MAKALAH HETEROGEN
-
Upload
steve-lambert -
Category
Documents
-
view
767 -
download
65
Transcript of MAKALAH HETEROGEN
7/16/2019 MAKALAH HETEROGEN
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-heterogen 1/22
1
MAKALAH SISTEM FASA dan ELEKTROKIMIA
“KATALIS HETEROGEN”
Disusun oleh:
Abdurrahman( 1106066984)
Azizah Zuhairoh ( 0806452772)
Fifi Rizqi Nurkhaeriyah ( 1106066630)
Herlin Arina (1106066920)
Khalil Gibran ( 11060666933)
Tanti Indriati (1106066523)
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS INDONESIA
2013
7/16/2019 MAKALAH HETEROGEN
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-heterogen 3/22
3
ABSTRAK
Katalis heterogen merupakan katalis yang fasanya tidak sama dengan reaktan dan
produk. Katalis heterogen secara umum berbentuk padat dan banyak digunakan pada reaktan
berwujud cair atau gas. Prinsip kerja katalis heterogen sama seperti katalis pada umumnya,
yaitu interaksi katalis dengan bagian substrat tertentu dan pada akhirnya dapat menurunkan
energi pengaktifan dari reaksi, sehingga reaksi berlangsung dengan cepat. Katalis heterogen
dapat meningkatkan kemurnian hasil karena reaksi sampingnya dapat dieliminasi. Contoh-
contoh dari katalis heterogen adalah zeolit, CaO, MgO, dan resin penukar ion. Mekanisme
kerja katalis heterogen dapat didasarkan atas 2 mekanisme reaksi yaitu mekanisme
Langmuir-Hinshelwood dan mekanisme Eley-Rideal.
7/16/2019 MAKALAH HETEROGEN
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-heterogen 5/22
5
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Katalis dapat digunakan dalam pengaktifan reaksi yang akan mempercepat laju
reaksi dengan menurunkan energi aktifasi. Jika energi pengaktifan reaksi tinggi, maka untuk
temperatur normal, hanya akan terjadi sebagian kecil pertemuan molekul yang nantinya
dapat menghasilkan reaksi yang efektif. Katalis dapat menurunkan energi pengaktifan denganmenghindari tahap penentu laju yang lambat dari reaksi yang tidak dapat dikatalisa. Dengan
menurunnya energi aktifasi maka pada temperatur yang sama didapatkan laju reaksi dengan
konstanta laju yang besar yang artinya reaksi efektifnya dapat terjadi secara cepat.
Fungsi utama dari katalis ini adalah menyediakan reaksi alternatif dalam suatu reaksi
kimia.Katalis memegang peranan penting dalam perkembangan industri kimia. Dewasa ini,
hampir semua produk industri dihasilkan melalui proses yang memanfaatkan jasa katalis,
baik satu atau beberapa proses. Katalis tidak terbatas pada bagian proses konveksi, bahkan
juga untuk bagian proses pemisahan. Penggunaan katalis di industri sekitar 50%
(Levenspiel,1999). Katalis berdasarkan fase reaksinya dapat digolongkan menjadi katalis
homogen dan heterogen. Katalis heterogen adalah katalis yang berbeda fase dengan fase
reaktan dan produknya.
Proses katalitik menggunakan katalis heterogen dalam industri, pertama kali
dilakukan pada tahun 1857, menggunakan Pt untuk mengoksidasi SO2 menjadi SO3
dalam larutan asam. Penggunaan katalis heterogen biasanya pada suhu dan tekanan tinggi.
Umumnya katalis heterogen berupa zat padat yang terdiri dari logam atau oksida logam.
Keuntungan penggunaan katalis heterogen adalah katalisnya dapat dipisahkan dengan
penyaringan dari produk bila reaksi telah selesai. Banyak proses industri yang menggunakan
katalis heterogen, sehingga proses dapat berlangsung lebih cepat dan biaya produksi dapat
dikurangi. Dalam makalah ini, akan dibahas lebih mendalam mengenai katalis heterogen
khususnya tentang cara kerja dan mekanisme reaksi dari katalis heterogen.
