Laporan Praktikum Mikrobiologi 2

8
Laporan Praktikum Mikrobiologi Flora Normal, Faktor Pertumbuhan & Antiseptik Disusun oleh KELOMPOK B4 Anggota: 1. Santi Noor Apriliana 1102014237 2. Sarah Fathiyanah P. 1102014238 3. Rizka Ulfani Atmaja 1102014232 4. Melati Ganeza 1102014153 5. Nur Rahmadina 1102014200 6. Syaqofi Elthazar I. 1102014259 7. Shalma Destiany G 1102014246 8. Yurri Kamala 1102014290 9. M. Fadhli Kurniawan 1102013167 10. Salsha Alyfa Rahmani 1102014236 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI 2012/2012

description

heee

Transcript of Laporan Praktikum Mikrobiologi 2

Laporan Praktikum Mikrobiologi Flora Normal, Faktor Pertumbuhan & Antiseptik

Disusun oleh

KELOMPOK B4

Anggota: 1. Santi Noor Apriliana 11020142372. Sarah Fathiyanah P. 11020142383. Rizka Ulfani Atmaja11020142324. Melati Ganeza11020141535. Nur Rahmadina11020142006. Syaqofi Elthazar I. 11020142597. Shalma Destiany G11020142468. Yurri Kamala11020142909. M. Fadhli Kurniawan110201316710. Salsha Alyfa Rahmani1102014236

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS YARSI2012/2012 7

I. Percobaan 1 : Flora Normal Mulut Media yang digunakan agar darah plate dengan objek kotoran gigi.Alat dan Bahan: Agar darah plate Spidol Gelas objek Tusuk gigi Kotoran gigi Ose NaCl Pinset Spirtus Pensil kaca Zat warna: UKK atau Fushin Aquades Minyak emersi Mikroskop Alkohol Kertas saringLangkah kerja:1. Siapkan gelas objek (membersihkannya dengan alkohol)2. Mengambil NaCl menggunakan ose, pertama panaskan ose sampai berubah warna menjadi merah, panaskan bibir tabung NaCl, dan ambil NaCl menggunakan ose.3. Taruh NaCl di tengah 2 ose, sebanyak 1-2 tetes4. Ambil kotoran gigi dengan tusuk gigi steril5. Taruh kotoran gigi di atas NaCl, keringkan, lalu beri tanda6. Fiksasi bakteri7. Mulai pewarnaan dengan menuangkan UKK atau Fushin selama 2 menit8. Stelahnya bilas dengan Aquades9. Keringkan dengan kertas saring10. Beri 1 tetes minyak emersi11. Lihat di bawah mikroskop.

Gambar 1. Flora normal mulut

II. Percobaan 2 : Flora Normal kulit Media yang digunakan agar darah plate dengan objek kulit telunjuk

1. Bagi agar darah plate sejumlah anggota kelompok dengan menggunakan spidol2. Sentuhkan ujung telunjuk masing masing anggota kelompok ke agar darah plate3. Letakkan ke dalam lemari bersuhu 37oC4. Amati 24 jam kemudian apa yang terjadiHasil praktikum: Bentuk Koloni:Kulit telunjuk 1,3,4,5,6,7,8,10 menghasilkan koloni smooth kecuali kulit telunjuk nomor menghasilkan koloni rough dan kulit telunjuk 2 dengan hasil steril (tidak terdapat bakteri). Diameter:Koloni terbanyak terdapat pada kulit telunjuk nomor 9 dengan jumlah spora 120, koloni yang paling sedikit adalah nomer 2 dengan jumlah 7 spora.Warna Koloni:Kulit telunjuk 1-10 berwarna putih keruh Zona Hemolisis:Kulit telunjuk 1-10 menghasilkan zona hemolisis (gamma)

