Laporan Terapi TB

download Laporan Terapi TB

of 10

Transcript of Laporan Terapi TB

  • 8/20/2019 Laporan Terapi TB

    1/24

    LAPORAN KELOMPOK 

    PRAKTIKUM FARMAKOTERAPI

    “ Tuberkulosis“

    Disusun Oleh : Kelompok 5

    Sarah Almira 1204015377

    Siti obb!"hasanah 1204015401

    Tri #inarni 1204015421

    $mmu S!ari%ah 1204015431

    #uri Dea ahma&ati 1204015447

    'ahrina So%ie (a)!a 12040154*3

    Kelas : 7A1

    Dosen : +umlil Khaira us)i, -.Si., Apt

    FAKULTAS FARMASI DAN SAINS

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR HAMKA

    JAKARTA

    2015

  • 8/20/2019 Laporan Terapi TB

    2/24

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belaa!"

    Sekitar satu )ari setiap ti/a oran/ )i bumi terin%eksi oleh -.tuber"ulosis,

    )istribusi ini san/at ti)ak merata, )en/an insi)en tertin//i )apat )itemukan )i Asia

    selatan )an /unun/ Sahara A%rika. Di Amerika Serikat, sekitar 13 uta oran/ memiliki

    T, )ibuktikan )en/an tes kulit positi% puri%ie) protein )eriatie 6D89 tapi ti)ak 

    a)a tan)atan)a atau /eala pen!akit. Di Amerika Serikat, kea)ian T lebih ban!ak 

    tera)i pa)a kulit hitam. T baru T a)alah !an/ palin/ umum terutama pa)a

    in)ii)u )en/an umur 2544 tahun 6sekitar 35;8, 45*4 tahun62aktor !an/ memun/kinkan seseoran/

    terpaan kuman T )itentuka oleh konsentrasi per"ikan )alam u)ara )an laman!a

    men/hirup u)ara tersebut.

    isiko tertular ter/antun/ )ari tin/kat paanan )en/an per"ikan )ahak. asien

    T paru )en/an TA positi% memberikan kemun/kinan risiko penularan lebih besar 

    )ari pasien T paru )en/an TA ne/ati%. isiko penularan setiap tahunn!a )i

    tunukkan )en/an Annual isk o% Tuberculosis Infection (ARTI) !aitu proporsi

     pen)u)uk !an/ berisiko terin%eksi T selama satu tahun. AT sebesar 1;, berarti 10

  • 8/20/2019 Laporan Terapi TB

    3/24

    6sepuluh8 oran/ )iantara 1000 pen)u)uk terin%eksi setiap tahun. -enurut #(O AT

    )i n)onesia berariasi antara 13;. n%eksi T )ibuktikan )en/an perubahan reaksi

    tuberkulin ne/ati% mena)i positi%.

    B. T#$#a!

    Setelah melakukan praktikum men/enai pen!akit tuberkulosis, mahasis&a

    )iharapkan mampu :

    • -enelaskan tentan/ pen!akit tuberkulosis

    • -en/interpretasikan /eala klinik pen!akit tuberkulosis

    • -enelaskan %armakolo/i obatobat !an/ )i/unakan pa)a pen!akit

    tuberkulosis

    • -enelaskan tuuan terapi pasien !an/ men)erita pen!akit tuberkulosis

    • -en/etahui %ormulasi obat !an/ )i/unakan 6molekul obat, eksipien )ll8• -emilih pen/obatan !an/ sesuai untuk pen!akit tuberkulosis

    • -enelaskan  Drug Related Problems  6D8 atau masalahmasalah !an/

    terkait pen//unaan obat pen!akit tuberkulosis

    • -erumuskan poinpoin !an/ perlu )ikonselin/kan kepa)a pasien berkaitan

    )en/an pen!akit tuberkulosis

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

  • 8/20/2019 Laporan Terapi TB

    4/24

    A. De%&!&'&

    Tuber"ulosis 6T8 merupakan pen!akit in%eksi !an/ )isebabkan oleh

    -!"oba"terium tuber"ulosis !an/ mampu men/in%eksi se"ara laten ataupun

     pro/resi%. -.tuber"ulosis )itransmisikan )ari oran/ !an/ satu ke oran/ !an/ lainn!a

    melalui batuk )an bersin. Kontak !an/ terlalu )ekat )en/an pen)erita T akan

    memperbesar kemun/kinan penularan.

    (= a)alah %a"tor risiko !an/ palin/ pentin/ pa)a T akti%, terutama pa)a umur 

    sekitar 2544 tahun. en)erita !an/ terin%eksi (= )en/an in%eksi tuber"ulosis, akan

     berkemban/ mena)i pen!akit !an/ akti% 100 kali lebih besar )iban)in/kan )en/an

     pen)erita !an/ ti)ak terin%eksi )en/an (=.

    B. Pat(%&'&(l("&

    n%eksi primer biasan!a )inisiasi oleh implantasi or/anisme )i aleolar melalui

    )roplet nu"lei !an/ san/at ke"il 615 mm8 untuk men/hin)ari sel epithelial siliari )ari

    saluran pernapasan atas. ila terimpalntasi -.tuber"ulosis melalui saluran napas,

    mikroor/anisme akan membelah )iri )an )i"erna oleh makro%a/ pulmoner, )imana

     pembelahan )iri akan terus berlan/sun/, &alaupun lebih lambat. +ekrosis arin/an

    )an kalsi%ikasi pa)a )aerah !an/ terin%eksi )an no)us lim%a re/ional )apat tera)i,

    men/hasilkan pembentukkan ra)io)ense area mena)i kompleks ?hon.

