Laporan Rancangan Percobaan
-
Upload
herman-thehunter -
Category
Documents
-
view
259 -
download
0
Transcript of Laporan Rancangan Percobaan
-
8/16/2019 Laporan Rancangan Percobaan
1/19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah gizi menjadi perhatian penting pemerintah Indonesia dalam
memenuhi kebutuhan pangan. Pangan sebagai sember tenaga apabilatidak
terpenuhi secara seimbang dapat mengakibatkan malgizi. Keseimbangan dalam
pemenuhan pangan bergantung pada konsumsi panganyang beragam dan dalam
jumlah yang cukup, kualitas gizi dan keseimbangan yang memungkinkan
pertumbuhan dan pemeliharaan fungssi tubuh yang baik (Rubatzky dan
amaguchi, !""#$.
%alam pemeliharaan kesehatan tubuh manusia diperlukan menu yang tepat
yaitu& empat sehat lima sempurna. Menurut Rubatzky dan amaguchi (!""#$
menu yang tepat mengandung cukup energi, zat gizi dan faktor menu yang lain
seperti 'itamin dan mineral. Komoditas sayuran merupakan sumber 'itamin dan
mineral disamping buahbuahan. )ayuran daun hijau mengandung protein
lumayan, kandungan zat besi, karotein dan 'itamin * cukup tinggi, sedangkan
beberapa sayuran tropis memiliki kandungan asam amino esensial tertentu
(+aryadi, !"#"$.
Kangkung merupakan salah satu sayuran yang mendapatkan prioritas penelitian
dan pengembangan sebagai komoditas potensial oleh Puslitbang +ortikultura pada
tahun !"#"!""-!""!""/ (Rukmana, !""/$. 0erdasarkan 1raian tersebut maka
dilakukan penelitian terkait pengaruh pupuk cair terhadap pertumbuhan tanaman
kangkung ( Ipomoea reptans).
1.2 Tujuan dan Kegunaan
2ujuan penelitian ini adalah untuk mmpelajari pengaruh pupuk cair terhadap
pertumbuhan tanaman kangkung.
3dapun manfaat penelitian ini adalah sebagai bahan informasi penggunaan
pemupukan pada tanaman kangkung
1
-
8/16/2019 Laporan Rancangan Percobaan
2/19
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Budidaya Tanaan Kangkung
Kangkung ( Ipomoea sp.$ dapat ditanam di dataran rendah dan dataran
tinggi. Kangkung merupakan jenis tanaman sayuran daun, termasuk kedalam
famili
*on'ol'ulaceae. %aun kangkung panjang, ber4arna hijau keputihputihan
merupakan sumber 'itamin pro 'itamin 3. 0erdasarkan tempat tumbuh, kangkung
dibedakan menjadi dua macam yaitu& !$ Kangkung darat, hidup di tempat yang
kering atau tegalan, dan 5$ Kangkung air, hidup ditempat yang berair dan basah.
Petanian 6rganik adalah sebuah bentuk solusi baru guna menghadapi
kebuntuan yang dihadapi petani sehubungan dengan maraknya inter'ensi barang
barang sintetis atas dunia pertanian sekarang ini. %apat dilihat, mulai dari pupuk,
insektisida, perangsang tumbuh, semuanya telah dibuat dari bahanbahan yang
disintesis dari senya4asenya4a murni (biasanya untuk organik$ di
laboratorium. Pertanian organik dapat memberi perlindungan terhadap lingkungan
dan konser'asi sumber daya yang tidak dapat diperbaharui,
memperbaiki kualitas hasil pertanian, menjaga pasokan produk pertanian sehingga
harganya relatif stabil, serta memiliki orientasi dan memenuhi kebutuhan hidup ke
arah permintaan pasar (7di dan usri, 5--"$.
