Lp Prenatal

31
LAPORAN PENDAHULUAN PRENATAL/ ANTENATAL CARE (Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Stase Keperawatan Maternitas) DISUSUN OLEH : Erma Sugihartini S.Kep 4006130056 PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN IX S1 KEPERAWATAN

description

nurse

Transcript of Lp Prenatal

Page 1: Lp Prenatal

LAPORAN PENDAHULUAN

PRENATAL/ ANTENATAL CARE

(Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Stase Keperawatan Maternitas)

DISUSUN OLEH :

Erma Sugihartini S.Kep

4006130056

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN IX S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA

BANDUNG

2014

Page 2: Lp Prenatal

LAPORAN PENDAHULUAN PRENATAL

A. Definisi

1. Kehamilan

Kehamilan adalah masa-masa perkembangan fetus yang berasal dari

ovum yang telah mengalami fertilisasi (Guyton, 1995).

Kehamilan adalah saat-saat krisis, saat terjadinya gangguan, perubahan

identitas dan peran bagi setiap orang, ibu, bapak dan anggota keluarga. Serta

terjadinya perubahan fisiologis meliputi berbagai sistem dalam tubuh

(Hamilton, 1995).

Kehamilan sebagai keadaan fisiologis dapat diikuti proses patologis

yang dapat mengancam keadaan ibu dan janin sehingga tujuan pemeriksaan

antenatal adalah mengenal perubahan yang mungkin terjadi sejak dini,

menyiapkan fisik dan mental ibu serta menyelamatkan ibu dan anak dalam

kehamilan, persalinan dan masa nifas agar sehat dan normal setelah ibu

melahirkan.

2. Prenatal Care

Prenatal care adalah cara penting untuk memonitor dan mendukung

kesehatan ibu dengan kehamilan normal (Prawirohardjo, 2001). Prenatal care

adalah pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada pertumbuhan

dan perkembangan janin dalam rahim ( Manuaba, 1998)

B. Tujuan Prenatal Care

1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan

tumbuh kembang bayi

2. Mengurangi kejadian abortus, prematuritas dan gangguan neonates

3. Evaluasi kala I dan kala II sehingga tercapai Well Boren Baby dan Well

Health Mother

4. Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang

mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum,

kebidanan dan pembedahan.

Page 3: Lp Prenatal

5. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan social ibu

serta bayi.

6. Mempersiapkan cukup bulan, melahirkan dengan selamat

7. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI

ekslusif

8. Mempersiapkan peran ibu, keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar

dapat tumbuh kembang secara normal. (Saifudin, 2001).

C. Tanda Dan Gejala Kehamilan

Tanda dan gejala ( keluhan) normal pada wanita hamil adalah:

1. Morning Sicknees

2. Emesis gravidalum

3. Kaki kram

4. Varises tampak

5. Sesak bagian bawah

6. Pinggang pegal

7. Edema

8. Hemoroid

1. Tanda Subjektif ( Presumtif Sign )

a) Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri. Dirasakan pada

minggu 3-4.

b) Amenore (Tidak Haid ), pada minggu ke 4.

c) Mual, Muntah, pada minggu ke 4 sampai ke 14.

d) Peningkatan frekuensi BAK pada minggu ke 6 sampai ke 12

e) Lelah, muncul pada minggu ke 12Quickening (kembung), pada

minggu ke 16 sampai ke 20

2. Tanda Objektif ( Probability Sign )

a.) Tanda Goodell adalah melunaknya cerviks, muncul mulai minggu ke

5

b.) Tanda Chadwick adalah adanya bercak keunguan pada vagina.

Muncul pada minggu ke 6 tapi lebih jelas terlihat pada minggu ke 8.

