Makalah Kep

26
7/21/2019 Makalah Kep http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 1/26 MAKALAH PSG KEP (KURANG ENERGI PROTEIN) Dosen: ENGGAR ANGGRAENI, SST Oleh : 1; ATIK TANTRIATI 2; DIMAS ARYA DIGDHOYO 3; MARSALINA KRISTIM KAFOMAY 4; R.Ay AGUSTIN EKAATI 5; SANDY TIKA ARTADIANI 6; IDYASARI 7;  YESSHE EKA RAHMANA ATI AKADEMI GI!I KARYA HUSADA KEDIRI 1

description

makalah

Transcript of Makalah Kep

Page 1: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 1/26

MAKALAH PSG

KEP (KURANG ENERGI PROTEIN)

Dosen:

ENGGAR ANGGRAENI, SST

Oleh :

1; ATIK TANTRIATI

2; DIMAS ARYA DIGDHOYO

3; MARSALINA KRISTIM KAFOMAY

4; R.Ay AGUSTIN EKAATI

5; SANDY TIKA ARTADIANI

6; IDYASARI

7;  YESSHE EKA RAHMANA ATI

AKADEMI GI!I KARYA HUSADA KEDIRI

1

Page 2: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 2/26

"#$% & "#$'

KATA PENGANTAR

 Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas

berkat dan limpahan rahmat-Nya, kami telah menyelesaikan sebuah makalah

yang berjudul !"#AN$ ENE#$% P#&TE%N' dengan tepat (aktu.

)engan meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan tekn*l*gi di

bidang gi+i, maka menuntut peran akti dari semua pihak termasuk peran akti )-

%%% $i+i dalam melaksakan dan mengembangkan ungsi pr*esi sebagai al*n-al*n ahli gi+i.

Makalah ini diperuntukkan bagi semua (arga T%!E !A#YA /"A)A

!E)%#%. em*ga makalah ini dapat bermanaat untuk mempermudah maupun

memperjelas tentang pr*esi sebagai se*rang ahli gi+i yang mengharuskan

se*rang ahli gi+i bisa berperan akti dalam kehidupan bermasyarakat.

!ami menyadari bah(a makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, saran

dan kritik yang membangun dari semua pihak tertentu sangat kami perlukan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

2

Page 3: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 3/26

DAFTAR ISI

/A0AMAN 1")"0 ............................................................................... i

!ATA PEN$ANTA#.............................................................................. ii

)A2TA# %% .......................................................................................... iii

3A3 % PEN)A/"0"AN .................................................................... 4

1.1; 0atar 3elakang............................................................... 4

1.2; Tujuan............................................................................ 4

1.3; Manaat.......................................................................... 5

3A3 %% T%N1A"AN P"TA!A

5.4 )einisi !EP.................................................................... 6

5.5 !lasiikasi !EP............................................................... 7

5.6 2at*r 8 at*r penyebab penyakit !EP.......................... 7

5.9 Penilaian tatus $i+i....................................................... :

5.7 $ejala !linis !EP............................................................ ;

5.< !elainan 3i*k*mia(i !EP............................................... 47

5.: Penanggulangan !ekurangan Energi Pr*tein =!EP'......... 4:

3A3 %%% PEN"T"P

6.4 !esimpulan..................................................................... 5>

6.5 aran.............................................................................. 5>

)A2TA# P"TA!A............................................................................... 54

3

Page 4: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 4/26

A I

PENDAHULUAN

1.1;LATAR ELAKANG

 Anak usia di ba(ah lima tahun =balita' merupakan kel*mp*k yang

rentan terhadap kesehatan dan gi+i. !urang Energi Pr*tein =!EP' adalah

salah satu masalah gi+i utama yang banyak dijumpai pada balita di

%nd*nesia. )alam #epelita ?%, pemerintah dan masyarakat berupaya

menurunkan pre@alensi !EP dari 9> menjadi 6>. Namun saat ini di

%nd*nesia sedang dilanda krisis ek*n*mi yang berdampak juga pada status

gi+i balita, dan diasumsi keenderungan kasus !EP beratBgi+i buruk akan

bertambah.

"ntuk mengantisipasi masalah tersebut diperlukan kesiapan dan

pemberdayaan tenaga kesehatan dalam menegah dan menanggulangi !EP

beratBgi+i buruk seara terpadu ditiap jenjang administrasi, termasuk

kesiapan sarana pelayanan kesehatan seperti #umah akit "mum,

Puskesmas pera(atan, puskesmas, balai peng*batan =3P', puskesmas

pembantu, dan p*syanduBPP$ =Pusat Pemulihan $i+i'.

1.2;TUUAN

4.5.4 Tujuan umum

Makalah ini ditujukan bagi pembaa agar menambah (a(asan

dan pengetahuan tentang !urang Energi Pr*tein’’.

1.2.2; Tujuan khusus

Tujuan khusus dalam penyusunan makalah ini adalah unuk

mengetahui C

; )einisi !EP

; !lasiikasi !EP

; 2at*r 8 at*r penyebab penyakit !EPD

; Penilaian tatus $i+i

; $ejala !linis !EP

Page 5: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 5/26

; !elainan 3i*k*mia(i !EP

; Penanggulangan !ekurangan Energi Pr*tein =!EP'

1.3;MANFAAT

Makalah ini disusun dengan harapan dapat bermanaat bagi

pembaa, dan dapat menambah pengetahuan dan pengertian serta

segala aspek tentang !urang Energi Pr*tein’’ untuk tenaga di bidang

kesehatan.

Page 6: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 6/26

A II

TINAUAN PUSTAKA

2.1;De*+n+s+ K-n/ Ene-/+ P-o0e+n (KEP)

Pr*tein =asal kata pr*t*s dari bahasa Yunani yang berarti yang paling

utama' adalah senya(a *rganik  k*mpleks berb*b*t m*lekul tinggi yang

merupakan p*limer  dari m*n*mer -m*n*mer  asam amin* yang dihubungkan

satu sama lain dengan ikatan peptida. M*lekul pr*tein mengandung karb*n,

hidr*gen,  *ksigen, nitr*gen  dan kadang kala sulur   serta *s*r . Pr*tein

berperan penting dalam struktur dan ungsi semua sel makhluk hidup dan

@irus.

