Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

download Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

of 29

Transcript of Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    1/29

    LAPORAN PENDAHULUAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH

    A. Definisi

    Berat badan lahir rendah adalah bayi baru lahir dengan berat badan pada saat

    kelahiran kurang dari 2500 gr atau lebih rendah ( WHO, 1961 ).

    Berat badan lahir rendah adalah bayi baru lahir yang berat badannya pada saat

    kelahiran kurang dari 2500 gr sapai dengan 2!99 gr.

    "enurut Hani#a Wikn$%sastr% (2002) as#iksia ne%nat%ru dide#inisikan sebagai

    keadaan diana bayi tidak dapat segera berna#as se&ara sp%ntan dan teratur setelah lahir.

    's#iksia e%natus adalah suatu keadaan diana saat bayi lahir engalai gangguan

    pertukaran gas dan transp%rt O2 dan kesulitan engeluarkan O2 ("arku, 2000).

    's#iksia adalah kurangnya %ksigen dala darah dan eningkatnya kadar karb%n di%ksida

    dala darah serta $aringan (*aus saku kep. +disi 22).

    's#iksia e%nat%ru adalah suatu keadaan bayi baru lahir yang gagal berna#as

    se&ara sp%ntan dan teratur segera setelah lahir, sehingga dapat enurunkan O2 dan

    ungkin eningkatkan 02 yang enibulkan akibat buruk dala kehidupan lebih

    lan$ut ("edi&ine and linu.&%).

    Bayi dengan berat badan 2.500 gra atau kurang tanpa eerhatikan laanya

    kehailan ibunya. (-ep*es / 1996)

    B. Klasifikasi

    1. Berdasarkan BB lahir

    a. BB BB 2500gr

    b. BB3 BB 100041500gr

    c. BB'3 BB 1000 gr

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    2/29

    2. Berdasarkan uur kehailan

    a. reatur 'dalah bayi lahir dengan uur kehailan kurang dari 7 inggu dan

    epunyai berat badan sesuai dengan berat badan untuk asa kehailan atau

    disebut e%natus *urang Bulan 8 3esuai "asa *ehailan ( *B4 3"*).

    b. -isaturitas 'dalah bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan

    seharusnya untuk asa kehailan, disatur dapat ter$adi dala preter, ter,

    dan p%st ter. -isatur ini dapat $uga e%natus *urang Bulan 8 *e&il untuk

    "asa *ehailan (*B4 *"*),e%natus ukup Bulan4*e&il "asa *ehailan (

    B4*"* ), e%natus ebih Bulan4*e&il "asa *ehailan ( B4 *"* )

    Sube! "Pantiawati, ika.2010.Bayi dengan BBLR. Yogyakarta: Nuha medika.

    #. E$i%l%&i

    +ti%l%gi atau penyebab dari BB aupun usia bayi belu sesuai dengan asa

    gestasinya, yaitu

    1. *%plikasi %bstetri&

    a. "ultipel gestati%n

    b. /n&%peten&e

    c. r% ( preature rupture %# ebran ) dan kiri%nitis

    '. regnan&y indu&e hypertenti%n ( /H )

    e. lasenta preia

    f. 'da ri:ayat kelahiran preature

    2. *%plikasi edis

    a. -iabetes aternal

    b. Hipertensi kr%nis(. ;akt%r ibu

    a. enyakit hal yang berhubungan dengan kehailan seperti t%kseia graidaru,

    perdarahan antepartu, traua #isik dan psik%l%gis, in#eksi akut, serta kelainan

    kardi%askular.

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    3/29

    b.

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    4/29

    ibu hail yang lebih tua $uga dihubungkan dengan adanya penyakit4penyakit

    yang enyertainya.

    b. engaruh pendidikan ibu terhadap ke$adian BB

    =ingkat pendidikan se%rang ibu akan sangat berpengaruh dala

    peneriaan in#%rasi yang diteria. /bu dengan pendidikan yang &ukup akan

    elakukan hal4hal yang diperlukan %leh bayi. "isalnya kesadaran untuk

    eenuhi gi>i, iunisasi, peeriksaan berkala (antenatal &are). 3ebaliknya

    pendidikan yang rendah akan sulit bagi se%rang ibu untuk eneria in%asi dan

    sebagian besar kurang apu en&iptakan kebahagiaan dala keluarganya,

    selain itu kurang enyadari betapa pentingnya pera:atan sebelu elahirkan.

    eerintah telah berupaya untuk eningkatkan pengetahuan ibu hail elalui

    pr%gra kesehatan ibu dan anak, penyuluhan4penyuluhan kesehatan selaa ibu

    hail. -engan deikian para ibu hail, diharapkan dapat eilih akanan yang

    bergi>i, guna enghindari lahirnya bayi dengan berat badan lahir rendah. Hal ini

    $elas berpengaruh p%siti# terhadap pertubuhan $anin dala kandungannya.

    3elain itu dengan pendidikan dan in#%rasi &ukup yang diiliki ibu diharapkan

    pelaksanaan *eluarga Beren&ana dapat berhasil sehingga dapat ebatasi $ulah

    anak, en$arangkan kehailan, dan dapat enunda kehailan $ika enikah pada

    usia uda.

    c. engaruh paritas terhadap risik% ke$adian BB

    aritas adalah $ulah anak yang telah dilahirkan %leh se%rang ibu baik

    lahir hidup aupun lahir ati. ?ulah paritas yang tinggi epunyai risik% yang

    lebih besar untuk elahirkan bayi BB.

    Hal ini dapat diterangkan bah:a pada setiap kehailan yang disusul

    dengan persalinan akan enyebabkan perubahan4perubahan pada uterus.

    *ehailan yang berulang akan engakibatkan kerusakan pada pebuluh darah

    dinding uterus yang epengaruhi sirkulasi nutrisi ke $anin diana $ulah

    nutrisi akan berkurang bila dibandingkan dengan kehailan sebelunya.

    *eadaan ini enyebabkan gangguan pertubuhan $anin.

    '. engaruh uur kehailan terhadap risik% ke$adian BB

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    5/29

    i ibu terhadap ke$adian BB

    Bila ibu engalai kekurangan gi>i selaa hail akan enibulkan

    asalah, baik pada ibu aupun $anin, seperti diuraikan berikut ini

    1) =erhadap /bu

    @i>i kurang pada ibu hail dapat enyebabkan risik% dan k%plikasi

    pada ibu antara lain aneia, perdarahan, berat badan ibu tidak bertabah

    se&ara n%ral, dan terkena penyakit in#eksi isalnya =OH.

    2) =erhadap ersalinan

    engaruh gi>i kurang terhadap pr%ses persalinan dapat engakibatkan

    persalinan sulit dan laa, persalinan sebelu :aktunya (preatur),

    perdarahan setelah persalinan, serta persalinan dengan %perasi &enderung

    eningkat.

