LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH … · HIBAH BARU yang terdiri atas: Hibah Multilateral...
-
Upload
dangnguyet -
Category
Documents
-
view
239 -
download
0
Transcript of LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH … · HIBAH BARU yang terdiri atas: Hibah Multilateral...
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN
HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2012
DIREKTORAT PINJAMAN DAN HIBAH
DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
2
DAFTAR ISI
2 DAFTAR ISI
3 RINGKASAN LAPORAN
5 PENDAHULUAN
6 PINJAMAN BARU
6
6
6
7
PINJAMAN MULTILATERAL
Pinjaman World Bank
Pinjaman Asian Development Bank (ADB)
Pinjaman Islamic Development Fund (IDB)
8
PINJAMAN KOMERSIAL/KREDIT EKSPOR
7
7
PINJAMAN BILATERAL
Pinjaman Pemerintah Perancis 8 PINJAMAN DALAM NEGERI
9 HIBAH BARU
9
9
9
HIBAH MULTILATERAL
Hibah World Bank
Hibah Asian Development Bank (ADB)
10
10
HIBAH BILATERAL
Hibah Pemerintah Australia
11 PENGELOLAAN DEBT SWAP AGREEMENT
11 Debt Swap III for Nature Strengthening the Development of National Parks in Fragile System
12 AMANDEMEN PINJAMAN DAN HIBAH BERJALAN
12
12
16
17
AMANDEMEN PINJAMAN DAN HIBAH MULTILATERAL
Pinjaman dan Hibah World Bank
Pinjaman dan Hibah Asian Development Bank
Pinjaman Islamic Development Bank
21
21
AMANDEMEN PINJAMAN DALAM NEGERI
Pinjaman PT. Bank Mandiri (Persero).
18
18
19
19
21
AMANDEMEN PINJAMAN DAN HIBAH BILATERAL
Pinjaman Pemerintah Jerman
Pinjaman Pemerintah Korea
Pinjaman Pemerintah Jepang
Hibah Pemerintah Australia
21
21
21
21
AMANDEMEN PINJAMAN KOMERSIAL/KREDIT EKSPOR
Pinjaman BNP Paribas Perancis
Pinjaman BNI Hongkong Branch
Pinjaman Korea Eximbank
3
RINGKASAN LAPORAN
Sebagai bagian dari pengelolaan Keuangan Negara, Pinjaman Luar Negeri harus dikelola dengan baik,
transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam rangka asas transparan tersebut, maka perlu disusun
sebuah laporan yang menggambarkan pengelolaan pinjaman dan hibah pemerintah pada semester I tahun
2012.
Laporan ini menyajikan realisasi pinjaman dan hibah baru yang diterima Pemerintah Indonesia dan amandemen
pinjaman dan hibah berjalan yang ditandatangani/disetujui pada periode Januari s.d. Juni 2012, dengan
rincian sebagai berikut:
1. PINJAMAN BARU yang terdiri atas: Pinjaman Multilateral (World Bank, Asian Development Bank, Islamic
Development Bank), Pinjaman Bilateral (Perancis), Pinjaman Komersial/Kredit Ekspor (BNI Singapore
Branch, Korea Exim Bank, BNI Tokyo Branch, BNP Paribas London dan AKA Germany) dan Pinjaman Dalam
Negeri (PT. Bank Mandiri-Persero dan PT. BPD Jawa Barat dan Banten).
2. HIBAH BARU yang terdiri atas: Hibah Multilateral (World Bank, Asian Development Bank) dan Hibah
Bilateral (Australia).
3. PENGELOLAAN DEBT SWAP AGREEMENT yang berupa amandemen debt swap agreement.
4. AMANDEMEN PINJAMAN DAN HIBAH BERJALAN yang terdiri atas: Amandemen Pinjaman dan Hibah
Multilateral (World Bank, Asian Development Bank, Islamic Development Bank), Amandemen Pinjaman
Bilateral (Jerman, Korea, Jepang dan Australia), Amandemen Pinjaman Komersial/Kredit Ekspor (BNP
Paribas Perancis, BNI Hongkong Branch, Korea Exim Bank) dan Amandemen Pinjaman Dalam Negeri (PT.
Bank Mandiri).
Selama semester I tahun 2012, Pemerintah Indonesia menerima pinjaman dari 3 lembaga multilateral yaitu
World Bank, Asian Development Bank (ADB), dan Islamic Development Bank (IDB) yang terdiri atas 1
pinjaman program dan 3 pinjaman proyek. Khusus untuk pinjaman program tersebut, disbursement
direncanakan sekali pada satu kuartal dan akan dilaksanakan apabila trigger drawdown terpenuhi, sedangkan
pinjaman proyek akan dilakukan penarikan setelah pinjaman efektif sampai akhir masa laku proyek. Untuk
semester I tahun 2012, World Bank memberikan pinjaman total sebesar USD2.139.640.000 untuk membiayai 1
proyek dan 1 program yaitu Jakarta Urgent Flood Mitigation Project/Jakarta Emergency Dredging Initiative
sebesar USD139.640.000 dan 1 (satu) pinjaman program yaitu Program for Economic Resilience,
Investment and Social Assistance in Indonesia (PERISAI) Development Policy Loan with Deferred
Drawdown Option (DPL-DDO) sebesar USD2.000.000.000. Sedangkan ADB memberikan pinjaman total
sebesar USD180.000.000 untuk pembiayaan 1 proyek yaitu Regional Roads Development Project yang
merupakan co-financing dengan IDB yang membiayai proyek dimaksud sebesar USD65.000.000.
Selain dari lembaga Multilateral, Pemerintah Indonesia juga menerima pinjaman bilateral yang berasal dari
negara yang mempunyai hubungan bilateral dengan Pemerintah Indonesia. Selama periode semester I tahun
2012, Pemerintah Indonesia menerima pinjaman dari Pemerintah Perancis untuk pembiayaan Infrastructure
Development of Space Oceanography (INDESO) sebesar USD30.000.000.
Pemerintah Indonesia pada semester I tahun 2012 menerima Pinjaman Komersial/Kredit Ekspor sebanyak 19
pinjaman dengan total sebesar USD 181.245.944,71 dan EUR 4.605.000,00 yang berasal dari PT. BNI (Persero)
Tbk. Singapore Branch sebesar USD 63.428.798,58 (8 pinjaman), Korea Exim Bank sebesar USD 10.960.750 (2
pinjaman), PT. BNI (Persero) Tbk. Tokyo Branch sebesar USD 45.660.646,13 (7 pinjaman), BNP Paribas
London Branch sebesar EUR 4.605.000,00 (1 pinjaman) dan AKA Ausfuhrkredit-Gesellschaft mbH, Frankfurt
am Main dan Bayerische Landesbank, München Germany sebesar USD 61.195.750,00 (1 pinjaman).
Selama semester I tahun 2012, Pinjaman Dalam Negeri (PDN) yang diterima Pemerintah Indonesia terdiri atas 8
perjanjian pinjaman yang merupakan alokasi PDN tahun anggaran 2011 (pinjaman dari PT. Bank Mandiri)
dengan total sebesar Rp. 405.556.102.260,00.
Selanjutnya pada semester I tahun 2012, juga telah disepakati Perjanjian General Pinjaman Dalam Negeri
Tahun Anggaran 2012 pada tanggal 29 Juni 2012 antara Pemerintah Indonesia dan PT. Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk senilai Rp. 1 Triliun. Pinjaman senilai Rp. 1 Triliun tersebut telah
dialokasikan menjadi 18 perjanjian pinjaman total sebesar Rp. 384.483.826.307,00.
4
Selain mendapatkan sumber pembiayaan dalam bentuk pinjaman, Pemerintah Indonesia juga menerima hibah
dari berbagai lembaga-lembaga multilateral dan negara lain sebagai bentuk kerjasama bilateral dengan
Pemerintah Indonesia, yaitu dari Pemerintah Australia.
Pemerintah Indonesia pada semester I tahun 2012 menerima hibah dari 2 lembaga multilateral total sebesar
USD5.214.070. World Bank (WB) memberikan hibah sebesar USD1.014.070 untuk kegiatan National Violence
Monitoring System. Adapun Asian Development Bank (ADB) memberikan hibah total sebesar USD4.200.000
untuk penyediaan 5 technical assistance yaitu Technical Assistance No. 7939-INO for Water Supply and
Sanitation Sector Development sebesar USD500.000, Technical Assistance No. 7871-INO for Preparing the
Integrated Citarum Water Resources Management Investment Program-Periodic Financing Request 2 sebesar
USD1.500.000, Technical Assistance No. 7993-INO for Metropolitan Sanitation Management and Health Project
sebesar USD1.000.000, Technical Assistance No. 7909-INO for Implementation Effective Climate Change
Adaptation sebesar USD700.000 dan Technical Assistance No. 8045-INO for Preparing the Improving Domestic
Connectivity sebesar USD500.000.
