Makalah Masjid

38
HASIL OBSERVASI SANITASI TEMPAT UMUM (MASJID DAN MUSHOLA) Disusun untuk memenuhi Tugas Sanitasi Pemukiman dan Tempat- tempat Umum Dosen Pengampu : Arum Siwiendrayanti, S.KM, M.Kes Disusun Oleh : Lailatul Hikmah 6411409058 Bianka Beladina F 6411409078 Iffa Failasufa 6411409079 Asmorowati N. Aerita 6411409081 Estydyah N 6411409087 Mustafidah 6411409089 Nourma Izul Khusna 6411409090 Victa Sonia 6411409118 Rombel : 01

Transcript of Makalah Masjid

Page 1: Makalah Masjid

HASIL OBSERVASI SANITASI TEMPAT UMUM

(MASJID DAN MUSHOLA)

Disusun untuk memenuhi Tugas Sanitasi Pemukiman dan Tempat-tempat Umum

Dosen Pengampu : Arum Siwiendrayanti, S.KM, M.Kes

Disusun Oleh :

Lailatul Hikmah 6411409058

Bianka Beladina F 6411409078

Iffa Failasufa 6411409079

Asmorowati N. Aerita 6411409081

Estydyah N 6411409087

Mustafidah 6411409089

Nourma Izul Khusna 6411409090

Victa Sonia 6411409118

Rombel : 01

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2011

Page 2: Makalah Masjid

PENDAHULUAN

Tempat – tempat umum (TTU) adalah suatu tempat dimana orang – orang

berkumpul dan beraktifitas (Sekolah, taman, terminal, mesjid, musholla,dll). Persyaratan

hygiene sanitasi ada ketentuan teknis yang ditetapkan terhadap tempat/lokasi, produk,

personel, dan perlengkapan yang memenuhi persyaratan kesehatan agar dapat mencegah

terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan

A. MASJID

Masjid berasal dari kata sajada-yasjudu-sujudan, yang secara entomologis berarti

tunduk, patuh dengan mengakui segala kekurangan, kelemahan dihadapan Yang Maha

Kuasa dan Sempurna. Dalam pengertian sehari-hari, masjid merupakan bangunan tempat

shalat orang muslim. Masjid berukuran kecil juga disebut musholla, langgar atau surau.

Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim.

Kegiatan - kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al

Qur'an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut

memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran.

FUNGSI MASJID

Masjid memiliki multifungsi dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, fungsi-

fungsi tersebut memiliki perbedaan antara zaman dahulu dengan zaman sekarang.

Fungsi masjid pada jaman nabi:

1. Tempat ibadah,

2. Tempat konsultasi dan komunikasi (masalah ekonomi – social budaya),

3. Tempat pendidikan,

4. Tempat santunan social,

5. Tempat tempat latihan militer dan persiapan alat-alatnya,

6. Tempat pengubatan korban perang,

7. Tempat perdamaian dan pengadilan sengketa,

8. Aula dan tempat menerima tamu,

9. Tempat menawan tahanan,

10. Pusat penerangan atau pembelaan agama.

Page 3: Makalah Masjid

Menurut Moh. E. Ayub (1997:7) mengemukakan paling sedikit ada Sembilan

fungsi yang dapat diperankan oleh masjid dalam rangka pemberdayaan masyarakat, yakni:

1. Merupakan tempat kaum muslim beribadah dan mendekatkan diri pada Allah

SWT.

2. Tempat kaum muslim beri’tikaf membersihkan diri menggembleng batin /

keagamaan.

3. Tempat bermusyawarah kaum muslim guna memecahkan persoalan-persoalan

yang timbul dalam masyarakat.

4. Tempat konnsultasi mengajukan kesulitan-kesulitan, meminta bantuan dan

pertolongan.

5. Tempat membina keutuhan ikatan jamaah dan gotong royong untuk meningkatkan

kesejahteraan bersama.

6. Masjid dengan Majlis Ta’limnya merupakan wahana untuk meningkatkan

kecerdasan dan ilmu pengetahuan.

7. Tempat pembinaan dan pengembangan kader-kader pemimpin umat.

8. Tempat menghimpun dana, menyimpan, dan membagikannya.

9. Tempat melaksanakan pengaturan dan supervise social.

B. MUSHOLA

Musala atau Musholla (Arab: adalah tempat atau rumah kecil menyerupai (مصّل�ى

masjid yang digunakan sebagai tempat mengaji dan salat bagi umat Islam. Musholla juga

sering disebut dengan surau atau langgar.