Page 4: Lp Prenatal

c.) Tanda Hegar adalah melunaknya segmen bawah uterus, muncul

mulai minggu ke 6 sampai minggu ke 12

d.) Test kehamilan positif, jika serum pada minggu ke 4 sampai ke 12,

jika dari urin pada minggu ke 6 sampai ke 12.

e.) Kontraksi Braxton Hicks adalah kontraksi intermiten dan irregular

yang mungkin terjadi selama hamil dan tidak terasa sakit, pada

minggu ke 16. Setelah minggu ke 28 lebih jelas tapi bisa berkurang

dengan berjalan atau olah raga.

f.) Ballottement adalah pantulan yang terjadi ketika jari pemeriksa

mengetuk janin yang mengapung dalam uterus, menyebabkan janin

berenang, mengapung dalam posisinya. Tanda ini ada pada minggu

ke 16 dan minggu ke 18.

g.) Striae Gravidarum, akibat tegangan terdapat garis tak teratur pada

abdomen.

3. Tanda Pasti ( Positif )

a) Visualisasi fetus dengan USG pada minggu ke 5-6, terlihat tulang-

tulang janin dalam photo Rontgen pada minggu ke 17-19.

b) Denyut jantung janin (DJJ) pada minggu ke 6 dengan USG, pada

minggu ke 8-17 dengan Doppler Ultra Sound Stetoscope.

c) Gerakan janin yang dapat dirasa dan diraba dengan palpasi pada usia

19-22 minggu, dan bisa dilihat jika kehamilan sudah lebih lanjut.

D. Usia Kehamilan

1. Usia Kehamilan berdasarkan Tinggi Fundus Uteri, secara tradisional :

a) Sebelum minggu ke 3 Fundus uterus belum teraba dari luar

b) Akhir bulan ke 3 ( 12 minggu ) : 1-2 jari diatas simpisis

c) Akhir bulan ke 4 ( 16 minggu ) : Pertengahan antara simpisis dan pusat

d) Akhir bulan ke 5 ( 20 minggu ) : 3 jari dibawah pusat ( Pinggir bawah

pusat )

e) Akhir bulan ke 6 ( 24 minggu ) : Setinggi Pusat ( Pinggir pusat )

f) Akhir bulan ke 7 ( 28 minggu ) : 3 jari diatas pusat

g) Akhir bulan ke 8 ( 32 minggu ) : pertengahan pusat dan Prosesus

Xiphoideus

h) Akhir bulan ke 9 ( 36 minggu ) : 3 jari di bawah Prosesus Xiphoideus

Page 5: Lp Prenatal

i) Akhir bulan ke 10 ( 40 minggu ) : pertengan antara Prosesus Xiphoideus

dan pusat

2. Mc. Donald

a) Untuk menentukan usia kehamilan dalam bulan :

Tinggi Fundus Uteri/3,5…..bulan

b) Untuk menentukan usia kehamilan dalam minggu :

Tinggi Fundus Uteri X 8/7….minggu

Page 6: Lp Prenatal

3. HPHT

Nagele’s Rule

Prinsip :

+7 -3 +1 pada siklus 28 hari

+14 -3 +1 pada siklus 35 hari

Nagele’S Rule menganggap pada siklus 28 hari fertilisasi terjadi pada hari

ke-14

E. Adaptasi Fisik dan Psikologis Kehamilan

a. Perubahan / adaptasi fisik

1. Uterus

Ukuran untuk memodifikasi pertumbuhan janin, rahim membesar akibat

hipertropi otot polos rahim

Berat : berat uterus naik drastis dari 30 gr menjadi 1000 gr pada akhir

kehamilan

Bentuk dan konsistensi : pada bulan pertama kehamilan bentuk rahim

seperti buah alpukat, kehamilan usia 7 minggu sebesar telur angsa, pada

kehamilan usia 10 minggu sebesar 2x uterus normal pada keadaan tidak

hamil.

Leopold I

a. Kedua telapak tangan pada fundus uteri untuk menentukan tinggi fundus

uteri, sehingga perkiraan umur kehamilan dapat disesuaikan dengan

tanggal haid terakhir.

TFU juga dapat menentukan berat badan janin :

- Bila masuk simfisis : (TFU – 13) x 155 gr

- Belum masuk simfisis : (TFU – 11) x 155 gr

Page 7: Lp Prenatal

- Presentasi simfisis : (TFU – 12) x 155 gr

b. Bagian apa yang terletak di fundus uteri. Pada letak membujur

sungsang, kepala bulat keras dan melenting pada goyangan; pada letak

kepala akan teraba bokong pada fundus: tidak keras tidak melenting,

dan tidak bulat; pada letak lintang, fundus uteri tidak diisi oleh bagian-

bagain janin.

