Laporan Skenario 1 Kel.4

download Laporan Skenario 1 Kel.4

of 18

Transcript of Laporan Skenario 1 Kel.4

  • 8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4

    1/18

    LAPORAN HASIL DISKUSI BLOK 9 SKENARIO 1

    Kelompok 4

    Fasilitator :drg. Prasetyo Adi, M.S

    Ketua :Regina L.S (0810743015)

    Sekertaris :Nimas Anissa P D (0810740037)

    Peserta Diskusi :

    Nuzulya puspasari (0810740040)

    Petter Tedjo (0810740042)

    Pinta Ayu Abdilah (0810740043)

    Rahma Amaliana (0810740045)

    Ria Puspitasari (0810740046)

    Rian Hermawan (0810740047)

    Riyan Hadikusuma J. (0810740048)

    Sri Nurul Laila (0810740051)

    Irene Griselda C. (0810743054)

    DK 1: Senin, 23 Agustus 2010

    DK 2 : Kamis, 26 Agustus 2010

    PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    AGUSTUS 2010

  • 8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4

    2/18

    LEARNING ISSUES

    1. Menjelaskan macam-macam peranti alat ortodonsi.

    2. Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup peranti lepasan dan peranti cekatan.

    3. Menjelaskan keuntungan dan keterbatasan piranti lepasan

    4. Menjelaskan komponen-konponen peranti lepasan

    5. Menjelaskan desain peranti lepasan.

  • 8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4

    3/18

    MACAM-MACAM PERANTI ORTODONSI

    (menurut Buku Ajar Ortodonsi)

    1. Piranti Cekat

    2. Piranti fungsional

    3. Piranti cekatan

    (menurut Contemporary Orthodontics)

    1. Peranti Fungsional untuk pertumbuhan ( guidance pertumbuhan)

    2. Peranti lepasan untuk pergerakan gigi

    3. Peranti lepasan dengan pegas untuk memposisikan sebuah gigi ( individual teeth)

    4. Kombinasi perawatan fungsional dan plat aktif

    Piranti cekat

    Peranti orthodonti yang melekat pada gigi paien sehingga tidak bisa dilepas sendiri

    oleh pasien. Komponen utamanya yakni lekatan (attachment) berupa bracket dan band, kawat

    busur (archwire) dan penunjang (auxilliaries ataupun accesories) misalnya rantai elastomerik

    dan modul.

    Peranti Fungsional

    Piranti yang dapat berupa piranti lepasan atau cekat yang menggunakan kekuatan

    yang berasal dari regangan otot, fasia, dan atau jaringan yang lain untuk mengubah relasi

    skelet dan gigi. Hanya efektif pada anak yang sedang bertumbuh kembang terutama yang

    belum melewati pubertal growth spurt.

    Peranti Lepasan

    Piranti yang dapat dipasang dan dilepas sendiri oleh pasien.

  • 8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4

    4/18

    PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PIRANTI CEKAT DAN LEPASAN

    Peranti Cekat

    Pengertian

    Peranti orthodonti yang melekat pada gigi paien sehingga tidak bisa dilepas sendiri oleh

    pasien

    Indikasi peranti cekat:

    - Perlu gerakan gigi secara translasi (bodily), intrusi, ekstrusi, dan koreksi gigi rotasi

    yang parah

    - Perawatan di RB yang ekstensif

    - Penutupan diastema

    - Menggerakkan beberapa gigi dalam satu rahang maupun antar rahang

    Keuntungan peranti cekat:

    - Distribusi kekuatan yang bekerja pada gigi dapat dikontrol, misalnya kekuatan dapat

    diatur hanya untuk mengaktifkan akar gigi

    - Beberapa gigi dapat digerakkan dalam waktu yang bersamaan

    - Dapat menghasilkan gerakan torque dengan memanipulasi kawat busur atau memakai

    pre-adjusted bracket

    Keterbatasan peranti cekat:

    - Pasien lebih sukar untuk memelihara kebersihan mulut

    -Karena rumit, dibutuhkan pendidikan khusus untuk dapat menggunakan dengan benar

    - Chairside time relatif lama

    - Harganya relatif mahal

  • 8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4

    5/18

    Peranti Lepasan

    Pengertian

    disebut demikian karena didesain agar bisa dipasang dan dilepas oleh pasien.