    () =erhadap ?anin

    *ekurangan gi>i pada ibu hail dapat epengaruhi pr%ses

    pertubuhan $anin. "alnutrisi pada a:al kehailan engakibatkan

    terbentuknya %rgan4%rgan yang lebih ke&il dengan ukuran sel n%ral dan

    $ulah sel yang kurang se&ara peranen, sedangkan alnutrisi pada

    kehailan lan$ut engakibatkan terbentuk %rgan yang lebih ke&il dengan

    $ulah sel yang &ukup dan ukuran sel yang lebih ke&il, sehingga dapat

    enibulkan &a&at ba:aan. =etapi hal ini re#ersibel dan akan eberikan

    resp%n yang baik apabila nutrisi diperbaiki. *ekurangan gi>i $uga dapat

    enibulkan keguguran, ab%rtus, bayi lahir ati, keatian ne%natal, aneia

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    6/29

    pada bayi, as#iksia intra partu (ati dala kandungan), dan lahir dengan

    berat badan lahir rendah (BB).

    *eadaan status gi>i ibu hail sangat berpengaruh terhadap k%ndisi

    $anin. ada asa kehailan se%rang ibu eerlukan akanan lebih banyak

    dibandingkan :anita tidak hail. @anggua yang enyebabkan tidak

    terpenuhinya gi>i akan enyebabkan gangguan pada $anin dan beresik% untuk

    elahirkan bayi BB.

    *) engaruh kadar hae%gl%in ibu terhadap ke$adian BB

    'neia dapat dide#enisikan sebagai k%ndisi dengan kadar Hb berada

    diba:ah n%ral. -i /nd%nesia aneia uunya disebabkan %leh kekurangan

    >at besi, sehingga lebih dikenal dengan istilah 'neia @i>i Besi. 'neia

    de#isiensi besi erupakan salah satu gangguan yang paling sering ter$adi

    selaa kehailan. /bu hail uunya engalai deplesi besi sehingga

    hanya eberi sedikit besi kepada $anin yang dibutuhkan untuk etab%lise

    besi yang n%ral. 3elan$utnya ereka akan en$adi aneia pada saat kadar

    he%gl%bin ibu turun sapai diba:ah 11 grAdl selaa triester ///.

    *ekurangan >at besi dapat enibulkan gangguan atau habatan

    pada pertubuhan $anin baik sel tubuh aupun sel %tak. 'neia gi>i dapat

    engakibatkan keatian $anin didala kandungan, ab%rtus, &a&at ba:aan,BB, aneia pada bayi yang dilahirkan, hal ini enyebabkan %rbiditas

    dan %rtalitas ibu dan keatian perinatal se&ara berakna lebih tinggi.

    *arena selaa hail >at4>at gi>i akan terbagi untuk ibu dan untuk $anin yang

    dikandungnya. ada ibu hail yang enderita aneia berat dapat

    eningkatkan resik% %rbiditas aupun %rtalitas ibu dan bayi,

    keungkinan elahirkan bayi BB dan preature $uga lebih besar.6 ada

    :anita hail, aneia eningkatkan #rekuensi k%plikasi pada kehailan

    dan persalinan. isik% keatian aternal, angka preaturitas, berat badan

    bayi lahir rendah, dan angka keatian perinatal eningkat. 3%epr%n%

    enyebutkan bah:a dapak aneia pada kehailan berariasi dari keluhan

    yang sangat ringan hingga ter$adinya gangguan kelangsungan kehailan

    ab%rtus, partus (iaturApreatur), dan kadar Hb ibu bisa dipengaruhi %leh

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    7/29

    paritas, yang ana se%rang ibu yang sering elahirkan epunyai risik%

    engalai aneia pada kehailan berikutnya apabila tidak eperhatikan

    kebutuhan nutrisi.

    +) engaruh penyakit yang diderita ibu terhadap ke$adian BB

    Beberapa $enis penyakit baik se&ara langsung aupun tidak langsung

    dapat epengaruhi sirkulasi darah $anin. ada hipertensi dan penyakit

    gin$al kr%nik isalnya, ter$adi gangguan peredaran darah dari ibu ke $anin

    karena gangguan sirkulasi sisteik, sehingga nutrisi untuk $anin berkurang

    dan enyebabkan pertubuhan $anin yang terhabat. enyakit yang

    berhubungan langsung dengan kehailan isalnya t%kseia graidaru,

    perdarahan antepartu, traua #isis dan psik%l%gis.

    ,) engaruh #akt%r kehailan ganda terhadap ke$adian BB

    ada ibu dengan kehailan ganda ebutuhkan asupan akanan

    yang lebih dibandingkan ibu yang hail tunggal, sehingga apabila kebutuhan

    $anin tidak ter&ukupi se&ara erata aka engakibatkan bayi yang lahir

    epunyai berat badan yang rendah.

    -) engaruh s%sial ek%n%i terhadap ke$adian BB

    engaruh s%sial ek%n%i erupakan hal yang &ukup berpengaruh

    dala ke$adian BB, :alaupun se&ara tidak langsung. endapatan yang

    rendah akan enyulitkan se%rang ibu untuk eenuhi kebutuhan bayi

    terutaa dala hal gi>i. Hal ini pada akhirnya akan enyebabkan bayi

    dengan BB. "& arthy dan "aine enun$ukkan bah:a angka keatian

    ibu dapat diturunkan se&ara tidak langsung dengan eperbaiki status s%sial

    ek%n%i yang epunyai e#ek terhadap salah satu dari seluruh #akt%r

    langsung yaitu perilaku kesehatan dan perilaku repr%duksi, status kesehatan

    dan keter$angkauan pelayanan kesehatan.) engaruh pelayanan antenatal terhadap ke$adian BB

    elayanan antenatal ini diperuntukkan guna eantau perkebangan

    kehailan ibu, #rekuensi inial ! kali selaa kehailan. eeriksaan

    antenatal yang teratur akan eberikan kesepatan untuk dapat

    endiagn%sis se&ara dini asalah4asalah yang dapat enyulitkan

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    8/29

    kehailan aupun persalinan, sehingga dapat dilakukan tindakan yang tepat

    se&epatnya.

    9) engaruh kebiasaan er%k%k dan inu alk%h%l terhadap ke$adian BB

    "er%k%k dan inu alk%h%l erupakan salah satu kebiasaan buruk

    bagi ibu hail yang akan berpengaruh terhadap $anin yang dikandungnya.

    "enurut penelitian Ha:%rth dkk, bah:a berat badan bayi yang lahir dari ibu

    per%k%k lebih rendah dari ibu yang bukan per%k%k, :alaupun penabahan

    berat badan selaa hail dan asupan energi saa. Beberapa penulis

    engeukakan bah:a ibu hail yang er%k%k lebih sering elahirkan bayi

    yang lebih ke&il dibanding ibu hail yang tidak er%k%k. Hal ini disebabkan

    beberapa hal

    a) *arb%n%n%ksida dan inakti#asi #ungsi%nalnya pada he%gl%bin $anin

    dan ibu.

    b) 'ksi as%k%nstriksi dan nik%tin enyebabkan enurunnya per#usi darah

    ke plasenta.