!ebanyakan pr*tein merupakan en+im  atau subunit en+im. 1enis

pr*tein lain berperan dalam ungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya

pr*tein yang membentuk batang dan sendi sit*skelet*n.   Pr*tein terlibat

dalam sistem kekebalan =imun' sebagai antib*di, sistem kendali dalam

bentuk h*rm*n, sebagai k*mp*nen penyimpanan =dalam biji' dan juga dalam

transp*rtasi hara. ebagai salah satu sumber gi+i, pr*tein berperan sebagai

sumber asam amin*  bagi *rganisme yang tidak mampu membentuk asam

amin* tersebut =heter*tr*'.

Pr*tein merupakan salah satu dari bi*m*lekul  raksasa, selain

p*lisakarida, lipid, dan p*linukle*tida, yang merupakan penyusun utama

makhluk hidup. elain itu, pr*tein merupakan salah satu m*lekul yang paling

banyak diteliti dalam bi*kimia. Pr*tein ditemukan *leh 1Fns 1ak*b 3er+elius

pada tahun 4G6G.

!ekurangan Energi Pr*tein =!EP' adalah keadaan kurang gi+i yang

disebabkan *leh rendahnya k*nsumsi energi dan pr*tein dalam makanan

sehari-hari sehingga tidak memenuhi Angka !eukupan $i+i =(uri handayani

eldi'.

Page 7: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 7/26

!urang Energi Pr*tein =!EP' merupakan salah satu penyakit

gangguan gi+i yang disebabkan *leh kekurangan energi maupun pr*tein

dalam pr*p*rsi yang berbeda-beda, pada derajat yang ringan sampai berat.

!EP adalah keadaan kurang gi+i yang disebabkan *leh rendahnya

k*nsumsi energi dan pr*tein dalam makanan sehari-hari dan atau gangguan

penyakit tertentu sehingga tidak memenuhi Angka !eukupan $i+i =A!$'.

)isebut !EP apabila berat badannya kurang dari G> indeks berat badan

menurut =33B"' baku W/&-NH/.

%stilah !urang Energi Pr*tein =!EP' digunakan untuk menggambarkan

k*ndisi klinik berspektrum luas yang berkisar antara sedang sampai berat.

!EP yang berat memperlihatkan gambaran yang pasti dan benar =tidak

mungkin salah' artinya pasien hanya berbentuk kulit pembungkus tulang, dan

bila berjalan bagaikan tengk*rak =)aldiy*n* dan Thaha, 4;;G'.

!EP adalah gi+i buruk yang merupakan suatu istilah teknis yang

umumnya dipakai *leh kalangan gi+i, kesehatan dan ked*kteran. $i+i buruk

itu sendiri adalah bentuk terparah =akut' dari pr*ses terjadinya kekurangan

gi+i menahun atau kekurangan gi+i tingkat berat. $i+i buruk yang disertai

dengan tanda-tanda klinis disebut marasmus, k(ashi*rk*r dan k*mbinasi

marasmus k(ashi*rk*r =*ekirman =5>>>'.

!EP terjadi manakala kebutuhan tubuh akan kal*ri dan pr*tein atau

keduanya tidak terukupi *leh diet. !edua bentuk deisiensi ini tidak jarang

berjalan bersisian, meskipun salah satu lebih d*minan ketimbang yang lain.

 Almatsier =5>>9' mengatakan !EP adalah sindr*ma gabungan antara

dua jenis kekurangan energi dan pr*tein, dimana sindr*ma ini merupakan

salah satu masalah gi+i di %nd*nesia.

1adi, dapat disimpulkan, 0emak dan minyak merupakan +at makanan

yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. elain itu lemak dan

minyak juga merupakan sumber energi. )alam peng*lahan bahan pangan,

minyak dan lemak berungsi sebagai media penghantar panas, seperti

minyak g*reng, sh*rtening =mentega putih', lemak, mentega dan margarine.

)isamping itu, penambahan lemak juga dimaksudkan untuk

menambah kal*ri serta memperbaiki tekstur dan ita rasa pangan, seperti

pada kembang gula, penambahan sh*rtening pada pembuatan kue-kue, dan

lain-lain.

Page 8: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 8/26

bah(a !EP adalah keadaan kurang gi+i yang disebabkan *leh

rendahnya k*nsumsi energi dan pr*tein dalam makanan sehari-hari sehingga

tidak memenuhi Angka !eukupan $i+i =A!$'. D

2.2;Kls+*+1s+ KEP

"ntuk tingkat puskesmas penentuan !EP yang dilakukan dengan

menimbang 33 anak dibandingkan dengan umur dan menggunakan !M

dan Tabel 33B" 3aku Median W/&-NH/.

1; !EP ringan bila hasil penimbangan berat badan pada !M

terletak pada pita (arna kuning

2; !EP sedang bila hasil penimbangan berat badan pada !M

terletak di 3a(ah $aris Merah =3$M'

3; !EP berat atau gi+i buruk bila hasil penimbangan 33B" I<>

baku median W/&-NH/. Pada !M tidak ada garis pemisah

!EP berat atau $i+i buruk dan !EP sedang, sehingga untuk

menentukan !EP berat atau gi+i buruk digunakan Tabel 33B"

3aku Median W/&-NH/.

2.3;F20o- 3 *20o- 4enye55 4eny1+0 KEP

Penyakit !EP merupakan penyakit lingkungan. &leh karena itu ada

beberapa at*r yang bersama-sama menjadi penyebab timbulnya penyakit

tersebut, antara lain at*r diet, at*r s*ial, kepadatan penduduk, ineksi,

kemiskinan dan lain-lain.

1; Peranan diet

Menurut k*nsep klasik, diet yang mengandung ukup energy tetapi

kurang pr*tein akan menyebabkan anak menjadi penderita k(ashi*rk*r,

sedangkan diet kurang energy (alaupun +at-+at gi+i esensialnya seimbang

akan menyebabkan anak menjadi penderita marasmus. Tetapi dalam

Page 9: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 9/26

penelitian yang dilakukan *leh $*palan dan Narasnya =4;:4' terlihat bah(a

dengan diet yang kurang lebih sama, pada beberapa anak timbul gejala-

gejala k(ashi*rk*r, sedangkan pada beberapa anak yang lain timbul gejala-

gejala marasmus. Mereka membuat kesimpulan bah(a diet bukan

merupakan at*r penting, tetapi ada at*r lain yang masih harus diari

untuk dapat menjelaskan timbulnya gejala tersebut.

