Laporan Pendahuluan Md
-
Upload
muhammad-arief -
Category
Documents
-
view
20 -
download
0
description
Transcript of Laporan Pendahuluan Md
-
5/23/2018 Laporan Pendahuluan Md
1/8
LAPORAN PENDAHULUAN
MENARIK DIRI
A. KONSEP MENARIK DIRI
1. Defenisi
Menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang
lain atau menghindari hubungan dengan orang lain (Rawlins, 1993). Menarik diri adalah
suatu keadaan pasien yang mengalami ketidak mampuan untuk mengadakan
hubungan dengan orang lain atau dengan lingkungan disekitarnya secara wajar dan
hidup dalam khayalan sendiri yang tidak realistik.
Dalam rentang respon sosial, perilaku menarik diri terletak di antara respon
adaptif (respon yang dapat diterima oleh norma sosial dan kebudayaan yang secara
umum berlaku) dan respon maladaptif (respon yang yang dilakukan individu dalam
menyelesaikan masalah kurang dapat diterima oleh norma sosial dan kebudayaan yang
secara umum berlaku), tetapi pada akhirnya respon ini akan mengarah pada respon
sosial maladaptif jika tidak diantisipasi lebih lanjut oleh individu yang bersangkutan. Di
dalam rentang respon sosial ini, menarik diri digambarkan sebagai suatu keadaan
dimana seseorang menemukan kesulitan dalam membina hubungan secara terbukadengan orang lain.
Rentang Respon Sosial
Rentang Respon Sosial:
Menyendiri ( Solitude)
Respon Maladaptif
ManipulasiImpulsif
Narsistik
Isolasi sosial
Respon Adaptif
MenyendiriOtonomi
Bekerjasama (Mutualisme)
Saling tergantung
(Interdependen)
Merasa sendiri (Loneliness)
Menarik diri
Tergantung (Dependen)
-
5/23/2018 Laporan Pendahuluan Md
2/8
Merupakan respon yang dibutuhkan seseorang untuk merenungkan apa yang
telah dilakukan di lingkungan sosialnya dan suatu cara mengevaluasi diri untuk
menentukan langkah selaanjutnya.
Otonomi
Kemampuan individu untuk menetukan dan menyampaikan ide-ide, pikiran,
perasaan, dalam hubungaan sosial.
Bekerjasama (mutualisme)
Suatu kondisi dalam hubungan interpersonal dimana individu tersebut mampu
untuk saling memberi dan menerima.
Saling Ketergantungan (intervenden)
Merupakan kondisi saling ketergantungan antara individu dengan orang lain
dalam membina hubungan interpersonal.
Menarik diri
Keadaan dimana seseorang menemukan kesulitan dalam membina hubungan
secara terbuka dengan orang lain
Ketergantungan (dependen)
Terjadi bila seseorang gagal dalam mengembangkan rasa percaya diri atau
kemampuannya untuk berfungsi secara sukses.
Manipulasi
Gangguan hubungan sosial yang terdapat pada individu yang menganggap
orang lain sebagai objek.individu tersebut terdapat membina hubungan sosial
secara mendalam.
Impulsif
Tidak mampu merencanakan sesuatu, tidak mampu belajar dari pengalaman,
penilaian yang buruk dan individu ini tidak dapat diandalkan.
NarcissimHarga dirinya rapuh, secara terus menerus berusaha mendapatkan penghargaan
dan pujian yang egosentris dan pencemburu.
Rentang Respon Emosional
-
5/23/2018 Laporan Pendahuluan Md
3/8
ResponAdaptif ResponMaladaptif
Kepekaan Reaksi berduka Supresi Penundaan Defresi
Emosional Takterkomplikasi Emosi Reaksi berduka Mania
Kepekaan emosional, dipengaruhi oleh dan berperan aktif dalam dunia internal
dan eksternal seseorang. Tersirat bahwa orang tersebut terbuka dan sadar akan
perasaannya sendiri.
Reaksi berduka tak terkomplikasi, terjadi sebagai respon terhadap kehilangan
dan tersirat bahwa seseorang sedang menghadapi sesuatu kehilangan yang
nyata serta terbenam dalam peroses aberbukanya.