    &) "er%k%k enyebabkan enurunnya selera akan ibu sehingga asupan

    energi ibu hail berkurang, :alaupun ada beberapa ibu per%k%k yang

    selera akannya tidak berubah.

    d) Berkurangnya %lue plasa akibat hip%ksia kr%nik.

    e) /bu hail peinu alk%h%l epunyai risik% untuk elahirkan bayi

    dengan #etal al&%h%l syndr%e. 3indr% ini en&akup kelahiran

    preatur, retardasi pertubuhan $anin, &a&at lahir dan retardasi ental.

    isik% ini berhubungan dengan $ulah alk%h%l yang diinu setiap

    harinya, usia kehailan saat ibu hail inu alk%h%l dan laanya ibu

    tersebut engk%nsusi inuan beralk%h%l. "akin banyak alk%h%l yang

    dik%nsusi, seakin besar resik% terganggunya pertubuhan $aninC

    sebaliknya seakin kurang engk%nsusi alk%h%l, resik% terganggunya

    $anin akan seakin ke&il, tetapi asih ada. Bila ibu hail engk%nsusi

    alk%h%l pada triester pertaa kehailan saat berlangsung %rgan%genesis

    $anin, aka resik% ab%rtus akan lebih besar. Bila engk%nsusi alk%h%l

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    9/29

    pada triester kedua saat ter$adi perkebangan ukuran sel, aka akan

    berpengaruh pada berat $anin yang dikandungnya.

    10) engaruh $enis kelain terhadap ke$adian BB

    erbedaan $enis kelain ikut berperan pada berat badan lahir. rata4

    rata berat badan lahir bayi laki4laki 150 gra lebih berat dibanding bayi

    perepuan. 3etelah inggu ke420 ulai terdapat perbedaan antara

    pertubuhan $anin laki4laki dan perepuan. "enurut *l%%steran (1969)

    perbedaan ini dapat en&apai 15 gra pada kehailan !0 inggu. ?adi

    bayi laki4laki seringkali lebih berat dari bayi perepuan.

    11) engaruh i:ayat "elahirkan BB 3ebelunya =erhadap *e$adian

    BB

    /bu dengan ri:ayat elahirkan BB pada partus sebelunya

    epunyai keungkinan untuk elahirkan anak berikutnya dengan BB.

    D. anifes$asi Klinis

    3e&ara uu gabaran klinis pada bayi berat badan lahir rendah sebagai

    berikut

    1. Berat badan lahir 2500 gra, pan$ang badanD !5 , lingkar dada 0 , lingkar

    kepala .

    2. "asa gestasi 7 inggu.

    (. ernapasan !0 8 50 kali A enit

    *. adi 100 8 1!0 kali A enit

    +. enapakan #isik sangat tergantung dari aturitas atau laanya gestasiC kepala

    relati# lebih besardari badan, kulit tipis, transparan, banyak lanug%, leak sub kutansedikit, %si#ikasi tengk%raksedikit, ubun4ubun dan sutu lebar, genetalia iatur, %t%t

    asih hip%t%nik sehingga tungkaiabduksi, sendi lutut dan kaki #leksi, dan kepala

    enghadap satu $urusan.

    ,. Berat badan 2500 gra

    7. 3ubkutis tipis transparan, kepala relatie lebih besar dari badan, lanug% banyak,

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    10/29

    e#lek %r% (E), re#lek enghisap, enelan, batuk, belu sepurna

    . =angisan leah, t%nus %t%t leher leah

    9. ?aringan aae belu sepurna

    10. /ature %rgan

    11. a#as tidak teratur

    12. ebih banyak tidur daripada bangun, tangis leah, perna#asan belu teratur dan

    sering ter$adi apnea, re#leks enghisap, enelan, dan batuk belu sepurna.

    1(."ani#estasi klinis yang lain yaitu

    a. Berat badan kurang dari 2.500 gra

    b. *ulit tipis, transparan, lanug% banyak, ubun4ubun dan sutura lebar

    c. @enetalia iatur, rabut tipis halus teranya, elastisitas daun telinga kurang

    '. =angis leah, t%nus %t%t leher leah.

    e. e#lek %r% (E), re#lek enghisap, enelan, batuk, belu sepurna.

    f. Bila lapar enangis, gelisah, akti#itas bertabah

    &. =idak tapak bayi enderita in#eksiAperdarahan intra&ranial

    /. a#as belu teratur

    i. ebuluh darah kulit diperut terlihat banyak

    0. ?aringan aae belu sepurna, putting susu belu terbentuk dengan baik.

    1*.Hal4hal yang perlu diperhatikan dala BB adalah

    a. 3uhu =ubuh

    1) usat pengatur napas badan asih belu sepurna

    2) uas badan bayi relati# besar sehingga penguapannya bertabah

    () Ot%t bayi asih leah

    *) eak kulit dan leak &%klat kurang, sehingga &epat kehilangan panas badan

    +) *eapuan etab%lise panas asih rendah, sehingga bayi dengan berat

    badan lahir rendah perlu diperhatikan agar tidak terlalu banyak kehilangan

    panas badan dan dapat dipertahankan.

    b. ernapasan

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    11/29

    1) ;ungsi pengaturan pernapasan belu sepurna

    2) 3ur#aktan paru4paru asih kurang, sehingga perkebangannya tidak

    sepurna

    () Ot%t pernapasan dan tulang iga leah

    *) -apat disertai penyakit penyakit hialin ebrane, udah in#eksi paru4paru

    dan gagal pernapasan.

    c. 'lat pen&ernaan akanan

    1) Belu ber#ungsi sepurna sehingga penyerapan akanan dengan leah A

    kurang baik

    2) 'kti#itas %t%t pen&ernaan akanan asih belu sepurna , sehingga

    peng%s%ngan labung berkurang

    () "udah ter$adi regurgitasi isi labung dan dapat enibulkan aspirasi

    pneu%nia

    '. Hepar yang belu atang (iatur)

    "udah enibulkan gangguan pee&ahan bilirubin, sehingga udah ter$adi

    hyperbilirubineia (kuning) saai i&terus.

    e. @in$al asih belu atang

    *eapuan engatur pebuangan sisa etab%lise dan air asih belu

    sepurna sehingga udah ter$adi %edea

    #. erdarahan dala %tak

    1) ebuluh darah bayi BB asih rapuh dan udah pe&ah

    2) 3ering engalai gangguan pernapasan, sehingga eudahkan ter$adinya

    perdarahan dala %tak

    ) erdarahan dala %tak eperburuk keadaan dan enyebabkan keatian

    bayi!) eberian O2 belu apu diatur sehingga eperudah ter$adi

    perdarahan dan nekr%sis.