7/16/2019 MAKALAH HETEROGEN
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-heterogen 6/22
6
2. Rumusan Masalah
Atas dasar latar belakang tersebut, maka rumusan masalahnya yaitu:
Apa itu katalis?
Apa saja jenis-jenis katalis?
Apa itu katalis heterogen dan bagaimanakah prinsip kerjanya?
Bagaimana mekanisme reaksi dari katalis heterogen
3. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Memberikan informasi mengenai peranan katalis kimia.
2. Memberitahukan kepada pembaca tentang jenis-jenis katalis kimia.
3. Menginformasikan kepada pembaca tentang hubungan katalis dengan energi aktivasi.4. Menginformasikan kepada pembaca tentang perkembangan baru katalis.
5. Memberikan informasi mengenai katalis heterogen.
6. Memberikan informasi tentang mekanisme kerja enzim katalis heterogen secara umum.
7. Mengetahui perbedaan antara mekanisme Langmuir-Hinshelwood dengan mekanisme
dengan Eley-Rideal.
8. Mengetahui peranan katalis heterogen.
4. Sistematika Penulisan
Makalah yang berjudul “Katalis Heterogen” ini disusun berdasarkan topik yang telah
dibagi pada mata kuliah Sistem Fasa dan Elektrokimia. Lalu topik tersebut dianalisis dan
ditinjau dari sudut pandang berbagai sumber.
Pada bagian bab I, Pendahuluan, diawali dengan latar belakang yang menjelaskan
mengenai penulisan topik katalis heterogen, lalu rumusan masalah yang mencerminkan
7/16/2019 MAKALAH HETEROGEN
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-heterogen 7/22
7
pokok-pokok permasalahan yang akan dijelaskan lebih lanjut dalam pembahasan. Pokok
permasalahan tersebut menjadi pendukung garis besar makalah ini. Kemudian pada bagian
tujuan menjabarkan maksud dari pembuatan makalah ini dengan topik dan judul tersebut
serta sistematika penulisan yang menjabarkan secara keseluruhan runtutan bagian-bagian
yang menyusun makalah ini serta komponennya.
Pada bagian bab II, Pembahasan, berisi sub-sub bahasan yang mendukung judul
makalah “Katalis Heterogen”. Sub-sub bahasan tersebut dibagi menjadi Pengertian Katalis,
Jenis-Jenis Katalis, Katalis Heterogen dan Mekanisme Reaksi Katalis Heterogen.
Pada bagian bab III, Penutup, berisi kesimpulan yang menjelaskan mengenai pokok
penulisan makalah ataupun saran. Lalu ditampilkan pula daftar pustaka yang menjadi sumber
informasi bagi pembuatan makalah ini.
7/16/2019 MAKALAH HETEROGEN
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-heterogen 8/22
8
BAB IIISI
1. Katalis
Pengertian Katalis
Katalis pertama kali ditemukan oleh J.J. Berzelius pada tahun 1836 sebagai komponen
yang dapat meningkatkan laju reaksi kimia.Katalis adalah zat yang ditambahkan pada reaksi
kimia dengan tujuan untuk mempercepat reaksi tersebut.Katalis dapat mempercepat reaksi ke
kanan atau ke kiri sehingga keadaan setimbang lebih cepat tercapai, katalis ini disebut
dengan katalis positif. Penambahan katalis juga dapat menghambat reaksi, katalis tersebut
disebut katalis negatif atau anti katalis atau inhibitor.
Penambahan katalis akan mempengaruhi laju reaksi. Pada teori tumbukan dan distribusi
energi molekular Maxwell – Boltzman pada gas, tumbukan-tumbukan menghasilkan reaksi
jika partikel-partikel bertumbukan dengan energi yang cukup untuk memulai suatu reaksi.