Leopold II

a. Kedua tangan diturunkan menelusuri tepi uterus untuk menetapkan

bagian apa yang terletak di bagian samping.

b. Letak membujur dapat ditetapkan punggung anak, yang teraba rata

dengan tulang iga seperti papan cuci.

c. Pada letak lintang dapat ditetapkan di mana letak janin.

d. Setelah punggung janin dapat ditetapkan, diikuiti dengan pemeriksaan

denyut

e. Denyut jantung janin (djj) sebagai berikut:

f. Kaki ibu hamil diluruskan sehingga punggung janin lebih dekat dengan

dinding perut

g. Djj dihitung: perhatikan irama/ reguler-irreguler, kekuatan denyutan dan

frekuensinya. Untuk memastikan janin aman hitunglah satu menit

penuh. Bila iramanya reguler, kekuatan detakan bagus,setiap 5“ ke

1,2,3. Normal djj 120 – 160 x / menit.

Leopold III

a. Menetapkan bagian apa yang terdapat di atas simpisis pubis.

b. Kepala akan teraba bulat dan keras sedangkan bokong teraba tidak keras

dan tidak bulat. Pada letak lintang simfisis pubis akan kosong.

Leopold IV

a. Pada pemeriksaan ini, pemeriksa menghadap ke arah kaki penderita

untuk menetapkan bagian terendah janin yang masuk ke pintu atas

panggul.

b. Bila bagian terendah masuk PAP telah melampaui lingkaran

terbesarnya, maka tangan yang melakukan pemeriksa divergen,

sedangkan bila lingkaran terbesarnya belum masuk PAP maka tangan

pemeriksa konvergen.

Page 8: Lp Prenatal

2. Indung Telur

Ovulasi terhenti, masa terdapat korpus liteum graviditas sampai

terbentuknya, yang mengambil alih pengeluaran estrogen dan progesterone.

3. Vagina dan vulva

Karena pengaruh estrogen terjadi perubahan pada vagina dan vulva akibat

hipervaskularisasi, vagina dan vulva terlihat lebih merah atau kebiruan

yang disebut tanda chadwik. PH sekret vagina jadi lebih asam (3,5-6)

karena peningkatan produksi asam laktat oleh Lactobacillus acidovilius

dalam glikogen epitel vagina juga akibat peningkatan kadar estrogen.

4. Dinding perut

Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan robeknya

serabut elastis dibawah kulit.

5. Sistem Sirkulasi Darah

a) Volume darah total dan volume plasma darah naik pesat sejak akhir

trimester pertama, volume darah akan bertambah sebanyak kira-kira

25% dengan puncaknya pada kehamilan 32 minggu, diikuti curah

jantung yang meningkat sebanyak 30-50%.

b) Protein darah, gambaran protein dalam serum berubah, jumlah protein

albumin dan gama globulin menurun dalam triwulan pertama dan

meningkat secara bertahap pada akhir kehamilan. Hitung jenis volume

plasma darah, jumlah eritrosit cenderung meningkat untuk memenuhi

kebutuhan transportasi O2 yang sangat diperlukan selama kehamilan.

c) Nadi dan Tekanan darah cenderung menurun terutama selama trimester

kedua dan kemudian akan meningkat lagi seperti pada pra-hamil.

d) Jantung, pompa jantung mulai naik kira-kira 30 % setelah kehamilan 3

bulan menurun lagi, pada minggu-minggu akhir kehamilan.

6. Sistem Pernafasan

Wanita hamil kadang-kadang mengeluh sesak nafas dan pendek. Hal ini

disebabkan oleh usus yang tertekan kearah diafragma akibat pembesaran

uterus.

7. Saluran Pencernaan

Saliva meningkat pada trimester pertama, mengeluh mual dan muntah,

tonus otot-otot saluran pencernaan melemah sehingga motilitas dan

Page 9: Lp Prenatal

makanan lebih lama berada dalam saluran pencernaan. Absorbsi makanan

baik namun akan menimbulkan obstipasi, gejala muntah.

