Laporan Surface Grinding
-
Upload
niko-kautsar -
Category
Documents
-
view
650 -
download
123
Transcript of Laporan Surface Grinding
LAPORAN PRAKTEK BENGKEL
SURFACE GRINDING
DISUSUN
O
L
E
H
NAMA : SYAFRAN WAHYUDI
NO BP : 1001011036
KELAS : 2 B REGULER
JURUSAN : TEKNIK MESIN
PRODI : TEKNIK MESIN
INSTRUKTUR :
POLITEKNIK NEGERI PADANG
2011-2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadiran ALLAH SWT karena berkat rahmad dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat ada waktunya,laporan ini merupakan aplikasi dari praktek bengkel yang di tuangkan dalam bentuk tulisan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada instruktur yang telah membimbing penulis selama melakukan praktek di bengkel,penulis juga mengucapkan terima kasi h kepada teman teman dan semua pihak yang telah membantu penulis selama melakukan praktek MESIN Suface Grinding ini.
Penulis menyadari laporan ini jauh dari sempurna,dalam penulisan laporan ini masih banyak terdapat kesalahan baik tulisan maupun dalam bentuk penyajianya.Oleh karena itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang menmbangun dari pembaca demi perbaikan di masa yang akan datang.
Padang,20 Oktober 2011
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGHANTAR
DAFATAR ISI
BAB I : pendahuluan
I.a. Latar belakang
I.b. Landasan teori
I.c. Tujuan
BAB II : ALAT DAN BAHAN
II.a. Alat yang Dibunakan
II.b. Bahan yang Digunakan
II.c. Langkah kerja
BAB III : GAMBAR DAN KETERANGAN GAMBAR
BAB IV : MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
IV.a. Masalah yang Dihadapi
IV.b. Pemecahan masalah
BAB V : PENUTUP
IV.a. Kesimpulan
IV.a saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
I.a. latar belakang
Dizaman era globalisasi saat ini persaingan di dunia kerja sangatlah ketat,sehingga menuntut kita untuk memiliki skil yang dapat berkopetensi di dunia industri.POLITEKNIK NEGERI PADANG merupakan suatu lembaga yang meluluskan lulusan yang handal yang dapat bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainya yang bergerak di bidang madya.
Salah satu metode pembelajaran yang di adakan di politeknik ini adalah pratikum di labor TEKNOLOGI MEKANIK.Ada berbagi praktek yang dilakukan dilabor tesebut salah satunya MESIN SURFACE GRINDING. Yang di maksud dengan surface grinding itu iyalah, Mesin Surface Grinding adalah mesin gerinda yang mengacu pada pembuatan bentuk datar dan permukaan yang rata pada sebuah benda kerja yang berada di bawah batu gerinda yang berputar.
I.b. landasan teori
Untuk mengimbangi pekembangan industri pada saat ini, kita sebagai mahasiswa harus mempunyai skil yang dapat bersaing di dunia kerja nantinya.Praktek surface grinding adalah salah satu job praktek yang dilakukan di politeknik negeri padang saat ini.
Pada umumnya mesin gerinda digunakan untuk penggerindaan permukaan yang meja mesinnya bergerak horizontal bolak-balik. Benda kerja dicekam pada meja magnetik, digerakkan maju mundur di bawah batu gerinda. Meja pada mesin gerinda datar dapat dioperasikan secara manual atau otomatis yang dapat diatur pada bagian tuasnya.
I.c. tujuan
Adapun tujuan dari praktek surface grinding ini ialah untuk mempersiapkan para mahasiswa dengan keahlian di bidang surface grinding itu sendiri,juga meningkatkan atau menambah pengetahuan paramahasiswa dibidang permesinan dan alat perkakas sehingga mahasiswa tau akan fungsi dan kegunaan yang telah ditetapkan,mengerti tentang keselamatan kerja,kesehatan kerja dan kedisiplinan dalam bekerja.
