Laporan Pertumbuhan Jagung

27
PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TINGGI TANAMAN JAGUNG D I S U S U N OLEH : Aisyah Turidho KELAS : XII IPA 2 GURU PEMBIMBING : Sri Hastuti, S.Pd, M.Si SMA NEGERI 18 PALEMBANG TAHUN AJARAN 2014-2015

Transcript of Laporan Pertumbuhan Jagung

Page 1: Laporan Pertumbuhan Jagung

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TINGGI TANAMAN

JAGUNG

D

I

S

U

S

U

N

OLEH : Aisyah Turidho

KELAS : XII IPA 2

GURU PEMBIMBING : Sri Hastuti, S.Pd, M.Si

SMA NEGERI 18 PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2014-2015

Page 2: Laporan Pertumbuhan Jagung

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapakan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan laporan saya tentang Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tinggi Tanaman Jagung, serta tak lupa shalawat dan salam kita tuturkan kepada nabi besar kita Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bu Sri Hastuti selaku guru biologi yang telah memberikan kesempatan pada saya untuk menyelesaikan karya tulis ini.

Laporan ini meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan serta hipotesis penelitian pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tinggi tanaman Jagung, Informasi seputar Pertumbuhan, Intensitas Cahaya dan Tanaman Jagung, waktu dan tempat penelitian, variabel penelitian, alat dan bahan yang digunakan serta langkah kerja untuk melakukan penelitian dan juga dibahas hasil, pembahasan, kesimpulan serta saran.

Saya berharap laporan ini dapat bermanfaat dan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam karya tulis ini terdapat kesalahan karena saya hanyalah manusia biasa yang tak luput dari dosa dan kesalahan serta kepada Allah kami mohon ampun.

Palembang, 25 November 2014

Aisyah Turidho

Page 3: Laporan Pertumbuhan Jagung

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR----------------------------------------------------- IDAFTAR ISI --------------------------------------------------------------- II

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang -------------------------------------------------------- 11.2 Rumusan Masalah ---------------------------------------------------- 11.3 Tujuan Penelitian ----------------------------------------------------- 11.4 Hipotesis --------------------------------------------------------------- 1

BAB II LANDASAN TEORI2.1 Pertumbuhan ---------------------------------------------------------- 22.2 Intensitas Cahaya ----------------------------------------------------- 42.3 Tanaman jagung ------------------------------------------------------ 4

BAB III METODELOGI PENELITIAN3.1 Waktu dan Tempat -------------------------------------------------- 53.2 Variabel -------------------------------------------------------------- 53.3 Alat dan Bahan ------------------------------------------------------ 53.4 Langkah Kerja ------------------------------------------------------- 5

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN4.1 Hasil ------------------------------------------------------------------ 64.2 Pembahasan --------------------------------------------------------- 6

BAB V PENUTUPAN5.1 Kesimpulan -------------------------------------------------------- 85.2 Saran ---------------------------------------------------------------- 8

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

Page 4: Laporan Pertumbuhan Jagung

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPertumbuhan pada tumbuhan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan adalah cahaya matahari. Cahaya matahari dibutuhkan oleh tumbuhan. Namun, cahaya yang diberikan pada tumbuhan haruslah optimum sebsb jika berlebihan cahaya tumbuhan akan mengalami pertumbuhan yang lambat sedangkan bila kekurangan cahaya tumbuhan akan berwarna kekuningan, batang tidak kokoh dan bila didiamkan terus-menerus maka tumbuhan akan layu. Untuk membuktikan hal tersebut, penulis melakukan penelitian “Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tinggi Tanaman Jagung” . Penulis menanam tiga tanaman Jagung yang diletakkan di tiga tempat yang berbeda yaitu di tempat yang intensitas cahaya-nya banyak, di tempat yang intensitas cahaya-nya optimum, dan di tempat yang intensitas cahaya-nya sedikit.

1.2 Rumusan MasalahBagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tinggi tanaman Jagung ?

1.3 Tujuan PenelitianMengamati pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tinggi tanaman Jagung.

1.4 Hipotesis Cahaya mempengaruhi pertumbuhan tinggi tanaman Jagung. Cahaya tidak mempengaruhi pertumbuhan tinggi tanaman Jagung.

2

Page 5: Laporan Pertumbuhan Jagung

BAB IILANDASAN TEORI

2.1 PertumbuhanPertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran tinggi, berat atau volume yang bersifat irreversibel (tidak dapat kembali ke wujud semula) dan bersifat kuantitaf atau dapat diukur.

Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan :

a. GenGen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan sebagainya. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme makhluk hidup, sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Hewan, tumbuhan, dan manusia yang memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang dengan cepat sesuai dengan periode pertumbuhan dan perkembangannya.

Meskipun peranan gen sangat penting, faktor genetis bukan satu-satunya faktor yang menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan, karena juga dipengaruhi oleh faktor lainnya. Misalnya tanaman yang mempunyai sifat unggul dalam pertumbuhan dan perkembangannya, hanya akan tumbuh dengan cepat, lekas berbuah, dan berbuah lebat jika ditanam di lahan subur dan kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan kondisi lingkungannya tidak sesuai, pertumbuhan dan perkembangannya menjadi kurang baik. Demikian juga ternak unggul hanya akan berproduksi secara optimal bila diberi pakan yang baik dan dipelihara di lingkungan yang sesuai.

b. HormonHormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup beragam jenisnya. Hormon-hormon tersebut antara lain: Auksin, Gibberelin, Sitokinin, Asam Absisat, dan Etilen.

2. Faktor Luar (External)

Faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup berasal dari faktor lingkungan. Beberapa faktor lingkungan yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup adalah sebagai berikut.

a. Makanan atau Nutrisi Makanan merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas makanan akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup karena sedang dalam masa pertumbuhan, kamu harus cukup makan makanan yang bergizi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuhmu. Zat gizi yang diperlukan manusia dan hewan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Semua zat ini diperoleh dari makanan. Sedangkan bagi tumbuhan, nutrisi yang diperlukan

Page 6: Laporan Pertumbuhan Jagung

berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida (CO2) diubah menjadi zat makanan dengan bantuan sinar matahari.

Meskipun tidak berperan langsung dalam fotosintesis, zat hara diperlukan agar tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Coba kamu amati, tanaman padi yang terlambat dipupuk, daunnya akan berwarna kekuningan. Setelah dipupuk, daun tanaman padi itu akan kembali berwarna hijau dan tumbuh dengan baik. Mengapa demikian? Di dalam pupuk terkandung zat hara yang penting sebagai nutrisi tanaman.

b. SuhuSemua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Suhu ini disebut suhu optimum, misalnya suhu tubuh manusia yang normal adalah sekitar 37°C. Pada suhu optimum, semua makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Hewan dan manusia memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam kisaran suhu lingkungan tertentu. Tumbuhan menunjukkan pengaruh yang lebih nyata terhadap suhu. Padi yang ditanam pada awal musim kemarau (suhu udara rata-rata tinggi) lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan (suhu udara rata-rata rendah). Jenis bunga mawar yang tumbuh dan berbunga dengan baik di pegunungan yang sejuk, ketika ditanam di daerah pantai yang panas pertumbuhannya menjadi lambat dan tidak menghasilkan bunga yang seindah sebelumnya. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tumbuhan dipengaruhi oleh suhu.

c. CahayaCahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang. Bila kamu menyimpan kecambah di tempat gelap selama beberapa hari, kecambah itu akan tumbuh lebih cepat (lebih tinggi) dari seharusnya, namun tampak lemah dan pucat/kekuning-kuningan karena kekurangan klorofil. Selain tumbuhan, manusia juga membutuhkan cahaya matahari untuk membantu pembentukan vitamin D.

d. Air dan KelembapanAir dan kelembapan merupakan faktor penting untukpertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung, sehingga dapat mengakibatkan kematian.

Kelembapan adalah banyaknya kandungan uap air dalam udara atau tanah. Tanah yang lembab berpengarauh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan. Kondisi yang

Page 7: Laporan Pertumbuhan Jagung

lembab banyak air yang dapat diserap oleh tumbuhan dan lebih sedikit penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembapan juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.

e. TanahBagi tumbuhan, tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangannya. Tumbuhan akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, dan air.

2.2 Intensitas Cahaya3 Intensitas cahaya adalah banyaknya energi yang diterima oleh suatu tanaman per satuan

luas dan per satuan waktu (kal/cm2/hari). Dengan demikian pengertian itensitas yang

dimaksud sudah termasuk lama penyinaran yaitu lama matahari bersinar dalam satu hari.

