LAPORAN PEMETAAN SOSIAL & EKONOMI DESA ROMO...
Transcript of LAPORAN PEMETAAN SOSIAL & EKONOMI DESA ROMO...
1
LAPORAN PEMETAAN SOSIAL & EKONOMI DESA ROMO
A. Pemetaan
Ada 8 wilayah yang dipetakan pada kegiatan ini yaitu Desa Roomo Kecamatan Manyar,
dan Kelurahan Tlogo Pojok, Kelurahan Kroman, Kelurahan Lumpur, Kelurahan Karang Poh,
Kelurahan Karang Turi, Kelurahan Sukorame, Kelurahan Ngipik Kecamatan Gresik Kabupaten
Gresik Jawa Timur. Hasil pemetaannya sebagai berikut :
1. Desa Roomo, Kecamatan Manyar
a. Kondisi Geografi.
1) Desa Roomo, Kecamatan Manyar berbatasan dengan Desa Sukomulyo di sebelah
utara, Selat Madura di sebelah timur, Kecamatan Kebonmas di sebelah selatan dan
Desa Yosowilangun di sebelah barat. Desa ini merupakan lokasi yang berjarak
kurang lebih 6 km sebelah barat kota Gresik secara administrasi masuk wilaya
kecamatan Manyar luasnya mencapai 364 Ha.lokasinya yang dulunya dikelilinggi
area pertambakan dan rimbunan rumpun bambu dan sekarang di kelilinggi pabrik
pabrik besar seperti PT.Petrokimia Gresik, PT,Smelting, PT.Petro central,
PT.PJA ,PT.Linde, PT.Petro Widada PT.Eterido dan masih banyak lagi dan
secara fisik memang tidak berbeda jauh dengan desa lain di sekitarnya tetapi yang
menonjol dari desa ini adalah adanya peninggalan sejarah yaitu MASJID AL IHSAN
yang merupakan Masjid Tertua yang di bangun oleh Syeh Maulana Malik Ibrahim
dan dari sinilah sejarah Desa Roomo dimulai. Mengetahui lebih banyak sejarah Desa
Roomo menjadi penting karena bagaimanapun juga sebelum Gresik berkembang
menjadi kota pelabuhan yang cukup ramai Desa Roomo terlebih dahulu sudah
menjadi tempat pelabuhannya kapal-kapal dagang yang berasal dari berbagai daerah
bahkan banyak dikunjungi para pedagang yang berasal dari timur tengah dan cina,
karena Desa Roomo dulu sebagai tempat pelabuhan bebas sehingga kapal dari
manapun boleh singgah dan merapat baik untuk berdagang maupun untuk misi yang
lain, hal tersebut dapat di buktikan bahwa disebelah barat laut desa ada tempat
makam dari komunitas cina dan arab yang konon diantaranya adalah para tentara
chengho dan sekarang tempat makam tersebut di namakan makam kelenteng,
disamping ada makam Syekh Subakir (mbah Gelar) kemudian disebelah timur laut
2
desa ada makam Buyut Peking karena penduduk tidak tahu nama sebenarnya maka
nama kota Tiongkok di pakai sebagai nama makam (Buyut Peking / Beijing). Namun
sayangnya tidak banyak dilakukan penelitian tentang kedudukan dan peran Desa
Roomo dimasa-masa lalu terutama perannya sebagai pusat penyebaran agama Islam
di indonesia sekarang jika orang mendengar kata Roomo maka selalu di ingatkan
kepada masjid tertua di Gresik dan Pohon Asem Manak (pohon asam yang beranak
pohon beringin) yang berukuran besar berdiameter kurang lebih 3 meter (sekarang
di tempati bangunan pukesmas pembantu) yang menurut penelitian bahwa yang
dilakukan pertama kali Maulana Malik Ibrahim dalam menyebarkan agama Islam di
desa Roomo ditandai dengan penanaman pohon Asam dan membangun Masjid yang
sekaligus berfungsi sebagai pesantren, keberadaan Masjid Al-Ihsan ini merupakan
bukti sejarah bahwa desa Roomo merupakan tonggak awal bagi kejayaan Gresik pada
masa lalu.
2) Nama Desa Roomo ada versi yang mengatakan nama Desa Roomo diambil dari
bahasa jawa yang berarti Bapak karena dalam misi perjalanan Maulana Malik
Ibrahim adalah dalam rangka mencari dan ingin mengikuti jejak ayahnya Syech
Abdul Jabar Asmoro Kondi, kemudian dari sini maka tempat pertama merapatnya
kapal Maulana Malik Ibrahim dalam pencarian ayahnya itulah akhirnya menjadi
nama desa Roomo yang berarti bapak. Kedudukan Roomo menjadi penting di
kemudian hari ketika armada Maulana untuk pertama kalinya berlabuh di desa ini
bahkan dapat dikatakan bahwa kedatangan Maulana Malik Ibrahim di Desa Roomo
merupakan tonggak awal bagi kejayaan Gresik di masa mendatang dan di mulainya
penyebaran agama Islam di pulau jawa dan ini membuktikan bahwa Roomo
merupakan salah satu pusat penyebaran agama Islam di tanah jawa. Sebagaimana di
ceriterakan sebelum maulana malik ibrahim menjadikan Gresik sebagai pusat
penyebaran agama Islam terlebih dahulu membangun kekuatan penyangga gerakan
dakwanya di Desa Roomo dan Desa Leran di dua desa ini pulalah Maulana Malik
Ibrahim pertama kali membangun Masjid.
3
Lengkapi dengan gambar geografi desa tersebut dan keterangan desa-desa
lainnya (Sumber BPS Kab. Gresik 2016).
3) Luas wilayah Desa Roomo seluas 3,65 km2 atau 365 Ha dengan rincian luas tanah
sawah seluas 5,55 Ha, tanah kering seluas 29,35 Ha, Pekarangan seluas 324,71 Ha,
dan lainnya seluas 5,01 Ha. Roomo adalah desa yang berada di kecamatan Manyar,
Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Indonesia. Dari desa inilah, makanan tradisional
yang disebut sebagai nasi roomo berasal.
Kegiatan FGD tentang pemetaan sosial, CSR dan luas wilayah di Desa Roomo,
Kecamatan Manyar (Sumber BPS Kab. Gresik 2016).