2; Peranan akt*r s*ial

Pantangan untuk menggunakan bahan makanan tertentu yang sudah

turun temurun dapat mempengaruhi terjadinya penyakit !EP. Adakalanya

pantangan tersebut didasarkan pada keagamaan, tetapi ada pula yang

merupakan tradisi yang turun temurun. 1ika pantangan itu didasarkan pada

keagamaan, maka akan sulit di ubah. Tetapi jika pantangan tersebut

berkelangsungan karena kebiasaan, maka dengan pendidikan gi+i yang baik

dan dilakukan terus menerus hal tersebut masih dapat diatasi. 2akt*r-akt*r 

s*ial laian yang dapat mempengaruhi terjadinya penyakit !EP adalah C

a; Pereraian yang sering terjadi antara (anita yang sudah mempunyai

banyak anak dengan suaminya yang merupakan penari nakah tunggalb; Para pria dengan penghasilan keil mempunyai banyak istri dan anak,

sehingga dengan pendapatan yang keil ia tidak dapat memberi ukupmakan pada angg*ta keluarganya yang besar itu.

c; Para ibu menari nakah pada (aktu-(aktu tertentu, misalnya padamusim panen mereka pergi mem*t*ng padi para pemilik sa(ah yangletak sa(ahnya jauh dari tempat tinggal para ibu tersebut. Anak-anakterpaksa ditinggalkan di rumah sehingga jatuh sakit dan mereka tidakmendapat perhatian dan peng*batan semestinya.

d; Para ibu yang setelah melahirkan menerima pekerjaan tetap sehinggaharus meninggalkan bayinya dari pagi sampai s*re. )engan demikian,bayi tersebut tidak mendapatkan A% sedangkan pemberian pengganti A% maupun makanan tambahan tidak dilakukan dengan semestinya. Alangkah baiknya jika badan-badan yang bergerak di bidang s*ialmenampung bayi dan anak-anak keil yang ditinggal bekerja seharianpenuh di balai desa, masjid, gereja atau tempat lain untuk dira(at dan diberi makan ukup baik.

3; Peranan ineksi

Telah lama diketahui interaksi sinergistis antara malnutrisi dan ineksi-

ineksi. %neksi derajat apapun dapat memper buruk keadaan gi+i.Malnutrisi

(alaupun masih ringan, mempunyai pengaruh negati@e pada daya tahan

Page 10: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 10/26

tubuh terhadap neksi./ubungan ini sinergistis, sebab malnutrisi disertai

ineksi pada umumnya mempunyai k*nsekuensi yang lerbih besar dari pada

sendiri-sendiri.

4; Peranan kemiskinan

Penyakit !EP merupakan masalah Negara-negara miskin dan

terutama merupakan pr*blema bagi g*l*ngn kemiskinan dalam masyarakat

Negara tersebut. Pentingnya kemiskinan ditekankan dalam lap*ran &da

 Ad@is*ry H*mmittee *n Pr*tein pada tahun 4;:9. Mereka menganggap

kemiskinan merupakan dasar penyakit !EP. Tidak jarang bah(a petani

miskin harus menjual tanah miliknya untuk menukupi kebutuhan hidup

sehari-hari, lalu ia jadi penggarap yangt menurun lagi penghasilannya., atau

ia meninggaklkan desa untuk menari nakah di k*ta besar. )engan

penghasilan yang tetap rendah. !etidakmampuan menanam bahan makanan

sendiri, ditambahkan pula dengan timbulnya banyak penyakit ineksi karena

kepadatan tempat tinggal seperti telah diutarakan tadi, timbulnya gejala !EP

lebih diperepat.

2.4;Pen+l+n S00s G+6+

 Penilaian status gi+i merupakan penjelasan yang berasal dari data

yang diper*leh dengan menggunakan berbagai maam ara untuk

menemukan suatu p*pulasi atau indi@idu yang memiliki risik* status gi+i

kurang maupun gi+i lebih =/artriyanti dan Triyanti, 5>>:'. Penilaian status gi+i

terdiri dari dua jenis, yaitu C

4. Penilaian 0angsung

a. Antr*p*metri

 Antr*p*metri merupakan salah satu ara penilaian status gi+i yang

berhubungan dengan ukuran tubuh yang disesuaikan dengan umur dan

tingkat gi+i sese*rang. Pada umumnya antr*p*metri mengukur dimensi dan

k*mp*sisi tubuh sese*rang =upariasa, 5>>4'. Met*de antr*p*metri sangat

berguna untuk melihat ketidakseimbangan energi dan pr*tein. Akan tetapi,

antr*p*metri tidak dapat digunakan untuk mengidentiikasi +at-+at gi+i yang

spesiik =$ibs*n, 5>>7'.

b. !linis

Page 11: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 11/26

Pemeriksaan klinis merupakan ara penilaian status gi+i berdasarkan

perubahan yang terjadi yang berhubungan erat dengan kekurangan maupun

kelebihan asupan +at gi+i. Pemeriksaan klinis dapat dilihat pada jaringan

epitel yang terdapat di mata, kulit, rambut, muk*sa mulut, dan *rgan yang

dekat dengan permukaan tubuh =kelenjar tir*id' =/artriyanti dan Triyanti,

5>>:'.

. 3i*kimia

Pemeriksaan bi*kimia disebut juga ara lab*rat*rium. Pemeriksaan

bi*kimia pemeriksaan yang digunakan untuk mendeteksi adanya deisiensi

2akt*r-akt*r =)esy !hairina, 2!M"%, 5>>G' +at gi+i pada kasus yang lebih

parah lagi, dimana dilakukan pemeriksaan dalam suatu bahan bi*psi

sehingga dapat diketahui kadar +at gi+i atau adanya simpanan di jaringan

yang paling sensiti terhadap deplesi, uji ini disebut uji bi*kimia statis. Hara

lain adalah dengan menggunakan uji gangguan ungsi*nal yang berungsi

untuk mengukur besarnya k*nsekuensi ungsi*nal daru suatu +at gi+i yang

spesiik "ntuk pemeriksaan bi*kimia sebaiknya digunakan perpaduan antara

uji bi*kimia statis dan uji gangguan ungsi*nal =3ali(ati, 5>>9'.

d. 3i*isik

Pemeriksaan bi*isik merupakan salah satu penilaian status gi+i

dengan melihat kemampuan ungsi jaringan dan melihat perubahan struktur 

 jaringan yang dapat digunakan dalam keadaan tertentu, seperti kejadian buta

senja =upariasa, 5>>4'.

