Laporan praktikum modul i
-
Upload
devi-apriansyah -
Category
Engineering
-
view
66 -
download
0
Transcript of Laporan praktikum modul i
LAPORAN PRAKTIKUMALGORITMA PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA
MODUL I
DISUSUN OLEHNAMA : DEVIKELAS : TI2012AJENJANG : SARJANA
LABORATORIUM KOMPUTERFAKULTAS ILMU KOMPUTERUNIVERSITAS KUNINGAN
2012
I. PEMBAHASAN
A. Bahasa C dan C++
Bahasa C merupakanperkembangan dari bahasa BCPL yang
dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Selanjutnya bahasa
ini merupakan ide kepada Ken Thomson yang kemudian mengembangkan
bahasa yang disebut bahasa B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya
dari bahasa B adalah bahasa Coleh Denis Ricthie sekitar tahun1970-an di
Bell Telephone Laboratories Inc. (sekarang adalah AT & T Bell
Laboratories). Bahasa C pertama kali digunakan di computer Digital
Equipment Corporation PDP- 11 yangmenggunakan system operasi
UNIX.Hingga saat inipenggunaan bahasa Ctelah merata di seluruh
dunia.Hampir semua perguruan tinggi di dunia menjadikan bahasa C
sebagai salah satu mata kuliah wajib.Selain itu, banyak bahasa
pemrograman popular seperti PHP dan Java menggunakan sintaks dasar
mirip bahasa C. Oleh karena itu, kita juga perlu mempelajarinya.
Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell
Laboratories awal tahun 1980-an berdasarkan C ANSI (American National
Standard Institute). Pertama kali prototype C++ muncul sebagai C yang
dipercanggih dengan fasilitas kelas.Bahasa tersebut disebut C dengan kelas
(C with class). Selama tahun 1983-1984, bahasa C dengan kelas
disempurnakan dengan menambahkan fasilitas pembebanlebihan operator
dan fungsi yang kemudian melahirkan apa yang disebut C++. Simbol ++
merupakan operator C untuk operasi penaikan, simbol itu muncul untuk
menunjukkan bahwa bahasa baru ini merupakan versi yang lebih canggih
dari C.
B. Struktur Bahasa C++
Program C maupun C++ secara umum tersusun dari beberapa
bagian utama, yaitu :
a. Komentar
Komentar digunakan untuk memberi informasi/dokumentasi
tentang program atau code yang ada. Dalam C atau C++ setiap tulisan
yang diapit oleh simbol /* … */ untuk multi baris atau setiap baris yang
dimulai dengan simbol // dianggap komentar dan tidak akan
dikompilasi oleh compiler. Contoh komentar :
Komentar Multibaris
Komentar 1 baris
b. Preprocessor Directive
Preprocessor directive disebut juga pengarah compiler karena
fungsinya untuk mengatur proses kompilasi.
#includemerupakan satu jenis pengarah preprocessor yang
digunakan untuk membaca file yang dinamakan file judul (header file).
iostream, conio.h, stdio.h, windows.h, math.h, dan string.h
merupakan file header yang merupakan standard library dari C++.
Setiap file header berhubungan dengan perintah masukan (input),
perintah keluaran (output), dan fungsi-fungsi yang digunakan dalam
suatu program.
c. Fungsi utama dan fungsi tambahan
Fungsi utama (main) harus ada dalam setiap program karena
fungsi utama merupakan fungsi yang akan dieksekusi pertama kali.
/* ini adalah contoh komentar multibaris */
// ini adalah contoh // komentar 1 baris
Lebih lanjut tentang fungsi akan dipelajari pada bab fungsi dipertemuan
selanjutnya.
d. Bagian definisi fungsi
Diawali dengan tanda “{” (kurawal buka) sebagai tanda awal
fungsi dan tanda “}” (kurawal tutup) sebagai tanda berakhirnya suatu
fungsi, baik fungsi utama maupun fungsi tambahan. Definisi fungsi
berisi sekumpulan code yang nanti akan dieksekusi bila fungsi tersebut
dipanggil. Aturan umum penulisan bahasa C++ adalah sebagai berikut.
