Laporan PPP - Topologi Real

download Laporan PPP - Topologi Real

of 11

Transcript of Laporan PPP - Topologi Real

  • 7/30/2019 Laporan PPP - Topologi Real

    1/11

    Nama : Yadi Purdianto (31)

    DIAGNOSA WANPPP (Point-to-Point Protocol)

    Topologi Real

    Pembimbing :- Rudi Haryadi, S.T- Antoni Budiman, S.Pd

    Kelas : XII TKJ A Senin, 19 November 2012SMKN 1 Cimahi 2012/2013 Nilai :

    Jl. Mahar Martanegara No. 48 Paraf :

    I. PENDAHULUAN PPP atau point-to-point protocol adalah salah satu jenis koneksi WAN , yang pada awalnyadikembangkan sebagai metode enkapsulasi pada komunikasi point-to-point antaraperangkat yang menggunakan protokol suite . PPP menjadi sangat terkenal dan begitubanyak diterima sebagai metode enkapsulasi WAN dikarenakan dukungannya terhadapberbagai macam protokol seperti IP , IPX , AppleTalk dan masih banyak lagi. Berikut iniadalah beberapa fitur kunci dari protokol PPP :1. PPP beroperasi melalui koneksi interface perangkat Data Communication Equipment

    ( DCE ) dan perangkat Data Terminal Equipment ( DTE )2. PPP dapat beroperasi pada kedua modus synchronous (dial-up ) ataupun asynchronous

    dan ISDN 3. Tidak ada batas transmission rate 4. Keseimbangan load melalui multi-link 5. LCP atau Link Control Protocol dipertukarkan saat link dibangun untuk mengetes jalur6. PPP mendukung berbagai macam protocol layer diatasnya seperti IP, IPX , AppleTalk

    dan lain sebagainya7. PPP mendukung dua jenis autentikasi, yaitu clear text menggunakan PAP (Password

    Authentication Protocol ) dan enkripsi menggunakan CHAP (Chalange Handshake Authentication Protocol )

    8. NCP atau Network Control Protocol mengenkapsulasikan protokol layer network danmengandung suatu field yang mengindikasikan protokol layer atas

    Berikut adalah diagram yang menunjukan perbandingan antara protokol PPP denganmodel OSI Layer :

    Gambar 1. PPP vs OSI

  • 7/30/2019 Laporan PPP - Topologi Real

    2/11

    NCP atau Network Control Protocol adalah protokol yang mengijinkan PPP untuk dapatmendukung protokol-protokol di layer bagian atas seperti IP , IPX , AppleTalk dan protokollainnya. Fleksibilitas inilah yang membuat PPP menjadi begitu populer. NCP bertindak sebagai interface antara Data-Link layer (yang dispesifikasikan oleh PPP ) dengan jaringan.PPP juga menggunakan NCP untuk mengenkapsulasian paket-paket dari layer Network sehingga paket PPP mengandung header yang mengindikasikan pemakaian protokol layer

    Network . Sedangkan LCP atau Link Control Protocol merupakan satu set layanan yangmelaksanakan set-up link dan administrasi yang meliputi :

    Testing dan negosiasi link Kompresi Autentikasi Error detection

    PPP tidak mengandung standar layer Physical , akan tetapi PPP dapat berjalan pada

    bermacam-macam standar physical , baik synchronous maupun asynchronous , termasuk serial synchronous , serial asynchronous (seperti dial-up ), ISDN , dan high speed serialinterface (disingkat HSSI ).PPP membentuk komunikasi dalam 3 fase, yaitu sebagai berikut :1. Membuka link dan membentuk sesi dengan saling bertukan LCP 2. Membentuk opsi autentikasi melalui PAP atau CHAP 3. Acknowledge dengan protokol layer diatasnya ( IP , IPX , AppleTalk , dll)

    Selanjutnya, yang perlu diketahui dari protokol PPP adalah cara untuk mengkonfigurasiprotokol PPP . Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengeksekusi perintah untuk menginisialisasi dan meng- enable PPP pada interface serial yang akan menjadi objek untuk implementasi PPP , berikut perintahnya :

    Selanjutnya adalah setting jenis autentikasi yang akan digunakan dengan menggunakanperintah berikut :