Dalam melaksanakan praktek surface grinding ini yang sangat di perlukann ialah kebersiha dan kesabaran operatornya dalam melakukan praktek,karena mesin ini bekerja dengan besar makn nya maksima 3 mm,oleh karena itu praktek ini dapat meningkatkan kesabaran dan ketelitian serta emosi yang stabil dari operatornya
BAB II
ALAT DAN BAHAN
II.a . ALAT
Alat yang digunakan untuk melakukan praktek surface grinding ini adalah :
1. Mesin gerinda datar2. Micrometer Luar3. Ragum Presisi4. Batu Asah5. Kaca Mata6. Plat Perata7. Dial Test Indicator8. Poros Lurus
II.b Bahan Yang di Gunakan
Bahan yang digunakan dalam praktek ini adalah baja ST Dengan ukuran 60cmX35cmX125cm.
II.c. Langkah Kerja
1. Persiapkan mesin gerinda dan perlengkapannya,dressing roda gerinda apabila
diperlukan.periksa ukuran benda kerja sesuai dengan gambar kerja
2. Bersihkan benda kerja sebersih mungkin sehingga tidak ada debu ataupun kotoran yang
menempel,begitu juga dengan meja magnetnya
3. Cekam benda kerja dengan magnetic chuck dengan menekan tombol ditunjukan oleh
pada gambar 3 no.1
4. Hidupkan tombol hidrolik ditunjukan oleh gambar 5 pada tombol no.1
5. Atur besar dan kecilnya pemakanan serta finishing ditunjukan oleh gambar 5 pada
tombol no.6,7 dan 8
6. Atur panjang langkah melintang dan memanjang benda kerja dengan menekan tombol
ditunjukan oleh gambar 1 no. 1 dan 2, ditunjukan oleh gambar 2 no.1 dan 2 serta
ditunjukan oleh gambar 3 no.5(perhatikan panjang langkah melintang dengan
memperhatikan lampu indikator)
7. Hidupkan roda gerinda dengan menekan tombol ditunjukan oleh gambar 5 no 3
8. Turunkan batu gerinda ke permukaan benda kerja untuk mencari titik nol dengan
menekan tombol ditunjukan oleh gambar 4 no 1 dengan cepat tombol no 5 secara
perlahan dan tombol no 2 dengan pemakanan turun 1/1000 mm,cari titik nol sebagai
patokan,lakukan penggerindaan bidang pertama
9. Hidupkan saklar air coolant dengan menekan tombol ditunjukan oleh gambar 5
no.5(buka kran pengunci)
10. Setelah semua telah di atur mulailah pekerjaan dengan merubah handle untuk otomatis
dari handle dengan posisi awal nol ditunjukan oleh gambar 3 no 8,8a,8b,8c serta 8d
11. Atur tombol untuk pemakanan finishing sebelum nol ditunjukan oleh gambar 4 no 6
12. Setelah penggerindaan selesai,keluarkan meja mesin dengan menekan tombol
ditunjukan oleh gambar 3 no 4
13. Matikan roda gerinda dengan ,enekan tombol ditunjukan oleh gambar 5 no 4
14. Matikan hidrolik dengan menekan tombol ditunjukan oleh gambar 5 no 2
15. Kembalikan handle keposisi nol ditunjukan oleh gambar 3 no 8a
16. Matikan magnet dengan menekan tombol ditunjukan oleh gambar 3 no 2 dan 3
17. Tarik benda kerja perlahan-lahan sambil menekan tombol ditunjukan oleh gambar 3 no
3
18. Bersihkan benda kerja dan meja magnet,lakukan penggerindaan permukaan
selanjutnya,sesuai dengan langkah sperti diatas.