4
A. GAMBARAN UMUM DESA
1. Data Wilayah
1.1. Luas Wilayah Desa Roomo Keseluruhan 364 Ha terdiri dari :
a. Industri / Perusahaan
b. TKD
- Ganjaran Lurah
- Ganjaran Carik
- Ganjaran Bahu
c. Gedung Sekolah
- SDN Roomo
- SDN Sukomulyo
- MI. Futuhatul Ulum
d. Tempat Peribadatan
e. Perkuburan / Makam
f. Jalan
g. Sawah
h. Ladang / Tegalan
: 212,86 Ha
:
: 3,62 Ha
: 1,25 Ha
: 1,28 Ha
:
: 0.37 Ha (3725 m2)
: 0,58 Ha (5180 m2)
: 0,34 Ha (3400 m2)
: 0,8 Ha
: 4 Ha
: 0,48 Ha
: 0,00 Ha
: 0,00 Ha
5
i. Tambak
j. Empang / Waduk
k. Benteng
l. Lapangan Sepak Bola
m. Lapangan Volly Ball
n. Pasar
o. Pemukiman
p. Lain-lain
: 30 Ha
: 0,00 Ha
: 0,00 Ha
: 0,00 Ha
: 0,00 Ha
: 0,00 Ha
: 108,42 Ha
: 0,00 Ha
: 364 Ha
1.2. Batas Wilayah Desa sebagai berikut :
a. Sebelah Utara
b. Sebelah Timur
c. Sebelah Selatan
d. Sebelah Barat
: Laut Jawa
: Kelurahan Tlogopojok
: Desa Randu Agung
: Desa Sukomulyo
1.3. Jarak Dari Pusat Pemerintahan:
a. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan
b. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kabupaten
c. Jarak dari Pusat Pemerintahan Propinsi
: 3 Km
: 4 Km
: 22 Km
2. Data Pendidikan
2.1 Fasilitas Pendidikan Umum Negeri / Swasta
a. PAUD (Pendidian Anak Usia Dini)
b. Taman Kanak-Kanak DW, Muslimat 65&
Budi Utomo
c. Sekolah Dasar Negeri / Swasta
d. SLTP Negeri / Swasta
e. SLTA Negeri / Swasta
f. Perguruan Tinggi Negeri / Swasta
: 4
: 2
: 1
: 0
: 0
: 0
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
6
2.2 Fasilitas (Pendidikan Khusus)
a. Pondok Pesantren
b. Madrasah Ibtidaiyah Diniyah
c. Madrasah Tsanawiyah Diniyah
d. Madrasah Aliyah Diniyah
: 1
: 1
: 0
: 0
Unit
Unit
Unit
Unit
4) Pengaruh lingkungan geografis terhadap kondisi sosial masyarakat berdasarkan
temuan lapangan dan hasil kajian BPS menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah
industri sehingga masyarakat banyak yang berprofesi sebagai karyawan, Kabupaten
Gresik merupakan daerah pertambakan di Jawa Timur, salah satunya terdapat di
Kecamatan Manyar yang merupakan sentra perikanan tambak bandeng. Penggunaan
lahan yang lebih dominan di Kecamatan Manyar adalah lahan tambak yaitu
5.833,11 Ha (61,13%). Penduduk yang bermata pencaharian di sektor pertanian
dan petani tambak sebanyak 4035 orang (28,35%). Namun dengan tumbuh dan
berkembangnya sektor non perikanan dapat memberikan alternatif baru untuk
beralih di luar sektor perikanan. Hal tersebut ditandai dengan munculnya lapangan
pekerjaan baru, seperti berdirinya pabrik-pabrik industri. Pertumbuhan industri di
Kecamatan Manyar akan terus meningkat, mengingat kondisi geografis di wilayah
tersebut memungkinkan untuk didirikan industri, terbukti dari tahun 2008 sampai tahun
2016 di Kecamatan Manyar Desa Roomo mengalami peningkatan jumlah industri yang
menyebabkan tejadinya perubahan mata pencaharian penduduk disekitar perusahaan
tepatnya di Desa Roomo.
5) Akses ke lokasi Desa Roomo mudah dijangkau karena merupakan wilayah
perindustrian dan pemukiman penduduk. Kondisi jalan di Desa Roomo baik,
meskipun sebagian jalan masih rusak dikarenakan pengaruh kendaraan besar.
7
Lengkapi dengan foto tentang jalan didesa Roomo.
b. Kondisi Demografis
1) Jumlah penduduk Desa Roomo sebanyak 5688 jiwa terdiri dari 2892 laki-laki dan
2796 perempuan. Jumlah rumah tangga sebanyak 1659 KK. Sehingga kepadatan
penduduk sebanyak 5247 jiwa per (km2) dengan 4 jiwa per rumah tangga. Jumlah
warga miskin 119. Jumlah rumah tangga miskin 119 jumlah warga buta huruf
null terdiri dari null laki laki dan null Perempuan.
1. Data Penduduk
1.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
a. Laki-laki
b. Perempuan
c. Jumlah
: 2892 Jiwa
: 2796 Jiwa
: 5688 Jiwa
1.2. Jumlah Kepala Keluarga : 1685 KK
1.3. Jumlah Somah : 1194 Somah
1.4. Jumlah Penduduk Menurut Kewarganegaraan
a. Warga Negara Indonesia (WNI)
- Laki-laki
- Perempuan
- Jumlah
b. Warga Negara Asing (WNA)
: 2892 Jiwa
: 2796 Jiwa
: 5.688 Jiwa
: -
8
- Laki-laki
- Perempuan
- Jumlah
: -
: -
: -
1.5. Jumlah Penduduk Menurut Agama / Penganut Kepercayaan Terhadap Tuhan
yang Maha Esa
a. Islam
b. Hindu
c. Budha
d. Nasrani
f. Jumlah
: 5623 Orang
: 0 Orang
: 12 Orang
: 53 Orang
: 5688 Orang
2) Diagram jumlah penduduk Desa Roomo berdasarkan jenis kelamin (Sumber BPS
Kab Gresik 2016/17).
3) Jumlah penduduk dewasa berjenis kelamin laki-laki sebanyak 2892 Jiwa dan berjenis
kelamin perempuan sebanyak 2796 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk anak berjenis
9
kelamin laki-laki sebanyak – orang dan berjenis kelamin perempuan sebanyak – orang.
Lihat Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Desa Roomo
No. Penduduk Laki-laki (%) Perempuan (%) Jumlah (%)
1. Dewasa 50,84 49,16 100
2. Anak-anak - - -
3. Jumlah (%) 50,84 49,16 100
4) Jumlah penduduk berdasarkan usia. Diperoleh juga jumlah anak usia sekolah
(pendidikan dasar) 5- 15 yang tidak sekolah nihil atau kurang gizi nihil dll.