Energi minimum yang diperlukan untuk memulai suatu reaksi tersebut dinamakan energi
aktifitas reaksi.
Hubungan Energi Aktivasi dengan Katalis
Katalis berfungsi menurunkan energi aktivasi sehingga reaksi berjalan lebih cepat
sehingga reaksi kimia dapat mencapai kesetimbangan, tanpa terlibat di dalam reaksi secara
permanen.Energi aktivasi adalah energi minimum yang dibutuhkan campuran reaksi untuk
menghasilkan produk. Katalis berfungsi
mempercepat reaksi dengan cara
menurunkan energi aktivasi, namun
tidak mempengaruhi letak
kesetimbangan. Katalisator yang biasa
digunakan adalah asam, basa dan
penukar ion.
7/16/2019 MAKALAH HETEROGEN
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-heterogen 9/22
9
Gambar grafik hubungan energy aktivasi dengan dan tanpa katalis
Secara umum reaksi kimia yang terjadi dengan menggunakan katalis adalah:
A + C – > AC*
AC* + B – > AB + AC
A + B + C – > AB + C
dimana senyawa A yang bereaksi dengan katalis (C) akan membentuk intermediet (AC*)
kemudian bereaksi kembali dengan senyawa B sehingga membentuk senyawa AB.
Sifat-sifat dari reaksi katalitis yaitu sebagai berikut:
1. Pada reaksi katalitis, katalis akan menurunkan energi aktivasi.
2. Katalis yang sedikit akan mempercepat reaksi dari zat reaktan dalam jumlah banyak.
3. Katalis tidak mengubah letak kesetimbangan untuk reaksi reversibel.
Berdasarkan tingkat kepentingannya, komponen inti katalis dapat dibedakan
menjadi tiga bagian di antaranya:
1. Selektifitas adalah kemampuan katalis untuk memberikan produk reaksi yang
diinginkan (dalam jumlah tinggi) dari sejumlah produk yang mungkin dihasilkan.
2. Aktifitas adalah kemampuan katalis untuk mengubah bahan baku menjadi produk
yang diinginkan.
3. Stabilitas adalah sebuah katalis untuk menjaga aktifitas, produktifitas dan selektifitas
dalam jangka waktu tertentu.
7/16/2019 MAKALAH HETEROGEN
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-heterogen 10/22
10
2. Jenis-Jenis Katalis
Secara umum katalis dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu katalis homogen, heterogen
dan biokatalisis (katalis enzim):
Katalis homogen
Katalis homogen merupakan katalis yang mempunyai fasa sama dengan reaktan dan
produk. Penggunaan katalis homogen ini mempunyai kelemahan yaitu: mencemari
lingkungan dan tidak dapat digunakan kembali. Selain itu katalis homogen juga umumnya
hanya digunakan pada skala laboratorium ataupun industri bahan kimia tertentu, sulit
dilakukan secara komersil, operasi pada fase cair dibatasi pada kondisi suhu dan tekanan,
sehingga peralatan lebih kompleks dan diperlukan pemisahan antara produk dan katalis.
Contoh dari katalis homogen yang biasanya banyak digunakan dalam produksi biodiesel,
seperti basa (NaOH, KOH), asam (HCl, H2SO4).
Katalis Heterogen.
