laporanskn 2 mpk
-
Upload
sistyatita -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of laporanskn 2 mpk
-
8/20/2019 laporanskn 2 mpk
1/18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dokter gigi sebagai seorang tenaga medis dituntut untuk memiliki ketelitian dan
konsentrasi tinggi. Seorang dokter gigi dalam melakukan praktiknya dapat mengalami
gangguan muskuloskeletal disorder jika dokter gigi tersebut tidak bekerja secara
ergonomis. Area kerja (mulut) yang terbatas dapat menjadikan posisi kerja yang salah
sehingga mengakibatkan dokter gigi mengalami Musculoskeletal Disorders (MSDs).
Muskuloskeletal Disorders adalah gangguan atau cidera otot yang disebabkan oleh
kegiatan yang dilakukan secara terus menerus. Muskuloskeletal Disorders ditandai
dengan rasa ketidaknyamanan pada daerah tangan, lengan, bahu, leher, dan tulang
punggung.
Musculoskeletal Disorders dapat dihindari dengan penerapan cara bekerja
yang ergonomis yaitu memaksimalkan efektivitas posisi operator, pasien dan peralatan.
ekerja secara ergonomis berarti bekerja yang dapat memberikan rasa aman, nyaman,
serta memelihara kesehatan. Sistem ergonomi meliputi perbaikan posisi dan postur
dokter gigi saat melakukan pera!atan pada pasien, tata letak peralatan di ruang
pera!atan dan bagaimana dokter gigi bekerja secara bebas di dalam suatu ruang yang
sempit. Sistem kerja ergonomis dalam kedokteran gigi dapat dicapai salah satunya
dengan penerapan four handed dentistry. Dalam laporan ini akan dibahas mengenai
manajemen praktik dokter gigi yang meliputi prinsip kerja ergonomis, cara mencapai
keadaan ergonomis, dan prinsip four handed dentistry.
1.2 Skenario
Seorang dokter gigi praktek sore telah bekerja selama "# tahun mempunyai
pasien yang banyak. $iap hari rata%rata jumlah pasien yang berkunjeng sekitar "# orang.
Semua kegiatan pera!atan gigi pasien dia tangani sendiri. eberapa hari yang lalu dokter
gigi tersebut mengeluh adanya kelainan di daerah punggung, leher, dan pergelangan
tangannya. Dia merasakan sakit yang luar biasa, bahkan dia tidak bisa beraktifitas secara
normal seperti biasa. &asil pemeriksaan dokter menunjukkan bah!a dia mengalami
musculoskeletal disorders karena dokter gigi bekerja tidak secara ergonomis. Saran dari
-
8/20/2019 laporanskn 2 mpk
2/18
dokter yang mera!atnya agar dalam bekerja mera!at pasien dibantu oleh asisten
sehingga bekerja secara four handed dentistry.
1.3 Rumusan Masala
". agaimana gejala Musculoskeletal Disorders dan mengapa dapat terjadi keadaan
tersebut '
. Apa saja macam macam Musculoskeletal Disorders '
*. agaimana prinsip kerja ergonomis '
+. Apa saja cara mencapai keadaan ergonomis selain melalui four handed dentistry '
#. agaimana cara kerja four handed dentistry '
. agaimana manajemen praktek dokter gigi dalam ruangan tersebut '
1.! "u#uan
". Mahasis!a mampu mengetahui dan memahami manajemen praktek dokter gigi yang
ergonomis.
. Mahasis!a mampu mengetahui dan memahami prinsip four handed dentistry (tata
ruang, sistem, dan komponen).
Ma$$ing
Musculoskeletal
Manajemen Praktek
Ergonomi
Four Handed Dentistry
Prinsi
$ata -uang omponenSistem
-
8/20/2019 laporanskn 2 mpk
3/18
BAB II
"IN%AUAN PUS"A&A
/angguan muskuloskeletal (musculoskeletal disorders) adalah suatu kumpulan
gangguan atau cedera yang mengenai sistem muskuloskeletal. 0mumnya gejala timbulnya
gangguan muskuloskeletal terlihat dalam berbagai bentuk sehingga hal inilah yang
menyebabkan sulitnya mengidentifikasi penyebab a!al. -asa sakit atau gangguan
muskuloskeletal ini biasanya dikaitkan dengan pekerjaan seseorang yang disertai adanya rasa
tidak nyaman pada tangan, lengan, bahu, leher dan tulang punggung akibat posisi saat bekerja
dengan postur tubuh yang tetap selama bekerja. /angguan muskuloskeletal dapat terjadi pada
dokter gigi dikarenakan saat melakukan pera!atan pasien berada dalam posisi berdiri, duduk
atau membungkuk. /angguan muskuloskeletal dapat disebabkan oleh tekanan fisik maupun
psikis.
