LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGIZAT – ZAT MAKANAN

MENGUJI KANDUNGAN ZAT MAKANAN PADA BAHAN MAKANAN

Nama pratikan : Winda Ayu PramestiKelas : XI IPA 2Kelompok : Nama Anggota :

- Muhammad Rafi Al-Amin- Mella Defania- Regina Crysantia- Winda Ayu Pramesti

A. TUJUAN PRAKTIKUM Mengetahui kandungan zat makanan yang terkandung dalam bahan

makanan.

WAKTU DAN TEMPAT PRAKTIKUMHari,tanggal : Rabu, 13 Januari 2016Tempat : Laboraturium Biologi SMAN 90 Jakarta

B. LANDASAN TEORI Zat-zat makanan disebut juga gizi atau nutrisi. Makanan bergizi adalah

makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan tubuh. Karbohidrat, protein, dan lemak yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang banyak disebut makronutrien. Sementara itu, vitamin dan mineral diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang sedikit sehingga disebut mikronutrien.

Untuk mengetahui kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan makanan digunakan indikator uji makanan yang banyak digunakan untuk mendeterminasi kandungan nutrient dalam makanan adalah:

1. Lugol. Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis karbohidrat.

2. Benedict. Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis glukosa.

3. Biuret. Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan jenis protein4. Kertas minyak/ kertas buram. Digunakan untuk menunjukkan bahan

makanan yang mengandung lemak / minyak. Glukosa

Glukosa tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dengan kompleksitas yang berbeda. Glukosa biasa terdapat dalam buah-buahan. Jika ingin menguji glukosa maka ekstrak yang diuji akan berwarna merah bata.

Karbohidrat

Karbohidrat disebut juga hidrat arang. Karbohidrat merupakan sumber tenaga utama bagi tubuh manusia. Makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah beras, jagung, gandum, singkong, kentang, ubi, dan sagu. Karbohidrat berguna untuk menghasilkan kalori sebagai sumber tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Lemak

Lemak tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O). Sumber bahan makanan yang mengandung lemak misalnya : kelapa, kacang, minyak kedelai, dan mentega. Lemak juga dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak nabati dan lemak hewani. Lemak banyak mengandung kolesterol. Didalam tubuh, kolesterol digunakan untuk menyusun membran sel dan hormon. Kelebihan kolesterol akan menyebabkan endapan di dinding pembuluh darah, sehingga tekanan darah menjadi tinggi. Lemak dari tumbuhan tidak mengandung kolesterol. Jika ingin menguji lemak diatas kertas maka kertas tersebut akan transparan.

Fungsi lemak dalam tubuh antara lain :1. Pelarut vitamin A,D,E, dan K2. Sumber energi, pembakaran 1 gram lemak menghasilkan energi 9,3

kilokalori.3. Pelindung tubuh dari gesekan dan benturan serta suhu yang akstrim.4. Sebagai cadangan makanan.

ProteinProtein merupakan rantai panjang (polimer) asam amino. Asam

amino terdiri dari atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan kadang-kadang belerang (S). Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi protein nabati dan hewani. Protein nabati diperoleh dari tumbuhan, misalnya tahu, tempe, kacang, dll. Protein hewani diperoleh

dari hewan misalnya ikan, udang, keju, dll. Protein hewani mengandung asam amino yang lebih lengkap daripada protein nabati. Kekurangan protein akan diubah menjadi senyawa nitrogen yang dibuang memalui ginjal. Jika ingin menguji protein maka ekstrak makanan akan berubah warna menjadi ungu.

Fungsi protein dalam tubuh antara lain :1. Mengganti sel-sel yang telah rusak2. Membentuk enzim, fibrinogen, antibody, membran sel, dan hormon.3. Mengatur proses didalam tubuh.4. Sebagai sumber energi. Pembakaran 1 gram protein menghasilkan

energi 4,1 kilokalori.

EnzimEnzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai

katalis dalam suatu reaksi kimia organik. molekul awal yang disebut substrat akan dipercepat perubahannya menjadi molekoul lain yang diesbut produk. jenis produk yang akan dihasilkan bergantung pada suatu kondisi/zat, yang disebut promoter. semua proses biologis sel memerlukan enzim agar dapat berlangsung dengan cukup cepat dalam suatu arah lintasan metabolisme yang ditentukan oleh hormon sebagai promoter.

