Letak Sungsang
description
Transcript of Letak Sungsang
-
REFERAT
LETAK SUNGSANGNOVIA
I11109079
PEMBIMBING: DR. HERLING F. JUNUS, SP.OG
-
DEFINISI
Presentasi bokong / letak sungsang
keadaan dimana janin terletak memanjang dengan kepala di fundus uteri dan bokong berada di bagian bawah kavum uteri.
-
KLASIFIKASI
Presentasi bokong murni (frank breech presentation)
Presentasi bokong kaki sempurna (complete breech presentation)
Presentasi bokong kaki tidak sempurna (Incomplete breech presentation)
Ekstensi satu kaki(single footling presentation)
Ekstensi kedua kaki (double footilng presentation)
Kedua lutut terletak paling rendah(doubleknee presentation)
Satu lutut terletak paling rendah (single knee presentation)
-
EPIDEMIOLOGI
Malpresentasi yang paling sering dijumpai.
Insidensi 3 4 % dari seluruh kehamilan tunggal pada umur
minggu)
Frekuensi letak sungsang lebih tinggi pada kehamilan muda
dibandingkan dengan kehamilan aterm dan lebih banyak pada
multigravida daripada primigravida.
Sebelum umur kehamilan 28 minggu, kejadian presentasi
bokong berkisar antara 25 30% dan sebagian besar akan berubah menjadi presentasi kepala setelah
umur kehamilan 34 minggu.
-
ETIOLOGI
Prematuritas
Polihidramnion
Plasenta previa
Panggul sempit
Kelainan bentuk kepala :
hydrocephalus, anencephalus
Multiparitas
Riwayat letak sungsang
sebelumnya
-
PATOFISIOLOGI
Kehamilan belum cukup bulan, frekuensi letak sungsang lebih tinggi.
Karena bokong dengan kedua tungkai terlipat lebih besar daripada kepala, maka bokong dipaksa untuk menempati ruang yang lebih luas di fundus uteri, sedangkan kepala berada
ruangan yang lebih kecil di segmen bawah uterus.
Pada kehamilan trimester terakhir janin tumbuh dengan cepat dan jumlah air ketuban relatif berkurang.
Janin dapat menempatkan diri dalam presentasi kepala, letak sungsang atau letak lintang.
Pada kehamilan sampai kurang lebih 32 minggu, jumlah air ketuban relatif lebih banyak, sehingga memungkinkan janin bergerak dengan leluasa.
-
DIAGNOSIS
AnamnesisPergerakan anak teraba oleh si ibu di bagian perut bawah, di bawah pusat
Ibu merasakan adanya benda keras (kepala) mendesak tulang iga.
Pemeriksaan fisik Pemeriksaan abdominal
kepala terletak di fundus uteri, bokong pada daerah pelvis, auskultasi menunjukkan denyut jantung janin lokasinya lebih tinggi dari umbilikus.
Pemeriksaan vaginal: teraba bokong atau kaki, sering disertai adanya mekonium.
Pemeriksaan penunjang
Ultrasonografi (USG) memiliki peranan penting dalam diagnosis dan penilaian risiko pada presentasi bokong.
-
MEKANISME PERSALINAN SUNGSANG
Bokongmasukkepintu ataspangguldalamposisiobligue.
Setelahtrokanter belakangmencapaidasarpanggul,terjadi putaranpaksidalamsehingga trokanter depan berada di bawah simfisis dan ) posisi diameterbitrokanterdi pintu bawahpanggulmenjadianteroposterior.
-
MEKANISME PERSALINAN SUNGSANG
Penurunanbokongberlangsungterus setelahterjadinyaputaranpaksidalam. Perineumakanmeregang,vulvamembuka,danpingguldepanakanlahir terlebih dahulu,kemudiandiikuti pinggulbelakang.
Setelah seluruh bokong lahir dengan posisi diameter bitrokanter anteroposterior, terjadi putaran paksi luar. Putaran paksi luar akan membuat posisi diameter bitrokanter dari anteroposterior menjadi transversal. Penurunan bokong berkelanjutan sampai kedua tungkai bawah lahir.
-
MEKANISME PERSALINAN SUNGSANG
Bahu janin mencapai PAP dan melakukan putar paksi dalam sehingga diameterbiacromionterdapatpadadiameteranteroposteriordiameterpelvik bagianluar.