    @ika makro%a/ paru men/hambat atau membunuh basil, in%eksi ini hilan/. @ika

    ti)ak, -. Tuber"ulosis akhirn!a men!ebar ke seluruh tubuh melalui aliran )arah. -.

    Tuber"ulosis palin/ serin/ men/in%eksi )aerah posterior apikal paruparu, )i mana

    kon)isi !an/ palin/ men/untun/kan untuk kelan/sun/an hi)upn!a.

    im%osit T mena)i akti% selama 3 sampai 4 min//u, mempro)uksi inter%eron

    6>+8 )an sitokin lainn!a. (al tersebut meran/san/ makro%a/ mikrobisi)a untuk men/elilin/i tuberkulosis )an membentuk /ranuloma untuk men"e/ah eBtension.

    a)atitik ini, in%eksi seba/ian besar terkontrol, )an replikasi basiler mati se"ara

    )ramatis. Setiap mikobakteri !an/ tersisa )i!akini a)a terutama )alam /ranuloma

    atau )alam makro%a/ men/hin)ari )eteksi )an lisis. Selama 1 sampai3 bulan, tera)i

  • 8/20/2019 Laporan Terapi TB

    5/24

    hipersensitiitas arin/an, men/hasilkan tespositi% Tuberkulin kulit. Kemauan

     pen!akit primer tera)i kirakira pa)a 5; )ari pasien, terutama anakanak, oran/ tua,

    )an pasien mmuno"ompromise). (al ini berkemban/ seba/ai pneumonia )an serin/

    men!ebar, men!ebabkan menin/itis )an bentuk lain keparahan )ari T, bahkan

    sebelum tes kulit mereka mena)i positi%.

    Pe!)a&t Reat&*a'&

    Sekitar 10; )ari pasien !an/ terin%eksi men/emban/kan reaktiasi T,

    seten/ahn!a tera)i )alam 2 tahun pertama setelah terin%eksi. en!akit paru lobus atas

    a)alah !an/ palin/ umum 6

  • 8/20/2019 Laporan Terapi TB

    6/24

    . Kla'&%&a'& Pe!)a&t +a! T&/e Pa'&e!

    enentuan klasi%ikasi pen!akit )an tipe pen)erita pentin/ )ilakukan untuk 

    menetapkan pa)uan OAT !an/ sesuai )an )ilakukan sebelum pen/obatan )imulai.

    A)a empat hal !an/ perlu )iperhatikan )alam menentukan )e%inisikasus, !aitu or/an

    tubuh !an/ sakit 6paru atau ekstra paru8, hasil pemeriksaan )ahak se"ara mikroskopis

    lan/sun/ 6TA positi% atau TA ne/atie8, ri&a!at pen/obatan sebelumn!a 6baru

    atau su)ah pernah )iobati8, )an tin/kat keparahan pen!akit: rin/an atau berat.

    er)asarkan tempatEor/an !an/ )iseran/ oleh kuman, maka tuber"ulosis )ibe)akan

    mena)i Tuberkulosis aru )an Tuberkulosis Fkstra aru.

    1 T#-er#l('&' /ar#Tuberkulosis !an/ men!eran/ arin/an paren"h!m paru, ti)ak termasuk pleura

    6selaput paru8. er)asarkan hasil pemeriksaan )ahak, T aru )iba/i mena)i )ua,

    !aitu Tuber"ulosis aru TA positi% )an Tuber"ulosis aru TA ne/ati%.

    a. Tuberkulosis aru TA ositi% 

    Sekuran/kuran/n!a 2 )ari 3 spesimen )ahak SS hasiln!a TA positi%. 1

    spesimen )ahak SS hasiln!a TA positi% )an %oto ront/en )a)a menunukkan

    /ambaran tuberkulosis akti%. 1 spesimen )ahak SS hasiln!a TA positi% )an biakan

    kuman T positi%. 1 atau lebih spesimen )ahak hasiln!a positi% setelah 3 spesimen

    )ahak SS pa)a pemeriksaan sebelumn!a hasiln!a TA ne/atie )an ti)ak a)a

     perbaikan setelah pemberian antibiotika non OAT

     b. Tuberkulosis aru TA +e/ati% 

    emeriksaan 3 spesimen )ahak SS hasiln!a TA ne/ati% )an %oto ront/en

    )a)a menunukkan /ambaran tuberkulosis akti% 6Diten 20118.

    T aru TA +e/ati% ont/en ositi% )iba/i ber)asarkan tin/kat keparahan

     pen!akitn!a, !aitu bentuk berat )an rin/an. entuk berat bila /ambaran %oto ront/en

    )a)a memperlihatkan /ambaran kerusakan paru !an/ luas 6misaln!a proses G%ar 

    a)an"e)G atau millier8, )anEatau kea)aan umum pen)erita buruk 6Diten in%aralkes

    20058.