1aktor penyebab gangguan muskuloskeletal sangat sulit untuk ditentukan, namun
perlu diketahui bah!a belum tentu suatu faktor risiko akan menjadi penyebab. anyak faktor
yang menjadi penyebab dan lamanya !aktu dari mulai terjadinya faktor risiko sampai
timbulnya gangguan muskuloskeletal. 2amun besar kecilnya derajat faktor risiko dapat
menunjukkan timbulnya gangguan muskuloskeletal. 1aktor risiko tersebut meliputi adanya
pengulangan gerakan yang terus menerus3 kekuatan yang berlebihan sehingga menyebabkan
kelelahan otot dan menimbulkan rasa nyeri3 tekanan mekanis yang disebabkan oleh cedera
akibat benda tajam, peralatan atau instrumen3 sikap kerja selama melakukan pekerjaan3
getaran akibat penggunaan peralatan dengan frekuensi getar di atas #.444 &53 suhu udara
yang tidak nyaman3 dan tekanan yang disebabkan oleh keadaan luar . 1aktor risiko lainnya
meliputi usia, penyakit tertentu, dan aktivitas lainnya di luar pekerjaan.
Selain itu dari beberapa penelitian, diketahui bah!a ada hubungan faktor risiko
penyebab gangguan muskuloskeletal dengan rancangan kursi dokter gigi, kursi asisten,
pasien, teknik kerja dan pencahayaan. $ubuh manusia adalah dinamis dan dirancang untuk
dapat melakukan gerakan, hal ini tidak akan berfungsi secara optimal kecuali jika sendi dan
otot bergerak secara teratur. ila seseorang duduk agak lama, maka posisi ini akan menekan
discus spinalis, mengurangi cairan di sendi dan menurunkan aliran darah dan nutrisi ke
discus spinalis. 6erubahan ini menyebabkan kerusakan pada jaringan lunak, dan bilamana
berlangsung lama maka dapat mengakibatkan terjadinya gangguan muskuloskeletal. &al
inilah yang sering terjadi pada dokter gigi selama melakukan pera!atan pada pasien, dan
kadang%kadang tidak disadari dokter gigi tersebut.
-
8/20/2019 laporanskn 2 mpk
4/18
-esiko terjadinya gangguan muskuloskeletal dapat diminimalisir dengan penerapan
sistem kerja yang ergonomis. 7rgonomi berasal dari bahasa 8atin yaitu Ergos (kerja) dan
Nomos (hukum alam) dan dapat didefenisikan sebagai studi tentang aspek%aspek manusia
dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering ,
manajemen dan perancangan9desain. Definisi ergonomik menurut Occupational Safety and
Health Administration (:S&A) adalah hubungan manusia dengan lingkungan kerja yang
tidak mengakibatkan suatu gangguan. Secara garis besarnya ergonomik berarti terciptanya
sistem kerja yang sehat, aman, dan nyaman bagi manusia.
ondisi ergonomik sangat menguntungkan karena dapat mencegah terjadinya
gangguan muskuloskeletal dan dapat mengurangi kesalahan yang dapat mengakibatkan
cedera pada para pekerja. Dalam kaitan tersebut di atas, ergonomik bukan hanya tentang
perasaan lebih baik secara fisik, namun juga bagaimana menempatka peralatan pada posisi
yang mudah dijangkau sehingga akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Menurut
:S&A, gangguan muskuloskeletal yang berhubungan dengan pekerjaan seseorang dapat
terjadi bilamana ada ketidakcocokan antara kebutuhan fisik kerja dan kemampuan fisik tubuh
manusia.
$erdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai dari penerapan ilmu ergonomi. $ujuan%
tujuan dari penerapan ergonomi adalah sebagai berikut ($ar!aka, 44+);
• Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental melalui upaya pencegahan cidera dan
penyakit akibat kerja, menurunkan beban kerja fisik dan mental, mengupayakan
promosi dan kepuasan kerja.
• Meningkatkan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas kontak sosial dan
mengkoordinasi kerja secara tepat, guna meningkatkan jaminan sosial baik selama
kurun !aktu usia produktif maupun setelah tidak produktif.
