LIONMAG APRIL 2015
-
Upload
bentang-media-nusantara -
Category
Documents
-
view
278 -
download
5
description
Transcript of LIONMAG APRIL 2015
1INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
AUTOMOTIVE AsTON MARTIN VANTAGE GT3 spEcIAL EdITION - INspIREd by RAcING
The InflIghT MagazIne of lIon aIr aPrIl 2015
TIDAK DIBAWA PULANG
Renjana DamaiKampung Adat
200 Tahun LetusanTambora
BhaktapurEksotika Kuil &Bangunan Kuno
2 LIONMAG ApRIL 2015
3INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
4 LIONMAG ApRIL 2015
5INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
6 LIONMAG ApRIL 2015
Oil Center BuildingJl. MH. Thamrin Kav. 55Jakarta 10350 ,Telp. 021. 3190 7190 - 93
7INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
Oil Center BuildingJl. MH. Thamrin Kav. 55Jakarta 10350 ,Telp. 021. 3190 7190 - 93
8 LIONMAG ApRIL 2015
Cockpit’s Note
President Director Rudy Lumingkewas
Director of CommerceAchmad Hasan
Director of OperationCapt. Theodore Henry Mudigdo
Director of TechnicsImam Fajri
Director of General Affairs & Finance
Edward Sirait
Director of Safety & SecurityCapt. Eduard Kallisto Pardede
GM ServiceAri Azhari
Corporate LegalDr. Harris Arthur Hedar, SH, MH
Corporate SecretaryCapt. Dwiyanto Ambarhidayat
Publisher & Editor In ChiefMakhfudz Sappe
Editor Ristiyono, Faisyal, Riman Saputra N,
Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi
Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto,
Sahman Ahmad Tjambolong, Asdar Tukan, Fernandito Haka (Bali)
Art DirectorGerald Manuel
Illustrator & DesignerRichard Archie F.M.,
M. Saleh Hanif, Dian Permatasari
Finance & AdministrationAde Kristanti, M. Zaky,
Alvidha Septianingrum, M. Solichin
Published ByPT. Bentang Media Nusantara
AdvertisingTel.: +62 (21) 98494404Fax.: +62 (21) 3151668
Email: [email protected]
Hotline LIONMAG: 0821 10 88 22 00
ISSN: 1979-4185
Printed by PT. Mega IndahLIONMAG INFLIGHT MAG
MAJALAHINDONESIAwww.issuu.com/lionmagazine
Selamat Hari Raya Paskah
Penumpang yang budiman,
Perkenankan kami mengucapkan “Selamat Hari Raya Paskah”, kepada seluruh penumpang sekalian yang merayakannya. Kiranya berkah Paskah menyertai kita semua. Dan pada kesempatan ini juga, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan penumpang sekalian terbang bersama Lion Air. Kami bangga melayani Anda sekalian.
Sebagai komitmen untuk meningkatkan pelayanan, berbagai usaha peningkatan sumber daya manusia kami lakukan. Secara rutin kami mengadakan pelatihan bagi seluruh staf dan awak pesawat. Selain itu, penambahan rute baru terus diupayakan baik oleh Lion Air maupun seluruh sister company yang ada dalam Lion Group. Dengan demikian kami optimistis dapat menjangkau dan melayani penumpang sekalian hingga ke seluruh nusantara.
Mulai awal April, sister company kami Batik Air, menambah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta. Dengan segala upaya peningkatan pelayanan yang kami lakukan ini, harapannya dapat membuat penumpang sekalian merasa nyaman terbang bersama kami.
Selamat menikmati penerbangan Anda.
Rudy LumingkewasPresident Director Lion Air
9INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIRLIH
10 LIONMAG ApRIL 2015
66.
April 201599.10
Contents
Contents
26.
42. 62.26 Traveling Tambora
34 Traveling Bhaktapur
42 Automotive Aston Martin
50 Travel Sketch Ambon
56 Traveling Gayo Lues
62 Destination Selimbau
66 Special Kampung Adat
98Lady in The Air
11INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
12 LIONMAG ApRIL 2015
Don HasmanLahir di Jakarta 7 Oktober 1940.
Menikah dengan Suryati dan memiliki dua orang puteri, Arina dan Tarita. Domisili di Kota Depok. Menekuni fotografi sejak 1951. Pernah bekerja
di media cetak tabloid Mutiara, harian Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Obor Pancasila (Manado), Suara
Indonesia (Malang)dan Nusa Tenggara (Bali). Menyukai penjelajahan di
alam. Beberapa kali ikut serta dalam ekspedisi di dalam dan luar negeri sejak 1971. Anggota pencinta alam
Sabha Mandala Imada, Garuda Nusantara, eks. Mapala UI Mk-225. Menyukai berjalan kaki, bersepeda dan mengemudi mobil lintas negara.
Mendaki gunung sejak 1961. Memperoleh penghargaan dalam
bidang fotografi . Trophy Adinegoro (1988), Pelestari Budaya Bangsa,
dari Presiden RI (2009), dari Menteri Pariwisata (2009 dan 2013). Penulis dan kontributor foto untuk beberapa
buah buku, majalah dan harian.
Heru Hendarto Lahir dan besar di Pontianak, memulai hobi jalan-jalan dan fotografi setelah menyelesaikan kuliahnya di Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada. Profesi awal sebagai field geologist dan bekerja berpindah-pindah dari pulau ke pulau lain membuat dirinya semakin cinta dengan pesona zamrud Khatulistiwa. Saat ini walau berkarier sebagai project manager di salah satu kontraktor tambang, namun tetap menyempatkan diri melakukan perjalanan ala backpacker di waktu senggang. Mulai aktif menulis artikel dan foto wisata di berbagai media semenjak 2008.
Jemy V. Conf idoLulusan Master of
Science in Engineering Management Tufts University, AS, kini
menjadi Master Trainer pada Telkom Training
Center, Bandung tentang Member of Society
Competitive Inteligent Professional (SCIP).
12 News Around
16 Leisure
22 Wisdom in The Air
72 Hot Stuff
76 Dine In
82 Postcard
86 Info
88 Aircraft Fleet
89 Welcome Aboard
90 Route Map
94 KidZone
Contents
Regular Lion Air Section
Contributors
72.
16.76.
13INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
86 Info
88 Aircraft Fleet
89 Welcome Aboard
90 Route Map
94 KidZone
Lion Air Section
14 LIONMAG ApRIL 2015
Amaris Semakin Sukses Di MakasarSebelum mengakhiri Maret 2015, Santika Indonesia Hotels & Resorts kembali membuka Amaris Hotel. Kali ini bersama PT. Esta Prima Investama, Santika Indonesia Hotels & Resorts resmi membuka Amaris Hotel Hertasning-Makassar, 24 Maret 2015, yang sebelumnya sudah menerima tamu pada 6 Maret 2015. Amaris Hotel Hertasning Makassar adalah hotel ke tiga di Makkassar yang sebelumnya telah beroperasi Hotel Santika Makassar dan Amaris Hotel Panakkukang Makassar, hotel ke - 79 dari Santika Indonesia Hotels & Resorts dan merupakan Amaris Hotel ke – 45 dari kelompok Amaris.
News Around
Milestone Pacif ic Hotel Group Membuka Budget Hotel di Jakarta dan Makassar
Sukses dengan brand MaxOne Hotels, kini Milestone Pacific Hotels Group (MPHG) merilis new brand Nite & Day Hotels. Budget Hotel MPHG ini memiliki tagline Simple-Better. “Konsep merek kami adalah sederhana, Anda datang di malam hari dan meninggalkannya di siang hari, kami membuat semuanya sesederhana mungkin, tapi lebih baik,” ucap Utut Adianto Corporate Marketing Communication Manager Milestone Pacific Hotel Group. Baru-baru ini MPHG membuka dua hotel Nite & Day, yaitu Nite & Day Makassar – Panakkukang, di bulan Febuari 2015. Dan tidak lama kemudian disusul Nite & Day Jakarta – Roxy, Maret 2015.
Indonesia Fashion Week 2015Fashionable People, Sustainable Planet
Untuk keempat kalinya Indonesia Fashion Week digelar pada 26 Februari – 1 Maret kemarin di Jakarta Convention Center. Ajang fashion yang tetap konsisten terhadap Green Movement ini diikuti 750 peserta pameran dari seluruh Indonesia yang terdiri dari desainer, pengusaha mode, pengrajin pakaian, dan aksesoris. Tidak hanya kain batik dan tenun saja, namun kreasi busana internasional seperti gaun malam juga turut dipamerkan. Sejumlah desainer ternama turut mempresentasikan koleksi-koleksi busana terbarunya, seperti Ivan Gunawan, Lenny Agustin, Anne Avantie, Albert Yanuar, hingga desainer Jepang Steven Tach. Indonesia Fashion Week ini diharapkan bisa menjadi kiblat mode di Asia sekaligus menjadi wadah pembuka jalan desainer dan pengusaha mode untuk melebarkan sayapnya.
The Jakarta 11th Anniv Toys & Comics Fair 2015
Toys Fair, pameran mainan dan komik tahunan berskala internasional yang telah
diakui oleh kalangan industri mainan dunia, digelar pada 7-8 Maret kemarin di
Balai Kartini. Event ini menjadi ajang serta wadah berkumpulnya komunitas para
kolektor dan penggemar toys. Ada sekitar 250 stand, termasuk LEGO, Hot Toys,
Marvel, Model Kits, dan masih banyak lagi. Hadir pula special guest cosplayer Miss
Danielle (Purelight Cosplay) dan Mr. Chris Guidotti (Corrupt Cosplay) dari Kanada. Selama dua hari, seisi ruangan dipadati
pengunjung dari pagi hingga malam hari. Inilah salah satu bukti telah menjamurnya toys/ hobby shops di kota-kota besar.
Batiqa Hotel Hadir Di Cirebon PT Surya Internusa Hotels mengadakan soft opening hotel keduanya, Batiqa Hotel Cirebon dengan mengundang kolega bisnis, kontraktor, serta mengajak media lokal Cirebon untuk ikut hadir. Acara soft opening diselenggarakan di dalam bistro & lounge hotel, Sabtu, 14 Maret 2015. Dalam rangka meresmikan pembangunan
hotel kedua tersebut, acara dimeriahkan dengan pertunjukan tarian tradisional khas Cirebon, pemotongan nasi tumpeng, serta pengenalan tim manajemen hotel. Tak ketinggalan, sesi room showing juga dibuka bagi tamu yang berminat melihat tipe kamar hotel.
15INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
16 LIONMAG ApRIL 2015
Swiss Belhotel International Luncurkan Hotel Bintang LimaUntuk memperkuat kehadirannya di Indonesia - Swiss-Belhotel International telah resmi membuka Hotel Ciputra World Surabaya. Terletak di kawasan tereksklusif dan memiliki akses langsung ke pusat perbelanjaan eksklusif, Mall Ciputra World Surabaya. Hotel Ciputra World Surabaya menghadirkan suasana modis, bergaya butik dalam pengaturan yang mewah. “Hotel Ciputra World Surabaya di area bergengsi Kota Surabaya.
Hotel ini menyediakan level kemewahan yang tak tertandingi, dengan pelayanan pribadi yang profesional,” ujar Gavin M. Faull, Presiden Swiss-Belhotel International.
Raff les Hotel Jakarta Raffles Hotel Jakarta, salah satu hotel supermewah baru saja dibuka pada 16 Maret kemarin. Penyerahan symbolic key dari Artadinata Djangkar (Direktur PT Ciputra Property Tbk) kepada Richard Schestak menjadi tanda resminya Raffles Hotel Jakarta beroperasi. Hotel berkapasitas 173 kamar ini berlokasi di kawasan superblok Ciputra World 1, Kuningan, Jakarta Selatan. Kehadiran Raffles Jakarta melengkapi 12 hotel dan resor di bawah naungan Hotel Raffles Singapura. Hotel supermewah ini merupakan ekspresi kecintaan pada seni, terutama tribute bagi seniman ikonik Hendra Gunawan, yang karya-karyanya menciptakan nuansa elegan pada interior.
Menara Peninsula Hotel Kembali Mengadakan In House Wedding ExpoUntuk yang ketiga kalinya Menara Peninsula Hotel mengadakan In House Wedding Expo “The Breathtaking Wedding” yang akan berlangsung pada 11 – 12 April 2015 di Cengkeh Ballroom. Para calon pengantin dapat menyicipi makanan (food testing) yang disediakan Menara Peninsula Hotel dan memilih sendiri menu yang ingin disajikan di hari pernikahannya nanti. Selain itu, berbagai vendor rekanan yang ikut serta dalam In House Wedding Expo ini, dapat menjadi referensi pasangan seperti souvenir dan undangan, bridal, dekorasi, entertainment, wedding organizer, serta paket bulan madu dan kelengkapan pernikahan lainnya. Acara ini dibuka untuk umum dan gratis.
News Around
Jakarta International Java Jazz Festival yang ke-11 kembali digelar pada 6-8 Maret lalu
di Jakarta International Expo Kemayoran. Harmonisasi musik jazz dan budaya
Indonesia dituangkan lewat tema “Exploring Indonesia” dan membawa Barong Bali sebagai desainnya. Selama tiga hari, JIExpo dipadati
pengunjung dari berbagai kota di seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Musisi lokal seperti 3Diva, Glenn Fredly,
Shandy Sandoro, Payung Teduh, Potret, Reza Artamevia, hingga Sheila on 7 turut memeriahkan
ajang musik jazz terbesar di Indonesia ini. Untuk musisi
mancanegara hadir Chris Botti, Christina Perri, Joshua Ledet, Lisa Ono, dan masih banyak
lagi, serta Jessie J yang tampil dalam special show kali ini.
JAVA JAZZ FESTIVAL 2015Exploring Indonesia
Terobosan Baru Dari Parador
Inovasi dan terobosan untuk meningkatkan okupansi terus dilakukan
Parador Hotels & Resort. Tahun ini Parador memberikan hadiah menarik bagi para tamunya melalui program
“Wonderful Giveawaysm”. Tamu akan mendapat hadiah menarik di 4 properti Parador, yakni, Atria Hotel & Residences
Gading Serpong, Atria Hotel Malang, Ara Hotel Gading Serpong, Fame Hotel Gading Serpong. “Kiranya program ini dapat menjadi apresiasi tersendiri bagi para tamu setia. Terlebih pengumuman
pemenang program ini akan dilaksanakan pada momen pergantian tahun baru 2016 yang akan digelar dengan sangat meriah
di masing-masing hotel,” ujar Pramita Sari, Corporate Marketing Communication
Manager Parador Hotels and Resort.
17INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
18 LIONMAG ApRIL 2015
favehotel Daeng Tompo berlokasi hanya 5 menit dari Pantai Losari Makassar yang terkenal berada di selatan Makassar, Sulawesi Selatan. favehotel Daeng Tompo hanya berjarak 15 menit berkendara dari Museum Fort Rotterdam, Kantor Pos pusat, gerai penukaran uang, toko cinderamata dan
Bank, serta kenyamanan pusat kota Makassar yang berada tepat di depan hotel. Hotel ini juga berjarak hanya 45 menit
dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. favehotel Daeng Tompo merupakan hotel budget yang pertama di daerah ini yang menawarkan perpaduan sempurna antara gaya, fungsional dan memiliki nilai lebih. Hotel ini memiliki
141 kamar tamu yang stylish dan fungsional serta dilengkapi WiFi kecepatan tinggi, selain itu para tamu dapat menikmati masakan lokal dan internasional di Café - shop yang funky
sebelum berendam ke dalam kolam renang hotel. Wisatawan bisnis dapat menggunakan 4 ruang pertemuan modern
yang dapat menampung sampai dengan 300 orang serta ditunjang dengan ruang parkir yang luas.
Favehotel Daeng TompoLebih Dari Sekedar Budget Hotel
Konsep restoran Italia sudah menjamur di seluruh penjuru Jakarta. Ini yang membuat Eatalia harus membuat satu pembeda, agar mampu menarik mata dan rasa. Berlokasi di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Eatalia hadir mengusung menu Italia namun dengan citarasa yang disesuaikan lidah masyarakat Indonesia. Dalam balutan konsep restoring khas dengan ikon taman bunga yang menjadi dekorasi atapnya, Eatalia menyajikan menu Italia dengan dipadukan sedikit gaya Indonesia. Gambaran itu terlihat jelas dalam menu Tuna Sambal Matah Pizza. Dengan roti tipis yang renyah ‘sengatan’ sambal matah membuat rasa begitu istimewa. Menu ini melengkapi beragam menu lainnya seperti Tomato Salad With Mozarela, Oxtail Soup, Curried Pasta. Sebagai penutup Tiramisu dan Pannacota siap memberikan sensasi rasa khas Italia.
Asia Tenggara mulai menginvasi hingga ke sendi kuliner Jakarta. Setelah restoran Thailand semakin
menjamur, restoran Malaysia semakin memasyarakat, Vietnam pun masuk memberikan warna baru. Do’an menunjukan bahwa menu Vietnam juga memiliki tempat di hati pecinta kuliner Jakarta.
Apalagi bila melihat lokasinya yang berada di Pantai Indah Kapuk, sentra wisata kuliner baru di Jakarta. Kekuatan rempah menjadi andalan menu Vietnam di restoran ini. Aneka sup dengan paduan sambal khas adalah jaminan bahwa menu Vietnam akan
menambah daftar favorit pecinta kuliner Jakarta.