C. ALAT DAN BAHAN

Alat

LUMPANG MORTAR/ALU

GELAS KIMIA PLAT TETES

TABUNG REAKSI

PIPET TETES

SPATULA

PEMBAKAR BUNSEN

KOREK API

PENJEPIT TABUNG REAKSI

RAK TABUNG REAKSI KERTAS

Bahan

LUGOL BIURET

PISANG BENEDIK

TELUR TAHU

TEPUNG BERAS GULA HALUS

MINYAK GORENGAIR

D. CARA KERJA

1. Uji Amiluma) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk praktikum uji

amilum.

b) Tumbuklah bahan makanan yang akan diuji menggunakan lumpang dan alu.

c) Kemudian masukkan larutan makanan sebanyak 5 ml ke dalam pelat tetes yang telah diberi tanda nama bahan makanan yang diuji.

d) Kemudian teteskan bahan makanan tadi sebanyak 2-3 tetes dengan reagen lugol, amati perubahan warna yang terjadi dan catat dalam tabel pengamatan.

e) Acuan standar makanan yang mengandung amilum jika menunjukan perubahan warna menjadi biru sampai hitam (biru kehitaman).

2. Uji Proteina) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk praktikum uji

protein.b) Tumbuklah bahan makanan yang akan diuji menggunakan lumpang

dan alu.c) Kemudian masukkan larutan makanan sebanyak 5 ml ke dalam pelat

tetes yang telah diberi tanda nama bahan makanan yang diuji.d) Kemudian teteskan bahan makanan tadi sebanyak 2-3 tetes dengan

reagen biuret, amati perubahan warna yang terjadi dan catat dalam tabel pengamatan.

e) Acuan standar makanan yang mengandung protein jika menunjukan perubahan warna menjadi keunguan.

3. Uji Glukosaa) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk praktikum uji

glukosa.b) Tumbuklah bahan makanan yang akan diuji menggunakan lumpang

dan alu.

c) Kemudian masukkan larutan makanan sebanyak 5 ml ke dalam tabung reaksi yang telah diberi tanda nama bahan makanan yang diuji.

d) Kemudian teteskan bahan makanan tadi sebanyak 2-3 tetes dengan reagen benedict, amati perubahan warna yang terjadi dan catat dalam tabel pengamatan.

e) Lalu, bakardenganmengggunakanpembakar Bunsen.f) Acuan standar makanan yang mengandung protein jika menunjukan

perubahan warna menjadi orange atau merah bata.

4. Uji Lemaka) Siapkan alat dan bahan yang digunakan untuk praktikum uji lemak.b) Buatlah bentuk kotak-kotak pada selembar kertas sebanyak jumlah

bahan makanan yang akan diuji. Tulislah nama makanan pada setiap kotak.

c) Oleskan ekstrak bahan makanan pada kotak sesuai dengan namanya.d) Diamkan kertas hingga kering, amati perubahannya dan catat dalam

tabel pengamatan.e) Acuan standar makanan yang mengandung lemak jika kertas menjadi

transparan bagian depan dan belakangnya.

E. DATA HASIL PENGAMATAN

No. Zat Makanan

Perubahan Warna Noda pada

kertas

Hasil Uji Makanan (+/-)Lugol Benedict Biuret Amil

umProte

inGluko

saLemak

1. Tepung Beras

Biru Hitam

Putih Kecoklata

nKuning

Tidak Transp

aran(+) (-) (-) (-)

2. Glukosa Coklat

Orange batu bata Kuning

Tidak Transp

aran(-) (-) (+) (-)

3. Putih Telur

Kuning

Putih matang

Ungu Muda

Tidak Transp

aran(-) (+) (-) (-)

4. Minyak Goreng

Orange Hijau Kuning Transp

aran (-) (-) (-) (+)

5. Tahu Putih

Coklat Abu-abu

Bening Keungu

an

Tidak Transp

aran(-) (+) (-) (-)

6. Pisang

Biru Kehitaman

Kuning kecoklata

nKuning

Tidak Transp

aran(+) (-) (+) (-)

1. Diskusia) Perubahan warna apakah yang terjadi pada percobaan diatas dan apa

artinya?1) Bila zat makanan berubah menjadi warna biru kehitaman

menandakan bahwa makanan tersebut mengandung amilum.2) Bila zat makanan berubah menjadi warna keunguan menandakan

bahwa makanan tersebut mengandung protein.3) Bila zat makanan berubah menjadi warna orange atau merah bata

menandakan bahwa makanan tersebut mengandung glukosa.4) Bila noda pada kertas menjadi transparan menandakan makanan

tersebut mengandung lemak.

b) Bahan makanan apa sajakah yang mengandung amilum, glukosa, protein, dan lemak?1) Amilum : Tepung beras, pisang.2) Protein : Putih telur, Tahu Putih.3) Glukosa : Glukosa (tepung gula).4) Lemak : Minyak Goreng.

F. KESIMPULAN

Jadi, setiap makanan memiliki zat makanan yang berbeda.