8. Tulang dan gigi

Persendian panggul akan terasa longgar, karena ligamen-ligamen melunak.

Juga terjadi sedikit pelebaran pada ruang sendi. Apabila pemberian

makanan tidak dapat memenuhi kebutuhan kalsium janin, kalsium maternal

pada tulang-tulang panjang akan berkurang untuk memenuhi kebutuhan ini.

Bila konsumsi kalsium cukup tinggi tidak akan kekurangan kalsium.

Gingivitis kehamilan dapat terjadi karena hal ini tapi gangguan ini dapat

juga disebabkan oleh faktor lain seperti hygiene yang buruk di sekitar

mulut.

9. Kulit

Pada kulit terdapat hiperpigmentasi :

- Wajah : disebut topeng kahamilan (Cloasma Gravidarum )

- Payudara : Putting susu dan aerola mamae

- Perut : Linea Nigra, Striae Gravidarum

10 . Kalenjar Endokrin

- Kalenjar Tiroid : dapat membesar sendiri

- Kalenjar Hipofisis : dapat membesar terutama lobus anterior

- Kalenjar Adrenal : Tidak dapat dipengaruhi

11. Metabolisme

Umumnya kehamilan mempunyai efek pada metabolisme, karena itu

wanita hamil perlu mendapat makanan yang bergizi :

- Tingkat metabolisme basal (BMR) pada wanita hamil meningkat

10-20 %, terutama pada trimester akhir

- Keseimbangan asam alkali sedikit mengalami perubahan

konsentrasialkali.

b. Reaksi Psikologis

TRIMESTER I

Page 10: Lp Prenatal

Umumnya wanita hamil pada periode ini mengalami reaksi psikologis dan

emosional. Wanita yang pertama hamil ditunjukan adanya rasa kecemasan dan

kegusaran.

TRIMESTER II

Sudah menerima kehamilan dengan baik, perasaan cemas kembali muncul

kembali kertika melihat keadaan perut yang semakin membesar.

TRIMESTER III

Bertambahnya usia kehamilan akan mengakibatkan perasaan tidak nyaman, dan

pada saat akan melahirkan akan muncul dan mulai dirasakan bayangan negatif

mulai menghantui.

F. Masalah Yang Sering Terjadi Pada Kehamilan

1. Trimester I :

a. Perubahan payudara, sensasi baru: nyeri, kesemutan

b. Ingin berkemih dan peningkatan frekuensi berkemih

c. Mual muntah, morning sikness,Ptyalism (saliva berlebih) terjadi mulai 2-3

mg setelah menstruasi berhenti

d. Psychososial dynamic, tersinggung, perasaan tidak menentu

2. Trimester I I :

a. Pigmentasi, jerawat, kulit beminyak

b. Spider nevi muncul pada trimester ke 2 atu 3 pada leher, dada, muka dan

tangan

c. Kemerahan pada telapak tangan terjadi pada 50 % ibu hamil; mungkin

bersamaan dengan spider nevy

d. Pruritus (non inflamantory)

e. Heartburn, Kontipasi

f. Varices pada kaki, vulva dan anal, Leukore

g. Rasa Baal dan kesemutan

h. Nyeri sekitar ligamen

i. Nyeri persendian

G. Pengkajian

Page 11: Lp Prenatal

1. Identitas

Nama, umur, pendidikan, agama, suku bangsa, alamat

2. Keluhan Utama

Apa yang dirasakan oleh klien

3. Riwayat Kesehatan Sekarang

Keadaan klien pada saat sekarang : PQRST

4. Riwayat Kesehatan Dahulu

Penyakit yang pernah diderita oleh klien

5. Riwayat Kesehatan Keluarga

Penyakit keturunan yang pernah diderita oleh anggota keluarga

6. Data Kehamilan dan Persalinan

a. Riwayat Menstruasi

HPHT ( Hukum Nagele, siklus 28 hari : +7 -3 +1 ), siklus dan lama haid

b. Riwayat Perkawinan

Usia pernikahan, Usia suami / istri pada saat menikah., status

perkawinan

c. Riwayat KB

Menggunakan Kontrasepsi, Jenis KB

d. Riwayat ANC

Tempat ANC dan kunjungan ANC , tempat persalinan, yang

memeriksa keluhan saat hamil.

