Laporan Praktik Ac Kelompok 1

download Laporan Praktik Ac Kelompok 1

of 10

Transcript of Laporan Praktik Ac Kelompok 1

  • 8/16/2019 Laporan Praktik Ac Kelompok 1

    1/10

    LAPORAN PRAKTEK SISTEM AIR CONDITIONER

    EVAPORATOR, KATUP EKSPANSI DAN BLOWER

    Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktek Sistem AC

    Disusun oleh :

    Mochamad Amin Fitrianto 14504241001

    Putra Timur Romadoni 14504241003Muhammad Dzaky Firdaus 14504241004

     Nur Irwan Saputra 14504241005

    Dosen : Sukaswanto, M.Pd.

    PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    2016

  • 8/16/2019 Laporan Praktik Ac Kelompok 1

    2/10

    A.  Judul : Evaporator, Katup Ekspansi dan Blower.

    B.  Kompetensi :

    1.  Merawat dan memperbaiki kerusakan pada evaporator, blower, dan expansion valve.

    C.  Sub Kompetensi :

    Setelah mengikuti praktik evaporator, blower, dan expansion valve ini, diharapkan

    mahasiswa mampu:

    1.  Mengidentifikasi komponen-komponen evaporator, blower, dan expansion valve.

    2.  Menjelaskan cara kerja evaporator, blower, dan expansion valve.

    3.  Melakukan pemeriksaan terhadap evaporator, blower, dan expansion valve.

    4.  Melakukan perbaikan terhadap kerusakan yang terjadi pada evaporator, blower, dan

    expansion valve.

    D. 

    Alat dan Bahan :

    1.  Unit Evaporator dan Blower.

    2.  Expansion Valve lengkap dengan Temperature Sensing Bulb.

    3.  Termometer.

    4.  Panci pemanas.

    5.  Set kunci pas, kunci ring, kunci shock, obeng.

    6.  Tool tray dan Part tray.

    E.  Keselamatan Kerja :

    1.  Menjaga keselamatan dan kesehatan kerja bagi personil dan lingkungan kerja.

    2.  Menggunakan kunci dan alat bantu lain secara tepat, sesuai dengan fungsi dan

     peruntukannya serta menjaga semua peralatan dalam kondisi bersih.

    3.  Menggunakan alat-alat keselamatan kerja sewaktu bekerja.

    4.  Berhati-hati terhadap bahan-bahan yang beracun dan membahayakan kulit.

    5.  Jaga, jangan sampai ada komponen yang hilang!

    F.  Dasar teori.

     

    Komponen Utama Sistem AC.

    Air conditioner merupakan peralatan untuk memelihara udara di dalam ruangan agar

    temperatur dan kelembabannya sesuai dengan yang dikehendaki. Bila di dalam ruangan

    temperaturnya rendah maka panas akan diberikan sehingga temperaturnya naik

    (pemanasan) dan bila temperatur di dalam ruangan tinggi maka panas di dalam ruangan

  • 8/16/2019 Laporan Praktik Ac Kelompok 1

    3/10

    akan diturunkan (pendinginan). Kelembaban dikurangi atau ditambah demi kenyamanan.

    Selain itu sistem pengkondisian udara juga mengontrol sirkulasi udara, memurnikan udara

    (air purifier), menghilangkan gangguan semacam pembekuan dan pengembunan di

     permukaan kaca. 

    Gambar 1.Komponen Sistem AC

    1. 

    Katup ekspansi.

    Katup ekspansi dipasang setelah receiver/dryer untuk mengabutkan refigeran cair

    dengan temperatur rendah. Pada kendaraan umumnya yang dipakai adalah katup

    ekspansi termal yang memungkinkan penampungan refrigeran ke dalam evaporator

    hanya sejumlah refrigeran yang akan diuapkan saja. Katup ekspansi dilengkapi

    dengan pipa sensitif kalor yang mendeteksi temperatur dan tekanan refrigeran yang

    keluar dari evaporator dan mengatur aliran refrigeran katup ekspansi setiap saat.

    Katup ekspansi juga memastikan refrigeran yang keluar dari evaporator dalam

    kondisi uap yang telah dipanaskan dan perbedaan temperatur antara uap refigeran

    dan uap jenuh senantiasa konstan.

  • 8/16/2019 Laporan Praktik Ac Kelompok 1

    4/10

     

    Gambar 2.Katup Ekspansi.

    2.  Evaporator.

    Ketika tekanan refrigeran cair turun setelah melalui katup ekspansi, panas dari

    udara yang dihembuskan oleh blower diserap oleh refrigeran sehingga

    temperaturnya naik. Evaporator menjaga udara yang dilewatkan blower mejadi

    dingin dan diserap efektif oleh refrigeran.

    Gambar 3.Evaporator.

  • 8/16/2019 Laporan Praktik Ac Kelompok 1

    5/10

    Ada tiga tipe Evaporator yang terbuat dari aluminium yaitu :

    1.  Tipe Plat Fin.

    2.  Tipe Serpentine.

    3. 

    Tipe Draw Cup.

    3.  Blower.

    Blower berfungsi untuk meniup atau menghembuskan udara melewati sirip-sirip

    evaporator sehingga udara dingin yang ada dissekitar evaporator mengalir searah

    aliran tiupan blower menuju ke ruangan mobil. Konsumsi tenaga yang digunakan

  • 8/16/2019 Laporan Praktik Ac Kelompok 1

    6/10

  • 8/16/2019 Laporan Praktik Ac Kelompok 1

    7/10

    G.  Data Praktik.

    a.  Evaporator.

