Laporan Pendahuluan Komprehensif i

7/25/2019 Laporan Pendahuluan Komprehensif i

1/20

LAPORAN PENDAHULUAN KOMPREHENSIF I

ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PEMENUHAN

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA PADA PASIEN DENGAN

SINDROM KORONER AKUTDI IGD RUMAH SAKIT BALUNG

JEMBER

OLEH :

AISATUL ZULFA

NIM 142310101029

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

JEMBER

2016


2/20

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................... i

DAFTAR ISI............................................................................. ii

BAB I K!"#$% D&' P$"(&)*+

A. D$,"*#* P$"(&)*+......................................................... 1B. E%*-$.*!/!*................................................................ 2C. E+*!/!*.......................................................................... 2

D. T&"-& -&" G$&/&........................................................ 4E P&+!,#*!/!* -&" /*"*&/ P&+5&(........................... 4F P$"&+&/&)#&&" M$-*#................................................. 7

BAB II A#&" K$%$'&5&+&"

A P$")&*&"B D*&"!#$ ...................................................................... 14 P$'$"&"&&" ................................................................ 15

DAFTAR REFERENSI.............................................................. 20

2


3/20

BAB I KONSEP DASAR PEN7AKIT

A D$,"*#*

Sindrom koronari akut (acute coronary syndrome, ACS) adala

situasi darurat yan! ditandai den!an kematian otot "antun!

(misal in#ark miokard "ika inter$ensi yan! te%at tidak se!era

dida%at ole %asien).

Sindrom koronari akut meru%akan istila yan! serin! dise&ut

untuk Akut 'n#ark iokard Akut, yan! di!unakan untuk

men!!am&arkan %roses %enyakit yan! meli%uti

1. An!ina %ektoris tidak sta&ilA*+S (unsta&le an!inaA),

Angina pectoris yaitu istilah yang digunakan untuk menggambarkan nyeri

dada maupun ketidaknyamanan sensasi seperti tekanan, rasa penuh, seperti

diremas, berat maupun nyeri. Angina pectoris disebabkan oleh iskemia

myocardium reversible dan sementara yang diawali dengan ketidakseimbangan

antara kebutuhan oksigen miocardium dan suplai oksigen miocardium yang

berasal dari penyempitan arterosklerosis arteri koroner.

2. 'n#ark miokard !elom&an! non- atau in#ark miokard tan%a

ele$asi se!men S+ (/on-S+ ele$ation myocardial

in#arction/S+')

Infark miokard akut tanpa elevasi ST(NST!I", disebabkan oleh

penurunan suplai oksigen dan atau tanpa peningkatan kebutuhan oksigen miokard

yang diperberat oleh obstruksi koroner.

. 'n#ark miokard !elom&an! atau in#ark miokard den!an

ele$asi se!men S+ (S+ ele$ation myocardial 'n#arctionS+').

Infark miokard akut dengan elevasi ST (ST!I", umumnya ter#adi apabila

darah koroner menurun secara mendadak setelah oklusi trombus pada plak

arteroklerotik yang sudah ada sebelumnya. $al tersebut disebabkan karena in#uri

oleh faktor%faktor seperti merokok, hipertensi, dan akumulasi lipid.

1


4/20

B E%*-$.*!/!*

!enurut &orld $ealth 'rganiation (&$'" pada tahun )**+ dilaporkan

roportional !ortality -ate (!-" penyakit kardiovaskular sebesar ),/0,

penyakit #antung reumatik sebesar *,10, penyakit #antung hipertensi sebesar

2,+0, penyakit #antung iskemik sebesar 2),30, penyakit cerebrovaskular sebesar

,10 dan radang #antung sebesar *,30. 4erdasarkan laporan &$' tahun )**+,

dari +5 #uta kematian di dunia, 23,+ #uta (/*0" diantaranya disebabkan oleh

penyakit #antung dan pembuluh darah, terutama oleh Infark !iokard Akut

(6/,6/0", stroke (/),+30" dan penyakit #antung lainnya ()60". ada tahun )*2+

diperkirakan kematian akibat penyakit #antung dan pembuluh darah di dunia

meningkat sebesar 26,)50.