FUNGSI MUSHOLA

Pada dasarnya musholla memiliki fungsi yang sama dengan masjid. Selain digunakan

untuk tempat ibadah umat muslim, musholla juga digunakan untuk kegiatan yang

berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat.

Page 4: Makalah Masjid

C. PERSYARATAN KESEHATAN TEMPAT IBADAH (MESJID/MUSHOLA)

1. Letak/lokasi

Sesuai dengan rencana tata kota.

Tidak berada pada arah angin dari sumber pencemaran (debu,asap,bau dan

cemaran lainnya).

Tidak berada pada jarak < 100 meter dari sumber pencemaran debu, asap,

bau & cemaran lainnya.

2. Bangunan

Kuat, kokoh dan permanen.

Rapat, bebas serangga dan tikus.

3. Lantai

Kuat, tidak terbuat dari tanah, bersih, rapat air, tidak licin dan mudah

dibersihkan.

4. Dinding

Dinding bersih, berwarna terang, kedap air dan mudah dibersihkan.

5. Atap

Menutup bangunan,kuat, bersih, cukup landai dan tidak bocor.

6. Penerangan/Pencahayaan

Pencahayaan terang, tersebar merata dan tidak silau ( min. 10 fc).

7. Ventilasi

Minimal 10% dari luas bangunan, sejuk dan nyaman (tdk pengap dan tdk

panas).

8. Pintu

Rapat serangga dan tikus, menutup dengan baik dan membuka ke arah luar.

Terbuat dari bahan yang kuat dan mudah dibersihkan.

9. Langit – langit

Tinggi minimal 2,4 m dr lantai.

Kuat, tidak terdapat lubang-lubang.

Berwarna terang dan mudah dibersihkan.

10. Pagar

Kuat, aman dan dapat mencegah binatang pengganggu masuk.

11. Halaman

Page 5: Makalah Masjid

Bersih, tdk berdebu dan becek, tdk terdapat genangan air, terdapat tempat

sampah yang cukup. Dan terdapat tempat parkir yang cukup.

12. Jaringan instalasi

Aman (bebas cross conection).

Terlindung.

13. Saluran air limbah

Tertutup.

Mengalir dengan lancar.

FASILITAS SANITASI

1. Air Bersih

Jumlah mencukupi / selalu tersedia setiap saat.

Tidak berbau, tidak berasa & tidak berwarna.

Angka kuman tidak melebihi NAB (Nilai Ambang Batas).

Kadar bahan kimia tidak melebihi NAB.

2. Pembuangan Air Kotor

Terdapat penampungan air limbah yang rapat serangga.

Air limbah mengalir dengan lancar.

Saluran kedap air.

Saluran tertutup.

3. Toilet/ WC

Bersih.

Letaknya tidak berhubungan langsung dengan bangunan utama.

Tersedia air yang cukup.

Tersedia sabun & alat pengering.

Toilet pria & wanita terpisah.

Jumlahnya mencukupi untuk pengunjung terbanyak.

Saluran pembuangan air limbah dilengkapi dengan penahan bau (water seal).

Lubang penghawaan harus berhubungan langsung dengan udara luar.

4. Peturasan

Bersih.

Page 6: Makalah Masjid

Dilengkapi dengan kran pembersih.

Jumlahnya mencukupi.

5. Tempat Sampah

Tempat sampah kuat, kedap air, tahankarat, dan dilengkapi dengan penutup.

Jumlah tempat sampah mencukupi.

Sampah diangkut setiap 24 jam ke TPA.

Kapasitas tempat sampah terangkat oleh 1 orang.

6. Tempat Wudhu

Bersih.

Terpisah dari toilet, peturasan, & ruang mesjid.

Air wudhu keluar melalui kran – kran khusus & jumlahnya mencukupi.

Kolam air wudhu tertutup (rapat serangga).

Tidak terdapat jentik nyamuk pada kolam air wudhu.

Limbah air wudhu mengalir lancar.

Tempat wudhu pria dan wanita sebaiknya terpisah.

Tempat Sembahyang

- Bersih, tidak berbau yang tidak enak.

- Bebas kutu busuk & serangga lainnya.