e. Riwayat Persalinan

Persalinan yang lalu, jenis partus, penolong, penyulit, persalinan bayi

lahir, persalinan yang lalu, keadaan saat lahir.

f. Pola Kegiatan sekari-hari

Makan, minum, pola eliminasi, (BAK,BAB), istirahat dan tidur,

hygiene prenatal, aktivitas, keluhan konstipasi / sering BAK

g. Psikologis

Perasaan kedua pasangan atas kehamilan sekarang.

H. Pemeriksaan Fisik

Page 12: Lp Prenatal

1. Keadaan Umum

Penampilan umum, kesadaran (Compos mentis, Somnolen, Delirium,

Apatis, Semi Koma, Koma), Tanda-tanda Vital.

Kenaikan BB ibu saat hamil :

TM I : 1,5 – 2 kg

TM II : 6 – 7 kg

TM III : 4 – 5 kg

2. Rambut

Inspeksi warna kulit kepala, Distribusi rambut, ada lesi atau tidak, palpasi

tekstur, ada massa/tidak , rontok atau tidak, kaji nyeri tekan.

3. Mata

Konjungtiva anemis/tidak, Skelera ikterik/tidak, ada masa/tidak, adanya

nyeri tekan/tidak, reflek kornea dan pupil.

4. Hidung

Bentuk, sekret, potensi nasal, mukosa, saliva, penciuman, dan ada massa

atau tidak.

5. Mulut dan Gigi

Bentuk bibir, mukosa bibir lembab/tidak, sianosis/tidak, lidah bersih atau

kotor, adanya caries atau tidak, kelengkapan gigi.

6. Dada

Bentuk pergerakan dada, Respirasi Rate, Taktil fremitus, suara nafas, bunyi

jantung,

7. Payudara

Bengkak, hiperpigmentasi, putting susu keluar / tidak, ada massa / tidak.

8. Abdomen

Bentuk simetris / tidak, ada lesi/tidak, Striae Gravidarum(+), TFU, Leopold

I, II, III, dan IV.

9. Vulva dan anus

Varises ada/tidak, leukorea ada/tidak, oedema ada/tidak, hemorrhoid

ada/tidak.

10. Ektremitas

Jumlah jari tangan dan kaki, oedema, kesimetrisan, varises, reflek patella,

Homan sign.

I. Pemeriksaan Penunjang

Page 13: Lp Prenatal

a. Pemeriksaan PP test

b. USG

c. Amniocentencis

d. Fetoscopy

e. Pemeriksaan darah lengkap

Hb, glukosa darah, golongan darah, VDRL

f. Maternal serum analisis untuk mendeteksi kelainan pada neural tube pada

trimester II

g. Pemeriksaan urin

1) Warna, bau dan kejernihan

2) Protein, glukosa, nitrit dan uringarvindek

J. Diagnosa Keperawatan

1. Trimester I

b. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d. anoreksia,

nausea, vomiting

c. Kelelahan b.d kehamilan tahap awal

d. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d. hipertropi jaringan payudara

e. Perubahan pola eliminasi BAK b.d. perubahan hormonal pada awal

kehamilan

f. Resiko tinggi kekurangan volume cairan b.d. muntah berlebihan

g. Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan fisik dan hormonal

2. Trimester II

1. Pola napas tidak efektif b.d. pendesakan diafragma karena pembesaran

uterus

2. Gangguan citra tubuh b.d. persepsi perubahan tubuh

3. Resiko tinggi kelebihan cairan b.d. perubahan mekanisme regulasi,

retensi Na dan air

4. Risiko tinggi terhadap infeksi saluran kemih berhubungan dengan statis

urinarius dan higienis buruk

3. Trimester III

Page 14: Lp Prenatal

a. Gangguan rasa nyaman nyeri pinggang b.d. reaksi hormon dan

pembesaran uterus

b. Gangguan eliminasi BAK dan BAB b.d. pembesaran uterus

c. Perubahan pola seksual berhubungan dengan  perubahan hasrat seksual,

ketidaknyamanan

d. Kurangnya pengetahuan ( kebutuhan belajar ) mengenai persiapan untuk

persalinan / kelahiran perawatan bayi berhubungan dengan kurangnya

pengalaman, kesalahan interprestasi informasi

K. Rencana Asuhan Keperawatan

Trimester 1

a. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d. anoreksia, nausea,

vomiting

Hasil yang di harapkan :

Kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan kriteria:

- klien makan sesuai kebutuhan

- berat badan naik 1,5-2 kg sampai trimester I

Intervensi :

a. Bahas insiden dan penyebab, catat riwayat diet selama 24 jam

b. Hindari makanan berlemak atau makanan yang merangsang terutama

sebelum tidur

c. Anjurkan ibu untuk makan dalam porsi sedikit tapi sering

d. Instruksikan ibu untuk diet TKTP

e. Anjurkan klien menyiapkan biskuit yang tidak asin (karbohidrat) di

samping tempat tidur, makan sedikit biskuit saat bangun tidur sebelum

turun dari tempat tidur

f. Jika muntah berat instruksikan ibu untuk segera menghubungi petugas

kesehatan terdekat

g. Kolaborasi pemberian anti emesis

b. Kelelahan b.d kehamilan tahap awal

Hasil yang di harapkan :

Kelelahan berkurang di saat awal kehamilan

Page 15: Lp Prenatal

Klien mampu meningkatkan aktivitasnya dan melakukan ADL mandiri

Intervensi :

a. Nutrisi yang adekuat

b. Peningkatan waktu istirahat tidur

c. Diskusikan kegiatan yang masih bisa dilakukan sendiri

d. Meningkatkan keterlibatan suami dan keluarga

c. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d. hipertropi jaringan payudara

Hasil yang di harapkan :

Rasa nyaman terpenuhi dengan kriteria :

- Nyeri hilang dan terkontrol

- RR normal (16-20x/menit)

- Nadi normal (60-100x/menit

Intervensi :

a. Anjurkan klien untuk menggunakan BH yang menyangga payudara

dan tidak menekan

b. Anjurkan klien untuk menggunakan bahan yang menyerap keringat

c. Anjurkan klien membersihkan payudara dengan menggunakan air

hangat dan dikeringkan dengan handuk

d. Ajarkan teknik Hoffman untuk ibu yang putingnya masih ke dalam

e. Anjurkan klien untuk memeriksa payudara, apakah ada benjolan atau

tidak

f. Ajarkan klien perawatan payudara

d. Perubahan pola eliminasi BAK b.d. perubahan hormonal pada awal kehamilan

Hasil yang di harapkan :

Setelah dilakukan intervensi keperawatan, klien tidak merasa terganggu

dengan peningkatan frekuensi BAK, dengan kriteria:

- Klien mengerti alasan mengapa dia banyak BAK

- Intake cairan adekuat

Intervensi :

a. Ajarkan klien kegel exercise

b. Batasi minum pada saat malam hari

c. Berikan informasi tentang perubahan kondisi tubuhnya

d. Diit rendah garam

e. Resiko tinggi kekurangan volume cairan b.d. muntah berlebihan

Page 16: Lp Prenatal

Hasil yang di harapkan :

Setelah dilakukan tindakan keperawatan, kekurangan cairan tidak terjadi

dengan kriteria:

- Klien menemukan cara untuk menurunkan frekuensi dan keparahan

mual muntah

- Klien mengonsumsi cairan dengan jumlah sesuai kebutuhan

- Turgor kulit baik

- Membran mukosa lembab

Intervensi :

a. Pastikan frekuensi/beratnya mual muntah

b. Tinjau ulang riwayat kemungkinan masalah medis lain seperti ulkus

peptikum, gastritis, kolesistisis

c. Tingkatkan intake cairan

d. Sebelum makan berikan air hangat dahulu

f. Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan fisik dan hormonal

Hasil yang di harapkan :

