Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
-
Upload
eritaaryani -
Category
Documents
-
view
240 -
download
0
Transcript of Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 1/28
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk yang sangat
besar, tapi tidak didukung oleh jumlah lapangan pekerjaan yang mengakibatkan
banyaknya pengangguran di era globalisasi ini. Karena itu, perlu pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghadapinya.
Pendidikan disekolah dan diluar sekolah berperan sebagai penunjang
pembangunan sumber daya manusia, harus secara jelas ikut membantu dan
membentuk peserta didik menjadi aset bangsa. Sebagai aset bangsa peserta didik
diharapkan menjadi manusia produktif yang berpenghasilan, juga menjadi
manusia yang mampu menciptakan produk – produk unggulan. Sekolah
menengah kejuruan, khususnya kimia analisis berharap agar dapat menghadapi
tantangan dan tuntutan yang muncul pada kondisi sekarang ini serta dapat
memfokuskan siswa pada kehandalan dalam bekerja.
Dalam sektor Industri, perlu adanya kerja sama antara sekolah dengan
dunia Industri, dimana Industri turut membantu pembekalan melalui Prakerin.
Praktek Kerja Industri Prakerin! merupakan salah satu programkurikulum sekolah "enengah Kejuruan #nalisis Kimia $usa %angsa %oggor
yang bertujuan menciptakan tenaga analisis yang siap kerja dengan harapan
peserta didik dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja sehingga dapat menjadi
analisis yang terampil, kreatif, dan ulet.
1.2 Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Prakarin
"aksud praktek kerja industri adalah untuk mencetak dan mempersiapkan
tenaga #nalis Kimia yang berjiwa perintis, memiliki kemampuan kerja yang
professional dan disiplin, mampu memimpin dan siap pakai serta mempunyai
peranan besar dalam mengembangkan dan memajukan sektor Industri Kimia di
Indonesia.
&ujuan pelaksanaan Prakerin yaitu '
(. Siswa dapat menerapkan teori dan praktek yang telah didapatkan dari
sekolah selama pendidikan.
1
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 2/28
). "emberikan kesempatan pada siswa untuk dapat beradaptasi dengan
suasana dan lingkungan kerja yang sebenarnya.
*. "eningkatkan pengetahuan dalam penggunaan instrumen kimia analisis
yang lebih modern.+. "enumbuhkan dan memantapkan sikap profesional siswa dalam rangka
memasuki lapngan Industri.
. "eningkatkan wawasan siswa pada aspek – aspek yang berkaitan dengan
dunia kerja lain ' Struktur organisasi, disiplin, lingkungan dan sistem kerja.
-. "emberikan kesempatan pada siswa untuk menerapkan keterampilan dan
keahlian dibidang masing – masing.
1.3 Tinjauan Umum
Praktek Kerja Industri Prakerin! yang penulis lakukan beradadiperusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan yaitu P&. Indofood
%P Sukses "akmur Di/isi $oodle cabang Surabaya 0l. 1aya angkring "alang
K" . *) Kec. %eji Kab. Pasuruan.
1.3.1 ejara! dan Perkem"angan Perusa!aan
P&. Indofood %P Sukses "akmur merupakan perusahaan yang bergerak
dalam bidang industri makanan. Perusahaan yang berdiri pada (+ #gustus (223 di
0akarta ini diberi nama P&. Panganjaya Intikusuma.
P&. Indofood %P Sukses "akmur di/isi $oodle cabang ibitung
didirikan pada tahun (22) dengan nama awal P&. Inti pangan persada dan
mengubah namanya menjadi P&. Indofood Sukses "akmur &bk empat tahun
kemudian. 4alu pada ( 5ktober )332, perusahaan ini mengganti namanya kembali
menjadi P&. Indofood %P Sukses "akmur.
P&. Indofood %P Sukses "akmur cabang ibitung merupakan
perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan mie instan yang dikemas dalam
yang dikemas dalam kemasan plastic dengan tambahan bumbu dan minyak bumbu. %aik bumbu dan minyak bumbu serta bahan pelengkap lainnya tidak
diproduksi diperusahaan ini melainkan diproduksi oleh perusahaan yang masih
termasuk dalam indofood group yang berlokasi di Semarang, ikampek, dan
Surabaya yang kemudian di supply ke Indofood cabang ibitung.
Di/isi mie instan merupakan di/isi terbesar di Indofod, pabriknya tersebar
di (+ kota besar di indonesia yaitu ' Pekanbaru, 4ampung, "edan, Palembang,
0akarta, ibitung, &angerang, %andung, Semarang, Surabaya, %anjarmasin,
Pontianak, "anado dan "akasar.
2
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 3/28
0enis produk yang diproduksi oleh P&. Indofood %P Sukses "akmur
di/isi $oodle ini dapat dibagi menjadi bagian, yaitu '
$ormal $oodle ' Indomie, Supermie, Sarimie, Sakura
Snack $oodle ' #nak "as
up $oodle ' Pop "ie
Dried $oodle ' "ie &elur ap * #yam
%ihun ' Pop %ihun
Perusahaan ini dengan cepat dapat berkembang. Pada awal berdiri tahun
(22) P&. Indofood %P Sukses "akmur hanya memiliki satu pabrik plant (!
kemudian ditahun (22- didirikan pabrik kedua plant )! dan terakhir pada tahun
)33( didirikan lagi pabrik ketiga plant *! yang dikhususkan untuk pabrik bihun.
Dengan /isi 6menciptakan pilihan menjadi penyedia utama makanan dan
consumen products bermerek terkemuka bagi jutaan konsumen diindonesia dan juga diberbagai penjuru dunia.7 P&. Indofood %P Sukses "akmur telah
mendapatkan berbagai sertifikasi dan penghargaan diantaranya ' IS5 233( '
)333 ' 8#P, Sertifikasi 8alal Indonesia dan "alasya, dan S$I untuk
menjamin kualitas produk yang dihasilkan.
Pemasaran produk P&. Indofood %P Sukses "akmur cabang ibitung
adalah daerah jakarta dan sekitarnya. Selain itu produksi perusahaan juga diekspor
keberbagai negara diantaranya 9ropa, &imur &engah, Inggris, $igeria, #merika,
0epang, &aiwan, 8ongkong, "alasya, %runei, Singapura, #ustralia.
1.3.2 L#kasi dan Tata Letak Perusa!aan
P&. Indofood %P Sukses "akmur di/isi $oodle cabang ibitung ini
beralamata dikampung jarakosta, Desa sukadanau 1& 3:1; 3) $o. ( ikarang
%arat, %ekasi (<)3. Dengan batas – batas ;ilayah sebagai berikut '
=tara ' berbatasan dengan pabrik seasoning P&. Indo sentra
pelangi dan pemukiman penduduk.