BAB III GAMBAR KERJA
III.a .GAMBAR DAN KETERANGAN GAMBAR
Gambar 1
Keterangan :
1. Mengatur panjang kekiri2. Mengatur panjang kekanan
gambar 2
Keterangan :
1. Spindel untuk mengatur langkah sebatas benda kerja kedepan2. Spindel untuk mengatur langkah sebatas benda kerja kebelakang
Gambar 3
Keterangan :
1. Tombol untuk menghidupkan magnet2. Tombol untuk mematian maknet,tetapi tidak menghilangkan sifat kemaknetan3. Tombol untuk m enghilangkan sifat kemaknetan,dengan cara menekan berulang – ulang4. Tombol untuk mengentikan benda kerja di luar batu gerinda,di kiri atau dikanan5. Skalar untuk mengatur panjang pergerakan kekiri atau kekanan6. Tombol emergency7. Saklar untu mengatur pergerakan kecepatan maju mundur8. Tombol perintah kerja kiri atau kanan
8.a .mematikan kerja meja
8.b .menghidupkan kerja meja
8.c. Menghidupkan kerja meja kiri kanan dan maju mundur
8.d. Menghidupkan kerja gerinda secara otomatis
Gambar 4
Keterangan :1. Switch untuk menaikan dan menurunkan gerinda secara cepat
2. Tombol untuk menurunkan roda gerinda 1/1000 mm
3. Menunjukan besarnya pemakan secara ksar
4. Handle pemakan secara manual
5. Pengunci ukuran
6. Pengatur batas kerja mulai finishing
Gambar 5
Keteranagan :
1. Tombol hidrolik on
2. Tombol hidrolik off
3. Tombol gerinda on
4. Tombol gerinda off
5. Saklar air pendigin
6. Saklar pengatur tebal pemakanan
7. Saklar pengatur besar pemakanan finishing
8. Saklar pengatur surface atau alur
9. Lampu indicator batas langkah maju,mundur
BAB IV
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
IV.a. MASALAH YANG DIHADAPI
Adapun masalah yang dihadapi saat melaksanakan surface grinding ini adalah :
1. Mesin surface grinding dalam keadaan kurang baik2. Kekurangan ketelitian operator dalam membersikan benda kerja dari debu3. Tombol otomatis untuk mengatur pemakanan saat finishing tidak baik lagi4. Kekurang telitian operator saat membaca micrometer
IV.b. PEMECAHAN MASALAH1. Dilakukan perbaikan oleh mekanik dari mentenent2. Dilakukan pengeckan berulang kali sebelum memasang benda keraj pada meja maknet3. Dialakukan dengan cara manual4. Dilakukan pengecekan berulang kali oleh semua teman satu tim.
BAB V
PENUTUP
V.a. Kesimpulan
Adapun kesimpualan yang dapat diambil setelah melakukan praktek surface grinding ini adalah kita dapat mengetahui cara kerja mesi surface grinding ini yaitu Pada umumnya mesin gerinda digunakan untuk penggerindaan permukaan yang meja mesinnya bergerak horizontal bolak-balik. Benda kerja dicekam pada meja magnetik, digerakkan maju mundur di bawah batu gerinda. Meja pada mesin gerinda datar dapat dioperasikan secara manual atau otomatis yang dapat diatur pada bagian tuasnya.
Dalam melaksanakan praktek surface grinding ini yang sangat di perlukann ialah kebersiha dan kesabaran operatornya dalam melakukan praktek,karena mesin ini bekerja dengan besar makn nya maksima 3 mm,oleh karena itu praktek ini dapat meningkatkan kesabaran dan ketelitian serta emosi yang stabil dari operatornya.
V.b. Saran
Adapun saran yang di berikan oleh penulis adalah :a. Sebelum bekerja
1. Berdoa sebelum melakukan praktek2. Baca buku panduan sebelum melakukan praktek3. Utamakan kesehatan dan keselamatan kerja4. Gunakan alat pelindung diri5. Gunakan alat sesuai fungsinya6. Ikuti semua pengarahan dari instruktur tentang langkah-langkah praktek
b. Setelah bekerja1. Bersihkan semua alat setelah bekerja2. Bersikan lingkungan tempat bekerja3. Kembalikan alat - alat pada tempat nya.
DATAR PUSTAKA
JOOB SHEET.POLITEKNIK NEGERI PADANG.2011.JOOB SHEET LABOR TEKNOLOGI MEKANIK III 2011.JURUSAN TEKNIK MESIN.