    E. Pa$%fisi%l%&i

    1. Pa$%fisi%l%&i

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    12/29

    erna#asan sp%ntan bayi baru lahir bergantung kepada k%ndisi $anin pada

    asa kehailan dan persalinan. r%ses kelahiran sendiri selalu enibulkankan

    as#iksia ringan yang bersi#at seentara pada bayi (as#iksia transien), pr%ses ini

    dianggap sangat perlu untuk erangsang ke%resept%r pusat perna#asan agar ler$adi

    Friary gaspingG yang keudian akan berlan$ut dengan perna#asan.

    Bila terdapat gangguaan pertukaran gasApengangkutan O2 selaa kehailan

    persalinan akan ter$adi as#iksia yang lebih berat. *eadaan ini akan epengaruhi

    #ugsi sel tubuh dan bila tidak teratasi akan enyebabkan keatian. *erusakan dan

    gangguan #ungsi ini dapat reersibelAtidak tergantung kepada berat dan laanya

    as#iksia. 's#iksia yang ter$adi diulai dengan suatu peri%de apnu (riany apnea)

    disertai dengan penurunan #rekuensi $antung selan$utnya bayi akan eperlihatkan

    usaha berna#as (gasping) yang keudian diikuti %leh perna#asan teratur. ada

    penderita as#iksia berat, usaha berna#as ini tidak tapak dan bayi selan$utnya berada

    dala peri%de apnu kedua (3e&%ndary apnea). ada tingkat ini diteukan bradikardi

    dan penurunan tekanan darah.

    -isaping adanya perubahan klinis, akan ter$adi pula @ etab%lise dan

    peeriksaan keseibangan asa basa pada tubuh bayi. ada tingkat pertaa dan

    pertukaran gas ungkin hanya enibulkan asid%ris respirat%rik, bila @ berlan$ut

    dala tubuh bayi akan ter$adi etab%lise anaer%bik yang berupa glik%lisis glik%gen

    tubuh , sehingga glik%gen tubuh terutaa pada $antung dan hati akan berkuang.asa

    %rganik ter$adi akibat etab%lise ini akan enyebabkan tubuhnya asid%sis

    etab%lik. ada tingkat selan$utnya akan ter$adi perubahan kardi%askuler yang

    disebabkan %leh beberapa keadaan diantaranya hilangnya suber glik%gen dala

    $antung akan epengaruhi #ungsi $antung ter$adinya asid%sis etab%lik akan

    engakibatkan enurunnya sel $aringan terasuk %t%t $antung sehinga enibulkan

    keleahan $antung dan pengisian udara ale%lus yang kurang adekuat akan

    enyebabkan akan tingginya resistensinya pebuluh darah paru sehingga sirkulasi

    darah ke paru dan kesiste tubuh lain akan engalai gangguan. 'sid%sis dan

    gangguan kardi%askuler yang ter$adi dala tubuh berakibat buruk terhadap sel %tak.

    *erusakan sel %tak yang ter$adi enibulkan keatian atau ge$ala sisa pada

    kehidupan bayi selan$utnya ("edi&ine and linu.&%).

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    13/29

    2. Pa$%fisi%l%&i

    3eakin ke&il dan seakin preatur bayi, aka akan seakin tinggi risik%

    gi>inya. Beberapa #akt%r yang eberikan e#ek pada asalah gi>iC

    a. "enurunnya sipanan >at gi>i, &adangan akanan di dala tubuh sedikit.

    Hapir seua leak, glik%gen, dan ineral seperti >at besi, kalsiu, #%s#%r, dan

    seng didep%sit selaa inggu terakhir kehailan.

    b. "eningkatnya kebutuhan energi dan nutrien untuk pretubuhan dibandingkan

    BB.

    c. Belu atangnya #ungsi ekanis dari saluran pen&ernaan. *%%rdinasi antara

    re#lek hisap dan enelan, dengan penutupan epigl%tis untuk en&egah aspirasi

    pne%u%nia belu berkebang dengan baik sapai kehailan 2 8 ! inggu.

    enundaan peng%s%ngan labung atau buruknya %tilitas usus sering ter$adi

    pada bayi preter.

    *urangnya keapuan untuk en&erna akanan, pada bayi preter

    epunyia lebih sedikit sipanan gara epedu, yang diperlukan untuk

    en&erna dan engabs%rbsi leak dibandingkan dengan bayi ater. r%duksi

    ailase pankreas dan lipase, yaitu en>i yang terlibat dala pen&ernaan leak

    dan karb%hidrat $uga enurun. Begitu pula kadar lakt%se (en>i yang

    diperlukan untuk en&erna susu) $uga sapai sekitar kehailan ! inggu.

    aru yang belu atang dengan peningkatan ker$a na#as dan kebutuhan

    kal%ri yang eningkat. "asalah perna#asan $uga akan engganggu akanan

    se&ara %ral. %tensial untuk kehilangn panas akibat perukaan tubuh dibanding

    dengan BB dan sedikitnya $aringan leak di ba:ah kulit. *ehilangan panas ini

    akan eningkatkan kebutuhan akan kal%ri. (*liegan, . 2000.Nelson: Ilmu

    Kesehatan Anak. ?ilid /. +@. ?akarta).

    . Pee!iksaan Penun0an&

    1. ?ulah sel darah putih 1.000A, netr%#il eningkat sapai 2.0004

    2!.000A, hari pertaa setelah lahir (enurun bila ada sepsis ).

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    14/29

    2. Heat%krit ( Ht ) !4 61 ( peningkatan sapai 65 atau lebih enandakan

    p%lisiteia, penurunan kadar enun$ukkan aneia atau he%ragi&

    prenatalAperinatal).

    (. He%gl%bin (Hb) 15420 grAdl (kadar lebih rendah berhubungan dengan aneia atau

    he%lisis berlebihan ).

    *. Bilirubin t%tal 6 gAdl pada hari pertaa kehidupan, gAdl 142 hari, dan 12 gAdl

    pada 45 hari.

    +. -estr%si tetes gluk%sa pertaa selaa !46 $a pertaa setelah kelahiran rata4rata

    !0450 gAdl eningkat 60470 gAdl pada hari ketiga.

    ,. eantauan elektr%lit ( a, *, l ) biasanya dala batas n%ral pada a:alnya.

    -. eeriksaan 'nalisa gas darah.

    . K%3likasi

    1. 3indr%a aspirasi ek%niu (kesulitan berna#as).

    2. Hip%glikei sit%atik.

    (. 's#iksis ne%nat%ru

    *. enyakit ebran hialin.

    +. Hiperbilirubineia.

    (Manejoer Arif, 1999. Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta : Media Aesculaplus).