Selatan ' berbatasan dengan pabrik >as Samator &imur ' berbatasan dengan 0alan 1aya di Kampung jarakosta
%arat ' berbatasan dengan pemukiman penduduk, jalan tol dan
sawah.
4uas area pabrik P&. Indofood %P Sukses "akmur ini sekitar ),<
hektar digunakan untuk bangunan pabrik, unit pengolah limbah dan berbagai
sarana hubungan industrial.
=nit pengolah limbah yang digunakan ;aste ;ater &reament ;;&!
untuk pengolahan limbah cair dan incinerator untuk pengolahan limbah padat.
3
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 4/28
%erbagai fasilitas industrial yang ada adalah kantin. Poliklinik, Koperasi,
"ushola, &empat olahraga, dan Kesenian serta %ank dan #&" %#.
1.3.3 truktur $rganisasi
Struktur organisasi merupakan gambaran fungsi dan tanggung jawab tugas
dan kewajiban serta kekuasaan yang ada pada perusahaan agar porsenil mudah
dalam melaksanakan aktifitasnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelum.
P&. Indofood %P Sukses "akmur dipimpin oleh seorang General
Manager >"! yang membawahi lima apartement yaitu Factory Manager ?"! ,
Branch Process Development Quality Control Manager %PD@"!, Branch
Personal Manager %P"!, Area and Sales Promation Manager #SP"!, dan Finance and Accounting Manager ?#"!.
a. Factory Manager (FM
Factory Manager ?"! membawahi lima sub departemen yaitu
Production Manager P"! yang memimpin departemen produksi, Factory
!echnic Manager &"! yang memimpin departemen teknik, "arehouse Manager
;8"! yang memimpin departemen ;erehouse, Production Planning and
#nventory PPI! yang memimpin departemen PPI, Purchasing $%%icer yang
memimpin departemen Purchasing.
b. Branc Process Depelopment Quality Control Manager %PD@"!
%PD@ "anager merupakan suatu departemen yang menangani
pengawasan mutu, mulai dari bahan baku, proses hingga produk jadi serta
melakukan ino/asi dan modifikasi produk. Departemen ini memiliki beberapa
tugas yaitu '
(. "enjamin mutu dari bahan baku sampai produk jadi dipasar
). "emperbaiki mutu proses dan produk *. "enangani keluhan konsumen, melaksanakan audit sistem mutu
+. "engkordinasikan kegiatan kalibrasi alat lab, produksi dan gudang.
%PD@ "anager membawahi @ proses super/isor dan @ 1aw
"aterial and ?inish >ood Super/isor.
(. @ Proses Super/isor
&ugas dan tanggumg jawab '
(. "enjamin dan mengendalikan mutu dan proses produksi
). "emonitoring shelf life produk
*. "enjalankan hasil standarisasi proses
@ Proses super/isor membawahi seksi, yaitu '
(.( @ Proses Section Super/isor yang membawahi
4
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 5/28
(.(.( @ #nalis
(.(.) @ ?ield
(.(.* #dmin
&. QC 'a Material and Finish Good Supervisor
&ugas dan tanggung jawab ' "engendalikan mutu bahan baku dan barang
jadi melakukan monitoring barang yang terdapat digudang @ 1":?> super/isor
membawahi seksi, yaitu '
).( @ 1aw "aterial and ?inish >ood Section Super/isor "embawahi
).(.( @ #nalis
).(.) @ ?ield
).(.* #dmin
c. Finance and Accounting Manager ?#"!
?#" bertugas untuk menangani bidang keuangan perusahaan.
d. Branch Personnel Manager %P"!
%P" bertugas untuk menangani tenaga kerja atau SD" yang ada di
perusahaan.
e. #rea and Sales Promotion "anager #SP"!
#SP" bertugas untuk menangani bidang promosi dan penjualan produk.
1.% &etenagakerjaan
P&. Indofood %P Sukses "akmur cabang ibitung mempunyai jumlah
tenaga kerja kurang lebih )3<- orang dari seluruh plant.
1.%.1 istem dan 'am &erja &ar(a)an
Pembagian waktu kerja untuk karyawan di P&. Indofood %P Sukses
"akmur mengacu pada peraturan yang telah ditetapkan oleh Departemen &enaga
Kerja adalah +3 jam kerja dalam satu minggu.
Karyawan staff bekerja mulai pukul 3A.33 sampai pukul (<.33 dari senin
hingga jumBat. Sedangkan karyawan staff yang berhubungan dengan proses
produksi bekerja dari senin hingga sabtu dengan jam kerja pada pukul 3A.33
sampai pukul (<.33 pada hari senin sampai jumBat dan pukul 3A.33 sampai pukul
(+.33 pada hari sabtu dengan waktu istirahat selama satu jam pada pukul ().33
sampai waktu (*.33.Kegiatan produksi dilakukan selama )+ jam pada hari senin hingga jumBat.
Sehingga pembagian kerja @ proses mengikuti jumlah regu kerja yang terdiri
dari tiga shift. "asing – masing shiff memiliki < jam kerja selama satu sehari,
dengan pembagian waktu yaitu shift satu dimulai pada pukul <.33 sampai pukul
(+.*3, shift dua dimulai pada pukul (+.*3 sampai pukul )).33, dan shift tiga
dimulai pukul )).33 sampai pukul 3-.33 ;I%. Sedangakan pada hari sabtu
pembagian jam kerja pada masing – masing shift yaitu shift satu dimulai pukul
5
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 6/28
3<.33 sampai pukul ().33, shift dua dimulai pukul ().33 sampai pukul (<.33, shift
tiga dimulai pukul (<.33 sampai pukul )).33 ;I%. Pada hari minggu hanya
dilakukan uji alkali.
1.* +am"aran umum ,r#ses ,r#duksi
1.*.1 Persia,an Pr#duksi
Sebelum masuk kedalam proses produksi terlebih dahulu dilakukan
persiapan produksi yang meliputi pembuatan larutan alkali dan pengiriman
tepung.
(. Pembuatan #lkali
4arutan #lkali adalah suatu campur dari air dan bahan tambahan makanan
lain seperti antioksidan, pengemulsi, pengatur keasaman, penguat fla/our,
dll. 4arutan alkali dibuat berdasarkan pada jenis fla/our yang akan
diproduksi pada line tertentu. Pembuatan larutan alkali dilakukan pada
sebuah tangki alkali yang didalamnya terdapat pengaduk yang digerakkan
dengan motor, dimana penggerak tersebut berfungsi untuk mengaduk
campuran air dan bahan tambahan makanan sehingga dihasilkan larutan
alkali yang homogen. Kemudian larutan alkali ditampung disebuah alat
penampung waighing tank!. 4arutan yang telah dibuat digunakan untuk
satu kali batch pengadukkan. Dari waighing tank, larutan alkali kemudian
dialirkan kedalam miCer pembuat adonan.