• Menciptakan keseimbangan rasional antara aspek teknis, ekonomis, dan antropologis
dari setiap sistem kerja yang dilakukan sehingga tercipta kualitas kerja dan kualitas
hidup yang tinggi.
0ntuk mencapai tujuannya, ergonomi mempunyai beberapa prinsip yang
mendasarinya, antara lain ;
". Meningkatkan faktor kenyamanan.
Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, membuat agar display dan
contoh muddah dimengerti supaya para pekerja dalam melaksanakan tugasnya
dapat bekerja dengan nyaman.
http://aguswibisono.com/tag/ergonomi/http://aguswibisono.com/tag/ergonomi/http://aguswibisono.com/tag/ergonomi/
-
8/20/2019 laporanskn 2 mpk
5/18
. Meningkatkan keselamatan kerja
Membuat standar operasional produksi (S:6) yang mengutamakan
keselamatan para pekerja dalam bekerja dengan memperhatikan jarak ruang ,
menempatkan peralatan agar selalu berada dalam jangkauan,mengurangi beban
berlebih, dan bekerja sesuai dengan ketinggian dimensi tubuh pekerja.
*. Memperhatikan kesehatan kerja
Menciptakan suasana bekerja yang sehat dengan cara bekerja dalam posisi
atau postur normal, mengurangi gerakan berulang dan berlebihan, melakukan
gerakan, olahraga, dan peregangan saat bekerja.
Sebagai suatu cabang ilmu yang bersifat multi%disipliner, beberapa cabang ilmu
yang mendasari adanya ergonomi yaitu psikologi, antropologi, faal kerja atau fisiologi,
biologi, sosiologi, perencanaan kerja, dan fisika. Disiplin tersebut berfungsi sebagai
pemberi informasi. -uang lingkup ergonomi sangat luas aspeknya antara lain;
a. $ekhnik
b. 1isik
c. 6engalaman psikis
d. Anatomi, utamanya yang berhubungan dengan perherakan otot dan persendian.
e. Anthopometri
f. Sosiologi
g. 1isiologi, terutama yang berhubungan dengan temperature suhu
h. Desain atau tata letak dll.
Dalam kedokteran gigi, untuk mencapai suatu sistem kerja yang ergonomis salah
satunya dapat digunakan konsep four handed dentistry. onsep four-handed dentistry
terdiri dari dokter gigi dan asisten yang masing%masing memiliki keterampilan. onsep
four-handed dentistry diharapkan dapat mencegah terjadinya pergerakan yang
menegangkan otot serta perpindahan pandangan dokter gigi dari daerah mulut pasien yang
menyebabkan kelelahan pada mata.
Dalam konsep four handed dentistry dikenal konsep pembagian 5ona kerja di
sekitar dental unit yang disebut clock concept .
-
8/20/2019 laporanskn 2 mpk
6/18
Operator’s one sebagai tempat pergerakan dokter gigi. Assistant’s one adalah
5ona tempat pergerakan pera!at gigi atau asisten. !ransfer one adalah daerah tempat
transfer alat dan bahan antara tangan dokter gigi dan tangan asisten. =nstrumen diberikan
dari asisten ke dokter gigi le!at dada pasien. >angan memberikan alat di atas mata
pasien. Sedangkan static one adalah daerah tanpa pergerakan dokter gigi maupun
pera!at gigi serta tidak terlihat oleh pasien, 5ona ini untuk menempatkan meja instrumen
bergerak ( Mo"ile#a"inet ) yang berisi instrumen tangan serta peralatan yang dapat
membuat takut pasien.
eempat 5ona tersebut untuk right-handed operator adalah;
". Area :perator (Operator’s one) ; >am ? " (Aktivitas :perator)
. Area Asistan ( Assistant’s one) ; >am + (Aktivitas Asisten)
*. Area $ransfer (!ransfer one) ; >am + ? (=nstrumen diberikan)
+. Area Statis (Static one) ; >am "
-
8/20/2019 laporanskn 2 mpk
7/18
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Mana#emen Praktek 'ang Ergonomis
3.1.1 Mana#emen Praktek Dokter (igi
Manajemen terdiri atas planing, organi5ing, actuating, dan evaluating. Manajemen pada
praktek dokter gigi terdiri dari ;
1. Mana#emen Ruang Praktek
% 6rinsip utama dalam desain tata letak penempatan alat kedokteran gigi adalah
prinsip ergonomis.