- Menerima tanggung jawab untuk menghilangkan ketidak nyamanan

- Melaporkan hasil penatalaksanaan ketidak nyamanan

Intervensi :

a. Evaluasi derajat ketidaknyamanan selama pemeriksaan internal

b. Tekankan pentingnya menghindari manipulasi putting berlebihan

c. Intruksikan penggunaan kompres es, panas atau anestesi lokal ajari cara

untuk memasukkan kembali hemoroid dengan penggunaan jari yang di

beri pelumas. Anjurkan diet tinggi serat buah dan sayuran. Anjurkan

mandi Anjurkan secara perodik meningikan bokong dengan bantal

Trimester II

1. Pola napas tidak efektif b.d. pendesakan diafragma karena pembesaran uterus

Hasil yang di harapkan :

Setelah dilakukan tindakan keperawatan, pola nafas efektif dengan kriteria :

RR normal (16-20x/menit)

Intervensi :

Page 17: Lp Prenatal

a. Anjurkan klien tidur semi fowler

b. Berikan informasi tentang kesulitan pernapasan dan aktivitas serta

anjurkan sering istirahat jika klien kelelahan

2. Gangguan citra tubuh b.d. persepsi perubahan tubuh

Hasil yang di harapkan :

Setelah dilakukan tindkan keperwatan, citra tubuh klien tidak terganggu

dengan kriteria :

Klien dapat menerima adaptasi bertahap untuk mengubah konsep diri

Intervensi :

a. Diskusikan dengan klien perubahan aspek fisiologis dan respon klien

terhadap perubahan

b. Tinjau ulang sikap terhadap kehamilan dan perubahan bentuk tubuh

c. Diskusikan metode perawatan kulit

3. Resiko tinggi kelebihan cairan b.d. perubahan mekanisme regulasi, retensi Na

dan air

Hasil yang di harapkan :

Setelah dilakukan tindakan keperawatan, kelebihan cairan tidak terjadi dengan

kriteria :

- Klien dapat menemukan cara meminimalkan masalah

- Klien bebas dari hipertensi, hpoalbumin, retensi air dan edema wajah

Intervensi :

a. Pantau BB secara teratur, edema selama TM II, total cairan meningkat

1000 ml

b. Berikan informasi tentang diet peningkatan protein, rendah garam,

hindari makanan dan minuman tinggi Na

c. Anjurkan meningkatkan aktifitas ekstremitas secara periodik

4. Risiko tinggi terhadap infeksi saluran kemih berhubungan dengan statis

urinarius dan higienis buruk

Hasil yang di harapkan :

- Mengidentifikasi perilaku yang dapat menurunkan statis urin.

- Menyebutkan tanda dan gejala yang memerlukan evaluasi intervensi.

- Bebas dari tanda dan gejala infeksi.

Intervensi :

Page 18: Lp Prenatal

a. Berikan informasi tentang tanda infeksi saluran kemih. Tekankan

perlunya melaporkan tanda-tanda infeksi pada pemberi pelayanan

kesehatan serta tidak minum obat sampai pemberitahuan selanjutnya.

b. Tekankan perlunya mencuci tangan secara teratur/menyeluruh

sebelum dan saat memegang makanan serta setelah toileting.

c. Anjurkan klien minum gelas 6-8gelas ciran per hari.

d. Anjurkan klien mempraktikan latihan kegel sepanjang hari.

e. Anjurkan penggunaan celana dalam dari katun dan hindari mandi

dengan menggunakan bath bila klien mempunyai riwayat ISK.

f. Kolaborasi : Sample urin untuk pemeriksaan mikroskopik ph. Dan

lekosit, kultur dan sensitifitas.