). Pengiriman tepung
Pengiriman tepung dapat dilakukan ) cara yaitu Screw secara manual!
dan SI45 secara otomatis!.
a. Screw
Suatu proses penyupplian tepung terigu yang berasal dari
gudang bahan baku yang dimasukkan kedalam opper secara manual.
Kemudian tepung terigu tersebut akan disaring dengan menggunakan
sie/eter dengan tujuan menyaring kotoran seperti benang dari kemasan
ak dan kayu dari palet. Kemudian terigu yang telah terbebas dari
kotoran tersebut dibawa oleh screw yang akan menuju miCer.
b. Silo
Suatu proses penyupplian tepung terigu yang dilakukan
secara otomatis. &epung terigu yang berasal dari gudang bahan baku
dimasukkan ketangki penampungan buffer! sebulum penimbangan
6
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 7/28
berlangsung. Kemudian tepung yang sudah disesuaikan jumlahnya:
sudah diprogram sesuai dengan jenis mie yang akan diproduksi!
secara otomatis asuk kedalam miCer.
1.*.2 Ta!a,an ,r#ses ,r#duksi
Pada proses pembuatan mie instan terdapat tujuh tahapan yang
harus dilewati, meliputi miCing pencampuran!, pressing pengepresan!.
Slitting pembentukkan untaian!, steaming pengukusan!, cutting
pemotongan!, frying pengorengan!, cooling pendinginan!,
wrapping:packing pengemasan!.
1. Mi-ing
Proses miCing adalah proses awal pada pengolahan mie. Pada
tahap ini tepung terigu yang sudah berada dialat miCer dicampurkan
dengan air dan bahan tambahan larutan alkali yang sudah dibuat
sesuai dengan jenis mie yang akan diproduksi! agar akan menjadi
sebuah adonan. #ir yang dicampur harus sesuai, sehinnga adonan tidak
terlalu lembek atau terlalu keras.
Pada proses ini pemeriksaan yang harus dilakukan adalah
pengamatan terhadap cemaran, jumlah alkali yang ditambahkan,
jumlah penambahan air serta kadar air pada adonan.
2. Pressing
Pada proses pengepresan pressing! adonan terigu beserta
campuran dibentuk menjadi suatu lembaran. #donan dilewatkan pada
pressing roll yang memiliki tingkat ketebalan yang berbeda – beda
untuk mendapatkan lembaran panjang dengan ketebalan tertentu. Eang
sesuai dengn standart. #donan yang berjalan dari pressing roll pertama
sampai dengan yang terakhir menyebabkan bentuk lembaran yang
semangkin tipis hingga mencapai ketebalan tertentu sesuai dengan
jenis mie yang akan diproduksi.
Pada proses pressing ini pemeriksaan yang dilakukan yaitu untuk
mengetahui cemaran dan ketebalan untaian.
3. litting
Setelah melalui roll press, maka adonan mie akan dibentuk suatu
untaian dengan menggunakan alat sillter. Denagan mengatur kecepatan
7
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 8/28
laju alat slitter untaian akan lebih merapat. 0adi mia yang terbentuk
terlihat lebih rapi, rapat dan lebih padat. Kemudian adonan yang
terbentuk untaian diubah menjadi bentuk gelombang dengan
menggunakan wa/ing net.
Pemeriksaan yang dilakukan pada tahap ini adalah bentuk untaian
dan bentuk gelombang mie yang dihasilkkan.
%. teaming
Steaming merupakan proses pengukusan atau pemasakan mie
menggunakan uap panas yang dialirkan boiler kedalam steam boC.
Pada tahap ini berlangsung proses gelatinisasi. >elatinisasi adalah
proses penyerapan air kedalam granula pati. &ujuan dari proses ini agar mie tergelatinisasi dengan sempurna sehingga tekstur mie menjadi
empuk dan elastis.
Proses pemeriksaan yang terjadi pada proses ini adalah pengukuran
tekanan, suhu, waktu steam, serta cemaran. Pengukuran tekanan
menjadi hal yang penting pada proses ini karena jika tekanan terlalu
tinggi bisa menyebabkan mie menjadi lengket dan waktu steaming
juga berpengaruh terhadap penetrasi panas dalam mie, jika waktu
steaming semankin lama maka panas yang berpenetrasi akan semankin
baik dan merata.
*. utting
Setelah melakukan steaming, mie dibentuk menjadi bentuk segi
empat dengan proses cutting yang dilakukan dengan melewatkan mie
pada alat cutter yang bergerak dengan kecepatan tertentu sehingga
ukuran panjang mie sesuai dengan standar yang telah ditentukan.Pemeriksaan yang dilakukan pada tahap ini adalah kecepatan
cutter, panjang mie yang telah terpotong, berat mie basah untuk setiap
line serta cemaran asing.
/. 0r(ing
Proses frying merupakan proses dimana mie yang telah disteam
akan digoreng menggunakan minyak goreng yang sebelumnya telah
dilakukan penyaringan dan pemanasan yang telah ditambahkan dengan
8
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 9/28
antioksidan. &ujuan dari proses ini adalah untuk menurunkan kadar air
yang berasal dari proses pengukusan steaming!.
%eberapa faktor yang mempengaruhi proses pengorengan adalah
kondisi minyak goreng, suhu dari luar atau pun dari alat – alat
pengorengan, temperature pengorengan serta waktu pengorengan.
Parameter mutu yang digunakan dalam proses ini adalah waktu
pengorengan, berat mie kering setiap jalur, susut mie, jumlah
antioksidan yang ditambahkan pada minyak serta menganalisa ??#
asam lemak bebas! minyak goreng.
. ##ling
ooling atau proses pendinginan merupakan untuk menurunkan
suhu mie agar mie pada saat dikemas tetap terjaga kerenyahannya.
&ujuan lain dari proses cooling ini juga untuk mengurangi kadar
minyak yang dihasilkan dari proses frying agar mie tidak berminyak.
Para meter yang dilakukan pada proses cooling ini meliputi
pengukuran waktu pendinginan mie, bentuk mie dan cemaran. Selain
itu dilakukan juga analisa berupa kadar lemak dan kadar air mie
tujuannya untuk mengetahui mie mudah patah atau tidak.
. ra,,ing dan ,a4king
Setelah dilakukan proses cooling, mie akan diwrapping dan
packing. ;rapping merupakan pembungkusan mie dengan kemasan
yang sesuai dengan mie yang telah dibuat. Kemudian mie yang telah
dikemas diberi kode produksi dan tanggal kadarluarsa mie.