Sekitar 2,+ #uta kasus infark miokardium ter#adi setiap tahun di Amerika

Serikat dengan insidensi sekitar 1** kasus tiap 2**.*** orang (7afari, )*26".!enurut data statistik American $eart Association (A$A" )**5, pada tahun )**+

#umlah penderita yang men#alani perawatan medis di Amerika Serikat dengan

kasus Angina ektoris Tidak Stabil (ATS" atau Infark !iokardium Tanpa

levasi ST (NST!I" sebanyak 2,2 #uta orang (5*0", sedangkan )*0 kasus

tercatat menderita Infark !iokardium 8engan levasi ST (ST!I" (-osi

'ktarina, )*2/". 8i Asia Selatan angka ke#adian infark miokardium akut (I!A"

lebih tinggi dari orang kulit putih (Ni##ar, )*2*". 8ata yang diperoleh dari 9akarta

:ardiovascular Study pada )**5 memperlihatkan prevalensi infark miokardium

pada wanita 6,2)0 dan 3,10 pada pria, atau +,)0 secara keseluruhan (-ima

!elati, )**5".

E+*!/!*1. #aktor %enye&a&

a. Su%lai oksi!en ke miokard &erkuran! yan! dise&a&kan

ole #aktor

a. 3aktor %em&ulu dara

2


5/20

Aterosklerosis. S%asme

Arteritis&. 3aktor sirkulasi i%otensi Stenosos aorta 'nsusiensi

c. 3aktor dara Anemia i%oksemia

&. Cura "antun! yan! menin!kat 1. Aktitas &erle&ian

2. mosi. y%ertiroidisme

c. 6e&utuan oksi!en miocard menin!kat %ada 1. 6erusakan miocard2. y%ertro%imiocard. y%ertensi diastolic

2. 3aktor %redis%osisi a. #aktor resiko &iolo!is yan! tidak da%at diu&a sia le&i dari 40 taun enis kelamin insiden %ada %ria tin!!i, sedan!kan %ada

8anita menin!kat setela meno%ause 9as le&i tin!!i insiden %ada kulit itam.

&. 3aktor resiko yan! da%at diu&a a. ayor

i%erli%idemia i%ertensi erokok Dia&etes :&esitas Diet tin!!i lemak "enu, kalori

&. inor 'naktitas sik *ola ke%ri&adian ti%e A (emosional, a!resi#,

am&isius, kom%etiti#). Stress %sikolo!is &erle&ian

D T&"-& -&" G$&/&2. Nyeri dada yang ter#adi secara tiba%tiba dan terus%menerus tidak

mereda meskipun beristirahat atau diberi obat, biasanya diatas region

sternal bawah dan abdomen bagian atas, ini merupakan ge#ala utama.


6/20

). ;eparahan nyeri dapat meningkat secara menetap sampai nyeri tidak

tertahankan lagi.

/. Nyeri tersebut sangat sakit, seperti tertusuk%tusuk yang dapat men#alar ke

bahu dan terus ke bawah menu#u lengan (biasanya lengan kiri".

6. Nyeri mulai secara spontan (tidak ter#adi setelah kegiatan atau

gangguan emosional", menetap selama beberapa #am atau hari, dan tidak

hilang dengan bantuan istirahat atau nitrogliserin

+. Nyeri dapat men#alar ke arah rahang dan leher.

1. Nyeri sering disertai dengan sesak nafas, pucat, dingin, diaforesis

berat, pening atau kepala terasa melayang dan mual muntah.

E P&+!,#*!/!* -&" /*"*&/ P&+5&(

'n#ark miokard dia8ali %roses &erkuran!nya %asokan

oksi!en %ada iskemia "antun! yan! dise&a&kan ole &er&a!ai al

antara lain Aterosklerosis, trom&osis arteri, S%asme, dan m&oli

coroner yan! meru%akan !an!!uan %ada %em&ulu dara

koroner. 'n#ark miokardium men!acu %ada %roses rusaknya

"arin!an "antun! aki&at su%lai dara yan! tidak kuat sein!!a

aliran dara koroner &erkuran! (Brunner ; Sudart, 2002).

Asterosklerosis meru%akan etiolo!i utama yna! mendasari

ter"adinya in#ark miokardium. +er&entuknya %lak dari

srterosklerosis menye&a&kan %enyem%itan lumen %em&ulu

dara arteri. *enyem%itan %em&ulu dara arteri akan

mem%en!arui %er#usi coroner. Adanya su%lai oksi!en yan!

kuran! da%at menye&a&kan iskemia miokardium, yan!

menye&a&kan ter"adinya meta&olisme anaero& sein!!a

diasilkan asam laktat. Asam laktat yan! tertim&un di sel-sel

miokardium akan menstimulus u"un! sara# dan menim&ulkan

rasa nyeri dada.