Tabel jumlah penduduk di Desa Roomo berdasarkan usia (tidak tersedia)
4.1. Data Penduduk
4.1.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin berdasarkan Usia
a. Laki-laki
d. Perempuan
e. Jumlah
: 2892 Jiwa -
: 2796 Jiwa -
: 5688 Jiwa -
4.1.2. Jumlah Kepala Keluarga : 1685 KK -
4.1.3. Jumlah Somah : 1194 Somah -
5) Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan. Diperoleh juga jumlah warga miskin 119
Jumlah rumah tangga miskin 119.
Lengkapi dengan Tabel jumlah penduduk di Desa Roomo berdasarkan
pekerjaan.
- Mohon dilengkapi -
10
6) Jumlah penduduk berdasarkan pendidikan. Diperoleh juga jumlah warga buta huruf
nihil terdiri dari - laki laki dan Perempuan. Diperoleh juga jumlah anak usia sekolah
(pendidikan dasar) 5- 15 yang tidak sekolah nihil.
6.1. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan
7) Jumlah sarana pendidikan yang ada di Desa Roomo terdiri dari PAUD 4, Taman kanak-
kanak 2, SDN/SD Swasta 1, Madrasa Ibtidya 1, dll. Hasil pengamatan lapangan
menunjukkan bahwa sarana pendidikan yang ada sudah baik dari sisi bangunan,
perlengkapan sekolah, dan sarana peunjang lainnya seperti perpustakaan.
Bagaimana kondisi bangunan sekolah tersebut, perlengkapan sekolah, sarana
penunjang seperti perpustakaan dan computer?.
Tabel 7.1. Sarana Pendidikan di Desa Roomo
No. Sarana Pendidikan Jum-
lah
Kondisi
bangunan
Perlengkapan
sekolah
Sarana
penunjang
1. TK Swasta 2 Perlu
Perbaikan
Kurang
memadai
Pengadaan
Sarana
bermain
2. SD Negeri/swasta 1 Perlu
Perbaikan
Kurang
memadai
Pengadaan
buku2
pelajaran &
komputer
yang update
dgn
kurikulum
diknas dll.
4. TKA Swasta 0
Tingkat Pendidikan
Jumlah
Tidak Lulus SD 1100
Lulus SD 1144
SLTP 881
SLTA 1821
D1- D3 35
Sarjana 366
Magister 10
Doktoral 1
11
5. RA Negeri 0
6. MI Negeri 1 Perlu
Perbaikan
Kurang
memadai
Pengadaan
sarana
teknologi
informasi,
seperti;
Modem &
Jaringan
informasi dll
7. MI Swasta 0
8. MTs 0
9. Perguruan Tinggi 0
10. Pondok Pesantren 1 Perlu
Perbaikan
Kurang
memadai
Pengadaan
sarana
teknologi
informasi,
seperti;
Modem &
Jaringan
informasi dll
8) Jumlah sarana kesehatan yang ada di desa ini adalah 1 Puskesmas pembantu, 2 Praktek
dokter umum, 4 praktek bidan, dan 7 posyandu. Fasilitas kesehatan di desa ini juga
telah memiliki sarana yang baik serta kegiatan kesehatan berjalan rutin meliputi
kegiatan penyuluhan atau kegiatan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh
pemerintah setempat, LSM, dan perusahaan yang berada di sekitar desa.
Bagaimana kondisi bangunan, fasilitas dan peralatannya. kegiatan-kegiatan
kesehatan, dan dukungan pemerintah, LSM, dan perusahaan yang berada
disekitar kelurahan tersebut?.
Tabel 4.3. Sarana Kesehatan di Desa Romo
No. Sarana Kesehatan Jum-
lah
Kondisi
bangunan
Kegiatan-kegiatan Dukungan
1. Puskesmas Pembantu 1
2. Praktik dokter umum 2
3. Praktik bidan 4
4. Posyandu 7
5. Apotek/depot obat -
12
c. Kondisi Psikografi
Agama yang dianut oleh masyarakat Desa Roomo adalah agama yang dianut mayoritas
penduduknya adalah Islam. Beberapa kegiatan keagamaan yang sering dilakukan adalah
yasinan, pengajian 40 hari, ziarah kubur, dan lain sebagainya. Sarana ibadah agama islam
berupa 5 masjid dan 5 surau. Kondisi sarana dan fasilitas ibadah agama islam yang dimiliki
sudah baik dan lengkap. Sedangkan sarana agama lain berada di desa lain.
Bagaiman kondisi sarana dan fasilitas keagamaan, serta kegiatan-kegiatannya di
Desa Roomo?
Tabel 4.4. Agama Masyarakat Desa Roomo
No. Agama Jumlah
Orang
Sarana Ibadah Kondisi
sarana
Kegiatan-kegiatan
1. Islam 5623 5 Proses pembangunan
2. Kristen 30
3. Protestan 23
4. Hindu 0
5. Budha 12
Total 5688
d. Kondisi Ekonomi
Desa Roomo merupakan salah satu wilayah kawasan industri di Kabupaten Gresik.
Jumlah industri di Desa Roomo merupakan yang terbanyak di Kecamatan Manyar,
yaitu ada 14 industri besar dari 28 industri besar dan 10 industri sedang dari 38
industri sedang yang ada di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Berdasarkan kondisi ekonomi yang dimiliki Desa Roomo, sebagian besar masyarakat
bekerja di perusahaan sebagai pekerja pabrik dengan berbagai macam level/ tingkatan.
Dengan UMK tertinggi di Jawa Timur untuk sebuah kabupaten menjadikan pilihan utama
masyarakat bekerja di perusahaan. Banyaknya pekerja baik dari penduduk setempat
maupun pendatang, membuat meningkatnya roda perekonomian masyarakat terutama
sektor perdagangan, jasa, dan usaha sewa rumah.
Hasil pengamatan lapangan terlihat rumah dan lingkungansekitar dengan kondisi yang
baik, selain itu banyaknya fasilitas umum, sarana pendidikan, sarana kesehatan dan
13
perkantoran desa dengan kondisi baik. Hal ini menunjukkan tingkat kesejahteraan
masyarakat sudah baik dan tidak termasuk indikator keluarga miskin. Warga miskin
berjumlah ± 119 KK di desa ini.
Lengkapi dengan Peraturan Gubernur Jatim tentang UMK. (Bagaimana
pengaruhnya dengan masyarakat desa tersebut? Apakah banyak yang menjadi
karyawan, atau banyak pendatang yang jadi karyawan? Sektor usaha apa yang
berkembang?Bagaimana kondisi rumah? Bagaimana tingkat kesejahteraan
masyarakat?).