0udidaya kangkung menurut 7di dan usri (5--"$ bah4a &
a. 0enihKangkung darat dapat diperbanyak dengan biji. 1ntuk luasan satu hektar
diperlukan benih sekitar !- kg. 8arietas yang dianjurkan adalah 'arietas
)utra atau 'arietas lokal yang telah beradaptasi.
b. Persiapan 9ahan
9ahan terlebih dahulu dicangkul sedalam 5-- cm supaya gembur,
setelah itu dibuat bedengan membujur dari 0arat ke 2imur agar
mendapatkan cahaya penuh. 9ebar bedengan sebaiknya adalah !-- cm,
tinggi - cm dan panjang sesuai kondisi lahan. :arak antar bedengan ;-
2
-
8/16/2019 Laporan Rancangan Percobaan
3/19
cm. 9ahan yang asam (p+ rendah$ lakukan pengapuran dengan kapur
kalsit atau dolomit.
c. Pemupukan
0edengan diratakan, hari sebelum tanam diberikan pupuk kandang
(kotoran ayam$ dengan dosis 5-.--- kgha atau pupuk kompos organik
hasil fermentasi< (kotoran ayam yang telah difermentasi$ dengan dosis /
kgm5. )ebagai starter ditambahkan pupuk anorganik !=- kgha 1rea (!=
grm5$ pada umur !- hari setelah tanam. 3gar pemberian pupuk lebih
merata, pupuk 1rea diaduk dengan pupuk organik kemudian diberikan
secara larikan disamping barisan tanaman, jika perlu tambahkan pupuk cair literha (-, mlm5$ pada umur ! dan 5 minggu setelah tanam.
d. Penanaman0iji kangkung darat ditanam di bedengan yang telah dipersiapkan. 0uat
lubang tanam dengan jarak 5- > 5- cm, tiap lubang tanamkan 5 = biji
kangkung. )istem penanaman dilakukan secara zig zag atau system garitan
(baris$.
e. Pemeliharaan+al yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan air, bila tidak turun hujan
harus dilakukan penyiraman. +al lain adalah pengendalian gulma 4aktu
tanaman masih muda dan menjaga tanaman dari serangan hama dan
penyakit.
f. Pengendalian 6rganisme Pengganggu 2umbuhan (6P2$+ama yang menyerang tanaman kangkung antara lain ulat grayak
(Spodoptera litura ?$, kutu daun ( Myzus persicae )ulz$ dan Aphis
gossypii. )edangkan penyakit antara lain penyakit karat putih yang
disebabkan oleh Albugo ipomoea reptans. 1ntuk pengendalian, gunakan jenis pestisida yang aman mudah terurai seperti pestisida biologi, pestisida
nabati atau pestisida piretroid sintetik. Penggunaan pestisida tersebut harus
dilakukan dengan benar baik pemilihan jenis, dosis, 'olume semprot, cara
aplikasi, inter'al dan 4aktu aplikasinya.
g. Panen Panen dilakukan setelah berumur saat - hari setelah tanam, dengan
cara mencabut tanaman sampai akarnya atau memotong pada bagian
pangkal tanaman sekitar 5 cm di atas permukaan tanah.
3
-
8/16/2019 Laporan Rancangan Percobaan
4/19
h. Pasca Panen Pasca panen terutama diarahkan untuk menjaga kesegaran
kangkung, yaitu dengan cara menempatkan kangkung yang baru dipanendi tempat yang teduh atau merendamkan bagian akar dalam air dan
pengiriman produk secepat mungkin.
2.2 Jeni!"Jeni! Tanaan Kangkung
Kangkung darat ( Ipomoea reptans$ ber4arna hijau terang dengan ujung
daun yang runcing. @arna bunga kangkung darat putih. )edangkan kangkung air
( Ipomoea Aquatica$ daunnya ber4arna hijau agak gelap dengan ujung yang
membulat atau lebih tumpul sehingga terlihat lebih lebar. @arna bunga kangkung
air cenderung ungu. )elain perbedaan fisik, kebiasaan cara memanen dua jenis
kangkung ini berbeda pula. Kangkung darat di panen dengan cara dicabut,
sedangkan kangkung air dipanen dengan cara dipotong.