Leisure
Eatalia Menu Italia Pemuas Selera
Do’An Andalkan Menu Khas Vietnam
19INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
ZEST HOTEL BOGORJl. Pajajaran No. 27, Bogor 16128, IndonesiaTel: (62-251) 756 8888 | Fax: (62-251) 756 3333E-mail: [email protected]
www.zesthotel.com
Starting from Rp 435,000 net
the �rst ZEST HOTELNOW OPEN in BOGOR
simply the best
Located in the heart of the city, Zest Hotel Bogor features 138 stylish Zestrooms, Citruz Café,6 Meeting rooms
Includes breakfast for 2 persons | Valid from 11 March - 11 May 2015
20 LIONMAG ApRIL 2015
Leisure
Jalan Braga di Kota Bandung merupakan sebuah lokasi wisata yang sangat tersohor, baik skala nasional maupun internasional. merupakan salah satu jalan historical yang berada di Kota Bandung. Terletak di pusat Kota Bandung menyuguhkan segudang hiburan. Daya tarik utama dari jalan Braga adalah deretan gedung tua bersejarah di kiri kanan jalan. Sebagai salah satu pusat wisata, tak heran di kawasan ini pun berdiri banyak hotel. Dari sekian banyak hotel, terdapat sebuah hotel yang baru saja berdiri pada tahun 2012 ini. Hotel tersebut adalah Gino Feruci Braga Hotel yang berada di Jalan Braga No. 67, Kota Bandung. Tak lengkap rasanya jika belum merasakan fasilitas yang disuguhkan hotel yang memiliki lokasi tepat di jalan utama Braga ini yang bertemakan lifestyle. Lokasi Hotel Gino Feruci Braga yang strategis itulah yang memudahkan akses bagi para tamu yang menginap disini.
Gino Feruci BragaHotel Unik di Lokasi Historik
Warna-warni Hawaii mendominasi restoran yang berlokasi di Central Park, Jakarta Barat. Dominasi warna kuning dan merah menciptakan suasana
ceria dan menyenangkan. Begitu pula penampilan para waitress-nya yang berpakaian ala Hawaii sarat
motif cerah. Restoran yang merupakan franchise dari Amerika ini mengandalkan menu dari Hawaii.
Ciri khasnya terlihat pada 2 scoop nasi dan 1 scoop macaroni di setiap menu yang disajikan. Kedua ciri
khas tersebut terlihat di menu Loco Moco yang menjadi menu favorit di sini. Loco Moco sudah pasti
akan menjawab rasa lapar tamunya. Citarasanya pun tidak jauh berbeda dengan karakter lidah
masyarakat Jakarta. Dengan nasi dan hamburger beef berbalur saus gurih, menu ini semakin lengkap dengan telur ceplok sebagai topping-nya. Kombinasi
rasa yang menggugah selera. Alohaa!
L&L Hawaiian Barbecue Nuansa Hawaii di Jakarta
Gurihnya bebek dengan balutan bumbu rempah khas Nusantara dipadu lezatnya sambal tradisional Indonesia dapat dijumpai di Lagoon Cafe, The Sultan Hotel & Residence Jakarta awal April ini. Kenikmatan Bebek Kari Medan yang beraroma wangi bunga peka dan kayu manis serta memiliki cita rasa gurih berempah namun tidak terlalu pedas menjadi menu pertama. Selanjutnya Rendang Bebek Padang dengan karamelisasi dari santan kental dengan rempah kapulaga, cabe merah dan jahe yang meresap sempurna di daging bebek. Dari Pulau Jawa ada Bebek Bakar Madura. Bebek Betutu Bali merupakan sajian bebek berikutnya dengan rasa pedas. Terakhir ada Bebek Rica-rica Manado. Semua hidangan bebek ini sudah melalui proses perebusan (ungkep) dengan air kelapa selama empat jam hingga daging bebek benar-benar empuk dan bumbu benar-benar meresap.
Aneka Bebek Bumbu Nusantara
21INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
R YouTube
22 LIONMAG ApRIL 2015
Leisure
Nama Little Takigawa mungkin sudah cukup familiar di telinga masyarakat Jakarta. Restoran ini bukan hanya telah hadir hampir satu dekade, namun juga mampu membangun karakter rasa Jepang tersendiri bagi pelanggan setianya. Menu khas Jepang, dengan balutan konsep restoran menarik membuat Little Takigawa di Cilandak Town Square ini terlihat tak pernah sepi. Dengan tatami terjajar rapi, pilihan menu pun juga beragam. Mulai dari menu sushi hingga menu ramen, menjadi adalan restoran ini. Sebut saja Ramen Energy, yang menjadi salah satu menu populer disini. Dengan bumbu sarat rasa, potongan daging segar berpadu pas dengan mie ramen yang lembut. Di jajaran sushi, pilihan tepat ada pada menu Fufu Fafa Roll, sedangkan untuk udon yang akan menggugah selera terdapat pada semangkuk menu Nabeyaki Udon.
Little Takigawa
Sensasi Menu Jepang Variatif
Hotel Swiss-belinn Manyar Surabaya bisa menjadi alternatif bagi yang mencari tempat menginap yang lengkap dengan pelayanan bertaraf Internasional, dan dekat dengan wisata kuliner, serta one-stop entertainment di sekitar Surabaya. Hotel Swiss-belinn Manyar Surabaya dilengkapi total 143 kamar yang terbagi dalam tiga tipe, yaitu deluxe room, junior suite dan king suite. Selain itu, hotel juga dilengkapi beragam fasilitas lain, seperti in room spa, bar restaurant lounge, wi-fi dan kolam renang yang terletak di lantai lima. Hotel bintang tiga premium yang terletak di Jalan Manyar Kertoarjo No. 100 Surabaya ini, bisa dikatakan sebagai daerah strategis untuk mereka yang hendak menikmati tempat-tempat hiburan di Kota Pahlawan.
Berlokasi di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, Roba Yakitori menyambut para culinary-savvy dengan inovasi kulinernya yang mengusung konsep Japanese fast-casual dining. Sesuai dengan namanya, Roba yang berarti robatayaki (skewers atau sate khas Jepang), dan Yakitori yang berarti chicken skewers, restoran ini menjadi tempat spesialisasi Yakitori pertama di Indonesia yang menawarkan sate khas Jepang di Jakarta. Mengandalkan cita
rasa berlapis, aroma seafood dan daging ayam serta sapi yang menggoda, Seperti pada menu Yakitori Chicken Leg Miso yang
terbuat dari potongan daging ayam bagian paha yang dipanggang dan diberi saus miso yang bercitarasa asin dan gurih, yang terasa
begitu memanjakan lidah. Begitu pula dengan Salmon Wasabi Butter yang terasa nikmat dengan ikan salmon segar, bersama
campuran butter yang gurih dan wasabi dengan sensasi pedas.
Roba Spesialisasi Yakitori
Penginapan Alternatif di Kota Pahlawan
23INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
( r
•
• r
•
24 LIONMAG ApRIL 2015
Wisdom in The Air
adarkah Anda bahwa selama
ini Anda selalu menciptakan
segala sesuatu dua kali? Ya, apa
pun yang Anda ciptakan, Anda
melakukannya dua kali. Sebagai
contoh, Anda membuat sebuah rumah.
Maka Anda melakukan penciptaan yang
pertama dengan menggambar denah dan
desain rumah tersebut baik Anda lakukan
sendiri maupun dengan bantuan arsitek.
Penciptaan yang kedua Anda lakukan
pada saat rumah tersebut benar-benar
dibangun. Pada saat Anda menggambar
denah dan desain rumah tersebut, Anda
sebenarnya sedang melakukan penciptaan
yang pertama yaitu penciptaan mental
atau mental creation. Selanjutnya, pada
saat Anda mengerjakkan pembangunan
rumah tersebut dengan bantuan mandor
dan para tukang, Anda sebenarnya sedang
melakukan penciptaan yang kedua yaitu
penciptaan fisik atau physical creation.
Lalu bagaimana dengan penciptaan-
penciptaan yang sederhana seperti
membuat secangkir kopi atau penciptaan
yang agak rumit tetapi sudah sering
diulang seperti membuat nasi goreng?
Memang Anda tidak perlu menggambar
atau menuliskan resepnya terlebih dahulu,
namun tetap Anda melakukan dua kali
penciptaan. Penciptaan mental untuk hal-
hal yang sederhana sebenarnya terjadi
secara cepat di dalam pikiran Anda
sehingga Anda tidak menyadari kalau
Anda sedang atau sudah melakukannya.
Namun bila misalnya Anda diberi tahu oleh
teman Anda resep kopi atau nasi goreng
yang baru, maka Anda bisa merasakan
bahwa Anda sedang mengingat dan
berpikir yang merupakan proses
penciptaan mental dalam pembuatan kopi
atau nasi goreng tersebut.
Setelah mengetahui bahwa Anda
menciptakan segala sesuatu dua kali,
pertanyaan selanjutnya tentu saja apa
manfaat dari informasi ini bagi Anda
penciptaan mental dan fisik secara
berbarengan dalam satu tahap. Sesuai
sabdaNya, kun fa ya kun, jadilah maka
jadi. Manusia, sebagai makhluk, sudah
kodratnya harus melakukan penciptaan
dua kali dengan urutan yang benar,
penciptaan mental dulu baru diikuti
penciptaan fisik.
Setelah mengetahui rahasia terbesar
dari penciptaan tersebut, maka hal
yang paling penting bagi kita adalah
meyakininya. Itulah sebabnya, dalam
penciptaan-penciptaan besar, dibutuhkan
keyakinan yang kuat (dan tentu saja kerja
keras) agar bisa mencapainya. Masalahnya,
manusia seringkali terlalu mempercayai
matanya sehingga sulit untuk mempercayai
apa yang tidak dilihatnya. Sehingga
munculah ungkapan seeing is believing.
Namun kita lupa, bahwa sesungguhnya,
penglihatan yang lebih kuat bukan terletak
pada mata kita melainkan pada pikiran kita.
Karena itu, untuk membantu membangun
keyakinan mengenai apa yang akan kita
ciptakan, kita memerlukan suatu teknik
yang disebut visualisasi. Teknik visualisasi
ini telah banyak digunakan oleh para
pencipta besar dan terbukti menghasilkan
karya-karya yang mengagumkan. Sebagai
contoh, saya sajikan dua kisah penciptaan
yang fenomenal dalam sejarah peradaban
manusia.
2 Jenis PenciptaanTEKS Jemy V. Confido
bukan? Baiklah, untuk menjawab
pertanyaan tersebut, saya bagikan kepada
Anda rahasia terbesar dalam penciptaan.
Manusia, sebagai makhluk, hanya bisa
menciptakan apabila melakukan kedua
jenis penciptaan tersebut dengan urutan
yang benar. Kecuali untuk kasus yang
sangat khusus seperti gerakan refleks,
bila Anda mencoba menciptakan sesuatu
langsung secara fisik, maka hasilnya
tidak akan baik dan besar kemungkinan
Anda akan gagal. Misalnya, Anda hendak
membuat sebuah meja sederhana namun
Anda tidak membuat sketsanya sama
sekali dan bahkan tidak memikirkan
tentang meja itu dalam benak Anda. Bisa
dipastikan, Anda akan memotong kayu
secara sembarangan dan setelah Anda
gabung-gabungkan, ternyata potongan-
potongan kayu tersebut tidak bisa
tersambung dengan baik. Bila pada tahap
ini Anda memilih untuk memperbaiki meja
tersebut dengan membuat sketsanya,
maka sebenarnya Anda bukan sedang
melakukan penciptaan fisik yang
diselesaikan dengan penciptaan mental,
namun Anda justru sedang memulai
penciptaan baru dengan mengawalinya
dari penciptaan mental. Atau dengan kata
lain, Anda akhirnya harus mengikuti urutan
penciptaan yang benar. Sesungguhnya,
hanya Sang Khalik yang bisa melakukan
25INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
26 LIONMAG ApRIL 2015
Penciptaan yang pertama adalah teori
relativitas oleh Albert Einstein. Setelah
teori relativitas beserta rumus-rumusnya
dipublikasikan, Einstein menjadi sorotan
dunia. Berbagai kalangan memperdebatkan
teori tersebut sampai tibalah saatnya
terjadi gerhana matahari total. Para
ilmuwan Inggris yang dipimpin oleh
Stanley Edingson melakukan pengamatan
secara seksama terhadap kejadian alam
tersebut untuk membuktikan kebenaran
teori relativitas Einstein. Bila teori Einstein
tersebut benar, maka gaya tarik matahari
akan menyebabkan pembelokan cahaya
planet. Hasil pengamatan tim Stanley
Edingson menunjukkan pembelokan sudut
sebesar 1,64 detik (berbeda sedikit dengan
penghitungan Einstein sebesar 1,7 detik).
Kejadian yang sangat penting tersebut
tentu saja disaksikan oleh jutaan pasang
mata namun yang sangat menarik, Einstein
sendiri ternyata tidak ikut menyaksikan
fenomena alam tersebut. Tentu saja hal
ini membuat heran semua orang. Namun,
pada saat ditanya oleh wartawan mengenai
sikapnya yang seperti tidak tertarik dengan
gerhana matahari tersebut, Einstein
menjawab,”Sejak semula saya sudah tahu
kalau teori saya benar.” Jawaban Einstein
tersebut seolah hendak menegaskan
bahwa sebuah penciptaan mental yang
sangat akurat tidak lagi memerlukan
pembuktian fisik.
Penciptaan yang kedua adalah
Disney World Orlando, Florida. Rencana
pembuatan Disney World yang fenomenal
ini memakan waktu cukup lama karena
Walt Disney menyiapkan segala sesuatunya
dengan sangat rinci. Pembangunan Disney
World itu sendiri tentu saja memakan
waktu yang juga tidak singkat. Namun,
apa boleh dikata, saat pembukaan Disney
World tersebut dilakukan pada tanggal 23
Oktober 1971, Walt Disney, sang pendiri dan
inspirator Walt Disney Corporation, telah
meninggal dunia 5 tahun sebelumnya. Pada
saat peresmian dilakukan, istri mendiang
Walt Disney, Lilian Disney menghadiri hari
bersejarah tersebut. Seorang wartawan
mewawancari Lilian dan berkomentar,
”Andai Tuan Walt Disney bisa hadir dalam
membutuhkan waktu 4 tahun. Strauss
sendiri meninggal pada usia 68 tahun atau
persis setelah jembatan ini selesai.
Bila saat ini Anda sedang memiliki
suatu rencana besar untuk menciptakan
atau membangun sesuatu, saran saya
matangkan mental creation Anda. Tapi
ingat, bukan hanya Anda sendirian yang
perlu melakukan mental creation tetapi
juga orang-orang di tim Anda. Anda
bahkan bisa mendiskusikan tahap mental
creation ini dengan mereka sehingga
hasilnya lebih baik lagi. Selanjutnya,
lakukan visualisasi sekuat mungkin
sehingga seolah-olah Anda dan tim Anda
sedang melihat langsung apa yang hendak
diciptakan tersebut. Kurang lebih seperti
Walt Disney melakukan visualisasi terhadap
Disney World. Setelah itu, kembangkan
keyakinan Anda dan orang-orang di sekitar
Anda sehingga mereka memiiki keyakinan
yang sangat kuat seperti Einstein meyakini
teorinya. Setelah Anda dan tim Anda
memiliki keyakinan yang bulat, selanjutnya
Anda harus mendekati pihak-pihak lain
yang terkait. Untuk tahap yang satu ini,
Anda memerlukan keteguhan hati seperti
Strauss. Siapa tahu, Anda membutuhkan
waktu yang lebih lama untuk meyakinkan
mereka dibandingkan waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan penciptaan
fisik itu sendiri. Selamat menciptakan!
*) Sejak tahun 1964, Golden Gate Bridge bukan lagi jembatan gantung terpanjang di dunia karena dikalahkan oleh Verrazano-Narrows Bridge di New York City dengan panjang 1.298 meter.
www.jemyconfido.com
acara peresmian yang dinanti-nantikan
ini maka ia bisa melihat Disney World
impiannya itu.” Dengan ringan, nyonya
Disney pun menjawab, ”Percayalah, ia
sudah melihatnya.” Begitu kuatnya mental
creation yang dilakukan oleh Walt Disney
sehingga ia seolah-olah sedang melihat
secara langsung Disney World yang
sedang ia rancang.
Dari kedua contoh di atas, maka kita
bisa menyimpulkan bahwa mental creation
membutuhkan kemampuan visualisasi yang
kuat serta keyakinan yang tinggi untuk
mewujudkannya. Untuk urusan keyakinan
ini, situasi bisa menjadi lebih rumit bila
penciptaan melibatkan banyak pihak.
Dalam kasus seperti ini, mental creation
bisa membutuhkan waktu yang lebih
lama dan sumber daya yang lebih besar
dibandingkan physical creation. Situasi
seperti ini dialami oleh Joseph B. Strauss
pada saat ia berusaha meyakinkan para
pihak yang terlibat dalam pembangunan
San Fransisco Bridge yang merupakan
jembatan gantung sepanjang 1.280 meter.