5. Penilaian Tidak 0angsung

a. ur@ei !*nsumsi Makanan

ur@ei k*nsumsi makanan merupakan salah satu penilaian status

gi+i dengan melihat jumlah dan jenis makanan yang dik*nsumsi *leh indi@idu

maupun keluarga. )ata yang didapat dapat berupa data kuantitati maupun

kualitati. )ata kuantitati dapat mengetahui jumlah dan jenis pangan yang

dik*nsumsi, sedangkan data kualitati dapat diketahui rekuensi makan dan

ara sese*rang maupun keluarga dalam memper*leh pangan sesuai dengan

kebutuhan gi+i =3ali(ati, 5>>9'.

b. tatistik ?ital

Page 12: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 12/26

  tatistik @ital merupakan salah satu met*de penilaian status gi+i

melalui data-data mengenai statistik kesehatan yang berhubungan dengan

gi+i, seperti angka kematian menurut umur tertentu, angka penyebab

kesakitan dan kematian, statistik pelayanan kesehatan, dan angka penyakit

ineksi yang berkaitan dengan kekurangan gi+i =/artriyanti dan Triyanti,

5>>:'.

. 2akt*r Ek*l*gi

Penilaian status gi+i dengan menggunakan akt*r ek*l*gi karena

masalah gi+i dapat terjadi karena interaksi beberapa akt*r ek*l*gi, seperti

akt*r bi*l*gis, akt*r isik, dan lingkungan budaya. Penilaian berdasarkan

akt*r ek*l*gi digunakan untuk mengetahui penyebab kejadian gi+i salah

=malnutriti*n' di suatu masyarakat yang nantinya akan sangat berguna untuk

melakukan inter@ensi gi+i =upariasa, 5>>4'.

2.5;Ge7l Kl+n+s KEP

Marasmus berasal dari kata Yunani marasm*s, yang berarti layu atau

(asting. Marasmus melibatkan kurangnya asupan pr*tein dan kal*ri dan

ditandai *leh kekurusan. %stilah !(ashi*rk*r diambil dari bahasa $a dari

$hana dan berarti penyakit dari penyapihan.J Williams pertama kali

menggunakan istilah ini tahun 4;66, dan mengau pada asupan pr*tein yang

tidak memadai dengan (ajar =energi' asupan kal*ri. Edema adalah

karakteristik dari k(ashi*rk*r tetapi tidak ada dalam marasmus.

tudi menunjukkan bah(a marasmus merupakan resp*n adapti 

terhadap kelaparan, sedangkan k(ashi*rk*r merupakan resp*n maladapti kelaparan. Anak-anak dapat hadir dengan gambaran beragam marasmus

dan k(ashi*rk*r, dan anak-anak dapat hadir dengan bentuk ringan dari

kekurangan gi+i. "ntuk alasan ini, disarankan 1ellie pr*tein-kal*ri panjang

=energi' gi+i buruk untuk menyertakan kedua identitas.

$ejala klinis !EP berbeda-beda tergantung dari derajat dan lamanya

deplesi pr*tein dan energy, umur penderita, m*diikasi disebabkan *leh

adanya kekurangan @itamin dan mineral yang menyertainya. Pada !EP-

ringan yang ditemukan hanya pertumbuhan yang kurang, seperti berat badan

Page 13: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 13/26

yang kurang dibandingkan dengan anak yang sehat. !eadaan !EP yang

berat memberi gejala yang kadang-kadang berlainan.Tergantung dari dietnya,

luktuasi musim, keadaan sanitasi, kepadatan penduduk, dan sebagainya.

$ejala klinis !EP ringan

Penyakt !EP ringan sering ditemukan pada anak-anak dri ; bulan

sampai 5 tahun, akan tetapi dapat di jumpai pula pada anak yang lebih besar.

Pertumbuhan yang terganggu dapat dilihat dari C

1; Pertumbuhan linear mengurang atau terhenti

2; !enaikan berat badan berkurang, terhenti dan adakalanya beratnyabahkan menurun

3; "kuran lingkar an lengan atas menurun4; Maturasi tulang terlambat5; #asi* berat terhadap tinggi n*rmal atau menurun6; Tebal lipat kulit n*rmal atau mengurang

)alam praktek indeks yang paling berguna adalah berat dan tinggi

badan, lebih-lebih jika umurnya diketahui. Pada keadaan akut didapati rasi*

berat terhadap tinggi menurun, sedangkan jika kekurangan %ni sudah

berlanjut lama, maka baik berat maupun tinggi akan terpengaruhi, hingga

rasi* berat terhadap tinggi tidak atau hanya sedikit mengalami perubahan.

7;  Anemia ringan, diet yang mengakibatkan !EP sering-sering tidakmengandung +at besi, asam *lik dan @itamin-@itamin lain juga

8;  Akti@itas dan perhatian mereka berkurang jika dibandingkan dengan anaksehat

9; !elainan kulit maupun rambut jarang ditemukan pada !EP ringan, akantetapi adakalanya dijumpai.

$ejala klinis k(ashi*rk*r 

1; Penampilan

Page 14: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 14/26

Penampilan seperti anak yang gemuk (suger baby) bilamana dietnya

mengandung ukup energy di samping kekurangan pr*tein, (alaupun di

bagian tubuh lainnya, terutama di pantatnya terlihat adanya atr*i.

2; $angguan pertumbuhan

Pertumbuhan terganggu, berat badan diba(ah G> dri baku /ar@ard

persentil 7> (alaupun terdapat edema, begitu pula tinggi badannya terutama

 jika !EP sudah berlangsung lama.

3; Perubahan mental

Perubahan mental sangat men*l*k. Pada umunnya mereka banyak

menangis, dan pada stadium lanjut bahkan sangat apatis. Perbaikan kelainan

mental tersebut menandakan suksesnya peng*batan

4; Edema

Edema baik yang ringan maupun berat ditemukan pada sebagian

besar penderita k(ashi*rk*r. Walaupun jarang, asites dapat mengiringi

edema.