Lengkapin juga dengan indikator keluarga miskin menurut BPS, Grafik Jumlah
pekerjaan penduduk di Kecamatan Manyar dan Desa Roomo dengan sumber BPS
Kab. Gresik 2016.
Buat kajian tentang mata pencaharian berdasarkan interview dari masyarakat ke
dalam tabel yang terdiri dari kolom jenis mata pencaharian, jumlah tenaga kerja
(L dan P), pemasaran, bahan baku, peluang, dan masalah. Lihat Tabel 4.5.
Kajian mata pencaharian didapat dari hasil interview narasumber potensial di Masyarakat
Desa Roomo sebagai berikut :
Tabel 4.5. Mata Pencaharian Masyarakat
No. Mata
Pencaharian
Tenaga Kerja Pemasaran Bahan
Baku
Peluang Masalah
1 Sektor
Pertanian
4035 28,35
%
Lokal Ikan,
udang
dll
Pertani
Tambak
Limbah
pabrik
disekitar
pantai &
Tambak
2 Sektor
Perikanan
Lokal Hasil
laut
Masyara
kat
Tempat
pelelangan
ikan
kurang
memadai
3 Sektor
Perdagangan
Pemasokan Kedelai Pengusa
ha
Tempe
Pembinaan
Usaha dan
Pelatihan
Kewirausa
haan
14
Kajian mata pencaharian menjelaskan dominasi pelaku usaha perdagangan. Hal ini
berbanding lurus dengan banyaknya pekerja pabrik yang membutuhkan kebutuhan
harian dari perdagangan sekitar pabrik dan tempat tinggal.
Hasil interview dari satu industri besar dan satu industri sedang yang lokasinya di Desa
Roomo, memperkerjakan tenaga kerja setempat sekitar 4035 orang. Tetapi data BPS
ditemukan bahwa sekitar 20 % tenaga kerja setempat merupakan pegawai swasta.
e. Kondisi Sosial Masyarakat
1) Aktivitas Masyarakat
Hasil pengamatan lapangan dan interview dengan dua jenis aktivitas masyarakat yaitu
karyawan pabrik dan Ibu Rumah Tangga (RT) dapat dihasilkan data sebagai beikut :
Isi tabel tentang aktivitas masyarakat berdasarkan wawancara dari masyarakat
yang terdiri dari kolom no, waktu, kegiatan rutin dan tambahan, serta keterangan.
Tabel 4.6. Jadwal Kegiatan Masyarakat Desa Roomo
No. Waktu Kegiatan Keterangan
1. 8 – 3 sore Mencari nafkah Karyawan dan
wirausaha
2 4 – 5 Sore Aktivitas keagamaan,
kemasyarakatan dan FGD
Masyarakat dam
Tokoh
masyarakat
3 6 Sore Bisnis Wirausaha
Aktivitas Tambahan
-
-
-
Aktivitas pada tabel di atas bisa menjadi cerminan masyarakat yang ada di Desa
Roomo dikarenakan sebagian besar masyarakat sebagai karyawan pabrik dan ibu
rumah tangga.
2) Aktor, Kepentingan, Jaringan, dan Posisi Sosial
15
a) Posisi Sosial Aktor
Untuk lebih memberikan gambaran tentang posisi dan latar belakang masing-
masing aktor dalam hubungan sosial, dideskripsikan lebih lanjut untuk masing-
masing aktor berkaitan dengan kepentingan, jaringan, dan posisi sosial dengan
kepentingan posisi sosial aktor. Berikut tabel posisi sosial aktor.
Buat tabel dengan kolom no, nama aktor individu/institusi, peran/kepentingan,
dan posisi sosial.
Tabel 4.7. Posisi Sosial Aktor
No. Nama Aktor Individu/
Institusi/No Hp
Peran/Kepentingan Posisi Sosial
Kepala Desa
Ketua RW1
Ketua RW2
Ketua RW3
Ketua RW4
Ketua RT1
Ketua RT2
Ketua RT3
Ketua RT4
Ketua RT5
Ketua BPD
Ketua LKMD
Kepala Urusan
Pernikahan
Kepala Urusan
Kematian
Ketua yayasan ..
Ketua Karang
Taruna
16
Ketua PKK
Ketua Posyandu
Ketua BKM
Ketua Muslimat
Ketua Pemuda
Umat Nahdiyin
General Manajer
Koperasi ……..
Ketua PAC LDII
Roomo
Petrokimia
Smelting
SUSUNAN ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA ROOMO
No Jabatan Nama Pendidikan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Kepala Desa
Sekretaris Desa
Kaur Umum
Kasi Ekobang
Pembantu Kaur
Pembantu Kaur
Pembantu Kaur
Pembantu Kaur
Pembantu Kaur
Rusdiyanto
H. Slamet Uman
Ach. Nasukan
Zakiyatul Ilmiyah, S.Pd I
Nurma Feryza Guwairy
S. Pd
Indah Wijayanti
Sujakfar
Ach. Zainul
Mohammad R. Hafid. S.
IP
SMA
SMK
SMA
Sarjana
Sarjana
SMA
SMA
SMK
Sarjana
17
4.2 Susunan Badan Permusyawaratan Desa Roomo
No Nama Jabatan Pendidikan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
H. Hariyono
Muhammad Sholeh
Ahmad Yahya
H. Ainur Rofiq
Arif Luqman Hakim, ST
Muchamad Hasyim, SE
Dewi Sri Rahmawati
Mujiono
Suluh Hadi
H. Muh. Suhafik, S. Ag
Kahar Koesmen
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
SLTA
SLTA
SLTA
SLTA
Sarjana
Sarjana
SMA
SMA
SMA
Sarjana
SLTA
4.3 Susunan Ketua RT dan RW Se wilayah Desa Roomo
No Jabatan Nama
1.
2.
3.
4.
5.
