MACAM-MACAM TES PSIKOLOGI

21
MACAM-MACAM TES PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI

description

MACAM-MACAM TES PSIKOLOGI. FAKULTAS PSIKOLOGI. TES INTELIGENSI. Berbagai macam definisi tes inteligensi. 1. Kapasitas ( kecakapan ). Tes inteligensi. Abilitas ( kemampuan ). 2. Faktor belajar atau penerapan belajar. Tes Inteligensi. Ketajaman hubungan abstrak. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of MACAM-MACAM TES PSIKOLOGI

MACAM-MACAM TES PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

TES INTELIGENSIBerbagai macam definisi tes inteligensi

1. Tes inteligensi

Kapasitas (kecakapan)

Abilitas (kemampuan)

2. Tes Inteligensi Faktor belajar atau penerapan belajar

Ketajaman hubungan abstrak

TES INTELIGENSI ALFRED BINET

Who isBinet ?

Binet adalah ahli yang dapat mencapaiprestasi dalam menyusun tes inteligensi(membuat alat untuk mengukur inteligensimanusia.

Pengaruh Binet menyebabkan banyak jenis2 tes Inteligensi yang disusun kemudian merupakan :- Saduran, adaptasi/revisi dari karya binet - Mengenai dasar pikiran, sistematika dan bentuk item-items (sebagai model).

Berdasarkan hal tersebut, karya Binet dijadikan sebagai modal dan model dari tes-tes inteligensi yang disusun kemudian hari.

PERBEDAAN GARIS BESARKONSEP INTELIGENSI

Berorientasi pada bermacam-macam bentuk perilaku yang menunjukkan fungsi dan bekerjanya inteligensi.

A. SEGI OPERASIONAL

Penganut paham tersebut al :

1 FREMAN Inteligensi a. Kemampuan untuk

menyesuaikan diri. b. Kemampuan untuk belajar.c. Kemampuan berpikir

abstrak

2 WESCHLER Inteligensi

a. Berbuat/berperilaku sesuai dengan rencana.

b. Berpikir secara rasional.c. Berhubungan secara efektif

dengan lingkungannya.

KONSEP INTELIGENSI

A. SEGI FAKTORIAL

Menggunakan teknik statistik yang disebut : analisis faktor.

1 CHARLES SPEARMAN

Inteligensi TEORI 2 FAKTOR

General f(kemampuanumum)

Spesifik(kemampuanKhusus)

2VERNON Inteligensi TEORI

HIERARKHISMembagi kemampuan

manusia

khusus

kelompok

umum

Lanjutan Konsep Inteligensi

SKEMA PEMBAGIAN

INTELIGENSI OLEH VERNON

G

Aa Pa

General

Mayor

V A N S P M Minor

Spesifik

KETERANGANG = general factor V = Verbal S = SpasialAa = Academic ability A = Abstrak P = PerceptualPa = Practice ability N = Numerik M = Mechanical

Lanjutan

Faktor yang menentukan inteligensi seseorang

Pembawaan

Kematangan

Pembentukan

Macam2 tes inteligensi

WAIS

TES INTELIGENSI

TES VERBAL• Information : tes yang minta keterangan yang bersifat esensial• Digit span : menghitung, membaca angka secara lisan• Vocabulary : testi diminta mengungkapkan defisini suatu kata.• Arithmetic : memecahkan persoalan hitung secara lisan.• Comprehension : kemampuan memecahkan persoalan sehari-hari• Similarity : kemampuan untuk mengabstraksikan hal2 yang sama.

TES PERFORMANCE• Digit symbol : kemampuan untuk menggunakan angka dg simbol tertentu.• Picture completion : Testi diminta menyebutkan bagian yang hilang dari suatu gambar.• Block design : testi diminta untuk mengatur kotak-kotak kecil mjd suatu gambar• Picture arrangement : testi diminta mengurutkan gambar2 mjd suatu cerita bermakna• Object assembly : testi diminta untuk menyusun bagian2 dari objek yang terlepas

Norma tes WAIS

• Digunakan oleh mereka usia : 16 – 74 th.

• Laki-laki atau perempuan• Mean : 10 – 15• Contoh digit simbol : 1 3 4 5 1 2 32

.… …. ….

WISC (Weshler Intelligence Scale for Children)• Diperuntukkan untuk anak

usia 6 – 12 tahun• Data dan materi tes diambil

dari tes WAIS tapi dibakukan untuk anak-anak.

• Materi tes hampir sama, hanya pada tes performance ditambah item “Mazes”.

WPPSI (Weshler Pre-School & Primary Scale Intelligency)

• Diperuntukkan untuk anak usia 4 – 6 tahun.

• Materi sebagian diambil dari WISC, sisanya merupakan adaptasi dari tes WISC.

Materi Tes WPPSI

Verbal Scale Performance Scale

1. Informasi 1. Animal House

2. Perbendaharaan Kata 2. Melengkapi gambar

3. Berhitung 3. Mazes

4. Persamaan 4. Rancangan geometri

5. Pengertian 5. Rancangan balok

6. Ingatan

TES BINET

• Merupakan tes speed dan power.

• Tes-tesnya dikelompokkan atas dasar umur 2 – 14 tahun :

- antara 2 – 5 tahun - asumsinya karena pd

tahun2 awal perkembangan seseorang begitu cepat.