    Ruang lingkup

    1. Piranti lepasan mempunyai lingkup yang terbatas

    2. Piranti ini hanya cocok untuk pasien-pasien yang mau melakukan peranannya dalam

    perawatan, dan yang pergerakan aktif dari gigi hanya melibatkan gerak tipping dan

    gerak rotasi (gerak dengan tekanan ringan).

    3. Beberapa maloklusi yang tidak parah bisa diperbaiki dengan menggunakan gerak

    tipping dan terapi piranti lepasan berperan penting dakam perawatan ortodonsi.

    Indikasi Peranti lepasan

    - Pasien kooperatif, kebersihan mulut dan geligi dalam kondisi yang baik

    - Maloklusi dengan pola skelet kelas I atau yang tidak jauh menyimpang dari kelas I

    disertai kelainan letak gigi, yaitu :

    1. terdapat jarak gigit yang besar disebabkan kesalahan inklinasi gigi

    2.

    gigitan terbalik disebabkan kesalahan inklinasi gigi

    3. malposisi gigi tetapi akar gigi tersebuterletak pada posisi yang benar

    4. kelainan jurusan bukolingual (gigitan silang unilateral posterior) yang disebabkan

    displacement mandibula.

    - Pencabutan yang terencana hendaknya member kesempatan gigi untuk bergerak

    tipping, dsn hendaknysa hanya menyisakan sedikit diastema atu bahkan tidak

    menyisakan diastema sama sekali.

    Kontraindikasi Peranti Lepasan

    - Diskrepansi skelet yang jelas dalam arah sagitak maupun vertical

    - Bila dibutuhkan penjangkaran antar maksila

    - Adanya malposisi apeks, rotasiyanng parah ataupun rotasi multiple

    - Bila diperlukan pergerakan gigi secara translasi (bodily)

    - Bila terdapat problema ruangan, misalnya adanya gigi berdesakan yang parah ataupun

    adanya diastema yang berlebihan

  • 8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4

    6/18

    KEUNTUNGAN DAN KETERBATASAN PERANTI LEPASAN

    Keuntungan Peranti Lepasan

    - Asalkan di desain dengan baik dengan memberikan perhatian ekstra terhadap retensi,

    derajat dan kualitas komponen penekan, khususnya pada komponen penjangkaran,

    piranti ini bisa memberi sumbangan yang berharga dalam bidang perawatan

    ortodonsi.

    - Piranti ini tidak terlalu mengganggu fungsi lidah pada RA pada saat pemakaian.

    - Maloklusi yang memerlukan pergerakan gigi condong (tipping), bila di rawat dengan

    menggunakan peranti lepasan hasilnya cukup baik.

    - Pengurangan overbite mudah dilakukan pada masa gigi pergantian

    - Peranti lepasan dapat di beri peninggian gigit untuk menghilangkan halangan dan

    displacement mandibular. Hal ini tidak mungkin dilakukan pada peranti cekat

    - Pengontrolan peranti lebih mudah di bandingkan dengan peranti cekat karena hanya

    beberapa gigi yang digerakkan pada setiap saat

    - Peranti lepasan di buat di laboratorium, sedangkan insersinya dan aktivasi yang

    dilakukan di klinik tidak memerlukan waktu yang lama. Ini berarti operator dapatmenangani pasien lebih banyak yang di rawat pada waktu itu

    - Relative murah dan tidak memerlukan persediaan bahan yang banyak dan mahal

    - Dapat di lepas oleh pasien untuk di bersihkan sehingga pemeliharaan kebersihan

    mulut tidak sukar.