o case-sensitive, yaitu bahasa C++ membedakan penulisan huruf
besar dan huruf kecil, contoh A ≠ a;
o setiap statementt diakhiri dengan tanda “;” (titik koma);
o tidak boleh ada variabel ganda, maupun konflik dengan reserved
keywords (kata-kata bawaan dari IDE), contoh : and, and_eq, asm,
auto, bitand, bitor, bool, break, case, catch, char, class, compl,
const, const_cast, continue, default, delete, do, double,
dynamic_cast, else, enum, explicit, export, extern, false, float,
for, friend, goto, if, inline, int, long, mutable, namespace, new,
not, not_eq, operator, or, or_eq, private, protected, public,
register, return, short, signed, sizeof, static, static_cast, struct,
switch, template, this, throw, true, try, typedef, typeid,
typename, union, unsigned, using, virtual, void, volatile,
wchar_t, while, xor, xor_eq;
o pada subroutine atau fungsi harus diapit oleh kurung kurawal
({……}); dan
o setiap variabel yang digunakan wajib dideklarasikan terlebih
dahulu.
e. Bagian deklarasi
Bagian yang akan mendeklarasikan variabel, konstanta, fungsi, dan
lain-lain. Lebih lanjut tentang materi ini akan dibahas pada bab ini dan
bab-bab selanjutnya.
f. Semicolon
Tanda semicolon “ ; “ digunakan untuk mengakhiri sebuah
pernyataan. Setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda
semicolon.
C. Identifier dalam bahasa C/C++
Identifier atau nama pengenal adalah suatu nama yang ditentukan
sendiri oleh coder untuk menyatakan variable, konstanta, fungsi, atau
label. Nama-nama pengenal bebas ditentukan sendiri, namun harus
mengikuti ketentuan-ketentua sebagai berikut:
1. Panjang kata identifier dapat berupa satu karakter saja atau lebih
(maksimal 32 karakter)
2. Karakter pertama harus berupa huruf atau karakter garis bawah ( _ ),
contoh:
halo123_123halo
3. Karakter-karakter khusus lainnya dan blank kecuali garis bawah tidak
dapat digunakan. Berikut adalah identifier yang salah:
rata-rata
penting!
ada spasi
4. Huruf besar dan huruf kecil berbeda (case-sensitive). Contoh nama
pengenal celcius adalah berbeda dengan nama pengenal Celcius.
5. Tidak boleh sama dengan keyword.
Disarankan agar pemberian nama pengenal menggunakan kata yang berarti
dan mudah dibaca. Misalnya identifier gaji_pegawai yang menyatakan gaji
pegawai lebih baik dari pada g ataupun gajipegawai
D. Kata Kunci (keyword) bahasa C/C++
a. Keyword
Keyword atau dalam bahasa Indonesia disebut kata kunci merupakan
kata-kata yang telah digunakan oleh kompiler dan coder (orang yang
menulis source code) tidak boleh menggunakannya lagi sebagai nama
pengenal (identifier). Bahasa C++ memiliki 32 keyword yang terdapat
juga dalam bahasa C dan memiliki 30 keyword yang hanya ada di
bahasa C++ .
32 keyword dalam C++ dan C adalah:
auto const double float int short struct unsigned
break continue else for long signed switch void
case default enum goto register sizeof typedef volatile
char do extern if return static union while
Sedangkan 30 keyword yang hanya ada di bahasa C++ adalah:
asm dynamic_cast namespace reinterpret_cast try
bool explicit new static_cast typeid
catch false operator template typename
class friend private this using
const_cast inline public throw virtual
delete mutable protected true wchar_t
b. Variabel
Variabel merupakan suatu pengenal atau identifier yang
digunakan untuk memberikan suatu nilai tertentu didalam
pemrograman. Nilai suatu variable bersifat dinamis yang berarti dapat
berubah-ubah, lain hal dengan kontanta yang nilai bersifat tetap /
mutlak. Aturan dalam pendeklarasian variable :
1. Variabel dapat dideklarasi dengan menggunakan gabungan huruf dan
angka dengan syarat karakter pertama haruslah huruf.
2. Variabel yang dideklarasi tidak boleh menggunakan spasi, apabila
ingin menggunakan spasi lebih baik gunakan garis bawah(underscore).
3. Variabel yang dideklarasi tidak boleh menggunakan simbol-simbol
khusus seperti : $, &, ?, <, dan sejenisnya.
