Laporan praktikum uji kontaminasi tangan pekerja

8/19/2019 Laporan praktikum uji kontaminasi tangan pekerja

1/11

LAPORAN TETAP

PRAKTIKUM HIGENE, SANITASI DAN KEAMANAN

INDUSTRI PANGAN

UJI PENGARUH SANITASI TERHADAP TINGKAT

KEBERSIHAN TANGAN PEKERJA

Ernita Nurliani

05031 !1"1#0#1

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

$AKULTAS PERTANIANUNI%ERSITAS SRI&IJA'A

01(

BAB 1PENDAHULUAN


2/11

1)1) Latar B*la+an

Sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan

kegiatan pada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia. Sanitasi adalah upaya

kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan dari

subyeknya. Misalnya menyediakan air yang bersih untuk keperluan mencuci

tangan, menyediakan tempat sampah untuk mewadahi sampah agar tidak dibuang

sembarangan. Higiene dan sanitasi tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain

karena erat kaitannya. Misalnya higiene sudah baik karena mau mencuci tangan,

tetapi sanitasinya tidak mendukung karena tidak cukup tersedia air bersih, maka

mencuci tangan tidak sempurna (Depkes RI, 20 !.

"eker#a yang menangani pangan dalam suatu industri pangan merupakan

sumber k$ntaminasi yang penting, karena kandungan mikr$ba pat$gen pada

manusia dapat menimbulkan penyakit yang ditularkan melalui makanan. Manusia

yang sehat merupakan sumber p$tensial mikr$ba%mikr$ba seperti Staphylococcus

aureus , baik k$agulase p$siti& maupun k$agulase negati&' Salmonella ,

Clostridium perfringens dan strept$k$ki (enter$k$ki! dari k$t$ran (tin#a!.

Sta&il$k$ki umum terdapat dalam kulit, hidung, mulut dan tengg$r$kan, serta

dapat dengan mudah.Menumbuhkan sampel yang mengandung mikr$$rganisme pada beberapa

cawan agar merupakan cara untuk mengetahui #umlah mikr$$rganisme yang

terdapat pada tangan peker#a. enis mikr$$rganisme yang biasanya dapat tumbuh

dan diamati pada cawan agar adalah bakteri, kapang, khamir, Staphylococcus , dan

#enis bakteri k$li&$rm (k$li&$rm &ekal dan k$li&$rm n$n &ekal!. )#i sanitasi peker#a

yang akan dilakukan saat ini adalah u#i kebersihan tangan yang akan dilkukan

dengan berbagai perlakuan, tangan yang tidak dicuci dan tangan yang dicuci baik dengan air dan bahan pembesih (*atmawati, 20 2!.

1) ) Tu-uan+u#uan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui tingkat k$ntaminasi dari

tangan peker#a.

BAB TINJAUAN PUSTAKA


3/11

)1) P*n *rtian Sanita.i

Sanitasi merupakan persyaratan mutlak bagi industri pangan sebab sanitasi

berpengaruh lagsung dan tidak langsung terhadap mutu pangan dan daya awet

pr$duk serta nama baik atau citra perusahaan. Sanitasi #uga men#adi salah satu

t$lak ukur teratas dalam menilai keberhasilan perusahaan yang menangani pr$duk

pangan. "engertian sanitasi dalam industri pangan menurut inarn$ (20 !, yaitu

mencakup kebiasaan, sikap hidup dan tindak aseptik dan bersih terhadap benda

termasuk manusia yang akan k$ntak langsung dan tidak langsung dengan pr$duk

pangan. Sanitasi dapat #uga diartikan sebagai usaha kesehatan masyarakat yang

menitikberatkan pada pengawasan terhadap berbagai &akt$r lingkungan yang

mempengaruhi dera#at kesehatan manusiaMenurut Mustianah dan wahyuni (20 2!, penanganan yang dilakukan harus

dapat dihindarkan dari k$ntaminasi dengan lingkungan melalui penerapan sanitasi

dan higiene. Selain itu untuk meningkatkan kualitas pr$duksi yang baik harus

diperhatikan kebersihan mulai dari penangkapan, penanganan bahan ( handling !,

peralatan dan segala benda yang berhubungan dengan peker#aan peng$lahan,

pengemasan sampai pembekuan yang harus memenuhi syarat sanitasi dan higiene.