    2 T#-er#l('&' E'tra Par#

  • 8/20/2019 Laporan Terapi TB

    7/24

    Tuberkulosis !an/ men!eran/ or/an tubuh lain selain paru, misaln!a pleura,

    selaput otak, selaput antun/ 6peri"ar)ium8, kelenar l!m%e, tulan/, persen)ian, kulit,

    usus, /inal, saluran ken"in/, alat kelamin, )an lainlain. T ekstraparu )iba/i

     ber)asarkan pa)a tin/kat keparahan pen!akitn!a, !aitu: T Fkstra aru in/an,

    meliputi T kelenar limphe, pleuritis eksu)atia unilateral, tulan/ 6ke"uali tulan/

     belakan/8, sen)i, )an kelenar a)renal. T Fkstraaru erat meliputi, menin/itis,

    millier, perikar)itis, peritonitis, pleuritis eksu)atia)upleB, T tulan/ belakan/, T

    usus, T saluran ken"in/ )an alat kelamin 6Diten in%aralkes 20058.

    er)asarkan ri&a!at pen/obatan pen)erita, )apat )i/olon/kan atastipeH kasus

     baru, kambuh, pin)ahan, lalai, /a/al )an kronis.

    a. Kasus aru a)alah pen)erita !an/ belum pernah )iobati )en/an OAT atausu)ah pernah menelan OAT kuran/ )ari satu bulan 630 )osis harian8.

     b. Kambuh 6elaps8 a)alah pen)erita tuberkulosis !an/ sebelumn!a pernah

    men)apat pen/obatan tuberkulosis )an telah )in!atakan sembuh, kemu)ian

    kembali la/i berobat )en/an hasil pemeriksaan )ahak TA positi%.

    ". in)ahan 6Trans%er n8 a)alah pen)erita !an/ se)an/ men)apat pen/obatan )i

    suatu kabupaten lain )an kemu)ian pin)ah berobat ke kabupaten ini. en)erita

     pin)ahan tersebut harus memba&a surat ruukanEpin)ah.

    ). alai 6en/obatan setelah )e%aultE)ropout8 a)alah pen)erita !an/ su)ah

     berobat palin/ kuran/ 1 bulan, )an berhenti 2 bulan atau lebih, kemu)ian

    )atin/ kembali berobat. $mumn!a pen)erita tersebut kembali )en/an hasil

     pemeriksaan )ahak TA positi%.e. ?a/al a)alah pen)erita TA positi% !an/ masih tetap positi% atau kembali

    mena)i positi% pa)a akhir bulan ke 5 6satu bulan sebelum akhir pen/obatan8

    atau lebihH atau pen)erita )en/an hasil TA ne/ati% ont/en positi% mena)i

    TA positi% pa)a akhir bulan ke 2 pen/obatan.

    %. Kronis a)alah pen)erita )en/an hasil pemeriksaan masih TA positi% setelah

    selesai pen/obatan ulan/ kate/ori 2 6Diten in%aralkes 20058.

    D. Et&(l("&

     M.tuberculosis )itularkan )ari oran/ ke oran/ melalui batuk atau bersin. (al

    tersebut men/hasilkan partikel ke"il )ikenal seba/ai )roplet nuklei !an/ men/apun/

  • 8/20/2019 Laporan Terapi TB

    8/24

    )i u)ara untuk an/ka &aktu !an/ lama. Setiap tetesan men/an)un/ satu sampai ti/a

    or/anisme. Diperkirakan bah&a 30; )ari in)ii)u !an/ kontak lama )en/an pasien

    T terin%eksi menular.

    E. Ma!&%e'ta'& Kl&!&'

    1. Se"ara umum

    ?eala umum TC a)alah Demam, kerin/at malam, penurunan berat ba)an,

    kelelahan, )an batuk pro)ukti% a)alah /eala utama T. Onset mun/kin bertahap, )an

    )ia/nosis mu)ah tera&ab ika /ealan!a )itemukan, seperti pa)alansia. pen!akit paru

     pro/resi% men!ebabkan kaitasi terlihat pa)aBra!. emeriksaan %isik a)alah non

    spesi%ik tetapi mun/kin konsisten )en/an pneumonia. enekanan pa)a perkusi )a)a,rales, )an penin/katan %remitus okal mun/kin )iamati pa)a pemeriksaan.

    2. asien !an/ ti)ak terin%eksi (=

    -ani%estasi klinik )ari T pulmoner ti)ak spesi%ik, in)ikasi han!a pa)a proses

    in%eksi !an/ beralan lambat, seperti men/alami penurunan berat ba)an, lemas, batuk,

    )emam, )an kerin/at malam, hemol!sis >rank.

    3. asien !an/ terin%eksi (=

    -ani%estasi klinik )ari pasien )en/an in%eksi (= !an/ memiliki T berbe)a

    )en/an pasien !an/ ti)ak terin%eksi (= 6pa)a pen)erita ADS, T mun"ul )alam

     bentuk primer !an/ berkemban/, !an/ melibatkan )aerah ekstrapulmoner, )an

    melibatkan berba/ai lobus paruparu8. T pa)a pasien ADS, sepertin!a kuran/

    terlibat )alam pen!akit kaitari, !an/ )ihubun/kan )en/an ui kulit positi%, atau

    )ihubun/kan )en/an )emam.