Dalam upaya membangun jembatan yang
kerap disebut juga Golden Gate Bridge
tersebut, Strauss harus meyakinkan para
walikota yang bertetangga dengan San
Fransisco berikut warganya. Selain itu,
Strauss juga harus meyakinkan pihak
pemerintahan kota San Fransisco sendiri
termasuk di antaranya kepala tata kota
San Fransisco. Bahkan, niat Strauss
tersebut mengundang pertanyaan dari
Angkatan Bersenjata dan Departemen
Perang yang akhirnya juga harus di-
lobby dan diyakinkan. Ujian bagi Strauss
juga datang dari pihak Bank, pecinta
lingkungan, dan lain-lain yang pada intinya
mengkhawatirkan dampak pembangunan
jembatan tersebut bagi perekonomian,
pertahanan, keamanan dan bidang-bidang
lainnya seperti sosial, pendidikan dan
budaya. Pembuatan jembatan gantung
dengan rentang terpanjang*) di dunia
tersebut membutuhkan waktu 24 tahun
dimana 20 tahun diantaranya dihabiskan
untuk melakukan mental creation para
pihak yang terkait. Penciptaan fisik
jembatan San Fransisco itu sendiri hanya
Itulah sebabnya, dalam penciptaan-penciptaan
besar, dibutuhkan keyakinan yang kuat (dan
tentu saja kerja keras) agar bisa mencapainya. Masalahnya, manusia
seringkali terlalu mempercayai matanya sehingga sulit untuk
mempercayai apa yang tidak dilihatnya.
27INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
28 LIONMAG ApRIL 2015
Traveling Tambora
(Foto: bachtiar)
29INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
TEKS & FOTO Don Hasman
Hikayat Kaldera RaksasaMengenang 200 Tahun Letusan Tambora
30 LIONMAG ApRIL 2015
Sewaktu masih kecil, saya selalu membayangkan puncak gunung benar-benar merupakan setumpuk tanah dimana hanya dua kaki kiri dan kanan saja yang
bisa menempatinya. Hati-hati tergelincir ke bawah, begitu khayalan ‘saya kecil’. Puluhan tahun kemudian, saya sampai di bibir kaldera Tambora. Dari kejauhan puncaknya menyembul begitu mungil seakan menjelmakan mimpi masa kanak-kanak saya. Dia seperti pucuk caping gadis manis petani yang melebar ke bawah.
Tiba-tiba di sini timbul pertanyaan-pertanyaan didalam kesadaran saya. Tidakkah manusia terlalu membesar-besarkan arti puncak? Di Tambora, apakah puncak itu? Kecuali, dia adalah ujung sebuah gundukan yang terbentuk akibat sisa letusan Tambora di tahun 1815. Kebetulan menurut perhitungan geodesi dialah yang teronggok paling tinggi dari permukaan air laut.
Bukankah kalderanya jauh lebih menggetarkan? Dengan diameter sekitar 8 km dibagian atas, dan kurang lebih 6 km dibagian dasarnya. Bentuk lingkarannya hampir bulat, seperti cawan maha besar yang menghunjam sedalam 1.551 m. Dari rahim kaldera Tambora, lahir gunung api muda, tampak mengepulkan asap belerang dari kejauhan, Doro Afi Toi. Dalam bahasa Bima berarti Gunung Api Kecil, terbentuk dari hasil kegiatan antara tahun 1847 - 1913.
Bentukan alam yang sangat memesona!!!Dalam satuan Volcanic Explosivity Index (VEI), letusan
Gunung Tambora pada 1815, yang dideskripsikan sebagai super-kolosal pada skala 7 VEI (Indeks ini pertama kali ditemukan oleh Institut Smithsonian Washington, didasarkan pada jumlah material yang terlontarkan dalam sebuah letusan dan ketinggian cerobong asapnya di atmosfer), merupakan letusan gunung api terbesar dalam catatan sejarah peradaban manusia. Gunung itu memuntahkan sekitar 100 km kubik batuan vulkanik. Setelah “masa istirahat” lama sejak 1075, kegiatan vulkanik dimulai lagi pada 5 April 1815, yang menghasilkan kolom asap letusan setinggi 33 km dan ini merupakan letusan jenis plinian. Kolom asap terdiri dari material batu apung, didorong oleh angin ke arah daratan Sumbawa dan area
sekitar Gunung Tambora. Mengendapkan abu vulkanik dan material batu apung yang hampir menutupi seluruh Pulau Sumbawa. Ada tenggang waktu beberapa hari dengan aktivitas tingkat rendah. Tahap berikutnya, letusan mencapai puncaknya pada malam hari 10 April 1815, berupa letusan plinian dengan kolom asap letusan mencapai tinggi 44 km! Sekitar 4 kali tinggi penerbangan pesawat terbang komersial. Begitu kolom asap mirip tiang awan itu ambruk,
menghasilkan awan panas antara 600 – 800ºC. Menerjang ke seluruh kawasan lereng Gunung Tambora. Sebagian awan panas ini menerjang air laut hingga menyebabkan tsunami yang mengerikan.
Catatan sejarah menyebutkan bahwa letusan Gunung Tambora ini menghancurkan hampir setengah tubuhnya dari tinggi asalnya kurang lebih 4.000m dpl, menjadi elevasi rata-rata 2.500m dpl dan membentuk kaldera luas berdiameter 8 km dengan kedalam kaldera lebih dari 1 km. Letusan ini merupakan peristiwa vulkanik yang mengakibatkan dampak atmosfer terbesar dalam sejarah, karena abu yang dikirim dari Tambora menutup sinar matahari di daratan Eropa dan Amerika Utara sehingga mereka kehilangan musim panas selama setahun. Dikenal dengan julukan sebagai “Tahun tanpa musim panas”. Hal ini menyebabkan terjadi pendinginan global akibat emisi sulfur dioksida dalam jumlah sangat besar menyebar di stratosfer dan mengakibatkan pembentukan aerosol asam sulfat. Pendinginan global ini merupakan peristiwa paling parah yang disebabkan kegiatan gunung api, dalam catatan sejarah yang mengakibatkan krisis ekonomi, sosial, dan politik di dunia barat. Ujungnya, terjadi wabah akibat jutaan ekor hewan mati kelaparan. Manusia yang juga kelaparan menerima akibat wabah mematikan yang sangat mengerikan. Angka kematian manusia dalam jumlah sangat besar terjadi selama bumi terselimuti debu vulkanik letusan Tambora 1815.
Terjangan awan panas dan gelombang tsunami merupakan fase berikutnya dari letusan yang mematikan di Pulau Sumbawa dan sekitarnya. Namun dampak dari hujan abu, batu apung dan material letusan lainnya di Sumbawa, Lombok dan Bali menyebabkan kelaparan sangat parah. Letusan Tambora pada 1815 menjadi kegiatan vulkanik global yang menelan korban jiwa sangat besar.
Catatan sejarah menyebutkan bahwa letusan
gunung Tambora ini
menghancurkan hampir setengah
tubuhnya.
31INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
(Fot
o: b
acht
iar)
32 LIONMAG ApRIL 2015
Karibia di kisaran 12%, atau Jepang yang hanya mencapai angka 8%. Di bawah Tambora, gunung-gunung yang paling banyak memakan korban adalah Krakatau, Pelee, Nevado del Ruiz, Unzen, Vesuvius dan Laki. Indonesia, negeri molek dan damai di khatulistiwa, memiliki sisi lain yang disenangi namun sesekali tidak dikehendakinya: memiliki dua gunung paling mematikan dalam sejarah umat manusia.
Tsunami, Satonda dan Pulau Penjaga
Aliran piroklastik dalam volume kolosal dan dalam waktu sangat cepat pada 10 April 1815 menggelontor ke laut, menekan air laut di Pantai Sanggar dan menimbulkan tsunami yang menghantam sebagian pantai-pantai di Indonesia. Tiga puluh kilometer di sebelah barat laut Tambora, gelombang tsunami melanda Pulau Satonda yang berjarak dua kilometer dari Pantai Labuhan Kenanga. Apa yang ditinggalkan oleh gelontoran air laut dari selat melalui runtuhan yang membentuk celah di antara dua lengkung perbukitan ini kemudian menjadikan pulau wisata ini terkenal: sebuah danau kawah seluas 0.8 km2 di tengah pulau, dan berair asin! Namun di pantai lain yang tidak beruntung, tsunami tidak meninggalkan sesuatu untuk dijadikan tempat berlibur. Gelombang besar juga tercatat di Besuki, Jawa Tengah, pada jarak 600 km dari pusat
Sebelumnya diketahui bahwa di lereng barat laut terdapat kota Kerajaan Tambora yang akibat letusan itu benar-benar hilang terkubur awan panas. Kehancuran juga dialami Kerajaan Sanggar yang terletak di lereng timur laut gunung api ini. Bahkan ada kerajaan lainnya, yaitu Kerajaan Pekat di lereng selatannya yang juga terkubur endapan awan panas letusan Tambora 1815. Agaknya, kata Ta Mbora yang bisa diartikan sebagai “ajakan menghilang”, sehingga tidak tampak lagi akibat terjangan awan panas dan tertimbun material vulkanik.
Kepadatan penduduk yang menyukai lereng dan kaki-kaki gunung api bertanah subur, tentu sangat menentukan jumlah korban bila gunung yang mereka puja tersebut meletus. Dengan demikian angkanya tidak berbanding lurus dengan skala VEI. Tambora diam-diam menempatkan diri sebagai gunung dengan letusan yang memakan korban paling banyak dalam sejarah. Sejumlah kurang lebih 92.000 jiwa dimusnahkan baik secara langsung maupun (sebagian besar) oleh bencana kelaparan sesudahnya. Statistik dari Gunung Tambora merupakan penyumbang terbesar dalam menjadikan Indonesia sebagai wilayah dengan angka kematian terbesar akibat gunung api sebanyak 60%, dari angka kematian di seluruh dunia. Jauh lebih besar dari
33INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
letusan, juga di Sumenep, Madura, dan Kepulauan Maluku dengan ketinggian mencapai lebih dari dua meter.
Akan tetapi bukan hanya aliran piroklastik saja yang menyengsarakan daerah Sanggar pada hari itu. Di batas Kerajaan Sanggar dan Tambora, angin topan yang sangat kuat membinasakan desa-desa, menerbangkan rumah-rumah, pohon-pohon tercabut, manusia, ternak dan apa saja yang berada di lintasannya seakan-akan seperti batang-batang rumput terbang ke angkasa dan jatuh berhamburan ke arah laut. Semua tumbuh-tumbuhan di pulau hancur. Pohon bertumbangan, bercampur dengan abu batu apung masuk ke laut dan membentuk rakit dengan jarak lintas melebihi lima kilometer. Rakit batu apung lainnya ditemukan di Samudra Hindia, di dekat Kolkata pada tanggal 1 dan 3 Oktober 1815. Beberapa tahun sesudahnya batang-batang pohon yang tak berdaya masih kelihatan tergolek di pantai-pantai Sanggar. Manusia, ternak dan material lebih ringan lainnya yang diterbangkan topan lebih jauh, hilang tak berbekas, semua terkubur di laut. Gempa susulan masih dilaporkan
terjadi pada Agustus 1819, empat tahun setelah letusan.
Selama berabad-abad Pulau Satonda berlaku seperti seorang ibu yang budiman, melindungi Pantai Labuhan Kenanga dari sapuan ombak ganas Laut Flores di utara. Namun ketika Tambora bangun dari tidurnya di tahun 1815, pulau ini pun harus menerima tumpahan gelombang tsunami dari arah semenanjung yang dilindunginya di selatan.
Penutup
Pertunjukan geodrama berlangsung dalam ruang waktu yang belum diketahui batasnya. Drama itu berlangsung terus-menerus kendati kita, karena pendeknya usia, mungkin sudah jemu menyaksikannya. Kefanaan dunia tidak memungkinkan manusia untuk bisa mengenali awal dari drama itu. Juga akhirnya barangkali memang tidak ada. Bahkan bagian kecil dari drama ini pun lebih panjang dari catatan usia terpanjang yang pernah ada. Dan ketika manusia mungkin sudah lelah memikirkannya, bumi terus mengubah dirinya menurut hukumnya sendiri. Sejak
Ta Mbora bisa diartikan sebagai
“ajakan menghilang”, sehingga tidak
tampak lagi akibat terjangan awan
panas dan tertimbun material vulkanik.
(Fot
o: b
acht
iar)
34 LIONMAG ApRIL 2015
dari 200 orang pengamat gunung api merupakan baris terdepan dari pekerjaan penuh resiko ini. Hasil yang banyak dikenal publik adalah peta Kawasan Rawan Bencana yang ada di setiap gunung api. Untuk Tambora, peta ini terakhir direvisi pada tahun 2008. Akan tetapi peta ini dinyatakan efektif hanya dalam persyaratan apabila letusannya tergolong ‘biasa’. Publik yang sudah terlanjur dimanja dengan film-film rekaan bencana di negara-negara maju, kemudian bisa bertanya, apakah dapat dibuat rekaan letusan Tambora seandainya terjadi kembali pada
skala 7 VEI beserta dampaknya pada planet bumi? Dr. Agus Budianto (45), Kepala Bidang Pengamatan Gunung Api PVMBG, nampak tidak ragu mengatakan bahwa hal itu bisa dilakukan dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan serta keselamatan umat manusia, tidak ada hal yang seharusnya dianggap mahal. Vulkanologi mengenal apa yang dinamakan data dating (penaksiran usia data berupa produk letusan yang ditemukan, misalnya karbon) dikombinasikan dengan berbagai studi standar kegunungapian. Dan kemudian dengan menggunakan metode yang dibahasakan sebagai metode ‘pembuktian terbalik’ (di Tambora dengan
ketakutan manusia kepada perangai gunung api di masa purba melahirkan dewa-dewa yang diciptakannya sendiri, sampai ketika pengetahuan mengenai kegunungapian telah mencapai kemajuan luar biasa di paruh akhir abad lalu, manusia masih akan terus mendiami kaki dan lereng-lereng gunung api. Meskipun sesekali mengancam dengan lava, batu apung dan gas yang mematikan, gunung api masih akan disukai manusia. Material letusannya mengandung unsur-unsur yang menyuburkan tanah di sekitarnya. Untuk jangka waktu beberapa puluh tahun atau bahkan dalam hitungan abad, kesuburan ini seakan membuat para petani melupakan kekejamannya.
Tetapi tidak demikian dengan para vulkanolog yang bertanggung jawab dalam masalah bencana gunung api. Di Indonesia, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dengan para vulkanolog handal yang memiliki rasa ingin tahu besar melakukan pekerjaan yang jarang dimengerti oleh orang lain. Memantau aktivitas gunung api dan memberikan penerangan kepada para petani sederhana dan juga pejabat pemerintahan yang selalu sibuk mengenai bahayanya. Puluhan pos pengamatan yang dijaga kurang
Keadaan gunung api Tambora
beserta kalderanya yang sangat
luas 30 tahun terakhir mendapat kunjungan banyak
peneliti dari berbagai disiplin
ilmu pengetahuan.
35INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
membandingkan produk termuda dengan produk letusan 1815) akan didapat gambaran bencana yang akan terjadi. Bukan hal yang murah bila dilakukan.
Di Indonesia, sebagaimana di negara-negara berkembang lainnya, penempatan seismometer berikut sel suryanya di tempat-tempat ekstrim —untuk memudahkan transmisi data ke pusat pemantauan— tidak terbebas dari kemungkinan perusakan oleh tangan-tangan jahil manusia. ‘Padahal jika mengabaikan data real time, pemantauan yang dilakukan tidak akan tepat,’ lanjut lulusan Université Blaise Pascal ini. Akan tetapi bahkan di negara-negara maju pun, film-film simulasi bencana sedemikian yang dibuat dengan biaya mahal juga masih diterima dengan ketidakacuhan. Jauhnya jarak rekaan bencana dengan hidup keseharian yang dinikmati penduduk, membuatnya dianggap tidak lebih dari tontonan fiksional saja. Bagaimana pula bila bencana dalam simulasi itu benar-benar terjadi? Jika hal itu kemudian menjadi masalah yang diserahkan semata-mata kepada waktu nanti, akan menimbulkan ironi yang menyedihkan; kemampuan ilmu memperkirakan letusan tidak membuat manusia mempersiapkan diri lebih baik dari masa ribuan tahun lalu.
Yang paling menyulitkan manusia dalam bersikap tentu adalah ketidakpastian itu, akan terjadi atau tidak. Dan kapan. Yang terbaik bila kegamangan tersebut menumbuhkan rasa
ingin tahu dan kemauan meminimalisasi dampak bencana di masa mendatang. Semua yang bermula dari dapur magma ribuan kilometer di bawah permukaan bumi hanya bisa diatasi dengan penyesuaian kepada fenomena yang ditimbulkannya. Meskipun itu sudah menjadi pengetahuan manusia, menjadi bijak untuk tidak mengabaikannya adalah soal yang lain. Sementara Tambora akan terus mengubah diri dan menyisakan tantangan intelektual dan kewirausahaan yang seakan tidak pernah habis.
Letusan Tambora di abad ke-19 semestinya tidak hanya diketahui, tetapi diberi arti lebih ketimbang hanya dijadikan sebagai bahan pelajaran di sekolah-sekolah di Indonesia. Karena seberapa pun manusia kehilangan kebijakan dan kecerdasan dalam menyikapinya, sejarah Tambora akan terus berganti dengan halaman baru yang berbeda.
Keadaan gunung api Tambora beserta kalderanya yang sangat luas 30 tahun terakhir mendapat kunjungan banyak peneliti dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Di dasar kalderanya banyak terdapat “bisul-bisul” aneka macam gas. Sumber air panas, sungai berair jernih, padang pasir dan padang rumput serta danau luas. Puncak tertingginya sangat mungkin akan ambruk apabila gempa besar melanda kawasan Tambora. Akankah tanah tertinggi ini juga akan Ta Mbora?
Disarikan dari buku “ZIARAH GUNUNG API TAMBORA”.