% $ata letak peralatan dalam ruangan berorientasi memberi kemudahan dan
kenyamanan bagi Dokter /igi, 6era!at /igi, berserta 6asiennya ketika proses
pera!atan dilakukan.
2. Mana#emen Air
a. Air bersih
• =nstalasi tersembunyi
• $idak banyak belokan
• ila menggunakan air tanah maka harus di olah terlebih dahulu
b. Air kotor
• =nstalasi tersembunyi
• $idak berbelok belok
3. Mana#emen Alat )an Baan
a. Sistem stok barang dan inventarisasi dengan perhitungan yang matang
b. &arus ada pencatatan laporan permintaan dan laporan penggunaan barang, yang
berisi tentang;
• $anggal pembelian, jumlah pembelian
• $anggal pemakaian, jumlah pemakaian
• $anggal e@pired
-
8/20/2019 laporanskn 2 mpk
8/18
• Sisa stok, pemakaian rata%rata per%bulan
• 0sulan kebutuhan
• &arga satuan
!. Mana#emen $en'im$anan *aan
a. 8ihat detail prosedur masing%masing produk
b. ebutuhan kulkas untuk beberapa bahan yang membutuhkan suhu "4 derajat
c. Ada yang dalam suhu kamar namun sama sekali tidak boleh terpapar sinar
matahari
d. onding, alkohol dll harus selalu dalam keadaan tertutup, karena dapat menguap
e. 8ist pengambilan bahan harus ada checklistnya
+. Mana#emen Bia'a
%enis Bia'a Pela'anan &eseatan
a. iaya 8angsung
% iaya bahan &abis
% iaya >asa medis
% iaya /edung dan pera!atan
b. iaya $idak langsung
% &onor karya!an
% iaya listrik
% iaya kebersihan
% iaya pemeliharaan gedung
%enis *ia'a )i*agi men#a)i 3, 'aitu -
") 1i@ed osts (iaya $etap), yaitu biaya yang bersifat tetap tidak dipengaruhi
oleh biaya volume atau produksi.
Misal ; biaya se!a tempat
) Bariable osts (iaya $idak $etap), yaitu biaya yang sifatnya berubah menurut
jumlah produksi.
Misal ; biaya material (bahan), jasa medis
*) Semivariable osts, yaitu biaya yang dapat berubah berdasarkan volume tetapi
tidak terkait langsung secara proporsional dengan volume produksi.
-
8/20/2019 laporanskn 2 mpk
9/18
Misal ; biaya telepon, pera!atan dan perbaikan.
3.1.2 "u#uan Ergonomis
7rgonomis adalah hubungan manusia dengan lingkungan kerja yang tidak
mengakibatkan suatu gangguan. Secara garis besarnya ergonomik berarti terciptanya
sistem kerja yang sehat, aman, dan nyaman bagi manusia. $ujuan bekerja secara
ergonomis adalah ;
". :ptimalisasi
• Memperbaiki performansi kerja manusia, seperti menambah ketepatan kerja dan
mengurangi energi yang berlebihan serta mengurangi kelelahan.
• Memperbaiki pendayagunaan sumber daya manusia melalui peningkatan
ketrampilan $skill%yang diperlukan.
. 7fisiensi
• Mengurangi !aktu yang terbuang sia%sia dan meminimalkan kerusakan peralatan
yang disebabkan human error .
• Mengurangi biaya.
*. esehatan
• Meningkatkan keselamatan kerja dari bahaya cidera dan penyakit akibat kerja
• Menurunkan beban kerja fisik dan mental,
+. eamanan
• Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental melalui upaya pencegahan cidera
dan penyakit akibat kerja, mengupayakan promosi dan kepuasan kerja.
#. enyamanan
• Meningkatkan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas kontak sosial dan
mengkoordinasi kerja secara tepat, guna meningkatkan jaminan sosial baik selama
kurun !aktu usia produktif maupun setelah tidak produktif.
-
8/20/2019 laporanskn 2 mpk
10/18
• Memperbaiki kenyamanan manusia dalam bekerja.
3.1.3 Prinsi$ $rinsi$ Ergonomis
". &ork in Neutral 'ostures(bekerja dalam posisi netral)
. (educe E)cessi*e +orce (mengurangi beban yang berlebihan)
$ekanan yang berlebihan pada otot akan berpotensi menyebabkan kelelahan dan
cedera.