    - Apabila ada kerusakan atau menyebabkan rasa saki, pasien dapat melepas peranti

    untuk sementara dan segera mengunjungi dokter gigi yang merawat.

    - Dapat memberikan hasil yang maksimal apabila dipakai terus-menerus

    - Keberhasilan perawatan dengan peranti lepasan tidak hanya tergantung pada kemauan

    pasien untuk memakai peranti, tetapi juga pada kemampuan operator untuk

    mendesain dan membuat peranti yang dapat ditoleransi pasien

    - rongga mulut juga bisa dipertahankan kebersihan dan kesehatannya selama terapi.

    - Sulit untuk mengaplikasikan tekanan yang sangat besar pada gigi-geligi yang dirawat

    dengan peranti lepasan, tekanan semacam ini akan dilawan oleh daya pengungkit

    pesawat

  • 8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4

    7/18

    - Konstruksi peranti lepasan sebagian besar dilakukan di laboratorium, dan hanya

    membutuhkan sedikit waktu di klinik.

    Keterbatasan Peranti Lepasan

    - Dengan peranti lepasan, kekuatan hanya di berikan pada satu titik di mahkota,

    sehingga gigi akan bergerak condong dengan sumbu putar (Fulkrum) pada 1/3 akar.

    - Koreksi satu atau dua gigi insisivus atas yang rotasi dapat dilakukan dengan peranti

    ini tetapi untuk rotasi multiple tidak mudah untuk dilakukan.

    - Hanya beberapa gigi saja yang dapat di gerakan setiap tahap. Apabila banyak gigi

    yang harus digerakkan menyebabkan perawatannya bertambah lama.

    - Sisa diastema pada kasus ekstraksi sukar ata bahkan tidak mungkin di tutup dari distal

    - Perawatan yang sering berhasil adalah kasus berdesakan dengan pencabutan premolar.

    Apabila gigi selain selain premolar yang harus dicabut, misalnya karena rusak sekali

    atau letak ektopik, penutupan diastema dengan mendapatkan kontak yang baik dengan

    gigi tetangga sukar dicapai.

    - Peranti lepasan rahang bawah tidak begitu dapat diterima oleh pasien oleh karena

    lidah terdesak, selain itu adanya problem pada retensi.

    - Pasien yang tidak kooperatif sering kali tidak memakai perantinya. Hal ini akan

    memperlambat perawatan dan pergerakkan gii yang tidak terkontrol dapat terjadi.

    - Dengan peranti lepasan, kekuatan hanya diberikan pada satu titik di mahkota, dengan

    demikian gigi akan bergerak condong dengan sumbu putar (fulcrum) pada kurang

    lebih 1/3 akar, bila gigi yang akan digerakkan sudah terletak miring ke arah

    pergerakan gigi, perawatan dengan peranti lepasan tidak akan memberikan hasil yang

    baik, misalnya kaninus yang letak awalnya distoklinasi bila diretraksi akan bertambah

    distoklinasi

    - Koreksi satu atau dua gigi insisivus atas yang rotasi dapat dilakukan dengan peranti

    ini, tetapi untuk rotasi multiple tidak mudah untuk dilakukan

    - Hanya beberapa gigi saja yang dapat digerakkan setiap tahap.Apabila banyak gigi

    yang harus digerakkan menyebabkan perawatannya bertambah lama, terutama pada

    kasus-kasus yang kompleks

    - Sisa diastema pada kasus pencabutan sukar atau bahkan tidak mungkin ditutup dari

    distal

  • 8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4

    8/18

    - Perawatan yang sering berhasil adalah kasus berdesakan dengan pencabutan

    premolar.Apabila gigi selain premolar yang harus dicabut, misalnya karena rusak

    sekali atau letak ektopik, penutupan distema dengan mendapatkan kontak yang baik

    dengan gigi tetangga sukar dicapai

    - Peranti lepasan rahang bawah tidak begitu dapat diterima oleh pasien oleh karena

    lidah terdesak, selain adanya problema retensi.Pegas-pegas lingual jarang dapat

    memuaskan karena tempatnya sangat terbatas.Hanya perawatan tertentu saja yang

    mungkin dilakukan.Meskipun demikian, pada kasus-kasus tertentu, perawatan di

    rahang bawah dapat dilakukan hanya dengan pencabutan saja.

