Liturgi Di Jaman Reformasi-revisi-Akhir

download Liturgi Di Jaman Reformasi-revisi-Akhir

of 70

description

a

Transcript of Liturgi Di Jaman Reformasi-revisi-Akhir

  • Hubungan pembaharuan teologi dengan pembaharuan liturgi

    Liturgi masa reformasi **

  • Pokok ajaran

    Dibenarkan oleh Iman Dengan tujuh unsur

    **

  • Tujuh unsur-unsur dari Ajaran tentang PembenaranKetidakberdayaan manusia dan dosa dalam kaitan dengan pembenaran Pembenaran sebagai pengampunan dosa dan membuat menjadi benar Pembenaran oleh iman dan melalui anugerah Orang berdosa yang dibenarkan Taurat dan Injil Kepastian keselamatan Perbuatan baik dari orang yang dibenarkan **

  • 1. Ketidak-berdayaan manusia dan dosasetiap orang, dalam rangka keselamatannya, tergantung sepenuhnya pada anugerah penyelamatan Allah. sebagai orang berdosa mereka berada di bawah penghakiman Allah dan dari dirinya sendiri tidak mampu untuk berbalik pada Allah untuk memperoleh kelepasannya,dari dirinya sendiri tidak mampu untuk memperoleh pembenarannya di hadapan Allah,dari dirinya sendiri tidak mampu untuk mengusahakan keselamatan melalui kemampuan sendiri.

    tidak ada kemungkinan manusia untuk turut serta membantu usaha pembenarannya **

  • 2. Pembenaran sebagai pengampunan dosa dan membuat menjadi benarAllah mengampuni dosa melalui anugerah dan pada saat yang sama membebaskan manusia dari kuasa dosa Bila manusia dalam iman mengambil bagian dalam Kristus, Allah tidak memperhitungkan dosa-dosanya melalui Roh Kudus Allah menumbuhkan dalam diri mereka karya kasih.

    orang berdosa dianugerahi kebenaran di hadapan Allah di dalam Kristus melalui pernyataan pengampunan dosa **

  • 3. Pembenaran oleh iman dan melalui anugerah

    Allah membenarkan orang berdosa karena iman semata (sola fide). Allah sendirilah yang menyebabkan munculnya iman, pada saat Dia menimbulkan kepercayaan yang demikian melalui firmanNya yang penuh daya cipta.Pembenaran itu mengakibatkan pembaharuan jalan hidup seseorang;

    Pembenaran dan pembaharuan dipersatukan di dalam Kristus, yang hadir dalam iman. **

  • 4. Orang berdosa yang dibenarkanOrang-orang percaya sepenuhnya benar, karena Allah mengampuni dosa-dosa mereka melalui firman dan sakramen dan menganugerahkan kebenaran Kristus yang mereka miliki dalam iman. Bila mereka melihat diri mereka melalui Taurat, mereka juga menyadari bahwa mereka tetap sebagai orang yang berdosa sepenuhnya. Namun demikian, kuasa dosa yang memperbudak ini dihancurkan atas dasar pemilikan orang percaya akan Kristus. Dosa tidak lagi memerintah orang Kristen, sebab mereka sendiri dikuasai oleh Kristus, dan orang yang dibenarkan terikat pada Kristus di dalam iman.

    Meskipun berdosa, orang Kristen tidak lagi terpisah dari Allah, sebab setiap hari mereka kembali pada baptisan, (Simul iustus et peccator)

    **

  • 5. Taurat dan InjilManusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat Kristus telah memenuhi Taurat melalui kematian dan kebangkitanNya.Dia telah menyelesaikannya sebagai suatu jalan menuju keselamatan. Perintah-perintah Allah tetap berlaku bagi orang-orang yang dibenarkan dan Perintah Allah ini menjadi ukuran bagi kehidupan orang percaya juga. Taurat adalah tuntutan dan dakwaan. Seluruh manusia termasuk orang Kristen, karena mereka semua adalah orang berdosa, berada di bawah dakwaan ini dan dosa mereka menjadi nyata

    Dengan demikian di dalam iman akan Injil itu mereka tanpa ragu-ragu berbalik pada pengasihan Allah di dalam Kristus, yang merupakan satu-satunya pembenaran mereka.

