Laporan Penampang Sel Tumbuhan

22
PENGENALAN DAN PENGGUNAAN MIKROSKOP DAN PENAMPANG SEL TUMBUHAN A. PELAKSANAN PRAKTIKUM 1. Tujuan Praktikum - Memahami penggunaan mikroskop secara tepat dan benar. - Memahami sejarah sel 2. Hari Tanggal Praktikum Hari Rabu, 20 Oktober 2010 3. Tempat Praktikum Pelaksanaan praktikum ini dilaksanakan di Pusat Laboratorium STKIP HAMZANWADI SELONG, Kampus baru lantai 3

Transcript of Laporan Penampang Sel Tumbuhan

Page 1: Laporan Penampang Sel Tumbuhan

PENGENALAN DAN PENGGUNAAN MIKROSKOP DAN

PENAMPANG SEL TUMBUHAN

A. PELAKSANAN PRAKTIKUM

1. Tujuan Praktikum

- Memahami penggunaan mikroskop secara tepat dan benar.

- Memahami sejarah sel

2. Hari Tanggal Praktikum

Hari Rabu, 20 Oktober 2010

3. Tempat Praktikum

Pelaksanaan praktikum ini dilaksanakan di Pusat Laboratorium STKIP

HAMZANWADI SELONG, Kampus baru lantai 3

Page 2: Laporan Penampang Sel Tumbuhan

B. LANDASAN TEORI

1. Pengertian mikroskop

Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat obyek/benda yang tidak

dapat dilihat dengan jelas oleh mata kita. Kata mikroskop berasal dari bahasa

Yunani micron = kecil dan scopos = memperhatikan/mengamati. Sedangkan

ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut

mikroskopi.

2. Sejarah mikroskop

Awal

1595 Hans Janssen

Pembuat kacamata pertama kali mengkonstruksi mikroskop sederhana

1610 Galileo Galilei

Menggunakan teropongnya bagaikan mikroskop dengan cara

memperpanjang pipanya. Sebagai okular dia menggunakan lensa konkav

(cekung) dan lensa obyektifnya dia gunakan lensa konvex (cembung)

Pioneer dalam mikroskop modern

1665 Robert Hooke membuat mikrosokop dari beberapa lensa yang disusun

1685 Antoni van Leeuwenhoek

Untuk pertama kalinya berhasil dibuat mikroskop dengan perbesaran hingga

270x, sehingga dapat mengamati bakteri.

Mikroskop modern adalah mikroskop yang terdiri dari beberapa lensa yang

disusun, yang dalam bahasa Inggris disebut compound microscope.

(www.amuseum.de)

3. Struktur Mikroskop

Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop, yaitu:

1. Bagian optik, yang terdiri dari kondensor, lensa objektif, dan lensa

okuler.

2. Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop,

diafragma, meja objek, fokus halus dan kasar, penjepit kaca objek,

dan sumber cahaya. (www.wikipedia.com)

Page 3: Laporan Penampang Sel Tumbuhan

4. Macam-Macam Mikroskop

1. Mikroskop Cahaya

Mikroskop cahaya memiliki perbesaran maksimal 1000 kali.

Mikroskop memeiliki kaki yang berat dan kokoh agar dapat berdiri

dengan stabil. Mikroskop cahaya memiliki tiga dimensi lensa yaitu lensa

objektif, lensa okuler dan lensa kondensor. Lensa objektif dan lensa

okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop.Lensa okuler pada

mikroskop bias membentuk bayangan tunggal (monokuler) atau ganda

(binikuler). Paada ujung bawah mikroskop terdapat dudukan lensa

obektif yang bias dipasangi tiga lensa atau lebih. Di bawah tabung

mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat preparat.

Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk

menerangi objek dan lensa mikroskop yang lain.

2. Mikroskop Stereo

Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa

digunakan untuk benda yang berukuran relative besar. Mikroskop stereo

memiliki perbesasran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan

mikroskop ini dapat dilihat secara 3 dimensi. Komponen utama

mikroskop stereo hamper sama dengan mikroskop cahaya.