    - Pasien yang tidak kooperatif sering kali tidak memakai perantinya.Hal ini akan

    memperlambat perawatan dan pergerakan gigi yang tidak terkontrol dapat terjadi

    kecuali peranti itu akan mudah rusak.

  • 8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4

    9/18

    KOMPONEN-KOMPONEN PERANTI LEPASAN

    1. KOMPONEN AKTIF

    1.1Pegas

    -Kekuatan terus-menerus (continuous forces)

    Kekuatan ini dapat menggerakkan gigi terus-menerus, tetapi kekuatan pegas

    berbanding langsung dengan defleksi pegas gigi bergerak, kekuatan pegas

    menurun

    - Beri kekuatan ringan 25-40 grdi harapkan terus menerus

    - Pada saat mendesain pegas, yang perlu diperhatikan:

    a. Dimensi kawat

    Tergantung panjang dan diameter kawat

    Kekuatan pegas dan defleksi tertentu sebanding (diameter kawat)4 dan

    berbanding terbalik dengan (panjang kawat)3

    Ruangan mulut terbatas, panjang lengan pegas akan bertambah dengan

    penambahan coil yang berdiameter tidak

  • 8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4

    10/18

    Pegas tanpa penyangga kawat 0,7mm jauh lebih kaku maka jangan

    mengaktivasi >1mm

    c.

    Arah pergerakan gigi

    Ditentukan oleh titik kontak pegas dan gigi

    Gigi akan bergerak pada garis tegak lurus titik kontak pegas dan gigi

    d.

    Mudah diinsersi dan nyaman untuk pasien

    Pegas palatal umumnya enak dipakai oleh pasien

    Pegas bukal dan busur sering menyebabkan peranti tidak enak dipakai dan

    dapat menyebabkan ulserasi traumatic apabila ada bagian yang terlalu

    menjorok ke sulkus/pipi

    Beberapa pasien sangat sensitive meskipun letak pegas bukal sudah benar

    perlu malam lunak untuk menutupi coil pegas sampai terbiasa

    - Macammacam pegas:

    Pegas palatal dan Bukal

    1. Pegas Kantilever Tunggal

    Untuk menggerakkan gigi ke arah mesiodistal, labial, atau searah dengan

    lengkung gigi

    Terbuat dari stainless steel yang keras dengan diameter 0,5 mm

    2. Pegas Kantilever Ganda (Pegas Z)

    Yang biasa dipakai berdiameter 0,5 mm

    3. Pegas T

    Digunakan ketika kesulitan pemakaian pegas kantilever pemakaian pegas

    kantilever ganda atau tunggal

    4.

    Pegas Coffin

    Merupakan pegas yang kuat, berdiameter 1,25 mm

    Untuk ekspansi lengkung gigi ke arah transversal

    Keuntungan : Aktivasi dapat diatur

    5. Pegas Bukal Tanpa Penyangga

    Digunakan pada Caninus yang terletak di bukal yang perlu digerakkan ke

    distal dan palatal

  • 8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4

    11/18

    1.2Busur Labial

    Retractor Roberts

    - Sangat lentur (0,5mm) dan terdapat coil pada kedua ujungnya

    - Kawat sesudah coil dimasukkan ke tabung baja nirkarat untuk menyangga busur.