Pada packing mie yang telah dikemas dan diberi kode produksi,
kemudian ditempuk pada karton kemasan sejumlah yang telah
ditentukan, kemudian mie diberi lakban.
&ujuan dari pemberian kemasan adalah untuk melindungi produk
dari kotoran, debu dan penganggu lainnya yang dapat menurunkan
kualitas mie.
8al – hal yang perlu diperhatikan dalam pengemasan adalah kode
produksi, mutu karton, kondisi pengeleman, berat rata – rata dan
cemaran.
9
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 10/28
BAB II
&A'IAN TE$5I
2.1 Mie instan
"ie instan merupakan salah satu makanan berenergi tinngi yang
terbuat dari tepung terigu, air, dan garam. "akanan ini sangat umum
dikonsumsi oleh masyarakat didunia terutama #sia karena makanan ini
mengenyangkan, mudah dibuat dan harganya lebih ekonomis >oole
)33<!.
"ie instan didefinisikan sebagai produk makanan kering yang
dibuat dari tepung terigu dengan atau tanpa penambahan bahan makanan
lain dan bahan tambahan makanan yang diiinkan, berbentuk khas mie dan
dapat dihidangkan setelah dimasak dan diseduh dengan iar mendidih
selama empat menit S$IF3(F*(F)333!.
Proses pembuatan mie instan diawali dengan mencampurkan
tepung terigu dengan larutan alkali campuran beberapa komponen yang
dicampurkan dengan air! pada proses Mi)ing. Selanjutnya adonan
dibentuk menjadi lembaran adonan yang semakin tipis hingga mencapai
ketebalan tertentu dalam proses Pressing . Kemudian menuju proses
Slitting dimana adonan mie dijadikan untaian atau gelombang dengan
jumlah serta lebar untaian sesuai dengan jenis mie yang dibuat,
selanjutnya menuju proses Cutting. Dimana adonan tersebut dipotong
dengan panjang yang tlah ditentukan. %erikutnya adonan tersebut berjalan
menuju steam boC yang merupakan alat yang digunakan untuk
pengukusan dalam proses Steaming yang selanjutnya menuju proses
Frying dimana mie akan dikukus dengan suhu tertentu dan kemudian
didinginkan pada proses Cooling. #donan yang sudah berbentuk mie
selanjutnya diberi bumbu dan dikemas sesuai rasa yang telah ditentukan
pada proses "rapping. Dan terakhir mie instan dimasukkan kedalam
karton dalam proses Pac*ing sebelum dipasarkan.
"utu mie instan yang berkualitas baik adalah mie yang memiliki
gigitan relati/e yang kuat, kenyal dan permukaan tidak lengket. "utu mie
instan tidak ditentukan berdasarkan warna, tekstur, dan cara masak untuk
penyajian.
0enis Parameter Pengujuan "ie Instan
10
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 11/28
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 12/28
dalam pelarut air. Kadar lemak pada mie instan ditentukan dengan
mengekstraksi mie menggunakan pelarut organic yaitu potreleum benena
yang didasarkan pada perbedaan titik didih dan berat jenis.
Penggunaan pelarut petroleum benene didasarkan pada sifat dari
pelarut tersebut yang dapat melarutkan minyak dalam mie. Disamping
murah petroleum benene juga tidak terlalu mencemari lingkungan.
Pelarut ini juga memiliki bau yang tidak tajam serta petroleum benena
lebih bisa melarutkan minyak karena titik didih yang pelarut itu memiliki
lebih rendah dari pelarut organik lain.
4emak dan minyak merupakan trigliserida atau ester dari gliserol
dan asam – asam lemak.
2.1.3 A6 7A4id 6alue8 9 Bilangan Asam
%ilangan asam didefinisikan sebagai jumlah K58 mg! yang
diperlukan untuk menetralkana asam lemak benas dalam ( garam minyak.
%ilangan asam juga merupakan parameter penting dalam penentuan
kualitas minyak. %ilangan asam ini menunjukkan banyaknya asam lemak
bebas yang ada dalam minyak akibat reaksi hidrolisis akibat reaksi kimia,
pemanasan, proses fisika atau reaksi enimatis.
Semankin tinggi bilangan asam maka semankin banyak minyak
yang terhidrolisis. Penentuan dilakukan dengan cara titrasi menggunakan
K58 – alkohol ditambahkan dengan indikator phenilpetalin PP!.
2.2 Min(ak +#reng
"inyak goreng adalah hasil akhir 1efined 5ils! dari sebuah
proses pemurnian minyak nabati golongan yang bisa dimakan! dan terdiri
dari beragam jenis senyawa trigleserida. =ntuk menganalisis karakteristik
dari suatu minyak goreng maka jumlah kandungan asam lemak inilah yang
dipakai sebagai tolak ukur >oogle, )33A!.
"inyak dapat digunakan sebagai medium pengorengan bahan
pangan. Dalam pengorengan minyak goreng berfungsi sebagai medium
penghantar panas, menambahkan rasa gurih, menambah nilai gii dan
kalori dalam bahan pangan.
Sepertinya halnya semua lemak, minyak sayur merupakan senyawa
ester dari gliserin dan campuran dari berbagai jenis asam lemak, tidak larut
12
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 13/28
dalam air tetapi larut dalam pelarut organic. %anyak minyak sayur yang
dikonsumsi secara langsung, ataupun digunakan secara langsung sebagai
bahan campuran didalam makanan. "inyak cocok untuk keperluan
memasak karena minyak mempunyai titik nyala yang tinggi &ambun,
)33-!.
"inyak goreng yang dipakai dalam proses penggorengan dalam
pembuatan mie instan adalah minyak sawit. "inyak ini diperoleh dari
pengolahan buah kelapa sawit. Secara garis besar buah kelapa sawit terdiri
dari serabut buah pericarp! dan inti kernel!. Serabut buah kelapa sawit
terdiri dari tiga lapis yaitu lapisan luar atau kulit buah yang disebut
pericarp, lapisan sebelah dalam disebut mesocarp atau pulp dan lapisan paling dalam disebut endosperm. Inti kelapa sawit terdiri dari lapisan kulit
biji testa!, endosperm dan embrio.
"esocarp mengandung kadar minyak rata – rata sebanyak - H,
inti kernel! mengandung minyak sebesar ++ H dan endocarp tidak
mengandung minyak Pasaribu, )33+!.
"inyak kelapa sawit dalam kehidupan sehari – hari lebih banyak
berfungsi sebagai penghantar panas, menambah cita rasa makanan,
memperbaiki tekstur makanan dan suber energi untuk kebutuhan dan
sangat populer saat ini. "inyak sawit mempunyai komponen aktif yang
sangat berguna bagi kesehatan.
