Laporan Praktikum_Epidermis Atas dan Bawah DAUN Talinum paniculatum Jacq Gaertn

9
LAPORAN MIKROTEKNIK PEMBUATAN PREPARAT WHOLE MOUNT EPIDERMIS ATAS dan BAWAH DAUN Talinum paniculatum Jacq Gaertn Disusun Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Praktikum Mikroteknik Dosen Pengampu : Dra. Ely Rudyatmi, M.Si Oleh Suyati (4401410046) Pendidikan Biologi Rombel 4

Transcript of Laporan Praktikum_Epidermis Atas dan Bawah DAUN Talinum paniculatum Jacq Gaertn

Page 1: Laporan Praktikum_Epidermis Atas dan Bawah DAUN Talinum paniculatum Jacq Gaertn

LAPORAN MIKROTEKNIK

PEMBUATAN PREPARAT WHOLE MOUNT EPIDERMIS ATAS dan BAWAH

DAUN Talinum paniculatum Jacq Gaertn

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Praktikum Mikroteknik

Dosen Pengampu : Dra. Ely Rudyatmi, M.Si

Oleh

Suyati (4401410046)

Pendidikan Biologi

Rombel 4

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG

2013

Page 2: Laporan Praktikum_Epidermis Atas dan Bawah DAUN Talinum paniculatum Jacq Gaertn

A. JUDUL

Pembuatan Preparat Whole Mount Epidermis Atas dan Bawah Daun Talinum

paniculatum Jacq Gaertn

B. TUJUAN

1. Membuat preparat whole mount epidermis atas dan bawah daun Talinum

paniculatum Jacq Gaertn dengan metode whole mount dan menggunakan zat warna

safranin.

2. Menganalisis hasil pembuatan preparat whole mount epidermis atas dan bawah daun

Talinum paniculatum Jacq Gaertn dengan metode whole mount dan menggunakan zat

warna safranin.

3. Mengetahui berbagai macam struktur sel yang ada pada preparat whole mount

epidermis atas dan epidermis bawah daun Talinum paniculatum Jacq Gaert

C. LANDASAN TEORI

Daun merupakan organ tanaman yang berfungsi untuk fotosintesis. Daun tersusun

atas tiga tipe jaringan, yaitu epidernmis, mesofil, dan jaringan pembuluh. Pada epidermis

sering terdapat stomata dan trikoma.

Epidermis daun dari tumbuhan yang berbeda beragam dalam hal jumlah lapisan,

bentuk, struktur, susunan stomata, penampilan, dan susunan trikoma, serta adanya sel

khusus. Struktur daun biasanya pipih. Jaringan pada epidermis atas berbeda dengan

epidermis bawah. Permukaan atas daun disebut permukaan adaksial dan permukaan bawah

disebut permukaan abaksial.

Untuk melihat struktur secara keseluruhan dari epidermis atas maupun epidermis

bawah dari daun , maka dapat dibuat preparat whole mount epidermis atas dan bawah

daun dengan menggunakan zat warna safranin. Preparat utuh/ whole mount adalah

preparat yang objeknya merupakan keseluruhan bagian objek secara utuh tanpa

mengurangi atau melakukan pengirisan.

Tujuan pembuatan preparat whole mount adalah untuk dapat menyediakan preparat

mikroskopis yang dapat memperlihatkan struktur secara keseluruhan dari bahan atau objek

yang bersangkutan. Misalnya preparat whole mount epidermis bawah daun Nicotiana

tabacum untuk memperlihatkan strktur sel epidermis daun, stomata dan berbagai macam

trikoma yang merupakan derivat epidermis yang bersangkutan. Preparat whole mount

Page 3: Laporan Praktikum_Epidermis Atas dan Bawah DAUN Talinum paniculatum Jacq Gaertn

Taenia saginata untuk memperlihatkan struktur scolek dengan kait-kaitnya yang sangat

khas, proglotid imatur dan matur dengan bagian-bagiannya.