    Tabung masuk ke lempeng akrilik di distal C. bagian horizontal dibentuk sesuai

    lengkung I yang dikehendaki

    - Kesalahan sering terjadi, bagian horizontal terlalu pendek pergerakan I lateral

    tidak terkontrol

    - Kelenturan pada lengan vertical dengan coil diameter 3mm

    - Dapat diaktivasi sampai 3mm sangat lentur dan kekuatan ringan. Bila I ke

    palatal, busur turun ke insisal dan tinggi horizontal diatur lagi

    Busur labial tinggi dengan pegas apron

    - Sangat lentur. Prinsip sama dengan retractor Roberts

    - Busur kawat 0,9mm lebar masuk ke sulkus bukal tapi jangan sampai pada dasar

    sulkus

    - Punya sifat mekanik bagus, tapi lebih sering retractor Roberts

    Busur labial dengan lup U

    - Kawat 0,7mm. kelenturan bergantung dari tinggi vertical lup U

    - Kaku dalam jurusan horizontal, lentur dalam jurusan vertical, rasio stabilitas tidak

    baik

    - Keuntungan = untuk mengurangi jarak gigit yang sedikit/untuk meratakan I,

    digunakan sama pegas palatal untuk retraksi C. setelah C cukup, biasa untuk

    retraksi I

    - Aktivasi 1mm

    - Bukan retensi yang baik, jangan digunakan sebagai retensi tambahan

    Busur dengan self-straightening wires

    - Penambahan self-straightening wires pada busur labial dengan lup U cenderung

    lengkung gigi anterior datargunakan 2 pegas kiri dan kanan

  • 8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4

    12/18

    - Aktivasi = menutup lup U dari busur dan bila perlu atur tinggi busur labial wire-

    nya digulung kendur

    Busur labial dengan lup terbalik

    - Sama dengan busur labial dengan lup U tapi lupnya terbalik

    - Kaku, aktivasi tidak boleh lebih dari 1mm

    Busur Mills/Mills bow

    - Kawat 0,7mm, kelenturan bertamabh karena kedua lup diperlebar

    - Sebagai pengganti retractor Roberts untuk mnengurangi jarak gigit yang besar

    - Kadang pasien kurang nyaman, hati-hati trauma mukosa bukal

    1.3Sekrup Ekspansi

    - Terdapat berbagai macam sekrup ekspansi yang dapat digunakan untuk

    menggerakkan gigi. Ada yang mempunyai guide pin ganda yang lebih stabil

    maupun tunggal yang lebih berguna ditempat sempit missal di rahang bawah.

    - Keuntungan pemakaina sekrup adalah dapat digunakan untuk menggerakkan gigi

    tetapi gigi tersebut juga digunakan sebagai retensi peranti. Untuk mengaktifkan

    sekrup dilakukan pemutaran kunci yang ada sesuai dengan tanda panah.

    - Sekrup ekspansi memberikan kekuatan intermetten yang besar, yang akan

    berkurang setelah gigi bergerak. Meski sekrup ekspansi memberikan kekuatan

    besar namun masih dapat diterima oleh karena aktivitasnya kecil.

    1.4Elastik

    - Jarang digunakan bersamaan dengan piranti lepasan. Kadang-kadang digunakan

    untuk retraksi insisivi atas maupun bawah. Sebuah elastik lateks atau power chain

    ditarik antara dua kait di distal kaninus. Tampilan elastik pada piranti ini kurang

    menyolok, tetapi elastik musah tergelincir ke servikal sehingga menyebabkan

    trauma pada gingiva. Hal ini dapat dihindari dengan memasang bracket pada

    permukaan labial insisivus sentral kemudian menempatkan elastik lebih insisal

    daripada bracket. Pemakaian elastik intramaksiler pada peranti seperti ini

    sebaiknya dihindari karena ada kecenderungan lengkung insisivi menjadi datar.

