanakan pada bulan

berikutnya. Kendala pelaksanaan kegiatan adalah adanya usulan

perubahan jadwal oleh pihak industri pengguna jasa sertifikasi dan

konfirmasi persetujuan penerbitan sertifikat yang membutuhkan

waktu sehingga mempengaruhi target kegiatan fisik dan realisasi

anggaran.

d. Output 004 : Layanan Kepegawaian dan kelembagaan

Untuk Pengembangan Kelembagaan terkendala pada kurangnya

pengawasan realisasi anggaran oleh pihak koordinator kegiatan dan

bidang terkait sehingga meski pelaksanaan fisik sudah tercapai 100%

namun realisasi keuangan tidak mencapai target. Kendala lain

adalah penetapan biaya-biaya yang terkait dengan pelaksanaan jasa

lainnya, nilai yang ditetapkan kurang akurat.

e. Output 005 : Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan /

Monitoring dan Evaluasi

Pada output Dokumen Perencanaan realisasi terkendala pada

kegiatan Penyusunan Dokumen Rencana Teknis yakni pelaksanaan

Review/Penelaahan/Workshop RKAKL 2017 yang biasanya

dilaksanakan pada bulan April-Mei, sehingga berpengaruh terhadap

proses pelaksanaan kegiatan dan realisasi keuangan.

f. Output 994 : Layanan Perkantoran

Terdapat kekurangan belanja tunjangan kinerja untuk pembayaran

bulan desember, namun telah diatasi dengan revisi anggaran

melalui Kanwil Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat.

62

3.3 LANGKAH TINDAK LANJUT

3.3.1 Langkah Tindak Lanjut Pelaksanaan Perjanjian Kinerja

A. Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S)

a. Sasaran Strategis I : Meningkatnya hasil-hasil litbang yang

dimanfaatkan oleh industri

Untuk litbang prioritas yang siap dikembangkan akan mencoba

mencari/menjajaki instansi/industri lainnya (second opinion)

yang dapat digunakan untuk menguji produk litbang, yang

nantinya dapat diajukan sebagai litbang yang telah

diimplementasikan.

Untuk litbang yang telah diimplementasikan akan lebih intens

untuk melakukan penjajagan dengan industri, mencari

beberapa alternatif industri sebagai langkah antisipasi serta

akan dibentuk tim pelaksana kegiatan penerapan litbang di

industri terkait yang dilanjutkan dengan kunjungan langsung ke

industri.

Untuk litbang dalam rangka problem solving tidak ada tindak

lanjut.

B. Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T)

a. Sasaran Strategis III : Meningkatnya kerjasama litbang

Koordinasi lebih lanjut dengan PT Nebraska Pratama dan

PT Pendekar Dua Nama dikarenakan kerjasama tersebut telah

terjalin dalam suatu perjanjian (MoU). Bilamana deadlock, akan

dilakukan kembali penjajagan kerjasama dengan industri/instansi

lain.

b. Sasaran Strategis IIII : Meningkatnya kualitas pelayanan publik

- Akan dilakukan updating pengolahan data hasil perhitungan

indeks kepuasan pelanggan dari seluruh jasa layanan.

- Dilakukan pelatihan service excellent terhadap personil yang

terlibat pada layanan jasa teknis.

63

- Implementasi penggunaan SIS (Sistem Informasi Sertifikasi)

c. Sasaran Strategis IV : Meningkatnya Kemampuan Balai dan

Hasil Litbang dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Industri

Tidak ada tindak lanjut

d. Sasaran Strategis V Meningkatnya publikasi ilmiah hasil

litbang

Tidak ada tindak lanjut

e. Sasaran Strategis VI : Meningkatnya jasa pelayanan teknis

kepada dunia usaha

Untuk jenis produk yang sudah bisa duji di laboratorium,

dilakukan percepatan pengajuan ruang lingkup akreditasi

ke KAN (Komite Akreditasi Nasional).

Untuk penambahan ruang lingkup produk LPK yang diakui

KAN, dilakukan percepatan pengajuan ruang lingkup

akreditasi ke KAN (Komite Akreditasi Nasional) untuk

komoditi botol gelas.

Untuk jumlah SDM industri yang mengikuti pelatihan teknis

dan manajemen, tidak ada tindak lanjut.

Untuk jumlah contoh pengujian dan kalibrasi, tidak ada

tindak lanjut.

Untuk jumlah total layanan sertifikasi, tidak ada tindak

lanjut.

Untuk jumlah desain/prototip, tidak ada tindak lanjut.

Untuk jumlah perusahaan yang dilayani, tidak ada tindak

lanjut.

Untuk jumlah penerimaan PNBP, tidak ada tindak lanjut.

64

f. Sasaran Strategis VIII : Meningkatnya sistem tata kelola

keuangan dan BMN.

- Untuk lebih mengoptimalkan beberapa biaya yang telah

dianggarkan pada awal tahun berjalan dengan tetap

mengedepankan prinsip efektif dan efisien dalam

penyerapannya; dan

- Akan dilakukan pengawasan setiap triwulan untuk

memantau perkembangan realisasi baik fisik maupun

keuangan.

