Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II...

96
Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat- Nya dan karunia-Nya sehingga Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017 dapat disusun dan diselesaikan sesuai harapan. Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan kegiatan operasional teknis Karantina Hewan, Karantina Tumbuhan dan penyelenggaraan ketatahusahaan terkait dengan adaministrasi kepegawaian, keuangan dan perlengkapan sebagai bagian dari tugas dan fungsi (Tusi) Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu. Kegiatan yang berhasil dilaksanakan pada tahun 2017 sangat dinamis seiring dengan kebijakan yang ditetapkan dan diberlakukan oleh Badan Karantina Pertanian dan Kementerian Pertanian sebagai institusi yang menaungi Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu. Dinamika ini dipengaruhi oleh mutasi atau perubahan jumlah pegawai, jumlah anggaran dalam DIPA, revisi kegiatan dan peraturan-peraturan yang mendukung penyelenggaraan tugas dan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu. Kami berusaha untuk dapat menyajikan kualitas laporan tahunan yang sebaik mungkin sebagai bentuk representasi dari semua kegiatan yang telah berhasil dilaksanakan dan permasalahan serta hambatan yang kami catat sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan di tahun 2018. Semoga laporan yang sederhana ini dapat memberikan gambaran dari semua kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu selama tahun 2017 serta bermanfaat bagi kita semua. Palu, Januari 2018. Kepala Balai, Drh. Ida Bagus Hary Soma Wijaya NIP. 19630211 199103 1 003

Transcript of Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II...

Page 1: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-

Nya dan karunia-Nya sehingga Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palu Tahun 2017 dapat disusun dan diselesaikan sesuai harapan.

Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban

penyelenggaraan kegiatan operasional teknis Karantina Hewan, Karantina

Tumbuhan dan penyelenggaraan ketatahusahaan terkait dengan

adaministrasi kepegawaian, keuangan dan perlengkapan sebagai bagian

dari tugas dan fungsi (Tusi) Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu.

Kegiatan yang berhasil dilaksanakan pada tahun 2017 sangat dinamis

seiring dengan kebijakan yang ditetapkan dan diberlakukan oleh Badan

Karantina Pertanian dan Kementerian Pertanian sebagai institusi yang

menaungi Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu. Dinamika ini dipengaruhi

oleh mutasi atau perubahan jumlah pegawai, jumlah anggaran dalam DIPA,

revisi kegiatan dan peraturan-peraturan yang mendukung penyelenggaraan

tugas dan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu.

Kami berusaha untuk dapat menyajikan kualitas laporan tahunan yang

sebaik mungkin sebagai bentuk representasi dari semua kegiatan yang

telah berhasil dilaksanakan dan permasalahan serta hambatan yang kami

catat sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan di tahun 2018.

Semoga laporan yang sederhana ini dapat memberikan gambaran dari

semua kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II

Palu selama tahun 2017 serta bermanfaat bagi kita semua.

Palu, Januari 2018.

Kepala Balai,

Drh. Ida Bagus Hary Soma Wijaya NIP. 19630211 199103 1 003

Page 2: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR TABEL iv

DAFTAR GAMBAR vi

DAFTAR LAMPIRAM viii

RINGKASAN ix

BAB I : PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Tujuan 2

C. Keadaan Umum UPT 2

BAB II : KEGIATAN BAGIAN UMUM / TATA USAHA 11

A. Perencanaan dan Keuangan 11

B. Kepegawaian dan Tata Usaha 18

C. Perlengkapan (Sarana dan Prasarana). 30

BAB III : KEGIATAN OPERASIONAL 43

A. KARANTINA HEWAN. 43

1. Tindakan Karantina Hewan terhadap media

pembawa HPHK yang diimpor.

43

2. Tindakan Karantina Hewan terhadap media

pembawa HPHK yang diekspor.

43

3. Tindakan Karantina Hewan terhadap media

pembawa HPHK yang diantarareakan.

44

1) Kegiatan Domestik Masuk 44

2) Kegiatan Domestik Keluar 49

4. Penggunaan Formulir Karantina Hewan 57

5. Kegiatan Pemantauan daerah sebar HPHK 58

6. Kegiatan Koleksi HPHK 60

7. Kegiatan Intersepsi HPH/HPHK 60

8. Kegiatan Pengawasan Keamanan hayati hewani 61

Page 3: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

3

B. KARANTINA TUMBUHAN. 62

1. Tindakan Karantina Tumbuhan terhadap media

pembawa OPTK yang diimpor.

62

2. Tindakan Karantina Tumbuhan terhadap media

pembawa OPTK yang diekspor.

63

3. Tindakan Karantina Tumbuhan terhadap media

pembawa OPTK yang diantarareakan.

64

1) Kegiatan Domestik Masuk 64

2) Kegiatan Domestik Keluar 66

4. Penggunaan Formulir Karantina Tumbuhan 68

5. Kegiatan Pemantauan daerah sebar OPTK 69

6. Kegiatan Koleksi OPTK 70

7. Kegiatan Intersepsi OPT/OPTK 70

8. Kegiatan Pengawasan Keamanan hayati nabati 71

C. PENGAWASAN DAN PENINDAKAN TINDAKAN

PIDANA KARANTINA

72

BAB IV : KEGIATAN LAIN-LAIN 75

A. Koordinasi/kerjasama dengan instansi terkait 75

B. Apresiasi/Sosialisasi/Workshop/Seminar 76

C. Kegiatan Public Awareness 78

D. Notification of Non-Compliance 78

E. Lain-lain 79

BAB V : PERMASALAHAN DAN SOLUSI 80

A. Permasalahan 80

B. Solusi / Pemecahan Masalah 82

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN 84

A. Kesimpulan 84

B. Saran 85

Page 4: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

4

DAFTAR TABEL Hal

1. Tabel 1 Wilayah Kerja BKP. Kelas II Palu beserta petugas

fungsionalnya.....................................................................

9

2. Tabel 2.a Perbandingan anggaran belanja antara DIPA di Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu TA. 2016 dan TA. 2017

15

3. Tabel 2.b Realisasi Anggaran Belanja di BKP Kelas II Palu TA.

2017...................................................................................

15

4. Tabel2.c Target dan Realisasi Penerimaan Negara Bukan

Pajak (PNBP) di Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

TA. 2013 – TA. 2017..........................................................

16

5. Tabel 11 a.

Resume Tindakan Karantina Hewan (Tindakan

8P) di Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun

2017..................................................................................

54

6. Tabel 12 a.

Perkembangan Hasil Pelaksanaan Tindakan

Pemeriksaan dan Pembebasan Karantina Hewan di

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu selama 5 Tahun

Terakhir.............................................................................

56

7. Tabel 13 a.

Penggunaan Dokumen Karantina Hewan di Balai

Karantina Hewan Kelas II Palu Tahun 2017.....................

57

8. Tabel 14 a.

Hasil Temuan HPHK di Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palu Tahun 2017.................................................

61

9. Tabel 15 a.

Pengawasan Keamananan hayati hewani di Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017.................

62

9. Tabel 11 b.

Resume Tindakan Karantina Tumbuhan

(Tindakan 8P) di Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

Tahun 2017.......................................................................

67

10. Tabel 12 b.

Perkembangan Hasil Pelaksanaan Tindakan

Pemeriksaan dan Pembebasan Karantina Tumbuhan di

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu selama 5 Tahun

Terakhir.............................................................................

68

11. Tabel 13 b.

Penggunaan Dokumen Karantina Tumbuhan di Balai

Karantina Hewan Kelas II Palu Tahun 2017.

69

12. Tabel 14 b.

Hasil Temuan OPTK di Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palu Tahun 2017

71

13. Tabel 15 b.

Pengawasan Keamananan hayati nabati di Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017.

71

Page 5: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

5

DAFTAR FOTO Hal

1. Gambar 1. Kantor Induk Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu... 95

2. Gambar 2. Keadaan Kantor Induk dari depan................................. 95

3. Gambar 3. Parkiran Kantor Induk dan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu....................................................................................

96

4. Gambar 4. Screen House Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu 96

5. Gambar 5. Kantor Wilker Pantoloan................................................. 97

6. Gambar 6. Halaman Kantor Wilker Pantoloan................................ 97

7. Gambar 7 .Laboratorium Karantina Tumbuhan BKP Kelas II Palu 98

8. Gambar 8 . Instalansi Karantina Tindakan Karantina Hewan di Wilker pantoloan..............................................................................

98

9. Gambar 9.Kantor WilkerLuwuk........................................................ 99

10. Gambar 10. Kantor WilkerPagimana............................................... 100

11. Gambar 11.Kantor WilayahKerjaTolitoli......................................... 100

12. Gambar 12. Kegiatan Rapat Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu....................................................................................

101

13. Gambar 13. Kegiatan Family Gathering BKP Kelas II Palu........... 101

14. Gambar 14. Koordinasi dengan pengguna jasa.............................. 102

15. Gambar 17. Pemantauan OPTK Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu...............................................................................................

104

16. Gambar 18. Pembiaan Peningkatan Kemampuan Sinergitas Penyidik Polri dan PPNS.................................................................

105

17. Gambar 19. BIMTEK sinkronisasi bend.penerimaan mengenai aplikasi E-QVET dan E-PLAQ.........................................................

105

18. Gambar 20. In House Training Sistem Manajemen Mutu

Laboratorium.....................................................................................

106

19. Gambar 19. Buka Puas Bersama dengan anak panti asuhan....... 106

20. Gambar 20. Anjangsana kepanti asuhan dalam rangka Bulan Bakti Karantina Pertanian................................................................

107

Page 6: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

6

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 14. Daftar Urut Kepangkatan Kepegawaian PNS

di Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

Tahun 2017...........................................................

108

2. Lampiran 15. Daftar Nama Pegawai di Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu Yang Naik pangkat

Tahun 2017...........................................................

111

3. Lampiran 16. Daftar Nama Pegawai di Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu Yang Menerima Gaji

Berkala Tahun 2017.............................................

112

4. Lampiran 17. Daftar Nama Pegawai di Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu Yang Mengikuti

Pelatihan Teknis dan Administrasi Tahun

2017.......................................................................

113

5. Lampiran 18. Daftar Nama Pegawai di Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu yang Pensiun Tahun

2017.......................................................................

114

6. Lampiran 19. Daftar Nama Pegawai di Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu Yang Mutasi / Alih

Tugas Pada Tahun 2017......................................

115

7. Lampiran 20. Daftar Nama Pegawai di Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu Yang Diangkat Dari

CPNS Menjadi PNS Tahun 2017..........................

116

8. Lampiran 21. Kegiatan Impor Hewan Hidup, Bahan Asal

Hewan, Hasil Baha Asal Hewan dan Media

Pembawa/Benda Lain melalui Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017....................

117

9. Lampiran 22. Kegiatan Ekspor Hewan Hidup, Bahan Asal

Hewan, Hasil Bahan Asal Hewan dan Media

Pembawa/Benda Lain Melalui Wilker. Bandara

Mutiara Sis Al Jufri Palu Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017....................

119

10. Lampiran 23. Kegiatan Domestik Masuk Hewan Hidup,

Bahan Asal Hewan, Hasil Bahan Asal Hewan

dan Media Pembawa / Benda Lain Melalui

Wilayah Kerja lingkup Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017....................

122

Page 7: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

7

11. Lampiran 24. Kegiatan Domestik Keluar Hewan Hidup,

Bahan Asal Hewan, Hasil Bahan Asal Hewan

dan Media Pembawa / Benda Lain Melalui

Wilayah Kerja lingkup Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017.....................

135

12. Lampiran 25. Kegiatan Impor Benih/Bibit Tumbuhan, Hasil

Tumbuhan Hidup, Hasil Tumbuhan Mati dan

Media Pembawa/Benda Lain Melalui Wilker.

Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

150

13. Lampiran 26. Kegiatan Ekspor Benih/Bibit Tumbuhan, Hasil

Tumbuhan Hidup, Hasil Tumbuhan Mati dan

Media Pembawa/Benda Lain Melalui Wilker.

Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu dan Wilker.

Pantoloan Balai Karantina Pertanian Kelas II

Palu Tahun 2017..................................................

151

14. Lampiran 27. Kegiatan Domestik Masuk Benih/Bibit

Tumbuhan, Hasil Tumbuhan Hidup, Hasil

Tumbuhan Mati dan Media Pembawa/Benda

Lain Melalui Wilayah Kerja lingkup Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017..

173

15. Lampiran 28. Kegiatan Domestik Keluar Benih/Bibit

Tumbuhan, Hasil Tumbuhan Hidup, Hasil

Tumbuhan Mati dan Media Pembawa/Benda

Lain Melalui Wilayah Kerja lingkup Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017..

193

16. Lampiran 29. Rincian Tindakan Penahanan, Penolakan

dan Pemusnahan Karantina Hewan di Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

17. Lampiran 30. Rincian Tindakan Penahanan, Penolakan

dan Pemusnahan Karantina Tumbuhan di

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun

2017.......................................................................

195

18. Lampiran 31. Intersepsi HPH/HPHK di Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017.....................

196

19. Lampiran 32. Intersepsi OPT/OPTK di Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017.....................

198

Page 8: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

8

20. Lampiran 33 Hasil Pemantauan Daerah Sebar HPHK di Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017...

200

21. Lampiran 34. Hasil Pemantauan Daerah Sebar OPTK di

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun

2017.......................................................................

201

22. Lampiran 35. Resume Penyidikan Kasus-Kasus

Pelanggaran UU No.16 Tahun 1992 di Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017..

202

23. Lampiran 36. Rekapitulasi Kegiatan Workshop/Seminar/

Apresiasi/ Rapat Kerja Yang Diikuti oleh Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017..

203

Page 9: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

9

RINGKASAN

Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan operasional dalam rangka

mengemban tugas dan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

pada Tahun Anggaran 2017 mendapatkan alokasi dana APBN

melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebesar

Rp.7.706.892.000,00 ( Tujuh miliar tujuh ratus enam juta delapan ratus

sembilan puluh dua ribu rupiah). Pagu dana dalam DIPA tersebut

digunakan untuk mebiayai kebutuhan Belanja Pegawai berupa Gaji Pokok

dan Tunjangan, Uang Makan serta Lembur, Belanja Barang untuk

membiaya kegiatan operasional kantor dan belanja non operasional dalam

rangka pelaksanaan tusi dan Belanja Modal untuk pengadaan peralatan

dan mesin berupa alat pengolah data dan fasilitas kantor serta rehabilitasi

gedung kantor untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi

kantor. Dana tersebut berhasil direalisasikan sebesar Rp.7.572.827.787,-

(Tujuh miliar lima ratus tujuh puluh dua juta delapan ratus dua puluh tujuh

ribu tujuh ratus delapan puluh tujuh rupiah) atau 98,26 %.

Selain dengan dukungan dana tersebut , Balai Karantina Pertanian Kelas II

Palu juga didukung sumber daya manusia terdiri dari 32 orang pegawai

(ASN) dan 30 orang Tenaga Harian Lepas. Sumber daya (anggaran dan

pegawai) tersebut kalau melihat luas wilayah dan banyaknya Wilayah Kerja

yang ada serta berdasarkan peta jabatan untuk Balai Karantina Pertanian

Kelas II masih jauh dari memadai. Namun tidak mengurangi semangat dan

kerja keras semua unsur yang ada di Balai Karantina Pertanian Kelas II

Palu untuk mensukseskan semua tugas dan tanggungjawab yang

dibebankan dapat terselesaikan serta tertangani walaupun penuh dengan

catatan.

Di sisi lain pada tahun 2017 juga terjadi peningkatan volume dan frekwensi

kegiatan yang berhasil ditangani oleh petugas fungsional Karantina Hewan

dan Karantina Tumbuhan mulai dari adanya kegiatan impor walaupun

hanya 2 kali dan eksport media pembawa OPT yang meningkat menjadi

188 kali dan media pembawa HPHK merupakan ekspor perdana walaupun

baru 2 kali, tetapi tidak ada NCC atau Surat Penolakan dari Negara Tujuan.

Selain itu juga telah dilakukan pembinaan oleh Penyidik Pegawai Negeri

Sipil (PPNS) kepada pengguna jasa yang lalai dan melakukan pelanggaran

melalui pembuatan surat pernyataan setelah dilakukan pemeriksaan dan

pembuatan Berita Acara Pemeriksaan.

Page 10: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.

Dalam melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992

tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, amanat Undang-

Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional. Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemerintah Pusat di bawah

Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian yang berada di

daerah Provinsi Sulawesi Tengah dalam menjalankan kegiatannya

pada Tahun 2017 secara garis besar berpedoman pada Rencana

Strategis (RENSTRA) Badan Karantina Pertanian yang telah disusun

dalam rangka mendukung upaya reformasi perencanaan dan

penganggaran kegiatan berbasis pada kinerja dengan perspektif

jangka menengah.

Sebagai Unit Pelaksana Teknis dalam penyelenggaraan kegiatan

tugas dan fungsinya untuk mewujudkan Visi dan Misi yang menjadi

tanggungjawab Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu adalah berupa

peningkatan kualitas output dari masing-masing kegiatan yang

dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang

tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun

Anggaran 2017.

Data-data yang tertuang dalam laporan tahunan ini sebagai bentuk

representasi dari apa yang telah berhasil dilakukan selama tahun

2017 oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu dengan berbagai

kelemahan dan hambatan yang masih menyertainya sehingga dapat

dijadikan sebagai bahan kajian atau evaluasi dalam rangka menjadi

focus perbaikan sehingga menjadi lebih baik kedepannya.

Page 11: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

11

B. Tujuan.

Yang ingin dicapai dari penyusunan Laporan Tahunan Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017 diantaranya adalah :

a. Sebagai bahan informasi tertulis terkait pelaksanaan semua

kegiatan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu selama tahun

2017 yang menjadi tugas dan fungsinya;

b. Sebagai bahan informasi terhadap tingkat pencapaian kinerja

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu dalam pelaksanaan

pelayanan dan tindakan karantina pertanian, penegakan

kepatuhan terhadap peraturan perkarantinaan, pengelolaan

anggaran dan dukungan teknis lainnya.

c. Sebagai bahan evaluasi terhadap capaian, hambatan dan

permsalahan yang dihadapi selama tahunn 2017 dalam rangka

perbaikan dan peningkatan kuantitas serta kualitas kegiatan di

tahun-tahun berikutnya.

C. Keadaan Umum BKP. Kelas II Palu.

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu sebagai pusat pelaksanaan

manajemen 3 M (Man, Money, Material) beralamat di Jalan Garuda

Nomor 16 Kelurahan Birobuli Utara Kecamatan Palu Selatan Kota

Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Balai Karantina Pertanian Kelas II

Palu merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Eselon I

Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian ditetapkan

berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 3 April 2008 tentang Organisasi

dan Tata Kerja UPT KarantinaPertanian.

Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Karantina Pertanian Kelas

II Palu secara garis komando berada di bawah Badan Karantina

Pertanian Kementerian Pertanian dengan eselonering III. Adapun

struktur organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu dalam

Page 12: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

12

melaksanakan tugas dan fungsinya adalah dipimpinan oleh seorang

Kepala Balai dengan eselon III-b dibantu oleh 3 (tiga) pejabat

struktural dibawahnya yaitu Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala

Seksi Karantina Tumbuhan dan Kepala Seksi Karantina Hewan serta

sebagai pelaksana adalah kelompok jabatan fungsional. Kelompok

jabatan fungsional yang ada di Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

sebagai motor penggerak dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya

adalah Jabatan Fungsional Medik Veteriner (Dokter Hewan

Karantina), Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT)

Ahli, Paramedik Veteriner, POPT Terampil dan Pelaksana

Administrasi / Fungsional Umum.

