laporan sementara part2

22
 PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN DAN PROPERTI MATERIAL (TEKNOLOGI BETON) DATA HASIL PEMERIKSAAN  Nama Percobaan : Kandungan Lump ur dalam Pasir Tanggal Percobaan : 03 Mei 2011 Kelompok : B2 Data: 1. Bahan: - Agregat halus (pasir) - Air bersih 2. Alat: - Gelas ukur - Cawan - Neraca - Oven 3. Hasil: - Berat pasir kering awal (a) = 100 gram - Jumlah pengulangan pencucian = 12 kali Dengan pencucian sebagai berikut: Pencucian ke Pengamatan 1 - 3 4 5 - 8 9 -10 11 - 12 13 - 15 Sangat keruh Sangat keruh Keruh Agak jernih Jernih Bening

Transcript of laporan sementara part2

PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN DAN PROPERTI MATERIAL

PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN DAN PROPERTI MATERIAL(TEKNOLOGI BETON)

DATA HASIL PEMERIKSAAN

Nama Percobaan: Kandungan Lumpur dalam PasirTanggal Percobaan: 03 Mei 2011Kelompok: B2

Data:1. Bahan: -Agregat halus (pasir) -Air bersih2. Alat: -Gelas ukur -Cawan -Neraca -Oven3. Hasil: -Berat pasir kering awal (a)= 100 gram -Jumlah pengulangan pencucian= 12 kaliDengan pencucian sebagai berikut:Pencucian kePengamatan

1 - 345 - 89 -1011 - 1213 - 15Sangat keruhSangat keruhKeruhAgak jernihJernihBening

-Berat pasir akhir (b)= 94 gram

-Kadar lumpur =

= = 6 %

Surakarta, 03 Mei 2011Asisten

Teo Cahya ANIM I 01018152

PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN DAN PROPERTI MATERIAL(TEKNOLOGI BETON)

DATA HASIL PEMERIKSAAN

Nama Percobaan: Kandungan Zat Organik dalam PasirTanggal Percobaan: 03 Mei 2011Kelompok: B2

Data:1. Bahan: -Agregat halus (pasir) = 130 ml -Larutan NaOH 3%2. Alat: -Gelas ukur -Cawan -Timbangan / neraca3. Hasil:-Setelah diaduk dan didiamkan selama 24 jam, warna NaOH berubah menjadi kuning muda. Hal ini menunjukkan zat organik dalam sampel sedikit. -Kadar zat organik dalam pasir berdasarkan tabel Prof. Rosseno adalah 0-10 %.

Tabel Pengaruh Zat Organik terhadap Persentase Penurunan Kekuatan Beton No.WarnaPersentase (%)

1Jernih0

2Kuning muda0 - 10

3Kuning tua10 - 20

4Kuning kemerahan20 - 30

5Coklat kemerahan30 - 50

6Coklat tua50 - 100

Sumber : Prof. Ir. Rosseno

-Sket Gambar: Coklat (Lumpur)Endapan pasirKuning muda (Larutan NaOH )

1. Pasir: 130 ml.1. Larutan NaOH 3%: volume total menjadi 200 ml.Setelah pasir dan larutan NaOH 3 % dikocok dan didiamkan selama 24 jam warna larutan NaOH 3% atau air yang berada diatas pasir berubah warna menjadi jernih. Hal ini menunjukkan bahwa kadar zat organik dalam pasir adalah 0%. Berdasarkan tabel Prof. Rosseno, kadar zat organik dalam pasir adalah 0%.

Surakarta, 03 Mei 2011Asisten

Teo Cahya ANIM I 01018152

PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN DAN PROPERTI MATERIAL(TEKNOLOGI BETON)

DATA HASIL PEMERIKSAAN

Nama Percobaan: Pengujian Gradasi Agregat HalusTanggal Percobaan: 03 Mei 2011Kelompok : B2

Data:1. Bahan: -Agregat halus (pasir) = 3000 gram

2. Alat: -Satu set ayakan yang terdiri dari diameter ukuran-ukuran:1. 9,50 mm5. 0,85 mm2. 4,75 mm6. 0,30 mm3. 2,36 mm7. 0,15 mm4. 1,18 mm8. 0,00 mm

9,500,85

0,304,75

0,152,36

0,001,18

Satu Set Ayakan

3. Hasil: -Berat pasir awal = 3000 gram -Sisa pasir pada masing-masing ayakan:Diameter Ayakan (mm)Berat Pasir (gram)Berat komulatif lolos saringanSNI Standart