    **

  • 6. Kepastian keselamatan Di tengah pencobaan, orang percaya tidak melihat diri mereka sendiri tetapi hanya percaya padaNya. Dalam percaya akan janji Allah keselamatannya terjamin, tetapi tidak pernah terjamin karena melihat diri sendiri. Di dalam kelemahan dan ancaman yang berat bagi iman mereka dapat bergantung pada janji Allah yang berdaya guna melalui firman dan sakramen;

    dengan demikian mereka menjadi pasti akan anugerah ini **

  • 7. Perbuatan baik dari orang yang dibenarkanKebenaran sebagai penerimaan melalui Allah dan ambil bagian dalam kebenaran Kristus, sudahlah sempurna

    Pada saat yang sama, dinyatakan bahwa terdapat juga pertumbuhan atas pengaruh kebenaran itu dalam hidup orang Kristen.

    perbuatan baik orang Kristen sebagai buah dan tanda pembenaran dan bukan sebagai jasa

    **

  • Lex CredendiLex Orandi**

  • **

  • Struktur Ibadah menurut Martin Luther (Formula Missae)IntroitusKyrie eleison (hanya 3 kali) dan Gloria in excelsisOratio (Kollekta) hanya satu; Epistel;Gradual (dua ayat) dan Haleluya(Sequensis atau Proses) bila perlu menurut bishopPengakuan Iman Nicea (dinyanyikan)OffertoriumPerjamuan Kudus

    **

  • Rangkaian kebaktian pada hari MingguMatins (Doa Pagi = jam 5 atau jam 6)Mazmur, dinyanyikanEpistel KhotbahTe Deum atau BenedictusDoa BapakamiKollektaBenedicamus DominoKebaktian Minggu (jam 8 atau jam 9)Terdapat tiga khotbahVesper (Doa Petang)Dimasukkan sebuah khotbah sebelum mendoakan Magnificat**

  • Rangkaian kebaktian sepanjang MingguSenin dan SelasaPelajaran Dasa Titah, Pengakuan Iman dan Doa Bapakami, Baptisan dan Perjamuan KudusRabuPelajaran tentang Injil Matius (pengajaran tentang perbuatan baik) Kamis dan JumatSurat-surat Rasul dan kitab lain dari Perjanjian BaruSabtuInjil Yohanes (pengajaran tentang iman)Pelajaran lain:

    **

  • Pelajaran di dunia pendidikanUntuk para Dosen di UniversitasUntuk anak-anak di Sekolah: Pada Matins: menyanyikan beberapa Mazmur dalam bahasa Latin,pembacaan fasal tertentu dari Perjanjian Baru dalam bahasa Latin,Pembacaan Perjanjian Baru dalam bahasa JermanDisambut dengan Nyanyian dalam bahasa JermanDoa BapakamiBenedicamus

    Pada VespersMenyanyikan Mazmur dalam bahasa LatinNyanyian jemaatPembacaan Perjanjian Lama dalam bahasa LatinPembacaan Perjanjian Lama dalam bahasa JermanMagnificat dalam bahasa LatinDoa BapakamiKollektaBenedicamus**

  • Kebaktian Minggu untuk kaum awamNyanyian Jemaat atau Mazmur dalam bahasa JermanKyrie Eleison 3 kaliDoa Kollekta (didaras)Epistel (didaras) sambil menghadap jemaatPembacaan EvangeliumKhotbah dari EvangeliumDoa Bapakami (dibuat dalam bentuk paragraph)Nasehat untuk Perjamuan KudusPerjamuan Kudus**

  • Prinsip- prinsip teologis untuk liturgiatas dasarajaran Martin Luther

    Allah iman Kristus**

  • Siapakah Allah?Allah untuk kita (Deus pro nobis) Allah kita (Deus noster) dan itu adalah persekutuan = ibadah.Martin Luther menggunakan perkataan fides (iman), religio (agama) dan cultus (pemujaan/ibadah) secara sinonim. **

  • Ibadah dan iman adalah sinonimDemikian juga Allah dan ibadah saling terkait, karena. Allah yang mengungkapkan DiriNya (Deus revelatus) adalah juga Allah yang dikhotbahkan dalam ibadah (Deus praedicatus) dan Allah yang dipuja (Deus cultus). Jadi Allah yang tersingkap itu adalah Allah mimbar dan altar **

  • Ibadah dan iman adalah sinonim (cont)Allah yang disembah itu dibungkus dalam bentuk manusia (Deus cultus, involutus in humanitate), itulah Firman yang menjadi daging, yang nyata dalam Baptisan dan Perjamuan Kudus.Demikianlah muncul tiga hal yang menjadi inti ibadah, yaitu Firman dan kedua Sakramen.**

  • Apa yang terjadi pada manusiapengampunan dosa, doa dan pujian.