Katalis heterogen merupakan katalis yang fasanya tidak sama dengan reaktan dan
produk. Katalis heterogen secara umum berbentuk padat dan banyak digunakan pada reaktan
berwujud cair atau gas. Contoh-contoh dari katalis heterogen adalah zeolit, CaO, MgO, dan
resin penukar ion. Mekanisme katalis heterogen melalui lima langkah, yaitu: Transport
reaktan ke katalis, interaksi reaktan-raktan dengan katalis (adsorpsi), reaksi dari spesi-spesi
yang teradsorpsi menghasilkan prodduk-produk reaksi, deadsorpsi produk dari katalis,
transport produk menjauhi katalis. Keuntungan dari katalis heterogen adalah ramah
lingkungan, tidak bersifat korosif, mudah dipisahkan dari produk dengan cara filtrasi, serta
dapat digunakan berulangkali dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, katalis heterogen
meningkatkan kemurnian hasil karena reaksi samping dapat dieliminasi.Contoh-contoh dari
katalis heterogen adalah zeolit, CaO, MgO, dan resin penukar ion.
Biokatalis
Biokatalis adalah katalis yang memiliki keunggulan sifat (aktivitas tinggi, selektivitas dan
spesifitas) sehingga dapat dapat membantu proses – proses kimia kompleks pada kondisi lunak
dan ramah lingkungan. Kelemahannya antara lain sangat mahal, sering tidak stabil, mudah
terhambat, tidak dapat diperoleh kembali setelah dipakai. Salah satu Biokatalis yang telahdilaporkan penggunaanya adalah Enzim lipase (Triacylglycerol Acllydrolases).Enzim lipase
7/16/2019 MAKALAH HETEROGEN
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-heterogen 11/22
11
atau enzim pemecah lemak dipakai dalam reaksi pembuatan biodiesel.Enzim itu dapat
mengatalisis, menghidrolisis, serta mensintesis bentuk ester dari gliserol dan asam lemak
rantai panjang seperti halnya minyak goreng dan jelantah.Pemilihan katalis atau
pengembangan katalis perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan efektivitas dalam
pemakaian.Dalam pengembanganya katalis cair dapat digantikan dengan katalis padat seperti
asam padat seperti zeolit, clay, dan lain-lain.Keuntungannya adalah dapat di recovery, recicle,
dan digantikan kembali.Selain itu, Zeolit juga dapat digunakan sebagai katalis heterogen
untuk pembuatan biodiesel.
3. Katalis Heterogen
Pengertian Katalis Heterogen
Reaksi heterogen adalah reaksi yang berlangsung dalam suatu sistem yang
heterogen, yaitu sistem yang di dalamnya terdapat dua atau lebih fasa. Banyak
reaksi-reaksi kimia fasa cair maupun gas yang hanya dapat berlangsung pada permukaan
padatan. Karena sifat reaksinya hanya bergantung pada fasa padat, maka reaksi
tersebut dikatakan berkatalisis dengan fasa padat sebagai katalisnya.
Katalisis heterogen adalah katalis yang ada dalam fase
berbeda dengan pereaksi dalam reaksi yang
dikatalisinya.Contoh sederhana katalisis heterogen adalah
katalis menyediakan suatu permukaan dimana pereaksi-
pereaksi (atau substrat) untuk sementara terjerap.Ikatan
dalam substrat-substrat menjadi lemah sehingga memadai terbentuknya produk baru.
Ikatan antara produk baru dan katalis lebih lemah sehingga akhirnya terlepas
Prinsip kerja katalis heterogen
Penggunaan katalis heterogen biasanya pada suhu dan tekanan tinggi. Umumnya
katalis heterogen berupa zat padat yang terdiri dari logam atau oksida logam. Keuntungan
penggunaan katalis heterogen adalah katalisnya dapat dipisahkan dengan penyaringan dari
produk bila reaksi telah selesai. Banyak proses industri yang menggunakan katalis
heterogen, sehingga proses dapat berlangsung lebih cepat dan biaya produksi dapat
7/16/2019 MAKALAH HETEROGEN
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-heterogen 12/22
12
dikurangi. Beberapa logam ada yang dapat mengikat cukup banyak molekul-molekul gas
pada permukannya, misalnya Ni, Pt, Pd dan V. Gaya tarik menarik antara atom logam
dengan molekul gas dapat memperlemah ikatan kovalen pada molekul gas, dan bahkan
dapat memutuskan ikatan itu. Satu contoh sederhana untuk katalisis heterogen yaitu
bahwa katalis menyediakan suatu permukaan di mana pereaksi-pereaksi (atau substrat)
untuk sementara terjerap. Ikatan dalam substrat-substrat menjadi sedemikian lemah
sehingga memadai terbentuknya produk baru. Ikatan atara produk dan katalis lebih lemah,
sehingga akhirnya terlepas.