    H. Pena$alaksnaan

    1. Pena$alaksanaan

    a. 3etelah bayi lahir dilakukan

    1) =indakan

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    15/29

    b. =indakan *husus

    1) 3uhu tubuh di$aga pada 6,547,5 % pengukuran aksila, pada bayi barulahir

    dengan uur kehailan 5 inggu perlu perhatian ketat, bayi dengan BB

    2000 gar dira:at dala inkubat%r atau dengan b%ks ka&a enggunakan

    lapu.

    2) ':asi #rek:ensi perna#asan pada 2! $a pertaa untuk engetahui sindr%a

    aspirasi ek%niu.

    () 3etiap $a hitung #rek:ensi perna#asan, bila >60Ant lakukan #%t% th%ra.

    *) Berikan %ksigen sesuai dengan asalah perna#asan yang didapat.

    +) antau sirkulasi dengan ketat (denyut $antung, per#usi darah, tekanan darah).

    ,) ':asi keseibangan &airan.

    -) eberian &airan dan nutrisi bila tidak ada asalah perna#asan dan keadaan

    uu baik

    a) Berikan akanan dini early feedinguntuk enghindari ter$adinya

    hip%glikeia.

    b) eriksa kadar gula darah 812 $a p%st natal.

    c) eriksa re#leks hisap dan enelan.

    ') "%tiasi peberian '3/.

    e) eberian nutrisi intraena $ika ada indikasi, nutrien yangdapat diberikan

    eliputiC karb%hidrat, leak, asa ain%, itain, dan ineral.

    f) Berikan ultiitain $ika inu enteral bisa diberikan se&ara k%ntinyu.

    &) =indakan pen&egahan in#eksi

    1) ara ker$a aseptik, &u&i tangan sebelu dan sesudah eegang bayi.

    2) "en&egah terlalu banyak bayi dala satu ruangan.

    () "elarang petugas yang enderita in#eksi asuk ke tepat bayi

    dira:at.

    *) eberian antibi%tik sesuai dengan p%la kuan.

    +) "ebatasi tindakan seinial ungkin.

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    16/29

    /) "en&egah perdarahan berikan itain * 1 g dala sekali peberian.

    (*liegan, . 2000.Nelson: Ilmu Kesehatan Anak.

    ?ilid /. +@. ?akarta).

    2. Pena$alaksanaan

    a. e'ikaen$%sa

    eberian itain *1

    1) /n$eksi 1 g /" sekali peberian, atau

    2) er %ral 2 g sekali peberian atau 1 g kali peberian (saat lahir, uur

    410 hari, dan uur !06 inggu)

    b. Dia$e$ik

    eberian nutrisi yang adekuat

    1) 'pabila daya isap belu baik, bayi di&%ba untuk enetek sedikit dei sedikit

    2) 'pabila bayi belu bisa eneteki peberian '3/ diberikan elalui send%k

    atau pipet

    () 'pabila bayi belu ada re#lek enghisap dan enelan harus dipasang siang

    pendugaA s%nde #%%ding.

    Bayi preature atau BB epunyai asalah enyusui karena

    re#leks enghisapnya asih leah.

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    17/29

    1. Berat lahir 175042500 gra

    a. Bayi sehat

    " Biarkan bayi enyusu pada ibu seau bayi. /ngat bah:a bayi ke&il lebih udah

    erasa letih dan alas inu, an$urkan bayi enyusu lebih sering (&%nt%hC

    setiap 2 $a) bila perlu.

    " antau peberian inu dan kenaikan berat badan untuk enilai e#ekti#itas

    enyusui. 'pabila bayi kurang dapat enghisap tabahkan '3/ peras dengan

    enggunakan salah satu alternatie &ara peberian inu.

    b. Bayi sakit

    " 'pabila bayi dapat inu per %ral dan tidak eerlukan &airan /I, berikan

    inu seperti pada bayi sehat

    " 'pabila bayi eerlukan &airan intraena

    a Berikan &airan intraena hanya selaa 2! $a pertaa

    b "ulai berikan inu per %ral pada hari ke42 segera setelah bayi stabil.

    'n$urkan peberian '3/ apabila ibu ada dan bayi enun$ukkan tanda4

    tanda siap untuk enyusu.

    #$abila ma!alah !akitnya menghalangi $ro!e! menyu!ui (%ontoh& gangguan

    na'a!, keang, berikan #)* $era! melalui $i$a lambung:

    " Berikan &airan /I dan '3/ enurut uur" Berikan inu kali dala 2! $a (&%nt%hC $a sekali). 'pabila bayi telah

    endapat inu 160 lAkgBB per hari tetapi asih tapak lapar berikan

    tabahan '3/ setiap kali inu. Biarkan bayi enyusu apabila keadaan bayi

    sudah stabil dan bayi enun$ukkan keinginan untuk enyusu dan dapat

    enyusu tanpa terbatuk atau tersedak.

    2. Berat lahir 1500417!9 gra

    a. Bayi sehat

    4 Berikan '3/ peras dengan &angkirAsend%k. Bila $ulah yang dibutuhkan tidak

    dapat diberikan enggunakan&angkirAsend%k atau ada resik% ter$adi aspirasi ke

    dala paru (batuk atau tersedak), berikan inu dengan pipa labung.

    an$utkan dengan peberian enggunakan &angkirAsend%k apabila bayi dapat

    enelan tanpa batuk atau tersedak (ini dapat berlangsung setelah 142 hari naun

    ada kalanya eakan :aktu lebih dari 1 inggu).

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    18/29

    4 Berikan inu kali dala 2! $a (isal setiap $a). 'pabila bayi telah

    endapatkan inu 160AkgBB per hari tetapi asih tapak lapar, beri

    tabahan '3/ setiap kali inu.

    4 'pabila bayi telah endapatkan inu baik enggunakan send%kA&angkir,

    &%ba untuk enyusui langsung.b. Bayi sakit

    4 Berikan &airan intraena hanya selaa 2! $a pertaa

    4 Beri '3/ peras dengan pipa labung ulai hari ke42 dan kurangi $ulah &airan

    /I se&ara perlahan.

    4 Berikan inu kali dala 2! $a (&%nt%hC tiap $a). 'pabila bayi telah

    endapatkan inu 160AkgBB per hari tetapi asih tapak lapar, beri

    tabahan '3/ setiap kali inu.

    4 an$utkan peberian inu enggunakan &angkirAsend%k apabila k%ndisi bayi

    sudah stabil dan bayi dapat enelan tanpa batuk atau tersedak.4 'pabila bayi telah endapatkan inu baik enggunakan &angkirAsend%k,

    &%ba untuk enyusui langsung

    . Berat lahir 125041!99 gra

    a. Bayi sehat4 Beri '3/ peras elalui pipa labung

    4 Beri inu kali dala 2! $a (&%nt%hC setiap $a). 'pabila bayi telah

    endapatkan inu 160 lAkgBB per hari tetapi asih tapak lapar, beri

    tabahan '3/ setiap kali inu.