Struktur Organisasi

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu ( Permentan No. 22/Permentan/OT.140/4/2008 )

Sebagaimana diatur pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 3 April 2008 tentang

Organisasidan Tata Kerja UPT Karantina Pertanian, Balai Karantina

Kepala Balai

Jabatan Fungsional

Kepala Seksi Karantina Hewan

Kepala Seksi Karantina Tumbuhan

Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Page 13: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

13

Pertanian Kelas II Palu terbentuk sebagai Unit Pelaksana Teknis

(UPT) Eselon III yang baru sebagai hasil penggabungan dari 2 (dua)

unit pelaksana teknis (UPT) Eselon IV sebelumnya yakni Stasiun

Karantina Hewan Kelas II Pantoloan dengan Stasiun Karantina

Tumbuhan Kelas II Pantoloan. Keberadaan kantor Balai Karantina

Pertanian (BKP) Kelas II Palu di Provinsi Sulawesi Tengah adalah

dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi yang diemban yakni

melindungi kelestarian sumber daya alam hayati hewani dan nabati

serta pengawasan keamanan pangan melalui pencegahan masuk,

keluar atau tersebarnya hama penyakit hewan karantina (HPHK) atau

organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK melalui media

pembawa berupa hewan, tumbuhan dan produk-produknya yang dilalu

lintaskan melalui tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran seperti

bandar udara, pelabuhan laut, penyeberangan dan kantor Pos yang

ada Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsinya tersebut

telah ditetapkan beberapa wilayah kerja yang terdiri dari Bandar Udara

Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Wilayah Kerja Pantoloan, Wilayah Kerja

Tolitoli, Wilayah Kerja Luwuk, Wilayah Kerja Pagimana, dan Wilayah

Kerja Donggala yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri

Pertanian Nomor 94 tahun 2012 jo Permentan Nomor 44 tahun 2014

tentang tempat pemasukan dan pengeluaran media pembawa

penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme pengganggu

tumbuhan karantina (OPTK).

❖ Visi dan Misi

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palu juga mempunyai visi dan misi dar Badan Karantina

Pertanian yang harus dipahami dan dilaksanakan ditingkat lapangan

Page 14: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

14

oleh seluruh aparatur sipil negara. Adapun visi dan misi Badan

Karantina Pertanian adalah :

Visi : “Menjadi Instansi yang Tangguh dan Terpercaya Dalam

Perlindungan Kelestarian Sumberdaya Alam Hayati

Hewan dan Tumbuhan, Lingkungan dan Keanekaragaman

Hayati serta Keamanan Pangan”.

Sedangkan Misi :

1. Melindungi kelestarian sumberdaya alam hayati hewan dan

tumbuhan dari serangan hama dan penyakit hewan karantina

(HPHK) dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK);

2. Mendukung terwujudnya keamanan pangan;

3. Memfasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan

meningkatkan akses pasar komoditas pertanian;

4. Memperkuat kemitraan perkarantinaan;

5. Meningkatkan citra dan kualitas layanan publik.

❖ Tugas dan Fungsi.

Adapun tugas dan fungsi dari Unit Pelaksana Teknis Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu di Provinsi Sulawesi Tengah dapat diuraikan

secara lebih terinci sebagi berikut :

a. Melakukan penyusunan Rencana, Evaluasi dan Pelaporan;

b. Melakukan tindakan karantina pertanian berupa Pemeriksaan,

Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan, Penahanan, Penolakan,

Pemusnahan dan Pembebasan media pembawa Hama Penyakit

Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu

Tumbuhan Karantina (OPTK);

c. Melaksanakan kegiatan Pemantauan Daerah Sebar HPHK dan

OPTK;

Page 15: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

15

d. Melaksanakan Pengawasan Keamanan Hayati Hewani dan

Nabati;

e. Melaksanakan Pembuatan Koleksi HPHK dan OPTK

f. Pemberian Pelayanan Operasional Karantina Tumbuhan dan

Karantina Hewan

g. Pemberian Pelayanan Operasional Pengawasan Keamanan

Hayati Hewani dan Nabati

h. Pengelolaan Sistim Informasi, Dokumentasi dan Sarana Teknik

Karantina Hewan dan Tumbuhan

i. Pelaksanaan Pengawasan dan Penindakan Pelanggaran

Peraturan Perundang–undangan di bidang Karantina Hewan,

Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Hewani dan Nabati.

j. Pelaksanaan Urusan Rumah Tangga dan ke Tata Usahaan

Dalam mendukung kesuksesan Kepala Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palu menjalankan tugas organisasi dalam mencapai tujuan

yang telah ditetapkan maka dibantu dengan struktur pejabat

dibawahnya yakni :

❖ Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan penyusunan rencana kerja, evaluasi dan pelaporan serta

urusan tata usaha dan rumah tangga.

❖ Seksi Karantina Hewan mempunyai tugas pokok dan fungsi

melakukan pemberian pelayanan operasional karantina hewan,

pengawasan keamanan hayati hewani, sarana teknik, pengelolaan

sistim informasi dan dokumentasi, serta pengawasan dan

penindakan pelanggaran peraturan perundang–undangan di

bidang karantina hewan dan keamanan hayati hewani.

❖ Seksi Karantina Tumbuhan mempunyai tugas pokok dan fungsi

melakukan pemberian pelayanan operasional karantina

Tumbuhan, pengawasan keamanan hayati nabati, sarana teknik,

pengelolaan sistim informasi dan dokumentasi, serta pengawasan

Page 16: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

16

dan penindakan pelanggaran peraturan perundang–undangan di

bidang karantina tumbuhan dan keamanan hayati nabati.

❖ Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari Jabatan Fungsional

Paramedik Veteriner, Medik Veteriner, Pengendali Organisme

Pengganggu Tumbuhan (POPT), serta jabatan fungsional

umumatau pelaksana yang terbagi dalam beberapa kelompok

berdasarkan bidang keahlian masing – masing sesuai dengan

Peraturan Perundang–undangan yang berlaku .

a. Kelompok Jabatan Fungsional Pengendali Organisme

Pengganggu Tumbuhan (POPT)

➢ Melakukan Pemeriksaan, pengasingan, pengamatan,

perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan dan

pembebasan media pembawa Organisme Pengganggu

Tumbuhan Karantina (OPTK)

➢ Melakukan pemantauan daerah sebar OPTK

➢ Melakukan pengawasan keamanan hayati nabati

➢ Melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai peraturan

perundang–undangan yang berlaku.

b. Kelompok Jabatan Fungsional Medik Veteriner dan Paramedik

Veteriner mempunyai tugas :

➢ Melakukan Pemeriksaan, Pengasingan, Pengamatan,

Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan

Pembebasan media pembawa Hama Penyakit Hewan

Karantina (HPHK);

➢ Melakukan Pemantauan daerah sebar HPHK ;

➢ Melakukan Pengawasan Keamanan Hayati Hewani;

➢ Melakukan Kegiatan Fungsional lainnya sesuai peraturan

perundang–undangan yang berlaku.

Page 17: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

17

c. Kelompok Fungsional Umum atau pelaksana mempunyai

tugas melakukan dukungan teknis lainnya seperti :

➢ Menyusun administrasi kepegawaian (data pegawai,

kenaikan pangkat, mutasi, dll);

➢ Menyusun perencanaan kebutuhan anggaran untuk

belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal;

➢ Melakukan kegiatan perbendaharaan pengeluaran dan

penerimaan;

➢ Melakukan penatausahaan surat menyurat perkantoran

baik keluar dan masuk;

➢ Melakukan pengelolaan arsip;

➢ Menatausahakan dan mengelola penggunaan barang

milik negara;

➢ Menyusun pelaporan kegiatan bulanan dan tahunan.

Pelaksanaan tugas dan fungsi senantiasa menerapkan prinsip

koordinasi, integrasi dan sinkronisasi agar dapat berjalan secara

efektif dan benar.

❖ Wilayah Kerja.

Bedasarkan Permentan Nomor: 22/Permentan/OT.140/4/2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Organisasi Badan Karantina

Pertanian dan Permentan Nomor 44 tahun 2014 tentang tempat

pemasukan dan pengeluaran media pembawa penyakit hewan

karantina (HPHK) dan organisme pengganggu tumbuhan karantina

(OPTK di Propinsi Sulawesi Tengah, Balai Karantina Pertanian Kelas

II Palu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya mempunyai 6

(enam) Wilayah Kerja yang ditangani dan ditempati petugas yaitu :

Page 18: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

18

Tabel 1. Wilayah Kerja BKP. Kelas II Palu beserta petugas

fungsionalnya.

NO WILAYAHKERJA /

NAMA PEGAWAI

JABATAN ALAMAT

1.

Karantina Pertanian Pantoloan 1. Zulfian M.S. Hi. Harun, SP 2. Eko Prasetyo, SP 3. Drh. M. Faqih 4. Wawan Setia, A.Md 5. Asep Saepulloh 6. Sumardin Sarmin 7. Sahidin 8. Nur Ainun

POPT Ahli POPT Ahli Medik Veteriner Paramedik Vet POPT Terampil Pelaksana Adm POPT Terampil POPT Terampil

JL. Bahari Pantoloan Pantoloan, Sulteng Telp. 0451-491689

2.

Karanti Pertanian Bandara Mutiara Palu 1. Fitri Awaludin, SP 2. Drh. Sri Hidayatul Rohmah 3. Pritha Isywara, A.Md 4. Nur Hidayah 5. Fery 6. Lilik Pujiastutik

POPT Ahli Medik Veteriner Paramedik Vet POPT Terampil POPT Terampil POPT Terampil

Jln. Garuda No.16 Kota Palu Telp. 0451-481039

3.

Karantina Pertanian Toli-toli 1. Karolina Simbaluyuk, SP. 2. Drh. Guntur Hadi Pratiknyo

POPT Ahli Medik Veteriner

JL. Yos Sudarso Tolitoli, Sulteng, Telp. 0453-24132

4.

Karantina Pertanian Pagimana Syaltiel Bilalu

Paramedik Vet

JL. Baronang, Komp. Pelabuhan Fery Pagimana, Sulteng Telp. 0461-731189

5

Karantina Pertanian Luwuk 1. drh. Moh. Awaluddin Yusuf 2. Adi Surya Dharma, SP

Medik Veteriner POPT Ahli

JL. Trans Luwuk Batui Luwuk-Banggai, Sulteng Telp. 0461-23654

6.

Karantina pertanian Donggala Alamsyah, SP

POPT Ahli

Jl. Poros Palu Donggala – Loli

Page 19: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

19

Letak Wilayah Kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu berdasarkan

peta.

WILKERTOLITOLI

WILKER BANDARA

MUTIARA

WILKER PANTOLOAN

WILKERLUWUK

WILKERPAGIMANA WILKER DONGGALA

Page 20: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

20

BAB II

KEGIATAN BAGIAN UMUM / TATA USAHA

A. Keuangan dan Perencanaan. 1. Keuangan.

a. Anggaran Belanja Negara ( RM dan PNP) Tahun 2017.

Pada Tahun Anggaran 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II

Palu dipercayakan untuk mengelola Anggaran Pendapatan

Belanja Negara (APBN) yang tertuang pada Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA)Nomor : SP.DIPA-

018.12.2.499459/2017 tanggal 30 November 2016 dengan revisi

penambahan pagu anggaran pada DIPA terakhir tanggal 24

Nopember 2017 sebesar Rp.7.706.892.000,00 ( Tujuh miliar tujuh

ratus enam juta delapan ratus sembilan puluh dua ribu

rupiah).Pagu anggaran pada DIPA Tahun Anggaran 2017

beberapa kali mengalami revisi atau perubahan dikarenakan

adanya penambahan anggaran yang diperoleh dari kelebihan

target penerimaan PNBP yang berhasil dibukukan oleh Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu.

Adapun Pagu Awal DIPA Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp.

7.240.636.000,-. (Tujuh miliar dua ratus empat puluh juta enam

ratus tiga puluh enam ribu rupiah) sedangkan perubahan pagu

angggaran (revisi) yang pertama bertambah sebesar

Rp.131.716.000,- sehingga menjadi Rp.7.372.352.000,- atau

naik1.82 %, sedangkan perubahan (revisi) yang kedua diperoleh

penambahan pagu anggaran DIPA sebesar Rp.334.540.000,-

sehingga total Pagu DIPA menjadi Rp.7.706.892.000,- atau naik

sebesar 4.54 % dari hasil revisi pertama. Sedangkan perubahan

Pagu Awal DIPA Tahun Anggaran 2017 secara keseluruhan dari

Page 21: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

21

Pagu Awal sampai dengan Pagu Akhir adalah mengalami

kenaikan sebesar Rp.466.256.000,- atau 6.36 %.Semua revisi

penambahan pagu anggaran pada DIPA tersebut bukan

merupakan mata anggaran rupiah murni (RM) tetapi merupakan

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Hal ini dikarenakan

keberhasilan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

melaksanakan pelayanan tindakan Karantina Pertanian yang

meningkat sehingga berdampak pada meningkatnya capaian

penerimaan imbalan jasa karantina pertanian dalam bentuk

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang disetorkan pada

rekening kas Negara sehingga berhasil melampaui target

penerimaan PNBP yang ditetapkan pada DIPA.

Dari total anggaran tersebut pada tahun anggaran 2017 yang

berhasil direalisasikan adalah sebesar Rp.7.572.827.787,00 atau

98,26 %. Sedangkanpada tahun anggaran 2016Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu mengelola APBN dalam DIPA sebesar

sebesar Rp.7.426.804.000,00 ( Tujuh miliar empat ratus dua puluh

enam juta delapan ratus empat ribu rupiah) dan yang berhasil

direalisasikan adalah sebesar Rp.7.227.026.104,00 (Tujuh miliar

dua ratus dua puluh tujuh juta dua puluh enam ribu seratus empat

rupiah) atau 97,31%. Dengan demikian realisasi anggaran yang

berhasil direalisasikan pada tahun 2017 lebih tinggi sebesar 0,95

% dibandingkan pada tahun 2016 hal tersebut dikarenakan oleh

faktor teknis pelaksanaan kegiatan dilapangan dan faktor non

teknis seperti adanya kelebihan pagu yeng tersedia dibandingkan

kebutuhan untuk pemeliharaan gedung bangunan serta peralatan

dan mesin.

Anggaran yang tersedia pada DIPA tersebut digunakan untuk

membiayai program dan kegiatan yang menjadi tanggungjawab

Balai Karantina Pertanian Pertanian Kelas II Palu sebagai Unit

Page 22: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

22

Pelaksana Teknis di bawah Badan Karantina Pertanian

Kementerian Pertanian. Adapun program dan kegiatannya adalah

Peningkatan Kualitas Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan

Keamanan Hayati. Di dalam DIPA anggaran pembiayaan tersebut

dikelompokan menjadi 3(tiga) jenis belanja yakni Belanja Pegawai

dengan anggaran sebesar Rp.2.392.265.000,00, Belanja Barang

dengan anggaran sebesar Rp.3.940.744.000,00 dan Belanja

Modal dengan anggaran sebesar Rp.1.373.883.000,00.

b. Realisasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA. 2017.

Anggaran yang tersedia dalam DIPA sebesar

Rp.7.706.892.000,00 digunakan untuk membiayai beberapa jenis

belanja dan kegiatan diantara :

• Gaji dan tunjangan pegawai sebesar Rp.2.392.265.000,00

• Operasional perkantoran sebesar Rp.2.252.425.000,00

• Non operasional perkantoran dalam rangka pelaksanaan tugas

dan fungsi baik berupa pengadaan bahan maupun perjalanan

dinas dalam kota/luar kota sebesar Rp.1.688.319.000,00

• Belanja modal untuk pengadaan dan peningkatan sarana

prasarana perkantoran sebesar Rp.1.373.883.000,00

Dalam pembiayaan tersebut selama satu tahun anggaran 2017

dapat digambarkan realisasi pengelolaan anggaran sebagai

bentuk keberhasilan tim pengelola keuangan Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu dalam merealisasikan anggaran yang

tersedia pada DIPA Tahun 2017 yakni sebesar

Rp.7.572.827.787,00 atau 98,26 % yang terdiri dari Belanja

Pegawai sebesar Rp.2.359.730.659,00 atau 98,64 %, Belanja

Barang sebesar Rp.3.849.338.423,00 atau 97,68 % dan Belanja

Modal sebesar Rp.1.363.758.705,00 atau 99,26 %.

Page 23: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

23

Kalau dibandingkan dengan Realisasi Anggaran pada Tahun

Anggaran 2016 yang berhasil merealisasikan anggaran

Rp.7.227.026.104,00 (Tujuh miliar dua ratus dua puluh tujuh juta

dua puluh enam ribu seratus empat rupiah) atau 97,31%. dari total

Pagu Anggaran yang tersedia dalam DIPA Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu, maka pengelolaan anggaran pada tahun

2017 mengalami kenaikan sebesar 0,95 %.

Demikian pula halnya dengan Penerimaan Negara Bukan Pajak

(PNBP) yang diterima dari hasil pelaksanaan operasional tindakan

karantina hewan dan karantina tumbuhan sebagai imbalan jasa

karantina di Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu, dimana dalam

3 (tiga) tahun terakhir cenderung mengalami kenaikan. Untuk

tahun 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu mengalami 2

(dua) kali perubahan penetapan target penerimaan PNBP di mana

pada awal tahun ditetapkan target sebesar Rp.314.532.000,00

tetapi seiring dengan perubahan besaran tarif PNBP yang

mengalami kenaikan dari Peraturan Pemerintah No.48 Tahun

2012 ke Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2016 tentang

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) serta karena

meningkatnya kegiatan tindakan karantina hewan mapun tindakan

karantina tumbuhan yang ditangani baik eksport maupun domestik

keluar dan masuk. Adapun revisi target penerimaan dan

penggunaan PNBP yang telah dilaksanakan pada DIPA Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun Anggaran 2017 adalah :

• Revisi / Perubahan pertama pada tanggal 19 September 2017

dari target penerimaan awal sebesar Rp.314.532.000,00

berubah menjadi Rp.577.964.000,00 dan Pagu Anggaran awal

yang dapat digunakan sebesar Rp.157.266.000,00 menjadi

Rp.288.982.000,00.

Page 24: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

24

• Revisi / Perubahan kedua pada tanggal 31 Oktober 2017 Dari

Target Penerimaan hasil revisi pertama sebesar

Rp.577.964.000,00 naik menjadi Rp.1.099.044.000,00 dan

pagu penggunaan dari hasil revisi pertama sebesar

Rp.288.982.000,00 menjadi Rp.549.522.000,00 atau

meningkat sebesar Rp.392.256.000,00 atau 249.43 % dari

pagu Awal DIPA Tahun Anggaran 2017.

Secara terinci data-data terkait Perencanaan dan Keuangan

tertuang dalam beberapa tabel berikut ini :

Tabel 2.a. Perbandingan Anggaran Belanja antara DIPA di Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu TA. 2016 dan TA. 2017.

No Uraian Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Modal

Jumlah

1.

DIPA TA.

2016

2.350.453.000

4.136.531.000

939.830.000

7.426.804.000

2.

DIPA TA.

2017

2.392.265.000

3.940.744.000

1.373.883.000

7.706.892.000

Tabel 2.b. Realisasi Anggaran Belanja di Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu T.A. 2017.

No Uraian Pagu Realisasi (%) Saldo

1.

2.

3.

Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Modal

2.392.265.000

3.940.744.000

1.373.883.000

2.359.730.659

3.849.338.423

1.363.758.705

98,64

97,68

99,26

32.534.341

91.405.577

10.124.295

Tabel 2.c. Perbandingn Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada DIPA Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu dalam kurun waktu 5 Tahun terakhir mulai TA. 2013, TA.2014, TA.2015, 2016 dan TA. 2017.

Page 25: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

25

No Uraian Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Persentase

1.

2.

3.

4.

5.

T.A. 2013

T.A. 2014

T.A. 2015

T.A. 2016

T A. 2017

179.310.000,00

205.270.000,00

310.000.000,00

303.191.890,00

1.099.044.000,00

308.502.279,00

255.254.487,00

365.355.407,00

639.699.724,00

1.500.692.089,00

172,05 %

124,35 %

117,86 %

181,12 %

136,55 %

2. Perencanaan.

Untuk tahun anggaran 2018 Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

telah melakukan penyusunan rencana kegiatan yang akan

dilaksanakan dan sudah tertuang dalam Rencana Kerja Anggaran

Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) yang selanjutnya ditetapkan

dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu Tahun Anggaran 2018. Secara garis besar

terkait perencanaan kegiatan yang telah disusun dan dijadikan

pedoman pelaksanaan anggaran pada tahun anggaran DIPA TA.

