Makalah Dampak Keberadaan Ilmiki Terhadap Institusi Keperawatan Di Indonesia
-
Upload
fansha-tio-anugrah -
Category
Documents
-
view
45 -
download
5
Transcript of Makalah Dampak Keberadaan Ilmiki Terhadap Institusi Keperawatan Di Indonesia
Makalah
Dampak keberadaan ilmiki terhadap institusi
keperawatan di Indonesia
Oleh :
Diyan Pradana
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN 2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang tiada pernah terputus rahmat dan
karunia-Nya. Sholawat serta salam teruntuk baginda Nabi dan Rasul kita
Muhammad SAW kepada keluarganya, para sahabat, dan sampailah pada kita
sebagai pengikutnya.
Alhamdulillah berkat bantuan dari semua pihak, akhirnya kami dapat
menyelesaikan makalah mengenai “Dampak keberadaan ilmiki terhadap institusi
keperawatan di Indonesia” ini untuk memenuhi salah satu persayaratan
pendaftaran keikut sertaan LKMM Nasional VI ILMIKI diselenggarakan di
Universitas diponegoro Semarang.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini, masih terdapat
banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Dengan demikian, Penulis
mangharapkan kritik dan saran dari pembaca. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca guna
menambah pembendaharaan ilmu pengetahuan. Semoga dengan amal dan usaha
kita untuk menggali ilmu pengetahuan di ridhoi dan dimudahkan oleh Allah SWT.
Banjarmasin, 17 Agustus 2012
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Sebagai mahasiswa S1 Keperawatan sudah seharusnya mengetahui akan
keberadaan ILMIKI, namun pada kenyataannya begitu banyak mahasiswa
yang belum mengetahui adanya lembaga ini baik mahasiswa yang
institusinya tergabung dalam anggota tetap dan anggota peninjau. Direktorat
Jenderal Pengembangan Sumber Daya Manusia (Dirjen PSDM) ILMIKI
memfasilitasi para mahasiswa untuk lebih mengenal ILMIKI sendiri dengan
mengadakan suatu kegiatan bernama ILMIKI in Campus dengan tujuan
menumbuhkan sense of belong ILMIKI oleh setiap mahasiswa Ilmu
Keperawatan di Indonesia dan adanya pembekalan kader dari tiap institusi.
Bentuk kegiatannya berupa kajian yang diadakan setiap institusi-
institusi ilmu keperawatan se-Indonesia dan pembekalan kader lewat
pemberian materi-materi hingga ke setiap institusi keperawatan se-Indonesia.
Setiap 3 bulan sekali masing-masing institusi dengan tiap Korwil membuat
progress report yang akan dilaporkan dengan mengirimkan via email ke
Dirjen PSDM.
Tour to Campus yang merupakan bagian dari ILMIKI in Campus
sendiri bisa disampaikan oleh pihak-pihak yang merasa mengenal ILMIKI
lebih dekat sepert PHN atau Korwil. Bentuk lanjutan dari ILMIKI in Campus
adalah adanya LKMM Nasional yang tahun ini akan diadakan di Universitas
Diponegoro pada 2-5 Oktober 2012. LKMM merupakan pemberian materi
kepemimpinan, organisasi dan workshop. Kegiatan Dirjen PSDM yang
bertujuan untuk mengenalkan ILMIKI ini didukung oleh Dirjen Komunikasi
dan Informasi dengan adanya pembuatan website ILMIKI serta social
network ILMIKI. Pada website atau social network ini nantinya dapat
digunakan untuk memperkenalkan ILMIKI dan memposting isu-isu aktual
serta informasi seputar keperawatan. Rencana awalnya, website ini akan
dilaunchingkan pada saat ST VI kemarin, tetapi dengan banyak
pertimbangan dan kendala akhirnya website belum jadi dilaunchingkan lagi.
Sejauh ini sudah ada blog ILMIKI yang bisa digunakan oleh seluruh anggota.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Landasan teori
ILMIKI adalah sebuah organisasi yang di dalamnya merupakan
mahasiswa-mahasiswa keperawatan yang mempunyai tujuan yang sama dan
secara bersama-sama mengupayakan tujuan itu.
2.2 Sejarah ilmiki
Tahun 1999 merupakan awal munculnya pemikiran untuk membentuk
wadah koordinatif berskala nasional untuk mahasiswa keperawatan. Namun
saat itu masih sebatas wacana, belum ada langkah konkrit untuk
mewujudkannya.