*. ,eep E*erything in Easy (each (membuat semua mudah untuk dijangkau)
enda yang paling sering digunakan harus berada di daerah jangkauan tangan,
susun kembali daerah kerja dan semakin mudah dalam gerakkan.
+. &ork at 'roper Heights (ketinggian daerah kerja disesuaikan dengan operator)
Dari pengalaman baik adalah bah!a kebanyakan pekerjaan harus dilakukan
didekat sekitar tingginya, apakah duduk atau berdiri.6ekerjaan lebih berat adalah
sering terbaik melakukan lebih rendah dari tingginya siku.etepatan bekerja atau
pekerjaan secara visual keras adalah sering terbaik melakukan didekat kemuliaan
di atas.
#. (educe E)cessi*e Motions (mengurangi gerakan berlebihan)
urangi jumlah gerakan selama kerja, baik lengan, jari maupun punggung.
. Minimie +atigue and Static oad (memperkecil kelelahan dan beban statis)
erada dalam posisi kerja yang sama untuk beberapa !aktu dikenal sebagai
beban statis. =ni menyebabkan kegelisahan dan kelelahan dan dapat menghambat
pekerjaan.
?. Minimie 'ressure 'oints (memperkecil tekanan)
6ada beberapa pekerjaan kita harus hati%hati terhadap poin%poin tekanan
berlebihan, yang sering disebut C tekanan kontak.C
. 'ro*ide #learance (menyediakan tempat yang sesuai9 memeriksa ksesuaian
tempat)
6ekerjaan pada Area tertentu perlu untuk disediakan ruang cukup untuk kepala,
lutut dan kaki.
E. Mo*e E)ercise and Stretch (pindah tempat3 bergerak, dan mereregangkan otot
dan sendi)
Agar tidak mudah lelah tubuh perlu digerakkan dan diregangkan."4. Maintain a #omforta"le En*ironment $ melihara suatu lingkungan yang nyaman)
http://bodaesmunti.wordpress.com/http://bodaesmunti.wordpress.com/
-
8/20/2019 laporanskn 2 mpk
11/18
>aga leher tetap lurus,>aga agar Siku dalam posisi yang benar dan bahu
bersantai. Salah satu jalan yang paling sederhana untuk mengurangi kelelahan
manual adalah untuk menggunakan alat bantu yang sesuai. Memakai bantalan
pada tangan untuk pekerajaan%pekerjaan tertentu akan mengurangi beban kerja.
Merubah tata letak9ruang untuk meminimalkan gerakan. Ada ecenderungan
lengan ba!ah mengalami kontak langsung terhadap tepi yang keras suatu meja
kerja yang akan menciptakan suatu titik tekanan. Dihilangakan dengan memasang
lapisan yang elastis pada tepi itu dan biasanya ini akan membantu.
3.1.! Peralatan Ruang Praktek 'ang Ergonomis
") 6eralatan 7rgonomis
6eralatan yang ergonomik membantu operator dan asisten dapat bekerja
dengan posisi dan postur tubuh, lengan dan bahu yang baik agar selama
melakukan pera!atan yang membutuhkan !aktu yang panjang dan posisi tubuh
yang menetap.
6eralatan seperti kursi dokter gigi, kursi asisten dan dental unit menunjang
tubuh dari kemungkinan terjadinya ketegangan otot yang dapat menyebabkan
gangguan muskuloskeletal.
) Operating Stool/ adalah kursi yang digunakandokter gigi.
• entuk tempat duduk yang membantu tubuh dalam posisi yang benar dengan
spinal yang tegak dan dekat dengan kursi gigi.
• entuk sandaran yang mendukung punggung agar otot punggung bagian
ba!ah tetap tegak dan lengkungannya dipertahankan.
• Sandaran lengan dirancang untuk mengurangi tekanan dan kelelahan pada
otot%otot punggung bagian atas, leher dan bahu dengan membentuk sudut
tegak lurus terhadap siku lengan dokter gigi.
*) Operator !a"le/ adalah meja dari kursi dental yang memungkinkan pergerakan
posisi vertikal dan horisontal, sehingga dapat disesuaikan dengan posisi operator
berada.
• ursi dental dengan sandaran kepala dan belakang yang lebar serta tebal
akan menyulitkan operator bekerja lebih dekat dengan pasien, sehingga
cenderung membungkuk ke arah pasien.