4. Panjang variable bebas, tetepi yang bisa dikenali hanyalah 31
karakter pertama. Apabila nama variable panjang sebaiknya disingkat,
misalnya Nomor induk pegawai disingkat NIP.
c. Tipe Data
Tipe data merupakan format yang digunakan untuk
menginisialisasi sebuah variabel, dimana variabel tersebut mempunyai
ukuran, size maupun bertipe string, character ataupun number. Berikut
beberapa tipe data dasar dalam C++ :
Karakter Khusus
Karakter khusus merupakan karakter yang mewakili suatu
perintah khusus dalam pemrograman, karakter khusus tersebut biasa
disebut dengan escape. Escape sendiri memberikan intruksi pada
praprosesor tanpa melalui include file header. Berikut karakter-karakter
khusus dalam C++.
B. Praktikum
1. Praktikum 1 : Penggunaan Prepocessor Directive
–Menulis source kode Program C++
– Menyimpan File
Menyimpan file dengan cara pilih menu file lalu sub menu save atau
save as. Maka akan muncul seperti di bawah ini.
–Melakukan Kompilasi
Pilih menu project, lalu pilih submenu compile atau denngan menekan
ALTF9. Maka akan muncul seperti gambar di bawah ini.
– Menjalankan Program
Menjalankan program dengan cara pilih menu Debug, lalu submenu
Run atau dengan cara menekan CTRL+F9. Maka akan muncul gambar
seperti di bawah ini.
2. Praktikum 2 : Deklarasi Variabel
–Menulis source kode Program C++
–Menyimpan File
–Melakukan Kompilasi
–Menjalankan Program
3. Praktikum : Penggunaan Tipe Data dan Komentar
–Menulis source kode Program C++
–Menyimpan File
–Melakukan Kompilasi
–Menjalankan Program
Pembahasan :
Pada hasil program tersebut total biayanya salah karena hasilnya
120000.000000 dan seharusnya hasilnya 120000, agar menjadi hasil yang
benar perlu ditambahakan 0.f pada fprmat data yang bertipe data float (%f).
Sehingga source kodennya sebagai berikut :
Dan hasilnya sebagai berikut :
4. Praktikum 4 : Penggunaan Format Data
–Menulis source kode Program C++
–Menyimpan File
–Melakukan Kompilasi
–Menjalankan Program
Pembahasan :
Dari hasil diatas terlihat bahwa tanda titik dua tidak sejajar, agar titik dua
tersebut sejajar maka kita ditambahkan \t (karakter tab horizontal) pada source
kode.Maka source kodenya adalah sebagai berikut :
Dan hasilnya sebagai berikut :
II. TUGAS
1. Cari dari sumber lain jenis-jenis prepocessor directive yang lain. Tuliskan
definisi dan fungsinya. Sebutkan referensi atau sumber dari hasil pencarian
tersebut.
2. Berikut ini adalah sintaks program dari bahasa C.
a. Analisa Program diatas, perbaiki kesalahan-kesalahannya
b. Ubah preprocessor directive tersebut menggunakan header iostream.h
c. Tambahkan komentar-komentar untuk memperjelas program tersebut
3. Buat kesimpulan dari hasil praktikum dan tugas praktikum
Jawab :
1. Directive #include
Directive #include digunakan untuk memasukkan file header ke
dalam kode program yang kita tuliskan . hal ini selalu kita lakukan pada
setiap program C++. adapun caranya adalah dengan menuliskan file header
yang akan dimasukkan setelah directive #include .
Directive #define
Kita dapat mendefinisikan sebuah makro identifier ke dalam
sebuah program melalui directive #define .prinsip dasar dari cara kerja
#define ini adalah menggantikan makro identifier tersebut dengan sebuah
nilai yang kita defenisikan di belakangnya .
Directive #undef
Directive #undef berguna untuk menghapus makro yang telah
didefinisikan sebelumnya .ini berguna jika kita ingin melakukan perubahan
#include<stdio.h>void main () /fungsi utama{printf (“Praktikum Algoritma Pemrograman\n”);printf (“Laboratorium Fakultas Komputer\n”);cout (“Universitas Kuningan”);}
nilai dari makro tersebut . directive ini merupakan kebalikan dari directive
#define .
Directive #error
Directive #error digunakan untuk menghentikan proses kompilasi
dan selanjutnya menampilkan pesan kesalahan .biasanya penggunaan
directive ini berhubungan dengan directive #if .