Adapun hibah dari negara lain yang diterima Pemerintah Indonesia berasal Pemerintah Australia total sebesar
AUD94.802.027 untuk pembiayaan proyek Indonesia Direct Funding Agreement (DFA) untuk Transport IEGs Bus
Improvement sebesar AUD801.827 dan DFA untuk Water and Sanitation Phase II sebesar AUD94.000.200..
Sementara itu pada periode Semester I tahun 2012, pengelolaan debt swap yang dilaksanakan adalah
1 amandemen Debt Swap Agreement yaitu perpanjangan closing date untuk kegiatan Debt Swap III for Nature
Strengthening the Development of National Parks in Fragile Ecosystem.
Untuk pengelolaan pinjaman dan hibah berjalan/on-going, selama semester I tahun 2012, pinjaman dan hibah
yang mengalami perubahan/amandemen sebanyak 32 pinjaman/hibah dengan rincian: 5 pinjaman dan 9 hibah
dari World Bank, 3 pinjaman dari Asian Development Bank, 3 pinjaman dari Islamic Development Bank,
1 pinjaman dari Pemerintah Jerman, 1 pinjaman dari Pemerintah Korea, 5 pinjaman dari Pemerintah
Jepang, 1 hibah dari Pemerintah Australia, 3 pinjaman komersial/kredit ekspor dari berbagai lender serta 1
perjanjian induk Pinjaman Dalam Negeri (PDN). Perubahan/amandemen yang dilaksanakan diantaranya
perpanjangan closing date/availability period, realokasi antar kategori, perubahan scope proyek/penambahan
klausul dalam loan agreement/grant agreement, penambahan jumlah dana/additional financing serta
pembatalan sebagian dana pinjaman.
5
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Sebagai bagian dari pengelolaan Keuangan Negara, Pinjaman dan Hibah Pemerintah harus dikelola dengan
baik, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana amanat Undang-Undang No 17 Tahun 2003
Pasal 3 ayat 1 yang berbunyi ”Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-
undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa
keadilan dan kepatutan”. Dalam rangka asas transparan tersebut, maka perlu disusun sebuah laporan yang
menggambarkan kegiatan pengelolaan pinjaman dan hibah Pemerintah Semester I Tahun 2012.
Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Pemerintah Semester I Tahun 2012 ini disusun juga dalam rangka
mewujudkan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2011, tentang Tata Cara
Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah, pasal 82 ayat 1 yang berbunyi ”Menteri
menyelenggarakan publikasi informasi mengenai Pinjaman Luar Negeri dan Hibah secara berkala paling
sedikit 6 (enam) bulan sekali”. Terkait Pinjaman Dalam Negeri, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 54 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pengadaan dan Penerusan Pinjaman Dalam Negeri oleh Pemerintah
juga mengamanatkan dalam pasal 29 ayat 1 yang berbunyi ”Menteri Menyelenggarakan publikasi mengenai
informasi PDN”.
Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Pemerintah Semester I Tahun 2012, terdiri atas 4 bagian yakni
Pinjaman Baru, Hibah Baru, Pengelolaan Debt Swap serta Amandemen terhadap pinjaman maupun hibah yang
sedang berjalan yang ditandatangani/disetujui selama Januari s.d. Juni 2012. Data dalam laporan ini,
merupakan penjabaran dari Laporan Bulanan yang telah diterbitkan setiap bulan selama bulan Januari s.d.
Juni 2012 melalui website www.dmo.or.id.
6
PINJAMAN BARU
SEMESTER I TAHUN 2012
PINJAMAN MULTILATERAL
Pinjaman Multilateral yang diterima Pemerintah Indonesia pada semester I tahun 2012 total sebesar USD 2.384.640.000,00 yang berasal dari 3 Lembaga Multilateral yaitu World Bank (WB), Asian Development Bank (ADB), serta Islamic Development Bank (IDB)
WORLD BANK
Selama periode Januari s.d. Juni 2012, Pemerintah Indonesia menerima 2 pinjaman dari World Bank total sebesar USD 2.139.640.000,00 yang terdiri atas 1 pinjaman kegiatan dan 1 pinjaman siaga yaitu Jakarta Urgent Flood Mitigation Project/Jakarta Emergency Dredging Initiative (JUFMP/JEDI) dan Program for Economic Resilience, Investment and Social Assistance in Indonesia.
1 Jakarta Urgent Flood Mitigation Project/Jakarta
Emergency Dredging Initiative merupakan kegiatan
yang ditujukan untuk penanggulangan dan pencegahan
banjir melalui kegiatan rehabilitasi dan pengerukan
saluran sungai, kanal, dan waduk/situ serta sistem
kontrol banjir di wilayah DKI Jakarta. Sebagian dari
alokasi pinjaman tersebut yakni sebesar USD 69,340,000
akan diteruspinjamkan kepada Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta.
Terms and Conditions
Loan Amount USD 139.640.000,00
Signing Date 17 Februari 2012
Maturity
24,5 tahun termasuk Grace Period 9 tahun
Closing Date 31 Maret 2017
Interest Rate LIBOR+VSL
Front-end Fee 0,25% p.a
Executing Agency Kementerian Pekerjaan Umum (Penerima SLA: Pemprov DKI Jakarta)
2
Program for Economic Resilience, Investment and Social Assistance in Indonesia (PERISAI) Development Policy Loan with Deferred Drawdown Option (DPL-DDO) merupakan pinjaman siaga yang dimaksudkan untuk mendukung upaya Pemerintah dalam mengurangi dampak negatif akibat volatilitas pasar keuangan internasional, dan melemahnya ekonomi global. Disbursement direncanakan sekali pada satu kuartal dan akan dilaksanakan apabila trigger drawdown sebagaimana dicantumkan dalam Financing Plan telah terpenuhi yaitu: a) Target pembiayaan belum terpenuhi; b) Pasar obligasi dalam krisis sebagaimana diuraikan dalam Crisis Management Protocol; c) Imbal hasil SBN berada di atas tingkat yang ditentukan. Penarikan pinjaman siaga tidak bersifat otomatis.
Terms and Conditions
Loan Amount USD 2.000.000.000,00
Signing Date 31 Mei 2012
Maturity 7 tahun termasuk GP 2 tahun
Closing Date 30 Juni 2014
Interest Rate LIBOR+ variable spread loan (VSL)
Front-end Fee 0,25% dari total loan
Stand by Fee 0,50% p.a dari unwithdrawn loan
Executing Agency Kementerian Keuangan
ASIAN DEVELOPMENT BANK
Adapun selama periode Januari s.d Juni 2012, Pemerintah Indonesia menerima 1 pinjaman dari Asian
Development Bank total sejumlah USD180.000.000 yaitu Regional Roads Development Project.
1 Regional Roads Development Project merupakan
pinjaman yang ditujukan untuk untuk rehabilitasi,
peningkatan atau pembangunan jalan nasional di 4
provinsi yaitu: (i) jalur menuju perbatasan Indonesia–
Malaysia (Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur) dan
(ii) jalur selatan Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan
co-financing dengan IDB dengan total pendanaan
sebesar USD 331.750.000.
Terms and Conditions
Loan Amount USD 180.000.000
Signing Date 7 Mei 2012
Maturity 25 Tahun termasuk GP 5 Tahun
Closing Date 31 Agustus 2016
Interest Rate LIBOR+0,30% p.a
Commitment Charge 0,15% p.a
Executing Agency Ditjen Bina Marga, Kementerian PU
7
ISLAMIC DEVELOPMENT BANK
Sedangkan selama periode Januari s.d Juni 2012, Pemerintah Indonesia juga menerima 1 pinjaman
dari Islamic Development Bank sebesar USD 65.000.000 untuk pembiayaan kegiatan the Regional
Roads Development Project.
1 The Regional Roads Development Project bertujuan
untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan dan pengurangan angka kemiskinan di
bagian selatan Jawa Tengah. Kegiatan ini akan
meningkatkan efisiensi jalur transportasi, keamanan dan
memperbaiki jaringan transportasi dengan perluasan,
perbaikan, dan pembangunan ruas jalan baru. Proyek
ini merupakan co-finance dengan ADB dengan total
pendanaan termasuk rupiah murni adalah sebesar USD
331.750.000.
Terms and Conditions
Loan Amount USD 65.000.000
Signing Date 10 April 2012
Repayment Period 15 years after gestation period
Gestation Period 4 years
Closing Date 4 years after first disbursement
Mark-up/Service Fee
LIBOR 6 months + 135 bps p.a
Executing Agency Ditjen Bina Marga, Kementerian PU
PINJAMAN BILATERAL
Pinjaman Bilateral yang diterima Pemerintah Indonesia pada semester I tahun 2012 adalah sebesar
USD30.000.000 yang berasal dari Pemerintah Perancis dengan rincian sebagai berikut:
PINJAMAN PEMERINTAH PERANCIS
Selama periode Januari s.d Juni 2012, Pemerintah Indonesia menerima 1 pinjaman dari Pemerintah
Perancis melalui Agence Francaise Developpement (AFD) sebesar USD 30.000.000 untuk pembiayaan
kegiatan Infrastructure Development of Space Oceanography (INDESO)
1
Infrastructure Development of Space Oceanography
(INDESO) merupakan kegiatan yang ditujukan untuk
membangun infrastruktur pemantauan laut Indonesia
berbasis satelit, yang diperkuat oleh numerical
modeling dan pengukuran di laut secara langsung. Saat
ini data dan informasi mengenai dinamika laut di
Indonesia sangat minim dan bersifat parsial, sehingga
diharapkan pemantauan laut di Indonesia menjadi
semakin akurat.