36 LIONMAG ApRIL 2015
Traveling Nepal
Berdiri di Antara Kuil & Bangunan KunoEksotika Bhaktapur
TEKS & FOTO Makhfudz Sappe
Kota Bhaktapur, Nepal, menawarkan wisata budaya dan sejarah. Hampir seluruh
bangunan menggunakan bata merah.
37INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
38 LIONMAG ApRIL 2015
Hari mulai sore, cuaca Kota Khatmandu masih cerah, namun suhu udara mulai dingin. Kami baru
saja menyaksikan Festival Maha Shivaratri di Kuil Pashupatinath, salah satu warisan budaya UNESCO yang ada di Khatmandu. Saya dan teman perjalanan, Agus Leonardus, seorang fotografer dari Yogyakarta sepakat melanjutkan perjalanan ke Bhaktapur,
sekitar 20 kilometer sebelah timur Khatmandu. Dari informasi yang kami dapatkan, ongkos ke Bhaktapur menggunakan taksi sekitar 400 Nepal Rupee, sekitar Rp 60 ribuan.
Ini kunjungan kami yang pertama ke Nepal, negeri yang menjadi tujuan para pendaki yang ingin ke Himalaya. Kota Bhaktapur dikenal juga sebagai “Nepal’s Cultural Gem”. Bhaktapur adalah salah satu dari tiga kerajaan di Lembah Khatmandu, dua lainnya
adalah Khatmandu dan Patan. Hari sudah menjelang malam sewaktu kami sampai di depan pintu masuk Durbar Square. Kami putuskan kembali pada hari lain. Sekarang cukup keliling di sekitar Durbar Square.
Sepulang dari Pokkara, kami kembali ke Bhaktapur. Kami mulai menyusuri Bhaktapur. Untuk masuk ke Bhaktapur wisatawan harus membeli tiket sebesar US$ 15. Ada beberapa ikon penting, antara
39INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
lain Bhaktapur Durbar Square, Kuil Nyatapola, Kuil Bhairab Nath, Kuil Dattatraya, dan bangunan kuno lainnya.
Saat berjalan di sepanjang lorong Bhaktapur, kami banyak menjumpai kuil dan bangunan yang berumur ratusan tahun. Monumen-monumen dengan ukiran yang indah menunjukkan kehebatan para seniman pada masa itu. Bangunan-bangunan di kota ini semuanya
menggunakan bata merah khas Nepal tanpa dicat dan mulai dibangun pada abad ke-12.
Bangunan-bangunan di Bhaktapur terawat dengan baik. Itu wajar karena Bhaktapur sangat tergantung dengan pemasukan dari sektor wisata. Berjalan di antara bangunan-bangunan kuno memberikan kesan tersendiri.
Kesan itu mengantarkan kami pada masa lalu, sebuah masa yang masih kental dengan budaya dan tradisi.
Tidak seperti kota tua di negara lain, masuk ke Kota Bhaktapur pengunjung harus berjalan kaki. Tidak boleh menggunakan mobil--termasuk taksi. Kami pun berjalan kaki menyusuri lorong-lorong yang
(kiri) Seorang penduduk Bhaktapur di Durbar Square (atas) Salah satu sudut Durbar Square yang dipenuhi pengunjung (bawah) Penduduk lokal bersiap melakukan pesta syukuran
40 LIONMAG ApRIL 2015
41INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
bermuara ke Durbar Square. Dengan berjalan kaki kami lebih banyak memiliki kesempatan berinteraksi dengan “Newary”, sebutan untuk penduduk lokal yang sebagian besar beragama Hindu. Di lorong-lorong ini banyak dijumpai penjual cinderamata khas Bhaktapur, di antaranya yang paling terkenal pashmina chasmere dan selimut dari wool yak.
Kedamaian di Kota TuaBangunan di sekitar Bhaktapur
Durbar Square adalah hunian penduduk. Meski sudah dibangun beberapa abad lalu, bangunannya menyerupai apartemen, terdiri atas beberapa lantai dan dihuni oleh banyak keluarga. Pengaturan tata ruang sudah sangat maju. Di tempat tertentu disediakan openspace, dengan bale-bale
tempat ngobrol, sumur umum, dan tempat sembahyang. Memang, sejak menjadi bagian dari warisan budaya dunia, keaslian dan kekunoan Bhaktapur dilestarikan. Beberapa hotel dan restoran dapat dijumpai di dalam kompleks ini dengan tetap menjaga keaslian bangunannya. Hampir semua restoran dan hotel menyediakan jaringan wifi untuk internet.
(hal kiri) Jalan-jalan di sekitar Kuil Nyatapola (hal kanan) Penduduk Bhaktapur menggunakan ruang-ruang luar untuk berkumpul
42 LIONMAG ApRIL 2015
Bhaktapur Durbar Square dulu berperan sebagai pusat kota tua, dibangun antara abad 17 dan abad 18 oleh raja-raja Nepal. Durbar artinya istana. Di sini terdapat Istana Raja Anand Dev Malla. Istana ini dijaga oleh sepasang patung singa dari batu. Gempa dahsyat tahun 1934 membuat pemerintah melakukan restorasi besar-besaran pada bangunan-
bangunan bersejarah tersebut. Sampai sekarang alun-alun masih dipergunakan untuk acara-acara penting kerajaan.
Dalam perjalanan itu, kami sampai di salah satu tempat favorit, Kuil Nyatapola berlantai lima, atapnya berteras lima lapis. Jika diperhatikan bentuk arsitekturnya mirip Pura Ulun Danu di Bali,
tetapi ukurannya jauh lebih besar. Kuil Nyatapola dibangun abad ke-18 dengan ukir-ukiran detail dari puncak hingga ke lantai dasar.
Di setiap lantainya terdapat patung penjaga. Konon, kuil tinggi yang masih bediri gagah ini, proses pembangunannya hanya membutuhan waktu satu tahun. Sesuatu yang sangat mengejutkan
43INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
mengingat ratusan tahun yang lalu peralatan tidaklah secanggih sekarang. Sore itu beberapa anak anak sedang bermain bola berbaur dengan wisatawan yang sibuk memotret Kuil Nyatapola.
Selama menyusuri Bhaktapur, kami jumpai juga pasar tradisional yang padat dan penuh dengan aneka macam sayuran, buah, bunga, dan
(kiri) Beberapa wanita Bhaktapur sedang menjemur berbagai macam kerajinan dari tanah liat (atas) Seorang perajin tanah liat sedang membuat tempayan (bawah) Ritual memuja dewa yang diramaikan oleh penari dengan topeng besar dari kayu
dagangan lainnya. Buah-buahan dijajakan dengan sepeda dalam keranjang berkawat tinggi. Anggur hijau tanpa biji, pisang, apel, dan mangga semua tersusun rapi dalam keranjang. Kebanyakan buah didatangkan dari India. Kami juga sempat menjumpai penduduk lokal yang membuat kerajinan dari tanah liat. Deretan tempayan, kendi, dan
lainya dalam berbagai bentuk dan ukuran berjejer rapi dijemur di halaman.
Tanpa terasa hari mulai sore. Kami pun bergegas mencari taksi untuk pulang ke Khatmandu dengan meninggalkan kekaguman kepada penduduk Bhaktapur sekian ratus tahun lalu yang mampu membangun kuil-kuil dan istana bersejarah ini.
44 LIONMAG ApRIL 2015
Aston Martin Vantage GT3 Special Edition
Inspired by Racing
Automotive
45INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
TEKS Riman Saputra N FOTO Dok. Aston Martin
Mobil edisi spesial Aston Martin yang ringan dan ekstrim hanya diproduksi 100 unit. Dengan motorsport-derived chassis, aerodinamis, dan handling, Aston Martin Vantage GT3 Special Edition menjembatani kesenjangan
antara mengemudi di jalan raya dan trek balap dengan cara yang
menakjubkan.
ston Martin mengungkapkan detil Vantage paling ampuh dan tanpa kompromi sampai saat ini, Vantage GT3 Special Edition, yang terinspirasi dari trek. Dengan produksi sangat terbatas hanya 100 unit, model baru ini menggabungkan semua pembelajaran Aston Martin dari tahun ke tahun pada kompetisi mobil sport di seluruh dunia untuk menghasilkan kinerja Vantage yang difokuskan pada jalanan sehari-hari. Vantage GT3 Special Edition melakukan debut publiknya pada Maret kemarin di 85 Geneva International Motor Show, dengan pengiriman pelanggan pertama dimulai pada kuartal ketiga 2015.
Terinspirasi oleh kampanye sukses Aston Martin Racing, GT3 terbaru yang berasal dari Vantage ini telah dirancang dan direkayasa secara eksklusif di Aston Martin Gaydon Headquarter di Warwickshire, Inggris, untuk menjadi ekspresi paling jelas dari segala sesuatu yang mendefinisikan Vantage: model sport inspiratif yang menawarkan kelincahan mengemudi tertinggi di jalan, dan performa dinamis tanpa kompromi di trek.
46 LIONMAG ApRIL 2015
47INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
Dilengkapi dengan iterasi baru dari brand mesin V12 6.0-liter yang mampu menghasilkan hingga 600 PS1, mobil ini memiliki berat 100kg lebih ringan dari standar V12 Vantage S.
Mengumumkan kedatangan Vantage GT3 Special Edition, CEO Aston Martin Dr Andy Palmer mengatakan: “Motorsport mengalir dalam darah kita di Aston Martin. Vantage merupakan mobil sport top level kami di seluruh dunia dan sudah sepantasnya kami menawarkan eksklusifitas lebih, edisi terbatas Vantage memadukan motorsport kami dengan ketangguhan mobil kami di jalanan.”
48 LIONMAG ApRIL 2015
EXTERIORVantage GT3 memiliki tampilan
hampir menyerupai mobil balap yang sebenarnya, salah satu yang diharapkan dari sebuah mobil jalanan. Bodinya menggunakan semua perlengkapan seperti yang terlihat pada pembalap, tapi semua itu tentunya legal untuk melaju di jalanan.
Direkayasa ulang secara komprehensif, serta dibenahi secara signifikan, GT3 edisi khusus ini memiliki sasis lebih rendah dan lebih lebar daripada saudara-saudaranya dalam keluarga Vantage. Trek depan dan belakang yang lebih luas memberikan ketenangan lebih saat menikung berkat pengurangan transfer beban lateral, sedangkan
penggunaan ban Michelin Pilot Super Sport memberikan handling yang lebih presisi.
Benar-benar dilengkapi dengan fitur yang terinspirasi dari cutting edge motorsport, mulai dari penggunaan ekstensif serat karbon di dalam dan keluar terfokus pada paket aerodinamis, yang mencakup spoiler belakang yang menonjol dan splitter depan ekspresif. Bentuk racing ini membawa Vantage terbaru lebih fokus dengan kemampuan serta styling untuk jalanan Aston Martin. Paket aerodinamika ini memiliki efek besar, menghasilkan downforce yang signifikan untuk memberikan tingkat grip dan stabilitas lebih besar pada kecepatan tinggi.
Sayap serat karbon depan baru yang membara, kap mesin serat karbon, baterai balap yang didapat dari lithium ion, casing pintu serat karbon, atap serat karbon opsional, jendela polikarbonat belakang dan jendela kuartal belakang opsional yang cukup ringan adalah beberapa langkah yang menggambarkan tekad insinyur Aston Martin ‘untuk menghilangkan massa semaksimal mungkin. Tekad yang telah terbayar karena mobil baru ini memiliki berat hanya 1.565 kg. Keseluruhan, Vantage GT3 beratnya hanya 1.535 kg. Untuk ukuran, mobil sport ini memiliki panjang 178,34 inci, lebar 81,49 inci termasuk spion, dan tinggi 49,01 inci.
Bentuk racing ini membawa Vantage terbaru lebih fokus dengan kemampuan serta styling untuk jalanan Aston Martin.
49INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
50 LIONMAG ApRIL 2015
INTERIORInterior mobil secara komprehensif
direkayasa ulang, dengan serat karbon sepenuhnya dengan susunan terpusat dan tampilan kontrol sentuh yang sensitif, kursi sport serat karbon, potongan Alcantara, dan banyak pilihan yang bisa dipesan lebih dahulu dari fitur layanan personalisasi populer merek Q by Aston Martin.
Mekanisme kursi listrik dihilangkan, digantikan centre console dan jok sport berbahan serat karbon, baterai ringan, dan mengurangi mematikan suara yang berkontribusi terhadap penurunan berat mobil. Selain itu, roda kemudinya terbungkus Alcantara yang juga bisa menghemat berat, biasanya terlihat juga pada
model track eksklusif. Berbagai kontrol sentuh yang sensitif, highlight merah, serat karbon GT3 sill plaque, dan kontrol suhu otomatis melengkapi kabin GT3 Special Edition.
PERFORMADi balik bodi cantiknya terdapat
sejumlah upgrade yang telah direkayasa, selain mesin 600 PS1 V12 baru. Magnesium inlet dengan geometri yang diperbaiki, tabung torsi magnesium ringan dan sistem pembuangan titanium dengan saluran keluar yang terpusat adalah beberapa fitur yang menggarisbawahi ketelitian rekayasa ulang dari Vantage baru eksklusif ini.
Mesin V12 6.0-liter-nya sama dengan standar V12 Vantage S, namun kekuatan putarannya 600 PS, lebih besar 27 PS dibanding model standar. Sementara itu, knalpot titanium dan manifold magnesium inlet membantu memberikan dorongan daya 565 bhp hingga 595 bhp.
Standar V12 Vantage S diperkirakan mampu mencapai 60 mph dalam 3,7 detik dan kecepatan maksimun berada di sekitar 205 mph. Dengan mengurangi berat mobil dan menaikkan daya, GT3 Special Edition diprediksi bisa melesat dalam 3,5 detik waktu sprint. Namun, dengan downforce tambahan dan associated drag, kemungkinan kecepatan tertingginya akan jatuh di kisaran 200 mph.
Dengan mengurangi berat mobil dan menaikkan daya, GT3 Special Edition diprediksi bisa melesat dalam 3,5 detik waktu sprint
51INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
52 LIONMAG ApRIL 2015
TEKS Faisyal ILUSTRASI Richard Archie
Sudut-sudut Indah
Ambon Manise
Banyak tempat di Indonesia yang menyimpan keindahan, salah satunya adalah Pulau Maluku. Maluku memiliki keanekaragaman budaya, sejarah dan kekayaan alam yang melimpah.
Travel Skecth Ambon
53INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
Bambu Gila
54 LIONMAG ApRIL 2015
Kekuatan Supranatural Bambu Gila
Bambu gila adalah permainan rakyat Maluku. Sebatang bambu dipegang beberapa orang, lalu seorang dukun – memberi mantra pada bambu yang panjangnya sekitar 2,5 meter dengan diameter 8 cm. Lama-kelamaan bambu terasa berat, hingga orang-orang yang memegangnya berjatuhan ke tanah. Tidak hanya berat, bambu bergoyang ke kanan dan ke kiri mengikuti alunan musik. Pelaksanaannya biasanya diiringi musik perkusi.
Setelah menyaksikan pertunjukan bambu gila, Anda akan merasakan pengalaman supranatural yang belum pernah Anda rasakan. Oleh masyarakat setempat, tarian ini dikenal dengan nama bara suwen atau buluh gila. Pertunjukan bambu gila bisa ditemui di Desa Liang, kecamatan Salahatu, dan Desa Mamala, kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku
Tengah, Provinsi Maluku Utara. Serta di beberapa daerah di Kota Ternate dan sekitarnya.
Untuk memulai pertunjukan bambu gila, sang pawang membakar kemenyan di dalam tempurung kelapa sambil membaca mantra. Kemudian asap kemenyan dihembuskan pada batang bambu. Fungsi kemenyan adalah untuk memanggil roh para leluhur, sehingga memberikan kekuatan mistis kepada bambu tersebut. Roh-roh inilah yang membuat batang bambu seakan-akan terguncang-guncang dan semakin lama semakin kencang, serta sulit dikendalikan.
Ketika pawang membacakan mantra berulang-ulang, si pawang lantas berteriak “gila, gila, gila!” Atraksi bambu gila pun dimulai. Alunan musik dimainkan ketika tujuh pria yang memegang bambu mulai merasakan guncangan bambu gila. Bambu terlihat bergerak sendiri ketika pawang menghembuskan asap ke batang bambu.
Gong Perdamaian
Para pria yang memeluk bambu mulai mengeluarkan tenaga untuk mengendalikan kekuatan guncangan bambu. Ketika irama musik mulai dipercepat, bambu bertambah berat dan menari dengan kekuatan yang ada di dalamnya. Atraksi bambu gila berakhir dengan jatuh pingsannya para pemain di arena pertunjukan. Hal unik dari pertunjukan itu, kekuatan mistis yang tersimpan dalam bambu gila tidak akan hilang - sebelum bambu tersebut diberi makan api melalui kertas yang dibakar.
Gong Perdamaian Dunia
Ambon memiliki suatu pesan perdamaian untuk dunia. Pesan itu digaungkan dari Gong Perdamaian Dunia yang terletak di pusat Kota Ambon, Maluku. Di gong tersebut terdapat bendera-bendera dari tiap negara di seluruh dunia. Gong
55INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
Perdamaian Dunia ini berada di Taman Pelita, pusat Kota Ambon, taman yang asri. Taman ini selalu dikunjungi para pelancong atau masyarakat Ambon pada akhir pekan. Gong ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 25 November 2009.
