Laporan Pratikum Pk - Kel 5 Cempaka Putih

8/17/2019 Laporan Pratikum Pk - Kel 5 Cempaka Putih

1/12

LAPORAN PRATIKUM PATOLOGI KLINIK

SISTEM NEUROPSIKIATRI

Dosen Pembimbing: dr. Tri Ariguntar S!PK

Ke"om!o# $ %em!a#a Puti&

Nama Anggota:

'. Anugra& Abdurro&man

(. A)u De*ita As&ari

+. ,adai Ard)ana A.P

-. %arissa G.P

$. %itra Anest)a. Di#ara N.P

/. E"0a Ri1#).S

2. 3ania Lia&sani

4. 3ina 5ida)at

'6. Re1#a 3adi""a&

''. S)i0a Ramad&ani

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

3AKULTAS KEDOKTERAN DAN KESE5ATAN

UNI7ERSITAS MU5AMMADI8A5 9AKARTA

(6'

KATA PENGANTAR


2/12

Assalamualaikum wr. wb

Segala puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat serta hidayahnya

penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum patologi klinik ini.

Penulis membuat makalah ini dengan tujuan untuk mendalami ilmu patologi klinik dalam

Sistem patologi klinik, serta memberi beberapa informasi penting kepada pembaca.

Dalam penulisan praktikum ini, penulis mengalami beberapa kendala, karena itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada dr. Tri Ariguntar S!PK dan Staf aboratorium !"" yang

telah membimbing serta memberikan penjelasan yang sangat penting bagi penulis untuk

menyelesaikan laporan serta kepada teman#teman yang telah membantu dalam kegiatan

praktikum patologi klinik ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis

mengharapkan kritik serta saran yang membangun untuk memperbaiki segala kekurangan dan

penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis maupun pembacanya.

Wassalamualaikum wr. wb

$akarta, %aret &'()

"elompok * +empaka Putih


3/12

P-DA//A-

+airan otak terutama dibuat oleh pleksus koroideus yang terdapat pada 0entrikel tertius,

0entrikel 1uartus dan 0entrikel lateralis melalui proses ultrafiltrasi plasma darah. Setelah

terkumpul dalam 0entrikel 1uartus, cairan otak akan masuk ke kanalis spinalis dan sebagian ke

ruang subarachnoid yang menyelubungi seluruh medulla spinalis dan permukaan otak melalui

foramen %agendi dan ushka. 2eabsorbsi cairan otak melalui 0illi arachnoid ke dalam sinus

dural.

!ungsi cairan otak adalah sebagai pelindung otak bila terjadi trauma, sebagai bahan

lubrikasi sistem ner0us sentralis membantu transport nutrisi dan pelepasan hasil metabolisme.

Dalam keadaan normal jumlah cairan otak seluruhnya (&'#(*' ml, jernih, tidak berwarna serta

mengandung sedikit sel lekosit, glukosa dan protein.

3erbagai kelainan intracranial dapat menyebabkan perubahan pada cairan otak.

Pembentukan cairan otak dapat meningkat atau berkurang bila terdapat gangguan pada pleksus

koroideus. 4angguan pada blood brain barrier atau sawar darah otak akan menyebabkan

perubahan pada komposisi cairan otak.

A. Tuuan Pra#ti#um

• %engetahui adanya kandungan protein dan globulin dalam cairanotak

• %engidentifikasi adanya cairan eksudat dan transudat yang terdapat dalam cairan otak

• %engetahui jumlah protein yang terdapat dalam cairan otak

,. Tinauan Teori

• Proses

5 Pembentukan 6 di buat oleh Ple7us +horoideus yang terdapat pada 0entrikel tertius,

0entrikel 1uartus dan 0entrikel lateralis melalui Proses /ltrafiltrasi plasma darah.

5 Sirkulasi

8entrikel lateral 9 tertius, 0entrikel 1uartus : canalis spinalis : foramen magendi

9 luska : ruang sub arachnoid ;medulla spinalis< 9 permukaan otak

5 Penyerapan6 0illi arachnoid : sinus #sinus duralis


4/12

• Nilai Normal Pada Cairan Otak

5 Tekanan 6 =' > (*' mm

5 8olume 6 ?' > (*' ml

5 3erat $enis 6 (,'') > (,''@

5 Sel 6 ' > * selmmB

5 Protein 6 &' > *' mgdl

5 "lorida 6 ((@ > (B& m1

5 4lukosa 6 *' > @' mgdl

• Fungsi Cairan Otak

5 Sebagai alat pelindung

5 Sebagai bahan lubrikasi

5 Pelepasana hasil metabolisme

• Punksi Lumbal

5 Cndikasi Diagnostik

o %endiagnosis meningitis

o %engetahui adanya perdarahan subarachnoid

o %engetahui adanya tumor atau keganasan

o %emasukkan bahan kontras

5 Cndikasi terapi

o %engeluarkan darah dari ruang subarachnoid.

o Pemberianobat atau anestesi spinal.