2.2.1 Kangkung #i!i
Pertumbuhan tanaman seragam, tegak dan tingginya mencapai sekitar 5=
cm. %aun dan batangnya ber4arna hijau serta bunganya putih. 0eradaptasi cukup
baik dan mudah pera4atannya. dapat dipanen sekitar umur 5= - hari setelah
tanam (Pt. 0isi$
4
-
8/16/2019 Laporan Rancangan Percobaan
5/19
BAB III
BAHAN DAN $ET%DE
&.1 Te'at dan (aktu
Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan 1ni'ersitas +asanuddin,
?akultas Pertanian, 1ni'ersitas +asanuddin, Makassar, mulai pada tanggal ! 3pril
5-!A- 3pril 5-!A.
&.2 Ba)an dan Alat
0ahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu benih Kangkung 0I)I,
Pupuk Pelengkap *air dengan dosis = ml, !- ml dan != ml, air. 3dapun alat yang
digunakan yaitu cangkul, sekop, tali rapiah, mistar, papan penanda dan kamera
serta alat tulis menulis.
&.& $et*de Penelitian
Metode dalam penelitian ini menggunakan R3K (Rancangan 3cak
Kelompok$ dengan empat kali ulangan.
3dapun prosedur percobaan yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu &
!. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan
5. Membuat petakanpetakan dengan tiap kelompok terdiri dari / petakan
. Membuat lubang tanam dengan jarak antar lubang !- cm > != cm
/. Merendam benih kangkung yang akan ditanam
=. Menanam satu benih kangkung pada lubang tanam yang telah dibuat
A. Melakukan penyemprotan pupuk orgaik cair ! M)2 dengan dosis tiap petakan berbeda beda diantaranya &
Petakan ! (p-$ B - ml Petakan ke5 (p!$ B = ml
Petakan ke (p5$ B !- ml Petakan ke / (p$ B !=
ml
C. Melakukan penyemprotan selama minggu dengan 4aktu penyemprotan
sekali seminggu.
#. Mengukur tinggi tanaman dan jumlah daun yang tumbuh
5
-
8/16/2019 Laporan Rancangan Percobaan
6/19
6
-
8/16/2019 Laporan Rancangan Percobaan
7/19
&.+ Paraeter Pengaatan
Parameter pengamatan yang dijadikan tolak ukur dalam penelitian ini yaitu &
!. 2inggi tanaman (cm$
2inggi tanaman diukur dari permukaan tanah sampai ujung. Pengukuran
dilakukan saat / M)2.
5. :umlah daun (helai$
:umlah daun diketahui dengan menghitung daun yang telah terbentuk
sempurna. Pengukuran dilakukan saat / M)2.
7
-
8/16/2019 Laporan Rancangan Percobaan
8/19
BAB I,
HASIL DAN PE$BAHASAN
+.1. Ha!il
+.1.1. Tinggi tanaan -/
A. Tinggi Tanaan -/
Dambar !. 2inggi tanaman (cm$ dalam kelompok
P0 P1 P2 P30
5
10
15
20
25
30
Tinggi Tanaman (cm)
Dosis Pupuk
Rata- rata
Dambar ! menunjukka perbedaan tinggi tanaman tidak berbeda jauh
antara kontrol dengan dosis pupuk cair != ml9.
B. Tinggi Tanaan -/
Dambar 5. 2inggi tanaman (cm$ dalam kelas
A B D ! " # $ % &0
10
20
30
40
Tinggi Tanaman (cm)
P'rakuan
Rata-rata
-
8/16/2019 Laporan Rancangan Percobaan
9/19
Pada perlakuan ? dapat diketahui bah4a penggunaan pupuk cair yang
memberi respon yang baik pada tanaman kangkung.