Lensa terdiri atas lensa okuler dan lensa objektif. Beberapa perbedaan

dengan mikroskop cahaya adalah: (1) ruang ketajaman lensa mikroskop

stereo jauh lebih tinggi dibandinhkan denan mikroskop cahaya

ssehingga kita dapat melihat bentuk tiga dimensi benda yang diamati,

(2) sumber cahaya berasal dari atas sehingga objek yang tebal dapat

diamati. Perbesaran lensa okuler biasannya 3 kali, sehingga prbesaran

objek total minimal 30 kali. Pada bagian bawah mikroskop terdapat

meja preparat. Pada daerah dekat lenda objektif terdapat lampu yang

dihubungkan dengan transformator. Pengaturan focus objek terletak

disamping tangkai mikroskop, sedangkan pengaturan perbesaran

terletak diatas pengatur fokos.

3. Mikroskop Elektron

Adalah sebuah mikroskop yang mampu melakuakan peambesaran

obyek sampai duajuta kali, yang menggunakan elektro statik dan elektro

Page 4: Laporan Penampang Sel Tumbuhan

maknetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta

memiliki kemampuan p[embesaran objek serta resolusi yang jauh lebih

bagus dari pada mikroskop cahaya.

Mikroskop electron ini menggunakan jauh lebih banyak energi dan

radiasi elektro maknetikmyang lebih pendek dibandingkan mikroskop

cahaya.

Macam –macam mikroskop elektron:

1) Mikroskop transmisi elektron (TEM)

2) Mikroskop pemindai transmisi elektron (STEM)

3) Mikroskop pemindai elektron

4) Mikroskop pemindai lingkungan electron (ESEM)

5) Mikroskop refleksi elektron (REM)

4. Mikroskop Ultraviolet

Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa adalah mikroskop

ultraviolet. Karena cahaaya ultraviolet memiliki panjang gelombang

yang lebih pendek dari pada cahaya yang dapat dilihat, penggunaan

cahaya ultra violet untuk pecahayaan dapat meningkatkan daya pisah

menjadi 2 kali lipat daripada mikroskop biasa. Batas daya pisah lalu

menjadium. Karena cahaya ultra violet tak dapat di;lihat oleh nata

manusia, bayangan benda harus direkam pada piringan peka

cahaya9photografi Plate).

Mikroskop ini menggunakan lensa kuasa, dan mikroskop ini terlalu

rumit serta mahal untuk dalam pekerjaan sehari-hari

5. Mikroskop Pender (Flourenscence Microscope)

Mikroskop pender ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing

atau Antigen (seperti bakteri, ricketsia, atau virus) dalam jaringan.

Dalam teknk ini protein anttibodi yang khas mula-mula dipisahkan dari

serum tempat terjadinya rangkaian atau dikonjungsi dengan pewarna

pendar. Karena reaksi Antibodi-Antigen itu besifat khas, maka peristiwa

pendar akanan terjadi apabila antigen yang dimaksut ada dan dilihat

oleh antibody yang ditandai dengan pewarna pendar.

Page 5: Laporan Penampang Sel Tumbuhan

6. Mikroskop medan-gelap

Mikroskop medan gelapdigunakan untuk mengamati bakteri hidup

khususnya bakteri yang begitu tipis yang hamper mendekai batas daya

mikrskop majemuk. Mikroskop medan-Gelap berbeda dengan

mikroskop cahaya majemuk biasa hanya dalam hal adanya kondensor

khusus yang dapat membentuk kerucut hampa berkas cahaya yang dapat

dilihat. Berkas cahaya dari kerucut hampa ini dipantulkan dengan sudut

yang lebih kecil dari bagian atas gelas preparat.

7. Mikroskop Fase kontras

Cara ideal untuk mengamati benda hidup adalah dalam kadaan

alamiahnya : tidak diberi warna dalam keadan hidup, namun pada

galibnya fragma bend hidup yang mikroskopik (jaringan hewan atau

bakteri) ttembus chaya sehingga pada masing-masing tincram tak akan

teramati, kesulitan ini dapat diatasi dengan menggunakan mikroskop

fasekontras. Prinsip alat ini sangat rumit.. apabila mikroskop biasa

digunakan nuklus sel hidup yang tidak diwwarnai dan tidak dapat

dilihat, walaupun begitu karena nucleus dalam sel, nucleus ini

mengubah sedikit hubungan cahaya yang melalui meteri sekitar inti.