5;  Atr*i *t*t

 Atr*i *t*t selalu ada hingga penderita tampak lemah dan berbaring

terus menerus, (alaupun sebelum menderita penyakit demikian sudah dapat

berjalan-jalan.

6; istem gastr*-intestinum

$ejala saluran penernaan merupakan gejala penting.Pada an*reksia

yang berat penderita men*lak segala maam makanan, hingga adakalanya

makanan hanya dapat diberikan melalui s*nde lambunng. )iare tampak pada

sebagian besar penderita, dengan eses yang air dan mengandung banyak

asam laktat karena mengurangnya pr*duksi dan en+im disakaridase lain.

 Adakalanya diare demikian disebabkan pula *leh aing dan parasit lain.

7; Perubahan rambut

Perubahan rambut sering di jumpai, baik mengenai bangunnya

=tekstur' maupun (arnanya. angat keras bagi penderta k(ashi*rk*r ialah

Page 15: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 15/26

rambut yang mudah di abut. Misalnya tarikan ringan di daerah temp*ral

menghasilkan terabutnya seberkas rambut tanpa reaksi si penderita. Pada

penyakit k(ashi*rk*r yang lanjut dapat terlihat rambut kepala yang kusam,

kering, halus jarang dan berubah (arnanya. Warna rambut yang hitam

menjadi merah, *klat, kelabu, putih. #ambut aslipun menunjukkan

perubahan demikian, akan tetapi tidak demikian dengan rambut matanya

yang justru memanjang.

8; Perubahan kulit

Perubahan kulit *leh Williams, d*kter (anita yang melap*rkan adanya

penyakit k(arsi*rk*r, diberi nama ra+y pa@ement dermat*sis merupakan

kelainan kulit yang khas bagi penyakit k(arsi*rk*r. !elainan kulit tersebut

dimulai dengan titik 8 titik merah merupakan petehia, berpadu menjadi berak

yang lambat 8 laun meghitam. etelah berak hitam mengelupas, maka

terdapat bagian 8 bagian yang merah dikelilingi *leh batas 8 batas yang

masih hitam. 3agian tubuh yang sering membasah dikarenakan keringat atau

air kening, dan yang terus menerus mendapat tekanan merupakan

predeleksi ra+y pa@ement dermat*sis, seperti dipunggung, pantat, sekitar 

@ul@a, dsb. Perubahan kulit lain pun dapat ditemui , seperti kulit yang kering

dengan garis kulit yang mendalam, luka yang mendalam tanpa tanda 8 tandainlamasi. !adang-kadang pada kasus yang lebih lanjut ditemui petehia tanpa

tr*b*sit*penia dengan pr*kn*sis buruk bagi si penderita.

9; Pembesaran li@er 

/ati yang membesar sering ditemukan. !adang kadang batas hati

terdapat setinggi pusat. /ati yang membesar lebih mudah diraba dan terasa

kenyal pada rabaan permukaan liin dan pinggir yang tajam. ediaan hati

demikian jika dilihat diba(ah mikr*sk*p menunjukkan, bah(a banyak sel hati

yang terisi lemak. Pada k(ashi*rk*r yang relati@e ringan iniltrasi lemak itu

terdapat erutama di segitiga kirnan, lebih berat penyakitya lebih banyak sel

hati yang terisi lemak, sedangkan pada yang sangat berat perlemakan

terdapat pada hamper semua sel hati. Adakalanya terlihat juga adanya

ibr*sis dan nekr*sis hati.

10;  Anemia

 Anemia ringan selalu ditemukan pada perderita demikian. 3ilamana

k(ashi*rk*r disertai penderita lain, terutama ankayel*st*miasis, maka dapat

Page 16: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 16/26

dijumpai anemia berat. 1enis anemia pada k(ashi*rk*r bermaam 8 maam,

seperti n*rm*sittik n*rm*k*m, mikr*sitik hip*kr*m, makr*sitik hiperk*m ,dsb.

Perbedaan maam anemia pada k(arsi*rk*r dapat dijelaskan *leh asam

*lik, @itamin 345, @it .H ,tembaga ,insuisiensi h*rm*n, dsb. Maam anemia

yang terjadi menunjukkan akt*r mana yang lebih d*minan. Pada

pemeriksaan sumsum tulang sering 8 sering ditemukan mengurangnya sel

system erip*itik. /yp*plasia atau sumsum tulang demikian disebabkan

terutama *leh kekurangan pr*tein dan ineksi menahun.

Marasmus

Marasmus dapat terjadi segala umur, akan tetapi dijumpai pada bayi

yang tidak mendapat ukup A% dan tidak diberi makanan penggantinya atau

sering diserang diare. Marasmus juga dapat terjadi akibat berbagai penyakit

lain seperti ineksi kelainan ba(aan saluran penernaan atau jantung,

malabs*rsi, gangguan metab*li, penyakit ginjal menahun dan juga pada

gangguan sara pusat. Perhatian ibu dan pengasuh yang berlebihan hingga

anak dipaksa menghabiskan makanan yang disediakan (alaupun jumlahnya

melampaui kebutuhannya, dapat menyebabkan anak kehilangan nasu

makannya, atau muntah begitu melihat makanan atau *rmula yang

diberikannya. Adakalanya anak demikian men*lak segala maam makanan

hingga pertumbuhannya terganggu.

$ejala klinis marasmus

1; Penampilan

Page 17: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 17/26

Muka se*rang penderita marasmus menunjukkan (ajah se*rang tua.

 Anak terlihat sangat kurus =@el *@er been' karena hilangnya sebagian besar 

lemak dan *t*t-*t*tnya.

2; Perubahan mental

 Anak menangis, juga setelah mendapat makanan *leh sebab masih

merasa lapar kesadaran yang menurun =apati' terdapat pada penderita

marasmus yang berat.

3; !elainan pada kulit tubuh

!ulit biasanya kering, dingin dan mengend*r disebabkan kehilangan

banyak lemak diba(ah kulit *t*t-*t*tnya.