Katalis dapat bekerja dengan membentuk senyawa antara atau mengabsorpsi
zat yang direaksikan. Sehingga katalis dapat meningkatkan laju reaksi, sementara katalis itu
sendiri tidak mengalami perubahan kimia secara permanen. Cara kerjanya yaitu dengan
menempel pada bagian substrat tertentu dan pada akhirnya dapat menurunkan energi
pengaktifan dari reaksi, sehingga reaksi berlangsung dengan cepat. Suatu reaksi yang
menggunakan katalis disebut reaksi katalis dan prosesnya disebut katalisme. misalnya :
2 KClO3 (g) → 2KCl (s) + 3 O2 (g)
H2 (g) + Cl2 (g) arang 2 HCl(g)
Secara umum proses suatu reaksi kimia dengan penambahan katalis dapat dijelaskan sebagai
berikut. Zat A dan zat B yang direaksikan membentuk zat AB dimana zat C sebagai katalis.
A + B → AB (reaksi lambat)
Bila tanpa katalis diperlukan energi pengaktifan yang tinggi dan terbentuknya zat
AB lambat. Namun, dengan adanya katalis C, maka terjadilah reaksi :
A + C → AC (reaksi cepat)
Energi pengaktifan diturunkan, maka AC terbentuk cepat dan seketika itu juga AC
bereaksi dengan B membentuk senyawa ABC.
AC + B → ABC (reaksi cepat).
Energi pengaktifan reaksi ini rendah sehingga dengan cepat terbentuk ABC yang
kemudian mengurai menjadi AB dan C. Sesuai reaksi
ABC → AB + C (reaksi cepat)
7/16/2019 MAKALAH HETEROGEN
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-heterogen 13/22
13
Ada dua macam katalis, yaitu katalis positif (katalisator) yang berfungsi mempercepat
reaksi, dan katalis negatif (inhibitor) yang berfungsi memperlambat laju reaksi. Katalis
positif berperan menurunkan energi pengaktifan, dan membuat orientasi molekul sesuai
untuk terjadinya tumbukan. Akibatnya molekul gas yang teradsorpsi pada permukaan
logam ini menjadi lebih reaktif daripada molekul gas yang tidak terabsorbsi. Prinsip
ini adalah kerja dari katalis heterogen, yang banyak dimanfaatkan untuk mengkatalisis
reaksi-reaksi gas.
4. Mekanisme Katalis Heterogen
Adapun mekanisme reaksi katalisis heterogen secara umum adalah sebagai berikut:
1. Difusi molekul reaktan ke permukaan katalis
2. Adsorpsi reaktan pada permukaan katalis.
3. Reaksi difusi reaktan pada permukaan katalis.
4. Reaksi dalam lapisan adsorpsi.
5. Desorpsi produk reaksi dari permukaan katalis.
6. Abfusi pada produk keluar dari permukaan katalis
A. Mekanisme Katalis menurut Langmuir – Hinshelwood
Pada mekanisme menurut Langmuir-Hinshelwood,laju reaksi heterogen dikendalikan
oleh reaksi molekul teradsorpsi, dan bahwa semua adsorpsi dan tekanan desorpsi berada
dalam kesetimbangan.
