Laporan Praktikum TBA KLT

8/16/2019 Laporan Praktikum TBA KLT

1/7

I. Tujuan

Untuk mengetahui kandungan yang terdapat pada bunga Cengkeh Syzygium

aromadicum (L.) Merr. & Perry, dibandingkan dengan Baku Pembanding.

II. Alat dan Bahan Alat

• Pipet kapiler.

• KLT_en!it"meter.

• Labu tentukur #$ ml, dan $% ml.

• ilika gel ' #$

• Pipet epend"r*

• Be+ana kr"mat"gra*i

Bahan :

impli!ia ary"phili *l"! ( bunga engkeh )

BP eugen"l

-tan"l /0

Eluen : t"luene dan etil a!etat

III. TEORI DASAR

A. Teori Simplisia

Bunga Cengkeh adalah kunup bunga Syzygium aromadicum (L.) Merr. & Perry,

in"nim Eugenia caryophyllus (preng) Bull"k et 1ari!"n, Eugenia caryophyllata

Thunb., Eugenia aromatica (L.) Labill., !uku Myrtaeae.

1. Pemerian. 2arna "klat3 bau ar"matik kuat, ra!a agak peda!.

2. Makroskopik . Bunga pan+angnya 4% mm !ampai 45,$ mm3 da!ar bunga (hipatium)

beri!i , agak pipih, bagian ata! meliputi bakal buah yang tenggelam, ber"ngga # beri!i banyak bakal buah melekat pada !umbu pla!enta. aun kel"pak helai tebal

bentuk bundar telur atau !egitiga, runing, lepa!. aun mahk"ta helai 6arna lebih

muda dari 6arna kel"pak, tidak mekar tipi! !eperti !elaput, !aling menutup !eperti

4


2/7

!u!unan genting. Benang !ari banyak berbentuk melengkung kedalam3 tangki agak

!ilinder atau !egi empat pan+angnya #,$ mm !ampai mm.

3. Mikroskopik . Pada penampang melintang bunga di ba6ah bakal buah tampak !el

epidermi! bentuk empat per!egi pan+ang terdiri dari 4 lapi! !el dengan kutikula tebal3

pada pengamatan paradermal tampak !el epidermi! bentuk p"lig"nal atau hampir

bundar, kelen+ar minyak !ki7"li!igen bentuk bundar atau bundar telur terbalik. Pada

bagian dalam terdapat berka! pembuluh tipe bik"lateral, !erabut !klerenkim dan !el

batu. Kri!tal kal!ium "k!alat bentuk r"!et terdapat di !emua bagian. Parenkim pu!at

terdiri dari beberapa lapi! !el keil membentuk inin dengan ruang antar !el yang

be!ar. Pada daun mahk"ta dan daun kel"pak tampak !el epidermi! ata! dan ba6ah

bentuk empat per!egi pan+ang bila tampak paradermal berbentuk p"lig"nal, di

antaranya terdapat parenkim bentuk p"lig"nal, kelen+ar minyak !ki7"li!igen, kri!tal

kal!ium "k!alat bentuk r"!et dan berka! pembuluh.

4. Serbuk . 2arna "klat. ragmen pengenal adalah *ragmen da!ar bunga ( hipantium ),

!el epidermi! dengan kutikula tebal, !t"mata tipe an"m"!itik, kelen+ar minyak

!ki7"li!igen lepa! atau dalam !el3 *ragmen epidermi! daun mahk"ta dan epidermi!

daun kel"pak tampak tangen!ial3 *ragmen parenkim pu!at dengan ruang antar !el

be!ar3 *ragmen tangkai !ari, kepala !ari dan !erbuk !ari berkel"mp"k atau lepa!

bentuk !egitiga dengan gari! tengah 4$ 8m !ampai #% 8m3 *ragmen berka! pembuluh

dengan penebalan tangga dan !piral, *ragmen !erabut !klerenkim dan kri!tal kal!ium

"k!alat bentuk r"!et3 *ragmen !el batu.

5. Identiikasi.

A. Pada # mg !erbuk bunga ditambahkan $ tete! a!am !ul*at P3 ter+adi 6arna merah

hati.

B. Pada # mg !erbuk bunga ditambahkan $ tete! a!am nitrat P3 ter+adi 6arna +ingga.

C. Pada # mg !erbuk bunga ditambahkan $ tete! a!am !ul*at P #$0 9:93 ter+adi 6arna

+ingga.

#


3/7

D. Pada # mg !erbuk bunga ditambahkan $ tete! larutan be!i ( ;;; ) kl"rida P3 ter+adi

6arna hi+au tua.

E. Timbang $%% mg !erbuk bunga, ma!era!i dengan 4% ml eter !elama # +am, !aring.

Uapkan *iltrat dalam a6an penguap, pada re!idu tambahkan # tete! a!am a!etat

anhidrat P dan 4 tete! a!am !ul*at P3 ter+adi 6arna ungu hi+au.

6. Pers!aratan

< "adar abu. Tidak lebih dari /0.

< "adar abu !an# tidak larut dalam asam. Tidak lebih dari %,$0.

< "adar sari !an# larut dalam air. Tidak kurang dari $,$0.

< "adar sari !an# larut dalam etanol. Tidak kurang dari =0.