*
-
8/16/2019 Laporan Rancangan Percobaan
10/19
+.1.2. Jula) Daun -)elai/
A. Jula) Daun -)elai/
Dambar . :umlah daun (helai$ dalam kelompok
P0 P1 P2 P313+4
13+6
13+
14
14+2
14+4
14+6
14+
&uma, Daun (cm)
Dosis Pupuk
rata-rata
Pada gambar tersebut diketahui bah4a ratarata jumlah daun terbanyak
pada kontrol dan berbeda dengan yang diberikan pupuk cair.
B. Jula) Daun -)elai/
Dambar /. :umlah daun (helai$ dalam kelas
10
-
8/16/2019 Laporan Rancangan Percobaan
11/19
A B D ! " # $ % &0
5
10
15
20
25
30
35
&uma, aun (,'ai)
.'(ompok
rata-rata
Ratarata jumlah daun dalam kelas yang terbanyak adalah perlakuan :
dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
11
-
8/16/2019 Laporan Rancangan Percobaan
12/19
+.2. Pe#a)a!an
Pada gambar ! tinggi tanaman dalam kelompok menunjukkan hasil
praktikum bah4a data yang diambil dari lahan menunjukkan control baik
pertumbuhannya dibandingkan dengan yang lain, data hasil tidak nyata setelah
diolah (lihat lampiran tabel 5$. +al ini menunjukkan bah4a grafik tinggi tanaman
yang dianalisis dalam kelompok adanya perlakuan yang berbeda sehingga
menghasilkan perbedaan tinggi tanaman. 3danya perbedaan tinggi tanaman
diakibatkan adanya pengaruh unsur hara makro dan mikro yang diserap tanaman.
+al ini sesuai dengan Prihmantoro (!""A$ dalam Parman (5--C$ bah4a pupuk organik umumnya merupakan pupuk lengkap karena mengandung unsur makro
dan mikro meskipun dalam jumlah sedikit.
Pada gambar 5 tinggi tanaman dalam kelas yang terbaik pada perlakuan ?
dan menunjukkan perbedaan tinggi karena adanya perlakuan penyemprotan pupuk
cair yang konsentrasinya berbeda. %ari hasil analisis data menunjukkan data tidak
nyata (lihat lampiran tabel /$. +al ini sesuai dengan Indrakusuma (5---$ dalam
Parman (5--C$ bah4a pemberian pupuk organik cair yang lengkap kandungan
haranya, akan menyebabkan laju pertumbuhan yang sintesisis yang berbeda.
Pada hasil analisis data gambar menunjukkan perbedaan jumlah daun
diamana kontrol memiliki jumlah daun terbanyak. 2erjadi pula perbedaan jumlah
banyak daun akibat adanya perbedaan dosis pupuk cair yang diberikan pada setiap
petak yang ada di lahan sehingga jumah daun dalam kelas sangat berbeda. 1ji
analisis data dengan hasil tidak nyata (lihat lampiran tabel A$. +al ini sesuai
dengan )alisbury E Ross (!""=$ dalam Parman (5--C$ mengatakan bah4a pupuk
organik cair selain mengandung nitrogen yang menyusun dari semua protein,
asam nukleat dan klorofil juga mengandung unsur hara mikro antara lain unsur
Mn, Fn, ?e, ), 0, *a dan Mg. 1nsur hara mikro tersebut berperan sebagai
katalisator dalam proses sintesis protein dan pembentukan klorofil.
Poer4o4idodo (!""5$ dalam Parman (5--C$ menyatakan bah4a protein
merupakan penyusun utama protoplasma yang berfungsi sebagai pusat proses
metabolisme dalam tanaman yang selanjutnya akan memacu pembelahan dan
pemanjangan sel. 1nsur hara nitrogen dan unsur hara mikro tersebut berperan
12
-
8/16/2019 Laporan Rancangan Percobaan
13/19
sebagai penyusun klorofil sehingga meningkatkan akti'itas fotosintesis tersebut
akan menghasilkan fotosintat yang mengakibatkan perkembangan pada jaringan
meristematis daun
Pada hasil analisis data gambar / menunjukkan perbedaan jumlah daun
diamana perlakuan : memiliki jumlah daun terbanyak. 2erjadi pula perbedaan
jumlah banyak daun akibat adanya perbedaan dosis pupuk cair yang diberikan
pada setiap petak yang ada di lahan sehingga jumah daun dalam kelas sangat
berbeda. 1ji analisis data dengan hasil tidak nyata (lihat lampiran tabel #$.