Mekanisme nya:
1. Adsorpsi dari fase gas
2. Desorpsi ke fase gas
3. Disosiasi molekul di permukaan
4. Reaksi antara molekul teradsorpsi
7/16/2019 MAKALAH HETEROGEN
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-heterogen 14/22
14
Mekanisme :
Mekanisme katalis heterogen menurut Langmuir-Hinshelwood
7/16/2019 MAKALAH HETEROGEN
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-heterogen 15/22
15
Mekanisme C2H4 + H2 → C2H6 Pada katalis tembaga
Contoh reaksi dengan mekanisme Langmuir-Henshelwood :
• 2 CO + O2 → 2 CO2 pada katalis Platina
• CO + 2H2 → CH3OH pada katalis ZnO.
• C2H4 + H2 → C2H6 Pada katalis tembaga
• N2O + H2 → N2 + H2O pada katalis Platina
• C2H4 + ½ O2 → CH3CHO pada katalis Paladium
• CO + OH → CO2 + H+ + e- pada katalis Platina
7/16/2019 MAKALAH HETEROGEN
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-heterogen 16/22
16
Isotherm Langmuir :
Isoterm adsorbsi adalah hubungan yang menunjukkan distribusi adsorben antara fase
teradsorbsi pada permukaan adsorben dengan fase ruah kesetimbangan pada temperatur
tertentu. Ada tiga jenis hubungan matematik yang umumnya digunakan untuk menjelaskan
isoterm adsorbsi (anonim,2008).
7/16/2019 MAKALAH HETEROGEN
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-heterogen 17/22
17
Isoterm Langmuir ini berdasarkan asumsi bahwa :
a. Adsorben mempunyai permukaan yang homogen dan hanyadapat mengadsorbsi satu
molekul untuk setiap molekul adsorbennya. Tidak ada interaksi antara molekul-
molekul yang terserap.
b. Semua proses adsorbsi dilakukan dengan mekanisme yang sama.
c. Hanya terbentuk satu lapisan tunggal saat adsorbsi maksimum.
Namun, biasanya asumsi-asumsi sulit diterapkan karena hal-hal berikut : selalu ada
ketidaksempurnaan pada permukaan, molekul teradsorbsi tidak inert dan mekanisme adsorbsi
pada molekul pertama asangat berbeda dengan mekanisme pada molekul terakhir yang
teradsorpsi.
Langmuir mengemukakan bahwa mekanisme adsorpsi yang terjadi adalah sebagai
berikut :
Proses adsorbsi dapat dijelaskan melalui proses kimia. Jika adsorbatnya gas,
kesetimbangannya :
A(g) + S ⇌ AS
A = gas adsorbat
S = sisi terbuka di permukaan
AS = molekul terserap dari A atau sisi tertutup di permukaan
Konstanta kesetimbangannya :
P x
x K
s
AS
dengan :
xAS = fraksi mol tertutup di permukaan
xs = fraksi mol sisi terbuka di permukaan
P = tekanan gas
Namun xAS lebih umum digunakan , sehingga xs = (1-) dan persaman sebelumnya menjadi:
1 Kp
7/16/2019 MAKALAH HETEROGEN
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-heterogen 18/22
18
Persamaan ini terkenal disebut isoterm Langmuir dengan K = konstanta kesetimbangan untuk
adsorpsi. Untuk mencari harga :
Kp
Kp
1
Jumlah substansi terserap, m akan sebanding dengan untuk adsorbent tetentu sehingga m =
b. Bila dikonversikan ke persamaan sebelumnya menjadi :
bKpbm
111
Dengan memplotkan 1/m dengan 1/p harga k dan b bisa ditentukan dari nilai slope dan
interseptnya.
B. Mekanisme katalis menurut Eley-Rideal :
1. Adsorpsi dari fase gas
Difusi adalah peristiwa mengalirnya / berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian berkonsentrasi rendah. Proses difusi molekul reaktan
kepermukaan atau difusi pada produk desorpsi merupakan proses yang paling lambat dan
tidak dapat ditentukan kecuali pada penentuan proses teknik yang melibatkan penyerapan
katalis.