Terms and Conditions
Loan Amount USD 30.000.000,00
Signing Date 18 Juni 2012
Maturity Period 20 tahun
Repayment Period 15 tahun
Grace Period 5 tahun
Interest Rate
USD LIBOR+87bps p.a (dikonversi ke fixed rate untuk setiap penarikan)
Executing Agency Kementerian Kelautan dan Perikanan
8
PINJAMAN DALAM NEGERI
Selama semester I tahun 2012, Pinjaman Dalam Negeri (PDN) yang diterima
Pemerintah Indonesia terdiri atas 8 perjanjian pinjaman yang merupakan alokasi PDN
tahun anggaran 2011 dengan total sebesar Rp. 405.556.102.260,00. Pada tahun 2011
sendiri, total pinjaman yang telah diproses adalah sebesar Rp. 557.871.320.554,00.
Selain itu, pada periode dimaksud juga telah disepakati Perjanjian General Pinjaman
Dalam Negeri Tahun Anggaran 2012 pada tanggal 29 Juni 2012 antara Pemerintah
Indonesia dan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk senilai Rp. 1
Triliun. Pinjaman senilai Rp. 1 Triliun tersebut telah dialokasikan menjadi 18
perjanjian pinjaman total sebesar Rp. 384.483.826.307,00.
PINJAMAN KOMERSIAL/KREDIT EKSPOR
Pemerintah Indonesia pada semester I tahun 2012 menerima Pinjaman Komersial/Kredit Ekspor sebanyak 19 pinjaman dengan total sebesar USD 181.245.944,71 dan EUR 4.605.000,00 yang berasal dari PT. BNI (Persero) Tbk. Singapore Branch sebesar USD 63.428.798,58 (8 pinjaman), Korea Exim Bank sebesar USD 10.960.750 (2 pinjaman), PT. BNI (Persero) Tbk. Tokyo Branch sebesar USD 45.660.646,13 (7 pinjaman), BNP Paribas London Branch sebesar EUR 4.605.000,00 (1 pinjaman) dan AKA Ausfuhrkredit-Gesellschaft mbH, Frankfurt am Main dan Bayerische Landesbank, München Germany sebesar USD 61.195.750,00 (1 pinjaman).
9
HIBAH BARU
SEMESTER I TAHUN 2012
HIBAH MULTILATERAL
Pemerintah Indonesia pada semester I tahun 2012 menerima hibah dari 2 lembaga multilateral total sebesar USD 5.214.070 yang berasal dari World Bank (WB), Asian Development Bank (ADB).
WORLD BANK
Selain memberikan dukungan pembiayaan kepada Pemerintah Indonesia dalam bentuk pinjaman,
World Bank juga memberikan hibah untuk mendukung program-program yang menjadi prioritas
Pemerintah. Selama kurun waktu Januari s.d Juni 2012, World Bank telah memberikan hibah sebesar
USD 1.014.070 untuk kegiatan National Violence Monitoring System (NVMS).
1 Korea Economic and Peace-Building Transitions Trust
Fund, Grant for National Violence Monitoring System
(NVMS) merupakan hibah dari World Bank yang ditujukan
membangun database yang mendokumentasikan
peristiwa dan dampak kekerasan di tujuh provinsi paling
berpotensi terjadi konflik sosial.
Profil Hibah
Grant Amount USD 1.014.070
Signing Date 13 Januari 2012
Closing Date 31 Mei 2014
Executing Agency Kemenko Kesra (Beneficiaries)
ASIAN DEVELOPMENT BANK
Untuk periode Januari s.d. Juni 2012, Pemerintah Indonesia juga menerima 5 hibah dalam bentuk
technical assistance dari Asian Development Bank (ADB) total sebesar USD4.200.000,00 untuk kegiatan
Technical Assistance No. 7939-INO for Water Supply and Sanitation Sector Development, Technical
Assistance No. 7871-INO for Preparing the Integrated Citarum Water Resources Management
Investment Program-Periodic Financing Request 2, Technical Assistance No. 7993-INO for
Metropolitan Sanitation Management and Health Project, Technical Assistance No. 7909-INO for
Implementation Effective Climate Change Adaptation dan Technical Assistance No. 8045-INO for
Preparing the Improving Domestic Connectivity.
1 Technical Assistance No. 7939-INO for Water Supply and Sanitation Sector Development merupakan bantuan teknis yang diberikan ADB dalam rangka peningkatan perencanaan dan implementasi pelayanan penyediaan air bersih dan sanitasi yang mencakup peningkatan penyediaan air bersih dan sanitasi di wilayah perkotaan dan pedesaan sejalan dengan pembangunan nasional dan target MDG’s.
Profil Hibah
Grant Amount USD 500.000
Signing Date 25 Januari 2012
Executing Agency Ditjen Cipta Karya, Kementerian PU
2
Technical Assistance No. 7871-INO for Preparing the Integrated Citarum Water Resources Management Investment Program-Periodic Financing Request 2 adalah hibah yang disediakan ADB untuk penyiapan the Integrated Citarum Water Resources Management Investment Program-Periodic Financing Request 2 (ICWRMIP-PFR 2) yang terdiri atas menyiapkan master plan untuk pasokan air, 2) menyiapkan pilihan studi untuk pasokan air, 3) studi kelayakan termasuk survei investigasi, desain awal, estimasi biaya, permasalahan teknis, analisis ekonomi, analisis lingkungan, penilaian pengaruh dampak sosial, survei dasar untuk indikator proyek dan petunjuk administrasi proyek, 4) penyiapan TOR dan dokumen tender, 5) manajemen hulu dan pengembangan program dan 6) penyiapan lingkup dan fasilitas untuk PFR 3.
Profil Hibah
Grant Amount USD 1.500.000
Signing Date 14 Februari 2012
Executing Agency Direktorat Pengairan dan Irigasi, Bappenas
10
3 Technical Assistance No. 7993-INO for Metropolitan
Sanitation Management and Health Project adalah
hibah yang disediakan ADB untuk mempersiapkan
pelaksanaan kegiatan Metropolitan Sanitation
Management and Health Project II.
Profil Hibah
Grant Amount USD 1.000.000
Signing Date 28 Februari 2012
Closing Date Februari 2013
Executing Agency Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum
4 Technical Assistance No. 7909-INO for
Implementation Effective Climate Change Adaptation
merupakan bantuan teknis yang diberikan ADB yang
ditujukan untuk mendukung pekerjaan strategis dalam
rangka membantu pengembangan agenda kebijakan
adaptasi perubahan iklim dan memberikan pedoman
untuk mengatalisasi pelaksanaan program adaptasi yang
efektif.
Profil Hibah
Grant Amount USD 700.000
Signing Date 22 Maret 2012
Closing Date April 2013
Executing Agency Bappenas
5 Technical Assistance No. 8045-INO for Preparing the
Improving Domestic Connectivity merupakan bantuan
teknis yang diberikan ADB yang ditujukan untuk
meningkatkan pelaksanaan reformasi dalam peningkatan
konektivitas antar pulau.
Profil Hibah
Grant Amount USD 500.000
Signing Date 8 Mei 2012
Executing Agency Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Perhubungan
HIBAH BILATERAL
HIBAH PEMERINTAH AUSTRALIA Selama periode Januari s.d. Juni 2012, Pemerintah Indonesia juga menerima 2 hibah dari
Pemerintah Australia melalui AusAID total sebesar AUD 94.802.027 untuk Direct Funding
Agreement (DFA) untuk Transport IEGs Bus Improvement dan DFA untuk Water and Sanitation
1 Direct Funding Agreement (DFA) untuk Transport IEGs Bus Improvement merupakan hibah dari Pemerintah Australia dalam kerangka IndII phase I yang ditandatangani tanggal 11 Agustus 2008 sebesar AUD125,3 juta. Hibah IEGs Bus Improvement ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan transportasi umum di daerah perkotaan agar memiliki kualitas yang lebih baik, efisien, aman dan terjangkau. Hibah ini akan diterushibahkan kepada Pemerintah Kota Surakarta dan Pemerintah Kota Palembang.