    4. Anakanak 

    Anakanak !an/ san/at mu)a memiliki kekebalan seluler !an/ belum matan/,

    T )apat san/at berbaha!a pa)a populasi ini. T pa)a anak )apat ha)ir seba/ai

     pneumonia bakteri !an/ khas, !an/ )isebut pro/resi% T primer, )an serin/ bera)a

    )iba&ah )an )i ten/ah lobus. en!ebaran ke kelenar /etah benin/,

    /astrointestinal6?8 )an saluran /enitourinari, sumsum tulan/, )an menin/es !an/

  • 8/20/2019 Laporan Terapi TB

    9/24

    "ukup umum. $ntuk alasan ini, a"ille Calmette?uerin 6C?8 aksinasi )iberikan

    )i ne/arane/ara )imana T masih san/at umum. C? tampakn!a meran/san/

    sistem kekebalan tubuh anakanak han!a "ukup untuk menan/kal bentuk !an/ palin/

    serius)ari pen!akit. ba/aimanapun, C? ti)ak memblokir in%eksi, )an anak !an/

    sama serin/ men/alami T reaktiasi seperti oran/ )e&asa.Karena lesi paru kaitas

     aran/ tera)i, anakanak ti)ak mu)ah men!ebarkan T.

    5. ansia

    an!ak temuan klinis !an/ )itemukan pa)a oran/ tua atau ti)ak a)asama sekali,

    sehin//a ter)apat keti)akpastian )ia/nostik !an/ "ukup. -un/kin a)an!a tespositi% 

    kulit, )emam, kerin/at malam, pro)uksi )ahak, atau hemoptisis, membuatT sulit

    untuk )ibe)akan )ariin%eksi bakteri atau irus atau pen!akit paru kronik.erbe)aan!a, perubahan status mental)ua kali lebih umum pa)a lansia,)an pen!akit

    SS harus )ipertimban/kan ketika ter)apat T. Kematian enamkali lebih tin//i pa)a

    oran/ tua karena keterlambatan )ia/nosis.

    F. D&a"!('a

    1. Tes Mantoux

    -eto)e skrinin/ !an/ palin/ ban!ak )i/unakan untuk in%eksi T a)alah tes

    kulit tuberkulin, !an/ men//unakan puri%ie) protein )eriatie 6D8. -eto)e

    -antouB, !an/ merupakan teknik !an/ palin/ )apat )ian)alkan, ter)iri )ari ineksi

    intrakutan )ari D !an/ men/an)un/ 5 unit tuberkulin. Tes )iba"a 4< sampai 72

     am setelah ineksi )en/an men/ukur )iameter Iona in)urasi. eberapa pasien

    mun/kin menunukkan tes positi% setelah tes ne/ati% a&al, )an ini )isebut seba/ai

    e%ek pen/uat )ia/nosis. enetapan )ia/nosa harus )ilakukan melalui Bra! )a)a )an

    mikrobiolo/is pemeriksaan )ahak atau bahan lain !an/ terin%eksi untuk 

    men!in/kirkan pen!akit akti%. Ketika T akti% )i)u/a, upa!a harus )ilakukan untuk 

    men/isolasi M. tuberculosis )ari situs !an/ terin%eksi.

    2. Tes tambahan

    Kumpulan sputum atau )ahak selama ti/a hari berturutturut !an/

    men/ahasilkan hasil positi%. Sputum )iin)uksi )en/an aerosoliIe) h!pertoni" saline

  • 8/20/2019 Laporan Terapi TB

    10/24

    untuk men/hasilkan sample )ia/nose pa)a pasien !an/ sulit men/eluarkan sputum

    6Dipiro8. -enurut Diten 620118, pemeriksaan sputum )ilakukan )en/an

     pen/umpulan 3 spesimen selama )ua hari berturuturut, berupa se&aktupa/ise&aktu

    6SS8. S 'e3at#: )ahak )ikumpulkan pa)a saat suspek T )atin/ berkunun/

     pertama kali. a)a saat pulan/, suspek memba&a sebuah pot )ahak untuk 

    men/umpulkan )ahak pa/i pa)a hari ke)ua.  Pa"&: )ahak )ikumpulkan )i rumah

     pa)a pa/i hari ke)ua, se/era setelah ban/un ti)ur. ot )ahak )iba&a )an )iserahkan

    sen)iri kepa)a petu/as )i >as!ankes. S 'e3at#: )ahak )ikumpulkan )i >as!ankes

     pa)a hari ke)ua, saat men!erahkan )ahak pa/i. en/ambilan 3 spesimen )ahak masih

    )iutamakan )iban)in/ )en/an 2 spesimen )ahak men/in/at masih belum optimaln!a

    %un/si sistem )an hasil aminan mutu eksternal pemeriksaan laboratorium.ron"os"op! atau aspiration o% /astri" %lui) melalui tube naso/astri" bisa

    )ilakukan pa)a pasien tertentu, biasan!a pa)a pasien anakanak. $ntuk pasien !an/

    )i)u/a T eBtramulmonar!, sampel )i)apat )ari )rainin/ %lui), biops! pa)a tempat

    !an/ terin%eksi atau ke)uan!a )ilakukan. Kultur )arah terka)an/ men/hasilkan nilai

     positi%, khususn!a pa)a pasien ADS )en/an umlah CD4 !an/ ren)ah.