2. Desorpsi ke fase gas
3. Disosiasi molekul di permukaan
4. Reaksi antara molekul teradsorpsi
5. Reaksi antara gas dan molekul teradsorpsi
Contoh reaksinya :
A2 + 2B = 2AB
Mekanisme Eley-Rideal :
A2 + * = A2*
A2* + * = 2A*
A* + B = AB + *
7/16/2019 MAKALAH HETEROGEN
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-heterogen 19/22
19
where the last step is the direct reaction between the adsorbed molecule A* and the gas-
molecule B.
Contoh reaksi dengan mekanisme Eley-Rideal :
C2H4 + ½ O2 (adsorbed) → H2COCH2 .
Adsorpsi disosiatif oksigen kemungkinan akan terjadi, sehingga akan membentuk produk
sampingan karbon dioksida dan air.
CO2 + H2(ads.) → H2O + CO
2 NH3 + 1½ O2 (ads.) → N2 + 3H2O on a platinum catalyst
C2H2 + H2 (ads.) → C2H4 on nickel or iron catalysts
Untuk mekanisme Langmuir-Hinshelwood:
Lajuakan melalui maksimal dan berakhir di nol, ketika
permukaan benar-benar tertutup oleh A *.
Untuk mekanisme Eley-Rideal:
Laju akan meningkat dengan meningkatkan cakupan
sampai permukaan benar-benar tertutup oleh A *
Hal ini terjadi karena langkah B + * = B *
tidak dapat melanjutkan bila A * blok semua situs.
Kuncinya adalah bahwa langkah B + * = B memerlukan situs gratis.
Contoh katalisis heterogen
CH2 = CH2 + H2 → CH3 - CH3
katalis Ni
Molekul etena yang teradsorpsi pada permukaan nikel.Ikatan rangkap antara atom
karbon terputus dan elektron yang digunakan untuk obligasi ke permukaan nikel.Molekul
hidrogen juga teradsorpsi ke permukaan nikel.Ketika ini terjadi, molekul hidrogen yang rusak
7/16/2019 MAKALAH HETEROGEN
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-heterogen 20/22
20
menjadi atom.Ini dapat bergerak pada permukaan nikel.Jika atom hidrogen berdifusi dekat
dengan salah satu karbon terikat, ikatan antara karbon dan nikel digantikan oleh satu antara
karbon dan hidrogen.Itu akhir etena asli sekarang istirahat bebas dari permukaan, dan
akhirnya hal yang sama akan terjadi di ujung lain. Seperti sebelumnya, salah satu atom
hidrogen membentuk ikatan dengan atom karbon, dan tujuan itu juga istirahat bebas. Saat ini
sudah ada ruang di permukaan nikel untuk molekul reaktan baru untuk pergi melalui seluruh
proses lagi.
7/16/2019 MAKALAH HETEROGEN
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-heterogen 21/22
21
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
7/16/2019 MAKALAH HETEROGEN
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-heterogen 22/22
22
DAFTAR PUSTAKA
Atkins, PW. 1994, Physical Chemistry, 6th.ed. Oxford : Oxford University Press
Keenan. 1989. Kimia Untuk Universitas. Jakarta : Erlangga
Widjajanti, Endang. 2005. Makalah pengabdian pada masyarakat : Pengaruh katalisator terhadap Laju reaksi. Yogyakarta : Yogyakarta University Press
handoet.files.wordpress.com225bp- bab-xi-4-laju-reaksi-rev.doc
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0706704/mekanisme%20katalisis.
html
http://budisma.web.id/materi/sma/kimia-kelas-xi/aplikasi-penerapan-kecepatan-reaksi/
http://duniakimianana.wordpress.com/2013/04/21/katalis/
http://id.prmob.net/katalisis/enzim/reaksi-kimia-2624987.html
http://tekim.undip.ac.id/staf/istadi/files/2010/03/katalis2.pdf