2018 sebesar Rp. 8.766.714.000,00 dengan rincian sebagai

berikut:

1. Belanja Pegawai sebesar Rp.2.122.775.000,00 atau 24,22 %

dari Pagu DIPA.

Anggaran tersebut digunakan untuk membayar gaji pegawai,

tunjangan, uang makan pegawai dan lembur selama 1(satu)

tahun untuk 32 (tiga puluh dua) pegawai (PNS).

2. Belanja Barang Operasional dan Non Operasional sebesar

Rp.3.353.102.000,00 atau 38,25% dari Pagu DIPA.

Anggaran tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan

operasional sehari-hari perkantoran termasuk pembelian ATK,

ARK, Langganan Daya dan Jasa, pemeliharaan/eksploitasi

kendaraan dinas operasional, perawatan barang iventaris

Page 26: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

26

berupa gedung bangunan maupun peralatan mesin lainnya

senilai Rp.2.153.946.000,00

Sedangkan sisanya sebesar Rp.1.199.156.000,00 digunakan

untuk membiayai kegiatan non operasional perkantoran dalam

rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palu. Secara umum dapat digambarkan kegiatan non

operasional yang dibiayai dengan dana tersebut untuk

pengadaan bahan dan perjalanan dinas kurang dari 8 jam atau

lebih dari 8 jam seperti kegiatan pengawasan dan tindakan

karantina pertanian di lapangan / tempat-tempat pemasukan

atau pengeluaran baik yang telah ditetapkan maupun belum

ditetapkan melalui SK. Menteri Pertanian. Pengadaan bahan

laboratorium, perlakuan, pemusnahan, koleksi, pengadaan dan

perjalanan dinas pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK,

perjalanan dinas seminar dan pelaksanaan koordinasi internal

maupun eksternal karantina pertanian serta persiapan

akreditasi laboratorium.

3. Belanja Modal sebesar Rp.3.290.837.000,00 atau 37,54 % dari

Pagu DIPA.

Kegiatan belanja modal pada tahun 2018 direncanakan untuk

kegiatan pengadaan peralatan laboratorium, pengadaan

fasilitas kantor, pengadaan tanah Instalasi Karantina Hewan,

pembangunan gudang penyimpanan BMN serta rehabilitasi

gedung kantor Wilker Luwuk dan bangunan Screen House

Wilker.Tolitoli dan Screen House Wilker Pantoloan.

Sedangkan untuk perencanaan penerimaan negara bukan

pajak (PNBP) pada tahun 2018 Balai Karantina Pertanian Kelas

II Palu telah menetapkan target sebesar Rp.769.854.000,00,

difokuskan untuk membiayai kegiatan Belanja Barang Non

Operasional Perkantoran.

Page 27: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

27

B. Kepegawaian dan Tata Usaha.

1. Kepegawaian.

a. Keadaan Umum Pegawai

Keberhasilan penyelenggaraan tugas dan fungsi yang diemban

oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu idealnya harus

seimbang antara beban tugas yang dipikul dengan ketersediaan

sumber daya manusia dalam hal ini Aparatur Sipil Negara (ASN)

sebagai pelakunya. Pada awal tahun 2017 ASN yang bertugas di

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu sejumlah 33 (tiga puluh

tiga) orang. Seiring perjalanan waktu Badan Karantina Pertanian

sebagai unit eselon I yang mempunyai kewenangan untuk

melakukan mutasi dan reposisi pegawai yang bertugas di UPT-

UPT telah beberapa kali mengeluarkan keputusan mutasi alih

tugas baik untuk pejabat struktural maupun fungsional. Akibat

dari keputusan yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Karantina

Pertanian atau Menteri Pertanian, pegawai selaku Aparatur Sipil

Negara yang bertugas di Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

juga mengalami dampaknya.

Sebagai dampaknya adalah semakin berkurangnya jumlah ASN

yang bertugas di Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu pada

tahun 2017 sehingga banyaknya pekerjaan atau tugas-tugas

yang tidak sanggup dikerjakan dan diselesaikan oleh ASN.

Dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu khususnya dalam membantu

kegiatan pengawasan dan pelayanan tindakan karantina,

membantu pengelolaan administrasi persuratan, kepegawaian,

keuangan, perlengkapan, pengamanan kantor, pemeliharaan

kebersihan ruangan dan lingkungan kantor, penataan kantor

maupun pelayanan kebutuhan kantor serta mobilisasi kegiatan

pimpinan maka diangkatlah Tenaga Harian Lepas (THL) atau

Page 28: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

28

Tenaga Kontrak yang berjumlah 30 (tiga puluh) orang dengan

komposisi tugas sebagai petugas keamanan, sopir, cleaning

service dan pramu bhakti.

Adapun komposisi pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II

Palu berdasarkan kelompok jabatan dapat diuraikan sebagai

berikut:

➢ Pejabat Eselon III-b sebanyak 1 orang sebagai Kepala

Balai;

➢ Pejabat Eselon IV-b sebanyak 3 orang;

➢ Pejabat Fungsional Medik Veteriner sebanyak 4 orang;

➢ Pejabat Fungsional Paramedik Veteriner sebanyak 3orang;

➢ Pejabat Fungsional POPT Ahli sebanyak 6 orang;

➢ Pejabat Fungsional POPT Terampil sebanyak 6 orang;

➢ Staf Pelaksana Administrasi / Fungsional Umum sebanyak

9 orang;

Dari 32 orang Pegawai Negeri Sipil yang ada di Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu memiliki latar belakang pendidikan yang

berbeda dan dapat di kelompokan menjadi :

✓ S-2 ( M.P. dan M.A.P ) sebanyak 2 orang;

✓ S-2 ( Dokter Hewan ) sebanyak 6 orang;

✓ S-1 ( Sarjana Pertanian ) sebanyak 6 orang;

✓ S-1 ( Sarjana Peternakan ) sebanyak 1 orang;

✓ S-1 ( Sarjana Hukum ) sebanyak 1 orang;

✓ S-1 ( Sarjana Ekonomi ) sebanyak 1 orang;

✓ S-1 ( Sarjana Administrasi Negara) sebanyak 1 orang;

✓ D-3 ( Peternakan ) sebanyak 2 orang;

✓ D-3 ( Agronomi ) sebanyak 1 orang;

✓ D-3 ( Manajemen Komputer ) sebanyak 1 orang;

✓ D-3 ( Akuntansi ) sebanyak 1 orang;

✓ SLTA – Sederajat sebanyak 10 orang.

Page 29: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

29

b. Mutasi Pegawai. ❖ Pindah Tempat Tugas

Sebagai bentuk dinamisasi dan penyegaran organisasi,

pada tahun 2017 Badan Karantina Pertanian mengeluarkan

beberapa kali kebijakan untuk mereposisi pegawai (ASN)

lingkup Badan Karantina Pertanian baik yang struktural

maupun fungsional dalam rangka memenuhi kebutuhan

organisasi secara keseluruhan. Dari 3 (tiga) kali kebijakan

mutasi tersebut pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II

Palu juga mendapatkan jatah mutasi baik yang keluar

maupun masuk ke Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

bahkan ada yang memasuki purna bhakti. Secara

keseluruhan yang jumlah pegawai yang mengalami mutasi

di Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu pada tahun 2017

sebanyak 4 (empat) orang terdiri dari:

❖ Mutasi keluar :

- Pejabat Fungsional Medik Veteriner Pertama

dipromosikan sebagai Kepala Seksi Karantina Hewan

Balai Karantina Pertanian Kelas I Manado atas nama

Drh. Wirawan Budi Utomo.

- Pejabat Fungsional Umum / Pelaksana Administrasi di

mutasi ke Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar

atas nama I Putu Yoga Santika, SE dan di mutasi ke

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Pare-Pare atas

nama Hilarius, S.Sos.

❖ Mutasi masuk :

Pejabat Fungsional Medik Veteriner Muda yang mutasi

masuk dari Balai Karantian Pertanian Kelas I

Balikpapan atas nama Drh. Guntur Hadi Pratiknyo

Page 30: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

30

c. Kenaikan Gaji Berkala.

Salah satu bentuk reward atau penghargaan yang diberikan

oleh Pemerintah kepada pegawai (ASN) atas pengabdian dan

kinerjanya adalah kenaikan gaji berkala yang diberikan setiap

2 (dua) tahun sekali. Kenaikan gaji berkala ini merupakan hak

yang diterima oleh pegawai (ASN) yang bersangkutan berupa

kenaikan gaji pokok pegawai yang mempengerahui total gaji

bersih yang diterimanya sebagaimana ketentuan yang

berlaku. Pada tahun 2017 pegawai Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palu yang memperoleh pengharagaan berupa

kenaikan gaji berkala(KGB) adalah sebanyak 19 (Sembilan

belas) orang.

Dari 19 (sembbilan belas) orang pegawai yang memperoleh

Kenaikan Gaji Berkala (KGB) pada tahun 2017 terdiri

Golongan IV sebanyak 1 (satu) orang, Golongan III sebanyak

9 (Sembilan) orang dan Golongan II sebanyak 9 (Sembilan)

orang. Adapun periode Kenaikan Gaji Berkala pada tahun

2017 adalah terhitung tanggal 01 Januari 2017 sebanyak 7

(tujuh) orang, terhitung tanggal 01 Maret 2017 sebanyak 4

(empat) orang, terhitung tanggal 01 April 2017 sebanyak 3

(tiga) orang dan terhitung tanggal 01 Desember 2017

sebanyak 5 (lima) orang.

d. Kenaikan Pangkat.

Penghargaan atau reward berikutnya yang dapat diterima

oleh seorang pegawai (ASN) yang memiliki masa kerja

tertentu dan memiliki Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dalam

2 tahun terakhir bernilai Baik serta tidak dalam masa

menerima hukuman disiplin berhak atas kenaikan pangkat 1

(satu) jenjang diatasnya. Balai Karantina Pertanian Kelas II

Page 31: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

31

Palu selama tahun 2017 telah memberikan kenaikan pangkat

fungsional tertentu sebanyak 1 (satu) orang pegawai (ASN)

yaitu Drh.Wirawan Budi Utomo sebagai Medik Veteriner Muda

dari Penata / III-c ke Pangkat/Golongan Penata Tk.I / III-d.

e. Pemberian Piagam Penghargaan dan Satyalancana Karya

Satya 10 Tahun.

Pegawai (ASN) Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu pada

tahun 2017 juga ada yang menerima penghargaan atau

reward dari Pemerintah dalam hal ini dari Presiden Republik

Indonesia dalam bentuk pemberian Piagam Penghargaan dan

Satyalancana Karya Satya 10 Tahun kepada 4 (empat) orang

pegawai. Penghargaan dalam bentuk Piagam Penghargaan

dan Satyalancana Karya Satya 10 Tahun sebagai

penghargaan atas pengabdian dengan penuh disiplin tanpa

cela secara terus menerus selama 10 tahun lebih. Adapun

pegawai (ASN) Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu tahun

2017 yang meneriima Piagam Penghargaan / Satyalancana

Karya Satya 10 Tahun dari Presiden Republik Indonesia

adalah :

1. Renta Uli Nadeak, S.Pt pengabdian selama 15 tahun.

2. Sukriadi Sudding, SH pengabdian selama 11 tahun.

3. Abdul Mahmud pengabdian selama 11 tahun

4. Nur Hidayah pengabdian selama 11 tahun.

f. Pengangkatan CPNS dan PNS.

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu pada tahun 2017

belum menerima tambahan pegawai baru yang diangkat

sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), karena kebijakan

Pemerintah untuk melakukan moratorium penangkatan CPNS

Page 32: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

32

yang baru. Demikian juga tidak ada pegawai (ASN) Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu pada tahun 2017

pengangkatan pegawai dari status CPNS menjadi PNS.

g. Pensiun.

Pada tahun 2017 dari jumlah pegawai (ASN) Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu diawal tahun 2017 berjumlah 33 (tiga

puluh tiga) orang namun terhitung 01 Agustus 2017 ada 1

(satu) pegawai (ASN) Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

yang Purna Bhakti / Pensiun. Adapun pegawai (ASN) yang

secara resmi Purna Bhakti / Pensiun adalah Djurtamni Taiso

jabatan fungsional Paramedik Veteriner Penyelia yang resmi

terangkat sebagai CPNS sejak 01 Maret 1983 atau dengan

masa bhakti selama 34 tahun 5 bulan. Dengan pensiunnya 1

(satu) pegawai (ASN) Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

tinggal 32 orang.

h. Tenaga Harian Lepas (THL).

Sebagai akibat dari terbatasnya jumlah Pegawai ASN yang

bertugas di Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu adalah

banyaknya tugas dan pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan

atau diselesaikan oleh Pegawai ASN yang ada tersebut.

Kondisi ini terjadi sebagai akibat dari kebijakan Pemerintah

Pusat melakukan moratorium penerimaan dan pengangkatan

calon Aparatur Sipil Negara serta kebijakan Badan Karantina

Pertanian dalam menata dan mereposisi sumber daya

manusia yang ada di lingkungan Badan Karantina Pertanian –

Kementerian Pertanian. Salah satu strategi yang diambil oleh

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu untuk mengatasi

Page 33: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

33

masalah tersebut adalah dengan mengangkat tenaga harian

lepas (THL).

Pada tahun 2017 tenaga harian lepas (THL) atau tenaga

kontrak yang diangkat melalui penetapan Surat Keputusan

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu dilakukan

setiap 6 (enam) bulan sekali dan diperbaharui lagi dengan

Surat Keputusan yang baru dengan jumlah sebanyak 30 (tiga

puluh) orang dengan posisi tugas dan tanggungjawab sebagai

petugas keamanan/securyti, sopir, pramubhakti dan cleaning

service. Dari 30 (tiga puluh) orang tenaga harian lepas (THL)

tersebut penempatan atau penugasannya disebar di beberapa

tempat tugas seperti :

1. Kantor induk Balai sebanyak 17 (tujuh belas) orang untuk

membantu tugas pengamanan kantor, sopir, membantu

menjaga dan memelihara kebersihan, administrasi

ketatausahaan (surat menyurat, kepegawaian, keuangan

dan perlengkapan), pelayanan publik di meja counter serta

membantu melakukan pengawasan lalu lintas media

pembawa HPHK dan OPTK di Terminal dan Gudang Cargo

Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu.

2. Kantor Karantina Pertanian Wilayah Kerja Pantoloan

sebanyak 8 (delapan) orang untuk membantu pengamanan

kantor, memelihara kebersihan, membantu pelayanan

publik di meja counter, membantu penyelenggaraan

laboratorium, membantu petugas dalam pelaksanaan

tindakan karantina di Instalasi Karantina Hewan serta

membantu melakukan pengawasan lalu lintas media

pembawa HPHK dan OPTK di Pelabuhan Laut Pantoloan,

Pelabuhan Laut Wani dan Penyeberangan Fery Taipa,

3. Kantor Karantina Pertanian Wilayah Kerja Luwuk sebanyak

2 orang membantu petugas karantina pertanian melakukan

Page 34: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

34

pengamaan kantor, pelayanan dan pengawasan lalu lintas

media pembawa HPHK dan OPTK di Pelabuhan Laut

Luwuk dan Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk.

4. Kantor Karantina Pertanian Wilayah Kerja Tolitoli sebanyak

2 (dua) orang membantu petugas karantina pertanian

melakukan pengamanan dan memelihara kebersihan

kantor, melakukan pelayanan serta pengawasan lalu lintas

media pembawa HPHK dan OPTK di Pelabuhan Laut

Tolitoli, Pelabuhan Penyeberangan Fery Tolitoli dan

Bandara Sultan Bantilan Tolitoli.

5. Karantina Pertanian Wilayah Kerja Pagimana sebanyak 1

orang, karena di wilayah kerja Pagimana ini belum memiliki

kantor sendiri dimana selama ini hanya mengontrak

bangunan rumah untuk dijadikan kantor. Tenaga harian

lepas (THL) yang ditempatkan di wilayah kerja Pagimana

ditugaskan untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas

yang menjadi tanggungjawab petugas Karantina Wilayah

Kerja Pagimana untuk mengawasi dan melayani

masyarakat yang membawa media pembawa HPHK dan

OPTK di Pelabuhan Penyeberangan Fery Pagimana yang

menghubungkan Kota Pagimana dengan Kota Gorontalo.

i. Pengusulan DUPAK Pejabat Fungsional.

Pejabat fungsional tertentu yang ada di Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu adalah Medik Veteriner, Paramedik

Veteriner, POPT Ahli dan POPT Terampil. Sebagai bentuk

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dari masing-masing

pejabat fungsional diwajibkan untuk menyusun dan

mengajukan Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK)

ke Badan Karantina Pertanian paling lama 1 (satu) kali dalam

1 (satu) tahun bisa pengajuan bulan Juni atau bulan

Page 35: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

35

Desember. Pada tahun 2017 merupakan tahun transisi

pembuatan DUPAK dan pengajuan penilaian DUPAK ke

Badan Karantina Pertanian dari cara manual beralih

menggunakan system aplikasi yang dikenal dengan nama

Sistem Jabatan Fungsional Karantina (SIJAKA) yang

pengirimannya diposes secara on line sehingga tidak perlu

lagi mengirim bukti fisik DUPAK dalam bentuk buku / dokumen

yang dijilid kecuali untuk karya tulis ilmiah pejabat fungsional

yang mengajukan DUPAK ke Badan Karantina Pertanian

terdiri dari :

➢ Pengajuan DUPAK periode penilaian bulan Desember

2016 s/d 31 Mei 2017 sebanyak 16 orang dan

memperoleh Penetapan Angka Kredit (PAK) atau dapat

dipertimbangkan naik pangkat satu tingkat sebanyak 1

(satu) orang dari Medik Veteriner Muda dari

Pangkat/Golongan : Penata / III-c naik menjadi Penata

Tk.I / III-d, sisanya sebanyak 15 (lima belas) orang hanya

memperoleh Hasil Penetapan Angka Kredit (HPAK) dan

belum memenuhi syarat untuk dinaikkan pangkatnya

setingkat lebih tinggi.

➢ Pengajuan DUPAK periode bulan Juni 2017 s/d Nopember

2017 sebanyak 16 (enam belas) orang baik Medik

Veteriner, Paramedik Veteriner maupun POPT dan

sampai laporan ini dibuat belum diterima hasil dari

pengajuan DUPAK tersebut apakah yang diterima HPAK

atau PAK.

j. Penerapan Hukuman Disiplin Pegawai.

Selain pemberian penghargaan / reward kepada pegawai

(ASN) yang berprestasi, disiplin dan memiliki integritas tinggi,

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu juga memberikan

Page 36: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

36

sanksi / hukuman kepada pegawa (ASN) yang melanggar

disiplin sebagaimana ketentuan peraturan tentang disiplin

pegawai. Adapun pegawai yang diberikan sanksi/hukuman

kepada 1 (satu) orang pegawai yang lalai untuk melaporkan

akta perceraiannya sehingga diberikan hukuman ringan

berupa teguran lisan dengan dibuatkan berita acara

pemeriksaan dan keputusan Kepala Balai tentang teguran

lisan sebagaiman ketentuan yang berlaku.

k. Lain-lain.

Dengan semakin meningkatnya beban tugas yang harus

dipikul oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu sebagai

Unit Pelaksana Teknis yang memberikan pelayanan publik

dengan 6 (enam) Wilayah Kerja aktif yang harus ditangani

baik teknis maupun administratif. Jumlah pegawai yang

sampai saat ini tersisa hanya 32 (tiga puluh dua) orang baik

struktural, fungsional tertentu maupun pelaksana administrasi

tidaklah seimbang untuk harus menangani dan

menyelesaikan pekerjaan tindakan karantina pertanian dan

pekerjaan administrasi dan pengeloaan anggaran dengan

berbagai system aplikasi.