    4. Pe!"(-ata!

    1. en)ekatan umum

    Terapi obat a)alah lan)asan manaemen T. -inimal )ua obat, )an umumn!a

    ti/a atau empat obat, harus )i/unakan se"ara bersamaan. en/obatan )ilanutkan

    selama minimal * bulan )an sampai 2 sampai 3 tahun untuk beberapa kasus

    multi)ru/resistant T 6-DT8. an/kahlan/kah untuk menamin kepatuhan

    a)alah terapi )iamati se"ara lan/sun/. asien )en/an pen!akit akti% harus )iisolasi

    untuk men"e/ah pen!ebaran pen!akit. Departemen kesehatan mas!arakat

     bertan//un/ a&ab untuk men"e/ah pen!ebaran T, menemukan )i mana T telah

    men!ebar men//unakan pen!eli)ikan kontak. asien lemah mun/kin memerlukan

    terapi untuk kon)isi me)is lainn!a, termasuk pen!alah/unaan Iat )an in%eksi (=,

    )an beberapa mun/kin membutuhkan )ukun/an nutrisi. embe)ahan mun/kin

  • 8/20/2019 Laporan Terapi TB

    11/24

    )iperlukan untuk men/hilan/kan arin/an han"ur paru, menempati ruan/lesi, )an

     beberapa lesi paru.

    Kate/ori 1 )iobati )en/an +(, ri%ampisin, piraIinami) )an etambutol selama 2

     bulan 6%ase intensi%8 setiap hari )an selanutn!a 4 bulan 6%ase lanutan8 )en/an +(

    )an ri%ampisin 3 kali )alam semin//u 62('FE4(338.

    Kate/ori 2 )iobati )en/an +(, ri%ampisin, piraIinami), etambutol )an

    streptomisin selama 2 bulan setiap hari )an selanutn!a )en/an +(, ri%ampisin )an

    etambutol selama 5 bulan semin//u 3 kali 62('FSE('FE5(33F38. @ika setelah

    2 bulan TA masih positi%, %ase intensi% )itambah 1 bulan seba/ai sisipan 6)en/an

    ('F8.

    Dosis untuk pan)uan OAT KDT untuk kate/ori 1erat a)an Tahap ntensi% tiap hari selama 5*

    hari ('F 6150E75E400E2758

    Tahap anutan 3 kali semin//u

    selama 1* min//u (

    6150E1508

    3037 K/ 2 Tablet 4 KDT 2 Tablet 2 KDT

    3

  • 8/20/2019 Laporan Terapi TB

    12/24

    Streptomisin in.

    2. Terapi %armakolo/i

    a. n%e"tion atent 6T8

    soniaIi) )i/unakan untuk pen/obatan T. iasan!a, isoniaIi) 300 m/Ehari

    6510 m/Ek/8 )iberikan selama bulan. Dosis ren)ah biasan!a memberikan e%ek 

    !an/ ren)ah. en/obatan pa)a pasien T menurunkan risiko T akti% )ari 10;

    mena)i 1;. i%ampin *00 m/Ehari selama 4 bulan, bisa )i/unakan ika resistensi

    isoniaIi) atau pa)a pasien intolerate isoniaIi). i%abutin 300 m/Ehari bisa

    men//antikan ri%ampin pa)a pasien risiko tin//i interaksi obat. Kombinasi p!raIinami)e )an ri%ampin su)ah lama ti)ak )irekomen)asikan karena bisa

    men!ebabkan hepatotoksik. Ketika resistensi isoniaIi) )an ri%ampin, ti)ak a)a

    re/imen pen/obatan !an/ e%ekti%.

     b. T akti% 

    Ta-el 676)ipiro8 berisi pilihan untuk pen/obatan T paru biakan positi% 

    !an/ )isebabkan oleh or/anisme rentan terha)ap obat. Dosis obat anti tuberkulosis

    )iberikan )alam Ta-el 675 D&/&r(. Stan)ar pen/obatan T reimen +(, >,

     piraIinami), )an etambutol selama 2 bulan )iikuti oleh +( )an > selama 4 bulan.

    Sampel !an/ sesuai harus )ikirim untuk biakan )an pen/uian kerentanan sebelum

    memulai terapi untuk semua pasien )en/an T akti%. Data ini harus meman)u

     pemilihan obat a&al untuk pasien baru. @ika Data kerentanan ti)ak terse)ia, pola

    resistensi obat )i )aerah )i mana pasien T kemun/kinan )iperoleh harus )i/unakan.

    @ika pasien se)an/ )iealuasi untuk pena%siran T, san/at pentin/ untuk men/etahui

    obat apa !an/ )i/unakan sebelumn!a )an untuk berapa lama.

    ". asien khusus

    Terapi pa)a pasien T C+S biasan!a perio)en!a lebih lama, !aitu 12 bulan

    )itambah * bulan. T tulan/ biasan!a )iterapi selama bulan , ka)an/ka)an/ u/a

    )ilakukan  surgical debridement . FBtrapulmonar! T pa)a arin/an lunak bisa

  • 8/20/2019 Laporan Terapi TB

    13/24

    )iterapi )en/an terapi konensional. Terapi T pa)a anak, sama seperti terapi T

     pa)a )e&asa, han!a )osis !an/ membe)akann!a.

