MAKALAh Blok 29 Kelompok a-1

download MAKALAh Blok 29 Kelompok a-1

of 29

Transcript of MAKALAh Blok 29 Kelompok a-1

  • 7/24/2019 MAKALAh Blok 29 Kelompok a-1

    1/29

    cPENDAHULUAN

    Ketoasidosis diabetik (KAD) adalah keadaan dekompensasi metabolik yang ditandai oleh

    hiperglikemia, asidosis dan ketosis, terutama disebabkan oleh defisiensi insulin absolut atau

    relatif. KAD dan hipoglikemia merupakan komplikasi akut diabetes melitus yang serius dan

    membutuhkan pengelolaan gawat darurat.Akibat diuresis osmotik,KAD biasanya mengalami

    dehidrasi berat dan bahkan dapat sampai menyebabkan syok.Ketoasidosis diabetik (KAD)

    merupakan komplikasi akut diabetes melitus yang ditandai dengan dehidrasi,kehilangan

    elektrolit dan asidosis. Ketoasidosis diabetik merupakan akibat dari defisiensi berat insulin dan

    disertai gangguan metabolisme proteinkarbohidrat dan lemak.Keadaan ini merupakan gangguan

    metabolisme yang paling serius pada diabetes ketergantungan insulin.

    Factor yang dapat menjadi pencetus keadaan ini adalah infeksi yang merupakan pencetus

    paling sering, karena pada keadaan infeksi kebutuhan tubuh akan insulin tibatiba meningkat.

    !nfeksi yang sering dijumpai adalah infeksi saluran kemih dan pneumonia. Factor pencetus lain

    adalah infark miokard akut dan penghentian insulin."esuai dengan patofisisologi KAD, akan

    dijumpai pasien dalam keadaan ketoasidosis dengan pernapasan epat dan dalam (kussmaul),

    dehidrasi dan kadang disertai syok.

    Data komunitas di amerika,#ochester menunjukkan bahwa insidens KAD sebesar $%&'''

    pasien D per tahun untuk semua kelompok umur,sedangkan untuk kelompok usia di bawah '

    tahun sebesar &,*%&''' pasien D per tahun.Faktor pencetus yang berperan untuk terjadinya

    KAD adalah pankreatitis akut, penggunaan obat golongan steroid, serta menghentikan atau

    mengurangi dosis insulin. +idak adanya insulin atau tidak cukupnya jumlah insulin yang nyata.

    Ada sekitar '- pasien KAD yang baru diketahui menderita D untuk pertama kali. ada

    pasien yang sudah diketahui D sebelumnya, $'- dapat dikenali adanya faktor pencetus.

    engatasi faktor pencetus ini penting dalam pengobatan dan pencegahan ketoasidosis berulang.

    EMERGENCY MEDICINE I Page 1

  • 7/24/2019 MAKALAh Blok 29 Kelompok a-1

    2/29

    ISI

    SKENARIO 1

    Pasien pria 50 tahun dibawa ke UD karena tak sadarkan diri! Se"ak # hari $an% &a&u

    pasien de'a' na'un tak 'au ber(bat ke d(kter! )atuk *+,- pi&ek *+,- pasien "u%a tak na.su

    'akan dan han$a 'inu' sedikit+sedikit! Pada te&apak kaki kiri pasien terdapat &uka $an%

    tak kun"un% se'buh dan se'akin 'e&ebar serta berta'bah ben%kak dan berbau busuk

    se"ak / hari $a% &a&u! Pasien 'e'i&iki riwa$at D se"ak 10 tahun $an% &a&u na'un tak

    ber(bat ke d(kter! Riwa$at hipertensi tidak ada!

    Ana'nesis

    Anamnesis adalah wawancara seksama yang dilakukan pasien yang berguna untuk menunjang

    diagnosis penyakit seorang pasien. "eringkali, diagnosis yang baik sudah dapat menentukan

    penyakit seseorang. Anamnesis merupakan gabungan dari keahlian mewawancarai dan

    pegetahuan yang mendalam tentang gejala dan tanda suatu penyakit sehingga dapat melakukan

    pemeriksaan fisik dan penunjang yang sesuai untuk penyakit tersebut. &

    ada pasien anak maka kita harus juga menanyakannya pada orang tua atau pengasuhnya. Agar

    hasil anamnesis yang didapatkan menjadi lebih baik.

    Anamnesis dibedakan menjadi yaitu

    Auto anamnesis / Anamnesis yang dilakukan kepada pasien sendiri

    Allo anamnesis / Anamnesis yang dilakukan terhadap keluarga atau

    pengantarnya

    Anamnesis terdiri dari identitas, keluhan utama, riwayat penyakit sekarang dan riwayat penyakit

    dahulu.