Hubungan ini tidak dapaat ditangkap oleh mata manusia disebut fase.

Namun suatu susunan filter dan diafragma pada mikroskop fase kontras

akan mengubah perbedaan fase ini menjadi perbedaan dalam terang

yaitu daerah-daerah terang dan bayangan yang dapat ditangkap oleh

mata dngan demikian nucleus (dan unsure lain0 yang sejauh ini tak

dapap dilihat menjadi dapat dilihat. (Volk, Wheeler, 1988, Mikrobiologi

dasar, Jakarta. Erlangga).

Page 6: Laporan Penampang Sel Tumbuhan

5. Bagaimana cara kerja mikroskop?

1. Sinar keluar dari lampu menuju ke

kondenstor.

2. Di kondensor sinar difokuskan

sehingga lebih kuat menerangi

benda/ objek yang berada di

preparat yang diletakkan di meja

objek.

3. Sinar kemudian menuju ke

lensa objektif.

4. Lensa objektif membentuk gambar

riil (g1) yang lebih besar dan

terbalik. Ini disebut perbesaran

pertama

5. Gambar riil terbalik tersebut, lalu diperbesar oleh lensa okuler.

6. Hasilnya adalah gambar virtual (g2) lebih besar tidak terbalik. Ini

disebut perbesaran kedua.

Hasil yang diperoleh adalah

Gambar:

a. Yang diperbesar dua kali, yaitu oleh lensa objektif dan lensa

okuler

b. Yang terbalik dari benda sebenarnya yang kita lihat. Oleh

karena itu jika menggerakkan ke atas, maka gambar akan

bergerak ke bawah. Jika kita menggerakkan ke kiri, maka

gambar akan bergerak ke kanan dan sebaliknya.

c. Perbesaran yang diperoleh adalah: Pebesaran total =

perbesaran lensa objektif x perbesaran lensa okuler.

(www.univie.ac.at)

Page 7: Laporan Penampang Sel Tumbuhan

6. Sel tumbuhan

Sel adalah bagian terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sel sangat

kecil sehingga untuk melihatnya harus menggunakan alat yang disebut

mikroskop. Struktur sel pertama kali diamati oleh seorang berkebangsaan

Inggris yang bernama Robert Hooke (1635-1703). Melalui pengamatannya

terhadap gabus tutup botol tampak susunan kotak kecil yang teratur. Kotak

kecil tersebut dalam bahasa latin disebut cellulae.

Tahun 1829 oleh Hertwig diajukan teori protoplasma, sel adalah

kumpulan substansi hidup yang disebut protoplasma dengan di dalamnya

mengandung inti yang disebut nukleus dan diluarnya dibatasi oleh dinding

sel. Ada beberapa organisme yang struktur selnya tidak jelas, tetapi terdiri

atas protoplasma. Berdasarkan jumlah sel yang menyusunnya, tubuh

makhluk hidup ada yang tersusun atas satu sel (uniseluler) dan banyak sel

(multiseluler). Pada sel tumbuhan, di sebelah luar membran sel terdapat

dinding sel yang relatif tebal.

Evolusi sains seringkali berada sejajar dengan penemuan peralatan

yang memperluas indera manusia untuk bisa memasuki batas-batas baru.

Penemuan dan kajian awal tentang sel memperoleh kemajuan sejalandengan

penemuan dan penyempurnaan mikroskop pada abad ke tujuh belas.

Sehingga mikroskop sejak awal tidak dapat dipisahkan dengan sejarah

penemuan sel, yang dijelaskan sebagai berikut:

1. Galileo Galilei (Awal Abad 17) dengan alat dua lensa menggambarkan

struktur tipis dari mata serangga. Gallei sebenarnya bukan seorang

biologiwan pertama yang mencatat hasil pengamatan biologi melalui

mikroskop.