Maret tahun 2000 diadakan pertemuan mahasiswa kesehatan di
Yogyakarta. Delegasi-delegasi mahasiswa berkumpul dan bertukar wacana
mengenai perlunya wadah koordinasi mahasiwa keperawatan Indonesia
Pendiri ilmiki
Pranowo Adi (FIK UI)
Jathu D.W. (FIK UI)
Rudi S.N. Saputra (PSIK UNPAD)
Haris Sofyana (PSIK UGM)
Tanto (PSIK UNIBRAW)
Lalu Matuwali (PSIK UNAIR)
Yafeti Nazara (PSIK USU)
Khaidir (PSIK Univ Andalas)
Mashdar Jhon (PSIK UNHAS).
a. Pra Kongres I Yogyakarta, Maret 2000
Disepakati nama Jaringan Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia
(JMIKI).
b. Pra Kongres II Yogyakarta, 3 Juni 2000
- Membahas AD/ART dan GBHO
- Mempersiapkan Kongres Pertama Mahasiswa Keperawatan Indonesia
2000 (KOMPI 2000)
- Perubahan nama menjadi Ikatan Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia
(IMKI)
c. Pra Kongres III Surabaya, 23-24 September 2000
- Membahas AD/ART dan GBHO
- Mempersiapkan Kongres Pertama Mahasiswa Keperawatan Indonesia
2000 (KOMPI 2000)
- Pendeklarasian organisasi yang bernama “IKATAN LEMBAGA
MAHASISWA ILMU KEPERAWATAN INDONESIA” disingkat
ILMIKI (Surabaya, 24 September 2000 pukul 16.00 WIB).
d. Kongres I ILMIKI Jakarta, 23-25 Februari 2001
Agenda: memilih kepengurusan ILMIKI , menetapkan AD/ART,
GBHO, dan program kerja nasional. Dalam Kongres I terpilih Jathu
D.W sebagai ketua ILMIKI pertama dari FIK UI dan Husna Y. sebagai
Sekjen ILMIKI UGM.
e. Kongres II ILMIKI Yogyakarta ,23-27 Februari 2003
Di Kongres II ini terpilih Aris Cahyo P. (Unibraw) sebagai ketua umum
dan Ariestia Ariani (UGM) sebagai sekjen. Selain itu dihasilkan
pernyataan sikap dengan isi sebagai berikut:
- Disegerakan tersedia RS pendidikan keperawatan
- Percepat RUU Keperawatan menjadi Undang-Undang
- Optimalkan fungsi Diknas dalam menyelenggarakan pendidikan
tinggi keperawatan.
Struktur: ketua, sekjen, bendahara, sekretaris, biro kastrat, korwil 1-4,
divisi (advokasi, SDM, dan sosial masyarakat).
f. Kongres V ILMIKI Makassar, 31 Maret-4 April 2009
g. Pada Kongres V terpilih Ade Martiwi Eka Putri (UI) sebagai sekjen.
h. Kongres VI ILMIKI Purwokerto, 24-29 Mei 2011
i. Pada Kongres VI terpilih Ariska Juniar Arlan (Unpad) sebagai sekjen,
dengan dirjen (Kastrad, PSDM, Infokom, Penpel, dan Sosmas) disertai
dengan Korwil I-VII untuk pengembangan wilayah.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pengaruh Dan Dampak Ilmiki
Dampak keberadaan ilmiki di institusi keperawatan di indonesia
sangatlah jelas sekali dirasakan khususnya dikampus saya STIKES
Muhammadiyah Banjarmasin. sebagai wadah pengembangan mahasiswa
keperawatan S1 jaringan komunikasi lembaga mahasiswa S1 Keperawatan.
Ilmiki berperan sebagai wadah pengkaderan mahasiswa keperawatan menuju
perawat profesional pembangun bangsa. Ilmiki turut berperan membangun
dan mengembangkan kehidupan keperawatan nasional.
Ilmiki bertujuan mengembangkan keperawatan profesional Indonesia .
Dengan mengikuti ilmiki bisa meningkatkan proses pendidikan dan
pengembangan ilmu keperawatan yang berkualitas, serta mendorong
kemandirian praktek keperawatan professional, meningkatkan kepekaan
mahasiswa ilmu keperawatan terhadap perubahan yang ada, berperan aktif
dalam menyikapi arah kebijakan nasional tentang kesehatan khususnya
bidang keperawatan dan tanggap bencana dan masalah kesehatan .