    2. KOMPONEN RETENTIF

  • 8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4

    13/18

    - Yang dimaksud dengan retensi adalah tahanan terhadap perubahan peranti lepasan.

    - Retensi yang baik menyebabkan peranti tidak mudah lepas

    - Komponen retentive utama pada peranti lepasan yaitu cangkolan Adams dengan

    berbagai variasinya, selain itu ada busur pendek, ball clasp dan inman clasp yang

    menyerupai cangkolan Adams.

    2.1Cangkolan Adam

    Untuk molar digunakan kawat 0,7 mm dan untuk premolar dan molar desidui

    digunakan kawat 0,6 mm

    2.2Cangkolan Southend

    2.3Jackson Crib/ Cangkolan C

    2.4Busur Labial Pendek

    2.5Ball Clasp

    2.6Cangkolan Inman

    KOMPONEN PASIF

    1. Activator

    Desain asli peranti fungsional adalah lembaran plastic yang menutupi gigi baik pada

    bagian labial hingga lingual , dan bagian palatal, membuatnya pas untuk denganmudah mengoreksi maloklusi kelas dua dengan memajukan mandibula beberapa

    millimeter, dan open bite 3-4 mm. efek tambahanya pada pertumbuhan rahang, bisa

    menggeser gigi anterior dan mengontrol erupsi gigi untuk mengubah relasi gigi

    vertical ( vertical dental relationship). Design originalnya mempunyai fcets atau flute

    trimmed dalam badan peranti untuk mengarahkan gigi gigi posterior bererupsi ke

    mesial atau distal, jadi meskipun desainya simple namun relasi dental pada ketiga

    plane of space bisa berubah( relasi angle yang berdasarkan molar). Pada desain

    activator terbaru, flute digantikan oleh lembaran plastic untuk

    2. Binator

    Biasa juga disebut Biters( ditemukan oleh baiters),merupakan jenis cut down activator

    yang paling kuat. Penutupan bagian palatal di sini sudah ditiadakan. Sama dengan

    activator , lingual flanges menstimulasi pertumbuhan kedepan dari mandibula dan

    lembaran karet antara dua gigi menyediakan control vertical.

    3.

    Herbst Appliance

  • 8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4

    14/18

    Komponen ini pernah berkembang di tahun 1900an dan di perkenalkan lagi pada

    tahun 1970an oleh Pancherz, bisa menjadi komponen piranti cekat maupun lepasan.

    Cara kerjanya arkus mandibula dan maksila di splinting dengan frame works yang

    biasanya di sementasikan atau di bonding tetapi bisa di lepas, dan di hubungkan

    dengan pin dan tube.

    4. Twin Block

    Seperti herbst komponen ini juga bisa di pakai di peranti cekat dan lepasan,namun

    lebih efektif jika di cekatkan. Karena dikonfigurasikan pada maksila dan mandibula

    sehingga bisa mengontrol perkembangan ke depan dan secara vertical. Manfaat : bisa

    mengontrol hamper semua pergerakan mandibula, dengan tetap memudahkan

    berbicara, sehingga bisa digunakan dengan waktu yang lebih lama, kekuranagn:

    displacement incisor terjadi karena tidak adanya pegas dan screw

    3. PENJANGKARAN

    - Adalah tahanan terhadap pergerakan

    - Unit yang menahan reaksi kekuatan yang dihasilkan oleh komponen aktif peranti

    lepasan

    -Komponen aktif berfungsi menggerakkan gigi, sedangkan komponen penjangkaran

    berfungsi sebagai penahan gigi yang tidak digerakkan sehingga dengan demikian

    memungkinkan gigi yang digerakkan dapat bergerak

    - Faktor-faktor yang mempengaruhi penjangkaran:

    - Luas permukaan akar gigi penjangkar

    - Kekuatan yang digunakan

    - Pergeseran ke mesial

    -Perencanaa penjangkaran:

    o Pergerakan gigi harus direncanakan bahwa setiap aktivasi, hanya satu atau dua

    gigi saja yang digerakkan.