Profil Hibah
Grant Amount AUD 801.827,00
Signing Date 12 April 2012
Executing Agency Kementerian Perhubungan, Pemkot Surakarta
2 Direct Funding Agreement (DFA) untuk Water and Sanitation Phase II merupakan salah satu perjanjian pelaksanaan dari perjanjian paying Subsidiary Arrangement (SA) of Australian Infrastructure Grant Program senilai AUD 250 juta yang ditandatangani tanggal 26 April 2012. Hibah ini ditujukan untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan akses masyarakat berpenghasilan rendah terhadap air minum untuk kebutuhan rumah tangga dan sanitasi yang baik melalui pemberian insentif bagi Pemerintah Daerah untuk meningkatkan investasinya terkait pengadaan pipa untuk air minum dan sanitasi.
Profil Hibah
Grant Amount AUD 94.000.200
Signing Date 3 Juni 2012
Executing Agency Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum
11
PENGELOLAAN DEBT SWAP
SEMESTER I TAHUN 2012
AMANDEMEN DEBT SWAP AGREEMENT Selain melaksanakan pengelolaan pinjaman dan hibah, Pemerintah Indonesia juga melaksanakan pengelolaan bantuan dalam bentuk debt swap pinjaman yang diwujudkan dengan komitmen lender untuk mendukung proyek/kegiatan tertentu yang sedang berlangsung. Selama semester I tahun 2012, terdapat 1 perjanjian Debt Swap yang mengalami amandemen dengan rincian sebagai berikut:
1 Debt Swap III for Nature Strengthening the
Development of National parks in Fragile Ecsystems,
merupakan proyek yang ditujukan untuk mengurangi
ancaman perusakan pada properti dan jumlah populasi
spesies langka atau sumber-sumber biologi yang lain
pada ekosistem utama yang terdapat di 3 (tiga) taman
nasional dan meningkatkan pengembangan dan
pemberdayaaan manajemen taman nasional dalam
rangka memelihara warisan dunia. Lokasi proyek
adalah: Taman Nasional Gunung Leuser, Taman
Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit
Barisan Selatan.
Profil Agreement
Amount Pagu Penghapusan Utang sebesar EUR 12,5 juta
Signing Date 2 Mei 2007
Effective Date 31 Desember 2011 (original)
Executing Agency Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Kementerian Kehutanan
Amandemen:
KfW pada tanggal 11 April 2012 telah menyetujui perpanjangan closing date pelaksanaan program debt swap III
for nature dari semula 31 Desember 2011 menjadi 31 Desember 2013 untuk mengakomodasi capaian pelaksanaan
DNS III dari tahun 2007 s.d. 2010 yang masih rendah dan diperkirakan target pelaksanaan DNS III tidak tercapai
tahun 2011.
12
AMANDEMEN PINJAMAN DAN HIBAH BERJALAN SEMESTER I TAHUN 2012
AMANDEMEN PINJAMAN DAN HIBAH MULTILATERAL
PINJAMAN DAN HIBAH WORLD BANK
TF-093076-ID: THE PNPM SUPPORT FACILITY TRUST FUND (PSF)-DECETRALIZED MANAGEMENT OF NATURAL RESOURCES AND RENEWABLE ENERGY
Bank Dunia pada tanggal 3 Januari 2012
telah menyetujui dokumen amandemen
yang meliputi penambahan alokasi
pendanaan untuk green PNPM dari USD 16
juta menjadi USD 34 juta dan selanjutnya
dokumen dimaksud telah di-countersign Pemerintah
Indonesia pada tanggal 13 Januari 2012.
PROFIL HIBAH
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung Pemerintah dalam meningkatkan kontribusi sektor publik bagi pengembangan sosio-ekonomi dengan meningkatkan efektifitas manajemen pengelolaan keuangan publik melalui peningkatan kapasitas, efisiensi, pengelolaan dan transparansi pemberdayaan sumber dana publik.
Grant Amount : USD 16.000.000 (original)
Signing Date : 24 Desember 2008
Closing Date : 31 Desember 2012
Executing Agency : Ditjen PMD, Kemendagri
TF-096865: NIAS ISLANDS LIVELIHOODS AND ECONOMIC DEVELOPMENT PROJECT
Bank Dunia tanggal 24 Februari 2012
menyampaikan persetujuan perpanjangan
closing date dari 30 Juni 2012 menjadi 31
Desember 2012, untuk mengakomodasi 1)
masih banyaknya target dan kegiatan yang
masih belum terlaksana, 2) terlambatnya penyusunan
dokumen panduan pencairan Bantuan Langsung
Masyarakat (BLM) dan keterlambatan proses pengadaan
bibit dan 3) Pada akhir masa laku proyek diperkirakan
masih ada dana hibah yang tersisa sebesar Rp 8 Miliar
yang diusulkan digunakan untuk menjaga kesinambungan
kegiatan pengembangan ekonomi dan pemberdayaan
masyarakat Nias setelah kegiatan hibah selesai.
PROFIL HIBAH
Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi pemulihan ekonomi pasca bencana tsunami dengan meningkatkan kemampuan pemerintah melayani masyarakat miskin di Pulau Nias melalui identifikasi, pembangunan, dan pemeliharaan kesempatan memperoleh mata pencaharian
Grant Amount : USD 8.200.000
Signing Date : 29 Juli 2010
Closing Date : 30 Juni 2012 (original)
Executing Agency : KPDT
GEOTHERMAL CLEAN ENERGY INVESTMENT PROJECT-TOTAL PROJECT IN ULUBELU UNITS 3 AND 4 AND LAHENDONG UNITS 5 AND 6
Bank Dunia tanggal 2 Maret 2012
menyampaikan persetujuan atas
perpanjangan pengefektifan pinjaman dari
semula tanggal 4 Maret menjadi 20 Juli
2012, dalam rangka proses penyelesaian dokumen
Subsidiary Loan Agreement (SLA), Project
Implementation Plan (PIP), Legal Opinion Kemkumham
yang mencakup Loan Agreement dan SLA serta Legal
Opinion dari PT. Pertamina (Persero).
Merupakan proyek yang ditujukan untuk meningkatkan pembangkit listrik dengan sumberdaya panas bumi yang terbaharukan dalam rangka mengurangi dampak lingkungan lokal dan global. Pembiayaan terdiri dari 2 sumber pembiayaan yaitu IBRD dan Clean Technology Fund (CTF).
Terms and Conditions
Loan (IBRD) CTF
Amount : USD175 juta USD125 juta
Signing Date : 5 Des 2011 5 Des 2011
Effective Date : 29 Juni 2012 29 Juni 2012
Closing Date : 31 Mar 2015 31 Mar 2015
Maturity : 24,5 tahun 40 tahun
Grace Period : 9 tahun 10 tahun
Repayment Period : 15,5 tahun 30 tahun
Interest rate : LIBOR+VSL(0,48%) 0,75 p.a
Front End Fee : 0,25% dr total loan - -
Service Charge : - 0,25% p.a
Management Fee : - 0,25% dari total loan
Executing Agency : PT. Pertamina (Persero)
13
INFRASTRUCTURE RECONSTRUCTION AND FINANCING FACILITY – ADDITIONAL FINANCING (IRFF-AF)
Bank Dunia pada tanggal 19 April 2012
telah menyampaikan persetujuan
perpanjangan closing date hibah dari
semula 30 Juni 2012 menjadi 31 Desember
2012, untuk mengakomodasi keterlambatan penyiapan
program (review design dan dokumen lelang) untuk 2
paket fisik dan keterlambatan pelaksanaan lelang
PROFIL HIBAH
IRFF-AF dimaksudkan untuk melanjutkan rekonstruksi dan rehabilitasi infrastruktur yang terkena dampak tsunami tahun 2004 dan gempa bumi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Tujuan kegiatan tersebut adalah: (i) Rekonstruksi Infrastruktur jalan dan jembatan di
Kab.Calang dan Kab. Meulaboh Provinsi NAD;dari Km198 s.d Km 248 (USD 33,8 Juta);
(ii) Technical Assistance; (USD 2,9 Juta).
Grant Amount : USD 36,7 juta
Signing Date : 13 Agustus 2010
Closing Date : 31 Desember 2012
Executing Agency : Ditjen Bina Marga, Kementerian PU
MDTF FOR ACEH AND NORTH SUMATERA INTEGRATING ENVIRONMENT AND FOREST PROTECTION INTO THE RECOVERY AND FUTURE DEVELOPMENT OF ACEH – TF 056197 Bank Dunia pada tanggal 31 Maret 2012
menyampaikan persetujuan realokasi untuk
mengakomodasi (i) Pembebanan beberapa
sub category (gaji, asuransi, biaya
konsultan, biaya perjalanan dinas dan
kegiatan lapangan) ke dalam category operating cost
dan consultant services, dan (ii) rencana perpanjangan
closing date menjadi 31 Desember 2012 untuk
menyelesaikan masalah pesawat ultralight, sehingga
dibutuhkan biaya support yang lebih besar.