Sedangkan berdasarkan peta jabatan yang ditetapkan oleh

Badan Karantina Pertanian bahwa untuk Balai Kelas II

setidaknya harus diisi oleh pegawai dengan berbagai jenis

jabatannya sebanyak 97 (Sembilan puluh tujuh) orang.

Sehingga kondisi yang ada sekarang baru terisi 32 orang dan

pertanggal 18 Desember 2017 tinggal 30 orang atau 30,93 %

dari jumlah yang seharusnya, sehingga Badan Karantina

Pertanian punya kewajiban untuk memperjuangkan

penambahan pegawai sesuai jumlah dari peta jabatan

sebanyak 67 (enam puluh tujuh) orang atau sekitar 69.07 %.

Page 37: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

37

2.Tata Usaha.

a. Perpustakaan.

Guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu didukung dengan

ketersediaan peraturan-peraturan baik berupa Undang-

Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden,

Peraturan Menteri, Keputusan Menteri, Keputusan Kepala

Badan Karantina Pertanian dan peraturan hukum positif

lainnya. Selain peraturan, ada juga petunjuk pelaksanaan dan

petunjuk teknis pelaksanaan tindakan Karantina Pertanian

serta buku-buku, literature, majalah, leaflet, laporan, foto-foto,

dll. Untuk tertib, rapi dan amannya keberadaannya serta

mudah ditemukan maka disimpan dan ditata di tempat khusus

yaitu di ruangan perpustakaan. Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palu telah memiliki ruangan khusus yang difungsikan

sebagai perpusatkaan, namun sampai dengan akhir tahun

2017 koleksi buku-buku yang tersimpan masih sangat

terbatas. Pada DIPA tahun anggaran 2017 Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu tidak memiliki anggaran untuk

pengadaan buku-buku begitu pula belum ada bantuan dari

pihak lain untuk memberikan bantuan berupa buku untuk

koleksi perpustakaan kecuali buletin terbitan Sekretariat

Jenderal Kementerian Pertanian yang terbit setiap 3 bulan

sekali atau buku-buku berupa petunjuk teknis yang diterbitkan

oleh Badan Karantina Pertanian.

b. Surat Menyurat, Agenda dan Arsip.

Dalam rangka mendukung kelancaran jalannya organisasi,

maka selain pelaksanaan tindakan teknis karantina pertanian

di lapangan, maka Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

Page 38: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

38

juga melaksanakan fungsi administrasi.Dalam pengelolaan

surat menyurat untuk mendukung administrasi Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu, pada tahun 2017 telah mencatat

dalam buku agenda surat keluar maupun masuk sebanyak

2.070 kali terdiri surat keluar sebanyak 1.294 kali dan surat

masuk sebanyak 776 kali. Dari semua surat yang keluar dan

masuk tersebut merupakan jenis surat keputusan, surat

pengantar, surat penugasan, surat pemberitahuan, undangan

maupun jenis-jenis yang lainnya. Asal surat maupun tujuan

surat mulai dari unsur Pemerintah Pusat lingkup Kementerian

Pertanian, Kementerian Keuangan, Pemerintah Daerah

Provinsi Sulawesi Tengah, instansi terkait lainnya baik Pusat

maupun Daerah serta pihak swasta khususnya pengguna jasa

karantina pertanian.

c. Pengukuran IKM

Sebagai salah satu institusi yang melaksanakan pelayanan

publik khususnya pelayanan tindakan Karantina Pertanian

kepada masyarakat pengguna jasa maka perlu dilakukan

evaluasi kepuasan masyarakat bagi yang sudah pernah

menerima pelayanan. evaluasi secara berkala untuk

mengukur kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik

yang mereka terima di Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

adalah dalam bentuk pengukuran Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) melalui penyebaran lembaran kuesioner

IKM kepada pengguna jasa yang telah menerima pelayanan

tindakan karantina sebagai responden. Dalam kuesioner IKM

terdapat 14 unsur pertanyaan terkait pelayanan mulai dari

kemudahan prosedur, keterampilan petugas, kecepatan

pelayanan, keramahan petugas, keadilan memperoleh

Page 39: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

39

pelayanan, transpparansi pembayaran, keamanan dan

kenyamanan lingkungan pelayanan.

Pada tahun 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu telah

melakukan suvey kepuasan masyarakat melalui penyebaran

lembaran kuesioner IKM kepada 120 (seratus dua puluh)

orang masyarakat pengguna jasa karantina di 6 (enam)

Wilayah Kerja lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

sebanyak 2 (dua) kali yaitu Semester I tertanggal 18 Juli 2017

dengan nilai 83,159 (sangat baik) dan yang kedua Semester II

pada bulan tertanggal 05 Desember 2017 dengan nilai 83,455

(sangat baik).

Hasil penilaian IKM tersebut sangat realistis karena mengacu

pada hasil penilaian Standar Pelayanan Publik (SPP) yang

dilakukan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan

Sulawesi Tengah pada tahun 2016, Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palu memperoleh nilai 107 ( zona hijau ).

C. Perlengkapan ( Sarana dan Prasarana ).

1. Barang Tidak Bergerak.

a. Bangunan Gedung untuk Kantor.

Sebagai institusi Pemerintah Pusat dalam penyelenggaran

kegiatan tindakan karantina pertanian sebagaimana

diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992

tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu memiliki beberapa unit bangunan gedung

yang difungsikan sebagai kantor.

✓ Kantor induk Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu di Jalan

Garuda Nomor 16 Kota Palu memiliki 1 unit bangunan kantor

Page 40: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

40

berlantai 2 yang difungsikan sebagai pusat penyelenggaraan

manajemen teknis maupun administratif.

Sebagai pusat pengendalian pelaksanaan tindakan karantina

pertanian dan penyelenggaraan administrasi di kantor induk

ini semua pucuk pimpinan atau pejabat struktural mulai dari

Kepala Balai, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi

Karantina Tumbuhan, Tenaga Fungsional Tertentu dan

Pelaksana Administrasi.

Dikantor induk Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

tersedia berbagai fasilitas yang digunakan untuk pemberian

pelayanan sertifikasi dan tindakan Karantina Pertanian

Wilayah Kerja Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu,

Laboratorium mini untuk pemeriksaan cepat,

penyelenggaraan pertemuan / aula, perpustakaan,

penyelenggaraan administrasi kepegawaian, keuangan dan

perlengkapan.

✓ Di Wilayah Kerja Pantoloan juga terdapat bangunan gedung

untuk kantor sebanyak 1 (satu) unit digunakan untuk

penyelenggaraan adaministrasi dan pemberian pelayanan

sertifikasi Karantina Pertanian. Tanah dan bangunannya

merupakan aset milik Balai Karantina Pertanian Kelas II

Palu, Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian.

✓ Di Wilayah Kerja Tolitoli merupakan wilayah kerja yang

memiliki 2 (dua) unit gedung bangunan untuk kantor namun

berbeda lokasi. Kedua bangunan gedung kantor tersebut

merupakan aset peninggalan dari UPT. Stasiun Karantina

Hewan Kelas II Pantoloan dan Stasiun Karantina Tumbuhan

Kelas II Pantoloan pada saat sebelum dilakukan integrasi

Page 41: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

41

atau penggabungan menjadi UPT. Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palu. Untuk gedung kantor eks UPT. Stasiun

Karantina Hewan Kelas II Pantoloan status bangunannya

adalah aset Badan Karantina Pertanian tetapi tanah tempat

lokasi bangunan merupakan aset Pemerintah Daerah

Kabupaten Tolitoli dengan status hak pakai. Sementara

gedung bangunan yang 1 (satu) unit lagi gedung kantor dan

tanahnya merupakan aset UPT. Stasiun Karantina

Tumbuhan Kelas II Pantoloan namun kondisi sebelumnya

adalah rusak berat sehingga pada tahun angaran 2017 telah

berhasil dilakukan rehabilitasi gedung kantor serta

pembuatan pagar dan papan nama kantor yang baru. Kedua

kantor tersebut digunakan sebagai tempat penyelenggaraan

kegiatan administrasi kantor serta pelayanan sertifikasi

Karantina Pertanian Wilayah Kerja Tolitoli.

✓ Bangunan gedung kantor terakhir berada di Wilayah Kerja

Karantina Pertanian Luwuk sebanyak 1 (satu) unit.

Bangunan gedung kantor ini dibangun berdiri diatas tanah

yang merupakan asset milik Balai Karantina Pertanian Kelas

II Palu, Badan Karantina Pertanian dimana sebelumnya

merupakan asset dari UPT. Stasiun Karantina Tumbuhan

Kelas II Pantoloan. Gedung kantor ini digunakan untuk

penyelenggaraan kegiatan administrasi kantor dan

pelayanan sertifikasi Karantina Pertanian. Gedung kantor ini

dibangun pada tahun angggaran 2008, namun kondisinya

ada beberapa bagian bangunan rusak berat dan belum

tersedia ruangan laboratorium, untuk itu pada tahun 2018

telah disetujui anggaran untuk direvitalisasi gedung kantor

Wilayah Kerja Luwuk.

Page 42: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

42

✓ Dari 6 (enam) Wilayah Kerja lingkup Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu ada 2 (dua) Wilayah Kerja yang

sampai saat ini belum memiliki gedung kantor sendiri yakni

Wilayah Kerja Pagimana dan Wilayah Kerja Donggala.

Wilayah Kerja Pagimana dalam penyelenggaraan pelayanan

sertifikasi tindakan Karantina Pertanian dan administrasi

perkantoran dilakukan di bangunan rumah penduduk yang

disewa oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu sebagai

fungsi kantor setiap 1 (satu) tahun sekali sesuai ketersediaan

anggaran pada DIPA.

Sedangkan untuk Wilayah Kerja Donggala yang juga belum

memiliki gedung kantor pelaksanaan sertifkasi dan

administrasi lainnya dilaksanakan di kantor induk Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu karena jarak dengan lokasi

pelabuhan tempat pemasukan atau pengeluaran

dilaksanakannya bongkar muat media pembawa OPTK tidak

terlalu jauh sekitar 20 km dan dapat ditempuh sekitar 30

menit selain karena kegiatan di pelabuhan Loli sebagai

tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan

tidak rutin setiap hari karena hanya dikhususkan untuk kapal-

kapal barang milik PT. Meratus. Dengan tidak adanya

gedung kantor di Wilayah Kerja Donggala sehingga di sekitar

pelabuhan Loli – Donggala hanya dijadikan sebagai Pos

Pemeriksaan atau Pengawasan kelengkapan dokumen saja.

b. Laboratorium.

Untuk memberikan dukungan kualitas hasil pemeriksaan media

pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan

Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang

akan dilalu lintaskan melalui tempat-tempat pemasukan dan

pengeluaran yang telah ditetapkan di Wilayah Kerja Balai

Page 43: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

43

Karantina Pertanian Kelas II Palu didukung oleh hasil

pemeriksaan laboratorium.

Sampai saat ini memiliki beberapa unit gedung laboratorium

yang dimiliki oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu yaitu di

kantor induk Balai berupa ruangan laboratorium mini untuk

pemeriksaan cepat HPHK dan OPTK untuk memeriksa media

pembawa yang keluar dan masuk di Wilayah Kerja Bandara

Mutiara Sis Al Jufri Palu. Bangunan gedung laboratorium berada

Wilayah Kerja Pantoloan serta Wilayah Kerja Tolitoli namun

hanya laboratorium mini yang berfungsi sebagai laboratorium

pendukung saja. Sedangkan untuk Wilayah Kerja Luwuk,

Wilayah Kerja Pagimana dan Wilayah Kerja Dongala tidak

memiliki bangunan gedung laboratorium, sehingga pelaksanaan

pemeriksaan media pembawa HPHK dan OPTK dilakukan

secara berjenjang di laboratorium induk yang ada di Wilayah

Kerja Pantoloan atau dikirm ke Laboratorum Balai Besar Uji

Standar Karantina Pertanian dan Laboratorium Balai Besar

Veteriner Maros.

c. Kandang Instalasi Karantina Hewan.

Untuk mendukung kelancaraan pelaksanaan tindakan karantina

hewan dalam hal pengasingan, pemeriksaan dan perlakuan,

maka Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu didukung dengan

tersedianya bangunan kandang hewan besar sebagai instalasi

karantina hewan yang berada di Wilayah Kerja Pantoloan. Untuk

bangunan kandang merupakan aset Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palu, tetapi untuk status tanah adalah milik Pemerintah

Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dengan status hak pakai.

Adapun bangunan kandang untuk hewan besar sebanyak 5

(lima) unit bangunan kandang dengan kapasitas tampung

sebanyak 600 ekor.

Page 44: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

44

d. Screen House

Guna mendukung penyelenggaran tindakan Karantina

Tumbuhan, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu telah memiliki

3 (tiga) unit bangunan screen house yaitu 1 (satu) unit

bangunan screen house berada di kantor induk Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu dengan kondisi baik dan

berfungsi/terpakai, 1 (satu) unit berada di Wilayah Kerja

Pantoloan dalam keadaan rusak berat sehingga pada tahun

2018 akan dilakukan rehabilitasi supaya bisa difungsikan lagi

dan 1(satu) unit lagi berada di Wilayah Kerja Tolitoli juga

keadaan rusak berat pada atap dan pondasinya yang retak

sehingga pada tahun 2018 juga dilakukan rehabilitasi dari

Belanja Modal yang ada pada DIPA. Ketiga bangunan Screen

House tersebut status kepemilikan bangunan dan tanahnya

adalah milik Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu, Badan

Karantina Pertanian – Kementerian Pertanian.

e. Rumah Dinas.

Bangunan rumah dinas yang dimiliki sampai saat ini oleh Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu adalah sebanyak 3 (tiga) unit

yakni 1(satu) unit berada di kantor induk Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu, 1 (satu) unit bertada di Wilayah Kerja

Pantoloan dan 1 (satu) unit lagi berada di Wilayah Kerja Luwuk.

Ketiga bangunan rumah dinas berdiri di atas tanah milik Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu. Namun pada tahun

sebelumnya belum ditetapkan status penggunaannya sehinggga

pada tahun 2017 telah diusulkan ke eselon I / Badan Karantina

Pertanian serta surat penghuniannya supaya dapat dilakukan

pemungutan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kepada

yang menempati.

Page 45: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

45

f. Rumah Jaga.

Sedangkan rumah jaga yang dibangun dalam rangka

menempatkan petugas untuk melakukaan penjagaan terhadap

lingkungan kantor supaya terjaga keamanan dari gangguan

masyarakat luar. Sampai saat ini rumah jaga yang dimilik adalah

sebanyak 2 (dua) unit yaitu di kantor induk Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu sebanyak 1(satu) unit dan di Wilayah

Kerja Pantoloan sebanyak 1(satu) unit tepatnya dibangun diatas

tanah milik Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah

merupakan komplek instalasi karantina hewan untuk

pengawasan dan pengamanan IKH. Sampai saat ini kedua

bangunan rumah jaga dalam kondisi baik dan ditempati oleh

pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu serta selalu

dilakukan pemeliharaan.

g. Pos Jaga.

Bangunan Pos Jaga dibangun dibeberapa lokasi yaitu ada di

kantor induk Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu sebanyak

1(satu) unit, di Wilayah Kerja Pantoloan diatas tanah milik Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu sebanyak 1 (satu) unit dan

dikomplek kandang Instalasi Karantina Hewan (IKH) sebanyak

1(satu) yang merupakan tanah milik Pemerintah Darah Provinsi

Sulawesi Tengah.

h. Tempat Parkir.

Untuk menertibkan penempatan kendaraan bermotor baik roda-4

maupun roda-2 maka Balai Karantina Kelas II Palu telah

membangun tempat parkir. Untuk bangunan tempat parkir yang

ada sampai saat ini adalah di kantor induk Balai Karantina

Pertanian Kelas II Plau mempunyai 1 (satu) unit bangunan

Page 46: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

46

tempat parkir kendaraan roda-4 dan 1 (satu) unit kendaraan

roda-2 serta di Wilayah Kerja Pantoloan 1 (satu) unit tempat

parkir yang bisa dipakai untuk kendaraan roda-4 maupun roda-2

dimana semua bangunan tersebut berdiri diatas tanah milik Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu.

i. Bangunan Tidak Digunakan Lagi.

Pada tahun 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

memiliki beberapa gedung bangunan yang tidak digunakan lagi

dikarenakan lokasi gedung dan bangunan saat ini berada dalam

kawasan pengembangan area Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu

tepatnya dibelakang gudang kargo dan sudah berada dalam

area terbatas dan tidak bisa lagi diakses oleh masyarakat umum.

Pada masa lalu saat belum adanya pengembangan Bandara

Mutiara Sis Al Jufri Palu gedung dan bangunan tersebut

digunakan sebagai pusat penyelenggaraan administrasi Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu dan pelayanan karantina

pertanian Wilayah Kerja Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu. Pada

lokasi tersebut berdiri beberapa gedung dan bangunan yang

merupakan aset Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu terdiri

dari 2 (dua) bangunan gedung kantor eks karantina hewan dan

karantina tumbuhan, 1 (satu) unit gedung laboratorium, 1 (satu)

unit screen house, 2 (dua) unit rumah jaga, 1 (satu) unit gudang,

1 (satu) petak lapangan jemur , 1 (satu) sumur, jaringan air/

irigasi dan jalan.

Bangunan-bangunan tersebut berdiri diatas tanah milik

Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dengan status hak

pakai, dan semenjak pertengahan tahun 2013 pusat

penyelenggaraan administrasi kantor dan pelayanan tindakan

Karantina Pertanian Wilayah keraja Bandara Mutiara Sis Al Jufri

Page 47: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

47

Palu dipindahkan ke Jalan Garuda Nomor 16 Kota Palu, oleh

karenanya gedung bangunan tersebut sudah tidak difungsikan

lagi. Dalam perjalanan waktu bangunan tersebut sementara

dalam proses penghentian status penggunaan di SIMAK BMN

dan persiapan penghapusan sebagai aset BMN Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu. Pada tahun 2017 telah diusulkan

penghapusan ke Badan Karantina Pertanian sebagai eselon I

dan telah dilakukan penilaian aset atau bongkaran yang akan

dilelang oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang

(KPKNL) Palu dan selanjutnya tinggal dilakukan poses lelang

pada tahun 2018.

2. Barang Bergerak.

Sampai akhir tahun 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

mengelola Barang Milik Negara (BMN) baik tidak bergerak maupun

bergerak. Untuk aset barang milik negera (BMN) yang bergerak

sampai saat ini terdiri dari :

a. Kendaraan Bermotor.

Untuk mendukung kelancaran mobilisasi personil dan

pelaksanaan kegiatan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

sampai saat ini memiliki kendaraan dinas untuk operasional dan

kendaraan dinas roda-2. Pada tahun 2017 Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu ditunjang dengan kendaraan dinas roda-4

sebanyak 5 (lima) unit. Kendaraan dinas roda-4 tersebut

digunakan oleh Kepala Balai dan Pejabat Struktural serta pejabat

fungsional untuk digunakan mendukung kelancaran operasional

di Wilayah Kerja Pantoloan. Sedangkan untuk kendaraan dinas

roda-2 kondisi terakhir pada tahun 2017 berjumlah 22 (dua puluh

dua ) unit digunakan oleh pegawai baik pejabat fungsional

Page 48: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

48

tertentu Karantina Hewan, Karantina Tumbuhan dan pelaksana

administrasi/fungsional umum.

b. Peralatan Laboratorium.

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu dari tahun ke tahun selalu

melengkapi dan menambah peralatan yang diperlukan untuk

menunjang kelancaran pelaksanaan fungsi laboratorium. Apalagi

pada tahun 2017 telah ditetapkan Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palu wajib melakukan persiapan untuk Akreditasi

Laboratorium sehingga telah dilakukan langkah-langkah

penyiapan dan pembenahan terkait sarana prasarana yang

terkait dengan Laboratoirum baik untuk Karantina Hewan maupun

Karantina Tumbuhan.