Directive #if
Dalam c++ , kita dapat melakukan suatu pemilihan dengan menggunakan
preprocessor directive , diantaranya dengan menggunakan directive #if .
setiap bentuk pemilihan yang menggunakan prerpocessor directive selalu
diakhiri dengan directive #endif . bentuk umum penggunaannya adalah
sama seperti pada saat kita melakukan pemilihan dengan struktur if ,
namun disini kondisi yang akan diperiksa tidak harus dalam tanda kurung ,
sedangkan dalam struktur if hal tersebut merupakan suatu keharusan .
Sumber : http://flowlifestyle.wordpress.com
2. Membuat program
a. Menulis source kode Program C++
Kompile dan jalankan, maka akan muncul gambar seperti dibawah ini:
Pembahasan :
Berdasarkan gambar di atas terjadi kesalahan, yaitu menggunakan
preprocessor directive include<stdio.h> tetapi menggunakan objek cout.
Agar program tersebut menjadi benar maka kita ubah objek cout menjadi
printf. Source kodenya adalah sebagai berikut :
Kompile
Menjalankan program
b. Menulis source kode Program C++
Kompile
Jalankan
c. Menulis Source Kode Program C++
Kompile
Jalankan Program
3. Dari Praktikum dan Tugas Praktiku dapat disimpulkan bahwa bahasa C++
membedakan penulisan huruf besar dan huruf kecil, contoh A ≠ a, setiap
statement diakhiri dengan tanda ” ; “.Pada subroutineatau fungsi harus
diapit oleh kurung kurawal ({……}).Setiap variabel yang digunakan wajib
dideklarasikan terlebih dahulu.
III.KESIMPULAN
– Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin
Richards pada tahun 1967.
– Bahasa C pertama kali digunakan pada komputer Digital Equipment
Corporation PDP-11 yang menggunakan sistem operasi UNIX.
– C adalah bahasa yang standar, artinya suatu program yang ditulis dengan
versi bahasa C tertentu akan dapat dikompilasi dengan versi bahasa C yang
lain dengan sedikit modifikasi. Standar bahasa C yang asli adalah standar
dari UNIX.
– Interpreter adalah suatu jenis penerjemah yang menerjemahkan baris per
baris intsruksi untuk setiap saat, sedangkan kompiler merupakan jenis
penerjemah cara kerjanya adalah menerjemahkan seluruh instruksi dalam
program sekaligus.
– Program C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi.
– Fungsi main() merupakan fungsi istimewa yang harus ada pada program,
sebab fungsi inilah yang menjadi titik awal dan titik akhir eksekusi
program.
– Fungsi printf() merupakan fungsi yang umum dipakai untuk menampilkan
suatu keluaran pada layar peraga.
– #includemerupakan salah satu jenis pengarah praprosesor (preprocessor
directive) yang dipakai untuk membaca file yang di antaranya berisi
deklarasi fungsi dan definisi konstanta.
– Untuk keperluan dokumentasi, di dalam program disertakan komentar
yang ditulis dengan diawali dengan tanda /* dan diakhiri dengan tanda */.
Dari Praktikum dan Tugas dapat disimpulkan pula kelebihan dan
kekurangan dari bahasa C, yaitu :
Kelebihan
1. Merupakan Compiler
2. Tersedia hampir disemua jenis komputer
3. Banyak fasilitas untuk memanipulasi operator dan fungsi
4. Struktur penulisan bahasa yang terstruktur.
5. Bahasa tingkat tinggi yang mempunyai kemampuan seperti bahasa tingkat
rendah (seperti dapat memanipulasi data dalam bentuk bit).
6. Dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi lainya bahasa C++ mempunyai
kecepatan eksekusi yang cepat.
7. Mendukung bahasa pemrograman berorientasi obyek
8. Kode yang ditulis menggunakan C++ bersifat reusable
Kekurangan
1. Karena bahasa ini sangat fleksibel maka bagi pemula bahasa C++ akan
sangatmembingungkan. Untuk itu disarankan para pemula tidak terburu-
buru dalammempelajari bahasa C++ ini.
2. Bahasa C++ masih tergantung pada operating-sistemnya. Hal ini yang
kemudianmemicu terciptanya bahasa JAVA, bahasa multiplatform.