    Kondisi Komponen : Fin evaporator bengkok, terdapat kisi-kisi evaporator yang rusak.

     b. 

    Blower Evaporator.

    Kondisi Komponen : terdapat kisi-kisi blower yang patah.

    c.  Thermostat.

    Kondisi Komponen : Komponen rusak.

  • 8/16/2019 Laporan Praktik Ac Kelompok 1

    8/10

    d.  Katup Ekspansi.

    Kondisi Komponen : Katup ekspansi masih dalam keadaan yang baik.

    H.  Analisa dan Pembahasan.

    1.  Fungsi Komponen.

    a.  Evaporator.

    Berfungsi sebagai penyerap panas dari ruang kabin mobil, sehingga udara yang

    keluar dari Evaporator menjadi dingin.

     b.  Blower Evaporator.

    Berfungsi untuk untuk meniup atau menghembuskan udara melewati sirip-sirip

    evaporator sehingga udara dingin yang ada disekitar evaporator mengalir searah

    aliran tiupan blower menuju ke ruangan mobil .

    c.  Thermostat.

    Berfungsi sebagai pengatur tekanan suhu dingin yang dihasilkan pada evaporator

    ac mobil (cooling coil), melalui tombol switch pada kabin kendaraan (sesuai yang

    dikehendaki).

    d.  Katup Ekspansi.

    Berfungsi untuk :

      Mengatur jumlah aliran Refrigeran yang diuapkan di Evaporator.

      Menurunkan tekanan yang masuk ke Evaporator.

      Mengabutkan Freon.

    2.  Analisis Kondisi Komponen.

    a.  Katup Ekspansi.

      Kondisi : Masih baik karena tidak ada

     penyumbatan pada saluran katup

    ekspansi.

      Antisipasi : Perawatan secara berkala.

  • 8/16/2019 Laporan Praktik Ac Kelompok 1

    9/10

     b.  Blower Evaporator.

      Kondisi : Kipas pada blower patah.

      Penyebab : Kecerobohan dalam pembongkaran

    dan pemasangan.

      Akibat : Penyerapan udara panas,

    Penyemburan udara dingin, dan

    Proses penguapan refrigerant menjadi

    tidak sempurna.

      Antisipasi : Melakukan penggantian Kipas

    Blower.

    c.  Evaporator.

     

    Kondisi : Fin pada evaporator rusak / bengkok /saling bersinggungan.

      Penyebab : Pencopotan yang kurang benar,

    sehingga fin beradu dengan benda

    yang lain.

      Akibat : Proses penguapan refrigerant menjadi

    tidak sempurna.

      Antisipasi : Melakukan penggantian Fin

    Evaporator.

    d.  Thermostat.

      Kondisi : Kondisi komponen rusak.

      Penyebab : Ketika melakukan pembongkaran

    thermostat tidak berhati-hati.

      Akibat : Tidak bisa mengatur tekanan suhu

    dingin yang dihasilkan pada

    evaporator ac mobil.  Antisipasi : Lakukan penggantian Thermostat.

  • 8/16/2019 Laporan Praktik Ac Kelompok 1

    10/10

    3.  Cara Kerja Unit.

    Cairan refrigerant dari drier/ receiver/ filter sebelum masuk ke katup ekspansi

     bertekanan tinggi ( 14 kg/cm2 ) lalu menuju ke katup ekspansi. Setelah memalui katup

    ekspansi tekanan tersebut turun menjadi sekitar 2,1 kg/cm2 dan berubah menjadi

     butiran  –  butiran kecil, hal ini untuk mempermudah dalam proses penguapan dalam

    evaporator. Pembukaan katup ekspansi dipengaruhi oleh suhu dari output evaporator

    yang disensor oleh heat sensor (internal equalizing valve) didalam pipa kapiler heat

    sensor terdapat cairan yang peka terhadap suhu (sama dengan cairan refrigerant).

    Apabila suhu tinggi maka zat tersebut akan menguap maka tekanan akan naik dan

    kemudian mendorong katup diafragma yang kemudian menekan ball, lalu terbukalah

    katup ekspansi setelah refrigerant keluar dari katup ekspansi maka refrigerant akan

    masuk leda;am evaporator. Dalam evaporator refrigerant akan diuapkan dengan cara

    mengambil panas dan udara sekitar dengan bantuan blower.

    1.  Kesimpulan.

    1.  Hampir semua Kondisi komponen pada saat kami praktikum mengalami kerusakan

    dan diperlukan perbaikan atau penggantian untuk memaksimalkan kinerja

    komponen itu kembali. Satu-satunya komponen yang masih baik adalah Katup

    Ekspansi.

    2.  Setelah melakukan praktek kami dapat membongkar dan memasang komponen

    Evaporator, Katup Ekspansi dan Blower Serta dapat mengetahui mekanisme kerja

    dari Evaporator, Katup Ekspansi dan Blower.

    J.  Daftar Pustaka.

    1.  Anonim.1995. New Step 1 training Manual.Jakarta:PT.Toyota Astra Motor.

    2.  Jobsheet Sistem Air Conditioner FT UNY 2016.