3.3.2 Langkah Tindak lanjut Pelaksanaan Kinerja Output Kegiatan

Output 001 : Hasil Kajian/Penelitian Penguasaan Teknologi Industri

- Akan dilakukan koordinasi lebih intent dengan koordinator

kegiatan mengenai kedisiplinan baik itu pelaporan capaian ALKI,

perjalanan dinas dalam rangka studi banding, konsultansi, sesuai

rencana kerja maupun RPAnya.

Output 002 : Fasilitasi pengembangan dan pemanfaatan teknologi

Tidak ada tindak lanjut

Output 003 : Pelaksanaan Pembinaan pelayanan dan pengawasan

teknis industri

Proses penganggaran dan pertanggungjawaban kegiatan terutama

honorarium sudah diupayakan untuk menyesuaikan dengan

ketentuan. Proses penjadwalan akan dikoordinasikan oleh Bidang

terkait dengan pengguna jasa sehingga tidak mempengaruhi proses

pelaksanaan realisasi kegiatan dan anggaran.

Output 004 : Layanan Kepegawaian dan kelembagaan

Akan dilakukan koordinasi lebih intent dengan koordinator kegiatan

sehingga pelaksanaan kegiatan terutama proses penggunaan

anggaran dapat lebih terpantau, dan apabila terdapat anggaran

65

yang tidak dapat diserap dapat dialihkan melalui mekanisme revisi

internal maupun revisi antar output.

Output 005 : Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan /

Monitoring dan Evaluasi

Berkoordinasi dengan Unit Pembina Pusat dan telah ditindaklanjuti

sehingga pelaksanaan kegiatan sesuai dengan target.

Output 994 : Layanan Perkantoran

Revisi pada Kanwil Perbendaharaan sehingga anggaran belanja

dapat dioptimalkan.

66

BAB IV

PENUTUP

Kegiatan DIPA Balai Besar Keramik telah selesai dilaksanakan terhitunng

mulai tanggal 31 Desember 2016. Pencapaian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Balai Besar Keramik khususnya yang berkaitan dengan kegiatan fisik dan keuangan

adalah sebagai berikut:

Realisasi kegiatan fisik yang dibiayai dari anggaran DIPA BBK Th 2016 tercapai

yaitu sebesar 100% dari target Triwulan IV sebesar 100%.

Realisasi keuangan anggaran DIPA BBK Th 2016 mencapai 92,65% dari target

Triwulan IV sebanyak 95,96% (berdasarkan data e-monitoring sesuai

pertanggungjawaban yang diajukan pada Bendahara Pengeluaran) atau tidak

tercapai.

Realisasi penerimaan PNBP yang bersifat fungsional sampai dengan

Triwulan IV mencapai Rp.8.719.037.000,- (103,71%) dari target Rp

8.407.500.000,- atau melebihi target.

Realisasi keuangan yang belum mencapai target, masih perlu untuk

ditingkatkan, oleh karena itu, jajaran manajemen BBK beserta tim pengelola DIPA

masih harus bekerja keras guna meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya masing – masing.

Untuk meningkatkan pencapaian target pada tahun berikutnya, Manajemen

Balai Besar Keramik mengambil langkah, yaitu:

1. Masing-masing pengusul kegiatan harus menyusun proposal kegiatan ddidasari

dengan dokumen pendukung yang akurat, data biaya yang lengkap dan

relevan sehingga tidak menimbulkan deviasi relatif tinggi pada saat

pelaksanaan kegiatan.

2. Masing-masing koordinator dan Bidang terkait melaksanakan kegiatan

semaksimal mungkin disesuaikan dengan perencanaan.

3. Membuat peta resiko pada masing-masing kegiatan untuk mengantisipasi

adanya permasalahan pada saat pelaksanaan kegiatan.

67

4. Meningkatkan pengawasan/monitoring yang lebih nyata dan kontinyu terhadap

pelaksanaan penggunaan anggaran serta fisik untuk pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi BBK, diantaranya adalah:

Membuat jadwal untuk pelaksanaan management review secara

keseluruhan.

Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kesesuaian jadwal

penggunaan anggaran dan realisasi fisik kegiatan oleh Tim Monitoring dan

Evaluasi Kegiatan.

Meningkatkan frekuensi kegiatan monitoring terhadap penggunaan

anggaran melalui kegiatan pertemuan rutin tim pengelola DIPA untuk

mempercepat laju realisasi penyerapan anggaran/ keuangan.

5. Memanfaatkan teknologi informasi khususnya internet guna memperoleh

informasi yang diperlukan oleh manjemen BBK dalam pelaksanaan tugas pokok

dan fungsinya.

Adanya upaya – upaya di atas diharapkan kinerja pelaksanaan tupoksi Balai

Besar Keramik di masa yang akan datang akan terus meningkat dan memberikan

hasil yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.