Tujuan dibangunnya gong ini agar citra Ambon yang dulu identik dengan kerusuhan dan kekerasan dapat sirna dan hidup dalam damai. Gong ini merupakan Gong Perdamaian ke-35 di dunia. Tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Ambon, tapi menjadi kebanggaan Indonesia.
Di Sela-sela Hamparan Batu Karang
Pantai Pintu Kota merupakan salah satu destinasi wisata yang tidak boleh terlewatkan saat berkunjung ke Maluku. Sebagian garis pantainya – terutama di sekitar “gerbang”,
dihampari batu karang dan bebatuan besar lain. Deburan ombak halus mengenai pinggiran bebatuan dan air merembes di sela-selanya. Hati-hati saat melangkah, karena bebatuan ini cukup licin.
Pantai Pintu Kota terletak sekitar 20 km dari Kota Ambon. Akses transportasi yang mudah dan jalan beraspal menjadikan tempat ini mudah dijangkau. Tiba di lokasi, kita akan menuruni jalan setapak dan anak tangga dari batu.
Di sekelilingnya ada sedikit hamparan rumput. Pohon-pohon kelapa juga menjulang tinggi. Menariknya, ada beberapa bangku yang disediakan sepanjang jalan. Dari sini, kita bisa duduk dan melihat hamparan pantai dan laut di kejauhan.
Pantai ini memiliki keunikan sekaligus keindahan yang tidak bisa ditemui di pantai lain. Perpaduan
tebing berwarna cokelat kemerahan, dan kemudian dihantam gelombang ombak menghasilkan pecahan air yang indah.
Selain menikmati pemandangan pantai berpasir putih yang dihiasi bebatuan dan tebing, kita juga dapat berfoto-foto dengan latar tebing yang membentuk pintu gerbang.
Menyelami Teluk Ambon
Alfred Rusell Wallace, seorang Naturalis asal Inggris, Desember 1855 menginjakkan kakinya di tanah Ambon. Matanya menatap tajam ke tengah hamparan birunya air Teluk Ambon di pesisir Perairan Timur Indonesia. Desiran pasir yang terempas ombak laut, membuat benaknya yakin, bahwa wilayah yang kini berpenduduk sekitar 51.000 jiwa itu adalah salah satu “surga kecil” milik Nusantara.
Pantai Pintu Kota
56 LIONMAG ApRIL 2015
Dalam salah satu karyanya, The Malay Archipelago, Wallace pernah melukiskan, indahnya keanekaragaman flora bawah air Teluk Ambon. Pernyataan Wallace bukan tanpa alasan. Karakteristik habitat yang kaya akan sumber daya pesisir, produktifitas perairan yang bagus, membuat perairan Teluk Ambon, sebagai salah satu lingkungan terkaya di dunia.
Lihat saja, keragaman tumbuh-tumbuhan bawah laut, mangrove, dan tingginya koral menjadikan produksi ikan sangat tinggi dan beragam di perairan dengan luas sekitar 143,5 km2 dan panjang 30 km tersebut.
Atas pesona yang dimilikinya, diadakanlah Festival Teluk Ambon yang diselenggarakan setiap tahun - tepatnya pada September. Festival ini mengangkat tradisi dan budaya Maluku. Salah satu yang dilombakan adalah arumbae manggurebe, yaitu lomba perahu tradisional - sejenis perahu naga yang dapat dinaiki hingga 31 orang.
Selain itu, terdapat pula lomba perahu semang atau bercadik yang didayung oleh para wanita berpakaian tradisional. Lalu, ada lomba renang estafet dengan start di Martafons, Teluk Ambon dan finish di Galala, Selatan Ambon.
Karakteristik habitat yang kaya akan sumber daya
pesisir, produktifitas perairan yang bagus, membuat perairan
Teluk Ambon, sebagai salah satu
lingkungan terkaya di dunia. Atas pesona
yang dimilikinya, diadakanlah Festival Teluk Ambon yang
diselenggarakan setiap tahun - tepatnya pada September. Festival ini
mengangkat tradisi dan budaya Maluku.
Keindahan Bawah Laut
57INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
Festival Teluk Ambon terus dipertahankan untuk melestarikan tradisi dan budaya Maluku, yang bertujuan mempromosikan pariwisata di Ambon. Dari sisi promosi, Festival Teluk Ambon juga bisa digunakan untuk mengajak wisatawan di luar Ambon – berkunjung ke Ambon.
Tugu Martha Christina Tiahahu
Tugu Martha Christina Tiahahu merupakan objek wisata Kota Ambon, Maluku. Tugu ini terletak di Karang Panjang dan dapat dicapai dengan kendaraan umum jurusan Karang Panjang. Dari tempat ini kita
akan melihat indahnya panorama Teluk Ambon, dan sebagian besar Kota Ambon.
Banyak histori yang belum diketahui dibalik pembangunan tugu tersebut. Karena, selama ini kebanyakan orang, hanya mengenal Pattimura sebagai pahlawan nasional dari ranah Maluku. Ternyata Maluku, khususnya Kota Ambon memiliki pahlawan nasional lain, yakni Martha Christina Tiahahu - salah seorang pahlawan wanita Indonesia.
Martha Christina Tiahahu membantu ayahnya dalam pertempuran melawan Belanda. Pada awal abad ke-19 Martha Christina Tiahahu menyaksikan
Tugu Martha Christina Tiahahu
ayahnya ditangkap Belanda dan dihukum mati di pulau kecil Nusalaut. Martha Christina Tiahahu kemudian dititipkan oleh Belanda kepada seorang guru sekolah, tetapi dia akhirnya melarikan diri untuk bergabung dengan pejuang-pejuang teman ayahnya.
Kemudian Martha Christina Tiahahu ditangkap Belanda dan dibawa ke Pulau Jawa untuk dipekerjakan di perkebunan teh dan kopi. Di atas kapal Martha Christina Tiahahu menolak semua pemberian makanan dan minuman. Pada 2 Januari 1818, Martha Christina Tiahahu meninggal dunia di usia 18 tahun, dan jasadnya dilepas di Laut Banda.
58 LIONMAG ApRIL 2015
Traveling Gayo Lues
Pesona Negeri Seribu Bukit
Lansekap wilayah Kabupaten Gayo Lues yang dikelilingi perbukitan.
59INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
Sejauh mata memandang deretan bukit yang ditumbuhi pepohonan hijau nampak begitu indah. Bak benteng hijau tinggi melindungi insan yang hidup diantaranya. Selama nafas dihirup,
selama itu pula udara pegunungan nan bersih menyegarkan paru-paru setiap insan yang hidup dalam lingkungan biosfir dunia. Indah! Kata yang layak disematkan untuk Gayo Lues.
60 LIONMAG ApRIL 2015
Daerah Gayo Lues Aceh bisa jadi masih asing di telinga sebagian orang. Mungkin juga belum banyak yang pernah mengunjungi dan berwisata di daerah ini. Ya, biasanya wisatawan hanya berkunjung
ke Banda Aceh dan Pulau Weh, padahal masih banyak potensi wisata yang sangat indah di Aceh. Salah satunya adalah pesona Gayo Lues yang juga dikenal sebagai Negeri Seribu Bukit ini.
Menuju Gayo Lues ini tidaklah sulit, dapat ditempuh dengan perjalanan darat dari Kota Medan, Sumatera Utara. Perjalanan yang cukup panjang karena jarak tempuh sekitar 300 km dengan waktu tempuh sekitar sembilan jam. Rute dari Medan menuju Brastagi, Kabanjahe, Kutacane, Kedah, dan tiba di Blangkejeren, Ibukota Kabupaten Gayo Lues. Lebih baik mulai perjalanan dari Medan waktu subuh sehingga kita bisa menikmati indahnya panorama selama perjalanan. Apalagi saat perjalanan dari Kutacane-Kedah-Blangkejeren, kita akan disuguhkan pemandangan yang luar biasa. Jalan naik turun berkelok diantara lebatnya hutan lindung menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Sebenarnya apa yang menarik dari Gayo Lues ini sehingga kita rela menempuh perjalanan yang cukup jauh?
Taman Nasional Gunung Leuser, inilah alasan terkuat kenapa berkunjung ke Gayo Lues. Ya, keberadaan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencari petualangan. Taman Nasional Gunung Leuser telah ditetapkan Pemerintah Indonesia sebagai cagar alam nasional sejak 1980 dan ditetapkan sebagai warisan dunia (cagar biosfir) oleh UNESCO pada 2004. Secara administrasi pemerintahan TNGL seluas 1.094.692 hektar ini terletak di dua provinsi yaitu Aceh dan Sumatera Utara. Provinsi Aceh yang masuk kawasan TNGL meliputi Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Gayo Lues, dan Aceh Tamiang. Sedangkan Provinsi Sumatera Utara yang masuk kawasan TNGL meliputi Kabupaten Dairi, Karo, dan Langkat.
Taman nasional ini merupakan kawasan hutan lindung flora dan fauna terbesar di Asia Tenggara. Diperkirakan terdapat sekitar 3.500 jenis flora di taman nasional ini. Di dalam kawasan ini, hidup empat jenis hewan yang paling langka di dunia yaitu harimau, badak, gajah, dan orangutan. Diperkirakan terdapat sekitar 500 harimau, 100 badak, dan 300 gajah berada di dalam kawasan taman nasional, disamping lebih dari 300 spesies burung. Dengan potensi yang luar biasa ini tentulah TNGL mampu menjanjikan petualangan seru ke setiap orang yang datang.
(hal kiri) Jalur pendakian Puncak Gunung Leuser; hal kanan (atas) Puncak Gunung Leuser (kanan) Salah satu jenis bunga kantong semar yang tumbuh di puncak Gunung Leuser. (bawah) Arung jeram di Sungai Alas
61INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
Beberapa aktifitas alam yang bisa dilakukan di sini antara lain mendaki gunung, menjelajah hutan lebat, arung jeram,
fotografi flora dan fauna, atau hanya sekedar menikmati lansekap deretan bukit yang hijau
segar berbalut kabut tipis.
62 LIONMAG ApRIL 2015
Bagi para petualang alam, kawasan TNGL menjadi tempat yang sangat tepat untuk menyalurkan hasrat bertualang karena di kawasan ini kita dapat temukan berbagai macam aktifitas jelajah alam mulai dari tingkat paling mudah hingga paling berat. Beberapa aktifitas alam yang bisa dilakukan di sini antara lain mendaki gunung, menjelajah hutan lebat, arung jeram, fotografi flora dan fauna, atau hanya sekedar menikmati lansekap deretan bukit yang hijau segar berbalut kabut tipis.
Gayo Lues merupakan gerbang utama bagi para petualang memulai petualangannya di kawasan TNGL. Ada dua gunung yang menantang untuk didaki, yaitu Gunung Leuser setinggi 3.404 meter di atas permukaan laut (dpl) dan Gunung Kemiri setinggi 3.314 meter di atas permukaan laut (dpl). Untuk mencapai puncak Gunung Leuser kita bisa melalui pintu Kedah Desa Penosan dan diperlukan waktu perjalanan sekitar delapan hari. Sementara untuk mencapai puncak Gunung Kemiri bisa melalui Desa Gumpang dan diperlukan waktu sekitar lima hari. Karena medan trekking yang masih perawan dan sangat berat maka sangat dianjurkan selain memiliki stamina tubuh yang prima juga harus dengan bantuan pemandu berpengalaman yang bisa kita jumpai di Kedah. Menariknya, selama trekking kita akan disuguhkan pemandangan yang sangat memesona. Jika beruntung kita bisa berpapasan dengan satwa langka yang ada di TNGL. Di kawasan puncak gunung kita bisa jumpai ragam bunga kantong semar dan berbagai jenis anggrek. Luar biasa!
Masih ada aktifitas pendongkrak adrenalin lainnya di kawasan TNGL, tepatnya di daerah Ketambe yaitu rafting atau arung jeram. Jika ini yang menjadi minat kita, maka arus liar yang mengalir di Sungai Alas mampu memuaskan hasrat kita. Coba Anda bayangkan, bermain rafting di arus sungai yang sangat deras dan di sisi kanan kiri berderet pohon cemara. Luar biasa! Jangan kuatir untuk urusan akomodasi, karena di Gayo Lues banyak terdapat homestay dan bungalow di wilayah Ketambe dan Kedah, juga banyak penginapan di Blangkejeren.
Kalau trekking melintasi TNGL dan mendaki Gunung Leuser terlalu berat bagi kita, jangan kuatir karena masih banyak objek wisata yang menarik tersebar di Negeri Seribu Bukit ini. Hanya berkeliling dari desa ke desa yang ada dalam wilayah Kabupaten Gayo Lues saja sudah menjadi wisata yang menarik. Karena jalanan berkelok diantara bukit-bukit yang ditumbuhi pepohonan pinus menjadi pemandangan indah sepanjang perjalanan. Beberapa objek wisata alam yang bisa kita kunjungi saat di Gayo Lues antara lain pemandian air panas di Putri Betung, Danau Blang Tasik, Brawang Lopah, pemandian Air Terjun Rerebe, Air Terjun Akang Siwah, lokasi wisata Blang Sere, dan Kuala Pinang serta pemandangan indah lansekap Dusun Genting. Wah, kalau sudah begini sepertinya kita perlu beberapa hari untuk bisa menyusuri keindahan Gayo Lues.
Itu baru pesona wisata alamnya, bagaimana dengan budayanya? Ini yang perlu semua orang tahu. Jika ditanya Tari Saman dari mana, pasti dengan lantang kita jawab
Air terjun Rerebe
63INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
dari Aceh. Itu tidak salah, tapi Aceh bagian mana? Ternyata Tari Saman yang merupakan tarian suku Gayo berasal dari Kabupaten Gayo Lues. Tari Saman yang biasanya ditampilkan untuk merayakan peristiwa- peristiwa penting dalam adat Suku Gayo ini telah ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar- Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Takbenda UNESCO di Bali, 24 November 2011. Karena keunikannya yang menakjubkan tari yang tanpa diiringi alat musik ini, telah berulangkali tampil hampir ke seluruh penjuru dunia.
Akhir 2014 kemarin Tari Saman dengan jumlah 5.057 penari, dilaksanakan di Stadion Seribu Bukit, Gayo Lues, Aceh, tepatnya Senin, 24 Desember 2014. Sehingga Tari Saman tercatat dalam buku MURI di urutan 6.752. Rekor ini bukan hanya masuk Rekor Indonesia, tetapi Rekor Dunia. Selain melestarikan budaya seperti Tari Saman yang sudah berkembang sejak abad ke-14 lalu, masyarakat Gayo Lues
juga menjaga kelestarian bangunan bersejarah. Di Gayo Lues hingga kini terdapat dua bangunan tua yakni Mesjid Asal Penampaan dan Mesjid Awal Blang Jerango, kedua bangunan bersejarah ini telah berumur dua ratusan tahun. Tapi hingga kini masih berdiri megah.
Dan jangan lupa sebelum meninggalkan Gayo Lues ada baiknya membeli cinderamata sebagai buah tangan. Yang khas dari sini salah satunya adalah kain Kerawang Gayo Lues. Kain atau baju adat ini sangat indah dengan motif bordir yang sangat khas seperti yang dipakai oleh penari saman. Selain itu, karena dataran tinggi Gayo juga terkenal dengan kopinya yang nikmat, pastikan masuk tas untuk dibawa pulang. Kita bisa membeli bubuk kopi yang sudah dalam kemasan yang rapi, atau juga bisa membeli kopi luwak asli yang ada di Desa Genting, Gayo Lues.
Wah, rasanya tidak akan pernah habis berbincang soal pesona Negeri Seribu Bukit ini. Jadi, tunggu apa lagi? (adv)
Tari Saman yang merupakan tarian Suku Gayo berasal dari
Kabupaten Gayo Lues. ditetapkan UNESCO sebagai Daftar
Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar- Pemerintah
untuk Pelindungan Warisan Budaya Takbenda UNESCO di Bali, 24 November 2011.
TEKS Ristiyono FOTO Dok. Pemkab Gayo Lues
(kiri) Pemecahan rekor MURI Tari Saman 5.057 penari. (kanan) Pa Jur, petani Kopi Luwak. (bawah) Penyerahan piagam MURI yang diterima oleh Bupati Gayo Lues H. Ibnu Hasim S.Sos., MM
64 LIONMAG ApRIL 2015
Destination Selimbau
Sisa Kerajaan Melayudi Hulu Sungai Kapuas
TEKS & FOTO Heru Hendarto
sungai Terus di saat surut dan mesjid kerajaan selimbau di kejauhan.
65INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
Derik suara kayu terinjak beradu dengan paku berkarat mengiringi langkah kemana pun kami
beranjak. Setiap waktu kami pun harus terbiasa berjalan dengan mengangkat kaki lebih tinggi dari biasanya. Cuatan beda tinggi dari papan yang terpaku bisa membuat kami tersungkur jika tidak awas. Ya, kami sedang berada di atas jalan kayu yang panjang menghampar. Tiang-tiang tinggi menjulang menahan landasan yang kami injak. Jika musim hujan tiba, air menutupi tiang tersebut dan praktis kami seperti berjalan ‘di atas sungai’. Di sini, di Selimbau, segala macam hiruk-pikuk aktivitas masyarakat Melayu-nya memang notabene berada di atas air dari tubuh Sungai Terus yang merupakan anak sungai terpanjang di nusantara, Kapuas.