) ) Sanita.i P*+*r-a

+enaga pen#amah makanan (peker#a! adalah setiap $rang yang secara

langsung menangani makanan baik yang dikemas maupun tidak, menangani

peralatan makanan atau yang melakukan k$ntak langsung dengan permukaan

makanan. Sanitasi peker#a #uga merupakan upaya pencegahan terhadap

kemungkinan bertumbuh dan berkembang biaknya #asad renik pembusuk dan

path$gen dalam makanan, minuman, peralatan dan bangunan yang dapat merusak

pangan dan membahayakan manusia. Sanitasi #uga dapat di#abarkan sebagai cara

untuk pencegahan pencemaran terhadap makanan selama kegiatan

penanganan,peng$lahan, penyimpanan dan distribusi (Hariadi, 20 0!.

)3) S/arat P*+*r-a Dala P*n la2an Pan anSyarat utama peker#a dalam peng$lahan makanan adalah memiliki kesehatan

yang baik, untuk itu disarankan peker#a melakukan tes kesehatan, terutama tes

darah dan pem$tretan r$ntgen pada dada untuk melihat kesehatan paru%paru dan

saluran pernapasannya. +es kesehatan tersebut sebaiknya diulang setiap - bulan


4/11

sekali, terutama bagi peng$lah makanan di dapur. +enaga ker#a yang dipeker#akan

pada peng$lahan pangan harus berbadan sehat, tidak mengidap penyakit menular

seperti ti&us, k$lera dan tuberk$l$sa. Setiap karyawan harus memiliki buku

pemeriksaan kesehatan. +erdapat kel$mp$k penderita penyakit yang tidak b$leh

dilibatkan dalam penanganan makanan, yaitu penderita penyakit in&eksi saluran

pernapasan, pencernaan dan penyakit kulit. etiga #enis penyakit ini dapat

dipindahkan kepada $rang lain melalui makanan yang di$lah atau disa#ikan

penderita. "eker#a harus mengikuti pr$sedur sanitasi yang memadai untuk

mencegah k$ntaminasi pada makanan yang ditanganinya (Herwita, 20 /!.

)") K* *r.i2an Tan an P*+*r-aerdasarkan u#i sanitasi peker#a yang melibatkan status kebersihan tangan

dapat dipengaruhi pertumbuhan mikr$$rganisme yang mengk$ntaminasi sebagai

sumber yang akan merusak bahan industri pangan. akteri atau mikr$$rganisme

berupa Staphilococci, Streptococcus sp., Micrococcus sp , dan Sarcina . akteri

yang terdapat di dalam makanan mempunyai ukuran yang sangat kecil, yaitu

sebagian besar mempunyai ukuran pan#ang sel sampai beberapa micr$n (

mikr$n 1 000 mm!. Membersihkan tangan dapat dengan menggunakan sabun,

alk$h$l, air dan lain%lain. Sabun adalah alat antiseptik yang digunakan untuk membunuh kuman secara cepat dengan bantuan busa yang dihasilkan dengan

kadar yang banyak, biasanya pertumbuhan mikr$ba sedikit atau hampir tidak ada.

3lk$h$l adalah suatu senyawa kimia yang bersi&at mudah menguap, si&at itulah

#uga berpengaruh terhadap kebersihan udara, alat ini mampu mematikan kuman

dengan menghentikan pertumbuhannya asalkan di#amin dengan ruang yang

ter#aga atau steril. 3ir adalah bahan penting atau p$k$k yang digunakan dalam

rumah tangga, ber&ungsi membersihkan kuman pada tangan yang bersi&at hanyasementara ( inarn$, 20 !.