Pada tahun 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu telah

melakukan penambahan pengadaan alat-alat laboratorium yang

terdiri dari :

• Color Microphotograpy Camera Microscope = 1 unit

• Shaker untuk Laboratorium Karantina Tumbuhan = 1 unit

• Micropipet Multiple Channel 200 iu = 2 unit

• Rak incubasi untuk Lab. Karantina Tumbuhan = 1 unit

c. Peralatan Pengolah Data.

Untuk mendukung kelancaran dan kecepatan pelaksanaan tugas

dalam pengolahan data perkantoran sangat ditentukan oleh

perangkat pembantu berupa alat pengolah data seperti komputer

PC dan Laptop dengan jumlah dan spesifikasi yang baik dan

memadai.

Pada tahun 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu sangat

serius memberikan perhatian atas tersedianya alat pengolah data

baik untuk digunakan di kantor induk Balai maupun di kantor

Page 49: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

49

Wilayah Kerja. Alat pengolah data yang diadakan pada tahun

2017 untuk mengisi kekurangan karena adanya beberapa unit

yang sudah rusak berat dan sudah diusulkan penghapusan

namun belum dilakukan lelang adalah sebagai berikut :

• Komputer PC = 6 unit

• Laptop = 6 unit

• Mesin Ketik Elektronik = 2 unit

• Printer = 5 unit.

d. Meubellair.

Aset bergerak yang lainnya berupa meubellair terdiri dari meja

kerja pimpinan dan staf, kursi kerja, meja rapat, kursi rapat, kursi

sofa / tamu, meja pelayanan, lemari arsip dan lemari

penyimpanan barang. Pada tahun 2017 kembali mengadakan

meubellair untuk memenuhi kebutuhan sarana dalam rangka

meningkatkan kinerja pegawai dalam melaksanakan tugas.

Adapun meubelair yang diadakan yaitu :

• Meja Kerja ½ Biro = 2 unit

• Lemari Kayu untuk Arsip = 2 unit

• Kursi Kerja Pegawai = 2 unit

• Kursi Rapat Pimpinan = 5 unit

• Kursi Peserta Rapat di Aula = 40 unit

• Kursi Tamu = 2 set.

Meubellair tersebut diadakan selain untuk menunjang kinerja

pegawai juga dkarenakan beberapa meubellair yang lama sudah

rusak berat dan sudah dihentikan penggunaannya tinggal

menunggu dilakukan penghapusan berupa dilelang.

e. Fasilitas Kantor Lainnya.

Page 50: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

50

Barang Milik Negara (BMN) yang tergolong fasilitas lainya seperti

TV, Pendingin Ruangan / AC, Sound System, kamera CCTV,

tabung pemadam kebakaran, mesin dap air, dan aset-aset

lainnya dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas

dan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu.

Pada tahun 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu melalui

anggaran yang tersedia dalam Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA) kembali mengadakan barang-barang sebagai

bagian dari Peralatan dan Fasilitas Kantor seperti :

• Air Conditioner Berdiri / Standing AC = 1 unit

• Phylon Sign = 1 unit

• Talk Screen = 1 unit

• Kursi Pengunjung Pelayanan = 4 unit

• Air Conditoner = 4 unit

• Meja Laboratorium = 2 unit

• Pesawat Telepon = 1 unit

• Mesin Faximile = 2 unit

• Rak Penyimpanan ATK dan ARK = 1 unit

• UPS = 12 unit

• Mesin Absensi / Fijer Print = 3 unit

f. Barang Persediaan.

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu selain mengelola Barang

Milik Negara (BMN) dalam bentuk barang tidak bergerak dan

bergerak, juga mengelola Barang Persediaan yang merupakan

barang-barang yang dibeli dari APBN dalam penggunaannya

tidak habis pakai seperti alat tulis kantor, alat rumah tangga

kantor, blanko / sertifikat maupun bahan-bahan laboratorium yang

Page 51: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

51

pada saat dibeli tidak langsung habis digunakan dan harus

dicatat pengelolaan secara tertib sesuai peruntukannya.

Page 52: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

52

BAB III

KEGIATAN OPERASIONAL

A. KARANTINA HEWAN.

1. Tindakan Karantina Hewan terhadap media pembawa HPHK yang

diimpor.

a. Walaupun Wilayah Kerja Pantoloan dan Wilayah Kerja Bandara

Mutiara Sis Al Jufri Palu sebagai Wilayah Kerja lingkup Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu memiliki tempat pemasukan

media pembawa HPHK untuk impor, namun berdasarkan data

yang dimiliki selama tahun 2017 secara keseluruhan Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu belum ada data kegiatan

tindakan Karantina Hewan terhadap media pembawa HPHK

yang diimpor. Hal ini dikarenakan media pembawa yang diimpor

hanya masuk di tempat-tempat pemasukan yang sebagian besar

berada di Pulau Jawa, Bali dan Sumatera, sedangkan yang

masuk di Wilayah Kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

hanya sebagian kecil hasil dari reimpor tetapi dalam kategori

antar area.

b. Karena berdasarkan hasil pengawasan di tempat-tempat

pemasukan yang telah ditetapkan untuk media pembawa HPHK

impor tidak ditemukan data, maka tidak ada kegiatan tindakan

karantina 8 P.

c. Demikian juga halnya terkait pelaksanaan tindakan penahan,

penolakan maupun pemusnahan terhadap media pembawa

HPHK impor belum pernah dilaksanakan.

2. Tindakan Karantina Hewan terhadap media pembawa HPHK yang

diekspor.

Page 53: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

53

a. Pada tahun 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu baru

pertama kali mencatat adanya data tindakan Karantina Hewan

terhadap media pembawa HPHK yang diekspor melalui tempat

pengeluaran yang telah ditetapkan yaitu Bandara Mutiara Sis Al

Jufri Palu. Adapun jenis media pembawa HPHK yang diekspor

tersebut adalah Sarang Burung Walet dengan Negara tujuan

Taiwan sebanyak 1 kg dan Hongkong sebanyak 2 kg dengan

frekuensi 2 kali. Kegiatan tersebut merupakan Sertifikasi

Karantina Hewan ekspor perdana pada Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu untuk media pembawa tersebut terinci

pada (Lampiran 22).

b. Penangan tindakan karantina terhadap media pembawa HPHk

yang akan diekspor berupa Sarang Burung Walet yang

merupakan Bahan Asal Hewan, petugas hanya melakukan

tindakan pemeriksaan fisik dan pembebasan dengan

memberikan Sertifikat (KH-10).

c. Dalam pelaksanaan tindakan karantina terhadap media

pembawa HPHK yang akan diekspor selama tahun 2017, Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu belum ada melakukan tindakan

penahanan, penolakan maupun pemusnahan.

3. Tindakan Karantina Hewan terhadap media pembawa HPHK yang

diantar areakan.

3.1. Kegiatan Antar Area / Domestik Masuk

Jenis media pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina

(HPHK) antar area masuk melalui tempat-tempat pemasukan

yang telah ditetapkan di Wilayah Kerja lingkup Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu pada tahun 2017 adalah sebagai

berikut:

a.1. Wilayah Kerja Pantoloan (Pelabuhan Pantoloan, Wani dan

Pelabuhan Penyeberangan Ferry Taipa):

Page 54: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

54

Ketiga tempat pengeluaran media pembawa HPHK

tersebut merupakan ruang lingkup dari Wilayah Kerja

Pantoloan. Pada tahun 2017 tercatat beberapa jenis

media pembawa HPHK yang telah memenuhi system

jaminan kesehatan melalui Sertifikat Karantina Hewan

diantaranya adalah Domba bibit 15 ekor, DOC 185.300

ekor, Burung Cucak Hijau 1 ekor, Pakan Ternak 1.905.400

kilogram, Daging Ayam Beku 161.751 kilogram, Daging

Sapi Beku 2.063 kilogram, Jerohan Sapi 59 kilogram,

Jerohan Ayam 982 kilogram, Daging Bebek 30 kilogram,

SusuOlahan 3.403 kilogram,Keju 864 kilogram dan

Daging Olahan 27.406 kilogram, sebagaimana terinci

pada (Lampiran 21).

a. 2. Wilayah Kerja Luwuk (Pelabuhan Luwuk dan Bandara

Syukuran Aminudin Amir Luwuk).

Selama tahun 2017 Wilayah Kerja Luwuk yang berada di

Wilayah Kabupaten Banggai ini telah mencatat beberapa

kegiatan tindakan Karantina Hewan terhadap media

pembawa HPHK yang telah memenuhi system jaminan

kesehatan dan diberikan Sertifikat Pelepasan (KH-12)

yang masuk melalui pintu pemasukan yang telah

ditetapkan yaitu Pelabuhan Laut Luwuk dan Bandara

Syukuran Aminudin Amir Luwuk. Data-data media

pembawa HPHK yang tercatat masuk adalah Sapi Bali 32

ekor, Anjing 23 ekor, Ayam 343 ekor, DOC77.200 ekor,

Iguana 21ekor, Kucing 51 ekor, Sugar glider 2 ekor, Kadal

3 ekor, Kura-kura 6 ekor, DOQ 5.500 ekor, DOD 700 ekor,

Kulit Ular 96 lembar, Daging Sapi Beku 50 kilogram,

Daging Bebek 102 kilogram, Daging Ayam 35.000

Page 55: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

55

kilogram, Susu Sapi 42 liter, Tulang Kambing 25 kilogram,

Keju 152 kilogram, Yoghurt 989 kilogram, Daging Olahan

1014 kilogram dan Vaksin 24 kemasan, sebagaimana

terinci pada (Lampiran 21).

b. 3. Wilayah Kerja Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu.

Kegiatan tindakan Karantina Hewan terhadap media

pembawa HPHK yang telah memenuhi system kesehatan

melalui Sertifikat Pelepasan (KH-12) yang masuk melalui

tempat pemasukan yang telah ditetapkan khususnya

Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, yang merupakan salah

satu Wilayah Kerja dari Balai Karantina Pertanian Kelas II

Palu selama tahun 2017 membukukan data sebagai

berikut :

Anjing 223 ekor, Ayam 1.704 ekor, Burung 6.423 ekor,

DOC 574.100 ekor, Kelinci 120 ekor, Kucing 351 ekor,

Sugar glide r642 ekor, DOD 4.200 ekor, DOQ 14.100

ekor, Musang 2 ekor, Marmut 1 ekor, Sarang Burung

Walet 65 Kg, Daging Sapi 1.881 Kg, Daging Kambing 20

Kg, Keju 12 Kg, Daging Olahan 1.916 Kg, Es Krim 70 Kg,

Ulat Hongkong 79 Koloni, Semen beku 3 kemasan, Telur

jangkrik 1 koloni dan Vaksin 109 kemasan, sebagaimana

terinci pada (Lampiran 21).

a. 4. Wilayah Kerja Tolitoli ( Pelabuhan Laut Tolitoli,

Penyeberangan Ferry dan Bandara Sultan Bantilan

Tolitoli).

Di Wilayah Kerja Tolitoli pada tahun 2017 mencatat

beberapa data penanganan terhadap media pembawa

HPHK yang telah memenuhi system kesehatan melalui

Page 56: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

56

Sertifikat Pelepasan (KH-12) yang masuk melalui tempat

pemasukan yang ditetapkan di Wilayah Kerja Tolitoli.

Data-data tersebut antara lain :

Ayam 37 ekor dan Pakan Ternak 339.250 Kg,

sebagaimana terinci pada (Lampiran 21).

a. 5 Wilayah Kerja Pagimana ( Pelabuhan Penyeberangan

Ferry Pagimana).

Wilayah Kerja Pagimana yang berada di Kecamatan

Pagimana Kabupaten Banggai merupakan Wilayah Kerja

yang menangani kegiatan tindakan Karantina antar area

masuk melalui Pelabuhan Penyeberangan Fery dari

Pagimana menuju Kota Gorontalo. Adapun data media

pembawa HPHK yang masuk dan telah diberikan Sertifikat

Pelepasan (KH-12) yang berhasil dicatat selama tahun

2017 adalah sebagai berikut :

Kelinci 3 ekor, Ayam 525 ekor, Kambing 28 ekor, Burung

31 ekor, anjing 2 ekor, babi potong 162 ekor, DOC 505

ekor, Daging Ayam Beku 1.798 Kg, Telur ayam 2.650 Kg,

Jerohan sapi 55 Kg, dan daging sapi 20 Kg, sebagaimana

terinci pada (Lampiran 21).

b. Tindakan karantina yang diberlakukan terhadap media

pembawa HPHK antar area / domestik masuk melalui pintu

pemasukan yang telah ditetapkan, sebelum pada tahap

Pembebasan dengan pemberian Sertifikat Pelepasan KH-12

adalah berupa :

• Terhadap Hewan :

Tindakan karantina yang diberlakukan untuk hewan antar

area masuk berupa Pemeriksaan sebanyak 1.374.377

ekor dengan frekwensi 4.718 kali. Dari semua data

Page 57: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

57

tersebut yang hanya dikenakan tindakan pemeriksaan dan

pembebasan, karena tidak termasuk hewan yang

memerlukan masa karantina untuk dilakukan tindakan

pengasingan.

• Terhadap Bahan Asal Hewan :

Untuk Bahan Asal Hewan juga tidak diberikan tindakan

pengasingan, hanya diberikan tindakan berupa

Pemeriksaan fisik dan kelengkapan dokumen serta

kesesuaian antara isi dokumen dengan Bahan Asal

Hewan yang masuk. Tindakan Pemeriksaan dan

Pelepasan yang tercatat selama Tahun 2017 adalah

sebanyak 206.759 kg dengan frekwensi sebanyak 90 kali.

• Terhadap Hasil Bahan Asal Hewan :

Sedangkan data tentang penanganan tindakan Karantina

Hewan berupa Pemeriksaan dan Pelepasan terhadap

Hasil Bahan Asal Hewan sebanyak 35.826 kg dengan

frekwensi sebanyak 173 kali.

• Terhadap Media Pembawa Lain / Benda Lain :

Demikian juga halnya terhadap Media Pembawa Lain /

Benda Lain (Pakan Ternak Unggas, Vaksin Unggas, Obat-

obatan untuk Hewan) yang masuk di Wilayah Kerja

lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu selama

Tahun 2017 hanya diberikan tindakan Pemeriksaan dan

Pelepasan dengan jumlah yang diperiksa sebanyak

2.244.866 kg/kemasan dengan frekwensi sebanyak 137

kali.

c. Untuk mecapai tujuan dari pelaksanaan tindakan Karantina

Hewan yang dilaksanakan oleh petugas Karantina Hewan,

maka semua tahapan tindakan yang dilakukan untuk

memastikan bahwa media pembawa bebas dari HPHK dan

Page 58: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

58

memenuhi sistem kesehatan dilakukan tindakan (8 P) yaitu

Pemeriksaan, Pengasingan, Perlakuan, Pengamatan,

Penahanan, Penolakan, Pemusnahan, dan Pembebasan.

Pada tahun 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

selain telah melakukan tindakan pembebasan dengan

menerbitkan Sertifikat Pelepasan (KH-12). Selain telah

berhasil dilakukan tindakan Pemeriksaan dan Pelepasan

terhadap media pembawa HPHK antar area yang masuk

selama tahun 2017, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

juga mencatat data telah melakukan tindakan penahanan

yang dilanjutkan dengan penolakan di Wilayah Kerja Luwuk

terhadap media pembawa HPHK anak Biawak Rote

dikarenakan dalam Sertifikat Kesehatan Hewan (KH-9) dari

Surabaya tertulis Iguana sebanyak 1 (satu) ekor. Media

pembawa HPHK tersebut setelah sempat di tahan selama 1

(satu) hari dan besok harinya dikembalikan lagi ke daerah

asalnya yaitu Surabaya melalui Bandara Syukuran Aminudin

Amir Luwuk, data tertuang pada (Lampiran 29).

3.2. Kegiatan Domestik Keluar.

Pelaksanaan tindakan Karantina Hewan terhadap media

pembawa HPHK antar area / domestik keluar yang telah

memenuhi sistem kesehatan melalui Sertifikat Kesehatan yang

keluar melalui tempat-tempat pengeluaran yang telah

ditetapkan di Wilayah Kerja lingkup Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palu. Data-data yang tercatat pada laporan tindakan

Karantina Hewan terhadap media pembawa HPHK antar area /

domestik keluar selama tahun 2017 adalah sebagai berikut :

Page 59: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

59

a.1. Wilayah Kerja Pantoloan ( Pelabuhan Pantoloan, Wani

dan Penyeberangan Fery Taipa ).

Meliputi beberapa pelabuhan yaitu Pelabuhan Laut

Pantoloan, Wani, dan Pelabuhan Penyeberangan Ferry

Taipa. Media pembawa yang mengalami perlakuan

tindakan Karantina Hewan di Wilker Pantoloan antara lain

Sapi sejumlah 17.766 ekor, Kuda 11 ekor, Kerbau 16

ekor, Kambing 7.685 ekor, Ayam 24 ekor, Burung 18 ekor,

DOC 32.500 ekor, Kambing Bibit 3 ekor, Kulit Sapi

Garaman 4.200 lembar, Daging Ayam 800 Kg dan Telur

Ayam 1.000 Kg, secara rinci tertuang dalam Lampiran 23.

a. 2. Wilker Karantina Hewan Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu

Melaksanakan tindakan Karantina Hewan terhadap

beberapa media pembawa HPHK antar area / domestik

keluar melalui Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu,

diantaranya Ayam 338 ekor, Burung 687 ekor, Biawak 54

ekor, Kucing 10 ekor, Kura-kura 23 ekor, Kus-kus 16 ekor,

Anjing 1 ekor, Anoa Pegunungan 1 ekor, Kelinci 1 ekor,

Sarang Burung Walet 9.644 Kg, Tulang Sapi 6 Kg, Telur

Maleo 2 butir, Daging Babi 10 Kg, Tanduk Kerbau 4 Kg,

Daging Anjing 450 Kg, Kulit Ular 330 lembar, Serum 16

kemasan, Telur Semut/Kroto 39.493 Kg, Sampel Organ 4

kemasan, Swab 1 kemasan, Specimen 5 kemasan, dan

Vaksin 2 kemasan, secara rinci tertuang dalam Lampiran

23.

a.3. Wilayah Kerja Tolitoli (Pelabuhan Tolitoli, Penyeberangan

Fery Tolitoli dan Bandara Sultan Bantilan Tolitoli).

Page 60: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

60

Hasil pelaksanaan tindakan Karantina Hewan terhadap

media pembawa HPHK antar area / domestik keluar di

Wilayah Kerja Tolitoli pada tahun 2017 adalah Sapi 1.633

ekor, Kambing 3.398 ekor, Ayam 2.529 ekor, Kerbau13

ekor, Bebek 2 ekor, Kulit Sapi Garaman 1.000 Lembar,

Telur ayam 1.935 Kg, Sarang Burung Walet 44 Kg,

Daging Ayam 588 Kg, Tulang Sapi 1.195 Kg, dan Jerohan

Sapi 25 Kg, secara rinci tertuang dalam Lampiran 23.

a. 4. Wilker Karantina Hewan Luwuk ( Pelabuhan Luwuk dan

Bandara Syukuran Aminudin Amir Luwuk).