  • 7/30/2019 Laporan PPP - Topologi Real

    3/11

    Autentikasi PPP dibedakan menjadi 2 jenis yaitu clear text menggunakan PAP danenkripsi menggunakan CHAP . CHAP direkomendasikan sebagai metode autentikasi PPP yang memberikan suatu autentikasi terenkripsi dua arah yang mana lebih secure daripadaPAP . Jika jalur sudah tersambung, kedua server di masing-masing ujung saling mengirimpesan Challenge . Segera setelah pesan Challenge terkirim, sisi remote yang diujung akanme-respon dengan fungsi hash satu arah menggunakan Message Digest 5 ( MD5 ) denganmemanfaatkan user dan password mesin local. Kedua sisi ujung router harus mempunyaikonfigurasi yang sama dalam hal PPP , termasuk metode autentikasi yang dipakai.

    Berikut adalah diagram yang dapat menjelaskan mengenai cara konfigurasi autentikasi jikamenggunakan CHAP :

    Gambar 2. Autentikasi CHAP

    Penjelasan : Konfigurasikan username dan password pada kedua router Username yang digunakan adalah hostname dari router remote Password yang digunakan pada kedua router harus sama

    Berbeda halnya apabila menggunakan autentikasi PAP , password akan dipakai dan dikirimdalam proses autentikasi. Akan tetapi jika menggunakan CHAP , maka password merupakan shared secret yang tidak dikirim dalam proses autentikasi.

    II. TUJUAN- Siswa dapat memahami konsep dari PPP - Siswa dapat melakukan konfigurasi PPP pada simulator- Siswa dapat membuat koneksi PPP dengan menggunakan autentikasi- Siswa dapat memahami perintah-perintah konfigurasi PPP pada router Cisco - Siswa dapat melakukan konfigurasi PPP pada topologi real

  • 7/30/2019 Laporan PPP - Topologi Real

    4/11

    III. ALAT & BAHAN- PC / Portable PC- Aplikasi simulator Cisco Packet Tracer - Topologi studi kasus

    IV. LANGKAH KERJAPada praktikum kali ini saya sebagai anggota kelompok 6 melakukan praktikum untuk konfigurasi PPP pada topologi real , sebuah topologi yang kami dapatkan dari kelompok 5 yaitu topologi JR Computer Laboratory . Berikut adalah gambar topologi yang kami

    jadikan objek praktikum kali ini :

    Pada topologi di atas dapat diketahui bahwa koneksi WAN yang terbentuk menggunakanprotokol PPP dengan adanya penggunaan 3 autentikasi PAP dan 2 autentikasi CHAP .Untuk konfigurasi lebih lanjut lakukan langkah-langkah berikut :1. Langkah pertama yang dilakukan adalah konfigurasi addressing untuk PC terlebih

    dahulu dimana skema pengalamatan untuk PC telah tertera dengan jelas pada gambartopologi. Pastikan pula adanya penambahan gateway pada masing-masing PC .

    2. Setelah konfigurasi addressing , lakukan konfigurasi untuk setiap router yang ada padatopologi tersebut. Dalam hal ini, router pertama yang saya konfigurasi adalah router 1 .Pada router ini terdapat sebuah interface Fast Ethernet dan 3 buah interface serial .Seperti skema yang tertera pada topologi, pada router ini terdapat 2 penggunaan PPP dengan autentikasi PAP dan 1 penggunaan PPP dengan autentikasi CHAP . Untuk melakukan konfigurasi, gunakan perintah seperti screenshot berikut :

  • 7/30/2019 Laporan PPP - Topologi Real

    5/11

    3. Setelah itu lakukan konfigurasi routing pada router 1 . Lakukan konfigurasi routing

    seperti pada screenshot berikut :

    4. Sekarang beralih pada router 2 , lakukan konfigurasi yang hampir sama dengan router 1, namun yang membedakan adalah pada router ini hanya terdapat 1 buah interface

    Fast Ethernet dan 2 buah interface serial dimana pada kedua interface serial menggunakan PPP dengan autentikasi CHAP . Berikut screenshotnya :

  • 7/30/2019 Laporan PPP - Topologi Real

    6/11

    5. Kemudian lanjutkan pula dengan konfigurasi routing pada router 2 dengan

    menggunakan perintah seperti screenshot berikut :