Supresi emosi, mungkin tampak sebagai penyangkalan (denial) terhadap
perasaan sendiri, pelepasan dari keterikatan dengan emosi atau penalaran
terhadap semua aspek dari dunia apektif seeorang.
Penundaan reaksi berkabung, adalah ketidakadaan yang persisten respon
emosional terhadap kehilangan. Ini dapat terjadi pada awal proses berkabung,
dan menjadi nyata pada pengunduran proses mulaai terjadi atau
keduanya.penundan dan penolakan proses berduka kadang terjadi bertahun-tahun.
Depresi, suatu kesedihan atau perasaan duka yang berkepanjangan dapat
digunakan untuk menunjukkan berbagai fenomena, tanda, gejala sindrom,
keadaan emosional, reaksi penyakit atau klinik.
Mania, ditandai dengan elepati alam perasaan berkepanjangan atau mudah di
singgung. Hipomania digunakan untuk menggambarkan sindrom klinik serupa
tetapi tidak separah mania atau episide manik. (Stuart dan sundeen, 1998).
B. ETIOLOGI
Salah satu penyebab dari menarik diri adalah harga diri rendah. Harga diri
adalah penilaian individu tentang pencapaian diri dengan menganalisa seberapa jauh
perilaku sesuai dengan ideal diri. Dimana gangguan harga diri dapat digambarkan
-
5/23/2018 Laporan Pendahuluan Md
4/8
sebagai perasaan negatif terhadap diri sendiri, hilang kepercayaan diri, merasa gagal
mencapai keinginan. Gangguan hubungan sosial menarik diri dapat terjadi karena
adanya berbagai faktor.
C. TANDA DAN GEJALA
Individu dengan gangguan hubungan sosial menarik diri akan memperlihatkan
beberapa tingkah laku sebagai berikut :
Apatis (Acuh terhadap lingkungan)
Ekspresi wajah kurang berseri (cenderung menunjukkan ekspresi sedih)
Afek tumpul
Tidak merawat dan memperhatikan kebersihan diri
Komunikasi verbal menurun atau tiadak ada
Klien tampak memisahkan diri dengan orang lain
Tidak atau kurang sadar dengan lingkungan sekitarnya
Intake makanan dan cairan terganggu
Retensi urine dan feces
Penurunan aktivitas
Tidak bertenaga
Haga diri rendah
Menolak berhubungan dengan orang lain, misalnya memutus percakapan
atau pergi jika diajak untuk bercakap-cakap.
Respon kurang spontan.
Sedangkan mekanisme koping yang biasa dipakai oleh individu dengan
gangguan hubungan sosial menarik diri adalah regresi, represi, dan
isolasi. mekanisme koping ini digunakan sebagai usaha untuk mengatasi
kecemasan yang merupakan suatu kesepian nyata yang mengancam diri.
D. PROSES KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN ISOLASI SOSIAL
Untuk membantu klien dengan gangguan hubungan sosial menarik diri, maka
digunakan pendekatan proses keperawatan yang bertahap, meliputi :
-
5/23/2018 Laporan Pendahuluan Md
5/8
1. Pengkajian
Pengkajian individu dengan gangguan hubungan sosial menarik diri dilakukan
untuk menggali faktor predisposisi, faktor presipitasi, tanda dan gejala, dan
mekanisme koping yang dipakai oleh klien.
1). Faktor Predisposisi (Pendukung)
a. Faktor Perkembangan
Kemampuan membina hubungan yang sehat tergantung dari pengalaman
selama proses tumbuh kembang. Setiap tumbuh kembang memiliki tugas
yang harus dilalui oleh individu dengan sukses, karena apabila tugas
perkembangan ini tidak dapat dipenuhi, maka akan menghambat
perkembangan pada masa selanjutnya. Kurangnya stimulus kasih sayang,
perhatian, dan kehangatan dari ibu (pengasuh) pada saat bayi akan
memberikan rasa tidak aman yang akan menghambat terbentuknya rasa
percaya.
b. Faktor Biologis
Salah satu faktor pendukung penyebab terjadinya gangguan jiwa adalah
genetik.
c. Faktor Sosial Budaya
Sosial budaya merupakan salah satu faktor pendukung yang menjadipenyebab terjadinya gangguan hubungan sosial menarik diri, misalnya
anggota keluarga yang tidak produktif akan diasingkan dari orang lain
(lingkungan sosialnya).