    #anita hamil men//unakan terapi isoniaIi), ri%ampin, )an etambutol selama

    bulan, itamin harus )iberikan. Streptom!"in, amino/likosi)a lainn!a,

    "apreom!"in, )an ethionami)e biasan!a ti)ak )i/unakan karena )apat men!ebabkan

    toksik pa)a anin. (atihati pen//unaan paraaminosali"!li" a"i) )an "!"loserine.

    Luinolon harus )ihin)ari karena )apat men//an/u perkemban/an tulan/ ra&an.

    #alaupun obat antituberkulosis )ieksresikan )i AS, seumlah obat bisa )itoleran oleh

     ba!i atau ti)ak mene!babkan toksik.

    18 (=

    asien )en/an ADS atau imuno"opromise) lainn!a28 ?a/al /inal

    soniaIi) )an ri%ampisin ti)ak memerlukan mo)i%ikasi )osis pa)a /a/al /inal.

    soniaIi) )an ri%ampin ti)ak bisa )i/unakan pa)a pasien /a/al /inal. iraIinami)

    )an etambutol bisa )iturunkan ti/a kali semin//u untuk men/hin)ari akumulasi

    etambutol 6obat utama8 )an piraIinami) 6metabolitn!a8. Obat T renall! )ibersihkan

    termasuk amino/likosi)a 6misaln!a, amikasin, kanamisin, )an streptomisin8,

    kapreomisin, ethambutol, "!"loserine, )an leo%loBa"in. nteral )osis perlu

    )iperpanan/ untuk obat ini. emantauan konsentrasi serum harus )ilakukan untuk 

    "!"loserine untuk men/hin)ari toksisitas terkait )en/an takaran pa)a pasien /a/al

    /inal

    38 ?a/al %un/si hati

    enin/katan serum transaminase umumn!a ti)ak a)a berhubun/an )en/an

    kapasitas resi)ual )i hati untuk metabolisme obat. Obat T !an/ )ibersihkan )i hati,

    seperti isoniaIi), ri%ampisin, piraIinami), etionami), )an asam paminosalisilat.

    Cipro%loBa"in sekitar 50; )ibersihkan oleh hati. Selanutn!a, isoniaIi), ri%ampisin,

     piraIinami), )an untuk tin/kat !an/ lebih ren)ah etionami), asam paminosalisilat,

    )an aran/ etambutol )apat men!ebabkan hepatotoksisitas. asienpasien ini

    membutuhkan pemantauan ketat, )an pemantauan konsentrasi serum mun/kin "ara

    !an/ palin/ akurat untuk )osis mereka.

  • 8/20/2019 Laporan Terapi TB

    14/24

    BAB III

    METODOLO4I PRAKTIKKUM

    A. 8at# +a! Te,/at

    raktikkum ini )ilakasanakan pa)a tan//al 2< Oktober 2015, pa)a pukul

    10.31 sampai 13.00 #, bertempat )i aboratorium >armakoterapi >>S

    $(A-KA.

    B. Ka'#'

    Tn. ?, 40 tahun, berat ba)an 47 k/, tin//i ba)an 150 "m )atan/ ke

     puskesmas )en/an keluhan batuk ber)ahak seak 2 bulan !an/ lalu )isertai

     penurunan berat ba)an. Dari pemeriksaan )iketahui Tn. ? men/alami in%eksi

    T )en/an TA 68. Dokter meresepkan obat seba/ai berikut :

    E i%ampisin 450 m/ +o. M=

    S.1 )) 1

    E +( 300 m/ +o. M=

    S. 1 )) 1

    E 'A 500 m/ +O. MC

    S. 1 )) 2E Ftambutol 500 m/ +o. MC

    S. 1 )) 2

    E ?lutro% +o.M

    S. 1 )) 1

    . Perta!)aa!

    1. er)asarkan terapi !an/ )iperoleh, pen/obatan pasien bera)a pa)a %ase

    apaN2. Kapan etambutol ti)ak )iberikan pa)a pasien TN @elaskan

    3. Apa in)ikasi /lutro% pa)a kasus )iatasN

    4. -en/apa )apat tera)i neuritis peri%er pa)a pasien !an/ men//unakan

    +(N @elaskan

  • 8/20/2019 Laporan Terapi TB

    15/24

    5. akukan konselin/ untuk kasus )iatas, in%ormasi obat 6aturan pakai, "ara

     pen//unaan, )an lama pen//unaan8

    *. @elaskan perbe)aan anti T )alam bentuk >DC )an kombipak

    7. a/aimana penatalaksanaan TN

    DC )an kombipakN. Apa saa pemeriksaan penunan/ !an/ )iperlukan )alam penetapan

    )ia/nosis TN

    D. Ja3a-a!

    1. a)a kasus )iatas bera)a pa)a %ase a&al, karena pen/obatan )iberikan

    setiap hari selama 2 bulan, )ilihat )ari pemeriksaan TA 68 karena pa)a

    tahap lanutan umumn!a pemeriksaan TA 68 setelah 2 bulan

     pen/obatan, enis obat !an/ )iresepkan 4 re/imen obat )an aturan pakai

    obat )imana pasien )iresepkan men/konsumsi obat selama 2 bulan )an

    selama 2 bulan tersebut pasien meminum setiap hari obat soniaIi),

    i%ampisin, !raIinami) )an Ftambutol. Tuuan pen/obatan pa)a %ase ini

    a)alah untuk menurunkan umlah kuman !an/ a)a )alam tubuh pasien

    )an meminimalisir pen/aruh )ari seba/ian ke"il kuman !an/ su)ah

    resisten seak pasien belum men)apatkan pen/obatan.