3.2 Kegiatan Yang Dilakukan ILMIKI Oleh STIKES Muhammadiyah
Banjarmasin.
Dengan adanya program kerja dari Dirjen PSDM kami bisa mengikuti
lomba Nursing Camp yang diadakan diwilayah VII, yangg banyak
mendatangkan manfaat dan pengetahuan baru dari acara tersebut dan ingin
sekali mengikuti LKMM Nasional yang akan diselenggarakan agar
Menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang HOLISTIC dan SMART
(Supportive, Multitalent, Attractive, Responsible and Tenacious).
Mengoptimalkan peran mahasiswa sebagai agent of change, agent of control,
iron stock. Membentuk organisatoris yang Supportive, Multitalent,
Attractive, Responsible and Tenacious (gigih) dalam menghadapi persaingan
global. Membangun Organisasi Keperawatan yang berkualitas dengan
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di dalamnya. Setiap kali
setelah mengikuti acara ilmiki maka perwakilan dari kampus kami yang
mengikuti acara tersebut akan mempublikasikannya kepada mahasiswa
keperawatan yang ada dikampus baik dalam pertemuan langsung maupun
menggunakan jejaring sosial dan mading.
Dengan adanya program kerja dari Dirjen Kastrad kampus kami aktif
dalam mengikuti perkembangan RUU Keperawatan dan ikut serta dalam tim
gempar . tentatang ketidak jelasan ranah kerja perawat berdasarkan
tingkatan. Tentang berdirinya smk keperawatan.
Dengan adanya program kerja dari Dirjen Sosmas kampus kami juga
aktif dalam bakti sosial yg diadakan kampus kami sendiri maupun gabungan
dari semua institusi kesehatan di kalsel khususnya acara IND dan anti
narkoba. Pembentukan tim bencana yg diwakili KSR PMI Unit Stikes
Muhammadiyanh Banjarmasin.
Dengan adanya program kerja dari Dirjen Kastrad yang diselenggarakan
diwilayah maupun nasional seperti Ners Vaganza banyak sekali
mendapatkan manfaat dan pengetahuan baru dari segi teori maupun peraktik
antar mahasiswa keperawatan. Pemicu semangat dan melatih skill
mahasiswa. Dan juga ikut serta dalam perlombaan Temilnas.
Dengan adanya program kerja dari Dirjen Infokom maka mahasiswa
bisa cepat dalam mendapatkan informasi dan pemerataan informasi diseluruh
Indonesia demi kemajuan dunia keperawatan itu sendiri.
Dikalimantan selatan sendiri sudah banyak pergerakan mahasiswa yg
bersumber dari ilmiki seperti memperingati ind maka mahasiswa
keperawatan sekal-sel bergabung dan mengadakannya disetiap kota dimana
institusi keperawatan itu berada acaranyapun sesuai yg diacarahkan dari
ilmiki . kampus saya sangat merespon baik terhadap ilmiki dan selalu
mengirimkan delegasi setiap ada pertemuan yang berkaitan dengan ilmiki.
Organisasi yang ada dikampus saya lebih terarah dengan banyak
mendapatkan informasi dan mengikuti kegiatan dari ilmiki baik itu Ners
Vaganza, Nursing camp, temilnas, siding tahunan, rakernas dan kongres.
Dan kami berharap agar bisa mengikuti LKMM Nasional yang sebentar lagi
dilaksanakan disemarang.
BAB IV
Penutup
4.1 Kesimpulan
Dengan keberadaan ilmiki diharapkan membawa perubahan didunia
keperawatan baik itu di institusi keperawatan maupun dilapangan kerja.
Ilmiki berperan aktif untuk kemajuan keperawatan dan mengawal percepatan
pengesahan RUU keperawatan serta tempat bergabung bagi mahasiswa
keperawatan di indonesia agar mendapatkan pensemarataan informasi yang
cepat untuk pendidikan maupun pengetahuan keperawatan lainnya.
4.2 Saran
Pengurus harian nasional maupun korwil agar bisa meningkatkan
kerjanya, untuk mempublikasikan ilimiki agar semua institusi keperawatan di
Indonesia bisa bergabung dan bisa berperan serta dalam pergerakan
mahasiswa keperawatan serta pensemarataan informasi demi kemajuan dunia
keperawatan diseluruh Indonesia
Daftar pustaka
Himika fk ugm
www.fppt.info