    - Kehilangan penjangkaran adalah bergeraknya gigi penjangkar ke arah mesial. Hal itu

    dapat dicegah dengan penambahan penjangkaran EO yang dipakai minimal 10 jam

    per hari.

    1.1Intraoral

    1.1.1

    intermaksiler

  • 8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4

    15/18

    1.1.2 intramaksiler

    1.2Ekstraoral

    4. LEMPENG AKRILIK

    - Kerangka peranti lepasan adalah lempeng akrilik (baseplate) yang menyerupai

    beberapa fungsi yaitu

    1. sebagai penahan komponen lainnya

    2. meneruskan kekuatan dari komponen aktif ke penjangkaran

    3. menghalangi pergeseran gigi yang tidak di inginkan

    4. melindungi pegas palatal dan dapat di modifikasi untuk membuat peninggian

    gigi anterior maupun posterior.

    - Peninggian gigit anterior di gunakan untuk mengoreksi gigitan dalam

    - Peninggian gigit posterior di gunakan untuk membebaskan halangan oklusi baik di

    anterior maupun posterior.

  • 8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4

    16/18

    DESAIN PERANTI ALAT LEPASAN

    Desain

    - Selalu mengandung 3 komponen : komponen aktif, komponen pasif, dan lempeng

    akrilik.

    - Dimodifikasi untuk menyesuaikan maloklusi pasien

    Macammacam desain

    1. Peranti pergerakan gigi dalam lengkung gigi atas

    -Pegas kantilever tunggal di boxed in dan diberi penahan paling memuaskan

    untuk menggerakkan gigi ke arah mesial, distal, labial atau bukal.

    2. Peranti untuk mentup diastema sentral

    - Komponen aktif :pegas palatal berdiameter 0,5 mm dengna penahan

    - Komponen retebtif : cangkolan Adams pada gigi 16,14, dan24,26

    - Penjangkaran :pada gigi 16 dan 26 dan palatum

    - Lempeng akrilik meliputi semua gigi

    3.

    Peranti untuk retraksi kaninus atas- Komponen aktif : pegas palatal yang di boxedin

    - Komponen retentif: cangkolan Adams pada 16 dan 26

    - Lempeng akrilik : ditambah peninggian gigit anterior untuk mengurangi overbite

    pada kasus kelas II divisi 1

    4. Peranti untuk meretraksi premolar pertama dan kedua

    Desainnya dapat berupa :

    - Komponen aktif berupa pegas palatal (sebaiknya di boxed in)

    - Komponen retensi umumnya cangkolan adams pada gigi 17, 27 dan 11, 21

    - Penjangkaran di dapatkan dari gigi-gigi lainnya, atau mungkin diperlukan

    penjangkaran ekstraoral.

    - Lempeng akrilik perlu ditambahkan peninggian gigit anterior apabila tumpang

    gigit bertambah atau apabila oklusi menghalangi retraksi premolar.

    5. Retraksi segmen bukal atas secara En Masse

    Desainnya berupa :

    - Komponen aktif berupa Headgear

  • 8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4

    17/18

    - Retensi biasanya cangkolan adams pada gigi 16,14,24,dan 26

    - Penjangkaran Ekstraoral, facebow jadi satu dengan peranti

    - Lempeng akrilik hanya sampai bagian mesial premolar pertama atau kanninus,

    bagian tengah di belah untuk ekspansi.

  • 8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4

    18/18

    DAFTAR PUSTAKA

    Buku pegangan peranti ortodonti lepasan, Pambudi R. & Soekotjo D.,

    Bag. Ort. FKG Unair, 2003

    O-Atlas : atlas of orthodontics and orofacial orthopedic technique,

    Ursula W., Dentaurum, 2007

    Contemporary Of Orthodonti