7. Pen!impanan. alam 6adah tertutup baik.

8. Isi. ter"l:terpen, *la9"n"id, a!am gall"tanin, kari"*ilen, 9anilin, eugenin, gum, re!in

dan minyak at!iri yang mengandung !enya6a *en"l yang !ebagian be!ar terdiri dari

eugen"l beba! dan !edikit eugen"l a!etat, !e!kuiterpena, !e+umlah keil e!ter ket"n

dan alk"h"l.

9. Pen##unaan. >ne!tetika gigi, karminati*a, 7at tambahan dan ar"matika.

10. $ama daerah. umatera? Bungeu la6ang, bunga la6ang, !ingke, bunga in!ang,

!ake, kembang la6ang, engkeh, bunga engkeh, angkih. Kalimantan? angke,

!eram, p"ria6ane. @a6a? Cengkeh, engke. Au!atenggara? Cengkeh, 6unga la6ang,

angke, !ingke, pala!enge, !engke. ula6e!i? Bunga ra6an, !enghe, bunga la6ang,

hungh" la6a, angke, engke. Maluku? P"ria6ane, peela an", puala6ane, pera6an",

bungla6a, g"m"de, bulula6a, bu6ala6a, g"mede.

=


4/7

I%. &ARA PE$ETAPA$ "ADAR E'(E$O)

1. Larutan Bp eugen"l ? dibuat BP eugen"l %,%40 dalam t"luene.

2. Larutan u+i dibuat larutan ek!trak bunga engkeh %,40 dalam etan"l /0. it"t"lkan

berturut


5/7

Kadar eugen"l E 5$/4, F %,$8g:$8L F 4%%0D5#,=

E %,=D=% 8g:$8L F 4%%0

E %,=D=% 8g F #$%%% 8L : #$ ml F 4%%0

$8L E 44,= 8g: #$ ml F 4%%0

E 4,4= mg: #$ ml F 4%%0

E %,%5// mg:ml F 4%%0 E 5,//0

%I. PEMBA*ASA$

1. Dalam praktek ini dihasilkan Kadar bunga cengkeh dalam Piperis igri

!ructus adalah "#$$ %# sehingga memenuhi sarat&

2. 'ika kadar eugenol tidak memenuhi sarat dimungkinkan (

o 1uman -rr"r (penger+aan yang kurang !e!uai dengan pr"!edur yang telah

ditetapan), mi!alnya dalam hal ma!era!i maupun ek!trak!i&

o Pada pelak!anaan penguapan di 9akum r"ta9ap"r ek!trak terampur dengan air

yang dikarenakan penggunaan alat yang kurang tepat&

3. diperkirakan ekstrak Carophill )los dapat berkhasiat sebagai obat&

4. Eluen ang digunakan adalah toluene dan methanol dengan perbandingan

"* ( +*&

5. Kadar eugenol dalam minak atsiri bunga cengkeh ,-#1" . 1#"+ %&6. K/ densitometri merupakan metode analisis instrumental ang

berdasarkan interaksi radiasi elektomagnetik dengan analit ang berupa

noda 2 bercak pada lempeng K/&

7. 3ebelum di eluasi# chamber harus di4enuhkan terlebih dahulu dengan !ase

gerak untuk menempurnakan dan mempercepat eluasi# sehingga bercak

dapat terpisah dengan sempurna&

8. Pada umumna K/ densitometri digunakan dalam penetapan kadar

campuran# karena K/5 densitometri memiliki !ungsi untuk pemisahan dan

komponen 6 K/ 7 dan penetapan kada ang ditentukan 6 densitometri 7&

9. Kelebihan K/ disbanding dengan K8 dan KCK (

o )leksibilitas dalam memilih !ase gerak lebih besar&

o ersedia berbagai teknik untuk optimasi pemisahan

$


6/7

o Proses kromatogra9 dapat diikuti dengan mudah dan dapat diberikan

kapan sa4a&

o /ebih dari satu 4enis sampel dapat dianalisis sekaligus&

o Kromatogra9 dapat disimpan atau di!oto sebagai dokumen otentik&

%II. "ESIMP')A$

Kadar eugen"l dalam bunga engkeh E 5,// 0 ( memenuhi !yarat )

%II. DA+TAR P'STA"A

/


7/7

1. "ediby", M""ryati. 4D. >lam umber Ke!ehatan Man*aat dan Kegunaan. @akarta.

Balai Pu!taka

2. irekt"rat @enderal Penga6a!an Ibat dan Makanan. 45D. Materia Medika ;nd"ne!ia

;;. @akarta. epartemen Ke!ehatan

3. 2"rld 1ealth Irgani7ati"n. 4D. Juality C"ntr"l Meth"d *"r Mediinal Plant

Material!. 'ene9a

4. 1ariana 1. >rie*, r!. #%%D. Tumbuhan Ibat dan Kha!iatnya ed. ;;;. @akarta

5. epartemen Ke!ehatan Gepublik ;nd"ne!ia. 4$. armak"pe ;nd"ne!ia edi!i ;.

@akarta.

6. Petun+uk Praktikum Tekn"l"gi Bahan >lam. #%44

5

Laporan Praktikum TBA KLT

Documents

Transcript of Laporan Praktikum TBA KLT