Selain itu, juga disetujui perpanjangan closing date
hibah dari semula 31 Maret 2012 menjadi 31 Desember
2012 untuk mengakomodasi penyelesaian pemasukan 3
unit pesawat ultralight tersebut yang sampai sekarang
masih berada di Singapura, karena terkendala
pembebasan Bea Masuk dan Pajak Pertambahan.
PROFIL HIBAH
Merupakan hibah Bank Dunia yang ditujukan untuk membiayai pengintegrasian perlindungan lingkungan dan hutan serta pembangunan Aceh di masa yang akan datang. Hibah tersebut oleh Bank Dunia diberikan langsung kepada NGO (Flora & Fauna International), ditandatangani pada tanggal 17 Februari 2006 oleh Bank Dunia, YLI, dan BRR sebagai wakil pemerintah Indonesia. Pelaksanaan hibah ini semula adalah off budget, namun telah diamandemen menjadi mekanisme on budget dengan mencantumkan klausul yang mewajibkan NGO melaporkan pelaksanaan hibah tersebut kepada Pemerintah Aceh, dan selanjutnya Pemerintah Aceh melaporkan hibah tersebut kepada Pemerintah Pusat.
Grant Amount : USD 9.810.000
Signing Date : 17 Februari 2006
Closing Date : 30 Juni 2010 (original)
31 Maret 2012 (amendment I)
Executing Agency : Yayasan Leuser Indonesia
MDTF FOR ACEH AND NORTH SUMATERA INTEGRATING ENVIRONMENT AND FOREST PROTECTION INTO THE RECOVERY AND FUTURE DEVELOPMENT OF ACEH – TF 056198
Bank Dunia pada tanggal 31 Maret 2012
menyampaikan persetujuan perpanjangan
closing date hibah dari semula 31 Maret
2012 menjadi 31 Desember 2012 untuk
mengakomodasi penyelesaian pemasukan 3 unit pesawat
ultralight tersebut yang sampai sekarang masih berada
di Singapura, karena terkendala pembebasan Bea Masuk
dan Pajak Pertambahan.
PROFIL HIBAH
Merupakan hibah Bank Dunia yang ditujukan membiayai pelaksanaan fungsi/layanan lingkungan yang dilakukan oleh ekosistem Gunung Leuser dan Ulu Maset dapat dijaga selama proses rekonstruksi Aceh pasca tsunami. Hibah tersebut oleh Bank Dunia diberikan langsung kepada NGO (Flora & Fauna International), ditandatangani pada tanggal 17 Februari 2006 oleh Bank Dunia, FFI, dan BRR sebagai wakil pemerintah Indonesia. Pelaksanaan hibah ini semula adalah off budget, namun telah diamandemen menjadi mekanisme on budget dengan mencantumkan klausul yang mewajibkan NGO melaporkan pelaksanaan hibah tersebut kepada Pemerintah Aceh, dan selanjutnya Pemerintah Aceh melaporkan hibah tersebut kepada Pemerintah Pusat.
Grant Amount : USD 7.723.000
Signing Date : 17 Februari 2006
Closing Date : 31 Maret 2012
Executing Agency : Fauna and Flora International (FFI)
14
JAKARTA URGENT FLOOD MITIGATION PROJECT/JAKARTA EMERGENCY DREDGING INITIATIVE (JUFMP/JEDI)
Bank Dunia tanggal 2 Maret 2012
menyampaikan persetujuan atas
perpanjangan pengefektifan pinjaman dari
semula tanggal 4 Maret menjadi 20 Juli
2012, dalam rangka proses penyelesaian dokumen
Subsidiary Loan Agreement (SLA), Project
Implementation Plan (PIP), Legal Opinion Kemkumham
yang mencakup Loan Agreement dan SLA serta Legal
Opinion dari PT. Pertamina (Persero). Pinjaman telah
efektif pada tanggal 29 Juni 2012.
Merupakan proyek yang ditujukan untuk penanggulangan dan pencegahan banjir melalui kegiatan rehabilitasi dan pengerukan saluran sungai, kanal, dan waduk/situ serta sistem kontrol banjir di wilayah DKI Jakarta. Sebagian dari alokasi pinjaman tersebut yakni sebesar USD 69,340,000 akan diteruspinjamkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Terms and Conditions
Amount : USD139.640.000
Signing Date : 17 Februari 2012
Closing Date : 31 Maret 2017
Maturity : 24,5 tahun
Grace Period : 9 tahun
Repayment Period : 15,5 tahun
Interest rate : LIBOR+VSL
Front End Fee : 0,25% dr total loan
Executing Agency : Kementerian Pekerjaan Umum ( Penerima SLA: Pemprov DKI Jakarta)
EARLY CHILDHOOD EDUCATION AND DEVELOPMENT (ECED) PROJECT (Cr. 4205-IND)
Bank Dunia tanggal 15 Mei 2012
menyampaikan persetujuan atas realokasi
antar kategori pada Pinjaman Credit No.
4205-IND dan Hibah TF056841 untuk
mengakomodasi adanya kebutuhan penambahan
pelatihan tenaga pendidik, fluktuasi kurs dan kenaikan
unit cost pada pelatihan Tenaga Pendidik dan Child
Development Worker (CDW)
Merupakan proyek yang ditujukan untuk meningkatkan pengembangan kapasitas anak-anak dari keluarga miskin secara menyeluruh (holistik) dan mempersiapkan untuk jenjang pendidikan selanjutnya.
Terms and Conditions
Credit IDA Grant 056841
Amount : SDR46,2 juta USD25,3 juta
Signing Date : 13 Sep 2006 13 Sep 2006
Effective Date : 11 Des 2006 11 Des 2006
Closing Date : 31 Des 2013 30 Juni 2013
Maturity : 35 tahun -
Grace Period : 10 tahun -
Repayment Period : 25 tahun -
Service Charge : 0,75% -
Commitment Fee : 0,50% -
Executing Agency : Ditjen PAUDNI, Kemendikbud
FARMER EMPOWERMENT THROUGH AGRICULTURAL TECHNOLOGY AND INFORMATION (FEATI)
Bank Dunia tanggal 2 Mei 2012
menyampaikan persetujuan atas
perpanjangan closing date dari semula
tanggal 30 Juni 2011 menjadi 31 Desember
2012 untuk mengoptimalkan dana pinjaman proyek,
meningkatkan performance proyek, scalling up Farmer
Managed-Extension Activities (FMA) serta meningkatkan
kualitas yang akan memberikan dasar untuk identifikasi
pembelajaran penilaian dampak proyek yang
komprehensif.
Merupakan proyek yang ditujukan untuk meningkatkan produktifitas, pendapatan dan kesejahteraan petani melalui pemberdayaan keluarga petani dan organisasi petani mengakses informasi, teknologi, modal dan sarana produksi untuk mengembangkan usaha agribisnis dan mengembangkan kemitraan dengan sektor swasta
Terms and Conditions
Loan IBRD Credit IDA
Amount : USD32,8 juta SDR39,9 juta
Signing Date : 28 Maret 2007 28 Maret 2007
Effective Date : 28 Juni 2007 28 Juni 2007
Closing Date : 30 Juni 2011 30 Juni 2011
Maturity : 19,5 tahun 19,5 tahun
Grace Period : 5 tahun 5 tahun
Repayment Period : 14,5 tahun 14,5 tahun
Interest rate : LIBOR + VSL -
Front End Fee : 1% -
Service Charge : - 0,75%
Commitment Fee : - 0,50%
Executing Agency : Kementerian Pertanian
15
SUPPORT FOR THE THIRD WATER SUPPLY AND SANITATION FOR LOW INCOME COMMUNITIES PROJECT PAMSIMAS (TF-094792)
Bank Dunia pada tanggal 25 Juni 2012
menyampaikan persetujuan perpanjangan
closing date hibah dari semula 31
Desember 2012 menjadi 31 Desember 2013
untuk mengakomodasi addtional financing
sebesar USD 9 juta untuk dana hibah yang digunakan
untuk penambahan jumlah cakupan desa sekitar 300
desa yang dapat menggunakan fasilitas air bersih dan
sanitasi sehat, sebagai bagian dari upaya pemerintah
untuk mencapai MDGs melalui peningkatan partisipasi
masyarakat.
PROFIL HIBAH
Hibah dari Bank Dunia yang ditujukan untuk membiayai kegiatan
peningkatan penggunaan fasilitas air bersih dan sanitasi yang
sehat di lingkungan pedesaan dan pesisir perkotaan, sebagai
bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai MDGs melalui
peningkatan partisipasi masyarakat.