Perjalanan Jauh ke Pemukiman Melayu
Bukan lah suatu tempat yang gampang dijangkau, saya menghabiskan waktu semalaman berkendara dari Kota Pontianak untuk menjangkau Sintang. Terus ke timur, kota Kecamatan Selimbau pun kami masuki saat matahari sudah sepenggalah. Bukan lah kota yang umum terlihat tentunya, karena hampir seluruh bangunan yang ada berbahankan kayu dengan pondasi julangan tiang-tiang sebesar paha dewasa yang tertancap di atas lumpur sungai. Saya pun menyeberangi ‘kampung atas air’, berjalan menyusuri jembatan kayu menuju pinggiran sungai yang sangat lebar. Di sana, di atas air Kapuas telah tersedia penginapan kami, sebuah ‘kapal bandung’. Kapal kayu pengangkut barang yang berkapasitas 5 ton ini memiliki kabin tengah yang cukup luas, leluasa untuk dijadikan tempat tidur. Lelahnya perjalanan jauh dari Jakarta
66 LIONMAG ApRIL 2015
memaksa saya harus merebahkan diri walau matahari sedang terang-terangnya bersinar. Biarlah, eksplorasi Selimbau dapat menunggu sejenak. Jika dipaksakan, saya hanya menumpang tempat untuk sakit saja nanti. Sore hari, dengan sisa tenaga yang mulai pulih, saya menikmati sunset merona di atas air Kapuas. Sungguh terasa tenang dan damai rasanya menyaksikan mentari tenggelam, seiring dengan alunan lembut gemericik arus sungai.
“Nak kemenaa Baang..?”, sapaan ramah penduduk setempat malah membuat saya canggung. Bukan apa-apa, saya yang fasih berbahasa Melayu Pontianak tak berdaya meladeni pembukaan pembicaraan itu. Sebagai sesama Bahasa Melayu, memang ada kemiripan pengucapan dan arti. Namun justru kemiripan itu yang membuat saya kesulitan. Sedikitnya persamaan atau kemiripan bahasa yang ada tidak
bisa saya polakan dengan baik sehingga saya tak berani menjawab sapaan dalam bahasa Melayu juga. Mungkin malah lebih gampang bagi saya jika bahasa yang digunakan di sini sama sekali berbeda dengan Pontianak. Akhirnya, Bahasa Indonesia adalah pilihan paling tepat saat itu untuk berkomunikasi.
Musim KeringBerada di anak Sungai Kapuas yang
berada dalam pengaruh pasang-surut Danau Sentarum, Selimbau mengalami pasang-surut air yang cukup unik. Jika musim hujan tiba, maka air Kapuas akan menggenangi Danau Sentarum dan sekitarnya sehingga Selimbau terendam air setinggi belasan meter. Di saat musim kering, danau akan memasok air ke Kapuas walau tetap saja tak mencukupi sehingga meninggalkan julangan tiang-tiang kayu pondasi rumah dan bantaran
sungai yang kering kerontang. Aktivitas penduduk pun berubah drastis. Lebar sungai tinggal beberapa meter saja, muka air pun mendangkal. Jika saat air melimpah anak-anak dengan leluasa bisa mandi menceburkan diri, di musim kering perahu pun susah-payah untuk lewat. Semua bangunan pinggir air seperti kamar mandi, WC dan keramba ikan tertarik ke tengah. Banyak pula yang kandas dan rusak tak bisa digunakan. Air pun harus diirit sehemat mungkin. Masa-masa paceklik selama tiga bulan harus dilalui masyarakat setiap tahunnya. Musim kering walau cukup mengganggu, di lain sisi memberi berkah yanng luar biasa. Ikan-ikan yang berlimpah di wilayah Kapuas dan Sentarum terjebak di cekungan-cekungan air. Sangat memudahkan untuk diambil tentu saja. Seiring dengan hukum alam, populasi ikan yang menurun dikarenakan eksploitasi,
67INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
akan kembali normal di saat musim hujan. Benih-benih ikan akan tersemai dan tumbuh menjadi besar dan menyebar ke seluruh penjuru tubuh air.
Sisa Kerajaan BesarSebuah mesjid besar berdiri di
tengah kampung, di pinggir sungai. Bangunan tua peninggalan Kerajaan Selimbau berwarna kuning terang tampak mencolok mata. Khayalan saya pun melambung ke ratusan tahun silam, di saat wilayah ini menjadi kerajaan yang cukup disegani. Memang tidak semegah kerajaan Pontianak yang berada ratusan kilometer di hilir, atau sebesar Kerajaan Sintang di baratnya. Namun Kerajaan Selimbau di puncak kejayaannya pernah menaungi seperlima dari wilayah Kalimantan Barat saat ini. Berperang dan bertahan dari gempuran kerajaan lain di sekitarnya, dan bahkan bertahan dari serbuan suku pengayau pemburu kepala dari Serawak, Selimbau tetap berdiri. Berawal dari kerajaan Hindu, Selimbau berubah menjadi kerajaan Islam dan memasuki masa kejayaan di akhir abad ke-19. Hubungan baik terus terjaga dengan Kesultanan Pontianak hingga akhirnya porak-poranda oleh kehadiran Jepang di Nusantara.
Selain Mesjid Jami Selimbau, masih ada sebuah tiang bendera yang tegak berdiri. Tiang tua yang berada di utara mesjid ini lah adalah tempat bangunan kerajaan Selimbau berdiri, dengan nama Istana Noor Mahkota. Di sekelilingnya, masih terdapat beberapa rumah kediaman para keturunan raja, lengkap dengan ornamen-ornamen peninggalan kerajaan di dalamnya. Sebuah foto yang sudah tua hitam-putih dengan jelas menunjukkan kehadiran perahu kesultanan Pontianak yang mengunjungi Selimbau di awal abad 20. Pernak-pernik keemasan ornamen kerajaan pun masih banyak menempel di dinding. Tak lepas pula, masih ada
sekitar 20 orang penduduk yang bergelar Raden, menandakan bahwa gelar yang diperuntukkan untuk menteri kerajaan tersebut masih digunakan. Walau garis keturunan raja terakhir masih ada, gelar raja tak pernah sampai ditasbihkan. Konon, keturunan terakhir tidak bersedia dilantik menjadi raja karena kekhawatiran diburu oleh tentara Jepang. Peristiwa eksekusi massal pemancungan kepala ribuan tokoh masyakarat di Kalimantan Barat di daerah Mandor, masih menyisakan bekas kepedihan hingga era kemerdekaan ini. Memang benar, luka di hati lebih sulit disembuhkan daripada luka fisik di badan.
Sebuah foto yang sudah tua hitam-putih dengan jelas
menunjukkan kehadiran perahu
kesultanan Pontianak yang mengunjungi Selimbau di awal abad 20. Pernak-pernik keemasan ornamen kerajaan pun masih banyak
menempel di dinding.
(kiri) Tiang bendera mesjid jami Selimbau. (atas) Panorama Sungai Terus saat air surut melanda. (bawah) Sisa-sisa ornamen kejayaaan kerajaan Selimbau.
68 LIONMAG ApRIL 2015
Special Kampung Adat
Renjana DamaiKampung Adat
panorama gunung hujan tropis dan lembah hijau adalah pemandangan di sekeliling Wae Rebo - Valentino Luis
69INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
Prinsip dasar seorang petualang harus dijaga bila ingin diterima baik masyarakat setempat. Menghormati adat istiadat dan tunduk pada peraturan di wilayah tersebut adalah keharusan. Membaur bersama dalam kehidupan, saling menunjukkan respek terhadap alam dan budaya tanpa berniat merusaknya niscaya menghasilkan makna positif dalam diri. Renjana damai bersama masyarakat dalam balutan alam dan budaya kampung adat. Larut bersama pesona wisata kampung adat, berikut beberapa kampung adat yang juga dapat dijadikan salah satu destinasi wisata di Indonesia.
Indonesia dengan bentangan alam dan budaya memberikan ragam warna dalam wujud destinasi wisata. Kekuatan alam dan budaya yang masih melekat bahkan mampu hadirkan daya pikat.
Wae ReboKampung adat yang berada di
Kabupaten Manggarai, tepatnya di Kecamatan Satarmese Barat, Desa Satar Lenda sejenak membuat lupa kehidupan Anda sebagai orang yang tinggal di kota modern. Di sini panorama gunung hujan tropis dan lembah hijau adalah pemandangan sehari-hari. Wae Rebo, satu-satunya dusun tempat mempertahankan sisa arsitektur adat budaya Manggarai yang semakin hari semakin terancam ditinggalkan pengikutnya.
Wae Rebo berdiri di atas pundak gunung bersama elemen-elemen budayanya sejak abad ke-
11. Kampung yang berada pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini digagas oleh leluhur yang diyakini berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Menurut keyakinan penduduk setempat, Wae Rebo merupakan persinggahan terakhir nenek moyang mereka dari kehidupan nomaden.
Magnet utama Wae Rebo adalah rumah adatnya yang unik bernama Mbaru Niang. Arsitekturnya berbentuk kerucut dengan diameter bagian bawah yang cukup lebar, sanggup menampung banyak orang. Dalam membangun Mbaru Niang, teknik diandalkan pada kekuatan
70 LIONMAG ApRIL 2015
ikatan-ikatan kayu serta atap. Rumah-rumah di sini sama sekali tidak menggunakan pasak, apalagi paku.
Keberadaan Mbaru Niang ini tidak terlepas dari peran masyarakat umum yang ingin agar budaya tetap lestari. Awalnya di kampung ini hanya tersisa 3 Mbaru Niang, dan melihat budaya yang bergerak kearah kepunahan, sekelompok arsitek dari Jakarta berinisiatif untuk merekontruksi bangunan ini.
Akhirnya terbangun 7 Mbaru Niang dan kekhawatiran pun sirna. Bahkan di tahun 2011, pengakuan dunia terhadap kampung ini berdatangan. Salah satunya dari UNESCO yang mengganjar penghargaan tertinggi berupa Award of Excellence 2012. Tak hanya itu, Wae Rebo pun masuk dalam jajaran tertinggi Aga Khan Award for Architecture 2013.
RatenggaroRatenggaro sedikit berbeda dengan
Wae Rebo, walau secara geografis letaknya masih di provinsi yang sama, Nusa Tenggara Timur. Ratenggaro dengan aura magisnya memiliki pesona tersendiri melalui nilai luhur budaya yang tetap terjaga, walau fenomena alam dan perkembangan budaya menatap penuh ancam.
Warga di Ratenggaro masih mempercayai keberadaan Marapu, kepercayaan tua yang hingga kini masih bertahan dan memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan orang Sumba. Kepercayaan itu yang membangun kampung ini menjadi sebuah lukisan budaya tanah Sumba. Di tepi pantai yang mudah sekali ditemui batu bertumpuk adalah potret kepercayaan turun temurun yang lestari. Bebatuan itu merupakan kuburan-kuburan tua yang tetap dipercaya sebagai jalan menuju keabadian.
Kuburan-kuburan tua itu merupakan peninggalan zaman
megalitikum dan berusia sekitar 4.500 tahun. Awalnya kuburan tua tersebut terletak persis di tepi pantai. Namun abrasi pantai membuat kuburan tua itu semakin bergeser bahkan kini hingga mendekati perkampungan Ratenggaro.
Perkampungan adat yang dapat dengan jelas terlihat dari tebing Pantai Ratenggaro dan lengkungan muara Sungai Waiha. Jaraknya hanya sekitar 200 meter dari Pantai Ratenggaro. Inilah yang menjadi ikon perkampungan Ratenggaro. Kampung itu memiliki keunikan pada rumah adat (Uma Kelada) dengan menara yang menjulang tinggi mencapai 15 meter. Atapnya menggunakan jerami dengan tinggi-rendah atap didasarkan pada status sosial mereka. Rumah adat ini menjadi pusat kehidupan masyarakat Ratenggaro. Berbagai aktivitas dilakukan di rumah mereka. Hewan ternak berada satu atap dengan rumah mereka dan anak-anak tampak asyik bercengkerama.
Begitu pula dengan kebiasaan warga kampung Ratenggaro. Tentu sudah banyak yang mengenal tenun ikat Sumba. Nah, disini warga kerap melakukan kegiatan menenun, dan mereka juga dengan senang hati mengajari tamunya yang bertandang.
Desa Sasak SadeKampung Sasak Sade yang
terletak di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah ini merupakan salah satu desa yang menjaga tradisi Suku Sasak hingga
saat ini. Tidak tergiur dengan derasnya kemajuan teknologi dalam era globalisasi seperti sekarang ini. Mereka tetap hidup dalam kesederhanaan dan kearifan lokal.
Sebenarnya di Pulau Lombok ada beberapa desa lagi yang masih mempertahankan tradisi Suku Sasak selain Desa Sade, yaitu Desa Bayan. Namun demikian yang sering dikunjungi para wisatawan adalah Desa Sade, Rembitan karena lokasinya yang cukup dekat dengan pusat Kota Mataram. Mereka hidup dalam suasana yang berbeda dari kampung sekitarnya. Rumah dengan dinding dari anyaman bambu dan beratapkan daun alang-alang kering yang menjadi rumah khas Suku Sasak, suku asli Pulau Lombok adalah tempat mereka berlindung dari beragam perubahan cuaca.
Di kampung Sade ini terdapat sekitar 150 rumah dengan jumlah jiwa tidak kurang dari 700 orang. Tidak begitu besar memang, tapi cukup menarik untuk dijadikan destinasi wisata. Mengingat perkampungan adat seperti ini sudah mulai langka.
Kebersamaan warga juga tergambar jelas dalam sebuah bangunan yang dijadikan lumbung padi. Bangunan tersebut cukup unik dan menonjol sehingga menjadi ikon di kampung ini. Seperti rumah panggung dengan atap melengkung terbuat dari alang-alang yang dikeringkan disusun menjadi tumpukan yang sangat tebal.
Menurut keyakinan penduduk setempat, Wae Rebo merupakan persinggahan terakhir nenek moyang mereka dari
kehidupan nomaden.
71INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
Di bawah bangunan ini bisa digunakan untuk duduk-duduk berkumpul sesama warga. Di bagian atas hanya terdapat satu pintu yang tidak begitu lebar. Lumbung padi ini untuk menyimpan padi hasil panen warga kampung Sasak Sade dan dikelola secara bersama sehingga tidak ada kekhawatiran terjadi kelaparan.
Tana TorajaTana Toraja, dataran tinggi di
bagian utara Provinsi Sulawesi Selatan ini senantiasa menerbitkan kerinduan.
Dengan hawa sejuknya, kabut mistisnya, sawah-sawahnya yang indah teratur, upacara demi upacara, kerbau belang, tari-tarian hingga malam, sampai ukiran dan manik-manik.Inilah daerah asal etnik Toraja dengan bahasanya yang khas. Dengan deretan tongkonan-tongkonan, rumah-rumah tradisional khas Toraja yang tersusun dari kayu.
Suasana berbeda dari biasa akan ditemui bila mendatangi wilayah Ke’te’ Kesu’. Letaknya di kampung Bonoran, Sanggalangi, hanya 4 km dari Kota
Rantepao. Objek wisata ini sangat menarik, karena merupakan kompleks perumahan adat Toraja yang masih asli, terdiri dari beberapa Tongkonan, lengkap dengan Alang Sura’ (lumbung padi).
Jika ingin sebuah desa wisata yang juga bernilai tinggi, Palawa adalah tempatnya. Desa ini terletak sekitar 12 km ke arah utara Rantepao, tepatnya di wilayah Sa’dan. Palawa’ adalah salah satu desa tradisional terbaik Toraja. Rumah-rumah dan arsitektur tradisional seperti tongkonan, lumbung padi, dan sebagainya. Di Palawa’ terdapat sebelas
Kampung itu memiliki keunikan pada rumah adat
(Uma Kelada) dengan menara yang menjulang tinggi mencapai
15 meter. Atapnya menggunakan jerami dengan tinggi-rendah
atap didasarkan pada status sosial
mereka.
(atas) Rumah adat Reyanggaro dengan menara yang menjulang tinggi mencapai 15 meter - Dody Wiraseto -(kiri) Desa Sade dengan rumah khas Suku Sasak Sade - Ristiyono -(kanan) Tanduk kerbau yang menghiasi salah satu tongkonan - Makhfudz Sappe -
72 LIONMAG ApRIL 2015
(atas) Suasana berbeda dari biasa akan ditemui bila mendatangi wilayah Ke’te’ Kesu’ - Makhfudz Sappe - (bawah) Kampung Naga merupakan kampung yang dikelilingi oleh alam. - Riman Saputra -
73INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
buah rumah Tongkonan di Palawa’. Salah satu di antara rumah-rumah itu dihiasi dengan ratusan tanduk kerbau.
Di sisi lumbung-lumbung padi itu terdapat berbagai kios cinderamata. Bahkan, satu-dua dari rumah-rumah itu bisa dikunjungi, dan di dalamnya menyajikan berbagai cinderamata khas Toraja.
Kampung NagaKampung Naga yang berada di
wilayah Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ini merupakan sebuah perkampungan adat yang masyarakatnya masih memegang kuat adat istiadat peninggalan leluhurnya.
Terletak tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan Kota Garut dengan Tasikmalaya. Kampung Naga merupakan kampung yang dikelilingi oleh alam.
Masyarakat Naga tidak ada yang tahu asal usul nama Naga. Mereka hanya bisa menerka-nerka saja, yang katanya kemungkinan berasal dari nagawir yang artinya berada di lembah. Jika dilihat dari letaknya memang Kampung Naga ini berada di lembah.
Di sini masyarakatnya hidup dengan memegang teguh prinsip hidup bersama alam. Hidup bersama alam berbeda dengan hidup di alam. Hidup bersama alam maka alam dipelihara, jika hidup di alam kadang alamnya dirusak. Dalam agama disebutkan, ‘bumi, air beserta isinya silahkan digunakan untuk manusia, tetapi jangan sekali-kali merusak yang ada’.