Safranin merupakan pewarnaan tunggal, yaitu pewarnaan yang hanya menggunkan

satu macam zat warna. Safranin apabila digunakan untuk mewarnai jaringan, akan

mewarnai seluruh sel atau jaringans sehingga baik nukleus maupun sitoplasma sama-sam

terwrnai, hanya saja daya serap setiap bagian tidak sama, maka terlihat ada perbedaan

warna yang ditunjukan.

Safranin sebenrnya merupakan zat warna untuk inti, tetapi hanya terbatas

penggunaannya dalam bidang Botani. Biasanya digunakan dalam konsentrasi 1% dalam

alkohol 50% atau 70% dan membutuhkan waktu yang lama.

D. CARA KERJA

Pengambilan sampel dari tanaman Talinum paniculatum Jacq Gaertn dan dimasukan

ke dalam tempat yang berisi air. Sampel daun diambil daun yang sudah dewasa yaitu daun

kelima. Menyayat bagian epidermis atas dan bagian epidermis bawah daun, masing-

masing sayatan ditampung di dalam cawan petri yang berisi air. Dilakukan penyortiran

dibawah mikroskop. Sampel yang ukurannya sudah kecil, tipis, dan transparan akan

diproses ke tahap selanjutnya.

Irisan yang sudah representatif di fiksasi di dalam botol flakon yang berisi FAA 3ml

selama 24 jam. Masing-masing botol berisi epidermis atas dan epidermis bawah daun

sebayak 10 buah. Sediaan dicuci dengan alkohol 70% dengan menuangkan fiksatif ke

dalam botol sisa dan digantikan dengan alkohol 70% sambil menggoyang-goyangkan

botol. Larutan pencuci dimasukan ke dalam botol dan pencucian dilakukan sebanyak 3

kali.

Masing-masing sediaan diwarnai di dalam botol flakon dengan menuangkan alkohol

70% ke dalam botol sisa dan menggantinya dengan safranin 1% dalam alkohol 70%

sebanyak 3ml selama 2 kali 24 jam. Sediaan dicuci dengan alkohol 70% dengan

menuangkan safranin ke dalam botol sisa dan menggantinya dengan alkohol 70%.

Sediaan didehidrasi dengan alkohol bertingkat dengan menuangkan alkohol 70% ke

dalam botol sisa dan menggantinya secara berurutan dengan alkohol 70%, 80%, 90%, dan

absolut masing-masing 3ml selama 2 menit sambil botol digoyang.

Sediaan didealkoholisasi dengan campuran alkohol xilol, xilol murni 1, dan xilol

murni 2 dengan menuangkan alkohol absolut ke botol sisa dan digantikan secar berurutan

Page 4: Laporan Praktikum_Epidermis Atas dan Bawah DAUN Talinum paniculatum Jacq Gaertn

dengan alkohol xilol 3:1, 1:1, 1:3, xilol murni 1, dan xilol murni 1 masing-masing 3ml

selama 2 menit sambil botol digoyang.

Penutupan dengan menggunakan kanada balsam. Menyiapkan gelas benda yang bebas

lemak, sediaan diambil dan diatur sedemikian rupa di atas gelas benda sehingga preparat

jaraknya 1,5 cm dari ujung kiri gelas benda. Dengan cepat sediaan ditetesi dengan 1 tetes

kanada balsam dan dititup secara perlahan-lahan dengan gelas penutup dibantu dengan

jarum pentul. Penutupan dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi gelembung. Preparat

diberi label pada sisi kanan gelas benda dengan posisi memanjang (1 cm dari tepi kanan

gelas benda). Mengamati preparat dibawah mikroskop, pendokumentasian dan melakukan

analisis.