Grant Amount : USD 23.611.292 (original)
Signing Date : 10 September 2009
Closing Date : 31 Desember 2012
Executing Agency : Kementerian Pekerjaan Umum
GLOBAL ENVIRONMENT FACILITY (GEF) TRUST FUND GRANT AGREEMENT MARITIME SAFETY EQUIPMENT AND DATA LINKS FOR THE MARINE ELECTRONIC HIGHWAY (MEH) DEMONSTRATION PROJECT (TF 056723-IND)
Bank Dunia pada tanggal 13 Juni 2012
menyampaikan persetujuan perpanjangan
closing date hibah dari semula 30 Juni
2012 menjadi 31 Desember 2012 untuk
mengakomodasi proses pembayaran atas
kontrak pengadaan peralatan navigasi dan memerlukan
L/C serta adanya penundaan rencana serah terima MEH
Data Center IT System dari International Maritime
Organization (IMO) kepada Ditjen Perhubungan Laut
yang semula dijadwalkan tanggal 26 April 2012 menjadi
3 Agustus 2012.
PROFIL HIBAH
Merupakan kegiatan hibah yang bersumber dari Bank Dunia
ditujukan untuk mendukung keselamatan navigasi serta untuk
menghindari bahaya tabrakan atau kandas yang dapat
menyebabkan terjadinya polusi di wilayah perairan Selat
Malaka.
Grant Amount : USD 1.440.000
Signing Date : 7 Juli 2006
Closing Date : 30 Juni 2012
Executing Agency : Ditjen Perhubungan Laut, Kemenhub
URBAN SECTOR DEVELOPMENT REFORM PROJECT (USDRP)
Bank Dunia tanggal 23 Mei 2012
menyampaikan letter of agreement untuk
persetujuan atas perpanjangan closing date
kedua dari semula tanggal 30 Juni 2012
menjadi 31 Mei 2013. Usulan perpanjangan closing date
dilakukan karena keterlambatan proses pengadaaan dan
penerbitan DIPA SLA pada 3 kabupaten/kota tambahan
yaitu: Kota Sawahlunto, Kabupaten Morowali, dan Kota
Banda Aceh, keterlambatan ini berakibat pada
mundurnya penyelesaian pekerjaan konstruksi. Selain itu
amandemen kedua dimaksud juga mengakomodasi
perubahan salah satu performance indicator. Dokumen
dimaksud telah di-countersign Pemerintah Indonesia
tanggal 8 Juni 2012.
Merupakan proyek yang ditujukan untuk 1) memfasilitasi perwujudan kemandirian daerah dalam pembangunan infrastruktur perkotaan sesuai kebutuhan masyarakat, 2) menyediakan pelayanan public dan pelayanan prasarana dan sarana perkotaan yang berkelanjutan, dan 3) mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan pengurangan tingkat kemiskinan melalui peningkatan pelayanan prasarana dan sarana perkotaan.
Terms and Conditions
Loan 7760-ID/ 4786-IND
Grant TF053555
Amount : USD 38,435 juta USD5 juta
Signing Date : 20 Okt 2005 20 Okt 2005
Effective Date : 18 Jan 2006 18 Jan 2006
Closing Date : 31 Mei 2013 31 Mei 2013
Maturity : 20 tahun -
Grace Period : 5 tahun -
Repayment Period : 15 tahun -
Interest rate : LIBOR+FSL -
Commitment Fee : 0,25% -
Executing Agency : Ditjen Cipta Karya, KemenPU
16
SUPPORTING THE INDONESIAN CORRUPTION ERADICATION COMMISSION’S CORRUPTION PREVENTION STRATEGY (TF-94467-ID)
Bank Dunia pada tanggal 29 Juni 2012 telah
menyampaikan persetujuan perpanjangan
closing date hibah dari semula 30 Juni
2012 menjadi 30 Juni 2013 untuk
mengakomodasi beberapa pertimbangan
masih adanya kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan
untuk memaksimalkan dana hibah, diantaranya: (i)
replikasi program Bandung City II pada tiga daerah
lainnya, (ii) kegiatan baru untuk sosialisasi pengawasan
dana BOS pada daerah yang belum melaksanakan
sosialisasi, (iii) penyempurnaan transisi mekanisme
complaint handling ke Kemendikbud untuk selanjutnya
dapat dikembangkan ke Kementerian terkait.
PROFIL HIBAH
Kegiatan ini bertujuan membantu meningkatkan kinerja KPK
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya untuk
memberantas korupsi di Indonesia.
Grant Amount : USD 600.000
Signing Date : 2 Juli 2010
Closing Date : 30 Juni 2012 (original)
Executing Agency : Komisi Pemberantasan Korupsi
ADVISORY AND ANALYTICAL ACTIVITIES TO SUPPORT PUBLIC PROCUREMENT REFORM (TF-098847)
Bank Dunia pada tanggal 18 Juni 2012 telah
menyampaikan persetujuan perpanjangan
closing date hibah dari semula 31 Juli
2012 menjadi 31 Desember 2012 dengan
pertimbangan bahwa LKPP selaku Executing Agency baru
menerima revisi DIPA dan Petunjuk Pelaksanaan
Pencairan Hibah (Perdirjen Perbendaharaan No. PER-
10/PB/2012) pada bulan Maret 2012 yang berakibat
mundurnya pelaksanaan kegiatan sehingga penyelesaian
kegiatan akan melebihi closing date hibah.
PROFIL HIBAH
Kegiatan ini bertujuan menyediakan advisory dan kegiatan
analisis guna mendukung reformasi dan penyempurnaan system
pengadaan barang dan jasa Pemerintah.
Grant Amount : USD 750.000
Signing Date : 10 Juni 2011
Closing Date : 31 Juli 2012 (original)
Executing Agency : Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP)
PINJAMAN DAN HIBAH ASIAN DEVELOPMENT BANK (ADB)
COMMUNITY WATER SERVICES AND HEALTH PROJECT (CWSHP)
ADB pada tanggal 24 Januari 2012 telah
menyetujui amandemen sebagai berikut:
a) Realokasi dan pembatalan sebagian
untuk Loan 2163-INO sebesar USD14 juta sehingga
outstanding pinjaman menjadi USD20,1 juta.
b) Realokasi dan pembatalan sebagian untuk Loan
2164 sebesar SDR5.199.000 (eq. USD8.001.549)
sehingga outstanding pinjaman menjadi sejumlah
SDR14.745.000(eq. USD 22.693.281).
c) Perpanjangan closing date pinjaman untuk selama 6
bulan dari semula tanggal 31 Desember 2011 menjadi
30 Juni 2012.
Community Water Services and Health Project (CWSHP) merupakan proyek yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah di perdesaan dan pinggir perkotaan dengan pedekatan berbasis masyarakat, melalui penyediaan air minum yang lebih berkualitas, sarana sanitasi yang lebih memadai, dan perbaikan perilaku hidup bersih. Lokasi proyek ini meliputi 4 propinsi yaitu: Kalimantan Tengah (6 kabupaten), Kalimantan Barat (6 kabupaten), Jambi (5 kabupaten) dan Bengkulu (3 kabupaten). Bertindak sebagai executing agency adalah Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan.
Terms and Conditions
No.2163-INO No.2164-INO (SF)
Jumlah Pinjaman : USD34.100.000 SDR19.944.000
Loan Signing Date : 27 Desember 2005 27 Desember 2005
Closing Date : 31 Desember 2011 31 Desember 2011
Maturity : 25 tahun 32 tahun
Repayment Period : 20 tahun 24 tahun
Grace Period : 5 tahun 8 tahun
Interest rate : LIBOR+0,60% 1%p.a during GP
1,5%p.a after GP
Executing Agency : Ditjen PP&PL, Kementerian Kesehatan
17
JAVA BALI DISTRIBUTION PERFORMANCE IMPROVEMENT PROJECT (2619-INO)
ADB pada tanggal 12 April 2012 telah
menyetujui perpanjangan closing date
pinjaman dari semula tanggal 30
November 2012 menjadi 31 oktober 2014 yang
disebabkan oleh keterlambatan proses penetapan SLA
dan legal opinion yang mengakibatkan tertundanya
implementasi jadwal kegiatan.
Java Bali Distribution Performance Improvement Project merupakan proyek yang bertujuan untuk mengurangi biaya operasi tenaga listrik dan emisi gas buang CO2 dan meningkatkan efisiensi distribusi ketenagalistrikan di lima wilayah Jawa Bali meliputi Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, jawa Timur dan Bali.
Terms and Conditions
Jumlah Pinjaman : USD50.000.000
Loan Signing Date : 22 Juni 2010
Effective Date : 25 April 2011
Closing Date : 30 November 2012
Maturity : 25 tahun
Repayment Period : 20 tahun
Grace Period : 5 tahun
Interest rate : LIBOR+0,60% waiver 0,40%
Commitment Fee : 0,15% p.a
Executing Agency : PT. PLN (Persero)
SECOND DECENTRALIZED HEALTH SERVICE PROJECT (DHS II)
Pemerintah Indonesia pada tanggal 19
Maret 2012 telah menyetujui usulan
amandemen yang terdiri atas 1)
perpanjangan closing date, 2) perubahan jumlah lokasi
proyek, 3) perubahan istilah komponen, 4) perubahan
istilah dalam implementasi proyek.