Pada dasarnya itensitas cahaya matahari akan berpengaruh nyata terhadap sifat morfologi

tanaman. Hal ini dikarenakan itensitas cahaya matahari dibutuhkan untuk berlangsungnya

penyatuan CO2 dan air untuk membentuk karbohidrat (Lukitasari, marheny 2012). Mayer

dan anderson (1952) dalam Indah Riadi Putri (2009) menyatakan bahwa tanaman yang

tumbuh dengan itensitas cahaya nol persen akan mengakibatkan pengaruh yang

berlawanan yaitu suhu rendah, kelembaban tinggi, evaporasi, dantransportasi yang

rendah. Tanaman cukup mengambil air, tetapi proses fotosintesis tidak dapat berlangsung

tanpa cahaya matahari.

2.3 Tanaman Jagung

Jagung memiliki klasifikasi ilmiah dari Kerajaan Plantae, Ordo Poales, Famili Poaceae, Genus Zea, Spesies Z. Mays, dan nama binomialnya adalah Zea Mays ssp. Mays. Selain itu, jagung merupakan tanaman semusim atau annual. Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif (wikipedia).

Jagung termasuk tanaman biji yang berkeping tunggal monokotil, jagung tergolong berakar serabut. Pada tanaman yang sudah cukup dewasa muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah yang membantu menyangga tegaknya tanaman. Batang jagung tegak, mudah terlihat, beruas-ruas, dan ruas terbungkus pelepah daun yang muncul dari buku (wikipedia). Jagung merupakan bahan dasar atau bahan olahan untuk minyak goreng, tepung maizena, ethanol, asam organik, makanan kecil, dan industri pakan ternak. Pakan ternak untuk unggas membutuhkan jagung sebagai komponen utama sebanyak 51, 4% (Dinas Pertanian, 2011).

BAB IIIMETODELOGI PENELITIAN

Page 8: Laporan Pertumbuhan Jagung

3.1 Waktu dan TempatWaktu : 22 – 29 September 2014Tempat : Di Rumah Peneliti yaitu di Jalan Dr. M. Isa No. 60 L Palembang

3.2 Variabel Variabel Bebas : Intensitas Cahaya Variabel Terikat : Pertumbuhan Tinggi Tanaman Jagung

3.3 Alat dan Bahan Alat- Gelas Aqua atau pot- Penggaris Panjang

Bahan- Biji Jagung- Tanah- Air

3.4 Langkah Kerja Menyiapkan 3 buah gelas aqua atau pot Meletakkan tanah di masing-masing gelas aqua sambil di letakkan pula bii jagung Meletakkan gelas aqua di tiga tempat yang berbeda yaitu di tempat gelap, di tempat

yang terkena cahaya matahari secara langsung dan di tempat yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung

Mengamati pertumbuhan tinggi tanaman Jagung dengan melakukan pengukuran sambil memberikan penyiraman tanaman sesuai kebutuhan

Mencatat hasil pengamatan tesebut dalam bentuk tabel

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

Page 9: Laporan Pertumbuhan Jagung

4.1 Hasil

Tabel Pertumbuhan Tinggi Tanaman Jagung

Hari Tanggal(September 2014)

Tinggi Tanaman Jagung (cm)

Intensitas Cahaya Maksimum

Intensitas Cahaya

Optimum

Intensitas Cahaya

MinimumSenin 22 - - -Selasa 23 - - -Rabu 24 - 0,1 0,2Kamis 25 0,7 4,3 4,7Jum’at 26 4.4 7,5 8,1Sabtu 27 6,0 12,5 13,1

Minggu 28 8,2 18,1 19,3Senin 29 12,5 22,0 24,5

Kondisi Tanaman jagungIntensitas Cahaya

MaksimumIntensitas Cahaya

OptimumIntensitas Cahaya

MinimumTumbuh lurus ke atas, berwarna hijau dan batang kuat

Tumbuh lurus ke atas, berwarna hijau dan batang kuat

Tumbuh membengkok ke kiri, berwarna kekuningan dan batang lemah

4.2 PembahasanPada hari pertama dan kedua proses pengamatan, tanaman Jagung belum mengalami pertumbuhan. Pada hari ketiga tanaman jagung pada intensitas cahaya maksimum belum mengalami pertumbuhan, pada intensitas cahaya optimum tinggi tanaman Jagung 0,1 cm dan pada intensitas cahaya minimum tinggi tanaman Jagung 0,2 cm. Pada hari keempat tinggi tanaman Jagung pada intensitas cahaya maksimum 0,7 cm , optimum 4,3 cm dan minimum 4,7 cm. Pada hari kelima tinggi tanaman Jagung pada intensitas cahaya maksimum 4,4 cm , optimum 7,5 cm dan minimum 8,1 cm. Pada hari keenam tinggi tanaman Jagung pada intensitas cahaya maksimum 6,0 cm , optimum 12,5 cm dan minimum 13,1 cm. Pada hari ketujuh tinggi tanaman Jagung pada intensitas cahaya maksimum 8,2 cm , optimum 18,1 cm dan minimum 19,3 cm. Pada hari kedelapan tinggi tanaman Jagung pada intensitas cahaya maksimum 12,5 cm , optimum 22,0 cm dan minimum 24,7 cm.

