BANJIR TAHUNAN

Memasuki musim penghujan, di kawasan Bekasi Perumahan Kota Harapan Indah sudah terbiasa dengan peristiwa banjir. Hampir setiap tahun banjir menggenangi perumahan ini. Selain letak daerah perumahan ini yang rendah, banyak juga ditemukan aliran kali yang tersumbat akibat sejumlah sampah yang tergenang. Ini juga termasuk penyebab terjadinya banjir.

Memang tidak semua bagian perumahan tergenang banjir. Hanya beberapa blok rumah yang sudah lama dibangun yang merasakan banjir. Beberapa rumah baru yang terdapat di daerah perumahan ini tidak tergenang banjir. Dikarenakan tanah tempat rumah rumah baru ini dibangun lebih tinggi dibandingkan dengan rumah rumah yang lama.

Menurut penduduk sekitar, banjir ini disebabkan oleh seringnya pembangunan rumah baru yang tanahnya dibuat lebih tinggi dari rumah-rumah yang sudah lama dibangun. Sehingga air yang seharusnya mengalir dari dataran tinggi ke dataran rendah ini, mengalir ke rumah rumah yang sudah lama dibangun.

Bukan hanya blok rumah baru yang mereka bangun. Mereka juga membangun tempat perbelanjaan dan restoran besar di bagian pintu masuk Perumahan Kota Harapan Indah. Inilah salah satu dari banyaknya penyebab terjadinya banjir.

Air hujan yang jatuh ke tanah kota ini tidak mendapatkan jalan untuk mengalir. Sehingga air hujan tersebut menggenang di jalan-jalan perumahan dan terjadilah banjir. Selokan di sekitar perumahan juga penuh dengan sampah dan tidak dapat mengaliri air secara sempurna.

Informasi dari penduduk setempat sebelum di bangun perumahan baru, tempat pembelanjaan dan restaurant, perumahan ini dikelilingi dengan sawah yang luas. Banyak tempat untuk air diserap. Developer perumahan ini harus memikirkan hal ini. Tak ada jalur air mengalir. Yang dibuat hanyalah kemewahan yang meregut kenyamanan penduduk.

Masyarakat disana harus menaikkan ketinggian rumah mereka setiap tahun. Agar tidak air banjir tidak memasuki dan menggenangi isi rumah mereka. Mereka harus mengeluarkan uang setiap tahun hanya untuk menaikkan lantai rumah mereka.

Banyak ibu rumah tangga yang mengeluh. Salah satunya Yati (38) harus menaikkan lantai rumahnya setiap tahun. “Iya saya lelah setiap tahun harus menaikkan lantai rumah kami, karena jika tidak dinaikkan maka perabotan rumah seperti peralatan rumah tangga, meja makan, lemari, tempat tidur dan lain lain akan lapuk karena saking seringnya ditenggelamkan banjir,” ujarnya.

Mereka harus merasakan banjir setiap tahun. Dan ketinggian air selalu bertambah setiap tahunnya. Ketika banjir melanda, sekolah anak-anak pun diliburkan dikarenakan sekolah mereka tergenang oleh banjir.