Tujuan utama DHS II adalah meningkatkan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan dalam wilayah kerja kelompok. Kegiatan DHS II dilaksanakan di beberapa provinsi, antara lain Sumsel, Kalteng, Kalsel, Gorontalo, Sulsel, NTB, NTT dan Kep. Babel, dengan meliputi 90 Kabupaten/Kota.
Terms and Conditions
Loan 2074 Loan 2075 (SF)
Jumlah Pinjaman : USD 64.800.000 SDR24.446.000
Loan Signing Date : 16 Desember 2004 16 Desember 2004
Effective Date : 29 Maret 2005 29 Maret 2005
Closing Date : 31 Desember 2012 31 Desember 2012
Maturity : 25 tahun 32 tahun
Repayment Period : 20 tahun 24 tahun
Grace Period : 5 tahun 9 tahun
Interest rate : Libor-Based+0,60%p.a - 1% p.a selama GP
- 1,5% after GP
Front-end fee : 0,5% -
Commitment Charge : 0,75% p.a -
Executing Agency : Kementerian Kesehatan
PINJAMAN ISLAMIC DEVELOPMENT BANK
THE RECONSTRUCTION OF IAIN AR-RANIRY DARUSSALAM PROJECT
Islamic Development Bank pada tanggal
23 Oktober 2011 telah menyetujui
perpanjangan closing date untuk dari
semula tanggal 30 Juni 2011 menjadi 30 Juni 2012.
Informasi persetujuan perpanjangan closing date
terlambat diterima Direktorat Pinjaman dan Hibah
karena IDB hanya menyampaikan persetujuan kepada
implementing unit (IAIN Ar-Raniry)
Perehabilitasian dan pemodernisasian fasilitas akademik IAIN pasca tsunami melalui rekonstruksi empat gedung fakultas yang hancur karena tsunami, konstruksi 8 bangunan baru, renovasi 8 gedung fakultas, pembangunan insfrastruktur kampus, pengadaan peralatan perkuliahan dan laboratorium.
Terms and Conditions
Amount : USD 8.060.000
Maturity : 15 tahun termasuk grace period 5 tahun
Interest Rate : 3,825 % p.a
Signing Date : 22 Juli 2006
Effective Date : 13 Desember 2006
Closing Date : 30 Juni 2011
Executing Agency : Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama
18
NORTH SUMATERA UNIVERSITY HOSPITAL PROJECT (IND-115) Islamic Development Bank pada tanggal 1
Mei 2012 telah menyetujui amandemen
perjanjian pinjaman berupa perpanjangan
closing date dari semula 31 Desember 2011
menjadi 31 Maret 2013 untuk mengakomodasi proses
tender peralatan dimana penetapan pemenang lelang
tidak disetujui IDB sehingga harus dilakukan re-
bidding. Persetujuan perpanjangan dimaksud lebih
lama 5 bulan dari usulan GoI yaitu 31 Oktober 2012.
Direktorat PH melalui surat tanggal 28 Juni 2012 telah
menyampaikan keberatan atas perpanjangan closing
date yang lebih lama dimaksud sekaligus mengusulkan
proyek dapat diselesaikan tahun 2012.
Merupakan proyek yang ditujukan untuk meningkatkan sistem
pelayanan di Medan khususnya dan Sumatera Utara pada
umumnya melalui penyediaan sarana dan prasarana kesehatan
berkualitas tinggi sekaligus juga berfungsi sebagai RS pendidikan
bagi Propinsi Sumatera Utara.
Terms and Conditions
Amount : USD 11.017.000
Repayment Period : 12 tahun
Grace Period : 3 tahun
Service Fee/Mark-up : 5,1% p.a
Signing Date : 26 Juli 2006
Effective Date : 23 Desember 2006
Executing Agency : Ditjen DIKTI, Kemendikbud
THE UPGRADING AND DEVELOPMENT OF STATE UNIVERSITY JAKARTA PROJECT (IND-129/IND-130) Islamic Development Bank pada tanggal 3
Juni 2012 telah menyetujui amandemen
perjanjian pinjaman berupa perpanjangan
closing date dari semula 31 Mei 2012
menjadi 31 Desember 2013 (untuk istisna’a) dan 31
Mei 2013 (untuk loan) untuk mengakomodasi adanya
keterlambatan dalam proses pengadaan konsultan
untuk DEDC dan PMSC, sehingga memerlukan
perpanjangan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan
konstruksi gedung baru dan pengadaan peralatan yang
diperkirakan akan selesai pada September 2013.
Merupakan proyek yang ditujukan untuk modernisasi fasilitas pendidikan melalui pembangunan geduing perkuliahan, pengadaan peralatan dan furniture, pengembangan kurikulum untuk semua program study serta pelatihan staff pengajar guna meningkatkan UNJ sebagai institusi penyedia tenaga pengajar yang berkualitas.
Terms and Conditions
Amount : USD 24.974.000
Repayment Period : 18 tahun
Grace Period : 7 tahun
Service Fee/Mark-up : 5,1% p.a
Signing Date : 10 Januari 2009
Effective Date : 12 April 2009
Executing Agency : Ditjen DIKTI, Kemendikbud
AMANDEMEN PINJAMAN DAN HIBAH BILATERAL
PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH JERMAN
JABOTABEK COMMUTER RAILWAYS PROJECT Pemerintah Indonesia dan KfW pada tanggal 10 Mei 2012 telah menyepakati amandemen berupa cancellation sebesar EUR427.970,98
untuk portion II (market funds) karena tidak digunakan dalam proyek. Tanggal dimaksud juga menjadi dasar penghentian perhitungan pembayaran commitment fee untuk dana dimaksud.
Selanjutnya pada tanggal 28 Juni 2012, KfW juga menyampaikan 1) persetujuan perpanjangan masa laku loan and financing agreement menjadi 30 Desember 2012 untuk mengakomodasi kebutuhan perpanjangan kontrak, 2) persetujuan atas usulan realokasi dana sebesar EUR214.491.93 dari kategori consulting services ke kategori contingencies.
Merupakan proyek pinjaman dari Pemerintah Jerman melalui KfW yang kegiatannya terdiri atas pengadaan 10 trainset KRL baru dari Jerman, Infrastruktur Jabotabek dan Pengadaan Peralatan Balai Yasa.
Terms and Conditions
Amount : EUR 51.000.000
Repayment Period : 30 tahun ( 60 semi annual untuk portion I)
10 tahun (20 semi annual untuk portion II)
Interest Rate : 0,75% p.a (portion I)
EURIBOR+0,65% (portion II)
Commitment Fee : 0,25%
Signing Date : 19 Januari 2005
Closing Date : 31 Desember 2011 (original)
Executing Agency : Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan
19
PINJAMAN PEMERINTAH KOREA
THE STRENGTHENING OF TEACHING HOSPITALS IN INDONESIA (INA-10)
Pemerintah Indonesia pada tanggal 3
Februari 2012 telah menyetujui
amandemen Loan Agreement terkait
penambahan lokasi kegiatan di RS Fatmawati guna
optimalisasi pemanfaatan peralatan medis dan dalam
rangka mencapai tujuan proyek dalam meningkatkan
mutu layanan rumah sakit pendidikan.
Merupakan pinjaman Pemerintah Korea melalui EDCF Korea yang ditujukan untuk pembangunan 4 unit Rumah Sakit Universitas oleh Kementerian Kesehatan.
Terms and Conditions
Amount : Won eq. USD24.000.000
Maturity : 30 tahun termasuk Grace Period 10 tahun
Interest Rate : 1,5% p.a
Service Charge : 0,1% loan amount
Signing Date : 6 Agustus 2007
Effective Date : 15 Oktober 2007
Executing Agency : Ditjen Bina Upaya Kesehatan, Kemenkes
PINJAMAN PEMERINTAH JEPANG
DEVELOPMENT OF FACULTY OF MEDICINE AND HEALTH SCIENCE OF UIN SYARIF HIDAYATULLAH PROYEK IP-530
Pemerintah Jepang melalui JICA pada
tanggal 15 Maret 2012 telah
menyetujui realokasi untuk
mengakomodasi kekurangan dana pembangunan
Research Teaching Clinic Unit (RTCU) UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang terdiri atas pengadaan
bangunan dan infrastruktur, pengadaan equimpment
dan pengadaan furniture.
Merupakan proyek pinjaman Pemerintah Jepang melalui Japan
International Cooperation Agency (JICA) yang ditujukan untuk turut serta terhadap pengurangan kemiskinan dengan memberikan peluang lebih baik untuk pendidikan kedokteran dan pelayanan medis yang lebih baik di daerah pedesaan di Indonesia dengan mengembangkan Fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan di Syarif Hidayatullah.