    6. Lalu lakukan konfigurasi pada router 3 . Pada router ini terdapat 2 buah interface Fast Ethernet dan 2 buah interface serial dimana salah satu interface serial menggunakanPPP dengan autentikasi PAP dan sisanya menggunakan PPP autentikasi CHAP .Berikut screenshotnya :

  • 7/30/2019 Laporan PPP - Topologi Real

    7/11

    7. Masih pada router 3 , lakukan konfigurasi routing seperti gambar berikut :

    8. Sekarang lakukan konfigurasi pada router 4 . Pada router ini terdapat sebuah interface fast ethernet dan 2 buah interface serial dimana keduanya menggunakan protokol PPP autentikasi CHAP . Berikut screenshotnya :

  • 7/30/2019 Laporan PPP - Topologi Real

    8/11

    *) Karena pada router ini hanya terdapat PPP autentikasi CHAP , maka pada router ini tidak

    memerlukan konfigurasi username.9. Sama seperti pada router lainnya, pada router 4 juga memerlukan konfigurasi routing .

    Untuk konfigurasi routing pada router 4 gunakan perintah berikut :

    10. Setelah itu lakukan konfigurasi pada router yang terakhir yaitu router 5 . Pada router ini hanya terdapat sebuah interface fast ethernet dan sebuah interface serial yangdikonfigurasikan dengan PPP autentikasi PAP seperti screenshot berikut :

  • 7/30/2019 Laporan PPP - Topologi Real

    9/11

    11. Setelah itu lakukan konfigurasi routing pada router 5 dimana konfigurasi routing padarouter ini adalah routing terbanyak dibandingkan dengan router lainnya. Berikutadalah screenshot konfigurasi routing pada router 5 :

    V. HASIL KERJAPengujian dilakukan dengan melakukan uji konfigurasi pada router dan uji koneksi padaclient . Untuk pengujian, lakukan langkah-langkah berikut :1. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah uji konfigurasi pada semua router yang

    ada pada topologi tersebut. Uji konfigurasi dalam praktikum ini adalah pengujianstatus enkapsulasi pada sebuah interface serial . Secara default , sebuah interface serial pada router Cisco menggunakan enkapsulasi HDLC seperti tampilan berikut :

    Namun jika sudah ada konfigurasi PPP maka status enkapsulasi akan menjadi sepertiberikut :

    2. Setelah itu lakukan uji koneksi dari setiap PC client yang ada untuk mengujikeberhasilan konfigurasi suatu link yang ada pada topologi tersebut. Sebagai sample ,saya melakukan uji koneksi dari PC 1 ke PC 2 , 3, 4, 5, dan PC 6 . Berikut screenshotuji koneksi yang saya lakukan :a. PC 1 to PC 2

  • 7/30/2019 Laporan PPP - Topologi Real

    10/11

    b. PC 1 to PC 3

    c. PC 1 to PC 4

    d. PC 1 to PC 5

  • 7/30/2019 Laporan PPP - Topologi Real

    11/11

    e. PC 1 to PC 6

    3. Setelah itu saya juga melakukan uji koneksi pada setiap PC dan semua dapatterkoneksi dengan baik.

    VI. KESIMPULANDalam cisco router , jika hanya menerapkan perintah clock rate dalam implementasi

    protokol WAN , maka protokol yang digunakan secara default adalah protokol HDLC .Autentikasi PAP menerapkan metode 2 way handshake dimana konfigurasi yang dilakukanlebih statis dan setiap router harus mengirimkan data berupa username dan password kerouter lainnya agar konfigurasi circuit switching dengan protokol PPP dapat terbentuk.Berbeda dengan autentikasi PAP , autentikasi CHAP menerapkan metode 3 way handshake dimana setiap router tidak harus mengirimkan data berupa username dan password kepadarouter lainnya. Karena itu konfigurasi CHAP terbilang lebih dinamis daripada PAP .Dalam melakukan konfigurasi PPP ada hal penting yang perlu diperhatikan yaitu, setiap

    interface yang saling terkoneksi dalam satu link harus menggunakan autentikasi yang samadan tidak boleh terjadi kekeliruan atau tertukar jenis autentikasi.Selain dari itu ada hal-hal kecil yang perlu dilakukan untuk keberhasilan dari praktikum,hal tersebut antara lain, jangan lupa untuk menyalakan setiap port yang digunakan padasebuah router . Hidupkan setiap router port yang ada dengan menggunakan perintah noshutdown .