    2. Fthambutol ti)ak )iberikan pa)a pasien T anak usia P13 thn, karena

    )apat men!ebabkan /an//uan pen/lihatan pa)a anak. Fthambutol han!a

    )iin)ikasikan untuk pasien !an/ berasal )ari )aerah en)emik 6resisten

     Myobacterium tuberculosis8, pasien !an/ terkena in%eksi (= )an pasien

    )en/an ri&a!at /a/al /inal, pen)erita /out atritis karena ethambutol

    merupakan a/en urikosurik !an/ menin/katkan reabsorpsi asam urat.

    3. n)ikasi /lutrop pa)a kasus )iatas a)alah untuk terapi penunan/ pa)a

     penurunan sistem imun, karena pa)a umumn!a pasien T sistem imunn!a

    akan berkuran/ atau menurun )an /lutrop ini akan men/uran/i tin/kat

    in%eksi.

    4. +euritis peri%er a)alah /an//uan sistem sara% !an/ tera)i akibat

    )e%isiensi piri)oksin. Struktur kimia )ari +( mirip )en/an struktur kimia

  • 8/20/2019 Laporan Terapi TB

    16/24

    )ari piri)oksin sehin//a )isini tera)i kompetisi untuk memperebutkan

     posisi untuk berinteraksi )en/an reseptor. Ketika ban!ak +( !an/

    men)u)uki a"tie site pa)a reseptor piri)oksin maka piri)oksin !an/

     bebas menin/kat )an ikatan reseptor )en/an piri)oksin berkuran/

    sehin//a piri)oksin !an/ akti% )an menimbulkan respon pun berkuran/

    maka tera)in!a )e%isiensi piri)oksin !an/ men/akibatkan neuritis peri%er.

    5. i%ampisin : )iminum 1 tablet per hari setelah makan.

    +( : )iminum 1 tablet per hari setelah makan.'A : )iminum 2 tablet per hari setelah makan.

    Ftambutol : )iminum 2 tablet per hari setelah makan.

    ?lutrop : )iminum 1 tablet per hari. #aktu minum obat )ilakukan pa)a pa/i hari semua a/ar pasien patuh

    minum obat )an ti)ak lupa minum obat i%ampi"in u/a memiliki e%ek sampin/ !an/ berat !aitu tera)i purpura

    )an renatan 6s!ok8 sehin//a perlu pen/hentian )osis ini )an perlu

    konsultasi ke )okter kembali men/enai penan/anan terapi !an/ akan

    )iberikan untuk pen/obatan sebelumn!a, namun perlu )ielaskan

    kembali kepa)a pasien bah&a ti)ak semua pasien men/alami e%ek 

    sampin/ !an/ berat. a)a obat +( 6isoniaIi)8 !an/ )iresepkan )apat tera)i e%ek sampin/

    rin/an !aitu kesemutan sampai )en/an rasa terbakar )i kaki sehin//a

     perlu )iberikan tambahan itamin * 6piri)oBin8 100 m/ per hari. erlu )ielaskan kepa)a pasien bah&a obat T !an/ )iberikan ini harus

    )ihabiskan a/ar ter"apain!a terapi !an/ )iharapkan )an untuk men"e/ah

    tera)in!a resistensi obat )an perlu )ilakukan monitorin/ )alam terapi

     pen/obatan tuberkulosis. Kepatuhan pasien )alam minum obat u/a )apat mempen/arui

    keberhasian terapi pen/obatan tuberkulosis.

    Selama men//unakan obatobatan )iatas, hin)ari makanan !an/

    men/an)un/ tiraminhistamin, seperti keu, an//ur merah, "oklat, )an

    alkohol. Selama pen//unaan obatobatan )iatas )apat men/ubah &arna "airam

    tubuh 6seperti, %eses, urin, air mata8 mena)i &arna merah"oklat.

  • 8/20/2019 Laporan Terapi TB

    17/24

    6Sumber : D(8

    *. OAT )alam bentuk >DC a)alah OAT !an/ ter)iri )ari kombinasi 2 hin//a

    4 enis obat )alam satu tablet. Dosisn!a )isesuaikan )en/an berat ba)an

     pasien. a)uan ini )ikemas )alam satu paket untuk satu pasien.