Terms and Conditions
Jumlah Pinjaman : JPY 2.983.000.000
Loan Signing Date : 31 Maret 2005
Effective Date : 28 Juli 2005
Closing Date : 28 Juli 2015
Maturity : 40 th (termasuk grace period 10 th)
Interest rate : a. 1.3% p.a (principle 1)
b. 0,75% p.a (principle 2)
Repayment Period : a. 30 tahun (principle 1)
b. 40 tahun (principle 2)
Executing Agency Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag
REGIONAL INFRASTRUCTURE FOR SOCIAL ECONOMIC DEVELOPMENT (RISE)
Pemerintah Jepang melalui JICA pada
tanggal 28 Maret 2012 telah
menyetujui realokasi kategori A
untuk mengakomodasi tidak mencukupinya dana
kegiatan construction works tahun 2012 pada bulan
Maret s.d. Juli 2012.
Merupakan proyek pinjaman Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) yang ditujukan untuk
mempercepat pembangunan ekonomi lokal, pengurangan kesenjangan regional dan pengentasan kemiskinan di pedesaan, meningkatkan tata pemerintahan tingkat lokal dan memperkuat institusi lokal pedesaan Indonesia.
Terms and Conditions
Jumlah Pinjaman : JPY 23.519.000.000
Loan Signing Date : 29 Maret 2007
Effective Date : 26 Juli 2007
Closing Date : 26 Juli 2014
Maturity : 30 th (termasuk grace period 10 th)
Interest rate : 1,5% p.a
Executing Agency Ditjen Cipta Karya, Kementerian PU
20
ENGINEERING SERVICES FOR JAKARTA MASS RAPID TRANSIT SYSTEM PROJECT Pemerintah Jepang melalui JICA pada
tanggal 21 Maret 2012 telah
menyetujui perpanjangan closing
date dari semula 22 Maret 2012 menjadi 31 Desember
2014 dengan pertimbangan: 1) kegiatan management
consulting services yang dilaksanakan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI
Jakarta saat ini masih dalam proses lelang dan
direncanakan kontraknya akan berlangsung selama 25
bulan dan berakhir pada bulan Februari 2014, 2) Sisa
waktu antara bulan Februari 2014 s.d Desember 2014
akan digunakan untuk proses administrasi.
Merupakan proyek pinjaman Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas transportasi di wilayah Jakarta melalui pembangunan angkutan masal MRT sehingga berkontribusi bagi peningkatan investasi.
Terms and Conditions
Jumlah Pinjaman : JPY 1.869.000.000
Loan Signing Date : 28 November 2006
Effective Date : 22 Maret 2007
Closing Date : 22 Maret 2012
Maturity : 40 th (termasuk grace period 10 th)
Interest rate : 0,4% p.a
Executing Agency Ditjen Perkeretaapian, Kemenhub
MUARA KARANG GAS POWER PLANT PROJECT (IP-512) Pemerintah Jepang melalui JICA dan Pemerintah Indonesia pada tanggal 17 April 2012 telah menyetujui perpanjangan closing date dari
semula 5 April 2012 menjadi 31 Desember 2012 dengan pertimbangan 1) Keterlambatan pelaksanaan proyek yang disebabkan antara lain karena keterlambatan kesepakatan pasokan gas, keterlambatan serah terima lahan dan pembukaan L/C serta keterlambatan pasokan gas untuk komisioning sehingga proyek mundur selama 33,7 bulan. Akibatnya dimana rencana COD (Commercial Operation Date) semula di bulan September 2008 mundur menjadi bulan April 2011, 2) Pembayaran sisa kontrak untuk pekerjaan tambah kurang PLTGU Muara Karang diperkirakan akan melewati masa laku Loan IP-512, 3) DIPA SLA diperkirakan baru terbit pada semester II tahun 2012.
Merupakan proyek pinjaman Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) yang ditujukan untuk berkontribusi terhadap peningkatan keseimbangan di sistem pembangkit Jawa-Bali dengan melakukan re-powering Muara Karang Gas Power Plant unit 1,2 dan dan berkontribusi terhadap pengurangan gas emisi
Terms and Conditions
Jumlah Pinjaman : JPY 55.750.000.000
Loan Signing Date : 22 Juli 2003
Effective Date : 5 April 2004
Closing Date : 5 April 2012
Maturity : 30 th (termasuk grace period 10 th)
Interest rate : 1,8% p.a
Service Charge : 0,1% dari nilai setiap disbursement
Executing Agency : PT. PLN (persero)
MUARA TAWAR GAS FIRED POWER PLANT EXTENSION PROJECT (IP-513)
Pemerintah Jepang melalui JICA dan Pemerintah Indonesia pada tanggal 17 April 2012 telah menyetujui perpanjangan closing date dari
semula 5 April 2012 menjadi 31 Desember 2012 dengan pertimbangan 1) Keterlambatan pelaksanaan proyek yang disebabkan antara lain karena keterlambatan kesepakatan pasokan gas dan keterlambatan serah terima lahan sehingga proyek mundur selama 33,7 bulan. Akibatnya dimana rencana COD (Commercial Operation Date) semula di bulan Mei 2008 mundur menjadi bulan Oktober 2011, 2) Pembayaran sisa kontrak untuk pekerjaan tambah kurang PLTGU Muara Tawar diperkirakan akan melewati masa laku Loan IP-513, 3) DIPA SLA diperkirakan baru terbit pada semester II tahun 2012.
Merupakan proyek pinjaman Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) yang ditujukan untuk berkontribusi terhadap peningkatan keseimbangan di sistem pembangkit Jawa-Bali dengan pembangunan Muara Tawar Gas Fired Power Plant Extension Project.
Terms and Conditions
Jumlah Pinjaman : JPY 18.182.000.000
Loan Signing Date : 22 Juli 2003
Effective Date : 5 April 2004
Closing Date : 5 April 2012
Maturity : 30 th (termasuk grace period 10 th)
Interest rate : 1,8% p.a
Service Charge : 0,1% dari nilai setiap disbursement
Executing Agency : PT. PLN (persero)
21
HIBAH PEMERINTAH AUSTRALIA
GRANT AGREEMENT SCHOOL AND DISTRICT MANAGEMENT (BOS TRAINING)
Pemerintah Australia melalui
AusAID pada tanggal 17 April 2012
telah menyetujui perpanjangan masa penarikan hibah
dari 1 Januari 2012 menjadi 30 September 2012 dan
realokasi sisa dana kategori II (Printing of 650,000 BOS
Training and Resource Packages) ke kategori III.
Merupakan hibah Pemerintah Australia yang merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Australia untuk melaksanakan kerjasama dibidang pendidikan yang tertuang dalam Australia’s Education Partnership with Indonesia a Contribution to the Government of Indonesia’s Education Sector Support Program.
Profil Hibah
Amount : AUD 26.000.000,00
Signing Date : 14 Februari 2011
Closing Date : 1 Januari 2012
Executing Agency : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
AMANDEMEN PINJAMAN KOMERSIAL/KREDIT EKSPOR
PINJAMAN BNP PARIBAS PERANCIS BNP Paribas Perancis, pada
tanggal 28 Februari 2012 telah
menyetujui amandemen berupa
perubahan komposisi nilai kontrak tanpa mengubah
total nilai kontrak namun menyebabkan nilai per-
tranche berubah sehingga menyebabkan terms of
payment dan credit insurance premium berubah.
Terms and Condition
Loan Amount : EUR 40.921.595, 05
Signing Date : 11 Agustus 2010
Effective Date : 19 September 2011
Executing Agency : Kementerian Pertahanan
PINJAMAN PT. BNI (PERSERO) TBK. HONGKONG BRANCH PT. BNI (Persero) Hongkong Branch
dan Pemerintah Indonesia pada
tanggal 5 Juni 2012 telah menyepakati amandemen
terkait perpanjangan availabilty period dari semula
tanggal 9 Mei 2012 menjadi 9 Desember 2012.
Terms and Condition
Loan Amount : USD3.060.000
Signing Date : 9 Mei 2011
Executing Agency : POLRI
PINJAMAN KOREA EXIMBANK
Pemerintah Indonesia dan Korea
Eximbank pada tanggal 31
Januari 2012 telah menyepakati
amandemen terkait perpanjangan availabilty period
sampai dengan 31 Juli 2012.
Terms and Condition
Loan Amount : USD6.799.524
Signing Date : 31 Agustus 2010
Executing Agency : Kementerian Pertahanan
AMANDEMEN PINJAMAN DALAM NEGERI
NASKAH PERJANJIAN PINJAMAN DALAM NEGERI TAHUN ANGGARAN 2011 Pemerintah Indonesia dan PT.
Bank Mandiri (Persero) pada tanggal 21 Maret 2012 menyetujui amandemen Naskah Perjanjian Pinjaman Dalam
Negeri TA. 2011 terkait dengan Perubahan Jangka Waktu Penyediaan Pinjaman Dalam Negeri (availability period) dari semula 31 Desember 2012 menjadi 31 Desember 2013.
Amount : Rp. 1.000.000.000.000
Signing Date : 13 Oktober 2011
Interest Rate : JIBOR 6 bulan + 1% p.a
Repayment Period : 5 tahun
Maturity : 6 tahun
Closing Date : 31 Desember 2012
Executing Agency : Kementerian Pertahanan