E. HASIL PENGAMATAN

NAMA PREPARAT HASIL PENGAMATAN KETERANGAN

WM. Epidermis Atas

Talinum paniculatum 

Jacq Gaertn

Pewarna Safranin

4 Juni 2013

Perbesaran 40x10

WM. Epidermis

Bawah Daun Talinum

paniculatum Jacq 

Gaertn

Pewarna Safranin

4 Juni 2013

Perbesaran 10x10

1. Stomata

2. Sel tetangga

3. Sel penutup

4. Sel epidermis

 

1. Stomata

2. Sel penutup

3. Sel tetangga

4. Sel epidermis

2 3 13

1 13

12 3 13

4

4

Page 5: Laporan Praktikum_Epidermis Atas dan Bawah DAUN Talinum paniculatum Jacq Gaertn

F. PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pengamatan menggunakan mikroskop, preparat whole mounth

epidermis atas dan bawah daun Talinum paniculatum Jacq Gaertn ini sudah baik. Preparat

sudah kecil, tipis, transparan kontras antara bagian yang satu dengan yang lainnya sudah

bisa dibedakan. Pewarnaan yang diberikan yaitu safranin 1% dalam alkohol 70% sudah

dapat mewarnai bagian-bagian sel. Selain itu ditemukan stomata dengan warna yang lebih

gelap dibandingkan sel yang lain.

Stomata ditemukan pada epidermis atas maupun epidermis bawah daun, tapi pada

epidermis bagian bawah lebih banyak ditemukan stomata bila dibndingkan epidermis

atas. Pada epidermis bagian bawah stomata hampir terlihat pada seluruh bagian sel, tapi

pada epidermis atas hanya terlihat beberapa saja. Pewarna safranin yang diberikan dapat

mewarnai seluruh sel epidermis yaitu berwarna merah muda dengan bagian stomata lebih

gelap bila dibanding sel-sel disekelilingnya. Batas antar sel epidermis yang satu dengan

yang lain juga jelas dengan warna pembatas yang lebih gelap. Bagian-bagian stomata

yang dapat teramati antara lain, sel penutup dan sel tetangga.

Hasil pengamatan di bawah mikroskop, lembaran epidermis terlihat melipat. Hal ini

dikarenakan lembaran epidermis yang terlalu tipis, sehingga pada saat mounting epidermis

masih melipat. Akan tetapi sel epidermis masih bisa diamati dan hanya bagian pinggir

yang terlihat melipat. Preparat masih terlihat bagus, karena preparat tidak gosong akibat

penutupan dengan canada balsam yang terlalu lama. Gelembung udara tidak ada, sehingga

tidak mengganggu ketika pengamatan. Dapat dikatakan preparat epidermis bagian atas dan

epidermis bagian bawah masih cukup representatif. Walaupun ada bagian yang melipat.

G. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Preparat whole mount epidermis atas dan bawah daun dapat dibuat dengan

menggunakan zat warna safranin.

2. Pewarnaan dengan zat warna safranin dapat memberikan kontras warna yang jelas

pada bagian-bagian sel epidermis atas dan epidermis bawah.

3. Bagian sel yang teramati pada epidermis atas dan bawah daun diantaranya sel-sel

epidermis, stomata dengan sel penutup dan sel tetangga.

Page 6: Laporan Praktikum_Epidermis Atas dan Bawah DAUN Talinum paniculatum Jacq Gaertn

H. SARAN

Berdasarkan praktikum yang dilakukan, saran yang dapat diberikan adalah sebagi berikut:

1. Sebaiknya ketika meletakan sediaan di atas gelas benda dipastikan sediaan tidak

melipat, sehingga ketika preparat diamati dibawah mikroskop jelas bagian-bagian

selnya.

2. Lebih berhati-hati ketaka melalukan proses dehidrasi dan dealkoholisasi, sehingga

preparat tidak ikut terambil ketika dilakukan penuangan.

3. Sediaan yang dibuat harusnya lebih banyak, supaya ketika sediaan ikut terambil saat

dehidrasi dan dealkoholisasi sediaan masih banyak.

I. DAFTAR PUSTAKA

Mulyani, Sri. 2006. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Kanisius.

Rudyatmi, Ely. 2013. Bahan Ajar Mikroteknik. Semarang: Jurusan Biologi FMIPA

UNNES.