Padasaatbahuakanlahir makakepaladalamkeadaanfleksimasuksecaramelintangkepintu atas panggul. Kepalamengadakanputaran paksi sedemikianrupa hinggakudukterdapat di bawahsimfisisdan dagusebelahbelakang. Berturut-turut lahir dagu, mulut,hidung,dahidanbelakangkepala.
-
TATA LAKSANA
Pada masa kehamilan
Versi luar
Persalinan sungsang
Pervaginam
Perabdominam (section caesarea)
-
VERSI LUAR
Versi luar prosedur yang dilakukan dengan menggunakan tekanan dan maneuver dari luar kavum uterus untuk mengubah malpresentasi janin menjadi presentasi kepala.
Prosedur versi luar dinilai cukup aman dan efektif.
Tingkat keberhasilannya 50 70% (semakin meningkat pada multiparitas, presentasi selain bokong murni, volume air ketuban normal, letak lintang atau oblik).
Pada umumnya versi luar efektif dilakukan pada umur kehamilan 34 36 minggu.
-
VERSI LUAR
Bagian terendah janin masih dapat didorong ke atas keluar pintu atas panggul (PAP)
Dinding perut ibu harus cukup tipis (ibu tidak gemuk) dan rileks agar penolong dapat memegang bagian-bagian janin
Janin harus dapat lahir pervaginam
Selaput ketuban harus masih utuh
Saat mengerjakan versi luar dalam kehamilan (sebelum inpartu)
Pada primigravida umur kehamilan 34-36 minggu
Syarat-syarat versi luar:
Perdarahan antepartum
Hipertensi
Parut uterus
Kehamilan ganda
Primigravida tua
Insufisiensi plasenta
Extended legs (relatif)
Polihidramnion
BJ anak yang buruk.
Kontraindikasi versi luar:
-
VERSI LUAR
Versi luar terdiri dari 4 tahap:
Tahap mobilisasi
Tahap eksenterasi
Tahap rotasi
Tahap fiksasi
-
PERSALINAN SUNGSANG
Persalinan pervaginam
Persalinan spontan (spontaneous breech) cara Bracht
Manual aid (partial breech extraction; assisted breech delivery)
Ekstraksi sungsang (total breech extraction)
Persalinan perabdominam (seksio sesarea)
Pelvis adekuat
Presentasi bokong lengkap/murni
Kepala fleksi
Tidak ada riwayat seksio searea karena CPD
Janin tidak terlalu besar
-
PROSEDUR PERTOLONGAN PERSALINAN SPONTAN (SPONTANEOUS BREECH)
Tahap pertama (fase lambat)
Mulai lahirnya bokong sampai pusar (scapula depan).
Tahap kedua (fase cepat)
Mulai dari lahirnya pusar sampai lahirnya mulut.
Disebut fase cepat karena pada fase ini kepala janin mulai masuk pintu atas panggul, sehingga kemungkinan tali pusat terjepit.
Tahap ketiga (fase lambat)
Mulai lahirnya mulut sampai seluruh kepala lahir.
Disebut fase lambat karena kepala akan keluar dari ruangan bertekanan tinggi (uterus), ke dunia luar yang tekanannya lebih rendah, sehingga kepala harus dilahirkan secara perlahan-lahan untuk menghindari terjadinya perdarahan intrakranial.
-
PROSEDUR PERTOLONGAN PERSALINAN SPONTAN (SPONTANEOUS BREECH)
Ketika timbul his ibu disuruh mengejan dengan merangkul kedua pangkal paha.
Pada waktu bokong mulai membuka vulva (crowning) disuntikkan 2 5 unit oksitosin intra muskulus.
Episiotomi dikerjakan pada saat bokong membuka vulva.
Segera setelah bokong lahir, bokong dicengkam secara Bracht.
Pada waktu tali pusat lahir dan tampak sangat teregang, tali pusat dikendorkan terlebih dahulu.
Kemudian penolong melakukan hiperlordosis pada badan janin guna mengikuti gerakan rotasi anterior. Penolong hanya mengikuti gerakan ini tanpa melakukan tarikan
Bersamaan dengan dimulainya gerkanan hiperlordosis ini, seorang asisten melakukan ekspresi Kristeller pada fundus uterus
Dengan gerakan hiperlordosis ini berturut-turut lahir pusar, perut, bahu dan lengan, dagu, mulut dan akhirnya seluruh kepala.