2. Robert Hook (1635-1703) melihat gambaran satu sayatan tipis gabus

suatu kompertemen atau ruang-ruang disebut dengan nama Latin

cellulae (ruangan kecil), asal mula nama sel.

3. Anton van Leeuwenhoek (24 Oktober 1632 – 26 Agustus 1723),

menggunakan lensa-lensa untk melihat beragam spermatozoa, bakteri

dan protista.

Page 8: Laporan Penampang Sel Tumbuhan

4. Robert Brown (1733-1858) pada tahun 1`820 merancang lensa yang

dapat lebih fokus untuk mengamati sel. Titik buram yang selalu ada

pada sel telur, sel polen, sel dari jaringan anggrek yang sedang tumbuh.

Titik buram disebut sebagai nukleus.

5. Matias Jacob Schleiden pada tahun 1838 berpendapat bahwa ada

hubungan yang erat antara nukleus dan perkembangan sel.

6. Teodor Schwan (1810-18830): Sel adalah bagian dari organisme.

(http:// thinkquantum.wordpress.com)

Page 9: Laporan Penampang Sel Tumbuhan

C. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM

a. Alat :

Mikroskop

b. Bahan:

Preparat awetan

Page 10: Laporan Penampang Sel Tumbuhan

D. CARA KERJA

mengamati/ memerikasa mengunakan mikroskop, perlu memperhatikan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Memahami bagian mikroskop

a. menggambar mikroskop yang ada dihadapan kemudian memberikan

keterangan bagian-bagian dari mikroskop.

b. mendiskusikan dengan dengan kelompok tentang bagian –bagian

mikroskop.

c. Menjelasakan pungsi dari masing-masing bagian mikroskop

2. Mencari bidang pandang (titik pokus)

a. Mengarahkan cermin kesumber cahaya.

b. Difragma mikroskop dibuka penuh.

c. Mengarahkan lensa obyektif (paling lemah) tegak lurus terhadap meja

benda.

d. Melihat bidang pandang melalui lensa okuler, dan mengatur cermin

agar arah cahaya dapat ditruskan masuk kelensa okuler, dengan

adanya lingkaran putih bersih itu merupakan bidang pandang yang

jelas(bagus).

3. Mencari bayangan pada preparat.

a. Meletakakn yang akan diamati diatas benda di bawah lensa obyektif

(lensa paling lemah).

b. Menaikkan meja benda dengan maksimal dengan memutar sekrup

pengatur

c. Mata tetap pada lensa okuler, memperbesar obyek dengan cara

menggantikan kedudukan lensa obyektif dari perbesarn lemah ke

perbesaran kuat. Memperjelas bayangan tersebut dengan cara

memutar memutar sekrup halus(kecil) dan mengurangi pemusatan

sinar dengan cara menutup sebagian diafragma atau dipasang gelas

dengan cara menutup sebagian diafragma atau di pasangkan gelas

filter.

Page 11: Laporan Penampang Sel Tumbuhan

d. Mengambar 1 buah sel dari jaringan yang tampak dari perbesaran

mikroskop.

e. Menentukan nama bagian sel yang dilihat.

4. Cara perawatan mikroskop

a. Sebelum digunakan, semua bagian mikroskp di bersihkan terlebih

dahulu,melapor ke asisten jika ada bagian yang rusak ataupecah.

b. Membersihkan semua bagian mikroskop dengan cara:

Membersihkan bagian lensa(cermin) menggunakan kain

planel(berwarne).

Membersihkan bagian selain lensa dengan kain katun.

c. Membersihkan kembali dengan cara yang pernah di lakukan diatas

kemudian mengatur posisi mikroskop sperti semula jika selsai

digunakan.