-
8/20/2019 laporanskn 2 mpk
12/18
• ursi dental yang ergonomik adalah dengan sandaran kepala yang sempit
dan tipis. entuk demikian memungkinkan operator meletakkan tangannya
dengan mudah di ba!ah pasien, memudahkan pandangan ke daerah operasi,
dan tetap mempertahankan postur yang optimal.+) Dental-loupe; adalah alat bantu lihat yang dapat memperbesar obyek yang
dilihat sehingga memungkinkan dokter gigi dapat duduk lebih nyaman dengan
postur leher dan bahu yang optimal.
• 6embesaran paling kurang dua kali sudah cukup menghasilkan jarak
penglihatan yang baik dengan posisi pasien.
• 6embesaran yang lebih tinggi ditambah dengan sistem pencahayaan yang
optimal dapat meningkatkan efisiensi penglihatan yang lebih rinci dan tidak ada hambatan bayangan pada daerah operasi.
#) Handpiece0ultra sonic scaler0endodontic
• 6ermukaan handpiece yang halus.
• $angkai handpiece membentuk sudut "#o dengan permukaan daerah kerja.
• >arak minimal mm dari ujung handpiece yang masuk di dalam mulut pasien
sampai ketangkai yang bersudut.
• 6eralatan tersebut diharapkan ringan dan tidak terlalu besar diameternya.
1% Dental light
Dental light yang dianjurkan adalah janganterlalu besar dan lebar, pilih
yang sempit dan fokushanya pada mulut pasien dan tidak
menghasilkanbayangan yang mengganggu. 8ebih dianjurkanmenggunakan
dental light dengan sensor, ataumonitor untuk lampu ditempatkan pada lokasi
yangmudah dicapai tanpa harus memegang tangkailampu.
6ada dental unit yang dirancang dengansistem ergonomik, tombol untuk
menyalakan danmemadamkan dental light sudah menyatu padameja kursi dental
dan pada assistant console,sehingga mudah dijangkau. :perator tidak perlulagi
menyentuh tombol dental light untuk mengaturposisinya.
3.2 Prinsi$ Four Handed Dentistry
3.2.1 Sistem Four Handed Dentistry
-
8/20/2019 laporanskn 2 mpk
13/18
+our Handed Dentistry dikenal konsep pembagian 5ona kerja disekitar Dental
2nit yang disebut #lock #oncept . ila kepala pasien dijadikan pusat dan jam "
terletak tepat di belakang kepala pasien, maka arah jam "" sampai jam disebut
Static 3one, arah jam sampai jam + disebut Assisten’s 3one, arah jam + sampai jam
disebut !ransfer 3one, kemudian dari arah jam sampai jam "" disebut Operator’s
3one sebagai tempat pergerakan Dokter /igi
Pergerakan )alam Ruang Pemeriksaan /&il$atri0k,1!
Static 3one adalah daerah tanpa pergerakan Dokter /igi Maupun 6era!at /igi
serta tidak terlihat oleh pasien, 5ona ini untuk menempatkan Meja =nstrumen ergerak
( Mo"ile #a"inet ) yang berisi =nstrumen $angan serta peralatan yang dapat membuat
takut pasien. Assistant’s 3one adalah 5ona tempat pergerakan 6era!at /igi, pada
Dental 0nit di sisi ini dilengkapi dengan Semprotan Air9Angin dan 6enghisap 8udah,
serta ight #ure 2nit pada Dental 2nit yang lengkap. !ransfer 3one adalah daerah
tempat alat dan bahan dipertukarkan antara tangan dokter gigi dan tangan 6era!at
/igi. Sedangkan Operator’s 3one sebagai tempat pergerakan Dokter /igi.
Selain pergerakan yang terjadi di seputar Dental 2nit , pergerakan lain yang
perlu diperhatikan ketika membuat desain tata letak alat adalah pergerakan Dokter
/igi, 6asien, dan 6era!at /igi di dalam ruangan maupun antar ruangan. >arak antar
peralatan serta dengan dinding bangunan perlu diperhitungkan untuk memberi ruang
bagi pergerakan Dokter /igi, 6era!at /igi, dan 6asien ketika masuk atau keluar
-
8/20/2019 laporanskn 2 mpk
14/18
-uang 6era!atan, mengambil sesuatu dari Dental #a"inet , serta pergerakan untuk
keperluan sterilisasi.