"inyak sawit mengandung sedikit asamlemak jenuh seperti asam
miristik dan asam laurik, tetapi banyak sekali mengandung asam lemak tidak
jenuh tunggal yaitu asam oleat, asam tidak jenuh ganda seperti asam lemak
linoleat, asam lemak linolemat.
"inyak sawit memiliki kandungan gii yang lebih lengkap
dibandingkan dengan minyak aitun dan 5. Selain mengandung
pro/itamin #yaitu ∝ dan β larutan minyak sawit menagandung
berbagai jenis mineral yang terdiri atas mibofla/in, fosfor, potassium,
kalsium, magnesium dll #nghuine, )33A!.
Sebab – sebab dari kerusakan lemak atau minyak yaitu '
(. Penyerapan bau
4emak bersifat mudah menyerap bau, apabila bahan pembungkus
dapat menyerap lemak maka lemak yang terserap ini akan teroksidasi
13
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 14/28
oleh udara sehingga rusak dan berbau. %au yang berasal dari baguan
lemak yang rusak ini akan diserap oleh lemak yang ada dalam bungkusan
yang menagkibatkan seluruh lemak menjadi rusak.
). 8idrolisis
Dengan adanya air, lemak dapat terhidrolisis menjadi gliserol dan
asam lemak. 1eaksi ini direaksikan ceapat oleh basa, asam, dan enim –
enim sejenis protein. 8idrolisis sangat mudah terjadi dalam lemak
dengan asam lemak rendah mentega, minyak kelapa sawit, dan minyak
kelapa!. 8idrolisis sangat menurunkan mutu minyak goreng. Selama
penyimpanan dan pengolahan lemak atau minyak asal lemak bebas
bertambah dan harus dihilangkan denagan proses pemurnian untuk
menghasilkan minyak yang lebih baik.
*. 5ksidasi dan ketengikan
Kerusakan lemak yang utama adalah timbulnya bau dan rasa tengik
yang disebut proses ketengikan. 8al ini disebabkan oleh otooksidasi
radikal asam lemak tidak jenuh dalam lemak. 5tooksidasi dimulai
denagan pembentukan radikal – radikal bebas yang disebabkan oleh
faktor – faktor yang dapat mempercepat reaksi seperti cahaya, panas,
peroksida dan enim – enim.
"olekul – molekul lemak yang mengandung radikal bebas lemak
tidak jenuh mengalami oksidasi dan menjadi tengik yang disebabkan oleh
pembentukan senyawa hasil pemecahan hidroperoksida yang bersifat
sangat tidak stabil dan mudah pecah menjadi senyawa dengan rantai
yang lebih pendek yang bersifat /olatile yang menimbulkan bau tengik
dan lemak.
Proses ketengikkan pada minyak dapat dicegah dengan
menambahkan antioksidan seperti tokoferol, %8#, %8& dan lain – lain.
0enis parameter pengujian minyak goreng '
2.2.1 00A 70ree 0att( A4id8 9 Asam lemak "e"as
#sam lemak bebas : ??# adalah asam lemak yang berada sebagai
asam bebas tak terikat sebagai trigleserida. Dalam bahan pangan
keberadaan asam lemak bebas dengan kadar tinggi tidak diinginkan,
14
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 15/28
karena asam lemak bebas dapat menyebabkan bahan pangan menjadi
mudah tengik dan tidak layak untuk dikonsumsi.
Ketengikan biasanya disebabkan oleh pemanasan yang berulang –
ulang dengan suhu yang tinggi yang dapat mengakibatkan bahan pangan
tidak layak untuk dikonsumsi.
Prinsip dari analisa ??# adalah pelarutan denagn pelarut organic.
Dan dalam hal ini pelarut yang digunakan adalah isopropanol yang telah
dinetralkan dengan larutan basa.
%anyaknya kandungan asam lemak bebas yang ada pada minyak
goreng dapat menurunkan kualitas dari minyak itu sendiri.
2.3 !el: Li:e
Shelf life merupakan bentuk pengawasan mutu mie instan selama
umur penyimpanan. Pemeriksaan shelf life merupakan salah satu faktor
penting dalam bidang pengawasan mutu. Selain itu produk shelf life dapat
digunakan sebagai acuan jika terjadi penyimpanan pada barang yang telah
diluncurkan kepasar, jadi dapat segera dilakukan recall.
Shelf life produk pangan merupakan suatu parameter ketahanan
produk selama penyimpanan terutama jika kondisinya beragam Syarieg et
al, (2A2!.
?aktor – faktor yang mempengaruhi umur simpan produk yang
telah dikemas adalah sifat alami produk terkemas, kondisi atmosfer
lingkungan sekitar produk kelembaban dan suhu! serta ketahanan bahan
pengemas terhadap gas, air dan bau.
"ekanisme kemunduran mutu produk dapat dipengaruhi oleh '
a. =ap air
"ie instan merupakan salah satu jenis pangan kering yang rentan
terhadap uap air karena dapat mengurangi kerenyahannya. Pertukaran
kelembaban dengan sekitar dapat menyebabkan perubahan pada fisik,
rasa dan meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme.
b. 5ksidasi dan hidrolisa
"ie instan merupakan makanan ringan yang mengandung cukup
banyak lemak. 5leh karena itu oksidasi sangat berpengaruh dalam
kemunduran mutu produk karena dapat menyebaban ketengikan pada
lemak. Sedangkan uap air yang masuk dalam bahan juga akan
15
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 16/28
mengakibatkan terjadinya hidrolisa pada lemak dan meningkatkan
kandungan asam lemak bebas pada mie instan tersebut.
c. Suhu
Suhu memiliki pengaruh ganda dalam bahan pengemas dan
kecepatan oksidasi lemak. Suhu yang rendah dapat memudahkan
transisi air dari udara sekitar kedalam produk terkemas, sedangkan
suhu tinggi akan memudahkan terjadinya oksidasi pada lemak yang
terkandung dalam mie.
Pemeriksaan pada shelf life dilakukan untuk I@ Ingredient
@uality ontrol!, P@ Procces @uality ontrol!, dan 5@ 5utgoing
@uality ontrol!.
%arang yang diperiksa pada monitoring I@ yaitu seasoning daningredient, meliputi analisa fisik, organoleptik, dan kimia kadar air
dan ??# minyak bumbu!.
