Laporan Praktikum Teknologi Perbenihan UJI SALINITAS BENIH
Transcript of Laporan Praktikum Teknologi Perbenihan UJI SALINITAS BENIH
-
7/31/2019 Laporan Praktikum Teknologi Perbenihan UJI SALINITAS BENIH
1/6
Laporan Praktikum Mata Kuliah Teknologi Perbenihan I
Uji Vigor Benih Dengan Metode Uji Salinitas Benih
Semester Ganjil / Tahun 2009
Kelompok 3 Agroteknologi D
Raden Bondan Eddyana Bilhadian 150110080162
Hari Akbar Muharam Syah 150110080156
Dhea Primasari 150110080160
Esra Yosefin 150110080128
M. Prayudhi 15001108012
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
-
7/31/2019 Laporan Praktikum Teknologi Perbenihan UJI SALINITAS BENIH
2/6
1. JudulUji Salinitas Benih
2. Tujuan PraktikumPraktikum ini dilakukan untuk menguji kekuatan berkecambah benih melalui
salinitas.
3. Teori DasarVigor Benih adalah kemampuan benih menghasilkan tanaman normal pada
lingkungan yang kurang memadai (suboptimum), dan mampu disimpan pada kondisi
simpan yang sub optimum (Sadjad, 1972; 1993; 1994) Isely (1957) mengemukakan
bahwa vigor benih adalah jumlah total sifatsifat benih yang menciptakan tegakan
yang memuaskan pada kondisi lapangan yang tidak menguntungkan. Delouche dan
Caldwell (1960) memperbaiki definisi yang dikemukanan olehIselytersebut, bahwa
vigor benih adalah semua sifat benih yang menciptakan pertanaman tumbuh cepat
dan seragam di lapangan.
vigor benih adalah kesehatan dan kekuatan alamiahbenih yang pada pertanaman
akan membuat perkecambahan cepat pada kondisi lapangan yang beragam luas
(Woodstock , 1969)
vigor benih adalah potensi benih untuk berkecambah dengan cepat dan laju
pertumbuhan kecambah yang tinggi pada kondisi lapangan pada umumnya (Ching,
1973) Ciriciri benih bervigor adalah
a. tahan bila disimpan,b. dapat berkecambah dengan cepat dan seragam,c. bebas dari penyakit benih,d. tahan terhadap gangguan mikroorganisme,e. bibit tumbuh kuat baik pada tanah basah maupun kering,f. bibit mampu memanfaatkan bahan makanan yang ada di dalam benih dengan
maksimal, sehingga tumbbuh jaringan baru,
g. laju pertumbuhan bibit tinggi, danh. mampu berproduksi tinggi dalam waktu tertentu (Heydecker (1972)
-
7/31/2019 Laporan Praktikum Teknologi Perbenihan UJI SALINITAS BENIH
3/6
-
7/31/2019 Laporan Praktikum Teknologi Perbenihan UJI SALINITAS BENIH
4/6
-
7/31/2019 Laporan Praktikum Teknologi Perbenihan UJI SALINITAS BENIH
5/6
Dari data diatas dapat ditentukan Indeks vigor dengan rumus :
V.I = G1/D1 + G2/D2 + G3/D3 +G4/D4 +..Gn/Dn
V.I = 31/5 + 31/6 +33/7 +31/8 + 39/9
= 6,2 +5,1 + 4,7 + 3,8 + 4,3
= 24,1
Keterangan :
V.I. :Vigor indeks
G : Jumlah kecambah pada hari tertentu
D : Waktu yang berkoresponden dengan jumlah itu.
Benih yang dikecambahkan di kertas yang telah diberi salin yang berbeda
menunjukan hasil indeks perkecambahan yang berbeda pula. Tampak pada data
bahwa kecambah yang mati pada kertas merang yang diberi salinitas 1% lebih
banyak dibandingkan dengan benih yang dikecambahkan di kertas merang dengan
salinitas 0.5% hal ini dikarenakan, keadaan salin bagi tanaman merupakan jenis
lingkungan sub optimal.
7. KesimpulanUji vigor benih merupakan uji yang dilakukan untuk mengetahui kekuatan
kecambah benih. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa benihbenih yang
berkecambah normal dan tepat waktu pada keadaan suboptimal dapat
dikatakan benih yang memiliki vigor tinggi.
DAFTAR PUSAKA
http://ikaakmalaakmal.blogspot.com/2009/03/acaraidayakecambahdanindeks
vigor.html
6 31 8 30 3
7 33 6 34 2
8 31 8 30 3 4
9 39 1 32 4 4
-
7/31/2019 Laporan Praktikum Teknologi Perbenihan UJI SALINITAS BENIH
6/6