6rinsip utama dalam desain tata letak penempatan alat kedokteran gigi adalah
prinsip ergonomis, yaitu menyerasikan atau menyeimbangkan antara segala fasilitas
yang digunakan baik dalam beraktivitas maupun istirahat dengan kemampuan dan
keterbatasan manusia, baik fisik maupun mental sehingga kualitas hidup secara
keseluruhan menjadi lebih baik letak hanyalah salah satu faktor dalam ergonomis,
banyak faktor lain yang merupakan unsur ergonomis seperti desain !arna,
pencahaaan, suhu, kebisingan, dan kualitas udara ruangan, serta desain peralatan yang
digunakan. -uang periksa adalah ruang utama dalam praktek dokter gigi, tata letak
peralatan dalam ruangan ini berorientasi memberi kemudahan dan kenyamanan bagi
dokter gigi, pera!at gigi, berserta pasiennya ketika proses pera!atan dilakukan.
0kuran minimal ruang pera!atan untuk satu dental unit adalah ,# F *,# meter,
dalam ruangan ini dapat dimasukan satu buah dental uit , mo"ile ca"inet , serta dua
buah dental stool . 0nsur penunjang lain dapat turut dimasukan seperti audio%video
atau televisi untuk hiburan pasien yang sedang dira!at.
6erhatian pertama dalam mendesain penempatan peralatan adalah terhadap
dental unit . Alat ini bukan kursi statis tetapi dapat direbahkan dan dinaik%turunkan.
6ada saat posisi rebah panjang dental unit adalah sekitar ",% meter. Di belakang
dental unit diperlukan ruang sebesar " meter untuk operator’s one dan static one,
oleh karena itu jarak ideal antara ujung ba!ah dental unit dengan dinding belakang
atau dental ca"inet yang diletakkan di belakang adalah * meter3 sementara jarak
antara ujung ba!ah dental unit dengan dinding depan minimal 4,# meter. dental unit
umumnya memiliki lebar 4,E meter, bila tray dalam kondisi terbuka keluar maka lebar
keseluruhan umumnya ",# m. >arak dari tiap sisi minimal 4, Meter untuk
pergerakan di operator’s one dan asistant’s one. Mo"ile a"inet sebagai tempat
menyimpan bahan dan alat yang akan digunakan pada saat pera!atan diletakan di
static one.
-
8/20/2019 laporanskn 2 mpk
15/18
"ata letak alat
3.2.2 "ata Ruang Dental 455i0e
") $emperatur
• $emperatur ideal ruang receptionis sebaiknya ?G 1
• $emperatur ideal untuk ruang klinisi lebih rendah yaitu G1 sampai ?4G1
karena ruang tersebut tertutup dan memiliki penerangan yang hangat
• 6ergantian udara sebaiknya konstan
) 6encahayaan
• 6ada ruangan reseptionis pencahayaan yang lebih decorative dipilih, misalnya
meja, floor lamps yang cukup untuk membaca
•
-uang bisnis, laboratorium dan ruang sterilisasi sebaiknya menggunakanfluorescent lighting yang memilki radiasi yang sedikit panas
• 6encahayaan tambahan dibutuhkan di ruang klinisi untuk prosedur dan di
laboratorium.
*) Hall dan floor covering
• 6enggunaan !arna yang menenangkan, rela@ing, dan tidak terkesan terlalu
ramai
•Hall covering termasuk cat !allpaper atau keduanya
• 6emilihan floor covering dengan karpet yang tahan lama cocok untuk ruang
reseptionis, administrative dan dentistIs private office
• Material untuk control infeksi seperti vinyl cocok untuk ruang sterilisasi
+) $raffic control
• 6erabot ruangan sebaiknya ditata sedemikian rupa sehingga ketika pasien masuk
ke dalam klinik akan menimbulkan kesan yang nyaman
-
8/20/2019 laporanskn 2 mpk
16/18
• -uangan yang trepisah sebaiknya disediakan untuk pasien yang akan check in
dan check out
• Di bagian belakang klinik sebaiknya didesain untuk kemudahan masuknya dan
keluarnya dental team tanpa timbul kekacauan#) Sound control
• -uang praktik sebaiknya meminimalkan suara dari ruang yang satu dengan yang
lain
• Music sebaiknya diputar untuk mengalihkan perhatian
) 6rivacy
• -uang khusus membutuhkan privasi
• -uang administrative sebaiknya didesain dengan privasi yang baik khususnyua
jika pasien akan mendiskusikan masalah keuangan dengan staff bisnis
?) -uangan
• 6ada dental office sebaiknya memillih ruangan ; reception area, sterili5ation
area, administrative area, clinical treatment area, the dentistIs private office,
dental laboratory.