    4 an$utkan peberian inu engguanakan &angkirAsend%k

    4 'pabila bayi telah endapatkan inu baik enggunakan &angkirAsend%k, &%ba

    untuk enyusui langsung

    b. Bayi sakit

    4 Beri &airan intraena hanya selaa 2! $a pertaa.4 Beri '3/ peras elalui pipa labung ulai hari ke42 dan kurangi $ulah &airan

    intraena se&ara perlahan.

    4 Beri inu kali dala 2! $a (setiap $a). 'pabila bayi telah endapatkan

    inu 160 lAkgBB per hari tetapi asih tapak lapar, beri tabahan '3/ setiap

    kali inu.4 an$utkan peberian inu enggunakan &angkirAsend%k

    4 'pabila bayi telah endapatkan inu baik enggunakan &angkirAsend%k, &%ba

    untuk enyusui langsung&. Berat lahir (tidak tergantung k%ndisi)

    4 Berikan &airan intraena hanya selaa ! $a pertaa

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    19/29

    4 Berikan '3/ elalui pipa labung ulai pada hari ke4 dan kurangi peberian

    &airan intraena se&ara perlahan4 Berikan inu 12 kali dala 2! $a (setiap 2 $a). 'pabila bayi telah

    endapatkan inu 160 lAkgBB perhari tetapi asih tapak lapar, beri

    tabahan '3/ setiap kali inu4 an$utkan peberian inu enggunakan &angkirAsend%k

    4 'pabila bayi telah endapatkan inu baik enggunakan &angkirAsend%k,

    &%ba untuk enyusui langsung

    !. 3up%rti#

    Hal utaa yang dilakukan adalah epertahankan suhu tubuh n%ral4 "ebersihkan $alan napas

    4 "e%t%ng tali pusat dan pera:atan tali pusat

    4 "ebersihkan badan bayi dengan kapas nany %ilAinyak

    4 "eberikan %bat ata4 "ebungkus bayi dengan kain hangat

    4 engka$ian keadaan kesehatan pada bayi dengan berat badan lahir

    rendah

    4 "epertahankan suhu tubuh bayi dengan &ara

    4 "ebungkus bayi dengan enggunakan seliut bayi yang

    dihangatkan terlebih dahulu

    4 "enidurkan bayi di dala in&ubat%r buatan yaitu dapat dibuat dari

    keran$ang yang pinggirnya diberi penghangat dari buli4buli panas

    atau b%t%l yang diisi air panas. Buli4buli panas atau b%t%l4b%t%l ini

    disipan dala keadaan berdiri tutupnya ada disebelah atas agar

    tidak tupah dan tidak engakibatkan luka bakar pada bayi. Buli4

    buli panas atau b%t%l inipun harus dala keadaan terbungkus, dapat

    enggunakan handuk atau kain yang tebal. Bila air panasnya sudah

    dingin ganti airnya dengan air panas kebali.4 3uhu lingkungan bayi harus di$aga

    *aar dapat asuk sinar atahari

    ?endela dan pintu dala keadaan tertutup untuk engurangi

    hilangnya panas dari tubuh bayi elalui pr%ses radiasi dan

    k%neksi

    4 Badan bayi harus dala keadaan kering4 @unakan salah satu &ara enghangatkandan epertahankan suhu

    tubuh bayi, seperti k%ntak kulit ke kulit, kangar%% %ther &are,

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    20/29

    pean&ar panas, in&ubat%r atau ruangan hangat yang tersedia di

    tepat #asilitas kesehatan setepat sesuai petun$uk4 ?angan eandikan atau enyentuh bayi dengan tangan dingin

    4

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    21/29

    ertubuhan, berat badan, pan$ang badan dan lingkar kepala

    =es perkebangan, -ener deel%pent s&reening test (--3=)

    ':asi adanya kelainan ba:aan

    "enga$arkan ibuA%rang tua &ara

    1. "ebersihkan $alan napas

    2. "epertahankan suhu tubuh. "en&egah ter$adinya in#eksi

    era:atan bayi sehari4hari

    1. "eandikan

    2. era:atan tali pusat

    . eberian '3/

    !. -ll "en$elaskan pada ibu (%rang tua)

    1. eberian '3/

    2. "akanan bergi>i bagi ibu. "engikuti pr%gra *B segera ungkin

    !. Obserasi keadaan uu bayi selaa hari, apabila tidak ada

    perubahan atau keadaan uu seakin enurun bayi harus diru$uk

    ke ruah sakit. Berikan pen$elasan kepada keluarga bah:a anaknya

    harus diru$uk ke ruah sakit.

    I. Pe!$an4aan 4an& en4an&ku$ BBLR

    1. E$i%l%&i Ik/$e!us

    eningkatan kadar bilirubin uu ter$adi pada setiap bayi barulahir, karena

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    22/29

    a. He%lisis yang disebabkan %leh $ulah sel darah erah lebih banyak dan

    beruur lebih pendek.

    b. r%duksi bilirubin seru yang berlebihan. Hal ini elebihi keapuan bayi

    untuk engeluarkannya, isalnya pada he%lisis yang eningkat pada

    ink%patibilitas darah h, 'B0, g%l%ngan darah lain, de#isiensi en>i @464-,

    piruat kinase, perdarahan tertutup dan sepsis.

    &. @angguan dala pr%ses uptake dan k%n$ugasi akibat dari gangguan #ungsi hepar.

    @angguan ini dapat disebabkan %leh bilirubin, gangguan #ungsi hepar, akibat

    asid%sis, hip%ksia dan in#eksi atau tidak terdapatnya en>i gluk%r%nil trans#erase

    (sindr% &riggler4a$$ar). enyebab lain yaitu de#isiensi pr%tein. r%tein J dala

    hepar yang berperan penting dala FuptakeG bilirubin ke sel hepar.

    d. @angguan transp%rtasi karena kurangnya albuin yang engikat

    bilirubin.Bilirubin dala darah terikat pada albuin keudian diangkat ke hepar.

    /katan bilirubin dengan albuin ini dapat dipengaruhi %leh %bat isalnya

    salisilat, sul#a#ura>%le. -e#isiensi albuin enyebabkan lebih banyak

    terdapatnya bilirubin indirek yang bebas dala darah yang udah elekat ke sel

    %tak.

    e. @angguan ekskresi yang ter$adi akibat subatan dala lier (karena in#eksi atau

    kerusakan sel lier). @angguan ini dapat ter$adi akibat %bstruksi dala hepar atau

    diluar hepar. *elainan diluar hepar biasanya disebabkan %leh kelainan ba:aan.

    Obstruksi dala hepar biasanya akibat in#eksi atau kerusakan hepar %leh

    penyebab lain.