Pelaksanaan tindakan Karantina Hewan di Wilayah Kerja

Luwuk selama tahun 2017 terhadap media pembawa

HPHK antar area / domestik keluar yang memenuhi

sistem jaminan kesehatan melalui Sertifikat Karantina

Hewan berupa KH-9, dan KH-10 yaitu : Ayam 102

ekor, Burung 2.038 ekor, Kumbang 73 koloni, Kucing 2

ekor, Sugar glider 2 ekor, Iguana 3 ekor, Anjing 3 ekor,

Kupu atacus 3 Koloni, Sarang Burung Walet 40 Kg,Daging

Babi 25 Kg, Daging Ayam 20 Kg, Daging Sapi 23 Kg, Kulit

ular 45 lembar, Daging Kelelawar 17 Kg, Telur Ayam

16.200 Kg, dan Daging Rendang 10 Kg, secara rinci

tertuang dalam Lampiran 23.

a. 5. Wilayah Kerja Pagimana (Penyeberangan Fery Pagimana)

Selama tahun 2017 Wilayah Kerja Pagimana mencatat

beberapa data pelaksanaan tindakan Karantina Hewan

terhadap media pembawa HPHK antar area / domestik

keluar yang telah memenuhi sistem jaminan kesehatan

melalui Sertifikat Karantina Hewan KH-9 dan KH-10. Data

Page 61: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

61

yang berhasil dicatat adalah Kambing 212 ekor, Burung

89 ekor, Ayam 444 ekor, Angsa 4 ekor, Anjing 14 ekor,

Bebek 28 ekor, Babi Potong 15 ekor, Daging Sapi 600

Kg,, Daging Ular 70 Kg,, dan Daging Kelelawar 25 Kg,

secara rinci tertuang dalam Lampiran 23.

b. Tindakan Karantina 8 P terhadap media pembawa HPHK

antar area / domestik keluar sebelum dinyatakan memenuhi

jaminan kesehatan melalui Sertikat Karantina, maka telebih

dahulu dilakukan beberapa tindakan karantina. Tindakan

karantina yang tercatat selama Tahun 2017 sebagai berikut :

• Hewan.

Tindakan karantina yang diberlakukan untuk hewan

sebagai media pembawa HPHK antar area / domestik

keluar adalah :

- Pemeriksaan terhadap 69.761 ekor sebanyak 1.644

kali;

- Pengasingan terhadap 30.520 ekor sebanyak 733 kali;

- Perlakuan terhadap 30.520 ekor sebanyak 733 kali;

- Pengamatan terhadap 30.520 ekor sebanyak 733 kali;

- Pembebasan dengan memberikan Sertifikat Karantina

(KH-9) terhadap 69.761 ekor sebanyak 1.644 kali.

Tindakan pengasingan, perlakuan dan pengamatan

diberlakukan terhadap hewan bibit, potong maupun hewan

kesayangan HPR seperti Sapi, Kambing, Anjing dan

Kucing.

• Bahan Asal Hewan :

Sedangkan tindakan Karantina terhadap media pembawa

HPHK berupa Bahan Asal Hewan (BAH) seperti Daging,

Susu, Telur, Tanduk, Kulit, dll hanya diberikan tindakan

Pemeriksaan fisik dan dilanjutkan dengan Pembebasan

Page 62: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

62

dengan pemberian Sertifikat Karantina (KH-10) terhadap

51.216 kg/lembar sebanyak 814 kali.

• Hasil Bahan Asal Hewan :

Demikian juga hal dengan tindakan karantina untuk Hasil

Bahan Asal Hewan (HBAH) sebagai media pembawa

HPHK antar area / domestik keluar sebelum diberikan

Sertifikat Karantina (KH-10) terlebih dahulu dilakukan

tindakan Pemeriksaan terhadap fisik media pembawa

sebanyak 4.210 kg dengan frekwensi 11 kali, setelah

dianggap memenuhi jaminan kesehatan selanjutnya

diberikan tindakan Pembebasan sebanyak 4.210 kg

dengan frekwensi 11 kali.

• Benda Lain / Pembawa Lain :

Tindakan karantina terhadap kelompok benda lain sebagai

media pembawa HPHK seperti Pakan Ternak, Vaksin,

Obat-obatan, spesimen, dll yang antar area / domestik

keluar juga dilakukan tindakan Pemeriksaan dilanjutkan

dengan Pembebasan dengan memberikan Sertifikat

Karantina (KH-11) sebanyak 39.521 media benda lain

dengan frekwensi 702 kali.

c. Dalam penyelenggaraan tindakan karantina 8 P

(Pemeriksaan, Pengasingan, Perlakuan, Pengamatan,

Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan Pembebasan)

yang dilaksanakan oleh petugas Karantina Hewan di

semua Wilayah Kerja lingkup Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palu selama tahun 2017 sebagian besar

merupakan tindakan Pemeriksaan dan Pembebasan.

Namun dari data yang ada selain tindakan Pemeriksaan

juga dilakukan tindakan Pengasingan, Perlakuan dan

Pengamatan untuk beberapa jenis media pembawa HPHK

Page 63: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

63

tertentu saja yang memerlukan masa karantina melalui

tindakan Pengasingan. Namun dari semua media

pembawa HPHK antar area / domestik keluar yang

dilakukan tindakan Pemeriksaan ternyata ada media

pembawa HPHK dalam kategori dilindungi Undang-

Undang karena sudah langka yaitu Telur Maleo sebanyak

4 butir yang akan dibawa ke Gorontalo dan Tanduk Rusa

sebanyak 2 kg yang rencananya akan dibawa ke

Bandung. Karena kedua jenis media pembawa HPHK

tersebut dalam kategori dilindung Undang-Undang maka

petugas Karantina Hewan Wilayah Kerja Luwuk langsung

menyita dan menyerahkannya kepada Balai Konservasi

Sumber Daya Alam (BKSDA) Luwuk untuk diamankan,

sehingga media pembawa HPHK tidak jadi

diberangkatkan. (Lampiran 29)

Data terkait pelaksanaan tindakan Karantina Hewan

(Tindakan 8P) di Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

selama kurun waktu 2017, terhadap media pembawa

HPHK import, eksport, antar area / domestik masuk dan

antar area / domestik keluar secara rinci mulai dari

volume, frekwensi dan jenis tindakan yang diberikan

tersaji pada tabel 11a.

Tabel 11 a. Resume TindakanKarantina Hewan (Tindakan 8P) di Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017.

No

Tindakan Karantina

Hewan

Frekwensi dan Folume

Ket Impor Eksport DM DK

F V F V F V F V

I

Hewan

1.Pemeriksaan

2.Pengasingan

3.Pengamatan

NIHIL

1

2

kk

4.718

1.374.377

1.644

733

733

69.761

30.520

30.520

Page 64: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

64

II

III

IV

II

4.Penahanan

5.Perlakuan

6.Penolakan

7.Pemusnahan

8.Pelepasan

Bahan Asal Hewan

1.Pemeriksaan

2.Pengasingan

3.Pengamatan

4.Penahanan

5.Perlakuan

6.Penolakan

7.Pemusnahan

8.Pelepasan

Hasil Bahan Asal

Hewan

1.Pemeriksaan

2.Pengasingan

3.Pengamatan

4.Penahanan

5.Perlakuan

6.Penolakan

7.Pemusnahan

8.Pelepasan

Media Pembawa/

Benda Lain

1.Pemeriksaan

2.Pengasingan

3.Pengamatan

4.Penahanan

5.Perlakuan

6.Penolakan

7.Pemusnahan

8.Pelepasan

1

1

kkkkkkk

2

2

4.718

90

90

173

1

173

137

137

90

1.374.377

206.759

206.759

35.826

1

35.826

2.244.866

2.244.866

206.759

1.644

814

2

814

11

11

702

702

814

2

69.761

51.216

6

51.216

4.210

4.210

39.521

39.521

6

4 Butir telur Maleo dan 2 kilogram tanduk rusa dilindungi Undang-Undang 1 ekor Biawak Rote dlm Dokumen Iguana

Keterangan :

• DM = Domestik Masuk,

• DK = Domestik Keluar,

• F = Frekuensi,

• V = Volume (Ekor, Kg, Butir, Koloni, dan lainya)

Page 65: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

65

Tabel 12a. Perkembangan Hasil Pelaksanaan Tindakan Pemeriksaan dan

Pembebasan Karantina Hewan di Balai Karantina Pertanianj

Kelas II Palu Selama 3 Tahun Terakhir.

No Kegiatan

Tindakan

Karantina

Hewan

Satuan

Tahun

2015 2016 2017

V F V F V F

1 Impor Pemeriksaan

Pembebasan

Ekor

Kg

Kemasan

Koloni

Dll

Ekor

Kg

Kemasan

Koloni

Dll

2 Ekspor Pemeriksaan

Pembebasan

Ekor

Kg

Kemasan

Koloni

Dll

Ekor

Kg

Kemasan

Koloni

Dll

-

3

-

-

-

-

3

-

-

-

-

2

-

-

-

-

2

-

-

-

3 Domestik

Masuk

Pemeriksaan

Pembebasan

Ekor

Kg

Kemasan

Lembar

Dll

Ekor

Kg

Kemasan

Lembar

Dll

2.201.528

5.319.706

560

-

-

2.201.528

5.319.706

560

-

-

1.627

505

54

-

-

1.627

505

54

-

-

1.271.039

6.111.082

91

-

4.694

1.271.039

6.111.082

91

-

4.694

2.244

453

48

-

13

2.244

453

48

-

13

872.540

2.487.848

136

96

121

872.540

2.487.848

136

96

121

2.379

329

61

1

9

2.379

329

61

1

9

4 Domsetik

Keluar

Pemeriksaan

Pembebasan

Ekor

Kg

Kemasan

Koloni

Lembar

Butir

Dll

Ekor

Kg

Kemasan

Koloni

Lembar

Butir

Dll

37.824

39.253

15

-

8.387

-

-

37.824

39.253

15

-

8.387

-

-

1.372

761

5

-

21

-

-

1.372

761

5

-

21

-

-

58.000

96.302

21

38

17.555

-

-

58.000

96.302

21

38

17.555

-

-

1.600

1.605

20

12

28

-

-

1.600

1.605

20

12

28

-

-

69.685

89.332

22

76

5.575

2

-

69.685

89.332

22

76

5.575

2

-

1.621

1.481

38

23

23

1

-

1.621

1.481

38

23

23

1

-

Page 66: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

66

Keterangan :

• V = Volume,

• F = Frekuensi

• Dll (Satuan Lain) = diisikan satuan lain

4. Penggunaan Formulir Karantina Hewan.

a. Sepanjang Tahun 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

menyediakan formulir utama dalam pelayanan tindakan

Karantina Hewan berupa Formulir KH-9, KH-10, KH-11, DEC-11,

KH-12, DEC-12, KH-13, DEC-13, KH-14 dan DEC-14

disediakan sebagai jumlah awal sebanyak 20.613 eksemplar dan

telah digunakan sebanyak 15.890 eksemplar serta sisa yang

belum digunakan sebagai saldo sebanyak 4.723 eksemplar.

Untuk mengakomodir Permentan No.17 Tahun 2017 telah

disediakan formulir Karantina Hewan yang baru perubahan dari

KH-9 menjadi KH-11, KH-10 menjadi KH-12, KH-11 menjadi KH-

13 dan KH-12 menjadi KH-14.

b. Dalam penggunaan formulir utama Sertifikat Karantina dalam

pengerjaannya tidak ada yang batal ataupun rusak.

Tabel 13.a. Penggunaan Dokumen Karantina Hewan Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017.

No. Jenis Dokumen KH Jumlah Awal Jumlah

Pemakaian

Saldo

1 2 3 4 6

1. KH - 9 5.433 4.883 550

2. KH - 10 2.500 841 1.659

3. KH - 11 2.894 2.264 630

4. DEC 11 250 0 250

5. KH - 12 8.286 7.902 384

6. DEC 12 250 0 250

7. KH - 13 250 0 250

8. DEC 13 250 0 250

Page 67: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

67

5. Kegiatan Pemantauan Daerah Sebar HPHK

a. Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu yang merupakan filter

utama dalam lalu lintas media pembawa Hama Penyakit

Hewan Karantina (HPHK) berperan penting terhadap

pencegahan masuk dan tersebarnya penyakit hewan ke

Sulawesi Tengah. Dalam rangka melaksanakan tugas dan

fungsi tersebut maka Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

membutuhkan data mengenai HPHK dan penyebaraanya di

Sulawesi Tengah. Data tersebut berguna sebagai salah satu

acuan untuk menentukan tindakan dan kebijakan karantina

terhadap suatu media pembawa HPHK. Untuk itu perlu

dilaksanakan kegiatan pengambilan data HPHK di instansi

Pemerintah Daerah maupun pusat yang membidangi bidang

peternakan, kesehatan hewan dan kesmavet yang wilayah

kerjanya mencakup Sulawesi Tengah. Pengambilan data

dilakukan dalam bentuk perjalanan dinas ke seluruh Dinas

terkait tersebut di Sulawesi Tengah dan Balai Besar Veteriner

Maros dengan metode pengisian kuisioner dan wawancara.

Pada kegiaatan Pemantauan daerah sebar HPHK pada tahun

2017 hanya difokuskan pada beberapa titik lokasi yaitu Kota

Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi dengan target

pada Sapi untuk penyakit Anthrax, Brucellosis, Anaplasmosis,

Babesiosis, dan Thaleiriasis serta target pada Ayam untuk

penyakit Avian Influenza dan New Castle Disease.

b. Hasil dari pengambilan data tersebut berupa status Hama

Penyakit Hewan Karantina di Sulawesi Tengah selama 1 tahun

9. KH - 14 250 0 250

10. DEC 14 250 0 250

Jumlah 20.613 15.890 4.723

Page 68: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

68

terakhir yaitu 2016, yakni masih terdapat kasus Anthrax, Avian

Influenza, New Castle Disease, Brucellosis, Anaplasmosis,

Babesiosis, dan Thaleiriasis. Untuk Anthrax ditemukan di

Kabupaten Sigi, Avian Influenza dan Newcastle Disease

ditemukan di Kota Palu dan Kabupaten Sigi, Anaplasmosis,

Babesiosis dan Thaeleriasis ditemukan di Kabupaten

Donggala, sedangkan untuk penyakit Brucellosis ditemukan di

seluruh kabupaten dan kota wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.

(LAMPIRAN 33)

Gambar : Peta Status dan Situasi Hama Penyakit Hewan di Provinsi

Sulawesi Tengah Tahun 2017.

Page 69: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

69

6. Kegiatan Koleksi HPHK.

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu melalui Seksi Karantina

Hewan sampai tahun 2017 telah memiliki beberapa jenis koleksi

Hama Penyakit Hewan Karantina tediri dari :

• Serum darah Sapi sebanyak 10 vial positif Brucelllosis yang

dilanjutkan dengan pemeriksaan CFT positif 8 vial.

• Awetan spesimen kepala Anjing 1 buah positif Rabies tersimpan

dalam cairan formalin.

• Awetan spesimen Otak Anjing 4 buah positif Rabies diawetkan

dalam cairan formalin.

• Awetan Hepar Kambing 1 buah positif Fasciola Hepatica

diawetkan dalam cairan formalin.

• Fetus Sapi 3 buah positif Brucellosis diawetkan dalam cairan

formalin.

• Awetan Usus Ayam 1 buah positif Cacing gilig/Ascaridia Sp

diawetkan dalam cairan formalin.

• Awetan Caplak dari Sapi1 botol diawetkan dengan cairan

formalin.

• Awetan Biawak 1 ekor diawetkan dengan cairan formalin.

• Kulit ular Sanca Kembang 3 lembar

• Kulit Biawak sebanyak 1 lembar

• Sarang Burung Walet 20 buah.

7. Kegiatan Intersepsi HPH/HPHK.

Walaupun dengan jumlah tenaga fungsional Karantina Hewan baik

Medik maupun Paramedik yang sangat terbatas, karena Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu yang berada di Wilayah Sulawesi

Tengah sebagai salah satu UPT yang menangani kegiatan

pengeluaran domestik hewan sapi potong ke Wilayah Kalimantan

Page 70: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

70

Timur sehingga kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan melalui

laboratorium menjadi wajib dilakukan.

Hal ini dikarenakan daerah Sulawesi merupakan daerah endemis

Brucellosis dan Anthraks, sedangkan daerah tujuan merupakan

daerah bebas Brucellosis dan Anthraks. Kegiatan intersepsi

dilakukan dengan pemeriksaan Rose Benghal Test (RBT) 100 %

terhadap Sapi Potong yang akan dikirim ke Wilayah Kalimantan

Timur setelah dilakukan pengasingan di Instalasi Karantina Hewan

Pantoloan untuk memastikan bahwa Sapi Potong yang akan dikirm

bebas dari penyakit Brucellosis.

Dari beberapa kali dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Sapi

Potong yang akan dikirim ke Wilayah Kalimantan Timur melalui

pemeriksaan RBT di laboratorium telah ditemukan positif sebanyak

4 ekor dalam 4 (empat) kali kegiatan pemeriksaan di IKH

Pantoloan.

Tabel 14.a. Hasil Temuan HPHK di Balai Karantina Pertanian Kelas

II Palu Tahun 2017.

No Nama HPHK Media Pembawa HPHK

Daerah Tujuan

Tindak Lanjut

1.

Brucellosis

Sapi Potong

Kalimantan Timur

Dilanjutkan dengan CFT, Sapi Ditolak keberangkatannya.

8. Kegiatan Pengawasaan Keamanan Hayati di Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu.

Page 71: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

71

Tabel 15.a Pengawasan Keamanan Hayati Hewani di Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu.

No Komoditas Frekuensi Volume Laboratorium

Penguji Hasil

I Impor :

Nihil Nihil Nihil Nihil

II

Ekspor :

• Sarang Burung Walet

2 3 Kg - -

B. KARANTINA TUMBUHAN.

1) Tindakan karantina Tumbuhan terhadap media pembawa OPTK

yang diimpor.

a. Sebagaimana kegiatan impor pada tahun 2016, Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu pada tahun 2017 juga terdapat kegiatan

impor media pembawa OPTK berupa benih kelapa sawit yang

berasal dari negara Papua New Guene (PNG) sebanyak 2 (dua)

kali dengan volume 22.296 butir melalui tempat pemasukan

import yang telah ditetapkan di Wilayah Kerja Bandara Mutiara

Sis Al Jufri Palu. Data secara terinci mengenai kegiatan import

media pembawa OPTK tertuang pada Lampiran 25.

b. Tindakan karantina yang diberlakukan terhadap media pembawa

OPTK impor benih kelapa sawit sebanyak 2 kali dengan volume

22.296 butir yang masuk melalui tempat pemasukan impor di

Wilayah Kerja Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu pada tahun

2017 adalah berupa pemeriksaan, pengasingan, pengamatan

dan pembebasan. Adapun data impor benih kelapa sawit yang

masuk pada tahun 2017 di Wilayah Kerja Bandara Mutiara Sis Al

Jufri Palu Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu secara rinci

tersaji pada Tabel 11 b dan Tabel 12 b.

Page 72: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

72

c. Penangan media pembawa OPTK impor yang masuk melalui

tempat pemasukan yang telah ditetapkan di Wilayah Kerja

Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu setelah dilakukan pemeriksaan

kelengkapan dan kesesuaian dokumen serta dilakukan

pengasingan dilanjutkan dengan pengamatan oleh petugas

fungsional Karantina Tumbuhan tidak ditemukan adanya OPTK

sehingga dinyatakan layak untuk diberikan Pembebasan. Untuk

kegiatan impor selama 2 kali pada tahun 2017 tidak ada tindakan

penahanan, penolakan maupun pemusnahan terhadap media

pembawa OPTK impor tersebut.