13
-
8/16/2019 Laporan Rancangan Percobaan
14/19
BAB ,
PENUTUP
0.1. Ke!i'ulan
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penggunaan pupuk organik cair
memberi respon pertumbuhan pada tanaman kangkung. Gamun dosis pupuk cair
yang digunakan belum memenuhi kebutuhan hara tanaman kangkung yang
dibuktikan dari tinggi tanaman kangkung dalam kelompok. %ibuktikan dengan
control lebih baik pertumbuhannya dibandingkan dengan yang diberi pupuk
organik cair.
0.2. Saran
Penggunaan pupuk organik cair pada setiap 'arietas kangkung perlu
diketahui karena adanya perbedaan 'arietas kangkung menampilkan perbedaan
pertumbuhan yang nyata dibandingkan dengan kontrol, )ehingga dengan
demikian pupuk organik cair perlu ditingkatkan penggunaannya. %an harus
kembali diteliti pengaruh pupuk cair tehadap 'arietas kangkung
14
-
8/16/2019 Laporan Rancangan Percobaan
15/19
DATA PUSTAKA
+aryadi, ). ). !"#". Dasar-Dasar Hortikultura. :urusan 0udidaya Pertanian.
?akultas Pertanian. Institut Pertanian 0ogor
Rubatzky, 8.7. dan M. amaguchi. !""#. Sayuran Dunia !rinsip !roduksi Dan
"izi #ilid I (2erjemahan$. Penerbit I20 0andung
Rukmana, R. !""/. $ertanam %angkung . Penerbit Kanisius. ogyakarta
Parman, )arjana. 5--C. !engaruh !emberian !upuk &rganik 'air terhadap
!ertumbuhan dan !roduksi %entang (Solanum tuberosum .).
9aboratorium 0iologi )truktur dan ?ungsi 2umbuhan :urusan 0iologi
?MIP3 1G%IP
Pryo4idodo, 2itis. 5-!=. $udidaya %angkung Darat &rganik . %iakses dalam
http&alamtani.combudidayakangkungdaratorganik.html pada pukul
!-.= 4ita pada tanggal !! mei 5-!A
Pt 0isi. %angkung $isi. %iakses dalam http&444.tanindo.cominde>.phpH
optionBcomcontentE'ie4BsectionElayoutBblogEidB=AEItemidBA-
pada pukul --.=/ tanggal ! Mei 5-!A
15
http://alamtani.com/budidaya-kangkung-darat-organik.html%20pada%20pukul%2010.35http://alamtani.com/budidaya-kangkung-darat-organik.html%20pada%20pukul%2010.35http://alamtani.com/budidaya-kangkung-darat-organik.html%20pada%20pukul%2010.35http://alamtani.com/budidaya-kangkung-darat-organik.html%20pada%20pukul%2010.35
-
8/16/2019 Laporan Rancangan Percobaan
16/19
LA$PIAN
La'iran Ta#el
2abel !. 2inggi tanaman (cm$ dalam kelompok
%osis Pupuk *air
Kelompok :1M93+
R323R323I II III I8
P- 5=,! !!, ! -,5= "C,A= 5/,/!
P! ! 5,A 5-,! 5/, #! 5-,5=
P5 5C," !=,A !A,# !" C", !",#5
P 5C,"= !" !A,5 5C,= "-,A= 55,AA
:1M93+ ","= A",= #/,! !-!,-= /#,A #C,!=
R3233G 1M1M 5!,C#
Sumber Data primer setelah diolah* +,
2abel 5. 3no'a 2inggi 2anaman (cm$ dalam kelompok
)K %0 :K K2 ? +I2
?.230
-.-=
?.230
-.-!