2. Faktor Presipitasi (Pencetus)
a. Stressor Sosial Budaya
Beberapa contoh stressor sosial budaya sebagai penyebab terjadinya
gangguan sosial budaya adalah keluarga yang labil, keadaan dirawat di
Rumah Sakit.
b. Stressor Psikologis
Tingkat kecemasan yang berat akan menyebabkan menurunnya
kemampuan individu untuk berhubungan dengan orang lain. Intensitas
kecemasan yang ekstrim dan memanjang disertai terbatasnya kemampuan
-
5/23/2018 Laporan Pendahuluan Md
6/8
individu untuk mengatasi masalah diyakini dapat menyebabkan masalah
dalam membina hubungan sosial.
2. Masalah Keperawatan
Masalah Keperawatan yang mungkin ditimbulkan oleh individu dengan gangguan
hubungan sosial menarik diri, antara lain
1) Isolasi social: menarik diri
2) Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
3) Resiko terjadi gangguan persepsi sensori : halusinasi
3. Perencanaan
Perencanaan meliputi perhatian terhadap kebutuhan pendidikan klien.
Tanggung jawab perawat dalam hal ini adalah membantu klien dan keluarganyamemahami tindakan keperawatan dan terapi yang dilakukan pada klien dengan
gangguan hubungan sosial menarik diri.
Tujuan yang ingin dicapai dalam memberikan tindakan keperawatan adalah
untuk menumbuhkan perasaan yang menyenangkan dalam hubungan
interpersonal secara maksimal dan mempertahankan perubahan yang telah
dicapai dalam hubungan yang telah dibina.
Pendekatan yang utama dalam tindakan keperawatan pada klien dengan
gangguan hubungan sosial menarik diri adalah :
a. Memenuhi kebutuhan biologis, dengan cara :
1.) Memonitor intake dan output cairan dan nutrisi
2.) Memperhatikan kebersihan diri klien
Resiko perubahan persepsi
sensori : halusinasi ...
Isolasi sosial : Menarik diri
Gangguan Konsep Diri : Harga
Diri Rendah
-
5/23/2018 Laporan Pendahuluan Md
7/8
3.) Mempertahankan sikap empati dan kesabaran perawat untuk mengenali
kebutuhan klien.
b. Komunikasi verbal dan non verbal
1) Pilih topik pembicaraan yang disukai oleh klien
2) Gunakan model pertanyaan terbuka
3) Kaji bahasa tubuh klien
4) Pertahankan kontak mata antar perawat dan klien
5) Gunakan sentuhan halus
6) Tatap klien waktu berbicara, badan agak membungkuk ke depan untuk
memperlihatkan bahwa perawat siap membantu klien.
c. Melibatkan orang lain dengan klien
Diawali dengan membina hubungan anatara klien dengan perawat secara
one to onekemudian dilanjutkan atau ditingkatkan dengan orang lain
d. Intervensi keluarga
1) Bantu keluarga untuk mengerti kebutuhan klien
2) Bantu keluarga untuk tetap mempertahankan hubungan dengan klien
3) Berikan pendidikan kesehatan pada klien ataupun kelarga mengenai
proses pengobatan.4. Evaluasi
Evaluasi keberhasilan intervensi keperawatan pada klien dengan gangguan
hubungan sosial menarik diri terfokus pada perawat dan klien.
a. Fokus pada perawat
1) Evaluasi diri
2) Supervisi oleh perawat lain yang berpengalaman
b. Fokus pada klien
1) Perilaku klien berubah
2) Penggunaan komunikasi non verbal oleh klien
3) Klien dapat memulai percakapan
4) Klien mampu mengambil keputusan dan mengemukakan pendapat
sehingga harga diri dan rasa percaya diri klien klien meningkat
-
5/23/2018 Laporan Pendahuluan Md
8/8
5) Klien menggunakan sumber koping yang adekuat.