Gram%Kumulatif

9,500,000,00100,00100

4,75301,001,0099,0095-100

2,361605,336,3393,6780-100

1,184201,4020,3379,6750-58

0,8534011,3331,6668,3425-60

0,3157052,3383,9916,0110-30

0,1837012,3396,323,682-10

0 (pan)1103,6810000

Jumlah3000100339,63--

-Sehingga banyak pasir yang hilang = 3000- berat tertinggal = 3000-3000 = 0 gram

-Berat pasir tertinggal (%) = 100%

= = 100 % - Banyak pasir yang hilang (%)

=

= = 0 %

Surakarta, 03 Mei 2011Asisten

Teo Cahya ANIM I 01018152

PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN DAN PROPERTI MATERIAL(TEKNOLOGI BETON)

DATA HASIL PEMERIKSAAN

Nama Percobaan: Spesific Grafity Agregat HalusTanggal Percobaan: 03 Mei 2011Kelompok: B2

Data:1. Bahan: -Pasir 500 gram -Air bersih2. Alat: -Satu set timbangan dengan kapasitas 5 kg, ketelitian 100 mg -Tabung Volumetrick Flash -Oven -Neraca3. Hasil:1. Berat pasir SSD= 500 gram 2. Berat pasir kering oven= 495 gram 3. Berat volumetrick flash + air= 725 gram 4. Berat volumetrick flash + air + pasir= 1030 gram 5. Tinggi pasir= 2,4 cm

Surakarta, 03 Mei 2011Asisten

Teo Cahya ANIM I 01018152

PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN DAN PROPERTI MATERIAL(TEKNOLOGI BETON)

DATA HASIL PEMERIKSAAN

Nama Percobaan: Pengujian Gradasi Agregat KasarTanggal Percobaan: 03 Mei 2011Kelompok: B2

Data:1. Bahan: -Agregat kasar = 3000 gram2. Alat: -Satu set ayakan terdiri atas diameter ukuran-ukuran:1. 38,0 mm5. 9,50 mm2. 25,0 mm6. 4,75 mm3. 19,0 mm7. 2,36 mm4. 12,5 mm8. 0,00 mm

9,5038,0

4,7525,0

2,3619,0

0,0012,5

Satu Set Ayakan

1. Hasil:

- Berat pasir awal = 3000 gram - Sisa pasir pada masing-masing ayakan:Diameter Ayakan (mm)Berat TertinggalBerat komulatif lolos saringanBritish Standart

Gram%Kumulatif

3800,000,00100,0095-100

2500,000,00100,00-

19501,71,793,335-70

12,5174058,259,940,1-

9,582027,487,312,714-40

4,7537012,499,70,30-5

2,36100,31000-

0 (pan)0100848,6351,4-

- Sehingga banyak agregat kasar yang hilang = 3000- berat tertinggal = 3000 - 2990 = 10 gram Modulus halus

=

= = 7,486

- Banyak pasir yang hilang (%)

=

= = 0,33 %-

Surakarta, 03 Mei 2011Asisten

Teo Cahya ANIM I 01018152

PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN DAN PROPERTI MATERIAL(TEKNOLOGI BETON)DATA HASIL PEMERIKSAAN

Nama Percobaan: Spesific Grafity Agregat KasarTanggal Percobaan: 03 Mei 2011Kelompok : B2

Data:1. Bahan: -Agregat kasar, jenis-jenis kerikil -Air bersih2. Alat: -Satu set timbangan dengan kapasitas 5 kg, ketelitian 100 mg -Bejana yang dilengkapi kontainer -Oven -Ember -Cawan3. Hasil:a. Berat kerikil oven (a)= 3000 gramb. Berat kerikil dalam kontainer tercelup= 2230 gramc. Berat kontainer dalam air= 330 gramd. Berat kerikil dalam air (c)= 1900 grame. Berat kerikil dalm kondisi SSD (b)= 3070 gram

a. Bulk Specific Gravityb. Bulk Specific Gravity SSDc. Apparent Specific Gravity d. Absorbsion = 2,33 %

Surakarta, 03 Mei 2011Asisten

Teo Cahya ANIM I 01018152

PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN DANPROPERTI MATERIAL(TEKNOLOGI BETON)

DATA HASIL PEMERIKSAAN

Nama Percobaan: Pengujian Abrasi Agregat KasarTanggal Percobaan: 03 Mei 2011Kelompok : B2

Data:1. Bahan: -Kerikil lolos saringan 19,5 mm, tertampung saringan 12,5 mm. -Kerikil lolos saringan 12,5 mm, tertampung saringan 9,5 mm.2. Alat: - Saringan dengan fraksi 19 mm; 12,5 mm; 9,5 mm; 2mm -Timbangan -Mesin Los Angeles -Ayakan19 mm