RW 01
RT 01 RW 01
RT 02 RW 01
RT 03 RW 01
RT 04 RW 01
Drs. H. Moch. Khudlori, M. Si
Sumantri
Sholikin
Nurun Nadhoni
Muhajirin
18
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
RT 05 RW 01
RT 06 RW 01
RW 02
RT 01 RW 02
RT 02 RW 02
RT 03 RW 02
RT 04 RW 02
RT 05 RW 02
RT 06 RW 02
RT 07 RW 02
RW 03
RT 01 RW 03
RT 02 RW 03
RT 03 RW 03
RT 04 RW 03
RW 04
RT 01 RW 04
RT 02 RW 04
RT 03 RW 04
RT 04 RW 04
RT 05 RW 04
Akhmad Syafi’i
H. Salman Alfarisi
Sahrul
Suswanto
Rudy Suprayitno
Syaiful Afuddin
Harmanto
Suwaji
Abdul Rohman
Sueb
Herman Felani
Maswan
Mardi Utomo
Suwoyo
Suhada
Djumadi
Sutrisno
Fauzi Darmawan
Ruslan
Gunawan Tanto
Supriyono
19
4.4 Susunan Lembaga Kemasyarakatan Desa
NO JABATAN NAMA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris I
Wakil Sekretaris
Bendahara
Seksi – Seksi :
a. Pembangunan & Lingkungan
Hidup
b. Pemuda & Olah Raga
c. Agama
d. Keamanan & Ketertiban
e. Kesra
Ali Farmadi, S. Pd I
H. Nur Hidayat
H. Ainul Rofiq, S.Pd I
H. Mujiono
H. Sunarno
1. H. M. Na’im
2. Abdus Shomad
3. Subandi
4. H. Abdul Nu’ad
1. Maftukhin
2. Sujakfar
3. Edi
4. Suwantoyo
1. M. Anshorie, S.Pd
2. H. Mathur
3. H. Ichwan
4. H. Zainal Arifin
1. Wahyuddin
2. Widodo
3. H. Hanif
4. Mat Turi
5. Suprayitno
1. M. Yamin
2. H. Imam Syabakar
3. H. Munawar
4. Supri
20
4.5 Susunan Pengurus Lembaga Badan Usaha Milik Desa Roomo
No.
NAMA
JABATAN
1 KEPALA DESA ROOMO Pembina / Komisaris
2 M. NURHASIM Pengawas
3 ALI FARMADI Pengawas
4 DJUMADI Pengawas
5 HERMAN FELANI Pengawas
6 GUNAWAN TANTO Pengawas
7 ACHMAD UMAR Pelaksana Operasional /
Direktur
8 AGUS SISWANTO Pelaksana Operasional / Sekretaris
9 SOBIRIN Pelaksana Operasional / Bendahara
Unit Usaha Badan Usaha Milik Desa Roomo:
Perdagangan Kedelai (Pemasokan Bahan Baku Pengusaha Tempe)
4.6 Susunan Pengurus Bank Sampah Roomo Gangsar
No.
Nama
Jabatan
1 KEPALA DESA ROOMO Pelindung
2 KETUA BPD ROOMO Penasihat
3 KETUA LKMD Penasihat
4 EVA FITRIANAH Direktur
5 LILIK FARIDA Sekretaris
6 KHOLID MAWARDI Bendahara
7 DASRIYANTI Pemasaran
8 FAIZATUL UQBAH Pemasaran
9 BAMBANG KUSNINDAR Umum
10 SUJAKFAR Umum
11 MUFIDATIN Umum
12 AHMAD ZAINUL Umum
13 RESMI Produksi
14 ANDRIANI Produksi
15 RIZKA Produksi
21
4.7 Susunan Pengurus Tim Tanggap Darurat Desa Roomo
No.
Nama
Jabatan
1 H. M. NURHASYIM Ketua
2 A. ZAINUL Sekretaris I
3 ABDULLAH YUSUB ALI Sekretaris II
4 H. HANIF Bendahara I
5 TAUFAN WIDYANTO Bendahara II
6 SUJAKFAR Anggota
7 ABDUL AZIZ Anggota
8 MAT TURI Anggota
9 ADI CAHYONO Anggota
10 WAHYUDIN Anggota
11 M. YAMIN Anggota
12 DJUMADI Anggota
13 A. YAKSUN Anggota
14 SITI FITRIAH Anggota
15 SITI MARIA ULFA Anggota
16 MAFTUKHIN Anggota
17 H. HARIONO Anggota
18 MUJIONO Anggota
19 A. YAHYA Anggota
4.8 Susunan Pengurus Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara – Remaja
Kreatif kampung Nelayan Desa Roomo (KPP REKAN Desa Roomo)
No Nama Jabatan Keterangan
1 2 3 4
1. 2. 3.
HARMANTO ACH.AMILIN SUBEKAN
Ketua Wakil Ketua Sektetaris
RT 04 /RW 02 RT 04 /RW 02 RT 04 /RW 02
22
4. 5. 6. 7.
1.ESVIYAH 2.HARTATIK 1.NUR AINUL FITRI 2.IFFAUS SALMI 1.SANTUJI 2.ANDI 3.SAMSUDDIN 1.ASKA 2.JULAIKHA 3.RUMAIYAH
Bendahara Seksi Dana Seksi Operasional dan Pemeliharaan Seksi Kesehatan
RT 04 /RW 02 RT 04 /RW 02 RT 04 /RW 02 RT 04 /RW 02
1.9 Susunan Paguyuban Nelayan Bersatu Desa Roomo ‘Prapat Kurung’
NO NAMA JABATAN L/P UMUR ALAMAT
(Tahun)
1 Jadit Ketua L 53
Roomo RT 05 RW
02
2 Ach.Santuji Wakil ketua L 49
Roomo RT 04 RW
02
3 Subekan Sekretaris L 40
Roomo RT 04 RW
02
4 Solikan Bendahara L 59
Roomo RT 05 RW
02
5 Ainur Rochman Seksi Keamanan L 51
Roomo RT 06 RW
02
6 Sahadi Seksi Keamanan L 56
Roomo RT 07 RW
02
7 Nur Fajeri Seksi Keamanan L 61 Suci RT 02 RW 04
8 Heri W
Seksi
Perlengkapan L 42
Roomo RT 03 RW
02
9 Sakroni
Seksi
Perlengkapan L 53
Roomo RT 04 RW
02
10 M Khoirul Anwar
Seksi
Perlengkapan L 35
Roomo RT 06 RW
02
11 M. Taukhit Seksi Humas L 59
Roomo RT 03 RW
02
12 Aris Susanto Seksi Humas L 36
Roomo RT 04 RW
02
23
13 Wahyudi Seksi Humas L 34
Roomo RT 06 RW
02
14 Suyatno Anggota L 38
Roomo RT 03 RW
02
15 Mat Choiri Anggota L 65
Roomo RT 04 RW
02
16 Sujakfar Anggota L 43
Roomo RT 05 RW
02
17 Kamil Anggota L 62
Roomo RT 03 RW
01
18 Mujianto Anggota L 47
Roomo RT 02 RW
02
19 Suliswanto Anggota L 35
Roomo RT 02 RW
02
20 Janul Arifin Anggota L 32
Roomo RT 07 RW
02
21 Kafitdun Anggota L 49
Roomo RT 04 RW
02
22 Duhri Anggota L 47
Roomo RT 07 RW
02
23 Zainal Arifin Anggota L 37
Roomo RT 05 RW
02
24 Kanipa Anggota P 61
Roomo RT 04 RW
02
25 Kapilah Anggota P 58
Roomo RT 04 RW
02
26 Akuwan Anggota L 62
Roomo RT 04 RW
02
27 Mahbub wahidin Anggota L 36
Roomo RT 05 RW
02
28 Ach.Sulaimin Anggota L 31
Roomo RT 02 RW
02
29 Fatkan Anggota L 49
Roomo RT 06 RW
02
30 Imam Chanafi Anggota L 60
Roomo RT 06 RW
02
31 Mat Ali Anggota L 59
Roomo RT 06 RW
01
32 Suyadi Anggota L 47
Roomo RT 04 RW
02
33 Adenan Anggota L 82
Roomo RT 04 RW
02
34 Budi Otomo Anggota L 47
Roomo RT 06 RW
01