Pertumbuhan tinggi tanaman Jagung pada intesitas cahaya minimum lebih cepat dari pada pertumbuhan tinggi tanaman Jagung pada intensitas cahaya maksimum dan optimum karena pada intensitas cahaya minimum kerja hormon Auksin tidak

Page 10: Laporan Pertumbuhan Jagung

tehambat oleh sinar matahari sehingga pertumbuhannya cepat, namun pada intensitas cahaya maksimum pertumbuhan tinggi tanaman Jagung terhambat oleh sinar matahari sehingga pertumbuhannya lambat. Pada cahaya optimum pertumbuhan tingginya cukup cepat walaupun tak secepat pertumbuhan pada intensitas cahaya minimum.

Kondisi tanaman yang tumbuh di tempat yang intensitas cahayanya maksimum, optimum dan minimum akan berbeda. Di tempat yang intensitas cahayanya maksimum dan optimum tanaman Jagung tumbuh ke atas, berwarna hijau dan batangnya kuat sedangkan di tempat yang intensitas cahaya minimum tanaman Jagung tumbuh membengkok ke kiri, berwarna kekuningan dan batangnya lemah. Batang pada tanaman Jagung yang diletakkan di tempat yang intensitas cahayanya maksimum dan optimum jauh lebih kuat dari pada tanaman jagung yang diletakkan pada tempat yang intensitas cahayanya minimum karena cahaya hanya dapat mengalami fotosintesis dengan bantuan cahaya matahari.

BAB VPENUTUP

Page 11: Laporan Pertumbuhan Jagung

5.1 Kesimpulan Pertumbuhan tinggi tanaman Jagung pada intensitas cahaya minimum sangat cepat

sedangkan pada intensitas cahaya maksimum pertumbuhan tinggi tanaman Jagung lambat.

Warna tanaman Jagung pada intensitas cahaya maksimum dan optimum hijau sedangkan pada cahaya minimum kekuking-kuningan

Batang tanaman Jagung pada intensitas cahayanya maksimum dan optimum kuat sedangkan tanaman Jagung pada intensitas cahaya minimum lemah.

Arah pertumbuhan tanaman Jagung pada intensitas cahaya yang maksimum dan optimum lurus ke atas sedangkan pada intensitas cahaya minimum membengkok.

5.2 SaranSebaiknya kita meletakkan tanaman kita pada tempat yang intensitas cahayanya optimum karena pertumbuhannya cukup cepat dan kondisinya pun baik yaitu berwarna hijau dan batangnya kuat.

Page 12: Laporan Pertumbuhan Jagung

DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia. 2013. Tanaman jagung. http://id.wikipedia.org/wiki/jagung.html

http://sustainablemovement.wordpress.com/2012/03/08/pengaruh-cahaya-terhadap-

pertumbuhan-tanaman/

Admin. 2009. Pengaruh Cahaya Pada Pertumbuhan Tumbuhan.

http://kumpulan-segalailmu.blogspot.com/2013/06/variasi-penyinaran-cahaya-

matahari.html

http://erickbio.wordpress.com/2012/08/09/pengaruh-cahaya-terhadap-warna-daun/

Efendi, Roy. 2010. Morfologi Tanaman dan Fase Pertumbuhan Jagung. Balai Penelitian

Tanaman Serealia Maros

Page 13: Laporan Pertumbuhan Jagung

LAMPIRAN

Page 14: Laporan Pertumbuhan Jagung

Intensitas Cahaya Maksimum

Page 15: Laporan Pertumbuhan Jagung

Intensitas Cahaya Optimum

Page 16: Laporan Pertumbuhan Jagung
Page 17: Laporan Pertumbuhan Jagung

Intensitas Cahaya Minimum

Page 18: Laporan Pertumbuhan Jagung
Page 19: Laporan Pertumbuhan Jagung