LAPORAN UKM PPT (2)
-
Upload
halimanda-denta -
Category
Documents
-
view
138 -
download
14
Transcript of LAPORAN UKM PPT (2)
KURANGNYA CAKUPAN DDTK PADA APRAS DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KEBOMAS
LAPORAN UKMOLEH:
1. ABADI ABDULLAH2. AELYN HALIM3. FAJAR ALI WIJAYA KUSUMA4. ZAKHROTUL KHOTIMAH5. HALIMANDA DENTA P
PEMBANGUNAN KESEHATAN UNTUK MEMBANGUN MANUSIA SEUTUHNYA
DIMULAI DENGAN UPAYA KESEHATAN ANAK SEDINI MUNGKIN
PENTINGNYA PENINGKATAN PROGRAM DETEKSI DINI MELALUI PROGRAM DDTK UNTUK MENINGKATKAN KURANGNYA AN
GKA CAKUPAN PUSKESMAS KEBOMAS 2012
RUMUSAN MASALAHKurangnya angka cakupan DDTK pada APRAS di wilayah kerja PUSKESMAS Kebomas pada tahun 2012
TUJUAN PEMBELAJARAN Untuk mengetahui program, pelaksanaan, permasalahan dan penyelesaian masalah kurangnya angka cakupan DDTK pada APRAS di wilayah kerja PUSKESMAS Kebomas pada tahun 2012
Manfaat pembelajaran.Melatih kemampuan dalam menganalisa dan memecahkan masalah yang berasal dari konsep dasar puskesmas.
DDTK
Kegiatan atau pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan anak pra sekolah
TUJUAN Dengan ditemukan secara dini penyimpangan atau masalah tumbuh kembang anak, maka intervensi akan lebih mudah dilakukan.
Kerangka konsep
KURANGNYA ANGKA
CAKUPAN DDTK
AGENT- NUTRISI
- RIWAYAT IBU HAMIL
ENVIRONTMENT
- STIMULUS ORANG SEKITAR- PANDANGAN MASYARAKAT
-PHBS- KERJASAMA
LINTAS SEKTOR
Yankes:
Jumlah petugas terlatih
Promosi DDTK
Dana untuk program DDTK
Alat pemeriksaan
DDTK
Bangunan tempat
pemeriksaan DDTK
Terhambatnyaya proses rujukan
HOST- ANAK- IBU
Diagram Pencapaian Masalah : skreening PUSKESMAS Kebomas 2012
BALITA APRAS Fe KB NRKD0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
TargetPencapaian
ISSUE FACTUAL
IDENTIFIKASI MASALAHMasalah yang dihadapi Puskesmas Kebomas tahun 2012 berdasarkan hasil Laporan Tahun 2012 Puskesmas pada bidang kesga, khususnya seksi KIA , KB, GIZI :
1. Pelayanan neonatal risti komplikasi ditangani,yaitu 29,81% dari target 94%.
2. Pelayanan deteksi dan stimulai dini tumbuh kembang balita, yaitu 77,06% dari target 83%.
3. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang apras, yaitu 75,85% dari target 83%.