Masyarakat Naga juga menggunakan alam untuk kehidupannya, seperti mengambil kayu untuk kayu bakar atau untuk membangun rumah, tetapi tidak pernah merusak hutan. Hutan yang ada dibiarkan. Mereka menanam kayu di tanah yang tidak bisa ditanami padi. Sesuai prinsipnya, ‘jika ingin
mengambil kayu harus bisa menanam dahulu, jika mau mengambil satu, harus bisa menanam 10.’ Hasilnya hutan di kampung adat selalu lestari.
Desa Tenganan Desa Tenganan merupakan desa
adat yang konon masih terjaga segala tradisi kunonya. Tenganan Pegeringsingan merupakan salah satu dari beberapa desa kuno di Bali, yang biasanya disebut Bali Aga. Desa ini berada sekitar 65 km dari Denpasar, tepatnya di kecamatan Manggis.
Ada beberapa versi sejarah tentang Desa Tenganan yang terkenal dengan salah satu adatnya “Perang Pandan”, yaitu sepasang lelaki bertarung saling memukul dengan segepok daun pandan berduri ke tubuh lawan yang tanpa busana ini. Ada yang mengatakan kata Tenganan berasal dari kata “tengah” atau “ngatengahan” yang berarti “bergerak ke daerah yang lebih dalam”. Penurunan kata ini berhubungan dengan pergerakan orang-orang desa dari daerah pinggir pantai ke daerah pemukiman, dimana posisi desa ini adalah di tengah-tengah perbukitan, yakni Bukit Barat (Bukit Kauh) dan Bukit Timur (Bukit Kangin).
Versi lain mengatakan bahwa orang-orang Tenganan berasal dari Desa Peneges, Gianyar, tepatnya Bedahulu. Berdasarkan cerita rakyat, dulu Raja Bedahulu kehilangan salah satu kudanya. Orang-orang mencarinya ke Timur dan sang kuda ditemukan tewas oleh Ki Patih Tunjung Biru, tangan kanan sang raja. Atas loyalitasnya, sang raja memberikan wewenang kepada Ki Patih Tunjung Biru untuk mengatur daerah itu selama aroma kuda tercium.
Sedang kata Pegeringsingan diambil dari kata “geringsing”. Geringsing adalah produk tenun tradisional yang hanya dapat ditemukan di Tenganan. Geringsing dianggap sakral yakni menjauhkan kekuatan magis jahat. Geringsing diturunkan dari kata “gering” yang berarti sakit dan “sing” yang berarti tidak.
Di sini kita juga bisa melihat secara langsung proses pembuatan kain tenun tradisional Geringsing yang hanya terdapat di Desa Tenganan ini. Dengan kharisma Bali kuno yang menyeruak, kiranya Tenganan akan menjadi wajah asli Bali sebagai representasi sejarah dan lokasi unik sebagai destinasi.
Desa Tenganan salah satu desa adat yang masih terjaga tradisi kunonya. - Ristiyono -
74 LIONMAG ApRIL 2015
Hot Stuff
Set Catur NagaKendalikan Naga-Nagamu
Set catur bertema fantasi naga menempatkan Anda dalam
mengendalikan tim prajurit naga. Set ini memiliki potongan timah
dengan basis polyresin yang membuatnya tampil menarik,
tahan lama, dan menyenangkan untuk dimainkan. Rajanya
memiliki tinggi 2 inci, ukuran yang sempurna dengan berat timah yang ideal di tangan. Papannya
15 x 15 x 5 inci sendiri berukuran 13,5 inci persegi termasuk set
lengkap timah chessmen dengan base resin Raja ukuran 2 inci tinggi
dengan dasar 1 inci. Set catur ini dibanderol sekitar US$ 182,64.
Sony Xperia M4 AquaBisa Diajak Berenang
Masih mempertahankan desain OmniBalance andalannya, Xperia M4 Aqua hadir dengan bodi tangguh yang mengantongi sertifisikasi IP65/
IP68, sehingga bisa diajak berenang dan anti debu. Sony Xperia M4 Aqua dibekali layar IPS 5 inci
dengan lapisan tempered glass, SoC Qualcomm Snapdragon 615, RAM 2GB, ruang penyimpanan
internal 8GB, kamera belakang 13 megapixel dengan sensor Sony Exmor RS, kamera depan 5 megapixel
dengan lensa sudut lebar 88°, dan OS Android Lollipop 5.0. Sony Xperia M4 Aqua tersedia dalam
pilihan warna merah, hitam dan putih, dengan perkirakan harganya sekitar Rp 4.000.000.
Universal Foldable KeyboardMudah Dibawa Kemana SajaMicrosof menghadirkan keyboard yang sempurna untuk mendampingi perjalanan dengan desainnya yang super tipis, ringan, dan mudah dibawa. Universal Foldable Keyboard bisa dipasangkan pada dua perangkat sekaligus, iPad, iPhone, perangkat Android, Windows Tablet, dan Windows Phone yang kemudian langsung beralih di antara mereka dengan satu sentuhan. Diatur dalam sekejap, hanya membuka untuk menyalakannya dan langsung terhubung. Kemudian Anda akan menikmati kecepatan dan kenyamanan saat mengetik pada keyboard berukuran penuh. Mengetik email, mengedit proposal, atau instant message dengan teman-teman. Setelah selesai, cukup menutupnya untuk mematikannya dan siap untuk pergi. Keyboard yang bisa dilipat ini dibanderol US$99.95.
75INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
Cincin Kastil Raja Theo FennellKeindahan Benteng yang
Menghiasi Jari
Cincin Kastil Raja Theo Fennell memiliki desain unik, komplek, dengan tema fantasi abad pertengahan. Cincin ini terbuat dari emas kuning 18 karat yang
dibentuk benteng bata yang bagian atasnya berhiaskan berlian hitam 23,88 karat. Yang paling
unik dan menarik dari potongan royal fashion untuk jari ini adalah adanya sebuah jembatan fungsional dengan mekanisme rantai yang bisa dibuka untuk mengungkap keindahan bagian dalam benteng.
Jays Q-Jays Earphone Mungil Dengan Kabel
Bisa DigantiQ-Jays, kreasi terbaru Jays, produsen perangkat
audio asal Stockholm, Swedia. Tidak sekedar mungil, earphone ini dapat diganti kabelnya.
Jadi pengguna dapat menggunakan kabel audio andalannya untuk Q-Jays. Jays juga menyediakan
modul kabel untuk berbagai platform dan kegunaan, yaitu hanya audio, iOS, Windows, dan
Android. Q-Jays juga memiliki dua driver armature mini tiap sisinya. Tiap speaker menghasilkan suara
di spektrum berbeda untuk reproduksi suara yang akurat. Earphone ini berbahan stainless steel dengan lapisan matte yang tahan goresan. Jays
Q-Jays dijual dengan harga resmi US$449.
76 LIONMAG ApRIL 2015
Hot Stuff
LG Watch Urbane berkonsep jam tangan klasik sederhana dan sangat elegan. Seluruh bodinya yang tersedia dalam warna silver dan emas terbuat dari stainlees steel dengan fitur anti air dan debu bersertisifikasi IP67. LG Watch Urbane semakin sempurna dengan tali berbahan kulit selebar 22mm dalam warna hitam dan cokelat. LG Watch Urbane dipersenjatai SoC Qualcomm Snapdragon 400 berkecepatan 1.2GHz, RAM 512MB, ruang penyimpanan internal 4GB, layar bundar P-OLED 1,3 inci 320 x 320 pixel, baterai 410mAh, dan sistem operasi Android Wear. Jam tangan pintar ini juga telah dilengkapi dengan serangkaian sensor untuk memantau kebugaran tubuh, seperti sensor Gyroscope, Accelerometer, Kompas, Barometer, dan sensor PPG.
Motoped Cruzer bertenaga mesin 49cc dan bisa menempuh antara 150 dan 200 mil hanya pada satu galon bahan bakar. Tersedia juga pedal yang bisa digunakan jika ingin bersepeda. Dengan model awal 1900-an, Cruzer
memiliki tangki baja, billet aluminium dan aksen kuningan, fender kayu asli, dan tempat duduk nyaman dibungkus bomber-jacket leather. Fitur lainnya termasuk 165mm persegi batang aluminium, fender kayu dengan pencocokan
trim tangki, tangki bahan bakar 1,3 galon stainless steel, dan double heat pada 6061 swing arm aluminium.
Lg Watch UrbanePaduan Bodi Stainless Steel dan Tali Kulit
Motoped CruzerFleksibilitas Moped, Styling DNA Sepeda Motor
& Kemampuan DIY Sepeda
77INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
78 LIONMAG ApRIL 2015
Dine In TRS Diner Restaurant
W arna merah sering dikonotasikan dengan warna yang menggoda
dan kerap menjadi pusat perhatian. Tampaknya baru berjalan beberapa meter dari parkiran di Cilandak Town Square, saya harus mengamini ungkapan tersebut. Warna merah menyala TRS Diner, menggoda dan menjadi pusat perhatian saya hingga tanpa sadar menggiring untuk memasukinya.
Kebetulan jam baru menunjukan pukul 8 pagi dan saya juga belum sempat untuk sarapan di rumah. Di restoran yang buka dari jam 7 pagi ini, semangat saya pagi ini dipertaruhkan. Sarapan nikmat adalah cara terbaik untuk memulai hari.
Penting untuk memahami kebutuhan diri di pagi hari sebelum melakukan aktivitas satu hari penuh. Itulah mengapa sarapan adalah keharusan dan sumber semangat pagi.
Dua buah bendera merah putih mengapit pintu masuk restoran, terkesan nasionalis. Namun suasana kontras terasa kala duduk mencari posisi didalamnya. Desain dan konsepnya sangat kental dengan suasana Amerika. Lantai bermotif
hitam putih papan catur berpadu dengan warna merah yang total mendominasi seluruh ruangan.
Sedikit nuansa Indonesia terlihat jelas dari koleksi foto yang terfigura rapi didindingnya. Kharisma Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Sukarno, merasuk melalui foto besar
TRS Diner Restaurant
Sajian Sarapan Penuh Energi
Restoran ini termasuk lengkap dengan
menyajikan menu sarapan, makan siang
hingga makan malam. Di jajaran menu sarapannya,
menu yang menjadi keseharian di Amerika tersaji disini, seperti
halnya di Waffle Burger.
79INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
dengan latar belakang bendera merah putih berkibar. Begitu pula foto disekitarnya, musisi hingga orang terkenal di Indonesia mendominasi. Tidak jauh di sebelah foto Sukarno, foto sahabat sang Presiden, Presiden Amerika John Frank Kennedy terpatri. Pertanda sirat romansa sejarah Indonesia-Amerika.
Ornamen yang digunakan untuk memperkuat suasana ini cukup membuat saya terkesan. Berharap berlanjut ke menu yang disajikan. Dari daftar menu yang terlihat, restoran ini tampaknya mengusung menu-menu Western. Sebagai menu favoritnya adalah BBQ Ribs dan Aglio Olio, namun itu tampaknya terlalu berat untuk menu sarapan.
Restoran ini termasuk lengkap dengan menyajikan menu sarapan, makan siang hingga makan malam. Di jajaran menu sarapannya, menu yang menjadi keseharian di Amerika tersaji disini, seperti halnya di Waffle Burger. Dengan menggunakan savoury waffle, paduan daging asap yang kenyal renyah selaras dengan segarnya sayuran yang membalutnya. Penambahan saus thousand islands membuat menu ini mencerahkan sarapan pagi saya.
Belum cukup rasanya untuk mengisi perut saya yang butuh banyak asupan energi. Pilihan selanjutnya adalah Giant Hotdog. Menggunakan sosis padat dan gurih, balutan roti hotdog lembut membuat kombinasi rasa yang didapat terasa tepat. Kemudian sebagai penutup ritual sarapan pagi, Sundae Strawberry Banana, menjadi akhir yang manis pagi hari ini.
Matahari beranjak tinggi, sarapan pagi sudah saatnya diakhiri. TRS Diner tidak hanya menggoda mata namun juga membawa semangat pagi saya kian meninggi. Semangat untuk mengarungi hari.
TRS Diner Cilandak Town Square (CITOS) Ground Floor E 053 -054Jl. TB Simatupang Kav. 17, Jakarta 12430
TEKS & FOTO Dody Wiraseto
80 LIONMAG ApRIL 2015
L lantunan lagu country akan semakin lengkap bila didengar di Wine Meat Co. Bagaimana tidak, suasana
yang dibangun sangat kental dengan nuansa Amerika. Penempatan dan konsep yang diusung terasa kontras dengan lokasinya berada, Pantai Indah Kapuk.
Kayu mendominasi seluruh ruangan restoran ini. Di pintu masuk, lantai berbalut kayu jati dari Belanda menghiasi ruangan yang dijadikan smoking area ini. Pun begitu dengan penempatan meja panjang dan tempat duduk yang juga berbahan kayu dibentuk custom. Suasana yang dibangun terasa santai dengan penerangan lampu gantung klasik. Menariknya lagi, di salah satu sudut ruangan terdapat area cukup private, dengan dominasi barel dan jerami.
Suasana santai yang dibangun di area depan dipertegas lagi ketika memasuki dalam ruangan. Penempatan barel-barel dan juga jerami-jerami berhasil mengangkat gaya country restoran ini. Kotak-kotak kayu yang biasa menjadi pemanis ruangan pun “diangkat” untuk
Wine & Meat Co
Country Klasik Hidangan Menarik
Salah satu menu favoritnya adalah Short Rib. Daging iga ini dipadukan dengan aneka saus yang tepat. Kemudian untuk menu yang lebih ringan, tamu bisa memilih menu Charcoal Burger. Roti Burger berwarna hitam yang dikombinasikan dengan Angus Beef ini terasa tepat untuk menemani waktu bersantai di Wine & Meat Co.
Restoran yang buka di hari biasa dari pukul 17:00-01:00 dan di akhir pekan pukul 17:00-02:00 ini berhasil menghadirkan aura country klasik. Suasana yang membawa tamu seakan berada dalam diorama Amerika tempo dulu, disaat cowboy dan kereta khas bangsawan adalah hal yang lumrah.
Dine In Wine & Meat Co
TEKS & FOTO Dody Wiraseto
memperkuat desain atap ruangan. Jajaran dinding berbatu bata merah menjadi pelengkap pas desain ini.
Sebagai salah satu nyawa dari restoran ini, wine cellar pun tidak luput dari tampilan custom dengan dominasi kayu. Tempat penyimpanannya yang unik, menjadikan wine cellar yang menyimpan berbagai koleksi wine dari negara penghasil wine unggulan ini terlihat menarik. Ini sebagai penunjuk, bahwa Wine & Meat Co ini memberikan koleksi wine yang lengkap dengan tampilan cellar memikat.
Wine & Meat Co menyelaraskan konsep restoran dengan mengusung menu Western. Menu-menu seperti burger dan aneka olahan daging seperti steak dan short rib menjadi menu andalannya. Pun begitu dengan varian cocktail. Semua disajikan dengan bahan baku yang dijaga kualitasnya dengan menerapkan standar quality control yang ketat.
Wine & Meat CoRuko Cordoba, Blok G No. 6 - 8Bukit Golf Mediterania Jl. Marina Indah Raya, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara
81INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
82 LIONMAG ApRIL 2015
Dine In L’Avenue Restaurant
M enikmati perjalanan waktu Jakarta tempo dulu bisa didapat di The Hermitage,
Menteng. Hotel butik bintang 5 ini menempati gedung bersejarah yang telah berdiri sejak 1928. Secara garis besar tidak ada perubahan mendasar dari gedung ini, hanya saja demi kebutuhan ruang kamar, dibangunlah gedung baru berlantai 9 di balik gedung lamanya.
Di bagian gedung lamanya, The Hermitage membuat suasana makin hangat dengan beberapa restoran, lounge, bar and cigar. Salah satu yang mencuri perhatian adalah L’Avenue Restaurant. Restoran yang berlokasi di sisi kanan setelah pintu masuk hotel memiliki desain interior Kolonial tempo dulu. Di salah satu ruang, dekorasi tempo dulu diperkuat dengan lukisan sosok wanita kharismatik.
Untuk sajian makanan, menu berkelas mengisi daftar pesan tamu. L’Avenue Restoran juga memperkenalkan petualangan kuliner yang eksklusif dan mewah melalui Luxurious Degustation Menu, An Exquisite Set Menu Dinner dan Hermitage Sunday Brunch.
Dapat dinikmati setiap hari pada waktu makan malam, Luxurious Degustation Menu merupakan sederet menu pilihan favorit dari hidangan a la carte menu saat ini, diciptakan khusus untuk para tamu setia L’Avenue agar dapat mencicipi berbagai macam cita rasa menu eksklusif dengan harga terjangkau, L’Avenue Restaurant menawarkan pengalaman mewah ini dan memberikan semua pelanggan kesempatan untuk mencicipi 6-course.
Menu-menu tersebut yakni Soupe a L’Oignon, Saumon de Tasmanie asap Maison, Foie Gras Poele,
L’Avenue Restaurant
Membaur di Nuansa Klasik Kolonial
L’Avenue RestaurantThe Hermitage Hotel, MentengJl. Cilacap No. 1, Jakarta Pusat.
TEKS Dody Wiraseto FOTO Dok. TheHermitage
Sherbet, Ravioles au Legume, Filet de Boeuf dan White Chocolate and Sago.