Pada P@ bahan yang akan dianalisa shelf life yaitu mie, lama
penyimpanan sample tergantung dari umur produk dan produk
dimusnahkan setelah rasa kadarluarsa berakhir. Pemeriksaan dilakukan
baik secara fisik, organoleptik maupun kimia. Pemeriksaan fisik
dilakukan terhadap adanya cemaran. Pemeriksaan organoleptik
meliputi rasa, bau, tekstur dan warna. Sedangakan pemeriksaan kimia
meliputi kadar air dan # %ilangan #sam!. 5@ akan memonitoring
mie instan produk jadi selama barang masih terdapat digudang dan
dihentikan bila barang telah dikeluar dari gudang.
16
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 17/28
BAB III
PELA&ANAAN P5A&E5IN
3.1 aktu dan Tem,at Pelaksanaan
Pada tahun ajaran )3(3:)3(( S"K #nalisa Kimia $usa %angsa
melaksanakan prakerin pada semester II. ;aktu pelaksanaan prakerin
ini selama ± + bulan, yaitu dimulai pada tanggal ( jul sampai *3
oktober )3((.
#dapun lembaga atau institusi yang dijadikan tempat prakerin
adalah P&. Indofot %P Sukses "akmur tempatnya dibagian @ proses
P.).
3.2 Alat; Ba!an; dan Met#de &erja
3.1.2 Penentuan &adar Air Pada Mie Instan dan Bum"u Mie
#. &ujuan
Penetapan ini bertujuan untuk menentukan kadar air pada
mie instan dengan menggunakan metode pemanasan langsung.
%. Prinsip Kerja
"etode ini digunakan untuk seluruh produk makanan
kecuali bila produk tersebut mengandung komponen atau at yang
mengalami dekomposisi pada suhu pemanasan (3 ± ) 3 atau
produk tersebut mengandung at yang mudah menguap.
Penetapan ini realti/e sederhana dimana contoh ditimbang
pada suhu (3 ± ) 3 dalam o/en kemudian hilangnya berat
dalam contoh dihitung sebagai kadar air.
. #lat
(. $eraca analitik pembacaan 3,( mg
). 5/en listrik dengan suhu (3 ± ) 3
*. Desikator
+. awan:botol timbang
. Penjepit
-. Spatula
D. %ahan
(. Sampel "ie Instan! 9.
ara Kerja
(. Dikeringkan cawan : botol timbang beserta tutupnya dalam
o/en dengan suhu (3±
)3
selama *3 menit.
17
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 18/28
). Didinginkan dalam desikator kemudian timbang sampai
ketelitian 3,( mg.
*. Ditimbang )F g contoh yang telah disiapkan kedalam
botol timbang.+. Dikeringkan dalam o/en dengan suhu (3 ± ) 3
selama * jam botol timbang dalam kedaan terbuka!.
. Didinginkan dalam desikator selama *3F+ menit.
3.2.2 Peneta,an &adar Lemak Pada Mie Instan
#. &ujuan
Penetapan ini bertujuan untuk mengetahui kadar lemak yang
terkandung pada mie instan dengan menggunakan metode soClet.
%. Prinsip Kerja
Sampel yang telah dihaluskan dimasukkan dalam huls kemudian
dengan menggunakan alat soClet sample diekstrak dengan pelarut organic
yaitu petroleum benene. 9kstraksi lemak bebas dengan pelarut non polar,
bagian bahan yang terekstrak dibagi contoh adalah kadar lemak yang
ditentukan.
. #lat
(. 4abu 4emak ). #lat SoClet
*. Pemanas 4istrik
+. 5/en listrik dengan suhu (3 ± ) 3
. Penangas air
-. $eraca #nalitik
<. 8uls
D. %ahan
(. Petroleum benene
). &himble bebas lemak
*. Kapas bebas lemak
+. %atu didih
9. ara Kerja
(. ontoh dihaluskan sampai cukup halus J ( mm!
). Ditimbang dengan teliti ) – + gram contoh
*. Dimasukkan kedalam thimble dan tutup rapat dengan kapas dijaga
jangan sampai bocor
+. Diekstrak dengan menggunakan petroleum benene dalam alat
soClet selama + jam
18
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 19/28
. Diatur suhu penangas air dimana labu didih dipanaskan pada suhu
-3 – <3 3.
-. Dimasukkan timble berisi contoh kedalam soClet.
<. 4abu lemak berisi batu didih yang digunakan sebelumnya telah
diketahui bobot tetapnya.
A. Disulingkan dan keringkan labu lemak yang berisi residu lemak :
minyak dalam o/en pada suhu (3 ± ) 3 sampai tidak berbau
pelarut selama * jam.
2. Didinginkan dalam desikator selama *3 – + menit.
(3. Ditimbang labu berisi minyak.
2.3.2 Peneta,an &adar A6 Pada Mie Instan
#. &ujuanPenetapan kadar # bertujuan untuk menentukan dan mengetahui
mutu minyak terhadap bilangan asam.
%. Prinsip Kerja
Pelarut lemak atau minyak hasil ekstraksi dalam pelarut organic yang
sesuai campuran etanol ' eter (' (! dan telah dinetralkan, selanjutnya asam
lemak bebas yang terdapat dalam contoh dinetralkan dengan larutan basa.
. #lat
(. %urette dengan ketelitian 3,3 ml
). 9rlemenyer ?lask
*. Penangas air
+. 8otplate
. $eraca #nalitik
-. %eaker glass
<. orong
A. 5/en
D. %ahan(. 4arutan K58
). 4arutan Indikator PP dalam etanol 2 H
*. ampuran etanol ' dietileter ( ' (! yang telah dinetralkan
+. 4arutan petroleum benene
9. ara Kerja
(. 4akukan ekstraksi terhadap contoh produk untuk mendapatkan minyak.
). ontoh minyak cair hasil ekstraksi dapat langsung ditimbang.
*. ontoh minyak yang telah diekstraksi kemudian didestilasi untuk
menghilangkan pelarut petroleum benene!.
19
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 20/28
+. Dikeringkan dio/en dengan suhu (3 ± ) 3 sampai bau pelarut hilang.
. Ditimbang contoh minyak yang telah kering.
-. Ditambahkan *3 – 3 ml pelarut yang telah dinetralkan dan kocok sampai
larut.<. Ditambahkan beberapa tetes indicator PP.
A. %ila minyak tidak larut, tempatkan campuran diatas hotplate kemudian atur
suhu pada +3 3. Kocok contoh pelan – pelan sambil dititrasi dengan larutan
standar alkali K58 3,3 $ dengan titik akhir titrasi bewarna pink tidak
hilang sampai *3 menit.
3.2.% Peneta,an &adar 00A ,ada Min(ak g#reng dan Min(ak "um"u
#. &ujuan
=ntuk menentukan kadar asam lemak bebas pada minyak goreng yang
telah dipakai.