4. Peaserta KB akktif, yaitu 60% dari target 75%.5. Pemberian FE, yaitu 75% dari target 85%.
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
• Untuk membantu dalam menentukan prioritas masalah digunakan metode MCUA, dengan menentukan kriteria terlebih dahulu untuk menyaring beberapa masalahdan skoring pada tiap kriteria tersebut.Kriteria yang dipakai adalah :
1. Keterlibatan intas sektoral2. Dampak psikososial terhadap masyarakat3. Kompetensi sumber daya tenaga non kesehatan4. Kemudahaan penerimaan masyarakat
Penentukan besar bobot terhadap alternatif masalah digunakan metode SMARTS dengan urutan:
Bobot 1 : Rendahnya pelayanan deteksi dan stimulai dini tumbuh kembang balita
Bobot 2 :Rendahnya pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang apras
Bobot 3 :Rendahnya pemberian FE Bobot 4 :Rendahnya peserta KB akktifBobot 5 :Rendahnya pelayanan neonatal risti
komplikasi ditangani
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
1
MASALAH
BOBOT
KRITERIA
∑BS
PERINGKAT
Kemudahan penerimaan masyarakat
Kompetensi SD nakes
Kompetensi SD non nakes
Keterlibatan lintas sektor
S BS S BS S BS S BS
Kurangnya pelayanan DDTK balita
1 4 4 4 4 4 4 4 4 16 5
Kurangnya pelayanan DDTK apras
2 5 10 5 10 5 10 5 10 40 1
Rendahnya
pemberian Fe
3 3 9 3 9 3 9 2 6 33 3
Redahnya Peserta KB aktif
4 1 4 1 4 1 4 3 12 24 4
Rendahnya neonatal risti komplikasi di tangani
5 2 10 2 10 2 10 1 5 35 2
FLOW CHART
YANKES:- JUMLAH PETUGAS
TERLATIH- ALAT YANG
KURANG- BANGUNAN YANG
KURANG MEMADAI
- PROSES RUJUKAN YANG TERHAMBAT
HOST: SOSIOKULTURAL, PENGETAHUAN,
POLA ASUH
AGENT: GIZI,RIWAYAT IBU
HAMIL
LINGKUNGAN: STIMULUS DARI
ORANG TUA, PHBS
PELAYANAN DDTK
CAKUPAN DDTK SESUAI TARGET
CAKUPAN DDTK TIDAK SESUAI
TARGET
= masalah
FISH BONE
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAHMASALAH ALTERNATIF
INTERNAL
Kurangnya jumlah tenaga kesehatan terlatih dalam memberikan pelayanan DDTK
Melaksanakan pelatihan kader dengan metode On The Job Training dan Snow Balls ( dari 1 bidan mendampingi 2 kader, dan diharapkan ada penyaluran ilmu ke kader yang lain.Meningkatkan kualitas petugas terlatih melalui pelatihan pelatihan.Meingkatkan kerjasama lintas sektoralMeningkatkan kuantitas petugas terlatih melalui penambahan jumlah tenaga terlatih.
Minimnya dana untuk pelatihan DDTK pada guru TK dan Bunda PAUD
Mengajukan proposal permohonan dana khusus kepada dinas kesehatan
Tidak adanya sarana rujukan memadai yang dekat
Melatih salah satu RS di Gresik untuk dijadikan rujukan DDTK
EKSTERNAL
Pengetahuan masyarakat yang kurang tentag pentingnya pelayanan DDTK
Penyuluhan pentingnya DDTK ke tempat tempat terkait ( tempat PAUD, tempat posyandu, tempat penitipan anak )
Kurangnya alat peraga untuk skrining DDTK
Mengajukan proposal pengadaan alat peraga kepada dinas kesehatan
Tidak adanya tempat khusus untuk skrining DDTK pada TK dan PAUD
Advokasi dengan kepala desa maupun kepala sekolah untuk menyediakan tempat khusus untuk skrining DDTK