Menu eksklusif lain, Exquisite Set Menu Dinner, juga tersedia setiap hari pada waktu makan malam. Dari kreasi tangan chef berpengalaman turut tersaji mewahnya 3-course set menu, yang secara khusus dipilih dari a la carte menu yang tersedia di mana masing-masing terdiri dari hidangan pembuka, hidangan utama dan hidangan penutup.
Hermitage Brunch, menu eksklusif L’Avenue dengan sajian semi prasmanan tersedia setiap Minggu pukul 11.30-15.00. Berbagai pilihan Poultry, Beef dan Fish/Seafood sebagai hidangan utama dapat dinikmati untuk melengkapi pengalaman bersantap.
Restoran yang hanya buka saat breakfast, lunch dan dinner ini memberikan suasana private yang lebih personal. Nuansa fine dining dengan menu berkualitas, adalah alasan tepat mengapa tempat ini menjadi rekomendasi.
83INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
84 LIONMAG ApRIL 2015
Postcard
85INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
seatt
le washington
01.04.2015AM
E
RIK A SERIKA
TSeattle Washington merupakan salah satu kota di Amerika Serikat yang menyajikan pemandangan akan indahnya Bunga Sakura yang berbunga di musim semi. Pohon sakura ini (Yoshino cherry trees) mekar setiap tahunnya pada pertengahan Maret hingga awal April. Kebanyakan pohon Sakura di University of Washington berusia lebih dari 80 tahun. Pemandangan Bunga Sakura dengan latar belakang gedung dengan collegiate-gothic architectural style memberikan panorama yang luar biasa indah. Siapapun dapat menikmati panorama indah Sakura blossom ini dengan gratis dan tentu saja tempat ini ramai dikunjungai ribuan orang setiap tahunnya.
Seattle WashingtonSakura Blossom
RITA ISMAILDEPOK
86 LIONMAG ApRIL 2015
Postcard
Peter The Great Statue, Russia dibuat oleh arsitek Georgia, Zurab Tsereteli dan diresmikan tahun 1997. Ini patung monumental Petrus Tsar Rusia Agung yang memiliki tinggi 94 m (308 kaki) menjulang ke langit Moskow. Dan ternyata bangunan ini masuk di daftar paling jelek untuk patung bangunan dan monumen di dunia. Tujuan dari patung itu untuk memperingati ulang tahun ke-300 dari Angkatan Laut Rusia.
RusiaPeter The Great Statue
BEKTO SUPRAPTOJAKARTA
moscow
01.04.2015
R U S I A
87INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIRKirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut ke email : [email protected]
Holi atau juga sering disebut The Festival of Colours adalah festival awal musim semi yang dirayakan di India. Holi dirayakan secara besar-besaran di kawasan Braj di tempat-tempat yang berkaitan dengan Dewa Kresna seperti Mathura, Vrindavan, Nandagaon, dan Barsana. Kota-kota tersebut ramai didatangi wisatawan selama musim festival Holi. Puncak perayaan Holi disebut Dhulheti, Dhulandi, atau Dhulendi. Pada hari itu, orang merayakan Holi dengan saling melemparkan bubuk berwarna-warni atau saling menyiramkan air berwarna-warni.
MAKCIK_TENNY SCHNEIDERPERANCIS
India The Festival of Colours
01.04.2015
I N D I A
Tari Caci adalah sebuah tarian tradisional khas Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Tarian ini dimainkan saat musim panen tiba, upacara pembukaan lahan, dan upacara-upacara besar lainnya, dan juga dipentaskan untuk menyambut tamu penting.
MUHAMMAD DWI PRAYOGAPEKALONGAN
ManggaraiTari Caci nu
sa tenggara timur
01.04.2015
IND O N E SI A
88 LIONMAG ApRIL 2015
Sebuah simulator penerbangan adalah perangkat artifisial yang menciptakan kembali pesawat udara dan lingkungan di mana ia terbang. Simulator penerbangan mereplikasi kokpit pesawat dan sistem pesawat dengan lingkungan yang realistis. Simulator penerbangan digunakan untuk pelatihan pilot.
Simulator penerbangan memiliki dampak yang signifikan terhadap keselamatan penerbangan melalui peningkatan pelatihan, desain, atau keperluan lainnya. Pelatihan berbasis simulasi memungkinkan untuk pelatihan manuver atau situasi yang mungkin tidak praktis (atau bahkan berbahaya) untuk tampil di pesawat. Sebagai contoh, dalam pelatihan simulator Anda mungkin meniru kondisi kebakaran di pesawat termasuk asap dan api di lingkungan resiko rendah.
Semua jenis sistem kegagalan seperti kegagalan sistem listrik, kegagalan instrumen, kegagalan sistem hidrolik, kegagalan sistem lingkungan, dan bahkan kegagalan kontrol penerbangan dapat dilatih berkali-kali untuk semua pilot tanpa
Training for Safety
Training for SafetyA flight simulator is a device that artificially re-creates aircraft flight and the environment in which it flies. The flight simulator replicates the aircraft cockpit and aircraft systems with on realistic environment. The flight simulators are used for pilot training.
Flight simulators have a significant impact on aviation safety through improved training. design, or other purposes. Simulation-based training allows for the training of maneuvers or situations that may be impractical (or even dangerous) to perform in the aircraft. As an example, in a simulator training you may replicate the conditions of a fire on board including smoke and flames in a low risk environment. All kind of systems failures like electrical system failures, instrument failures, hydraulic system failures, environmental system failures, and even flight control failures can be trained many times for all the pilots without risk to the pilots or aircraft.
The simulator allowsreproducingscenarios of typical daily operations in any airline with reasonable and realistic difficulties and emergencies introduced to provide training and evaluation of proper flight management techniques. The result is awell over-all crew training effectiveness and the enhancement on the Safety of operations.
Lion Air Group will dedicate more than 56.000 flying hour in Full Flight Simulator sessions in year 2015 to train all our Flight Crew members. A Full Flight Simulator recreates perfectly the cockpit environment and movements of the aircraft. We will also dedicate more than 10.000 hours to train all our crews in less sophisticated simulators, on procedures and routine actions in the aircraft cabin and cockpit.
Safe and happy flights
resiko bagi pilot atau pesawat udara.
Simulator ini memungkinkan mereproduksi skenario operasi sehari-hari dalam setiap maskapai dengan kesulitan yang wajar dan realistis, serta keadaan darurat yang diperkenalkan untuk memberikan pelatihan dan evaluasi teknik manajemen penerbangan yang tepat. Hasilnya adalah efektivitas pelatihan semua kru dan peningkatan pada Safety of Operation.
Lion Air Group akan mendedikasikan lebih dari 56.000 jam terbang dalam sesi penuh Flight Simulator pada tahun 2015 untuk melatih semua anggota kru penerbangan kami. Flight Simulator secara menyeluruh merekayasa dengan sempurna lingkungan kokpit dan gerakan pesawat. Kami juga akan mendedikasikan lebih dari 10.000 jam untuk melatih semua kru kami di simulator, prosedur, dan tindakan rutin di kabin pesawat dan kokpit.
Safe and Happy Flights!
INFO SSQ
TEKS Capt. Jose Fernandez - Corporate Safety Director Lion Air Group
89INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
90 LIONMAG ApRIL 2015
2 UNITS BOEING 747 - 400506 sEATs EcONOMy
71 UNITS BOEING 737 - 900 ER215 sEATs EcONOMy
30 UNITS BOEING 737 - 800 NG189 sEATs EcONOMyRATA-RATA usIA pEsAWAT : 3 TAHuN 6 buLAN
6 UNITS BOEING 737 - 900 ER 168 sEATs EcONOMy - 12 sEATs busINEss
12 UNITS BOEING 737 - 800 NG168 sEATs EcONOMy - 12 sEATs busINEss
7 UNITS AIRBUS A 320 CEO168 sEATs EcONOMy - 12 sEATs busINEssRATA-RATA usIA pEsAWAT : 7 buLAN
6 UNITS BOEING 737 - 900 ER168 sEATs EcONOMy - 12 sEATs busINEss
2 UNITS BOEING 737 - 800 NG168 sEATs EcONOMy - 12 sEATs busINEss
11 UNITS ATR 72-600RATA-RATA usIA pEsAWAT : 1 TAHuN
9 UNITS BOEING 737 - 900 ER215 sEATs EcONOMyRATA-RATA usIA pEsAWAT : 7 buLAN
20 UNITS ATR 72-50072 sEATs EcONOMy.
15 UNITS ATR 72-60072 sEATs EcONOMy. RATA-RATA usIA pEsAWAT : 2 TAHuN 6 buLAN
2 UNITS HAWKER 900XPRATA-RATA usIA pEsAWAT : 2 TAHuN 5 buLAN
LION GROUP FLEET
91INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
• Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew
BAGASI / BAGGAGEBarang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin.Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri.Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage.Bring precious objects in the bag you carry yourself.
Perhatikan berat bagasi Anda.Note the weight of your luggage
- Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kgCarry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG
- Bagasi untuk Rute Domestik / Baggage for domestic route:Kelas Ekonomi / Economy class: 20 kgKelas Bisnis / Business class : 30 kg
- Bagasi untuk Rute Internasional / Baggage for international route:Kelas Ekonomi / Economy class : 20 kgKelas Bisnis / Business class : 30 kg
Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat.What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft.
Selamat Datang
40
cm
30 cm 20 cm
WELCOME ABOARD
PONSEL / MOBILE PHONESemua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower
PERALATAN ELEKTRONIK / ELECTRONIC DEVICESUntuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbely “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users.
BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA / DANGEROUS GOODSBarang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought.
MEROKOK / SMOKEPeraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules.
BAJU PELAMPUNG / LIVE VESTJaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.
Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undang-undangnomer 1tahun 2009).
MINUMAN BERALKOHOL / ALCOHOL BEVERAGELion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung.Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.
PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK / TRAVELLING WITH KIDSLion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk.
UTAMAKAN KESELAMATAN / SAFETY PRIORITY• Sabuk pengaman harus selalu
terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan.Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight.
• Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda.Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you.
• Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket.
92 LIONMAG ApRIL 2015
LION GROUP ROUTE MAP
93INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
94 LIONMAG ApRIL 2015
LION GROUP ROUTE MAP
95INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
Mulai 21 Januari 2015 lalu maskapai
Batik Air di Bandara Soekarno
Hatta pindah dari Terminal 3
ke Terminal 1C. Perpindahan ini berlaku
untuk segala jenis penerbangan di sisi
keberangkatan maupun kedatangan, resmi
memakai Terminal Keberangkatan dan
Kedatangan 1C.
Direktur Utama Batik Air Capt Ahmad
Luthfie mengatakan perpindahan itu
untuk meningkatkan pelayanan kepada
penumpang. Para penumpang memiliki
alternatif kegiatan di bandara selain hanya
melakukan perjalanan. “Sesuai dengan
pelayanan kami yaitu kelas Premium.
Bandara untuk masuk ke pesawat Batik
Air juga harus tersedia berbagai macam
hiburan termasuk pusat belanja,” kata
Luthfie, belum lama ini.
Direktur Airport Operation
and Services Lion Air Daniel Putut
mengatakan perpindahan operasional
Batik Air merupakan kerjasama dengan
operator bandara. Keberadaan Batik Air
bisa meningkatkan nilai komersil bandara
terminal itu. Lion Air Grup pun melakukan
renovasi untuk mempercantik terminal ini
dengan menambah ukiran, lukisan, dan
pajangan.
“Kami berani tanam uang untuk
renovasi agar penumpang Batik Air lebih
nyaman saat menunggu penerbangan.
Sekaligus, meningkatkan citra Terminal
1 secara keseluruhan jadi lebih menarik,”
ujarnya. Agar lebih nyaman dalam
melangkah, Batik Air menambahkan
fasilitas karpet diseluruh gate yang akan
digunakan Batik Air.
Ornamen batik yang menjadi
ciri khas Batik Air digunakan untuk
menghiasi sisi kanan partisi. Di sebelah
kanan pintu, terdapat tiga buah sofa
dan sebuah meja yang digunakan oleh
staff ambassador untuk menyambut
penumpang. Selain itu, staf akan
memandu penumpang kelas bisnis
hingga ke ruang tunggu.
Berbeda dengan lorong lain yang
terbuka, lorong C7 ditutupi kaca.
Penumpang dapat melihat pepohonan
di luar lorong tanpa perlu merasa
kepanasan, karena dilengkapi fasilitas
AC di sepanjang lorong. Satu keunikan
dari lorong ini adalah deretan hiasan kain
yang ditaruh di dalam bingkai hitam.
Pada bagian atas setiap kain, akan
diberikan label yang menunjukkan nama
serta daerah asalnya.
Pada bagian ujung lorong, akan ada
staf verifikasi yang akan memisahkan
penumpang ekonomi dan bisnis.
Penumpang kelas bisnis diberikan
kesempatan untuk menunggu di Bussines Lounge. Deretan sofa berwarna cokelat
disediakan menjamin kenyamanan bagi
siapapun. Sajian minuman dan makanan
ringan disediakan di dalam Bussines Lounge selama 24 jam. Entartainment TV disediakan sebagai sarana hiburan
penumpang.
Sementara itu, 300 orang mampu
ditampung di ruang tunggu kelas
ekonomi. Sembari menghabiskan waktu,
mereka juga dapat menikmati hiburan
Entertainment TV. Ruang tunggu tersedia
di tiga gerbang, C5, C6, dan C7 sehingga
dapat menampung jumlah penumpang
lebih banyak.
Manager Humas dan Protokoler PT
Angkasa Pura II Cabang Utama Bandara
Soekarno Hatta Yudis Tiawan mengatakan,
Batik Air telah melakukan renovasi dengan
baik. Lounge untuk Premium Class Batik
Air, kata dia, cukup nyaman. “Ada nuansa
berbeda. Kami senang jika penumpang
senang dan nyaman,” kata dia. Nuansa
Ke-Indonesiaan, kata Yudis, terlihat dalam
renovasi yang dilakukan Batik Air.
Sebagai pengelola bandara, tambah
dia, apa yang dilakukan Batik Air adalah
salah satu bentuk sinergi antara Airport
dan Airlines yang harus terus ditingkatkan
untuk kepuasan pelanggan.
Lorong Etnik & Ruang Tunggu Nyaman
Gate Batik Air di Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta(kiri) Penumpang Batik Air menikmati deretan hiasan
kain yang menghiasi lorong Gate 7 Terminal 1C • (bawah) Ruang gate yang luas dan berkarpet membuat
penumpang lebih nyaman • Beragam fasilitas di Bussianes Lounge yang nyaman
96 LIONMAG ApRIL 2015
KIDZONE
97INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
98 LIONMAG ApRIL 2015
99INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
100 LIONMAG ApRIL 2015
LADY IN THE AIR
Sebagai seorang yang lahir dari budaya kuat, sosok Meiriza Amira terkesan anggun dengan garis wajahnya yang kuat. Dibalik balutan batik dan seragam pramugarinya, gadis yang akrab disapa Ami ini ternyata memiliki pengalaman di panggung Asia. Di tahun 2011, ia didaulat sebagai salah satu penari dalam event berskala Asia Tenggara, Sea Games ke 26 di Jakarta-Palembang.
Tidak ada pencapaian tanpa diiringi usaha keras dan kemauan yang kuat. Kecintaannya pada dunia tari memang tidak dapat dibendung. Mengetahui sanggarnya ikut seleksi dalam persiapan menyambut acara tersebut, dirinya berharap menjadi salah satu yang terpilih. Dari puluhan anggota sanggar yang turut serta, rasa bangga langsung menyeruak kala mengetahui lolos dan menjadi salah satu penarinya.
“Jadi yang dilihat itu pertama tentu saja secara teknik. Setelah teknik dianggap lolos baru kemudian dilihat dari segi fisik. Ada yang hanya lolos di salah satunya, namun syukur alhamdulilah saya lolos kedua-duanya,” ujar anak dari pasangan Azhari Ansori dan Nelly Djamilah ini.
Keikutsertaannya dalam memeriahkan event olahraga tersebut diakuinya membawa banyak manfaat dihidupnya. Tidak hanya turut bangga, namun lingkungan sosialnya pun juga turut berkembang. Selama acara tersebut selain menari, ia jadi banyak mengenal kalangan atlet dan juga tokoh-tokoh penting di daerahnya.
“Kalau bangga sudah pasti, namun senangnya lagi, saya jadi banyak mengenal orang dalam beragam kalangan mulai dari atlet hingga pejabat daerah,” ujar gadis yang tergabung dalam batch 178 ini dan awalnya sempat bercita-cita menjadi seorang presenter acara petualangan ini.
Meiriza Amira
Harumkan Nama Lewat Tarian
“Sejak kecil saya suka menari dan ikut sanggar tari. Dari sanggar tari itulah, jalan saya sebagai salah satu penari di Sea Games ke 26 di Jakarta-Palembang terbuka,” ujar gadis kelahiran Palembang, 21 Mei ini.
WARDROBE Batik Danar Hadi LOKASI The Hermitage Hotel, Menteng. Jl. Cilacap No. 1, Jakarta Pusat.
TEKS Dodi Wiraseto
101INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
Meiriza Amira
Harumkan Nama Lewat Tarian
FOTO
Rim
an S
aput
ra
102 LIONMAG ApRIL 2015
Tidak ada pencapaian tanpa diiringi usaha keras dan kemauan yang kuat. Kecintaannya pada dunia tari memang tidak dapat
dibendung.
103INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR
104 LIONMAG ApRIL 2015