    Sube! : +idayat, #. #i #limul. 200-. *lmu ke!ehatan anak untuk $endidikankebidanan. akarta : )alemba /edika

    2. Pa$%fisi%l%&i Ik/$e!us4 igen kuning diteukan dala epedu yang terbentuk dari pee&ahan

    he%gl%bin %leh ker$a hee %ksigenase,bilierdin reduktase,dan agen pereduksi

    n%nen>iatik dala syste retikul%end%telial.

    4 3etelah pee&ahan he%gl%bin,bilirubin tak terk%n$ugasi diabil %leh pr%tein

    intraseluler LMJ pr%teinMMdala hati.pengabilan tergantung pada aliran darah hepatik

    dan adanya ikatan pr%tein.

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    23/29

    4 Bilirubin yang tak terk%n$ugasi dala hati diubah atau terk%n$ugasi %leh en>i asa

    uridin di#%s#%glukur%nat uridin diph%sph%glu&ur%ni& a&id (

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    24/29

    @e$ala utaanya adalah kuning pada kulit, s&lera dan uk%sa.disaping itu ada pula

    disertai ge$ala4ge$ala

    5 -ehidrasi, asupan kal%ri yang tidak adekuat

    5 u&at, sering berkaitan dengan aneia he%litik (isalnya ketidak&%&%kan

    g%l%ngan darah 'BO, rhesus, de#esiensi @6-) atau kehilangan darah

    ekstraaskular

    5 =raua lahir, Bruising, &e#al heat%a

    5 let%rik (penupukkan darah). %lisiteia yang dapat disebabkan %leh

    keterlabatan e%t%ng tali pusat

    5 etargik dan ge$ala sepsis lainnya

    5 etekiae(bintik erah pada kulit). 3ering dikaitkan kepada in#eksi &%ngenital

    3uber : Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008. Ilmu kesehatan anak untuk pendidikan keidanan.

    !akarta : "alema #edika

    *. Penan&anan Ik/$e!us

    ?ika setelah tiga4epat hari kelebihan bilirubin ter$adi, aka bayi harus segera

    endapatkan terapi. Bentuk terapi ini bera&a4a&a, disesuaikan dengan kadar

    kelebihan yang ada.

    a. =erapi sinar (#%t%terapi)

    =erapi sinar dilakukan selaa 2! $a atau setidaknya sapai kadar bilirubin

    dala darah kebali ke abang batas n%ral. -engan #%t%terapi, bilirubin dala

    tubuh bayi dapat dipe&ahkan dan en$adi udah larut dala air tanpa harus diubah

    dulu %leh %rgan hati. =erapi sinar $uga berupaya en$aga kadar bilirubin agar tidak

    terus eningkat sehingga enibulkan resik% yang lebih #atal. 3inar yang digunakan

    pada #%t%terapi berasal dari se$enis lapu ne%n dengan pan$ang gel%bang tertentu.

    apu yang digunakan sekitar 10 buah dan disusun se&ara paralel. -i bagian ba:ah

    lapu ada sebuah ka&a yang disebut #lay glass yang ber#ungsi eningkatkan energi

    sinar sehingga intensitasnya lebih e#ekti#.3inar yang un&ul dari lapu tersebut keudian diarahkan pada tubuh

    bayi. 3eluruh pakaiannya dilepas, ke&uali ata dan alat kelain harus ditutup dengan

    enggunakan kain kasa. =u$uannya untuk en&egah e#ek &ahaya yang berlebihan

    dari lapu4lapu tersebut. 3eperti diketahui, pertubuhan ata bayi belu

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    25/29

    sepurna sehingga dikha:atirkan akan erusak bagian retinanya. Begitu pula alat

    kelainnya, agar kelak tak ter$adi resik% terhadap %rgan repr%duksi itu, seperti

    keandulan.ada saat dilakukan #%t%terapi, p%sisi tubuh bayi sebaiknya diubah4

    ubah setiap 64 $a, terlentang lalu telungkup agar penyinaran berlangsung

    erata. ?ika sudah turun dan berada di ba:ah abang batas bahaya, aka terapi bisa

    dihentikan. ata4rata dala $angka :aktu dua hari sibayi sudah b%leh diba:a pulang.

    "eski relati# e#ekti#, tetaplah :aspada terhadap dapak #%t%terapi. 'da

    ke&enderungan bayi yang en$alani pr%ses terapi sinar engalai dehidrasi karena

    alas inu. 3eentara, pr%ses pee&ahan bilirubin $ustru akan eningkatkan

    pengeluaran &airan epedu ke %rgan usus. 'lhasil, gerakan peristaltik usus eningkat

    dan enyebabkan diare. "eang tak seua bayi akan engalainya, hanya pada

    kasus tertentu sa$a. Jang pasti, untuk enghindari ter$adinya dehidrasi dan diare,%rang tua esti tetap eberikan '3/ pada bayi.

    b. =erapi =rans#usi

    ?ika setelah en$alani #%t%terapi tak ada perbaikan dan kadar bilirubin terus

    eningkat hingga en&apai 20 gAdl atau lebih, aka perlu dilakukan terapi

    trans#usi darah. -ikha:atirkan kelebihan bilirubin dapat enibulkan kerusakan sel

    sara# %tak (kern ikterus). +#ek inilah yang harus di:aspadai karena anak bisa

    engalai beberapa gangguan perkebangan."isalnya keterbelakangan ental,

    &erebrel palsy, gangguan %t%rik dan bi&ara, serta gangguan penglihatan dan

    pendengaran.

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    26/29

    kadar he%gl%bin tali pusat kurang dari 10 g, peningkatan kadar bilirubin 1 g

    tiap $a. -arah yang digunakan sebagai darah pengganti (darah d%n%r)

    ditetapkanberdasarkan penyebab hiperbilirubineia.

    =rans#usi tukar dilakukan, tetapi sebelunya label darah harus diperiksa apakah

    sudah sesuai dengan perintaan dan tu$uan trans#usi tukar. -arah yang digunakan

    usianya harus kurang dari 27 $a. -arah yang akan diasukan harus dihangatkan

    dulu, 2 $a sebelu trans#usi tukar bayi dipuasakan, bila perlu dipasang pipa

    nas%gastrik, lalu bayi diba:a ke ruang asepti& untuk en$alani pr%sedur trans#usi

    tukar.r%sedur trans#usi tukar Bayi ditidurkan di atas e$a dengan #iksasi l%nggar, pasang

    %nit%r $antung dengan alar $antung diatur di luar batas 100410 kaliA enit,

    asukkan kateter ke dala ena ubilikalis, elalui kateter darah bayi dihisap

    sebanyak 200 && lalu dikeluarkan, keudian darah pengganti sebanyak 200 &&

    diasukkan ke dala tubuh bayi. 3etelah enunggu 20 detik, lalu darah bayi diabil

    lagi sebanyak 200 && dan dikeluarkan. *eudian diasukan darah pengganti dengan

    $ulah yang saa. -eikian siklus penggantian tersebut diulangi sapai selesai.