BAB 3METODELOGI PRAKTIKUM

3)1) &a+tu 4an T* at

"raktikum praktikum higene, sanitasi dan keamanan industri pangan dengan

#udul 4u#i "engaruh Sanitasi +erhadap +ingkat ebersihan +angan peker#a5 dilaksanakan

pada hari rabu, tanggal 6 Maret 20 - yang dimulai pada pukul 0.00 I di


5/11

7ab$rat$rium Mikr$bi$l$gi )mum, urusan +ekn$l$gi "ertanian, *akultas

"ertanian, )ni8ersitas Sriwi#aya.

3) ) Alat 4an Ba2an

3lat yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah9 ! :awan "etri, dan 2!

Incubat$r.

ahan yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah9 ! :awan "D3 steril,

2! :awan ":3 steril, dan /! 7arutan "engencer.

3)3) 6ara +*r-a

3dapun cara ker#a yang dilakukan pada praktikum u#i adalah 9. Masing%masing kel$mp$k menyiapkan 2 cawan petri yang diisi dengan "D3

dan ;3 steril, diberi tanda nama c$nt$h dan media yaang digunakan.2. Se$rang mahasiswa yang tangannya belum dicuci sebelah kanan ditempelkan

pada cawan yang berisi "D3 dan tangan sebelah kiri pada cawan yang berisi

;3./. Dilakukan hal yang sama untuk tangan yang dicuci dengan air biasa, alk$h$l,

handsoap , handsanitizer , dan air hangat.

atau ?.

BAB "HASIL DAN PEMBAHASAN

")1) Ha.il

Hasil dari praktikum u#i "engaruh Sanitasi +erhadap +ingkat ebersihan

+angan peker#a yang telah dilakukan, didapatkan hasil sabagai berikut 9


6/11

6 nt 2 /an Diu-i M*4ia P*rtu u2anMOK*t*ran a

n

+angan +idak Dicuci"D3 2 = ?? ;3 @=2 ???

+angan yang Dicuci Menggunakan 3ir iasa "D3 6- ?? ;3 /2- ???+angan yang Dicuci MenggunakanSabun iasa

"D3 @00 ??? ;3 -=- ???

+angan yang Disempr$t Menggunakan3lk$h$l

"D3


7/11

k$ntaminasi yang berasal dari peker#a dapat melalui tangan, kaki, rambut, mulut,

kulit maupun pakaian k$t$r yang dipakai peker#a selama pr$ses peng$lahan bahan

pangan. akteri #enis k$li&$rm biasanya banyak terdapat pada tangan peker#a.

Sedangkan bakteri pembentuk sp$ra dan Staphylococcus banyak di#umpai pada

kulit peker#a.

Hasil pengamatan pada praktikum kali ini dari tangan yang tidak dicuci

menun#ukan pertumbuhan mikr$ba yang p$siti&, akan tetapi tidak terlalu banyak.

Hal ini tidak sesuai dengan literatur karena tangan yang tidak dicuci seharusnya

banyak mengandung mikr$ba. ;amun dari hasil praktikum yang didapatkan

menun#ukan pertumbuhan mikr$ba yang tidak terlalu banyak. Hal ini dapat

disebabkan tangan tersebut tidak digunakan untuk melakukan akti8itas yang

memungkinkan ter#adinya k$ntaminasi sebelum dilakukan pengu#ian atau tangan

tersebut terawat kebersihannya. +angan yang dicuci air biasa menun#ukan

pertumbuhan mikr$ba lebih sedikit dari pertumbuhan pada tangan yang tidak

dicuci.