    Ketiga pokok ini adalah bagian kedua yang inti dalam ibadah.**

  • DUA SISI DARI IBADAH**

  • Liturgi adalah pelayanan Allah (Gottesdienst)

    Pemberitaan FirmanBaptisan Kehadiran nyata Kristus dalam Perjamuan Pengampunan Jabatan ke-pendeta-an**

  • Ibadah sebagai karya imanDoaPujianJemaat yang bernyanyi**

  • Ibadah sebagai karya iman (cont)Iman menjadikan karya Allah ini menjadi milik orang percaya. Muncullah dua hal penting untuk pemahaman akan ibadah:

    Pertama, iman itu tidak menciptakan dunia baru, tetapi hidup dalam ranah yang diciptakan dan diperintah oleh Allah. Kedua, iman tidak menambahkan apa-apa kepada karya Allah, tidak memberi efek apa pun dalam realitas, tetapi menjadikan orang menjadi pribadi yang baru.**

  • Perkembangan selanjutnya

    **

  • Gereja-gereja ReformatorisMartin Luther memang atas desakan konteksnya akhirnya membuat tata kebaktian yang baru sesuai dengan pembaharuan teologi. Dalam perkembangan berikutnya jemaat-jemaat yang menganut ajaran lutheran mempunyai tata kebaktian yang berbeda dari apa yang disusun Martin Luther, namun tetap berpegang pada prinsip-prinsip teologis yang diajukan Martin Luther. Para Reformator yang lain, seperti Ulrich Zwingly, Martin Bucer dan Johanes Calvin, masing-masing merancang tata kebaktian yang baru, Namun juga jemaat-jemaat yang menganut ajarannya pun akhirnya memiliki tata ibadah yang berbeda tetapi dengan prinsip teologis yang sama. **

  • Tata Kebaktian Gereja Lutheran**

  • Hal-hal yang sangat prinsip dalam LiturgiPertimbangan Pertama: Liturgi Sorgawi

    Liturgi adalah pelayanan AllahYesuslah yang melayani Allah, berarti Yesus adalah Liturgos.Liturgi itu berlangsung di sorga dalam rangka tugas Yesus sebagai Imam Besar.Liturgi di dunia ini adalah bayang-bayang dari Liturgi di sorga.Orang percaya masuk ke dalam pelayanan Yesus dalam kebaktian itu

    **

  • Hal-hal yang sangat prinsip dalam Liturgi(cont)Pertimbangan Kedua: Liturgi di dunia

    Liturgi adalah pelayanan Allah (Gottesdienst), dan inti liturgi itu adalah Firman dan Sakramen, Keduanya adalah perbuatan Allah bagi manusia.Berarti dalam Liturgi, Allahlah yang melayani manusia.Di dalam pelayanan Allah itu, manusia menyambut dengan doa dan pujian, sehingga unsur dialog ditemukan dalam liturgi.

    **

  • Hal-hal yang sangat prinsip dalam Liturgi(cont)Pertimbangan Ketiga:

    Liturgi jadinya membentuk jemaat, bukan jemaat yang membentuk liturgi.Oleh karena itu pertimbangan utama dalam Liturgi adalah Allah dan Yesus Kristus dalam Roh KudusManusia tidak menjadi perhatian utamaSelera manusia dalam beribadah (merayakan liturgi) bukan penentu dalam kebaktian.Kebutuhan manusia juga tidak membentuk liturgi, tetapi liturgi membentuk dan mempengaruhi apa yang seharusnya menjadi kebutuhan.Konteks manusia tidak boleh membentuk liturgi, tetapi liturgi menolong kita untuk mengenali apakah sebenarnya konteks, sehingga pada akhirnya konteks akan dibentuk oleh liturgi.