4; !elainan pada rambut kepala

Walaupun tidak sering seperti pada penderita k(ashi*rk*r,

adakalanya tampak rambut yang kering,tipis dan mudah r*nt*k.

5; 0emak diba(ah kulit

0emak subk*tan menghilang hingga turg*r kulit mengurang.

6; &t*t-*t*t atr*is, igga tulang-tulang terlihat jelas.

7; aluran penernaan penderita marasmus lebih sering menderita diare

atau k*nstipasi

8; 1antung tidak jarang terdapat bradikardi.

9; Tekanan darah

Pada umumnya tekanan drah penderita lebih rendah di bandingkan

dengan anak sehat seumur.

10; aluran naas

Terdapat pula rekuensi pernaasan yang mengurang.

11; ystem darah

Pada umumnya ditemukan kadar hem*gl*bin yang agak rendah.

Tanda klinis marasmi-k(ashi*rk*r 

Page 18: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 18/26

$abungan dari tanda marasmus dan k(ashi*rk*r

1 $angguan pertumbuhan

2 Hra+y pa@ement dermat*si3 #ambut tipis, pirang dan mudah diabut

4 Muka seperti *rang tua

5 &edema hanya pada angg*ta gerak bagian ba(ah

2.6;Kel+nn +o1+8+9+ KEP

 Ada hip*tesis yang mengtakan , bah(a pada penyakit k(arsi*rk*r 

tubuh tidak dapat beradaptasi terhadap keadaan baru yang disebabkan *leh

kekurangan pr*tein maupun energy. &leh sebab itu banyak perubahan

kimia(i dapat ditemukan pada penderita k(arsi*rk*r, misalnya C

1;  Albumin serum C

 Albumin serum yang merendah merupakan kelainan yang sering

dianggap spesiik dan sudah ditemukan pada tinggat dini , maka M 0arn

memberi angka = sk*r' untuk membedakan k(arsi*rk*r dari marasmus. 0ebih

rendah kadar albumin serum, lebih tinggi pemberian angkanya.

2; $l*bulin serumer C

!adar gl*bulin dalam serum kadang-kadang menurun akan tetapi

tidak sebanyak menurunya albumin serum, hingga pada k(ashi*rk*r terdapat

rasi* albumin atau gl*bulin yang biasanya 5 menjadi lebih rendah, bahkan

pada k(ashi*rk*r ditemukan rasi* yang terbalik. 2raksinasi gl*bulin serum

dilakukan dengan ara elektr**resis menunjukkan raksi K 4-gl*bulin dan

gamma 8gl*bulin yang tinggi, L-gl*bulin yang rendah, sedangkan K5-gl*bulin

Page 19: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 19/26

tidak berbeda seara bermakna jika dibandingkan yang terdapat pada anak

sehat.

3; !adar k*lester*l serum C

Pada penderita k(ashi*rk*r, terutama yang berat, kadar k*lester*l

darahnya rendah. Mungkin saja rendahnya k*lester*l darah disebabkan *leh

makanan sehari-hari yang terdiri dari sayuran hingga tidak mengandung

k*lester*l, atau adanya gangguan dalam pembentukan k*lester*l dalam

tubuh.

4; Tes thym*l turbidity =derajat kekeruhan'

Tes tersebut merupakan tes ungsi hati. Penentuan terdapat 4>;

penderita k(ashi*rk*r memberi hasil sebagai berikut C pada :6 penderitameninggi, pada selebihnya tidak. Tidak ditemukan k*lerasi antara tingginya

kekeruhan dan beratnya perlemakan hati maupun tingginya angka kematian,

tes tersebut tidak mempunyai nilai diagn*sis maupun pr*gn*sis =p*ey,4;7:'.

Marasmus

Pe8e-+1sn L5o-0o-+8 HO 8e-e1o8ens+1n 0es l5o-0o-+85e-+10:

; $luk*sa darah

; Pemeriksaan Pap darah dengan mikr*sk*p atau pengujian deteksi

langsung

; /em*gl*bin

; Pemeriksaan"rine pemeriksaan dan kultur 

; Pemeriksaan tinja dengan mikr*sk*p untuk telur dan parasit

; erum albumin

; Tes /%? =Tes ini harus disertai dengan k*nseling *rang tua anak, dan

kerahasiaan harus dipelihara.'

; Elektr*lit

Hs+l

; Temuan yang signiikan dalam k(ashi*rk*r dan marasmus meliputi

hip*albuminemia =4>-57 g B 0', hyp*pr*teinemia =transerin, asam amin*esensial, lip*pr*tein', dan hip*glikemia.

Page 20: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 20/26

; Plasma k*rtis*l dan kadar h*rm*n pertumbuhan yang tinggi, tetapi

sekresi insulin dan tingkat pertumbuhan insulin akt*r yang menurun.

; Persentase airan tubuh dan air ekstraseluler meningkat. Elektr*lit,

terutama kalium dan magnesium, yang habis.

; Tingkat beberapa en+im =termasuk lakt*sa' yang menurun, dan tingkat

lipid beredar =terutama k*lester*l' yang rendah.

; !et*nuria terjadi, dan kekurangan energi pr*tein dapat menyebabkan

penurunan ekskresi urea karena asupan pr*tein menurun. )alam keduak(ashi*rk*r dan marasmus, anemia deisiensi besi dan asid*sismetab*lik yang hadir.

; Ekskresi hidr*ksipr*lin berkurang, menerminkan terhambatnya

pertumbuhan dan penyembuhan luka.

; !emih meningkat 6-methylhistidine adalah releksi dari kerusakan *t*t

dan dapat dilihat di marasmus.

; Malnutrisi juga menyebabkan imun*supresi, yang dapat menyebabkan

hasil negati palsu tuberkulin kulit tes dan kegagalan berikutnya untukseara akurat menilai untuk T3.

; 3i*psi kulit dan analisis rambut dapat dilakukan

Perubahan bi*kimia yang ditemukan pada marasmus adalahC  D

;  Anemia ringan sampai berat.

; !adar albumin dan gl*bulin serum rendah.

; !adar k*lester*l serum yang rendah.

; !adar gula darah yang rendah.