5 "ontra Cndikasi

o Cnfeksi epidural

o Cnfeksi kulit sekitar tempat punksi

o "elainan anatomi tempat punksi misalnya skoliosis


5/12

%. A"at dan ,a&an

Tabung reaksi

Pipet mikro

!otometer *'(' d


6/12

3lanko dan larutan standar

arutan !enol jenuh ;tes pandy<

arutan ammonium sulfat jenuh ;tes nonne apelt


7/12

+airan otak

"amar itung Cmpro0ed -eubauer

Sarung tangan

Pipet Pasteur

%ikroskop

Sentrifius


8/12

D. Per;obaan

• Tes Ma#ros#o!is

5 Warna 6 Agak kecoklatan

5 "ekeruhan 6 keruh

5 3ekuan 6 tidak ada bekuan

• . Tes Mi#ros#o!i

5 Tes 5itung 9um"a& Se"

o Prinsip 6 menghitung jumlah sel leukosit cairan otak menggunakan kamar

hitung

o +ara "erja 6

# %asukkan cairan turk ke dalam pipet lekosit sampai ',*

# %asukkan cairan otak ke dalam pipet lekosit sampai ((

# Aduk rata, lalu teteskan pada kamar hitung yang sudah ditutupi kaca

penutup

# ihat dibawah mikroskop dengan pembesaran *7

o asil 6 & leukosit pada kamar * tapi gambarnya gak keambil


9/12

• Tes ,io#imia

5 Tes protein (Pandy)

Prinsip 6 Albumin dan 4lobulin di presipitasi larutan fenol jenuh

+ara kerja 6

# %asukkan ( ml larutan fenol jenuh ke dalam tabung reaksi

# Tambahkan ( tetes cairan otak

# Amati timbulnya kekeruhan

o asil 6 Setelah melakukan percobaan sesuai dengan prosedur, kami mengamati

bahwa hasil dari percobaan adalah positif ;E< berubah menjadi keruh dengan

demikian bahwa cairan otak tersebut positif adanya peningkatan protein atau

positif terdapat albumin dan globulin

5 Tes Nonne Apelt (Ross Jones)

o Prinsip 6 globulin dispresipitasi oleh ammonium sulfat jenuh

o +airan 6

# %asukkan ( ml larutan ammonium sulfat jenuh ke dalam tabung reaksi

# Tambahkan ( tetes cairan otak perlahan

# Amati ada tidaknya prespitasi berbentuk cincin putih pada batas kedua lapisan


10/12

o Cnterpretasi 6

o asil 6 negati0e ;#< atau tidak terbentuk cincin yang berarti cairan otak negati0e

globulin.

• Tes G"u#osa

5 %etode 6 heksokinase

5 Prinsip 6 tambahkan reagen terhadap sampel yang mengandung glukosa, maka

4lukosaE ATP " 4lukosa#)P E ADP

eksokinase mengkatalisis fosforilase glukosa menjadi glukosa#)#fosfat oleh ATP

4lukosa#)P E -ADP 4)P#DP 4lukonat#)P E -ADP E

"onsentrasi glukosa sebanding dengan -ADP yang terbentuk


11/12

5 +ara kerja 6

o Csilah masing#masing tabung spectrophotometer

Tabung ( ;T(< F 3lanko ('''

Tabung & ;T&< F 3lanko (''' E standar (''

Tabung B ;TB< F 3lanko (''' E cairan otak (''

o Sebelum dimasukan ke dalam spectrophotometer, dikocok terlebih dahulu selama

(* menit

o "emudian masukan ke spectrophotometer dan catat hasilnya

5 asil 6

T( F (,B@

T& F (,&

TB F (,''

"adar glukosa F TB#T(T& 7 ('' mgdl F )*,( mgdl

dengan nilai rujukan pada anak#anak )'#@' mgdl dan dewasa '#=* mgdl sehingga

pada percobaan yang telah kami lakukan, sampel memiliki kadar glukosa yang normal


12/12

Laporan Pratikum Pk - Kel 5 Cempaka Putih

Documents

Transcript of Laporan Pratikum Pk - Kel 5 Cempaka Putih