$ndisi tangan yang dicuci dengan sabun pada praktikum kali ini ternyata

tidak menurunkan #umlah mikr$ba yang tumbuh pada media. Hal ini tidak sesuai

dengan literatur karena #umlah mikr$ba yang tumbuh sangat banyak. "adahal,seharusnya setelah dicuci dengan sabun #umlah mikr$ba yang tumbuh akan

menurun #umlahnya, karena didalam sabun terdapat kandungan deter#en 2%/A

ber&ungsi sebagai desin&ektan yang dapat mengurangi #umlah mikr$ba pada

sampel. Deter#en kati$nik dan ani$nik dapat menyebabkan pengerutan membran

sel dan merusak permeabilitas membran sel mikr$ba serta punya e&ek antibakteri

yang cukup lama pada k$nsentrasi tertentu sehingga mikr$ba akan mati.

"enyimpangan hasil yang didapatkan ini kemungkinan disebabkan $leh pada saatkelalaian praktikan yang membiarkan media terlalu lama k$ntak langsung dengan

udara.

3lk$h$l k$nsentrasi B0%60A dapat mengk$agulasikan pr$tein mikr$ba dan

melarutkan membran mikr$ba sehingga mikr$ba bisa mati, tetapi hal ini tidak

se#alan dengan hasil yang didapatkan pada praktikum kali ini. Hasil yang

didapatkan terlihat #umlah mikr$ba yang tumbuh pada media itu lebih banyak #ika

dibandingkan dengan #umlah mikr$ba yang tumbuh dimedia dari tangan yang


8/11

tidak dicuci dengan dicuci dengan air biasa. "enyimpangan hasil yang didapatkan

kemungkinan disebabkan kelalaian praktikan seperti membiarkan media terlalu

lama k$ntak dengan udara, sehingga mikr$ba%mikr$ba yang terdapat pada udara

dapat mengk$ntaminasi media, sehingga mikr$ba yang tumbuh pada media itu

tidak murni lagi mikr$ba yang terdapat pada tangan.

BAB 5KESIMPULAN

esimpulan yang dapat diambil dari praktikum kali ini adalah 9

. +angan merupakan sumber k$ntaminasi mikr$ba yang dapat mencemari

makanan .2. enis mikr$$rganisme yang biasanya dapat tumbuh dan diamati pada cawan

agar adalah bakteri, kapang, khamir, Staphylococcus , dan #enis bakteri

k$li&$rm (k$li&$rm &ekal dan k$li&$rm n$n &ekal!./. 3lk$h$l dapat ber&ungsi sebagai desin&ektan yang dapat mengurangi #umlah

mikr$ba pada sampel. 3lk$h$l k$nsentrasi B0%60A dapat mengk$agulasikan

pr$tein mikr$ba dan melarutkan membran mikr$ba sehingga mikr$ba bisa

mati.


9/11

DA$TAR PUSTAKA

3gus . 20 0. Hubungan hygiene perorangan dengan sanitasi lapas terhadapkejadian penyakiit herpes. )pn Ceteran9 $gyakarta.

Depkes RI. 20 . Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran .akarta 9 Depkes RI.

*ardiaE, Srikandi. 20 2. Mikrobiologi Pengolahan Pangan anjut . $g$r9 I" .

*atmawati. 20 2. Perilaku Higiene Pengolah Makanan !erdasarkan Pengetahuan "entang Higiene Mengolah Makanan #alam Penyelenggaraan Makanan #i Pusat Pendidikan Pelajar $a%a "engah.

urnal giEi uni8ersitas muhamadiyah semarang.

Hariadi, " dan Delayanti. 20 0. Memproduksi Pangan &ang 'man . "+. DianRakyat 9 akarta

Hardiyansya. 20 2. Media Pertumbuhan Mikroba dan Pembuatannya . urnalMikr$bi$l$gi Ind$nesia. ( !9 22%2B.

Herwita. 20 /. Pengaruh konsentrasi dan suhu terhadap pertumbuhan bakteri pada (atrium 'gar . urnal Makara Sains. < (2!9


10/11

"uspitasari. 20


11/11

Laporan praktikum uji kontaminasi tangan pekerja

Documents

Transcript of Laporan praktikum uji kontaminasi tangan pekerja