- antara 5 – 14 tahun intervalnya 1 thn

TES BINET

• Pada setiap tingkat usia memiliki taraf kesulitan yang sama, tetap makin tinggi tingkat usianya, tesnya makin sulit.

• Tidak semua item diberikan

TES BINET

• 2 pengertian dalam pelaksanaan tes Binet :- Basal age : tingkat usia dimana semua soal tes dapat dikerjakan

- Ceiling age : tingkat usia dimana subyek tidak dapat menjawab semua soal.

- Mempertimbangkan/menghitung mental age & cronologycal age subyek.

SEJARAH TES BINET

Th 1905

• Terbit skala pertama : Skala Binet – Simon

• Terdiri dari 30 tes : termudah – tersulit

• Belum disusun tingkat umur• Belum disusun pengkategorian

Th 1908 –Revisi I

• Menggunakan sampel yg lbh besar untk menyusun norma.

• Item2 tes mulai dikelompokkan dlm tingkatan umur 3 – 13 th.

• Konsep mental age mulai dipakai• Banyak kritik krn uji coba norma dianggap

tdk sesuai - harus menyesuaikan semua soal, jk tidak, nilainya nol/

Th 1911 – Revisi II•Standardisasi lebih baik – kota-kota kecil di sekitar paris•Memperhitungkan umur mental dalam tahun& pecahan tahun (0,2 tahun bila satu tes)•Skala 1908 tdk memperhitungkan tambahan umur mental bagi keberhasilan di bawah 5 tes (satu tingkat umur terdiri dari 5 tes). Jika masih bisa ¾ masih bisa dilanjutkan ke tes berikutnya dan berhenti bila sudah tidak dapat mengerjakan semua•Di paris hanya terlihat mental age

SEJARAH TES BINET

Revisi di Amerika

• Revisi yang paling terkenal dan paling banyak dipakai

• Ada revisi oleh L.M Terman dll di Univ Stanford

Th 1916Revisi I oleh Terman dkk

• Untuk tingkat umur 3 – 16 tahun • Tdd 30 item, disusun bdskan tk

kesukaran & tk umur.• Skor dinyatakan dalam umur mental• Skala pertama yang menggunakan

konsep IQ• Menggunakan sampel yang

representatif 1000 anak & 400 orang dewasa

• disediakan petunjuk penyajian dan penyekoran.

Th 1937Revisi IIMerril

•Menyederhanakan bentuk yang paralel (spy tdk tjd halo effect, soal beda, hampir sama dalam hal kesulitan).•Bentuk L & M masing2 bentuk dari 129 item•Jk memberikan tes dlm bentuk L misal ada keraguan dalam interpretasinya, hrs diulang dengan bentuk M lalu dibandingkan.• Subyek uji coba lebih representatif sudah melihat tingkat umur.

SEJARAH TES BINET

Th 1968 Revisi ketiga

•IQ tidak lagi merupakan IQ rasio, tetapi IQ deviasi sdh dibuat tabel perhitungan. Contoh : MA = 9, umur sebenarnya 8 diurut spt membaca tabel lalu ditemukan.•Hanya menggunakan satu bentuk yaitu L atau M•Item pengganti disediakan untuk semua tingkat umur. Contoh : ada 5 soal, no 6 untuk soal pengganti.•Subyek untuk sampel diambel dari bbrp daerah di AS dan mewakili berbagai kalangan masyarakat.•Semua usia mulai 21/2 – 18 tahun terwakili.•Jumlah subyek 4489 orang.

RAVEN PROGGRESSIVE MATTRICES

• Tdk menggunakan bahasa, tetapi gambar)

• Diciptakan oleh J.C Raven (1938) mula2 dikembangkan di Inggris

• Merupakan tes verbal untuk melihat kemampuan berpikir seseorang krn dengan gambar maka tes ini disebut bebas budaya tdk terpengaruh oleh budaya (adaptasi bahasa)

• Pengukuran thg general factor & disusun dari soal mudah – sulit.

JENIS-JENIS TES PROGGRESSIVE MATTRICES

SPM (Standard

Proggressive Mattrices)

•Mengukur kecerdasan orang dewasa.•Jumlah soal 30 dengan waktu 60 menit•Penyajian : Kelompok/individu.•Norma : bdsrkan nilai perintah dg pengelompokan ttt.•Validitas menggunakan : contents dan construct.•Reliabilitas : selisih split – half : 0,6

CPM (Coloured

Proggresive Mattrices)

• Tes untuk anak-anak• Materi tes dikelompokkan dlm 3

kelmpk yaitu Set A (mudah), Set B (agak sulit) dan Set C (sulit).

• Soal berwarna : untuk memacu semangat anak dlm mengerjakan.

• tujuan : untuk melihat taraf kecerdasan anak usia 5 – 11 thn dan dewasa defective (terbelakang mental)

• Norma : asli

JENIS TES PROGGRESSIVE

APM(Advan

ced Proggre

ssive Mattric

es)

•Tujuan : untuk membedakan scr jelas antara individu2 yang mempunyai kemampuan intelektual lebih dari normal (superior •Bentuk ; Set I = 12 soal waktu 15 menit•Set II = 36 soal waktu 40 menit.