3.2.3 "u#uan Four Handed Dentistry
") 0ntuk mendapatkan hasil yang optimal pada pekerjaan dokter gigi. hal ini dapat
dicapai dengan mengusai pengetahuan dan teknik kerja.
2 0ntuk bekerja secara efisien. 7fisiensi kerja dapat ditingkatkan dengan cara
meletakkan peralatan dan bahan disusun secara berurutan dengan tahap prosedur
kerja yang dilakukan.
3 Supaya dokter gigi dapat bekerja dengan nyaman. &al ini dapat dicapai dengan cara
meletakkan dental chair, meja peralata, lampu serta posisi operator dan asistennya.! 0ntuk mendapatkan kepercayaan dari pasien. kerja yang efisien dan kenyamanan
pasien akan memberikan rasa kepercayaan pasien kepada dokter gigi dan membina
hubungan yang positif antara pasien dengan dokter gigi.
3.2.4 &om$onen Four Handed Dentistry
1 Dokter gigi
Dokter gigi adalah salah satu komponen +our Handed Dentistry yang menangani
langsung pada pasien
-
8/20/2019 laporanskn 2 mpk
17/18
) Dental &ygienis
Dental hygienis bertugas untuk mengisi rekam medik dan melakukan pera!atan
yang bersifat preventif. Di =ndonesia sendiri dental hygienis digabung dengan dental
asisten.
*) Dental Asisten
Dental asisten bertugas membantu dokter gigi didalam ruangan praktek misalnya
mengambil alat dan mengatur pencahayaan.
+) Dental $eknik
Dental teknik bekerja secara labolatoris, misalnya membuat gigi tiruan lengkap.
A =B
7S=M608A2
Dokter gigi dalam melakukan pekerjaannya dapat terkena gangguan
muskuloskeletal apabila melakukan pergerakan yang berulang ulang dan terus
menerus. 6rinsip ergonomis harus diterapkan pada praktik dokter gigi untuk
meminimalisir terjadinya gangguan muskuloskeletal. 6rinsip ergonomis terdiri
dari berbagai hal antara lain posisi dan postur dokter gigi saat melakukan
pera!atan pada pasien, tata letak peralatan di ruang praktek, peralatan yang
ergonomis, meminimalisir pergerakan, mengurangi beban yang berlebihan,
membuat semua mudah untuk dijangkau, bekerja dengan ketinggian yang sesuai
, dan melakukan peregangan otot dan sendi.
Dalam bidang kedokteran gigi, bekerja secara ergonomis dapat dicapai
salah satunya dengan cara menerapkan sistem four handed dentistry. +our
handed dentistry terdiri dari empat komponen yaitu dokter gigi, dental hygienis,
dental asisten, dan dental teknik. Sistem four handed dentistry ini terbagi kedalam
empat 5ona yaitu Static 3one, Assisten’s 3one, !ransfer 3one, dan Operator’s
3one. Selain pembagian 5ona untuk bekerja secara ergonomis perlu diperhatikan
tata letak alat, dan tata ruang pada dental office.
-
8/20/2019 laporanskn 2 mpk
18/18
DA1$A- 60S$AA
Andayasari, 8elly, Anorital. 4angguan Muskuloskeletal pada 'raktik Dokter 4igi dan 2paya
'encegahannya. Media 8itbang esehatan Bolume 2omor . 4"
Arief ahyanto. JMakalah; Aspek 7rgonomik di idang edokteran /igi . 1akultas‖
edokteran /igi, 0niversitas 6adjadjaran. andung. 44*.
ethany Balachi and eith Balachi. Mechanisms eading to MusculoskeletalDisorders in
Dentistry. >am Dent Assoc, Bol."*+ 2o. "4. 44*. p. "*++%"*#4.
1inkbeiner, , dan . 1ainkbeiner. 'ractice Management for Dental !eam. St 8ouis ; Mosby.
44".
&ei5er, >. dan . -ender. Operation Management . Si@th 7dition. 0pper Saddle -iver ;
6rentice &all.
ilpatrick. &. "E?+. &ork Simplification in Dental 'ractice. 6hiladhelphia ; H
Saundersompany.
$a!aka, dkk.44+. Ergonomi untuk ,eselamatan ,esehatan ,er5a dan
'rodukti*itas.Surakarta ; =slam atik 0niversity 6ress.