    **

  • Liturgi Gereja-gereja Lutheran di Sumatersa Utara

    **

  • **

  • **

  • Kebaktian/ Ibadah**

  • Pendahuluan KebaktianLonceng

    Pre-ludium (Nyanyian pertama)**

  • Bagian Allah**

  • Bagian pertama dari Bagian Allah :Invocatio (bukan Votum)IntroitusSambutan jemaat: Haleluya 3 xDoa KollektaSambutan Jemaat terhadap seluruh Bagian Pertama**

  • InvocatioPermulaan Kebaktian

    Peringatan akan baptisan, sebagai yang memungkinkan umat percaya masuk dalam bayang-bayang liturgi sorgawi**

  • IntroitusIntroit: dia masukPintu masuk ke dalam kebaktianBentuknya berupa ayat dari Mazmur (pada umunya) atau dari bagian-bagian Alkitab lainnya.Pintu masuk ke dalam nyanyian dan pembacaan Alkitab selama kebaktianPintu masuk ke dalam hari Senin-Sabtu yang mengikuti hari MingguYang memberi warnadan maknadari hari-hari sepanjang minggu.**

  • Doa Pembukaan (Kollekta)Seruan Kepada Allah (Invocatio)

    Dasar untuk permohonan:

    Permohonan

    Tujuan Permohonan

    Penutup atau Puji-pujian (Doxologi)**

  • Sambutan Jemaat terhadap seluruh Bagian Pertama

    Seruan Kepada (Invocatio):

    Dasar untuk permohonan:

    Permohonan:

    Tujuan Permohonan

    Penutup/Puji-pujian (Doxologi)Ya Tuhan Allah yang maha kuasa, khalik langit dan bumi. Hanya karena kasih setiaMu, ya Tuhan, kami dapat memasuki tahun gerejawi yang baru ini. Berilah Roh Kudus kepada jemaatMu, supaya kami dapat mendirikan tanda-tanda kerajaanMu di dalam gerejaMu dan di tengah-tengah dunia ini. Berilah semangat dan ketekunan kepada jemaatMu untuk menghayati dan memberlakukan FirmanMu. Kiranya Roh Kristus meneguhkan dan menguatkan jemaatMu terus-menerus mewujudnyatakan kasih, kebenaran, pengampunan, belas kasihan dan damai sejahtera di dunia ini hingga kedatangan kembali Tuhan kami, Yesus AnakMu, yang hidup dan memerintah bersama Engkau dan dengan Roh Kudus. AMIN. **

  • Bagian Kedua dari Bagian Allah Hukum TuhanPermohonan jemaat meminta kekuatan melakukan Hukum TuhanSambutan Jemaat atas kesediaan Allah memberikan kekuatan melakukan HukumNya.**

  • Bagian Ketiga dari Bagian AllahDoa jemaat (yang diwakili Paragenda) untuk pengakuan dosa.Janji Allah (Paragenda mewakili Allah)Nyanyian malaikat (Paragenda mewakili malaikat)Jemaat menyambut dengan AminSambutan jemaat atas sukacita akan keampunan dosa.**

  • Bagian Keempat dari Bagian AllahSurat Rasul (Epistel) yang selalu diambil dari Kisah Para Rasul hingga Wahyu.Ucapan BahagiaSambutan Jemaat melalui nyanyian atas datangnya Firman Allah melalui para Rasul.**

  • Bagian Jemaat**

  • Bagian JemaatPengakuan Iman dari pihak jemaat, atas segala perbuatan Allah yang terjadi dalam seluruh bagian pertamaPaduan SuaraWarta JemaatPaduan SuaraNyanyian menyambut Firman Tuhan.**

  • Bagian Allah**

  • Bagian AllahPemberitaan FirmanNyanyian Thema dan PersembahanDoa Persembahan (Offertorium)Doa syafaatDoa BapakamiBerkat**

  • **

  • **

  • Tahun Liturgi**

  • Apakah Tahun Liturgi (Tahun Gerejawi)?

    Perjalanan hidup orang percaya di dalam Kehidupan Yesus

    **

  • Kelahiran Yesus, PenampakanNya, PelayananNya, Kematian dan kebangkitanNya, KemuliaanNya dalam TritunggalKelahiran manusia hingga kematiannyaTahun manusiaDari Januari hingga Desember Tahun GerejawiDari November/Desember hingga November/Desember **

  • Tahun Liturgi

    Rangkaian Natal Rangkaian Paskah Rangkaian Trinitatis**

  • Masa PenantianMasa Raya NatalMasa PenampakanMasa Natal**

  • Rangkaian Natal: Masa Penantian / Advent (4 Minggu sebelum tgl 25 Des)

    Advent I: Tuhan yang akan datang pada akhir zaman.