12,55 mm

9,5 mm

2 mm

3. Hasil:-Berat agregat kasar (kerikil) yang lolos saringan 19,5 mm adalah 3000 gram-Berat agregat kasar (kerikil) yang lolos saringan 12,5 mm adalah 3000 gram -Berat kerikil seluruhnya = 6000 gram. -Setelah 500 kali putaran dalam mesin Los Angeles, diperoleh berat kerikil yang tertampung di atas ayakan 2 mm = 3460 gram

-Keausan : = 42,33 % -Kehilangan berat tidak boleh lebih dari 50 % (PBI 1971 pasal 3.4 ayat 5).

Surakarta, 03 Mei 2011Asisten

Teo Cahya ANIM I 01018152

PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN DAN PROPERTI MATERIAL(TEKNOLOGI BETON)

DATA HASIL PEMERIKSAANNama Percobaan: Pengujian Kuat Tarik BajaTanggal Percobaan: 04 Mei 2011Kelompok : B2

Data: 1.Tujuan: Mengetahui Mutu Baja Benda Uji2. Bahan: 2 Buah Profil Baja Polos & Ulir

3.Alat:

UTM (Universal Testing Machine) Mistar Pengukur

4. Hasil Percobaan

Tabel Hasil Pengujian Baja TulanganJenisBajaDiameter (cm)Panjang (cm)Beban Baja (kgf)

SebelumSesudahSebelumSesudahSaat lelehSaat MaxSaat Patah

Ulir A1,070,822426,5218024201960

Ulir B1,050,8823,827218025701960

Polos A0,650,43036,5-3200-

Polos B0,660,43035,2-2380-

Tabel Hasil Pengujian Baja Tulangan UlirJenisBajaDiameter (mm)Panjang (mm)Beban Baja (kgf)

SebelumSesudahSebelumSesudahSaat lelehSaat MaxSaat Patah

Ulir A1,070,822426,5218024201560

Ulir B1,050,8823,827218025701960

Keterangan : skala UTM untuk baja ulir 1 : 20

Tabel Hasil Pengujian Baja Tulangan PolosJarak TitikPanjang SebelumDitarik (cm)Panjang SesudahDitarik (cm)Pertambahan Panjang(cm)

A/B-1Sampel ASampelBSampelASampel BSampelASampelB

0 1222,32,30,30,3

1 2222,32,30,30,3

2 3222,12,20,10,2

3 4222,52,40,50,4

4 5222,42,30,40,3

5 6222,42,40,40,4

6 72232,41,00,4

7 8222,42,10,40,4

8 9222,42,50,40,5

9 10222,52,10,50,1

10 11222,42,30,40,3

11 12222,32,60,30,6

12 13222,52,40,50,4

13 14222,62,30,60,3

14 15222,42,60,40,6

Gambar :1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 15 bc d al e

DimensiUlir A ( cm)Ulir B (cm)

A10,8010,30

B1,221,22

C1,221,22

D1,031,03

E11,6011,00

L19,0019,00

Surakarta, 04 Mei 2011Asisten

Teo Cahya ANIM I 01018152

PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN DAN PROPERTI MATERIAL(TEKNOLOGI BETON)

DATA HASIL PEMERIKSAANNama Percobaan: Pengujian Nilai SlumpTanggal Percobaan: 05 Mei 2011Kelompok : B2

Data :1. Bahan Campuran Beton Segar

2.Alat- Slump test yang terdiri atas: Kerucut abrams dengan tinggi 30 cm; atas 10 cm; bawah 20 cm Batang baja penumbuk dengan 1,5 cm ; panjang 60 cm Plat ukuran 60 x 60 cm Mistar ukur

3.Hasil :Nilai Slump yang didapat = 8 cmSurakarta, 05 Mei 2011Asisten

Teo Cahya ANIM I 01018152

PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN DAN PROPERTI MATERIAL(TEKNOLOGI BETON)

DATA HASIL PEMERIKSAANNama Percobaan: Pengujian Kuat Desak BetonTanggal Percobaan: 12 Mei 2011Kelompok : B2

Data :1. Bahan 3 Buah Silinder Beton3.Alat Compressing Testing Machine (CTM) Timbangan4.Hasil :No. Benda UjiBerat (kg)Diameter (cm)Tinggi (cm)Kuat Tekan ( kN )

112,091530265

212,371530260

312,351530270

412,171530285

Sebelum Sesudah

Surakarta, 12 Mei 2011Asisten

Teo Cahya ANIM I 01018152