Page 12: Laporan Penampang Sel Tumbuhan

E. HASIL PENGAMATAN

1. Gambar mikroskop

2. Bagian-bagian mikroskop

1. Lensa okuler

Untuk memperbesara ukuran objek dan melihat

2. Tabung mikroskop

Untuk menghubungkan lensa objektif dengan lensa okuler

3. Sekrup mikro dan makro

Untuk memperjelas

4. Lensa objektif

Memperbesar objek

5. INL kinasi

Mengrakkan mikroskop

6. lepaper

Menganti lensa yang kan digunakan

7. Sekrup preparat

Page 13: Laporan Penampang Sel Tumbuhan

Untuk mengatur obyek yang di teliti

8. Meja benda

Tempat menaruh preparat

9. Cermin

Memantulkan cahaya

10. Diafragma

Untuk mengatur cahay yang masuk ke lensa obyektif

11. Kondensor

mengatur bayangan yang akan diamati atau untuk menaikkan dan

menurunkan

12. Badan mikroskop

13. Kaki mikroskop

3. Gambar sebuah sel dari jaringan tumbuhan ziamaes (jagung)

Keterangan

Perbesaran mikroskop 10x10 (10/0.25)perbesaran

1. Dinding sel

2. Protoplasma

3. Nucleus

4. Nucleolus

Page 14: Laporan Penampang Sel Tumbuhan

F. PEMBAHASAN

Mikroskop adalah suatu alat yang memiliki bagian –bagian tertentu, dan

memiliki fungsi masing – masing, yaitu terdiri dari alat-alat optik dan non optik yang

digunakan untuk mengamati benda-benda yang mikroskopis dan transparan. Mikroskop

cahaya mempunyai keuntungan yaitu hemat terhadap penggunaan listrik.

Dari hasil percobaan dan penelitian yang telah dilakukan maka di proleh hasil yaitu;

mikroskop terdiri atas bagian-bagian yang masing-masing bagian tersebut mempunyai

fungsi tersendiri,lensa okuler yang berfungsi untuk memperbesar ukuran objek dan

melihat, tabung mikroskop untuk menghubungkan lensa objektif dengan lensa okuler,

sekrup mikro dan makro untuk memperjelas objek yang di lihat, lensa objektif berfungsi

untuk memperbesar objek, INL kinasi untuk menggrakkan mikroskop, lepaper untuk

mengganti lensa yang akan digunakan, sekrup preparat untuk mengatur letak objek yang

di teliti, meja benda sebgai tempat menaruh preparat, cermin yang berfungsi untuk

memantulkan cahaya, diafragma sebagai pengatur cahaya yang masuk ke lensa obyektif,

kondensor mengatur bayangan yang akan diamati atau untuk menaikkan dan

menurunkan, badan mikroskop dan kaki mikroskop.

Dan hasil pengamatan preparat ziamaes (jagung) menggunkan mikroskop

cahaya yang tampak hanyalah protoplasma, dinding sel, nukleus dan nukleolus.

Nukleus pun masih kurang jelas dilihat, namun karna nukleus merupkn bagian

terbesar dari sel dan merupkan inti sel mka disimpulakan bagian yang terliahat

hitam pada bagian tengah sel tersebut adalah nukleus,bagian bagian sel yang lain

tidak terlihat dikarnakan perbesaran dari mikroskop tersebut masih belum cukup,

karana pernggunaan mikroskop cayaha juga terbatas, sesuai dengan teori

protoplasma yang di ungkapkan oleh Hertwig tahun 1829 bahwa sel adalah

kumpulan substansi hidup yang disebut protoplasma dengan di dalamnya

mengandung inti yang disebut nukleus dan diluarnya dibatasi oleh dinding sel.

Page 15: Laporan Penampang Sel Tumbuhan

G. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari praktikum kali ini adalah sebagai

berikut:

1. Mikroskop adalah suatu benda yang berguna untuk memberikan bayangan

yang diperbesar dari benda-benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan

mata telanjang.

2. Sel tumbuhan jika di lihat menggunakan mikroskop sederhana maka akan

tampak hanya protoplasma saja.

3. Sel adalah satuan massa protoplasma yang terbungkus di dalam suatu selaput,

yang dikenal sebagai membran plasma, dan sering terbungkus oleh suatu

dinding yang dapat dikatakan tahan lama.

Page 16: Laporan Penampang Sel Tumbuhan

DAFTAR PUSTAKA

Volk dan Wheeler. 1984. Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima Jilid I. Erlangga. Jakarta.

http://www.amuseum.de

http://www.wikipedia.com

http://thinkquantum.wordpress.com

http://www.univie.ac.at