K796MP6K !/-,-A /A,A# !,-C ,#A A,""
P7R93K13
G ==,/# !#,/" -,/5 ,#A A,""
D3932 " #",// /,5C!
26239 != =#=,-Sumber Data primer setelah diolah* +,
2abel . 2inggi 2anaman (cm$ dalam kelas
%osis Pupuk *air Kelompok :1M93+ R323R323
I II III I8
3 5#,= !A 5" 5= "#,= 5/,A5
0 -,= ! 5 55 "C,= 5/,C
* 55 !! !A !C,= AA,= !A,A5
% - 5A 5 5 !!! 5C,C=
7 5! 5C = 5A !-" 5C,5=? = 5",= = !5,= ,!5
D 5= 5=,= 5" 5# !-C,= 5A,#C
+ 5= - 5 ! !-- 5=
I 55 5-,= 5" A !-C,= 5A,#C
: !" !" !" = "5 5
:1M93+ 5=# 5!C,= 5C" 5AC,= !-55 5==,=
R3233G 1M1M 5=,==
Sumber Data primer setelah diolah* +,
16
-
8/16/2019 Laporan Rancangan Percobaan
17/19
2abel /. 2inggi 2anaman (cm$ dalam kelas
)K %0 :K K2 ? +I2 ?.230 -.-= ?.230 -.-!
K796MP6K 5!/,A C!,= 5,-C 5,"A /,A-P7R93K13G " A5",5 A"," 5,- 5,5= ,!/
D3932 5C "5",/ /,/
26239 " !CC,/
Sumber Data primer setelah diolah* +,
2abel =. :umlah %aun (helai$ dalam kelompok
Sumber Data primer setelah diolah* +,
2abel A. :umlah %aun (helai$ dalam kelompok
)K %0 :K K2 ? +I2
?.230
-.-= ?.230 -.-!
K796MP6K !!#,/ ",// !!,= ,#A A,""
P7R93K13 G !,// -,/# -,!/- ,#A A,""
D3932 " -,CA ,/!
26239 != !=-,==
Sumber Data primer setelah diolah* +,
17
%osis Pupuk *air
Kelompok
:1M93+
R323
R323I II III I8
P- !#,5 "," !,A !C =#,C !/,AC
P! !/," !!,A !!,/ !C,C ==,A !,"P5 !C,/ ! !!,# !,# =A !/
P !C,/ !-,/ !-, !" =C,! !/,5C
:1M93+ AC," //," /C,! AC,= 55C,/ =A,#=
R3233G 1M1M !/,5!
-
8/16/2019 Laporan Rancangan Percobaan
18/19
2abel C. :umlah %aun (helai$ dalam kelas
%osis Pupuk *air Kelompok :1M93+ R323R323
I II III I83 !# # !/ 5 A !=,C=
0 5A !! !# !! AA !A,=
* !5 !# !# !/ A5 !=,=
% 5" 5/ !" 5- "5 5
7 5! !C !# !! AC !A,C=
? !" 55 5- !# C" !",C=
D != !# 5! 5A #- 5-
+ !# !5 ! !/ =C !/,5=
I !C !! ! 55 A !=,C=
: "! !5 ! !A !5
:1M93+ 5AA != !AC !C= CA! !"-,5=
R3233G 1M1M !",-5
Sumber Data primer setelah diolah* +,
2abel #. 3no'a :umlah %aun (helai$ dalam kelas
)K %0 :K K2 ? +I2 ?.230 -.-= ?.230 -.-!
K796MP6K C#",# 5A,5" !,A= 5,"A /,A-
P7R93K13G " !!5,5 !5/,#- -,C# 5,5= ,!/
D3932 5C /5#=,# !=#,C26239 " A!"#,"
Sumber Data primer setelah diolah* +,
1
-
8/16/2019 Laporan Rancangan Percobaan
19/19
La'iran 3a#ar
(a$ (b$
(c$
Keterangan & (a$ Mengolah tanah< (b$ Menyiram tanaman< (c$ Mengukur jarak
tanam
1*