%. Prinsip Kerja
Pelarut lemak atau minyak dalam pelarut organic yang sesuai dan telah
dinetralkan, selanjutnya asam lemak bebas yang terdapat dalam contoh
dinetralkan dengan alkali.
. #lat
(. %uret). 4abu erlemenyer
*. Pipet tetes
+. $eraca #nalitik
. Pipet measuring
-. %ulp
D. %ahan
(. Isopropanol atau dietil eter ' etanol ('(! yang telah dinetralkan.
Penetralan dilakukan dengan menitrasi pelarut dengan K58 3,3 $
dengan menggunakan indicator PP.). 4arutan indicator phenolpethalein ( H.
*. 4arutan K58 3,3 $
9. ara Kerja
(. Ditimbang dengan teliti * – gram contoh kedalam erlenmeyer.
). Ditambah *3 – 3 ml pelarut yang telah dinetralkan dan kocok sampai
larut.
*. &ambahkan ) – * tetes indikator phenolphetaflein.
20
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 21/28
+. Dititrasi dengan menggunkan larutan K58 3,3 $. &itik akhir titrasi
tercapai bila warna campuran berubah menjadi pink dan tidak hilang
selama *3 detik.
BAB I6
DATA PEN+AMATAN
%.1. Hasil Analisa
%.1.1. Mie Instan
Ta"el Hasil Analisa &adar Air dalam Mie Instan
Line&#de
alat
Berat
4#nt#!
7gram8
Berat
alat <
4#nt#!
7gram8
Berat
ak!ir
7gram8
Hasil
,er!itunga
n 7=8
keteranga
n
(-.( ? +.2<)+ A.)(<2 A.323 ).+<(- ().33
(-.) + +.2--* +-.3* +-.+(2- ).-*(<
(-.* * +.<(+2 +).2(A2 +).<A2< ).<+3)
(-.+ % .**3* +-.23+2 +-.<2A ).<)))
(-. 2 +.A<+ +.(3( +.*<+ ).2-3
21
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 22/28
(-.- S +.AA(+ *.-+2) *.+2*< ).(A-
(-.< # +.A)++ A.2<+ A.++(- ).))2+
(-.A K +.2-) *2.2A< *2.A)<2 ).A+2
(<.( * +.-)22 -).)A(- -).() ).<AA+(<.) +.A< +.<+A- +.-3A ).AA+)
(<.* +.)3*2 ++.*3AA ++.(A2- ).A*
(<.+ @ .*-2- -.2+( -.<2(+ ).<2+
(<. " +.A- -3.*2-2 -3.)<(2 ).<)+
(<.- A +.+A2 +3.<A- +3.--* ).<*A*
(<.< - *.2++( +*.3+A2 +).2+*( ).-A)
(<.A ) +.22<3 +).*< +).*< ).A+<<
Ta"le Hasil Analisa A> 7A4id 6#lume8 9 "ilangan asam ,ada Mie Instan
Line&#de
alat
Berat
alat
7gram8
Berat
4#nt#!
7gram8
Berat
ak!ir
7gram8
6#lume
titrasi
7ml8
Hasil
,er!i(unga
n 7=8
00A
Mie
(-.( K58 ((+.)3*( +.**2 ((A.*23 3.<* 3.< 3.)+
(-.) 81 (((.+<-- *.A3+( ((.)A3< 3.-+ 3.< 3.)+
(-.* 1S4(32.(<(
<).2-(< (().(**+ 3.+2 3.+A 3.)3
(-.+ S1P (((.)<-) *.<(3 ((+.A+-* 3.2 3.+< 3.)3
(-. G)(3-.)A+
+*.-3*
(32.AA<
23.2 3.+) 3.)+<
(-.- IES ((-.+** *.**) ((2.A2- 3.< 3.-* 3.)<
(-.< 1L(3<.))+
)*.+(2- ((3.-+*A 3.) 3.3* 3.)*3
(-.A L# ((-.)(-( +.(A+-()3.+33
<
3.-< 3.*3 3.)+)
(<.( #%(3<.-2*
-).+-<- ((3.(-() 3.+3 3.*< 3.)+
(<.) $S(3.+<<
)+.(2
(32.-*-
<3.- 3.++- 3.)3*
(<.* (<(3<.(A
3).2(2 ((3.(3+ 3.+* 3.+AA 3.)))
(<.+ L1 (().*A-A *.3)-3 ((.+()A 3.++ 3.+A( 3.))3
(<. D%(32.2A(
*.))A3 ((*.)32 3.+ 3.+-( 3.)((
22
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 23/28
(<.- G%(3<.*(<
)).-*<
(32.2)
23.*A 3.+<< 3.)(A
(<.< DI4 (3AA*-+ ).2-2A (((.A3-) 3.++ 3.+23 3.))+
(<.A LPS ((3.(3-< *.(-( ((*.)<(A 3.+- 3.+A( 3.)(2
Ta"le Hasil Analisa &adar Lemak 708 ,ada Mie Instan
4ine Kode
alat
%erat alat %erat
contoh
gram!
%erat
akhir
gram!
8asil
perhitunga
n H!
Keteranga
n
(-.( * (3.-* *.2< (3-.(2 (-.<-(- (*.*3
(-.) * ((+.<-)A *.(<+- ((.)2( (-.--*
(-.* % (().2-2 *.))+) ((*.3* (-.-*
(-.+ ="1 (3A.*A)A *.-(3 (3A.2-A (-.+*-+(-. #"D (3-.A(<+ *.)*A (3<.**< (-.3<3)
(-.- ( (().A3) *.3A-( ((*.*++ (-.3(*<
(-.< G (3A.*<-< *.)-23 (3A.2(( (-.*-)A
(-.A * (3A.-+3- *.<-)* (32.)* (-.)A)-
(<.( ((3.(2A *.23++ ((3.A)( (.2)A)
(<.) #"D (3-.-)-< *.<-2< (3<.))+ (.A+<+
(<.* * ((+.*<) *.)-+ ((+.2*3 (.A())
(<.+ - ((+.+( *.<A*< ((.(+) (.A<A-
(<. K#5 ((+.-(*+ *.2(A ((.))- (.-+()
(<.- ) ((-.)22 *.<+AA ((<.(*( (-.3*+
(<.< ? (3+.3A<+ *.**)+ (3+.<+ (.*A-+
(<.A 94S ((+.23<- *.2<*( ((.*2 (.A2<3
23
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 24/28
%.1.2 Min(ak +#reng
Ta"el Hasil Analisa 00A Min(ak +#reng
Line &#de alatBerat 4#nt#!