35 Ach. Sholikun Anggota L 42
Roomo RT 06 RW
01
24
36 A. Rokhim Anggota L 34
Roomo RT 06 RW
01
37 Teriman Anggota L 60
Roomo RT 06 RW
02
38 Ach.Junaedi Anggota L 38
Roomo RT 03 RW
02
39 H. Ach. Khozin Anggota L 58
Roomo RT 06 RW
02
40 Sukirman Anggota L 47
Roomo RT 02 RW
02
41 Mat Slamet Anggota L 60
Roomo RT 06 RW
01
42 Saekan Anggota L 60
Roomo RT 06 RW
02
43 Agus Nofianto Anggota L 30
Roomo RT 01 RW
02
44 M. Shofiyuddin Anggota L 30
Roomo RT 05 RW
02
45 Ach. Ichwan Anggota L 54
Roomo RT 04 RW
02
46 Hadi Sujono Anggota L 42
Roomo RT 05 RW
02
47 Supenan Anggota L 58
Roomo RT 04 RW
02
48 Ujang Anggota L 20
Roomo RT 07 RW
02
49 Jaelan Anggota L 42
Roomo RT 06 RW
02
50 Djaka Chrisdian Anggota L 30
Roomo RT 06 RW
02
51 H.Iskak Anggota L 63
Roomo RT 02 RW
02
52 Rizal Wahyudi Anggota L 27
Roomo RT 05 RW
02
53 Hendra S Budi Anggota L 31
Roomo RT 05 RW
02
54 Khasim Anggota L 72
Roomo RT 04 RW
02
55 Hisman Anggota L 40
Roomo RT 06 RW
02
56 Abdur Basir Anggota L 55
Roomo RT 06 RW
02
25
Di desa ini pesan individu atau posisi sosial aktor berpengaruh besar terhadap
kegiatan bermasyarakat, meskipun posisi aktor sosial tidak menduduki suatu
jabatan tinggi di instansi pemerintah.
b) Identifikasi Forum Masyarakat
Informasi mengenai forum-forum yang digunakan masyarakat untuk membahas
kepentingan publik, yang dilakukan rutin dan melibatkan masyarakat dalam
jumlah yang cukup besar, Berikut tabel forum masyarakat yang dihimpun dari
interview lapangan dan FGD.
Identifikasi forum masyarakat. Buat tabel dengan kolom no, nama forum,
keanggotaan, dan jadwal/frekuensi.
Tabel 4.8. Forum Masyarakat di Desa Roomo
No. Nama Forum Keanggotaan Jadwal/Frekuensi
1.
Pada tabel di atas menjelaskan bahwa forum masyarakat yang sering melakukan
kegiatan adalah pertemuan RT setiap 1 kali/minggu dan forum masyarakat dengan
jumlah peserta yang banyak sekitar 200 orang adalah pengajian RT.
c) Peta Aktor Desa
Hasil interaksi sosial yang terjadi secara berkesinambungan akan membentuk
satuan kehidupan masyarakat di lokasi yang bersangkutan. Dalam hal ini pihak-
26
pihak yang menjadi pelaku proses interaksi sosial tersebut yang dapat disebut
sebagi actor. Berikut pemetaan aktor baik secara individu maupun institusi.
Buat kajian dan gambar Peta Aktor di Desa Roomo dengan sumber dari desa
tersebut. Jelaskan peran dari aktor tersebut
Keterangan :
Hubungan langsung
Hubungan tidak langsung
Adanya konflik
Adanya konflik terselubung
Adanya hubungan langsung dengan perusahaan (carity)
Adanya hubungan tidak langsung dengan perusahaan (comdev)
Pada peta aktor desa di atas menjelaskan bahwa kepala desa memiliki peran sentral
di masyarakat, dengan memiliki hubungan langsung terhadap RW, RT, LKMD,
KESRA, Posyandu, BKM, PKK, Tasmir Masjid, dan Muslimat. Sedangkan
Petrokima dan Smelting memiliki hubungan dengan masyarakat melalui
koordinasi kepala desa.
d) Analisa Jaringan
Kekuatan dan kepentingan masyarakat terhadap tokoh2 masyarakat dijabarkan
pada tabel dibawah ini. Kekuatan meliputi pengaruh besar, sedang, dan kecil.
Sedangkan kepentingan meliputi pertemuan, pelayanan, kebutuhan yang
berdampak besar, kecil, dan tidak berdampak
Tabel 4.9 Kekuatan dan Kepentingan Masyarakat Terhadap Tokoh2 Masyarakat
No, Tokoh Masyarakat Kekuatan
(besar, sedang,
kecil)
Kepentingan
(besar, kecil,
tidak berdampak)
1. Kepala Desa
2. Ketua RW
3. Ketua RT
4. BPD
27
5. BKM
6. PKK
7. LKMD
8. Kesra
9. Posyandu
10. Takmir Masjid
11. Muslimat NU
12. Yayasan Sumur Giwang
13. Smelting
14. Petrokimia
Pada Tabel di atas, hubungan kelembagaan di atas, besaran lembaga berdasarkan
pengaruh dengan pembagian sebagai berikut :
Lembaga yang pengaruh besar di masyarakat adalah kepala desa, Petrokimia,
BPD, dan Smelting
Lembaga yang pengaruhnya sedang di masyarakat adalah PKK, LKMD, RW
Lembaga yang pengaruhnya kecil di masyarakat adalah BKM. KESRA,
Posyandu, Yayasan Sumur Giwang, dan Takmir Masjid, RT, Muslimat NU
Pada gambar hubungan kelembagaan di atas, posisi lembaga di masyarakat
berdasarkan dampak dengan pembangian sebagai berikut
Lembaga yang memiliki dampak besar adalah RT, BKM, KESRA, Posyandu,
PKK, dan Takmir Masjid
Lembaga yang memiliki dampak sedang adalah kepala desa, Petrokimia, BPD,
RW, Smelting, dan LKMD, Muslimat NU
Lembaga yang memiliki dampak kecil adalah Yayasan Sumur Giwang
Pada kuadran analisa jaringan dapat dijelaskan dengan 4 kuadran yaitu kuadran
pertama ditempati oleh aktor-aktor dengan kekuatan tinggi dan kepentingan
rendah yaitu Karang Taruna. Kuadran kedua ditempati oleh aktor-aktor dengan
kekuatan tinggi dan kepentingan tinggi yaitu kepala desa, BPD, BKM, RT, PKK,
LKMD, Posyandu, Takmir Masjid, Muslimat. Kuadran ketiga ditempati oleh
28
empat aktor dengan kekuatan rendah dan kepentingan rendah. Kuadran keempat
ditempati aktor dengan kekuatan rendah dan kepentingan rendah yaitu Yayasan
Sumur Giwang, RW , Kesra, Smelting dan Petrokimia.