'skemi yan! ter"adi le&i dari 5-45 menit menye&a&kan

kerusakan sel-sel miokardium yan! irre$ersi&le &akan da%at

menye&a&kan ter"adinya nekrosis. *ada keadaan terse&ut #un!si

4


7/20

$entrikel ter!an!!u, kekuatan kontraksi &erkuran!, %enurunan

stroke $olume, dan #raksi e"eksi serta !an!!uan irama "antun!.

Sein!!a ter"adi %eru&aan dinamika yan! da%at menim&ulkan

mekanisme kom%ensasi kardiak out%ut dan %er#usi yan! meli%uti

stimulasi sim%atik &eru%a %enin!katan eart rate, $asokonstriksi,

dan i%ertro $entrikel.

*roses ter"adinya in#ark miokardium di&a!i dalam ti!a


8/20

F P$"&+&/&)#&&" M$-*#

@

Aterosklerosis ,

trom&osis, konstriksiarteri koronaria

Aliran dara ke

"antun! menurun

Su%lai oksi!en dan

nutrisi menurun

'skemi

'n#ark

/yer

*enuruna

n cura

"antun!

ekanis

me

9eek

sim%atis6elemaa

n sik

Denyut dan

kontraksi

"antun!

Be&an akir

dan dilatasi

$entrikel kiri

i%ertro

$entrikel kiri

*en!em&an!an

aru tidak


9/20

*rinsi% %enatalaksanaan atau %en!o&atan yaitu

men!em&alikan aliran dara koroner untuk menyelamatkan

"antun! dari in#ark miokard, mem&atasi luasnya in#ark miokard

dan mem%ertaankan #un!si "antun!. *ada %rinsi%nya tera%i

%ada kasus A' adala untuk mence!a nyeri an!ina den!an

ce%at, intensi# dan mence!a &erlan"utnya iskemia serta

ter"adinya in#ark miokard akut atau kematian mendadak. aka

tera%i ter&aik yaitu indi$idualisasi dan &ertaa%, dimulai den!an

masuk ruma sakit dan istiraat total (Bed rest).

*enatalaksanaan medis %ada #ase seran!an akut meli%uti

1. *enan!anan nyeri

*enan!anan nyeri da%at &eru%a tera%i #armakolo!i yaitu

a. or%in sul#at&. /itrat

c. *en!am&at &eta (&eta &locker)2. em&atasi ukuran in#ark miokardium, &ertu"uan untuk

mem&atasi ukuran

in#ark secara selekti# yan! dilakukan den!an u%aya

menin!katkan su%lai dara dan oksi!en ke "arin!an miokardium

dan untuk memeliara, mem%ertaankan, atau memulikan

sirkulasi.

. *em&erian oksi!en

+era%i oksi!en di&erikan se!era saat a8itan nyeri ter"adi.

:ksi!en yan! diiru% akan lan!sun! menin!katkan saturasi

dara. #ekti$itas tera%eutik %em&erian oksi!en ditentukan

den!an o&ser$asi kece%atan dan irama %ertukaran %erna%asan.

4. *em&atasan akti$itas sik

7


10/20

Dalam %em&atasan aktitas sik, cara yan! %alin! e#ekti#

dilakukan adala den!an men!istiraatkan %asien. *en!uran!an

atau %en!entian seluru akti$itas %ada umumnya akan

mem%erce%at %en!entian nyeri.

Be&era%a tera%i yan! di&erikan antara lain

1. +era%i +rom&olitik

:&at intra$ena trom&olitik mem%unyai keuntun!an karena

da%at di&erikan melalui $ena %eri#er. Sein!!a tera%i ini da%at

di&erikan sea8al mun!kin dan diker"akan dimana%un.

Direkomendasikan %enderita in#ark miokard akut 12 "am yan!

memiliki ele$asi se!men S+ atau e#t &undle &ranc &lock

(BBB) di&erikan '? &rinolitik "ika tan%a kontra indikasi

Sedan!kan %enderita yan! memiliki ri8ayat %endaraan intra

kranial , stroke atau %endaraan akti# tidak di&erikan tera%i

&rinolitik. Dosis stre%tokinase di&erikan 1,5 "uta ' di&erikandalam tem%o 0-@0 menit.