2.7;  Penn//ln/n Ke1-n/n Ene-/+ P-o0e+n (KEP)

  Pelayanan gi+i (De41es RI, $;;<). Pelayanan gi+i balita !EP pada

dasarnya setiap balita yang ber*bat atau dirujuk ke rumah sakit dilakukan

pengukuran berat badan, tinggi badan dan lila untuk menentukan status gi+inya,

selain melihat tanda-tanda klinis dan lab*rat*rium. Penentuan status gi+i maka

perlu direnanakan tindakan sebagai berikut C

  =4' 3alita !EP ringan, memberikan penyuluhan gi+i dan nasehat

pemberian makanan di rumah =bilamana pasien ra(at jalan, dianjurkan untuk

memberi makanan di rumah =bayi umur I 9 bulan' dan terus diberi A% sampai 6

tahun.

Page 21: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 21/26

  =5' 3alita !EP sedang =a' Penderita ra(at jalan C diberikan nasehat

pemberian makanan dan @itamin serta teruskan A% dan pantau terus berat

badannya. =b' Penderita ra(at inap C diberikan makanan tinggi energi dan

pr*tein, dengan kebutuhan energi 5>-7> diatas kebutuhan yang dianjurkan

=angka keukupan gi+iBA!$' dan diet sesuai dengan penyakitnya.

=6' 3alita !EP berat C harus dira(at inap dan dilaksanakan sesuai

pemenuhan kebutuhan nutrisinya.

!egiatan 4enn//ln/n Ke1-n/n Ene-/+ P-o0e+n (KEP) balita.

!egiatan penanggulangan !EP balita meliputi C

1; Penjaringan balita !EP yaitu kegiatan penentuan ulang

status gi+i balita beradasarkan berat badan dan perhitungan

umur balita yang sebenarnya dalam hitungan bulan pada saat itu.

2; Hara penjaringan yaitu balita dihitung kembali umurnya dengan tepat

dalam hitungan bulan, balita ditimbang berat badannya dengan

menggunakan timbangan dain, berdasarkan hasil perhitungan umur 

dan hasil pengukuran 33 tersebut tentukan status gi+i dengan !M

atau standar antr*p*metri

3; !egiatan penanganan!EP balita meliputi pr*gram PMT balita adalah

pr*gram inter@ensi bagi balita yang menderita !EP yang ditujukan

untuk menukupi kebutuhan +at gi+i balita agar meningkat status

gi+inya sampai menapai gi+i baik =pita hijau dalam

!M', pemeriksaan dan peng*batan yaitu pemeriksaan danpeng*bat

an untuk mengetahui kemungkinan adanya penyakit penyerta guna

di*bati seperlunya sehingga balita !EP tidak semakin berat

k*ndisinya, asuhan kebidananBkepera(atan yaitu untuk memberikan

bimbingan kepada keluarga balita !EP agar mampu

mera(at balita !EP sehingga dapat menapai status gi+i yang baik

melalui kunjungan rumah dengan kesepakatan keluarga agar bisa

dilaksanakan seara berkala, suplementasi gi+iB paket

pert*l*ngan gi+i hal ini diberikan untuk jangka pendek.

uplementasi gi+i meliputi C pemberian sirup +at besi @itamin

 A =ber(arna biru untuk bayi usia <-44 bulan d*sis 4>>.>>> %" dan

ber(arna merah untuk balita usia 45-7; bulan d*sis 5>>.>>> %"'

kapsul minyak bery*dium, adalah larutan y*dium dalam minyak

Page 22: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 22/26

berkapsul lunak, mengandung 5>> mg y*dium diberikan 4 dalam

setahun.

Pr*gram yang di berikan *leh pemerintah sendiri untuk mengatasi

masalah !ekurangan Energi Pr*tein C

4. 1angka pendek

a. "paya pelaakan kasus melalui penimbangan bulanan di P*syandu

b. #ujukan kasus !EP dengan k*mplikasi penyakit di #"

. Pemberian A% Eksklusi untuk bayi usia >-< bulan

d. Pemberian kapsul ?it A

e. Pemberian Makanan Tambahan =PMT' pemulihan bagi balita gi+i

buruk dengan lama

pemberian 6 bulan

. Memberikan makanan Pendamping A% =MP-A%' bagi balita

keluarga miskin usia <-45

bulan

g. Pr*m*si makanan sehat dan bergi+i

5. 1angka menengah

a. #e@italisasi P*syandu

b. #e@italisasi Puskesmas

. #e@italisasi istem !e(aspadaan Pangan dan $i+i

6. 1angka panjang

a. Pemberdayaan masyarakat menuju !eluarga adar $i+i =!adar+i'

b. %ntegrasi kegiatan lintas sekt*ral dengan pr*gram penanggulangan

kemiskinan dan ketahanan pangan

Pemerintah sudah membuat pr*gram untuk menanggulangi !ekurangan

Energi Pr*tein =!EP', namun sampai saat ini penanganan yang diberikan,

hanya mampu mengurangi sedikit kasus gi+i buruk pada balita. /al ini

membuktikan bah(a penanganan dan pr*gram yang diberikan *leh pemerintah

belum mampu menekan jumlah kasus gi+i buruk yang ada. !etidakberhasilan

penanganan dan pr*gram tersebut mungkin dikarenakan kurang tepatnya

perbaikan terhadap akt*r-akt*r yang dianggap mempengaruhi kasus gi+i

buruk pada balita. 1ika akt*r-akt*r yang mempengaruhi kasus gi+i buruk

Page 23: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 23/26

pada balita diketahui dan diatasi dengan tepat, *t*matis kasus gi+i buruk akan

berkurang.

Page 24: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 24/26

A III

PENUTUP

1.1;Kes+84ln

!EP adalah keadaan kurang gi+i yang disebabkan *leh rendahnya

k*nsumsi energi dan pr*tein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak

memenuhi Angka !eukupan $i+i =A!$'.

%." S-n

)emikian makalah yang berjudul !urang Energi Pr*teinJ telah

terselesaikan. !ami sadar, bah(a isi dari makalah ini masih memiliki

kekurangan. "ntuk itu, kami mengharap kritik dan saran demi

penyempurnaan makalah ini.