    *e&epatan enghisap dan easukkan darah ke dala tubuh bayi diperkirakan 1,

    kgA&& BBAenit. ?ulah darah yang ditrans#usi tukar berkisar 1!0410 bergantung

    pada tinggi rendahnya kadar bilirubin sebelu trans#usi tukar.

    3aat trans#usi tukar, darah d%n%r dihangatkan sesuai suhu teperatur ruang.

    eanasan darah dapat erusak eritr%sit yang akan enghe%lisis dan

    enghasilkan bilirubin. eanasan tidak b%leh dilakukan se&ara langsung dan tidak

    b%leh enggunakan i&r%:ae. -arah dihangatkan dengan k%il penghangat yang

    diran&ang untuk tu$uan tersebut.

    Hal yang perlu diperhatikan selaa trans#usi tukar berlangsung, pera:at bertanggung

    $a:ab ebantu dan en&atat tanda penting tiap 15 enit. eeriksaan kadar

    kalsiu dan gluk%sa darah dilakukan selaa trans#usi tukar. 3egera setelah trans#usi

    tukar selesai, dilakukan peeriksaan he%gl%bin, heat%krit, elektr%lit, dan

    bilirubin, keudian diulangi tiap !4 $a atau sesuai an$uran d%kter. 3elaa dan

    sesudah trans#usi tukar dapat ter$adi k%plikasi eb%li udara dan tr%b%sis udara

    dan tr%b%sis, aritia, hiper%leia, henti $antung, hipernatreia, hiperkaleia,

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    27/29

    hip%kalseia, asid%sis dan alk%li%sis p%strans#usi tukar, tr%b%sit%penia, perdarahan

    dan kelebihan heparin, bakteriia, pasti hepatitis irus B."engingat banyaknya asalah yang dapat tibul, pera:at harus eantau k%ndisi

    ne%natus dengan &erat dan en&atat setiap teuan. 3elain peeriksaan #isik, data

    lab%rat%riu diperlukan untuk enilai bah:a pr%ses he%litik sudah enurun,

    aneia ulai ebaik dan kadar bilirubin dapat di$aga di ba:ah kadar yang dapat

    ebahayakan ne%natus.

    &. =erapi Obat4%batan

    =erapi lainnya adalah dengan %bat4%batan."isalnya phen%barbital atau luinal untuk

    eningkatkan pengikatan bilirubin di sel4sel hati sehingga bilirubin yang si#atnya

    indire&t berubah en$adi dire&t.'da $uga %bat4%batan yang engandung plasa atau

    albuin yang berguna untuk engurangi tibunan bilirubin dan engangkutbilirubin bebas ke %rgan hati.

    Biasanya terapi ini dilakukan bersaaan dengan terapi lain, seperti #%t%terapi. ?ika

    sudah tapak perbaikan, aka terapi %bat4%batan ini dikurangi bahkan dihentikan.

    +#ek sapingnya adalah engantuk dan akibatnya bayi $adi banyak tidur dan kurang

    inu '3/ sehingga dikha:atirkan ter$adi kekurangan kadar gula dala darah yang

    $ustru ei&u peningkatan bilirubin. Oleh karena itu, terapi %bat4%batan bukan

    en$adi pilihan utaa untuk enangani hiperbilirubin karena biasanya dengan

    #%t%terpi si ke&il sudah bisa ditangani.d. "enyusui Bayi dengan '3/

    Bilirubin $uga dapat pe&ah $ika bayi banyak engeluarkan #eses dan urine, untuk itu

    bayi harus endapatkan &ukup '3/.3eperti diketahui, '3/ eiliki >at4>at terbaik

    bagi bayi yang dapat eperlan&ar buang air besar dan buang air ke&ilnya. 'kan

    tetapi, peberian '3/ $uga harus di ba:ah penga:asan d%kter karena pada beberapa

    kasus, '3/ $ustru eningkatkan kadar bilirubin bayi (breast ilk $aundi&e).

    *e$adian ini biasanya un&ul di inggu pertaa dan kedua setelah bayi lahir dan

    akan berakhir pada inggu ke4. Biasanya untuk seentara ibu tidak b%leh enyusui

    bayinya. 3etelah kadar bilirubin bayi n%ral, baru b%leh disusui lagi.

    e. =erapi 3inar "atahari

    =erapi dengan sinar atahari hanya erupakan terapi tabahan.Biasanya dian$urkan

    setelah bayi selesai dira:at di ruah sakit.aranya, bayi di$eur selaa setengah

    $a dengan p%sisi yang berbeda4beda. aranya seperepat $a dala keadaaan

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    28/29

    terlentang, isalnya, seperepat $a keudian telungkup. akukan antara $a 07.00

    sapai 09.00. /nilah :aktu diana sinar surya e#ekti# engurangi kadar bilirubin. -i

    ba:ah $a tu$uh, sinar ultrai%let belu &ukup e#ekti#, sedangkan di atas $a

    sebilan kekuatannya sudah terlalu tinggi sehingga akan erusak kulit.

    Hindari p%sisi yang ebuat bayi elihat langsung ke atahari karena dapat

    erusak atanya. erhatikan pula situasi di sekeliling, keadaan udara harus bersih.

    Sumber : Lissauer & fanaro. 2009. At a Glance Neonatologi. Jakarta :

    Penerbit Erlangga.

  • 7/25/2019 Laporan Pendahuluan Berat Bayi Lahir Rendah

    29/29

    (. Pa$%fisi%l%&i

    BBLR

    Faktor lingkungan:

    Tempat tinggal di

    daratan tinggi,

    Faktor janin:

    Hidramnion

    Kehamilan ganda

    Faktor ibu:

    Gizi, usia, penyakit,

    taksemia gravidarum,

    perdarahan anteroartum,

    !, "#, keadaan lain

    $perokok, alkhol, narkotik%,

    Tanda:

    "ucat, tdk mau minum,

    lemah, apatis, kejang&

    Bilirubin indirek N 20

    gAdl

    Kern ikterus:

    'etargi, kejang, tonus

    otot meningkat, leher

    kaku, kemampuan hisap

    menurun&

    (esiko perubahan suhu&

    (esiko kerusakan integritas

    kulit&

    !asalah kolaborasi

    hipoglikemia:

    "rematur KG ) *+

    mgdl&

    Hiperbilirubinemia

    e.icit albuminGanguan koagulasi

    hepar

    /ayi tampak kurus

    (elati. lebih panjang

    Kulit longgar, jaringan

    lemak sedikit

    0maturitas hepar1indrom aspirasi

    2s.iksia intra uterin janin

    3airan amnion bercampur

    dg mekonium dan lengket

    diparu janin

    BBLR