2. +era%i Anti%lateleta. As%irin, *em&erian as%irin da%at %en!am&at a!re!asi

%latelet den!/ dosis a8al %alin! sedikit 1@0 m! dan di

lan"utkan dosis E0-25 m! %er ari.&. +iklo%idin, meru%akan deri$at tieno%iridin yan! e#ekti#

se&a!ai %en!!anti as%irin untuk %en!o&atan an!ina tidaksta&il.

c. Clo%ido!rel, memiliki e#ek men!am&at a!re!asi %latelet

melalui am&atan akti$asi AD* de%endent %ada kom%leks

!liko%rotein ''& '''a. #ek sam%in! clo%ido!rel le&i

sedikit di&andin! tiklo%idin dan tidak %erna dila%orkan

menye&a&kan neutro%enia.. Anta!onis 9ese%tor >liko%rotein ''& '''a

E


11/20

Anta!onis >liko%rotein ''&'''a men!am&at rese%tor yan!

&erinteraksi den!an %rotein-%rotein se%erti &rino!en dan #aktor

$on 8ille&rand. Secara maksimal men!am&at "alur akir dari

%roses adesi, akti$asi dan a!re!asi %latelet.

4. +era%i Antitrom&ina. n#ractioned e%arin&. o8 moleculer- 8ei!t e%arins (F)c. Direct Antitrom&in

5. +era%i /itrat :r!anika. /itro!liserin, %en!!unaan %er oral untuk menan!!ulan!i

seran!an an!ina akut cuku% e#ekti#. Be!itu %ula se&a!ai

%rolaksis "an!ka %endek misalnya lan!sun! se&elum

melakukkan akti$itas atau men!aada%i situasi lain yan!

da%at men!induksi seran!an. A&sor%si melalui su&lin!ual

dan oromukosal le&i ce%at karena men!indari e#ek

lintas %ertama. #eknya sesuda 2 menit dan &ertaan

selama 0 menit. Dosis su&lin!ual yaitu 0,15-0,@ m! dan

dosis oral @,5-1m!.&. 'sosor&id Dinitrat, emilikki ker"a am%ir sama den!an

nitro!liserin, akan teta%i &ersi#at lon!-actin!. Secara

su&lin!ual mulai ker"anya dalam menit dan &ertaan

sam%ai 2 "am. 9eso%sinya "u!a &aik akan teta%i e#ek lintas

%ertamanya cuku% &esar.c. 'sosor&id ononitrat, :&at ini terutama di!unakan %ada

oral se&a!ai %rolaksis untuk men!uran!i #rekuensi

seran!an. +erkadan! "u!a di!unakan %ada dekom%ensasi

yan! tidak &erasil den!an o&at-o&at yan! &iasa

di!unakan. ulai ker"a o&at ini setela 15 menit dan

&ertaan kuran! le&ii E "am, 8aktu arunya 4-5 "am.

Dosis yan! di&erikan yaitu 20-0 m!.

G


12/20

BAB II ASUHAN KEPERAWATAN

A P$")&*&"'. 'dentitas 6lien

/ama mur H@0 taun

enis 6elamin laki-laki H %erem%uan, karena

!aya idu% se%erti merokokA!ama *endidikan Alamat

/o 9 *eker"aan Status %erka8inan

''. 9i8ayat keseatan1. Dia!nosa edik Sindrom coroner akutacute

coronary syndrome (ACS)2. 6eluan utama /yeri dada. 9i8ayat %enyakit sekaran! *asien men!elu

sesak na%as dan nyeri dada, sesak &ertam&a saat

&erakti$itas, keadaan lema dan na#su makan menurun4. 9i8ayat keseatan terdaulu *asien memiliki

ri8ayat i%ertensi dan %erna men!alami nyeri dada5. 9i8ayat keseatan keluar!a 6eluar!a memiliki

ri8ayat i%ertensi'''. *en!aka"ian %ola >ordon

1. *erse%si dan %emeliaraan keseatan*erse%si klien tentan! %enyakit 'A di%en!arui ole