Page 25: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 25/26

DAFTAR PUSTAKA

Pujiadi, *lihin. 4;;>. %lmu $i+i !linia Pada Anak. 1akarta. 3alai Penerbitan 2!"%

httpCBBkada@erb*y.(*rdpress.*mB5>4>B>7B4<BmarasmusB

httpCBB(((.g**gle.*mBurlO

satQrtjQRQesrsQs*ure(ebQd9QadrjaQ@ed>HEkS2jA)Qurlhttp

6A5252sta.uny.a.id52sites52deault52iles52pendidikan

52Herika575>#ismayanthi5H575>.&r.52TAT"575>$%%

5G45;.pdQeimt$N"rW20GRArg6k9HA)AQusgA2SjHNE#i));u@T(

+5Eb+#Rp;T$3AQsig5)kdr+46?-m-UtbNmTdpUgQb@[email protected]<;G:><6,d.bmk

httpCBB(((.g**gle.*mBurlO

satQrtjQRQesrsQs*ure(ebQdGQadrjaQ@ed>H$(S2jA/Qurlhttp

6A5252l*ntar.ui.a.id52ile62ile6)digital52455757-575>7579-2akt*r-akt*r-Tinjauan

575>literatur.pdQei!d!N"R:?1&9rge%(QusgA2SjHN2a?S(2l/m>7+

k%Hl?u@7/3GlSQsig5"7T1&6niTNsn&ar$a!&rAQb@[email protected]<;G:><6,d.bmk

httpCBB(((.g**gle.*mBurlO

satQrtjQRQesrsQs*ure(ebQd6QadrjaQ@ed>H)>S2jAHQurlhttp

6A5252gi+i.depkes.g*.id52ped*man-gi+i52d*(nl*ad52ped-tata-

kurang-pr*tein-pkm-

rt.d*Qeid&N"@3ViHt3<0Sgg/QusgA2SjHNEb*92$2d;-

<&2nE!k(#h(MAE(Qsig50t&$Y(Tj6;7Vhaa&*>e>*SQb@[email protected]<;G:><6,d.

bmk

httpCBBdigilib.unimus.a.idBd*(nl*ad.phpOid<:G6

httpCBB(((.g**gle.*mBurlO

satQrtjQRQesrsQs*ure(ebQd9QadrjaQ@ed>HEkS2jA)Qurlhttp

6A5252sta.uny.a.id52sites52deault52iles52pendidikan

52Herika575>#ismayanthi5H575>.&r.52TAT"575>$%%

5G45;.pdQeimt$N"rW20GRArg6k9HA)AQusgA2SjHNE#i));u@T(

+5Eb+#Rp;T$3AQsig5)kdr+46?-m-UtbNmTdpUgQb@[email protected]<;G:><6,d.bmk

httpCBB(((.g**gle.*mBurlO

satQrtjQRQesrsQs*ure(ebQdGQadrjaQ@ed>H$(S2jA/Qurlhttp

6A5252l*ntar.ui.a.id52ile62ile6)digital52455757-575>7579-

2akt*r-akt*r-Tinjauan

575>literatur.pdQei!d!N"R:?1&9rge%(QusgA2SjHN2a?S(2l/m>7+

k%Hl?u@7/3GlSQsig5"7T1&6niTNsn&ar$a!&rAQb@[email protected]<;G:><6,d.bmk

httpCBB(((.g**gle.*mBurlO

satQrtjQRQesrsQs*ure(ebQd6QadrjaQ@ed>H)>S2jAHQurlhttp

6A5252gi+i.depkes.g*.id52ped*man-gi+i52d*(nl*ad52ped-tata-

kurang-pr*tein-pkm-

Page 26: Makalah Kep

7/21/2019 Makalah Kep

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kep-56d972db57758 26/26

rt.d*Qeid&N"@3ViHt3<0Sgg/QusgA2SjHNEb*92$2d;-

<&2nE!k(#h(MAE(Qsig50t&$Y(Tj6;7Vhaa&*>e>*SQb@[email protected]<;G:><6,d.

bmk

httpCBB(((.g**gle.*mBurlOsatQrtjQRQesrsQs*ure(ebQd9QadrjaQ@ed>HEkS2jA)Qurlhttp

6A5252sta.uny.a.id52sites52deault52iles52pendidikan

52Herika575>#ismayanthi5H575>.&r.52TAT"575>$%%

5G45;.pdQeimt$N"rW20GRArg6k9HA)AQusgA2SjHNE#i));u@T(

+5Eb+#Rp;T$3AQsig5)kdr+46?-m-UtbNmTdpUgQb@[email protected]<;G:><6,d.bmk

httpCBB(((.g**gle.*mBurlO

satQrtjQRQesrsQs*ure(ebQdGQadrjaQ@ed>H$(S2jA/Qurlhttp

6A5252l*ntar.ui.a.id52ile62ile6)digital52455757-575>7579-

2akt*r-akt*r-Tinjauan

575>literatur.pdQei!d!N"R:?1&9rge%(QusgA2SjHN2a?S(2l/m>7+

k%Hl?u@7/3GlSQsig5"7T1&6niTNsn&ar$a!&rAQb@[email protected]<;G:><6,d.bmk

httpCBB(((.g**gle.*mBurlO

satQrtjQRQesrsQs*ure(ebQd6QadrjaQ@ed>H)>S2jAHQurlhttp

6A5252gi+i.depkes.g*.id52ped*man-gi+i52d*(nl*ad52ped-tata-

kurang-pr*tein-pkm-

rt.d*Qeid&N"@3ViHt3<0Sgg/QusgA2SjHNEb*92$2d;-

<&2nE!k(#h(MAE(Qsig50t&$Y(Tj6;7Vhaa&*>e>*SQb@[email protected]<;G:><6,d.

bmk

httpCBBgi+i.depkes.g*.idBped*man-gi+iBd*(nl*adBped-tata-kurang-pr*tein-pkm-

rt.d*

httpCBBdirgaultra.(*rdpress.*mB5>45B45B56Bmakalah-gi+i-buruk-5B

httpCBBgr*(uplini.*mB5>45B>7B>:Bpenanganan-terkini-kurang-energi-pr*tein-

kep-pada-anakB

httpCBB(((.ind*nesian-publihealth.*mB5>46B>4Bkurang-energi-pr*tein-kep.html

httpCBBid.(ikipedia.*rgB(ikiBPr*tein

httpCBBkuliahkesmas.bl*gsp*t.*mB5>45B45Bpenentuan-status-gi+i-seara-

klinis.html  diakses tgl 54445>46