    Keluhan utama

    EMERGENCY MEDICINE I Page 2

  • 7/24/2019 MAKALAh Blok 29 Kelompok a-1

    3/29

  • 7/24/2019 MAKALAh Blok 29 Kelompok a-1

    4/29

    o #iwayat penyakit cerebro1askular

    o #iwayat penyakit central ner1ous sistem

    o #iwayat penyakit pankreatitis akut&,

    Pe'eriksaanA! Pe'eriksaan isik

    ada pemeriksaan fisik ditemukan berupa 3

    !. +andatanda 2mum

    Kulit kering

    "elaput lender kering

    enurunan tugor kulit

    enurunan refle6 ,

    !!. +andatanda 1ital

    +akikardi

    7ipotensi

    +akipnea

    7ipotermia

    Demam, jika terdapat infeksi ,

    !!!. +andatanda khusus

    8apas berbau khas

    Kebingungan

    Koma ,

    )! Pe'eriksaan Penun"an%

    1! &uk(sa

    Kadar glukosa dapat ber1ariasi dari '' hingga $'' mg%dl. "ebagian pasien mungkin

    memperlihatkan kadar gula darah yang lebih rendah dan sebagian lainnya mungkin

    memiliki kadar sampai setinggi &''' mg%dl atau lebih yang biasanya bergantung pada

    derajat dehidrasi.7arus disadari bahwa ketoasidosis diabetik tidak selalu berhubungan

    EMERGENCY MEDICINE I Page 4

  • 7/24/2019 MAKALAh Blok 29 Kelompok a-1

    5/29

    dengan kadar glukosa darah. "ebagian pasien dapat mengalami asidosis berat disertai

    kadar glukosa yang berkisar dari &'' 9 '' mg%dl, sementara sebagian lainnya mungkin

    tidak memperlihatkan ketoasidosis diabetikum sekalipun kadar glukosa darahnya

    mencapai *'':'' mg%dl ,,*

    #! Ket(n

    emeriksaan dengan Acetest dan Ketosi6 hanya memeriksa asam asetoasetat dan asetondalam darah, sehingga dapat mengakibatkan perburukan bila pasien tidak segera

    ditangani karena pemeriksaan tersebut tidak memeriksa kadar beta hidroksi butirat yang

    merupakan produk keton lebih umum meningkat. 2ntuk beta hidroksi burirat dapat

    diperiksa dengan pemeriksaan laboratorium, 8bultisi6 dan ;absti6. 5eta hidroksibutirat

    serum atau kapiler dapat digunakan mengindikasikan perlu tidaknya pengobatan. Kadar

    yang lebih besar dari ',: mmol % l dianggap abnormal, sedangkan untuk kadar mmol % l

    mengindikasikan kebutuhan pengobatan.:

    2! E&ektr(&it *Na3- K3,

    7iperglikemi akan menyebabkan efek osmotic sehingga cairan ekstra1askuler

    akan berpindah ke intra1askuler. "etiap peningkatan kadar glukosa &'' mg%dl

    akan menurunkan kadar natrium kirakira &,< m=>%l. Kalium harus diperiksa secara berkala, karena dengan pengobatan kadar kalium

    dapat dengan cepat menurun. =K? juga perlu diperiksa untuk melihat adanya

    gangguan kontraksi jantung akibat perubahan kadar kalium. Kadar kalium serum

    awalnya tinggi atau dalam kisaran normal karena pertukaran kalium ekstraseluler

    dengan hidrogen, yang terakumulasi pada keadaan asidosis, meskipun sebenarnya

    kalium total tubuh terkuras

  • 7/24/2019 MAKALAh Blok 29 Kelompok a-1

    6/29

    Kadar bicarbonate dalam darah biasanya rendah. Kadar bicarbonate juga digunakan

    untuk menghitung anion gap.%l, dan p7 1ena G @.. 5ila KAD membaik, dan pasien masih 8C (8othing er

    Cral)insulin intra1ena yang kontinyu dan penggantian cairan dilanjutkan dan ditambah

    dengan suplemen insulin subcutan sesuai kebutuhan tiap * jam.Ketika pasien sudah bisa

    EMERGENCY MEDICINE I Page 14

  • 7/24/2019 MAKALAh Blok 29 Kelompok a-1

    15/29

    makan, jadwal multipledose harus dimulai menggunakan kombinasi insulin kerja

    pendek%singkat dengan insulin kerja.:,