tin!kat %en!etauan terada% dam%ak yan! da%at

ditim&ulkan, sein!!a al terse&ut menim&ulkan

10


13/20

kecenderun!an untuk tidak mematui %rosedur

%en!o&atan dan %era8atan yan! lama. Serta klien

men!an!!a% sakit yan! dialami se&a!ai nyeri dada

&iasa se&elum akirnya nyeri tidak la!i da%at diatasi

den!an istiraat.2. *ola nutrisimeta&olic

*ola makan dan masukan cairan %asien normal. /amun

saat ter"adi seran!an &iasanya %asien men!alami

%enurunan na#su makan.. *ola eliminasi

6eadaan %ola eliminasi %asien 'A &iasanya normal4. *ola akti$itas dan latian

6lien muda men!alami kelelaan dan lemas sein!!a

ter"adi !an!!uan dalam melaksanakan akti$itas seari-

ari.5. *ola tidur dan istiraat

Sesak na%as yan! dialami ole klien da%at men!!an!u

istiraat klien.@. *ola ko!niti# dan %erse%tual

6lien dika"i #un!si %en!liatan, %erasa, %em&au,

kemam%uan &aasa dan in!atan. *asien "u!a dika"i

men!enai ada atau tidaknya disorientasi. *ada %asien

'A &iasanya %asien men!atakan takut dan cemas serta

selalu menanyakan %enyakitnya.7. *ola %erse%si diri

Adanya %eru&aan #un!si dan struktur tu&u

menye&a&kan klien men!alami !an!!uan !am&aran

diri. amanya %en!o&atan menye&a&kan %asien

men!alami kecemasan dan !an!!uan %eran keluar!a.E. *ola seksualitas dan re%roduksi

>an!!uan rasa nyaman menye&a&kan %enurunan

terada% %erse%si seksualitas. /amun secara umum

#un!si re%roduksi tidak men!alami !an!!uan.G. *ola %eran dan u&un!an

Ba!aimana %erse%si klien tentan! %ola u&un!an dan

%erse%si tentan! %eran serta tan!!un! "a8a&nya.

11


14/20

10. *ola mana!emen dan ko%in! stress*er"alanan %enyakit, #aktor stress, %erasaan tidak

&erdaya menye&a&kan reaksi %sikolo!is yan! ne!ati$e

yaitu ketidakmam%uan mem%ertaankan diri. Sum&er

%endukun! se%erti keluar!a "u!a da%at menm%en!arui

al terse&ut.11. Sistem nilai dan keyakinan

Sistem nilai dan keyakinan %asien se&elum dan sesuda

sakit. Ba!aimana nilai, tu"uan dan keyakinan yan!

dimiliki ole %asien. Serta kendala yan! dialami untuk

melakukan i&ada saat sakit.'?. *emeriksaan sik

1. 6esadaran umum %ada %emeriksaan keadaan

umum kesadaran %asien den!an 'A &iasanya

&aikcom%os mentis (C)2. Breatin! #rekuensi na%as mele&ii normal dan

klien men!elu sesak. Sesak ter"adi aki&at %en!eraan

tena!a dan dise&&kan ole %enin!katan tekanan air

diastolic $entrikel kiri yan! menin!katkan tekanan $ena

%ulmonalis. al ini ter"adi karena adanya ke!a!alan

%enin!katan cura dara ole $entrikel kiri saat

melakukan akti$itas sik.. Blood

a. 'ns%eksi adanya "arin!an %arut %ada dada klien,

keluan nyeri di daera su& sternal atau diatas

%ericardium. *enye&aran nyeri meluas ke dada.Da%at ter"adi nyeri dan ketidakmam%uan

men!!erakkan &au dan tan!an.&. *al%asi denyut nadi %eri#er melemac. Auskultasi tekanan dara menurun aki&at

%enurunan $olume sekuncu% yan! dise&a&kan 'A.d. *erkusi &atas "antun! tidak men!alami

%er!eseran

12


15/20

4. Brain kesadaran umum &iasanya com%os mentis.

+idak ditemukan sianosis %eri#er.5. Bladder %en!ukuran $olume out%ut urin &eru&un!an

den!an intake cairan.@. Bo8el klien men!alami mual dan munta7. Bone %asien serin! men!alami kelemaan,

kelelaan, tidak da%at tidur, %ola idu% meneta%, dan

"ad8al olara!a tidak teratur. +anda klinis yan! dialami

%asien adala takikardi dan dis%neu saat istiraat

mau%un &eraktitas?. *emeriksaan %enun"an!

1. 6>ntuk men!etaui #un!si "antun!