Trimester III

1. Gangguan rasa nyaman nyeri pinggang b.d. reaksi hormon dan pembesaran

uterus

Hasil yang di harapkan :

Setelah dilakukan tindakan keperawatan rasa nyaman klien terpenuhi dengan

kriteria :

Klien dapat melakukan aktifitas yang tepat untuk mengurangi

ketidaknyamanan

Intervensi :

a. Perhatikan adanya keluhan pada punggung dan perubahan cara jalan,

anjurkan menggunkan sepatu/sandal berhak rendah, gunkan kompres

hangat

b. Anjurkan klien meluruskan kaki bagian dalam pada posisi dorsofleksi,

menurunkan suhu, sering berganti posisi, hindari duduk dan berdiri

lama

c. Kaji adanya kontraksi Broxton Hicks

d. Anjurkan klien tidak menggunakan pakaian dan perhiasan yang ketat

2. Gangguan eliminasi BAK dan BAB b.d. pembesaran uterus

Hasil yang di harapkan :

Setelah dilakukan tinadakan keperawatan, eliminasi BAK dan BAB tidak

terganggu dengan kriteria:

- Klien mengonsumsi cairan cukup

Page 19: Lp Prenatal

- BAK dan BAB lancar

- Klien mengerti cara dan kondisi untuk mencegah

Intervensi :

a. Berikan informasi tentang perubahan berkemih dan BAB saat TM III

b. Anjurkan klien membatasi minum saat malam hari

c. Anjurkan klien untuk menghindari posisi tegak/supine dalam waktu

lama

d. Berikan informasi mengenai berbagai bahaya meningkatnya diuretik

dan mengurangi Na dalam diit

e. Berikan informasi mengenai perlunya masukan cairan 6-8 gelas sehari

dan diet rendah garam

f. Berikan diet tinggi serat

3. Perubahan pola seksual berhubungan dengan  perubahan hasrat seksual,

ketidaknyamanan

Hasil yang di harapkan :

- Mendiskusikan masalah yang dengan hubungan isu-isu seksualitas

pada trimester III.

- Mengekspresikan kepuasan bersama dengan hubungan seksual.

Intervensi :

a. Kaji persepsi pasangan terhadap hubungan seksual.

b. Anjurkan pasangan untuk berdiskusi secara terpisah dan terhadap satu

sama lain tentang perasaan dan masalah yang berhubungan dengan

perubahan pada hubungan seksual, berikan informasi tentang

kenormalan perubahan.

c. Berikan informasi tentang metode-metode alternative untuk mencapai

kepuasan seksual dalam pemenuhan kebutuhan keintiman.

d. Anjurkan pilihan posisi untuk koitus selain dari posisi diatas.

e. Anjurkan klien untuk mengungkapkan rasa takut yang dapat

menurunkan hasrat untuk koitus.

4. Kurangnya pengetahuan ( kebutuhan belajar ) mengenai persiapan untuk

persalinan / kelahiran perawatan bayi berhubungan dengan kurangnya

pengalaman, kesalahan interprestasi informasi

Hasil yang di harapkan :

Page 20: Lp Prenatal

- Mendiskusikan perubahan fisik/psikologis berkenaan dengan

persalinan.

- Mengidentifikasikan sumber-sumber yang dapat untuk mendapatkan

informasi tentang perawatan bayi.

- Mengungkapkan kesiapan untuk persalinan/kelahiran bayi.

Intervensi :

a. Berikan informasi tentang perubahan fisik/fisiologis normal berkenaan

persalinan

b. Berikan informasi tertulis/verbal tentang tanda-tanda awitan persalinan,

bedakan antara persalinan palsu dan benar, diskusikan tahap-tahap

persalinan

c. Berikan informasi verbal/tertulis tentang perawatan bayi, perkembangan

dan pemberian makanan, kaji keyakinan budaya.

d. Lakukan orientasi terhadap rumah sakit dan rumah bersalin.

Page 21: Lp Prenatal

DAFTAR PUSTAKA

Bagian Obstetri dan Ginekologi FK Unpad Bandung. 2000. Obstetri Fisiology.

Bandung: Elemen.

Bobak., Lawdermilk., & Jensen. 2005. Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC

Doenges, R, E. 2001. Rencana Perawatan Maternal & Bayi Edisi 2. Jakarta: EGC.

 Haen Forer. 1999. Perawatan Maternitas Edisi 2: Jakarta: EGC

Hamilton, Persis Mary. 1995. Dasar-dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC

Manuaba. 2001.Kapita selekta  penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan KB.

Jakarta: EGC.

Muchtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri fisiologi Obstetri Patologi Edisi: 2. Jakarta: EGC.