PRIORITAS PEMECAHAN MASALAHBOBOT
Capability Accesbility Readyness Leverage
∑S SB S SB S SB S SB
Melaksanakan pelatihan kader
dengan metode On The Job Training dan Snow Balls ( dari 1 bidan
mendampingi 2 kader, dan
diharapkan ada penyaluran ilmu ke
kader yang lain
4 9 36 8 32 8 32 8 32 132
Meningkatkan kualitas petugas terlatih melalui
pelatihan pelatihan
3 8 24 7 21 8 24 8 24 93
Meingkatkan kerjasama lintas
sektoral
2 8 16 7 14 8 16 7 14 60
Penambahan jumlah petugas
terlatih
1 7 7 7 7 8 8 8 8 30
GANT CHART
NO
NONO
URAIAN KEGIATAN
PENANGGUN
G JAWAB
LOKASI
KEGIATAN
TARGET SASARAN
ANGG
ARAN
DANA
INDIKATOR
JADWAL KEGIATAN
JANUARI 2013
FEBRUARI 2013
MARET 2013
1 2 3 4 1 2 3 4 1
1
Rapat perencanaan
program pelayanan DDTK
KAPUS dan
Bidan koordi
nasi
Puskesmas Kebomas
Setuju pengadaan rapat koordina
si
Tenaga Keseha
tan -
Terlaksana rapat koordi
nasi
V V
2 Sweeping jumlah balita dan APRAS di wilayah kerja
puskesmas
KAPUS, Bidan Puskesmas, Bidan Desa,
KADER
Seluruh
Desa
100% Balita dan
APRAS di wilayah
kerja puskesm
as
Balita dan
APRASBOK
Balita dan
APRASdi
wilayah kerja puskesmas
tercakup
V
GANT CHART3
Pengadaaan rapat pembahasan hasil
kegiatan Sweeping jumlah balita dan anak
usia prasekolah di wilayah kerja
puskesmas
KAPUS dan
BidanPuskes
mas,Bidan
Desa,Kader
Kesehatan
Desa
Seluruh
Desa cakup
an Pusesmas
Seluruh balita dan
Apras di wilayah
kerja Puskesm
as Keboma
s
Blita dan
Apras
-Balita dan anak usia
prasekolah di wilayah
kerja puskesmas Kebomas tercakup
V
4Pengadaan rapat pembentukan tim
sosialisasi pelayanan DDTK
KAPUS, Bidan Koordinator
Puskesmas Kebomas
Disetujuinya
pengadaan rapat koordina
si
KAPUS - Terlaksananya rapat koordinasi
V
GANT CHART
5
Sosialisasi tenaga Kesehatan terkait DDTK
KAPUS dan
Bidan koordi
nasi
Puskesmas Kebomas
Peningkatan
kualitas tenaga
kesehatan
terlatih
BidanPuskesmas
Kebomas
APBD
Kehadiran seluruh pihak
terkait,kesiapan
materi,sarana,prasarana,
da pengetahua
n terkini terkait DDTK
V
6Pengadaan
Pelatihan kader terkait pelayanan
DDTK
KAPUS, Bidan Koordinator
Kantor
Kepala
Desa
70% Kader Desa
Kdera Desa
Kebomas
APBD-
Terbentunya Kader terlatih untuk pelayanan DDTK
V V
7 Rapat perencanaan pelaksanaan
pelayanan DDTK
KAPUS dan
bidan koordinator
Puskesmas Kebomas
Disetujuinya
pelaksanaan
rapat koordina
si
Nakes - Terlaksananya rapat
koordinasi
V
GANT CHART
8
Pelaksanaan pelayanan DDTK
oleh masing-masing guru TK
dan PAUD
KAPUS dan
Bidan koordi
nasi
Di selur
uh TK ,da
n PAUDwilay
ah kerja Puskesmas Kebomas
Pelayanan DDTK Nakes,
kader dan guru TK
serta bunda PAUD
APBD
Terlaksanany
a pelaya
nan DDTK pada balita dan
apras yang
berkunjung
sekolah
V
9Pencatatan hasil
laporan DDTK dari masing-masing
guru TK dan PAUD
KAPUS, Bidan Koordinator
Di tiap –tiap
sekolah
Pelayanan DDTK
Nakes,guru
TK dan bunda PAUD
-
Terlaksananya pelaya
nan DDTK pada apras
di sekola
h sekola
h
V
GANT CHART10
Monitoring tiap 6 bulan
KAPUS dan
Bidan koordi
nasi
Puskesmas Kebomas
Pemantauan
program DDTK
Nakes
-
Cakupan
penanganan kasus penyi
mpangan dari
hasil DDTK
11Rapat Evaluasi
hasil pencatatan dan
pelaporan pelayanan DDTK pada
minggu keempat setiap
enam bulan sampai akhir