Gambar 2. Flora normal kulit telunjuk pada agar darah plateIII. Percobaan 3 : Flora Normal UdaraAlat dan bahan: Agar darah plateLangkah kerja:1. Berdiri di tengah ruangan sambil memegang agar darah plate yang terbuka selama 5 menit2. Kemudian tutup3. Diamkan selama 24 jam4. Amati keesokan harinya

Hasil praktikum: Koloni smooth, warna putih keruh, hemolisis (gamma), pinggiran rata, bentuk bulat, jumlah koloni tidak dapat dideskripsikan karena bakteri yang tumbuh pada media agar darah plate sedikit, tidak ada diameter (jarak menyebar berjauhan pada agar darah plate). Gambar 3. Flora normal udara pada agar darah plate

IV. Percobaan 3 : Antiseptik Alat dan bahan: Agar darah plate Lidi kapas Sabun KalduLangkah kerja:1. Bagi agar darah plate menjadi 4 bagian2. Untuk daerah 1, lidi kapas, ambil satu lalu celupkan ke dalam kaldu kemudian di oleskan ke tangan OP setelah itu lidi kapas di oleskan ke atas agar darah plate daerah I3. Untuk wilayah 2, tangan OP di cuci terlebih dahulu menggunakan sabun, kemudian keringkan hingga setengah kering. Setelah itu ambil satu lidi kapas celupkan ke dalam kaldu, oleskan kembali ke atas tangan OP kemudian oleskan ke permukaan agar darah plate daerah II4. Untuk daerah III, ambil satu lidi kapas lalu celupkan ke dalam kaldu kemudian oleskan ke atas kulit diwilayah lipatan tangan kemudian di oleskan ke permukaan agar plate darah daerah III5. Untuk daerah IV, lipatan tangan OP terlebih dahulu dibersihkan dengan menggunakan air dan sabun. Lalu ambil satu lidi kapas kemudian celupkan kembali ke dalam kaldu, setelah itu oleskan ke kulit yang berada di lipatan tangan, selanjutnya di oleskan ke atas permukaan agar darah plate daerah IV.

Hasil praktikum: 1. Daerah I: Telapak tangan tanpa perlakuan Koloni smooth, hemolisis (gamma), koloni menyebar di seluruh permukaan daerah I.2. Daerah II: Cuci tangan dengan sabun Koloni smooth, hemolisis (gamma), koloni menyebar di seluruh permukaan daerah II. 3. Daerah III: Voler tanpa perlakuan Koloni menjalar, hemolisis (gamma), koloni menyebar di seluruh permukaan daerah III.4. Daerah IV: Voler + cuci tangan dengan sabunKoloni smooth, hemolisis (gamma), koloni menyebar di seluruh permukaan daerah IV.

Gambar 4. Koloni bakteri percobaan antiseptik pada agar darah plateV. Percobaan 4 : Tes Kepekaan atau Resistensi Alat dan bahan : Lempeng agar Muller Hinton Kaldu BHI 1cc Usap Kapas Steril Cakram Antibiotika (5 macam) Biakan kuman : Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

Langkah kerja:Pengolesan suspensi bakteri Escherichia coli media muller hinton agar 1 dan suspensi bakteri Staphylococcus aureus media muller hinton agar 2 dengan lidi kapas kemudian meletakkan cakram antibiotik di atas media tersebut.

Hasil praktikum: Media muller hinton agar 1 CIP 5 = diameter 0cm (resisten) E 15 = diameter 0cm (resisten) AML 25 = diameter 0cm (resisten) S 10 = diameter 0cm (resisten)

Media muller hinton agar 2 CTX 30= diameter 1,2 cm E 15 = diameter 1,1 cm AML 25= diameter 0 cm (resisten) P 10 = diameter 0 cm (resisten)

Gambar 5. Percobaan resistensi bakteri Staphylococcus aureus

Gambar 6. Percobaan resistensi bakteri Eschericia coli

Keterangan: Eschericia coli Batang warna merah bersifat gram (-) Staphylococcus aureus bergBulat bergerombol seperti buah anggur warna ungu bersifat gram (+)