2. Tindakan Karantina Tumbuhan terhadap media pembawa OPTK

yang di ekspor.

a. Pelaksanaan tindakan Karantina Tumbuhan terhadap media

pembawa OPTK yang di eksport di Wilayah Kerja Karantina

Pertanian Pantoloan dan Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu

sebagai tempat pengeluaran ekspor yang telah ditetapkan di

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu pada tahun 2017 adalah

sebanyak 188 kali berupa hasil tumbuhan hidup dan hasil

tumbuhan mati dengan volume 13.453.655,22 Kg, 240,26 M3 dan

10 koli. Adapun Negara tujuan eksport media pembawa OPTK

yang keluar melalui pintu pengeluaran yang telah ditetapkan di

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu tahun 2017 ditangani oleh

petugas fungsional Karantina Tumbuhan adalah China, Thailand,

Singapore, Malaysia, Vietnam, Taiwan, Korea, India, Rusia,

Belgia, Prancis, Kuwait dan Arab Saudi. Secara terinci data

media pembawa OPTK yang diekspor pada tahun 2017

sebagaimana (Lampiran 26).

b. Tindakan karantina 8 P yang dikenakan terhadap media

pembawa OPTK eksport melalui tempat pengeluaran eksport

Page 73: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

73

yang telah ditetapkan di Wilayah Kerja Pantoloan dan Wilayah

Kerja Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu oleh petugas fungsional

Karantina Tumbuhan adalah tindakan pemeriksaan dan

pelepasan. Media pembawa OPTK eksport terlebih dahulu telah

melalui proses perlakuan seperti fumigasi yang dilakukan oleh

pihak ketiga, sehingga semua media pembawa OPT yang akan

dieksport telah memenuhi persyaratan sebagaimana ditentukan

oleh negara tujuan dan tidak ditemukan adanya OPTK sehingga

dapat diberikan dokumen Karantina Tumbuhan berupa PC

(Phytosanitary Certificate). Secara terinci data tentang Tindakan

Karantina Tumbuhan terhadap media pembawa OPTK yang

diekspor pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu tertuang

pada Tabel 11 b dan Tabel 12 b.

3. Tindakan Karantina Tumbuhan terhadap media pembawa OPTK

yang diantarareakan.

1. Kegiatan Domestik Masuk.

a. Data media pembawa OPTK antar area / domestik yang

masuk melalui tempat pemasukan domestik yang telah

ditetapkan di Wilayah Kerja lingkup Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu selama tahun 2017 secara

keseluruhan tercatat sebanyak 3.193.947,30 Kg dengan

frekwensi sebanyak 1.173 kali berupa benih tanaman, hasil

tumbuhan hidup dan hasil tumbuhan mati dan 215.891

batang dengan frekuensi 2.325 kali berupa bibit tanaman.

Media pembawa OPTK antar area / domestik yang masuk di

tempat pemasukan yang telah ditetapkan di seluruh Wilayah

Kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu pada umumnya

berasal dari daerah Jawa Timur, Jawa Barat, DKI. Jakarta,

Page 74: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

74

Gorontalo, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, NTB dan

Maluku.

Semua data tersebut merupakan hasil tindakan Karantina

Tumbuhan yang dilakukan oleh petugas fungsional

dibeberapa wilayah kerja seperti Pantoloan, Luwuk, Bandara

Mutiara Sis Al Jufri Palu, Pagimana, Tolitoli dan Donggala.

Data media pembawa OPTK antar area / domestik masuk

pada tahun 2017 pada Balai Karantina Pertanian Kelas II

Palu secara terinci tertuang pada Lampiran 27.

b. Media pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan

Karantina (OPTK) antar area / domestik masuk melalui

tempat pemasukan yang telah ditetapkan di semua Wilayah

Kerja lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu telah

memenuhi sistem kesehatan Karantina Tumbuhan. Media

pembawa OPTK tersebut telah melalui tindakan Karantina 8

P diantaranya tindakan Pemeriksaan untuk memastikan

kelengkapan dan kesesuaian dokumen dengan media

pembawa OPTK serta memastikan media pembawa dalam

keadaan baik bebas dari OPTK setelah itu dilakukan

tindakan Pelepasan. Data terkait tindakan 8 P yang

diberlakukan terhadap media pembawa OPT K antar area /

domestik yang masuk melalui tempat pemasukan yang telah

ditetapkan dalam 5 tahun terakhir secara terinci termuat

pada Tabel 11 b dan Tabel 12 b terlampir.

c. Tindakan karantina terhadap media pembawa OPTK antar

area / domestik masuk yang ditangani selama tahun 2017 di

Wilayah Kerja lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas II

Palu hanya diberikan tindakan Pemeriksaan dan Pelepasan,

Page 75: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

75

hal ini dikarenakan semua media pembawa OPTK yang

ditangani telah memenuhi persyaratan dan ketentuan

sebagaimana diatur pada Peraturan dan Perundangan yang

berlaku. Oleh sebab itu tidak ditemukan data adanya

Penahanan, Penolakan dan Pemusnahan.

2. Kegiatan Domestik Keluar.

a. Aktivitas media pembawa OPTK antar area / domestik

keluar yang tercatat di seluruh Wilayah Kerja yang ada di

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu selama tahun 2017

adalah sebanyak 215.946.684,78 Kg dengan frekwensi

6.298 kali berupa Benih, Hasil Tanaman Hidup Bukan Benih

dan Hasil Tumbuhan Mati, 41.222 batang dengan frekwensi

2.143 kali berupa Bibit dan 666.541,06 M3 dengan

frekwensi 708 kali berupa Hasil Tumbuhan Mati.

Adapun daerah tujuan dari media pembawa OPTK antar

area / domestik keluar melalui tempat pengeluaran yang

telah ditetapkan adalah didominasi ke daerah Jawa Timur,

Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Bali, sebagian

Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat,

Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Utara, Papua,

Sumatera Utara, Kepulauan Riau dan Aceh. Secara rinci

data pengeluaran media pembawa OPTK di Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu selama tahun 2017 termuat pada

Lampiran 28.

b. Terhadap media pembawa OPTK antar area / domestik

keluar melalui tempat pengeluaran domestik yang telah

ditetapkan di semua Wilayah Kerja Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu pada tahun 2017 semuanya

mendapat tindakan Pemeriksaan setelah dinyatakan

Page 76: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

76

memenuhi syarat sebagaimana ketentuan oleh petugas

fungsional Karantina Tumbuhan langsung memberikan

tindakan Pelepasan dengan menerbitkan Sertifikat

Karantina Tumbuhan. Data tentang jenis media pembawa

OPTK dan tindakan yang diberikan tertuang secara rinci

pada Tabel 11 b dan Tabel 12 b terlampir.

c. Selama tahun 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

belum ada data yang mencatat tindakan Penahan,

Penolakan dan Pemusnahan terhadap media pembawa

OPTK antar area / domestik keluar melalui tempat

pengeluaran yang telah ditetapkan sebagaimana Lampiran

30.

Tabel 11 b. Resume Tindakan Karantina Tumbuhan (Tindakan 8P) di

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017.

F V F V F V F V

I. Benih/Bibit

1. Pemeriksaan 2 kali 22.296 Butir - - 2.143 kali205.864 Batang 273 kali 41.222 Batang

75 kali 348.392,30 Kg 18 kali 4.429 Kg

2. Pengasingan 2 Kali 22.296 Butir - - - - - -

3. Pengamatan 6 Kali 22.296 Butir - - - - - -

4. Penahanan - - - - - - - -

5. Perlakuan - - - - - - - -

6. Penolakan - - - - - - - -

7. Pemusnahan - - - - - - - -

8. Pelepasan 2 Kali 22.296 Butir - - 2.143 kali205.864 Batang 273 kali 41.222 Batang

75 kali 348.392,30 Kg 18 kali 4.429 Kg

II Hasil Tumbuhan

1. Pemeriksaan - - - - 908 kali 1.539.339 Kg 2.617 kali 2.258.913 Kg

182 kali 10.027 Batang

2. Pengasingan - - - - - - - -

3. Pengamatan - - - - - - - -

4. Penahanan - - - - - - - -

5. Perlakuan - - - - - - - -

6. Penolakan - - - - - - - -

7. Pemusnahan - - - - - - - -

8. Pelepasan - - - - 908 kali 1.539.339 Kg 2.617 kali 2.258.913 Kg

182 kali 10.027 Batang

III Hasil Tumbuhan

Mati (Diolah/Tidak

Diolah)

1. Pemeriksaan - - 168 kali13.453.665,22 Kg 190 kali 1.306.216 Kg 3.606 kali 213.683.342,78 Kg

19 kali 240,26 M3 708 kali 666.541,06 M3

1 kali 10 koli

2. Pengasingan - - - - - - - -

3. Pengamatan - - - - - - - -

4. Penahanan - - - - - - - -

5. Perlakuan - - - - - - - -

6. Penolakan - - - - - - - -

7. Pemusnahan - - - - - - - -

8. Pelepasan - - 168 kali13.453.665,22 Kg 190 kali 1.306.216 Kg 3.606 kali 213.683.342,78 Kg

19 kali 240,26 M3 708 kali 666.541,06 M3

1 kali 10 koli

IV Media Pembawa /

Benda Lain

1. Pemeriksaan - - - - - - - -

2. Pengasingan - - - - - - - -

3. Pengamatan - - - - - - - -

4. Penahanan - - - - - - - -

5. Perlakuan - - - - - - - -

6. Penolakan - - - - - - - -

7. Pemusnahan - - - - - - - -

8. Pelepasan - - - - - - - -

KeteranganNo.

Hidup Bukan Benih

Impor Ekspor DM DKTindakan Karantina

Tumbuhan

Frekuensi dan Volume

Page 77: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

77

Keterangan : DM = Domestik Masuk, DK = Domestik Keluar,

F = Frekwensi, V = Volume

Catatan : Satuan Volume ( Kg, Batang, m3, koli, dan lainnya ).

Tabel 12 b. Perkembangan Hasil pelaksanaan Tindakan pemeriksaan

dan Pembebasan Karantina Tumbuhan di Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu selama 5 tahun terakhir.

Keterangan : V = Volume, F = Frekwensi,

4. Penggunaan Formulir Karantina Tumbuhan.

Bentuk dan jenis Dokumen Tindakan Karantina Tumbuhan yang

digunakan mengacu pada Keputusan Menteri Nomor

3237/Kpts/HK.060/M/9/2009, dengan jumlah penggunaan dokumen

selama tahun 2017 sebanyak 9.391 lembar, terdiri dari:

V F V F V F V F V F

1. Impor Butir 0 0 0 0 0 0 19.097  1  22.296 2

Butir 0 0 0 0 0 0 19.097  1  22.296 2

2. Ekspor Kg 17.601.345,50 110 1.283.702 69 4.114.098,50 63 2.064.985 68 13.453.665,22 168

m3 184,96 3.878,75 398,3916 281.489,40 240,26 19

Koli 517 482 17 263 10 1

Batang 30

Kemasan 30 150 39

Kg 17.601.345,50 110 1.283.702 69 4.114.098,50 63 2.064.985 68 13.453.665,22 168

m3 184,96 3.878,75 398,3916 281.489,40 240,26 19

Koli 517 482 17 263 10 1

Batang 30

Kemasan 30 150 39

3. DM Kg 7.960.524,60 1.292 7.905.609 1.070 7.183.911,96 2.981 8.108.264 1.218 3.193.947,30 1.173

Batang 701.664 4.555.724 22.277 342430 1.372 215.891 2.325

Kemasan 300.000 3

Kg 7.960.524,60 1.292 7.905.609 1.070 7.183.911,96 2.981 8.108.264 1.218 3.193.947,30 1.173

Batang 701.664 4.555.724 22.277 342430 1.372 215.891 2.325

Kemasan 300.000 3

4. DK Kg 142.053.147,50 5.223  118.862.180  3.987  164.460.772,3  9.468  190.366.649  9.468  215.946.684,78 6.041

Batang 17.679  17.098 14.410  24.125  41.222 273m3

120 7.220 6.145.993,6  107.872  666.541,06 601

Kg 142.053.147,50 5.223  118.862.180  3.987  164.460.772,3  9.468  190.366.649  9.468  215.946.684,78 6.041

Batang 17.679 17.098  14.410  24.125  41.222 273m3

 120 7.220  6.145.772,3  107.872  666.541,06 601

Pemeriksaan

Pembebasan

Pemeriksaan

Pembebasan

Pemeriksaan

Pembebasan

Pemeriksaan

Pembebasan

No. Kegiatan

Tindakan Karantina

Tumbuhan Satuan

Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

Page 78: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

78

Tabel 13 b. Penggunaan Dokumen Karantina Tumbuhan di Balai

Karantina Pertanian Kelas II Tahun 2017.

No Jenis Dokumen KT Jumlah Awal Jumlah Pemakaian Saldo

1.

2.

3.

KT-9

KT-10

KT-12

2.000

250

9.000

1.764

192

7.435

236

58

1.565

Keterangan : dokumen KT yang dicetak di Kantor Pusat Barantan.

6. Kegiatan pemantauan daerah sebar OPTK.

Pelaksanaan kegiataan pemantauan daerah sebar Organisme

Pengganggu Tumbuhan Karantina pada Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palu tahun 2017 dititik beratkan pada komoditas :

➢ Padi dengan target OPTK : Burkholderia glumae, Balansia oryzae,

Paraeucosmetus pollicornis, Aphelenchoides besseyi dan

Meloidogyne graminicola.

➢ Kelapa dengan target OPTK : Raoiella indica, Sexava coriacea,

Sexava karnyii dan Sexava nubila.

➢ Kakao dengan target OPTK : Icerya purchasi dan Planococcus

deceptor.

➢ Buah-buahan seperti Jambu air, Jeruk, Nangka danPisang dengan

target OPTK : Bactrocera bryoniae, Bactrocera occipitalis,

Bactrocera occipitalis dan Bactocera musae.

Lokasi yang dijadikan target pemantauan daerah sebar OPTK tahun

2017 adalah Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, Kabupaten Tolitoli,

Kabupaten Buol, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Poso,

Kabupaten Morowali dan Kabupaten Banggai Kepulauan. Hasil yang

diperoleh dari kegiatan pemantauan daerah sebar OPT tersebut

berdasarkan pemeriksaan Laboratorium Karantina Tumbuhan Balai

Page 79: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

79

Kelas II Palu dan Laboratorium rujukan ( Balai Besar Uji Standar

Karantina Pertanian ) adalah sebagai berikut :

➢ Padi ditemukan OPTK : Burkholderia glumae dan Paraeucosmetus

pollicornis merupakan OPTK A2 dikuatkan dengan pemeriksaan

Laboratorium Rujukan BBUSKP.

➢ Kelapa ditemukan OPTK : Sexava coriacea merupakan OPTK A2.

➢ Kakao ditemukan OPT : Conopomorpha cramerella dan Gargara

genistae.

➢ Jambu Air ditemukan OPT : Bactrocera cucurbitae, Bactrocera

urbrosa dan Bactrocera papayae.

➢ Mangga ditemukan OPT : Bactrocera papayae.

➢ Nangka ditemukan OPT : Bactrocera albistrigata.

➢ Pisang ditemukan OPT : Bactrocera albistrigata.

7. Kegiatan koleksi OPTK.

Adapun koleksi OPTK yang dimiliki oleh Seksi Karantina Tumbuhan

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu sampai dengan saat ini adalah

sebanyak 43 jenis bahan koleksi dimana 3 jenis bahan koleksi OPTK

merupakan hasil dari kegiatan penambahan yang dilakukan pada tahun

2017 sedangkan 40 jenis bahan OPTK merupakan hasil kegiatan

koleksi tahun sebelumnya.

Dari jumlah koleksi OPTK tersebut sebagian besar merupakan jenis

bahan koleksi OPTK kering sedangkan beberapa lainnya merupakan

jenis bahan koleksi OPTK basah seperti Parasa lepida, Oryetes

rhinoceros dan Sexava karnyi.

8. Kegiatan Intersepsi OPT / OPTK.

a. Pada tahun 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu melalui

petugas fungsional di Seksi Karantina Tumbuhan di semua Wilayah

Kerja telah dilakukan kegiatan intersepsi OPT/OPTK untuk

Page 80: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

80

memastikan media pembawa dalam keadaan sehat dan tidak

berpotensi mengandung OPT/OPTK. Kegiatan intersepsi

OPT/OPTK dalam pelaksanaan tindakan karantina tumbuhan baik

terhadap media pembawa OPT/OPTK impor, ekspor, domestik

masuk dan domestik keluar, dan hasilnya tidak ditemukan adanya

kasus positif OPT/OPTK secara rinci tertuang pada Tabel 14 b.

b. Pelaksanaan intersepsi OPT/OPTK yang dilakukan pada media

pembawa baik yang di impor, ekspor, domestik masuk dan domestik

keluar selama tahun 2017 pada Balai Karantina Pertanian Kelas II

Palu sebagaimana Lampiran 32.

Tabel 14 b. Hasil Temuan OPTK di Balai Karantina Pertanian Kelas II

Palu Tahun 2017.

No Nama OPTK*) Media Pembawa

OPTK

Negara/Area

Asal/Tujuan

Tindak Lanjut

1

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Keterangan : *) Ditulis nama umum dan nama ilmiah

**) Dimusnahkan / dire-ekspor/diberi perlakuan/lain-lain

c. Kegiatan pengawasan keamanan hayati nabati.

Tabel b. Pengawasan Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan di

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017.

No Komoditas Frekwensi Volume Laboratorium Hasil

I

Impor

0

0

0

0

II

Eksport

0

0

0

0

Page 81: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

81

C. PENGAWASAN DAN PENINDAKAN TINDAK KARANTINA

Pelaksanaan kegiatan pengawasan dan penindakan terhadap

pelanggaran peraturan perundang-undangan yang memayungi

pelaksanaan tindakan Karantina Pertanian ( Karantina Hewan dan

Karantina Tumbuhan) khususnya Undang-Undang Nomor 16 Tahun

1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan maupun Peraturan

Pemerintah Nomor 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan dan

Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina

Tumbuhan. Dalam pelaksanaan pengawasan perkarantinaan hewan

dan keamanan hayati hewani serta perkarantinaan tumbuhan dan

keamanan hayati nabati di wilayah kerja lingkup Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu selama tahun 2017

Kalau pada tahun 2016 petugas fungsional Karantina Hewan dan

Karantina Tumbuhan yang bertugas di Wilayah Kerja lingkup Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu, tidak adanya laporan pelanggaran

terhadap Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992, Peraturan

Pemerintah Nomor 82 Tahun 2000 dan Peraturan Pemerintah Nomor

14 Tahun 2002, namun berbeda halnya pada pelaksanaan

pengawasan dan penindakan pada tahun 2017. Pelaksanaan

pengawasan dan penindakan pada tahun 2017 di Wilayah Kerja lingkup

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu yang dilakukan oleh Penyidik

Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Hilarius, S.Sos berhasil melakukan

penyidikan terhadap berberapa kasus pelanggaran diantaranya :

1. Penanganan terhadap laporan pengguna jasa Karantina Hewan

yang membawa media pembawa HPHK berupa Burung

Cucakrowo sebanyak 4 (empat) ekor tujuan Surabaya atas nama

Hasin umur 39 tahun. Dimana dalam laporan yang bersangkutan

bahwa menurut oknum petugas AVSEC Bandara Mutiara Sis Al

Jufri Palu yang memeriksa penumpang pada saat masuk ke

ruangan keberangkatan dikatakan bahwa Sertifikat Kesehatan

Page 82: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

82

Hewan (KH.09) belum ditanda tangani oleh petugas yang

berwenang padahal faktanya sudah ditandatangani dan dimintai

uang (pungutan liar) untuk diperbolehkan berangkat membawa

Burung Cucakrowo.

Kasus pelanggaran yang dilakukan oleh oknum petugas Avsec

Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu tersebut sudah dilakukan

penanganan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil, sudah dibuatkan

Berita Acara Pemeriksaan dan Menandatangani Surat Pernyataan

yang diketahui oleh Atasan Langsung oknum petugas Avsec untuk

selanjutnya agar diberikan pembinaan.

2. Pelanggaran pemalsuan dokumen Sertifikat Kesehatan Tumbuhan

Antar Area (KT-12) oleh oknum PT. Mutiara Jasa Mandiri Persada

Palu selaku Ekspedisi Muatan Pesawat Udara dengan modus

merubah isi dokumen (KT-12) yang sudah pernah digunakan, dan

tidak melaporkan kepada petugas Karantina Tumbuhan pada saat

dilakukan pengiriman cabe tanggal 12 Februari 2017 dan oknum

yang bersangkutan mengakui perbuatannya.