Buat kajian posisi aktor desa berdasarkan 4 kuadran, terdiri kekuatan tinggi
dan rendah serta kepentingan tinggi dan rendah.
Kepentingan Tinggi
Kekuatan Tinggi
Kekuatan
Rendah
Kepentingan Rendah
Pada Diagram Venn dijelaskan besaran lembaga berdasarkan pengaruh lembaga
terdiri dari kecil, sedang, dan besar. Sedangkan posisi lembaga di masyarakat
dibagi menjadi kumpulan berdampak besar (beririsan), berdampak kecil
(bersinggungan), dan tidak berdampak (menjauh).
Buat juga diagram venn posisi actor tersebut untuk menjelaskan pengaruh
aktor tersebut (bulatan besar, bulatan sedang, dan bulatan kecil) dan posisi
aktor tersebut, yaitu berdampak besar (beririsan), berdampak kecil
(bersinggungan), dan tidak berdampak (menjauh).
Dibuat matriks berdasarkan pengaruh dan kepentingan masyarakat terhadap
tokoh masyarakat.
Tabel 4.10. Matriks Pengaruh dan Kepentingan Masyarakat Terhadap Tokoh
Masyarakat
29
Pengaruh
Kepentingan
Besar
Sedang
Kecil
Besar
Kecil
Tidak Berdampak
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dikatakan bahwa
Lembaga yang mempunyai pengaruh besar dan memberikan dampak besar
dalam hubungan kelembagaan adalah RT
Lembaga yang mempunyai pengaruh besar dan memberikan dampak sedang
dalam hubungan kelembagaan adalah kepala desa, Petrokimia, RW, BPD, dan
Smelting.
Lembaga yang pengaruh besar dan memberikan dampak kecil di masyarakat
adalah
Lembaga yang pengaruhnya sedang dan berdampak besar di masyarakat
adalah PKK
Lembaga yang pengaruhnya kecil dan berdampak kecil di masyarakat adalah
Yayasan Sumur Giwang.
Lembaga yang berpengaruhnya kecil dan berdampak besar di masyarakat
adalah BKM, KESRA, Posyandu, dan Takmir Masjid
Lembaga yang pengaruhnya kecil dan berdampak sedang di masyarakat
adalah
Lembaga yang pengaruhnya kecil dan berdampak kecil di masyarakat adalah
Yayasan Sumur Giwang
30
Perdalam wawancara untuk mengetahui kegiatan2 yang menunjukkan
pengaruh dan kepentingan seperti memberi informasi, bantuan, budaya
gotong royong.
3) Identifikasi Potensi
Kerangka penghidupan berkelanjutan memberikan panduan untuk mengidentifikasi
potensi sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya sosial (modal sosial),
sarana penunjang keuangan (financial capital) dan kondisi public infrastructure.
Lihat Tabel 4.
Mengidentifikasi potensi berupa potensi sumber daya manusia, sumber
daya alam, sumber daya sosial (modal sosial), sumber daya keuangan, dan
infrastruktur publik.
Tabel 4.11. Pengembangan Potensi.di Desa Roomo
No. Jenis Potensi Kondisi Saat Ini Peluang Pengembangan
1. Sumber Daya
Manusia
2. Sumber Daya Alam
3. Sumber Daya Sosial
4. Sumber Daya
Keuangan
5. Infrastruktur Publik
31
4) Identifikasi Kelompok Rentan.
Ada 2 kelompok rentan di Desa Roomo, yaitu kelompok rentan terhadap bencana,
dan perubahan kondisi sosial ekonomi. Warga masyarakat miskin termasuk
kelompok rentan terhadap perubahan kondisi sosial ekonomi, mereka akan mendapat
masalah apabila menghadapi kondisi dan perubahan yang bersifat mendadak seperti
salah satu anggota keluarganya menderita sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Hal
ini disebabkan mereka tidak punya asset yang dapat digunakan untuk membiayai
perawatan di rumah sakit.
Selain keluarga miskin yang rentan terhadap perubahan kondisi sosial ekonomi, juga
terdapat lansia, anak-anak, dan ibu hamil yang rentan terhadap bencana. Penjelasan
kelompok rentan dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Buat kajian dengan tabel yang terdiri dari no, kelompok rentan, jumlah,
solusi
Tabel 4.12. Kelompok Rentan di Desa Roomo
No. Kelompok
Rentan
Keterangan Jumlah Solusi
1. Terhadap
bencana (….)
Lansia
Ibu hamil
Anak anak
2. Terhadap Peru-
bahan Kondisi
Sosial Ekonomi
(119 KK)
Warga
miskin
Perdalam wawancara tentang kegiatan2 yang mengakibatkan rentan terhadap
bencana dan perubahan kondisi sosial ekonomi di Desa Roomo
5) Identifikasi Konflik.
32
Sebab konflik dilihat dari derajat signifikansi variabel terhadap terjadinya peristiwa
konflik, walaupun tidak dapat diukur secara kuantitatif, penjelasan akademik tentang
derajat signifikansi diperlukan agar dapat ditetapkan posisi derajat dimensi sebab
pada kasus yang diteliti, keberlakuan variabel sebab ini dilihat dari jawaban pendapat
serta informasi dari key informant yang secara kualitatif mengekspresikan tingkat
signifikansi tersebut. Hasil temuan lapangan menunjukkan ada 2 variabel konflik
yang ada di masyarakat Desa Roomo yang dapat dilihat pada Tabel 4.11 di bawah
ini.