tahun anggaran
KAPUS, Bidan Koordinator,B
idan Desa dan
Bidan Puskes
mas
Puskesmas Kebomas
Evaluasi program
DDTK
Nakes,guru
TK dan bunda PAUD
-
Tercapainya hasil
pelaksanaan DDTK sesuai target
1. Rapat perencanaan program pelayanan DDTK pada minggu pertama sampai kedua bulan Januari 2013.
2. Sweeping jumlah balita dan anak usia prasekolah di wilayah kerja puskesmas Kebomas pada minggu pertama sampai kedua bulan Januari 2013.
3. Pengadaan rapat pembahasan hasil kegiatan Sweeping jumlah balita dan anak usia prasekolah di wilayah kerja puskesmas pada minggu kedua bulan Januari 2013.
4. Pengajuan rapat pengadaan tim pelatihan pelayanan DDTK pada minggu ketiga bulan Januari 2013.
5. Pengadaan Pelatihan tenaga kesehatan terkait pelayanan DDTK pada minggu keempat bulan Januari 2013.
6. Pengadaan Pelatihan kader terkait pelayanan DDTK pada minggu keempat bulan Januari 2013, dan diteruskan setiap bulan sekali.
7. Pengadaan Rapat perencanaan pelaksanaan pelayanan DDTK pada minggu ke empat bulan Januari 2013.
8. Pelaksanaan pelayanan DDTK sesuai jadwal posyandu masing-masing wilayah kerja.
9. Rapat Evaluasi hasil pencatatan dan pelaporan pelayanan DDTK pada minggu keempat setiap bulan sampai akhir tahun anggaran.
10. Monitoring tiap enam bulan sampai akhir tahun anggaran.
KESIMPULAN
• Keberhasilan program DDTK merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan MDG’S yaitu menurunkan angka kematian Ibu dan Anak yang nantinya akan menjadikan pemerataan Pendidikan untuk semua.
• Mesih belum terpenuhinya target pelayanan DDTK
apras 75,85% dari target 83%.
• Penyebab internal paling besar yang menyebabkan kurangnya cakupan pelayanan DDTK adalah kurangnya kader yang terlatih. Masalah tersebut yang paling ,mungkin untuk dilakukan penyelesaian jangka pendek.
• Penyebab eksternal paling besar yang menyebabkan kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya DDTK.
• Belum adanya tempat rujukan terdekat menyebabkan terhentinya proses penanganan DDTK.
• Masih kurangnya kerjasama lintas sektor sehingga yang dapat mengurangi cakupan DDTK
SARAN• Bagi Puskesmas :
– Melaksanakan pelatihan kader dengan metode On The Job Training dan Snow Balls dengan baik
– Melaksanakan pelatihan – pelatihan guna meningkatkan kualitas petugas terlatih
– Meningkatkan kerjasama lintas sektoral– Melaksanakan penambahan jumlah tenaga terlatih terutama
bidan– Evaluasi dan monitoring rutin pelayanan DDTK – Meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa penyimpangan
tumbuh kembang bukanlah sesuatu yang memalukan melainkan harus ditangani secara dini untuk mendapatkan hasil intervensi yang lebih baik
Bagi bagian IKM-KP :
• Perlunya peningkatan bimbingan kepada Dokter Muda di lapangan.
• Mengadakan lokakarya dengan pihak Puskesmas tentang peran dan fungsi Dokter Muda di Puskesmas.
• Memberikan pembekalan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi dengan masyarakat di lapangan
Bagi Dokter Muda :• Perlunya peningkatan kerjasama antar tim
dan profesionalisme kerja.
• Memahami dengan baik teori yang diberikan oleh pembimbing sehingga dapat diaplikasikan dengan baik di lapangan.
TERIMA KASIH