    Advent II: Pertobatan untuk menyongsong Tuhan.

    Advent III: Tuhan yang akan datang di dunia ini sebagai Penyelamat.

    Advent IV: Sukacita menyongsong Tuhan (Pujian Maria).

    **

  • 2. Masa Raya NatalHari Pertama: 25 Desember:Kelahiran YesusHari Kedua: 26 Desember Kematian Stefanus (martir pertama)Hari Ketiga: 27 Desember Yohannes (murid yang dikasihi)Hari Keempat: 28 Desember Kematian anak-anak yang tidak bersalah di BethlehemHari Kelima: 29 Desember SimeonHari Keenam: 30 Desember HannaHari Ketujuh: 31 Desember Firman menjadi dagingHari Kedelapan: 1 Januari Nama Yesus (Yesus di Bait Suci)Hari Kesembilan: 2 Januari Yohannes 3: 1-8Hari Kesepuluh: 3 Januari Yoh. 3:9-15Hari Kesebelas: 4 Januari Yoh. 3:16-21Hari Keduabelas: 5 Januari Yoh. 3:22-36**

  • Rangkaian Natal:3. Masa Penampakan (Epiphania)

    6 Januari: Epiphania (penampakan) perayaan kedatangan orang majus

    Minggu I sesudah Epiphania Perayaan Baptisan Yesus

    Minggu II sesudah Epiphania Perayaan Perjamuan Kana

    Minggu III dan IV sesudah Epiphania (tergantung mulainya minggu Septuagesima)**

  • Pra PassionPassionMinggu KudusRangkaian PaskahMinggu Paskah**

  • Rangkaian Paskah1. Pra Passion

    Minggu Septuagesima (Dengan thema yang selanjutnya dirayakan juga mulai Senin-Sabtu)

    Minggu Sexagesima (Dengan thema yang selanjutnya dirayakan juga mulai Senin-Sabtu)

    Minggu Estomihi (Dengan thema yang selanjutnya dirayakan juga mulai Senin-Sabtu)

    **

  • Rangkaian Paskah (cont)2. Minggu-minggu sengsara (Passion)

    InvocavitReminiscereOkuliLetareJudikaPalmarum (Palem)**

  • Rangkaian Paskah (cont)3. Minggu Kudus (triduum)

    (Tiga hari pertama dalam Minggu Kudus)Hari Senin Pererenungan akan Pembersihan Bait SuciHari Selasa Perenungan akan Kewaspadaan dalam doa

    Hari Rabu Perenungan akan persekongkolan Yudas Iskariot

    **

  • Rangkaian Paskah (cont)3. Minggu Kudus (triduum)

    Hari Kamis:

    Hari Penetapan Perjamuan Kudus

    Mengenang Yesus di Getsemane (Hari Doa Syafaat Gereja)

    **

  • Rangkaian Paskah (cont)

    Triduum (Hari Jumat)

    Perenungan akan Pengadilan Yesus di depan Kayafas (dalam doa subuh)Perenungan akan Pengadilan Yesus di depan Pontius Pilatus (dalam doa pagi)Penyaliban Yesus, di mana hari menjadi gelap (dalam doa tengah hari)Perenungan akan kematian Yesus (doa jam 2 siang)Penurunan Yesus dari kayu salib (dalam doa petang)Penguburan Yesus (dalam doa malam)**

  • Rangkaian Paskah (cont)Triduum (Hari Sabtu)

    (Sabbat Termulia di antara segala Sabbat) Perenungan akan Yesus di dalam kubur

    **

  • Rangkaian Paskah (cont)Minggu Paskah Hari Pertama dan KeduaMinggu 1 ses. Paskah: Quasimodogeniti (Perenungan akan Perjumpaan Yesus dengan Petrus di danau Genesaret)Minggu 2 ses. Paskah: Miserikordias DominiMinggu 3 ses. Paskah: JubilateMinggu 4 ses. Paskah: KantateMinggu 5 ses. Paskah: RogateHari KenaikanMinggu ke 6 ses. Paskah: ExaudiMinggu Pentakosta

    **

  • Minggu Trinitatis

    Minggu Trinitatis terdiri dari 4 bagian,

    Masing-masing bagian terdiri dari 6 Minggu dan masing-masing bagian dengan thema sendiri-sendiri

    Jadi terdiri 24 Minggu ditambah peralihan sebeleum Advent

    **

  • Terima Kasih**