Buat kajian dengan tabel yang terdiri dari no, konflik, uraian, tingkat, dan
keterangan
Tabel 4.13. Sebab Konflik di Desa Roomo
No. Sebab Konflik Masalah Tingkat Keterangan
Berdasarkan hasil depp interview tim dengan beberapa key informant, tim
menyimpulkan bahwa Desa Roomo menyimpulkan derajat sebab konflik pada
tingkatan besar. Hal ini disebabkan donasi perusahaan pada daerah Roomo adalah
hal yang signifikan untuk menjadi penyebab timbulnya konflik.
Menurut kesimpulan dari hasil lapangan yang dilakukan tim, potensi konflik yang
disebabkan oleh pihak-pihak rentan dapat diredam dengan berkoordinasi baik dengan
aparat pemerintah. Jika dilihat pola hubungan yang tercipta di masyarakat lebih
bersifat formal, semua urusan diatur oleh perangkat desa terutama RT. Apabila
33
terjadi konflik di masyarakat, maka biasanya diselesaikan secara resmi oleh RT,
kemudian oleh pihak desa, kecamatan, dan kepolisian.
6) Identifikasi masalah sosial.
Identifikasi masalah sosial didapatkan dengan melakukan Focus Group Disscusion
dengan masyarakat, dengan tujuan mendapatkan banyak informasi dan bisa didiskusikan
bersama. Berikut hasil identifikasi masalah sosial yang dapat dilihat pada Tabel 4…
Buat kajian dengan tabel yang terdiri dari no, masalah sosial, uraian,
tingkat, dan keterangan.
Tabel 4.13. Masalah Sosial yang ada Didesa Roomo
No. Uraian Peringkat Masalah
Hasil FGD yaitu terdapat 11 masalah sosial Desa Roomo dengan tiga masalah utama yaitu
pengangguran, sampah, dan kesehatan. Pengangguran disebabkan oleh faktor internal dan
eksternal. Penyebab faktor internalnya adalah rendahnya tingkat pendidikan, minimnya
keahlian, dan kebiasaan menerima. Sedangkan faktor eksternal adalah tingginya
persaingan memasuki perusahaan dan standar upah minimum yang tinggi yang
menyebabkan sebagian orang menilai jika upah di bawah standar sama dengan
pengangguran.
Pengangguran pada masa produktif dapat menimbulkan masalah sosial di masyarakat
seperti kriminalitas, penyalahgunaan obat terlarang, dan rawan konflik serta mudah
tersulut provokator. Hal ini perlu diantisipasi dengan melakukan kegiatan pengalihan
34
produktif seperti mengembangkan bakat olahraga, pelatihan skill produktif, dan lain
sebagainya.
Selain itu, masalah lain yang dihadapi adalah sampah. Masalah sampah merupakan
masalah utama daerah perkotaan dan penduduk padat, meskipun diwilayah tersebut sudah
terdapat bank sampah, akan tetapi peru adanya penguatan kesadaran masyarakat yang
dilakukan secara berkala dan pengembangan dari bank sampah yang ada, sehingga
permasalahan sampah bisa teratasi dengan baik.
Kesehatan yang terganggu adalah masalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) yang
disebabkan oleh faktor udara seperti bau, debu, dan asap. Selain itu juga permasalahan
kebersihan lingkungan yang kurang pada sebagian wilayah yang menimbulkan berbagai
macam penyakit seperti DBD, perlu adanya kesadaran masyarakat dan penyuluhan secara
berkala tentang pentingnya menjaga kesehatan.
7) Program CSR.
Identifikasi program CSR dilakukan pada saat interview narasumber potensial dan
melakukan pengamatan langsung di lapangan, diperoleh informasi tentang Program CSR
dari perusahaan di desa ini
Buat kajian dengan tabel yang terdiri dari no, bidang, uraian, sifat, dan lokasi. Buat
kajian tentang analisa tahapan program CSR dengan tabel dari no, tahapan,
perusahaan, nama program.
Tabel 4.14. Program CSR Perusahaan di Desa Roomo
No. Bidang Uraian/tahun Sifat Lokasi
1. Lingkungan Penghijauan (Petrokimia)
Operasional penanganan
sampah (Petrokimia)
Tempat Sampah (Petrokimia)
Komposter (Smelting)/2016
Tentatif Sekitar Desa
Romo
2. Kesehatan Pengobatan gratis tentang
penyakit menular, seperti
gatal2, Pernapasan dan Paru-
Paru Tahun 2016
Tentatif Desa Romo
3. Pendidikan Beasiswa bagi yang
berprestasi walaupun yang
Tidak Lulus SD 1100
Lulus SD 1144
Jangka
Panjang
Desa Romo
35
SLTP 881 / 2016
4. Infrastruktur
5. Pemberdayaan
Masyarakat
6. Sosial
Program CSR perusahaan dapat dianalisa dengan 3 tahap yaitu tahapan mengenal, dikenal,
dan diterima. Analisa program CSR berdasarkan tahapan dapat dilihat pada Tabel 4.14.
a) Tahapan Mengenal atau Tahap I, berupa program bantuan jangka pendek yang
memberikan dampak positif yaitu pencitraan.
b) Tahapan Dikenal atau Tahap II, berupa pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan
taraf hidup dan sosial masyarakat.
c) Tahapan Diterima atau Tahap III, yaitu tahap ketika setiap program bantuan jangka
pendek (tahap1) beserta pemberdayaan masyarakatnya (tahap 2) telah berjalan efektif
dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tabel 4.15. Analisa Program CSR Berdasarkan Tahapan
No. Tahapan Perusahaan Nama Program
1. Mengenal Petrokimia
Smelting
2. Dikenal Petrokimia
36
Smelting
3. Diterima Petrokimia
Smelting
Berdasarkan tabel diatas dapat dikatakan bahwa program CSR perusahaan sudah banyak
dilaksanakan di Desa Roomo, tetapi baru masuk pada tahap mengenal dan dikenal.
f. Rekomendasi Program
Berdasarkan identifikasi potensi, kelompok rentan, konflik, masalah sosial, dan program CSR,
maka disimpulkan rekomendasi program untuk Desa Roomo.
Tabel 4.16. Rekomendasi Program Untuk Desa Roomo
No. Tantangan dan Modal Sosial Rekomendasi Program
1 Banyak yang Tidak Lulus SD 1100
orang dan Lulus SD 1144 orang.
Pengadaan bisnis dibidang bisnis
pengelolaan pendidikan (SMP dan SMU
Petro Kimia.
Demikian kami laporkan kegiatan pemetaan sosial ekonomi. CSR & FGD Desa
Romo Kab.Gresik Jawa Timur. Terima kasih
37