3. Pelanggaran pemasukan media pembawa OPTK berupa benih

kopi yang berasal dari Jember – Jawa Timur melalui ekspedisi

pengiriman barang PT. JNE yang tidak dilengkapi dokumen

Karantina Tumbuhan (KT.12) dari daerah asal dan tidak dilaporkan

kepada petugas Karantina Tumbuhan. Penyidik Pegawai Negeri

Sipil (PPNS) melakukan pemeriksaan dan penyidikan serta

melimpahkannya ke Korwas PPNS Polda Sulawesi Tengah.

Kesimpulan dari pelanggaran ini kepada oknum yang melanggaran

diminta menandatangani Surat Pernyataan untuk tidak mengulangi

lagi perbuatannya.

Implementasi dalam melakukan tupoksi PPNS, berupa tindakan

strategis Pengawasan dan Penindakan yaitu tindakan pre-emptif,

tindakan preventif dan tindakan represif. Tindakan pre-emptif dengan

Page 83: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

83

melakukan kegiatan penyebar luasan informasi / sosialisasi ekternal

kepada masyarakat baik bersifat individu maupun dengan

mengumpulkan masyarakat, stakeholder dan juga melalui brosur-

brosur maupun bersifat internal petugas Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palu.Tindakan preventif dengan melakukan kegiatan supervisi

terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan dan patroli.

Tindakan represif sebagai tindakan terakhir dalam tindakan

pengawasan dan penindakan.

Page 84: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

84

BAB IV

KEGIATAN LAIN-LAIN

A. Koordinasi / Kerjasama dengan instansi terkait.

Untuk memperoleh dukungan dalam rangka kelancaran dan

kesuksesan pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palu selama tahun 2017 telah beberapa kali melakukan

koordinasi dengan instansi terkait seperti :

✓ Bergabung dengan unsur kemaritiman yang terdiri dari unsur TNI

Angkatan Laut (Lanal Palu), Polisi Air dan Udara Palu, KSOP

Pantoloan, Pelindo, Bea Cukai Pantoloan, KPPP Pantoloan, KPLP

Pantoloan, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu .

✓ Koordinasi eksternal dengan instansi terkait seperti dengan Dinas

Perhubungan Kota Palu, Bandara Mutiara Sis A Jufri Palu, Dinas

Perkebunanan dan Peternakan Provinsi Sulawersi Tengah, Stasiun

Karantina Ikan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)

Badan SAR.

✓ Koordinasi dengan Korwas PPNS Polda Sulteng dalam rangka

memberikan dukungan kepada petugas PPNS Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

✓ Bergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam

rangka mendukung Program kerja Bank Indonesia dalam

melakukan pengendalian inflasi daerah di Provinsi Sulawesi

Tengah. Peran dari Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu sebagai

unit pelaksana teknis yang berhubungan langsung dengan

masyarakat pengguna jasa karantina pertanian, mengetahui dan

mempunyai data lalu lintas komoditi pertanian yang riil masuk dan

keluar dari wilayah Sulawesi Tengah melalui pintu-pintu pemasukan

dan pengeluaran resmi berupa pelabuhan laut dan bandara.

Page 85: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

85

✓ Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu juga ikut andil sebagai

anggota Tim Koordinasi jejaring keamanan pangan terpadu

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah di bawah Komando Badan

Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tengah guna menjamin

keamanan pangan di sepanjang rantai pangan dengan melakukan

pengawasan terpadu melalui koordinasi dan kerjasama lintas sektor

terkait.

✓ Melakukan kegiatan Forum Discusion Group (FDG) dengan

beberapa intansi terkait dan mitra pengguna jasa Karantina

Pertanian dalam rangka membangun komunikasi membahas

berbagai isu dan permasalahan di lapangan dalam rangka

meningkatkan dukungan pelayanan tindakan karantina dan

sertifikasi.

B. Apresiasi/Sosialisasi/Workshop/Seminar.

Kegiatan apresiasi/sosialisasi/workshop/seminar selama tahun 2017

selain pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu yang memenuhi

undangan, tetapi Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu juga

menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan in house training untuk

Pegawai dengan mengundang dan mendatangkan narasumber dari

luar.

1) Kegiatan Sosialisasi dan In House Training yang dilaksanakan oleh

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu pada tahun 2017

diantaranya :

➢ Kegiatan Sosialisasi dalam rangka mengisi kegiatan Bulan

Bhakti Karantina Pertanian Tahun 2017, dengan agenda terkait

BPJS Kesehatan dengan narasumber dari Kantor BPJS Kota

Palu, Keanggotaan Taspen narasumber dari Kantor Taspen

Palu, Penyalahgunaan Narkotika narasumber dari Kantor BNN

Provinsi Sulawesi Tengah dan Kewaspadaan Terhadap HIV

Page 86: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

86

Aids dengan narasumber dari Kantor Kesehatan Pelabuhan

Pantoloan.

➢ Kegiatan In House Training Kepegawaian membahas terkait

Tata Cara Pengisian SKP, Pelaksanaan Cuti, Pernikahan dan

Perceraian serta Penerapan Hukum Disiplin Pegawai dengan

narasumber didatangkan dari Sub Bagian Kinerja Pegawai Biro

Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian

Pertanian.

2) Kegiatan Sosialisasi, Seminar, Workshop dan Diklat yang diikuti

oleh pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu dalam rangka

memenuhi undangan dari penyelenggara pihak lain adalah :

❖ Drh.Ida Bagus Hary Soma Wijaya mengikuti Workshop

Pedoman Rehab Gedung dan Bangunan yang diselenggarakan

di Yogyakarta tanggal 29-30 Maret 2017.

❖ Drh.Ida Bagus Hary Soma Wijaya dan Sukriadi Sudding, SH

mengikuti Workshop SIM-RA (Sistem Informasi Manajemen

Perencanaan Anggaran) di Yogyakarta dari tanggal 06 – 08 Juli

2017.

❖ Gusti Ngurah Suartono, S.Sos, M.A.P menghadiri Sosialisasi

Peraturan Menteri Pertanian tentang Bangunan Rumah Negara

yang diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal Kementerian

Pertanian di Yogyakarta dari tanggal 23-24 Agustus 2017.

❖ Sukriadi Sudding, SH mengikuti Diklat Fungsional Analasis

Kepegawaian yang diselenggarakan oleh BKN di Bogor dari

tanggal 06 – 18 Februari 2017.

❖ Alamsyah, SP mengikuti Pelantikan dan Pengambilan Sumpah

PPNS oleh Kepala Badan Karantina Pertanian di Jakarta

tanggal 20 – 21 Februari 2017.

❖ Andi Nuri Wachyuni, A.Md mengikuti Diklat Bendahara

Pengeluaran di Bogor dari tanggal 12 – 18 Maret 2017.

Page 87: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

87

❖ Abdul Mahmud mengikuti Diklat Bendahara Penerima di Bogor

dari tanggal 19 – 23 Maret 2017.

❖ Pritha Isywara, A.Md dan Fery mengikuti Pelatihan In House

Sistem Barantan di Yogyakarta dari tanggal 15 – 17 Mei 2017.

❖ Sahidin mengikuti Diklat Akuntansi di Bogor dari tanggal 06-11

Agustus 2017.

Informasi secara detail terkait kegiatan-kegiatan tersebut tertuang

dalam Lampiran 36.

C. Kegiatan Public Awareness.

Penyebar luasaan informasi tentang tugas dan fungsi Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palu kepada masyarakat luas khususnya Sulawesi

Tengah selama tahun 2017 karena terbatasnya anggaran yang

mendukung sehingga beberapa kegiatan yang dilakukan seperti :

✓ Pelaksanaan bhakti sosial berupa donor darah bekerjasama

dengan PMI Kota Palu dalam rangka mengisi bulan bhakti

Karantina Pertanian Tahun 2017;

✓ Kunjungan dan pemberian bantuan sembako kepada Panti Asuhan

terkait bulan bhakti Karantina Pertanian Kelas II Palu;

✓ Kegiatan penyeberan informasi kepada publik atau masyarakat

juga dilakukan melalui media sosial face book Humas Karantina

Palu, Istagram dan website Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu.

D. Notification of Non-Compliance.

Pada Tahun 2017 tercatat beberapa data kegiatan eksport pada Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palu berupa kegiatan eksport media

pembawa OPTK setelah memenuhi sistem jaminan kesehatan melalui

Sertifikat Karantina Tumbuhan yang keluar melalui tempat pengeluaran

eksport yang telah ditetapkan di Wilayah Kerja Pantoloan dan Wilayah

Kerja Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu berupa Hasil Tumbuhan Mati

Page 88: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

88

sebanyak 188 kali. Sedangkan untuk media pembawa HPHK pada

tahun 2017 merupakan ekspor perdana berupa Sarang Burung Walet

yang keluar melalui tempat pengeluaran eksport yang telah ditetapkan

di Wilayah Kerja Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu sebanyak 2 kali.

Dari total kegiatan eksport sebanyak 190 kali sertifikasi pada tahun

2017 yang dilakukan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

sampai saat ini belum ada penolakan dari negara tujuan dalam bentuk

penerbitan NCC ( Notification of Non-Compliance) untuk komoditas

Karantina Tumbuhan maupun Surat Penolakan untuk komoditas

Karantina Hewan.

E. Lain-lain.

Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tindakan Karantina

Pertanian baik Karantina Hewan maupun Karantina Tumbuhan, maka

dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

✓ Melakukan pengawasan pelaksanaaan fumigasi terhadap media

pembawa OPTK yang dilaksanakan oleh fumigator dari pihak

swasta apakah sudah sesuai ketentuan yang ditetapkan.

✓ Untuk memastikan kelayakan dari Instalasi Karantina Hewan

maupun Instalasi Karantina Tumbuhan yang digunakan sebagai

tempat pengasingan dan perlakuan maka petugas fungsional

karantina hewan dan fungsional karantina tumbuhan secara berkala

melakukan penilaian kelayakan dari instalasi yang ada, sehingga

dapat mendukung optimalisasi pelaksanaan tindakan karantina.

Page 89: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

89

BAB V

PERMASALAHAN DAN SOLUSI

A. Permasalahan.

Dengan dinamika berbagai kebijakan yang terjadi di Tahun 2017 baik

karena kebijakan yang datang dari Pusat maupun yang muncul dari

internal Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu, sangat mempengaruhi

capaian kinerja yang telah ditargetkan. Kebijakan yang paling terasa

mempengaruhi kinerja adalah selama tahun 2017 Badan Karantina

Pertanian telah melakukan reposisi pegawai melalui mutasi alih tugas

dalam rangka penataan organisasi. Adapun mutasi pegawai yang

berdampak terhadap jumlah pegawai di Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palu selama tahun 2017 adalah pada bulan Juli 2017 ada 1

(satu) pegawai yang dimutasi keluar untuk promosi menjadi Kepala

Seksi, pada bulan Agustus 2017 ada 1 (satu) pegawai yang purna

bhakti / pensiun, mutasi bulan September 2017 ada 1 (satu) pegawai

yang masuk dan terakhir pada Desember 2017 terjadi lagi mutasi

keluar sebanyak 2 (dua) pegawai, sehingga sampai akhir tahun 2017

jumlah pegawai di Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu tinggal 30

(tiga puluh) orang.

Walaupun demikian, seluruh jajaran pimpinan bersama staf tidak

menyurutkan rasa tanggungjawab untuk tetap melaksanakan tugas dan

fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu secara optimal sudah

tentu dengan banyak permasalahan dan hambatan yang dihadapi

selama perjalanan tahun 2017 diantaranya :

a. Jumlah sumber daya manusia / pegawai yang sangat terbatas untuk

mendukung pelaksanaan kegiatan teknis karantina hewan, teknis

karantina tumbuhan serta pendukung administrasi. Selain karena

terbatas jumlah orangnya juga terbatas jumlah jabatannya seperti :

Page 90: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

90

✓ Pelaksanaan tindakan Karantina Hewan dan Karantina

Tumbuhan di Wilayah Kerja lingkup Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palu tidak didukung jumlah yang seimbang misalnya :

• Di Wilayah Kerja Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu

Tindakan Karantina Pertanian hanya didukung oleh 1 orang

Medik dan 1 orang Paramedik sementara frekwensinya

cukup tinggi serta 4 (empat) orang POPT;

• Di Wilayah Kerja Luwuk pelaksanaan tindakan Karantina

Pertanian dilakukan oleh 1 (satu) orang Medik Veteriner

dan 1 (satu) orang POPT Ahli;

• Di Wilayah Kerja Pagimana hanya dijaga oleh 1 (satu)

orang Paramedik Veteriner;

• Di Wilayah Kerja Tolitoli hanya diisi oleh 1 (satu) orang

Medik Veteriner dan 1 (satu) orang POPT Ahli;

• Di Wilayah Kerja Donggala hanya dijaga oleh 1 (satu) orang

POPT Ahli;

• Di Wilayah Kerja Pantoloan ditangani oleh 1 (satu) orang

Medik Veteriner, 1 (satu) orang Paramedik Veteriner serta 5

(lima) orang POPT dan 1 (satu) orang tenaga Administrasi.

✓ Sedangkan untuk fungsional umum harus merangkap

pekerjaan dan tugas dan bahkan sebagian tugas juga harus

dibantu oleh tenaga fungsional POPT sebagai operator SAIBA

dan kehumasan serta pejabat pengadaan dan penerima hasil

pekerjaan.

b. Belum tersedianya jabatan fungsional tertentu di Sub Bagian Tata

Usaha untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan

kegiatan seperti fungsional analis kepegawaian, pranata komputer,

analis perencanaan, arsiparis, dan sebagainya.

c. Masih terbatasnya penyelenggaraan pendidikan dan latihan yang

dicanangkan oleh Badan Karantina Pertanian untuk meningkatkan

Page 91: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

91

kualitas dan keterampilan pegawai khususnya di sub bagian tata

usaha.

d. Bangunan gedung kantor yang berada di kompleks Bandara Mutiara

Sis Al Jufri Palu berdiri di atas tanah Pemerintah Provinsi Sulawesi

Tengah sudah tidak terawat dan terlantar karena di lokasi tersebut

merupakan area terbatas dan tidak bisa lagi dilalui oleh masyarakat

umum.

e. Bangunan instalasi kandang karantina hewan Pantoloan merupakan

aset yang berdiri di atas tanah milik Pemerintah Provinsi Sulawesi

Tengah dan lokasi tersebut sudah masuk dalam Kawasan Ekonomi

Khusus (KEK) serta dikelilingi oleh pemukiman penduduk yang

sering komplain akibat polusi bau kotoran Sapi dan drainase yang

tidak bagus karena lokasi IKH berada dalam kawasan rawa,

sehingga sudah tidak layak untuk dipertahankan, sementara

keberadaan kandang instalasi karantina hewan sangat mutlak

diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tindakan karantina

hewan.

B. Solusi / Pemecahan Masalah.

Dari beberapa permasalahan yang terungkap dan dirasakan langsung

oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu selama tahun 2017, maka

kami mencoba mencarikan solusi untuk pemecahan masalah yakni :

a. Dalam mengatasi permasalaha keterbatasan sumber daya manusia

maka salah satu kebijakan yang diambil adalah dengan merekrut

tenaga harian lepas dengan sistem kontrak setiap 6 (enam) bulan

sekali sebanyak 30 orang. Perekrutan tersebut dimaksudkan untuk

membantu tugas-tugas tenaga fungsional tertentu maupun

fungsional umum, dengan klasifikasi tugas dan jabatan sebagai

petugas security/keamanan, sebagai sopir, cleaning service dan

pramubhakti. Keberadaan tenaga harian lepas untuk sementara

dirasakan dapat mengurangi beban dan mempercepat

Page 92: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

92

penyelesaian pekerjaan. Biaya honor / upah untuk tenaga harian

lepas dibayarkan melalui anggaran yang tersedia dalam Daftar

Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palu.

b. Untuk jabatan fungsional tertentu di Sub Bagian Tata Usaha, maka

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu mengusulkan supaya nama-

nama pegawai fungsional umum untuk dapat diikutkan dalam diklat

fungsional sebagai tenaga analis kepegawaian, pranata komputer,

analis perencanaan, dan arsiparis sesuai permintaan dari masing-

masing pegawai.

c. Dalam meningkatkan skil pegawai senantiasa diusulkan untuk

dapat diikutkan dalam kegiatan-kegiatan penyegaran seperti diklat,

bimbtek atau workshop sehingga pegawai selalu mengasah dan

mengupdate pengetahuan sesuai perkembangan yang ada.

d. Mengusulkan untuk penghapusan ke KPKNL Palu terhadap

bangunan gedung kantor yang ada di kompleks bandara Mutiara

Sis Al Jufri Palu karena area tersebut merupakan area

pengembangan Bandara dan akan dilakukan penimbunan sesuai

site plane yang telah ditetapkan.

e. Mengusulkan pengadaan lahan Instalasi Karantina Hewan (IKH) di

lokasi yang baru jauh dari pemukiman ke Badan Karantina

Pertanian sekaligus untuk pembangunan kandang dan sarana

pendukung lainnya, sehingga status kepemilikan aset tidak

tumpang tindih dan bangunan yang lama dapat dihibahkan kepada

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah atau dihapus.

Page 93: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

93

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN.

a. Semakin kedepan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

semakin maju dan canggih sehingga dituntut kemampuan sumber

daya yang dimiliki oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu baik

dari sumber daya manusia/pegawai, anggaran dan sarana prasana

juga harus semakin maju dan lengkap dalam rangka keberhasilan

melaksanakan tugas dan fungsinya.

b. Walaupun dari tahun ke tahun jumlah sumber daya pegawai yang

ada di Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu cenderung menurun

dimana di akhir tahun 2017 tinggal 30 orang, namun masih bisa

menjalankan roda organisasi walaupun harus dengan merangkap

tugas dan jabatan dimana berdampak pada kualitas hasil pekerjaan

yang tidak optimal.

c. Realisasi anggaran pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun Anggaran

2017 yaitu sebesar 98,26 % mengalami kenaikan dibanding tahun

anggaran 2016 sebesar 0,95 namun secara nasional realisasi masih

dibawah Badan Karantina Pertanian yang mencapai 98,37 %.

d. Realisasi penerimaan PNBP dari jasa sensor tindakan Karantina

Tumbuhan dan Karantina Hewan pada tahun 2017 mengalami

kenaikan cukup tinggi dikarenakan tarif pengenaan PNBP sudah

berubah menjadi lebih tinggi sebagaimana diatur pada PP No.35

Tahun 2016 dibandingkan dengan PP Nomor 48 Tahun 2012

tentang Tarif PNBP dan dikarenakan semakin meningkatnya

kegiatan lalu lintas komoditas pertanian wajib periksa Karantina baik

yang ekspor maupun antar area / domestik keluar.

e. Terbatasnya jumlah tenaga yang ada di Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palu sehingga tidak semua Wilayah Kerja ditempati oleh

Page 94: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

94

petugas fungsional berdasarkan jenjang jabatan, bahkan ada yang

hanya dijaga oleh 1 (satu) orang fungsional tertentu saja misalnya

hanya dari fungsional Karantina Tumbuhan (POPT) saja atau

sebaliknya hanya dari fungsional Karantina Hewan (Paramedik)

saja.

B. SARAN.

a. Tantangan tugas yang semakin berat harus dibarengi dengan

peningatan jumlah dan kualitas sumber daya manusia/pegawai,

anggaran dan penyediaan sarana prasarana pendukung.

b. Diperlukan peningkatan pembinaan dan bimbingan kepada UPT

yang jumlah sumber daya manusia/pegawainya sedikit dalam

rangka meningkatnya capaian kinerjanya, karena dengan rangkap

tugas dan jabatan membuat pergerakan progres menjadi lebih

lambat.

c. Diperlukan setiap UPT mendapat pemerataan penempatan petugas

fungsional tertentu yang memadai baik di teknis Karantina

Tumbuhan, Karantina Hewan maupun Ketatausahaan.

Page 95: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

1

Page 96: Laporan Tahunan 2017 - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palupalu.karantina.pertanian.go.id/assets/laporan/Laporan_Ta... · 2020. 6. 15. · Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu Tahun 2017

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu

- 1 -

1