7gram8
6#lume
titrasi 7ml8
Hasil
,er!itungan
7=8
(- 9GS A.)--2 (.32 3.(22
(< P -.<** 3.AA 3.(2<
(A 3) -.2)*2 3.22 3.)(-
(2 -- -.(23 3.<3 3.(<)
)3 %% <.(+2 3.<* 3.(+
)( KG -.(*)- 3.-A 3.(-<)) L1 -.3-)3 3.-- 3.(-+
)* 33< -.3)*+ 3.- 3.(-*
)< 5E -.+(+A 3.2A 3.)*(
%.1.3 !el: li:e
Ta"le Hasil Analisa &adar Air ,ada Mie Instan
5asa &#de alat Berat
4#nt#!
7gram8
Berat alat
< 4#nt#!
7gram8
Berat
ak!ir
7gram8
Hasil
,er!itunga
n 7=8SP>S 5D +.3*-< ++.AA<2 ++.<-( <.<)+(
SP>#% I +.A3A (.2A+ (.)+A <.-2<A
1># )< +.3A* -(.(- -3A(+* <.<3
51 8 +.3*+( -3<33- -3.++)+ -.+33+
>S9 ;% *.-A() *<.)<-) *-.22A+ <.+-
24
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 25/28
Ta"le Hasil Analisa &adar Air Bum"u
5asa
&#de
alat
Berat
4#nt#!7gram8
Berat
alat <
4#nt#!
7gram8
Berat
ak!ir7gram8
Hasil
,er!itungan 7=8
&eteranga
n
5 *- *.)2(2 2.2(-2 2.A*) (3.(*<3 Kecap
KI ).)AA) +*.23)- +*.<-)) -.(*A %awang
2( *.A(* 3.2<( 3.233) (.A-AA %umbu
SP>#% G) -.32<< -.A3+ -.332* (*.3+32 Kecap
4)A ).2-(3 A.(-3) <.2-(< -.<3*A %awang
% ).<-)- +<.+-- +<.*A+) ).-)3< %umbu
1># - ).2A+( +.+2<< +.*3A+ -.*+*- Kecap
+1 *.*-(- +-.+)+2 +-.*)-2 ).2(* %umbu
>S9 A .*--) (.A2(* (.)AA2 ((.))A Kecap
?< *.3A)+ ).-*+A ).+*(3 -.-((< %awang
*.-AA+ +*.3+2 +*.*<)( *.-33 %umbu
SP>S &> *.()-( +<.*2 +<.)3- 2.<3)) Kecap
(+ *.<22( -3.((A) 2.2*-) +.<23- %umbu
G* .3-2A ).-A- (.--2< (<.<*3 Sambal
555 -.+32 .)--( +.AA<2 .A*+A %awang
Ta"le Hasil Analisa 00A ,ada Min(ak Bum"u
5asa &#de alatBerat 4#nt#!
7gram8
6#lume
titrasi 7ml8
Hasil,er!itungan
7=8
51 %% +.<)* 3.A3 3.)+
SP>#% %I> ).++2( 3.A 3.*A
1># #> .A2< (.*A 3.**
>S9 9GS (.-*33 3.<3 3.-+2
SP>S - -.3*+3 (.+ 3.*A
Ta"le Hasil Analisa A6 7A4id 6alue8 9 "ilangan asam ,ada Mie Instan
5asa&#de
alat
Berat
A)al
7gram8
Berat
4#nt#!
7gram8
Berat
A)al <
4#nt#!
7gram8
ml
titrasi
7=8
Hasil
,er!itunga
n 7=8
SP>S #"D (3-.3)<- ).---+ (3A.-2+3 3.-- 3.A(2
SP>#% G) (3-.)A(3 *.3(<3 (32.)233 3.<) 3.<23
1># S1P (((.)<)+ ).)<<A ((*.3) 3.3 3.<)<
51 G4 (3A.3+(3 ).*-)3 ((3.+3*3 3.++ 3.-(<
>S9 (< (3<.(<23 ).(-A3 (32.*+<3 3.+2 3.<+A
25
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 26/28
&eteranagan ?
SP>S ' Supermi >oreng Sedap
SP>#% ' Supermi >oreng #yam >oreng
1># ' Sarimi >oreng #yam51 ' 5riginal Indomie >S9
' >oreng Satay
BAB 6
A5AN DAN &EIMPULAN
*.1 &esim,ulan
(. P&.Indofood %P Sukses "akmur &bk cabang %andung dengan luas tanah
2. hektar, didirikan pada bulan "ei tahun (22) yang terdiri dari pabrik (
() mesin ! dan pabrik ) + mesin !. P&.Indofood %P Sukses "akmur
&bk memiliki karyawan yang terdiri dari pria -<+ dan wanita A2( orang.
Selain itu, fasilitas karyawan yang terdapat pada industri tersebut terdiri
dari kantin, mesjid #tF&aMwa, poliklinik koperasi dan #&".). Proses produksi mie instan P&.Indofood %P Sukses "akmur &bk. yaitu
terdiri dari miCer (, miCer ), doungt Sheet ombining "achine, ontinuos
Press, Steamer on/eyor, &ransport, ?ryer, ooling dan $oodle &ransfer
De/ice hingga mie yang akan dibungkus dapat secara satu persatu masuk
kedalam mesin pembungkus wrapping machine !.
*. =ntuk limbah padat, selain karton yang dihasilkan dari sisa produksi,
pihak P&.Indofood %P Sukses "akmur &bk. mengatasinya dengan
pemanfaatan sisa karton yang sudah tidak digunakan lagi atau dengan
26
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 27/28
menjualnya. Selain itu, limbah padat juga terdiri dari sisa – sisa produksi
mie instan yang rusak, hal ini terjadi karena kesalahan dari sistem
produksinya. =ntuk mengatasinya mie yang telah rusak tersebut
dihancurkan dan dijadikan pakan ternak. Sedangkan untuk limbah cair,
pihak P&.Indofood %P Sukses "akmur &bk. memanfaatkan sistem waste
water treatment plant yang akan diolah pada suatu tempat sehingga
limbahnya dialirkan melalui pipa dimana sebelumnya dipisahkan terlebih
dahulu limbah air dan minyak.
*.2 aran
(. Selama proses produksi mie instan seharusnya P&.Indofood %P Sukses
"akmur &bk. melakukan pengawasan yang lebih agar menghindari
kesalahan saat proses produksi.
). "elakukan terobosanFterobosan baru agar konsumen lebih menarik untuk
memilih produk yang dihasilkan industri tersebut.
*. "engutamakan mutu dan kualitas produk agar konsumen lebih menarik
untuk memilih produk yang dihasilkan industri tersebut.
27
8/17/2019 Laporan Pt Indofood (Irma)safweftw
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pt-indofood-irmasafweftw 28/28