2. >DADa%at menun"ukkan y%oksia atau %roses %enyakit %aru

akut atau kronis. 6olesterol atau +ri!liserida serum

menin!kat, menun"ukkan arteriosclerosis se&a!ai %enye&a&

A'.. 3oto dada

un!kin normal atau menun"ukkan %em&esaran "antun!

didu!a >6 atau aneurisma $entrikuler.4. kokardio!ram

Dilakukan untuk menentukan dimensi seram&i, !erakan

katu% atau dindin! $entrikuler dan kon!urasi atau #un!si

katu%.5. *encitraan dara "antun! (>A)

en!e$aluasi %enam%ilan $entrikel kusus dan umum,

!erakan dindin! re!ional dan #raksi e"eksi (aliran dara)@. An!io!ra koroneren!!am&arkan %enyem%itan atau sum&atan arteri koroner.

Biasanya dilakukan seu&un!an den!an %en!ukuran

tekanan seram&i dan men!ka"i #un!si $entrikel kiri (#raksi

e"eksi). *rosedur tidak selalu dilakukan %ad #ase A' kecuali

mendekati &eda "antun! an!io%lasty atau emer!ensi.7. /uklear a!netic 9esonance (/9)

1


16/20

emun!kinkan $isualisasi aliran dara, seram&i "antun!

atau katu% $entrikel, lesi$askuler, %em&entukan %lak, area

nekrosis atau in#ark dan &ekuan dara.

B D*&"!#& K$%$'&5&+&"1. /yeri akut yan! &eru&un!an den!an ketidak seim&an!an

su%lai dara dan oksi!en den!an ke&utuan miokardium2. 'ntoleransi akti$itas yan! &eru&un!an den!an %enurunan

%er#usi %eri#er sekunder dari ketidakseim&an!an antara

su%lai oksi!en den!an ke&utuan

14


17/20

P$'$"&"&&"

/o Dia!nosa 6riteria asil 'nter$ensi 9asional1. /yeri akut Setela dilakukan

tindakan ke%era8atan

dalam 1I24 "am

terda%at %enurunan

res%on nyeri dada6riteria asil 2. !ampu mengontrol

nyeri (tahu penyebab

nyeri mampu

menggunakan teknik

nonfarmakologik untuk

mengurangi nyeri,

mencari bantuan"

). !elaporkan bahwa

nyeri berkurang dengan

menggunakan

man#emen nyeri

/. !ampu mengenali

2.


18/20

nyeri (skala intensitas,

frekuensi dan tanda

nyeri"

6. !enyatakan rasa

nyaman setelah nyeri

berkurang

+. Tanda vital dalam batasnormal

@. Tidak mengalami

gangguan tidur

@. 'ntoleransi

akti$itas

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama )=)6

#am pasien bertoleransi

terhadap aktifitas dengan

kriteria hasil >

2. 4erpartisipasi dalam

aktifitas fisik tanpa

disertai peningkatan

tekanan darah, nadi dan

--

). !ampu melakukan

2. 'bservasi adanya

pembatasan klien dalam

melakukan aktifitas

). ;a#i adanya adanya faktor

yang menyebabkan

kelelahan

/. !onitor nutrisi dan sumber

energi yang adekuat

6. !onitor pasien akan adanya

kelelahan fisik dan emosi

secara berlebihan

+. 4antu klien untuk membuat

1. *em&atasan aktitas

mence!a ter"adinya

a8itan nyeri dan

%enin!katan ker"a

"antun!2. 6elelaan da%at

menim&ulkan ter"adinya

nyeri. /utrisi yan! adekuat

men!o%timalkan

kemam%uan tu&u

1@


19/20

aktifitas sehari hari

(A8


20/20

8DAF

TAR PUSTAKA

E. Ari# ans"oer. 2000. 6a%ita Selekta 6edokteran. ilid 1.

akarta edia Aescula%iusG. /A/DA 'nternational. (2012). Nursing Diagnoses

Defnitions and Classifcations 2012-2014. SA Filley

Black8ell.10. *rice, Syl$ia A, et al. 2005. Patofsiologi Konsep Klinis Proses-

Proses Penyakit. akarta >C

11. Sandra . /ettina.2002. Pedoman Praktik

Keperawatan, akarta, >C12. Suyono, S, et al. 2001. Buku a"ar ilmu %enyakit dalam.

disi keti!a. akarta Balai *ener&it 36'1. Smelt

Laporan Pendahuluan Komprehensif i

Documents

Transcript of Laporan Pendahuluan Komprehensif i