    Se)an/kan OAT kombipak A)alah paket obat lepas !an/ ter)iri )ari

    soniasi), i%ampisin, iraIinami) )an Ftambutol !an/ )ikemas )alam

     bentuk blister. a)uan OAT ini )ise)iakan pro/ram untuk )i/unakan

    )alam pen/obatan pasien !an/ terbukti men/alami e%ek sampin/ pa)a

     pen/obatan )en/an OAT KDT sebelumn!a.OAT )alam bentuk kombipak )ibuat untuk 3055 k/ seban/kan

    OAT )alam bentuk >DC su)ah memba/i )osis obat ber)asarkan

     pasien. 6Kesehatan, 20058

    OAT >DC memberikan kesembuhan )an an/ka konersi !an/ lebih

     baik )ari pa)a OAT kombipak. 6Supri!anin/sih, 20058Sumber : e)oman +asional en/en)alian Tuberkulosis, 2014

    erbe)aan anti T )alam bentuk >DC )an kombipak 

     +o >DC Kombipa"k 

    1 -erupakan obat !an/

    kombinasi tetap, )en/an

    reimen )alam bentuk  

    kombinasi, namun )alam tablet

    su)ah berisi 2,3,)an 4 "ampuran

    OAT )alam satu kesatuan

    -erupakan OAT paket lepas

    !an/ ter)iri )ari soniaIi),

    i%ampisin, iraIinami), )an

    Ftambutol !an/ )ikemas )alam

     bentuk lister.

    2 OAT>DC )ibuat )en/an

    memba/i )osis ber)asarkan

     berat ba)an pen)erita

    OATkombipa"k )ibuat untuk 

     berat ba)an 3055 k/

  • 8/20/2019 Laporan Terapi TB

    18/24

    3 F%ek sampin/ sulit )i)eteksi F%ek sampin/ lebih mu)ah )i

    )eteksi

    4 @umlah tablet !an/ )itelan lebih

    se)ikit

    @umlah tablet !an/ )itelan lebih

     ban!ak 5 OAT>DC membutuhkan

    /u)an/ obat !an/ ke"il

    OATKombipa"k membutuhkan

    /u)an/ obat !an/ besar 

    7. Tatalaksana Tuberkulosis

  • 8/20/2019 Laporan Terapi TB

    19/24

    DC

    OAT Kate"(r& 1 92HR:E ; HR<

    a)uan OAT ini )iberikan untuk pasien baru:asien T paru

    terkon%irmasi bakteriolo/is, asien T paru ter)ia/nosis klinis, )anasien

    T ekstra paru.

    Dosis a)uan OAT KDT Kate/ori 1: 26('F8E46(83

    erat a)an Tahap ntensi% tiap hari

    selama 5* hari ('F

    6150E75E400E2758

    Tahap anutan 3 kali

    semin//u selama 1*

    min//u ( 6150E1508

    3037 K/ 2 Tablet 4 KDT 2 Tablet 2 KDT

    3

  • 8/20/2019 Laporan Terapi TB

    20/24

    J71 k/ 5 Tablet 4 KDT 5 Tablet 2 KDT

    Dosis a)uan OAT Kombipak Kate/ori 1: 2('FE4(33

    OAT Kate"(r& 2 92(HRZE)S / (HRZE) / 5(HR)3E3)

    a)uan OAT ini )iberikan untuk pasien TA positi% !an/ pernah )iobati

    sebelumn!a 6pen/obatan ulan/8: asien kambuh, asien /a/al pa)a

     pen/obatan )en/an pa)uan OAT kate/ori 1 sebelumn!a, )an asien !an/

    )iobati kembali setelah putus berobat 6lost to followup8.

    Dosis untuk pa)uan OAT KDT Kate/ori 2 : 26('F8SE6('F8E56(83F3

    erat a)an Tahap ntensi% Tiap

    hari

    ('F

    6150E75E400E2758

    S

    Tahap anutan

    3 kali semin//u

    (6150E1508

    F62758

    erat a)an

    Selama 5* hari Selama 2< hari3037 k/ 2 Tab 4KDT 500

    m/ Streptomisin in.

    2 Tab 4KDT 3037 k/

    3

  • 8/20/2019 Laporan Terapi TB

    21/24

    Sumber : e)oman +asional en/en)alian Tuberkulosis, 2014.

    D('&' KDT R=5;H50;:150 +a! R=5;H50 /a+a a!a 

    D('&' OAT K(,-&/a7%a'e7a3al;&!te!'&% /a+a a!a 

    D('&' OAT K(,-&/a7%a'e7la!$#ta! /a+a a!a 

    Sumber : http:EE&&&.i"hr".or/E4

  • 8/20/2019 Laporan Terapi TB

    22/24

    • a)iolo/i

    • Deteksi antibo)i

    6Sumber : Diiro 2014 halaman 3378

  • 8/20/2019 Laporan Terapi TB

    23/24

  • 8/20/2019 Laporan Terapi TB

    24/24

    Diten in%aralkes. 2005.  P!armaceutical "are #ntu$ Penya$it Tuberculosis.

    Direktorat ina >armasi Klinis )an Komunitas, Direktorat @en)eral

    inaKe%armasian )an Alat Kesehatan, Departemen Kesehatan

    epublikn)onesia, @akarta.

    Diten . 2011. %trategi &asional Pengendalian T' di Indonesia Ta!un

    **+. Direktorat @en)eral en/en)alian en!akit )an en!ehatan

    in/kun/an, Kementerian Kesehatan epublik n)onesia, @akarta.

    eloQuin CA, o"sanna +. 200, Amstron/ , ?ol)man -, an"e . 200. Fbook 

     Drug Information -andboo$ . 17th e).  eBiComp %or the Ameri"an

    harma"ists Asso"iation

    ramu)ianto A )an Faria. 200. MIM% Indonesia Petun2u$ 3onsultasi. F)isi

    . @akarta: T. uana lmu opule