- Sepanjang bagian depan tiap sap dipasang kain putih yang bersih dengan lebar

30 cm sebagai tempat sujud.

Tempat sandal dan sepatu

- Tersedia tempat sandal & sepatu yang khusus.

- Bersih dan kuat.

PEMBAHASAN

Page 7: Makalah Masjid

1. Masjid Agung Semarang / Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT)

Profil:

Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang dibangun pada tahun 2001 sampai

dengan 2006 ini berada di kawasan Semarang Timur, tepatnya berlokasi di Jalan

Gajah, Semarang. Masjid yang megah dan spektakuler ini berdiri di atas lahan 10

hektare dan memiliki fasilitas yang sangat lengkap, seperti convention hall

(auditorium), souvenir shop, pujasera, gedung perkantoran, perpustakaan, dan menara

pandang.Masjid Agung diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada

tang 14 Nopember 2006 dengan menekan tombol sirine dan penandatanganan replika

prasasti.

Sedangkan prasati yang asli sudah dipasang secara permanen di halaman

depan masuk Masjid setinggi 3,2 meter dengan berat 7,8 ton, adalah batu alam yang

diambil dari lereng Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Masjid

Agung Jawa Tengah dibangun di areal seluas kurang lebih 10 hektar, dengan luas

bangunan induk seluas 7.669 m2, dan mampu menampung 6000 jamaah. Sedang

pelatarannya seluas 7500 m2 dilengkapi enam payung raksasa yang bisa membuka dan

menutup secara otomatis seperti yang ada di Masjid Nabawi di kota Madinah, mampu

untuk menampung 10 ribu jamaah.

Arsitektur masjid ini merupakan perpaduan antara arsitektur Jawa, Arab dan

Yunani. Di bangunan sayap kanan terdapat Convention Hall atau auditorium yang

mampu menampung 2000 jamaah, sedang disayap kiri dipersiapkan untuk

perpustakaan yang nantinya di desain menjadi perpustakaan modern (digital library);

serta ruang perkantoran yang disewakan. Masjid Agung Jawa Tengah ini, selain

disiapkan sebagai tempat ibadah, juga dipersiapkan sebagai objek wisata religius.

Untuk menunjang tujuan tersebut, Masjid Agung ini dilengkapi dengan wisma

penginapan dengan kapasitas 23 kamar berbagai kelas, sehingga para peziarah yang

ingin bermalam bisa memanfaatkan fasilitas.

2. Masjid Baitul Ma’mun

Page 8: Makalah Masjid

Profil:

Merupakan masjid yang teletak di Jl. Kalimasada Gg. Abimanyu, Banaran Semarang.

Dengan ukuran 20x15 meter, didirikan tahun 1994 oleh H.Muntari, SH (lurah).

3. Musholla Hidayatullah

Profil:

Musholla ini terletak di Jln. Banaran, Gg.Kantil Gunung Pati, Semarang

M A S J I D

Page 9: Makalah Masjid

Masjid adalah suatu tempat termasuk fasilitasnya, dimana umum pada waktu – waktu tertentu

berkumpul untuk melakukan ibadah keagamaan islam.

Nama masjid : Masjid Agung Jawa Tengah (Semarang)

Alamat : Jl. Gajah Semarang Timur

NO KOMPONEN BOBOT NILAI SKOR

I LETAK (V)

Sesuai dengan rencana Tata kota.

10 10 100

II KONTRUKSI (V)

Kuat dan aman sesuai dengan petunjuk

dari PU.

30 10 300

III PERSYARATAN

1. Halaman (V)

Bersih tidak terdapat sampah

berserakan dan genangan air.

2. Tempat sampah (V)

Tersedia tempat pengumpul sampah

yang tertutup rapat, kedap air dan

mudah dibersihkan, mudah diangkat,

jumlah dan kapisitas disesuaikan

dengan kebutuhan.

3. Pembuangan air kotor / bekas. (V)

Air menglir lancar, saluran bersambung

dengan saluran pembuangan air kotor

umum yang kedap air.

4. Persediaan air (V)

a. Mutu mmenuhi persyaratan air

minum atau air bersih dan harus selalu

tersedia pada setiap saat.

b. Air wudhu keluar melalui kran –

kran kusus.

5. Jamban / peturusan (V)

60

4

4

4

3

3

240

180

180

180

180

Page 10: Makalah Masjid

Tersedia jamban / peturusan seniter

minimum masing – masing satu buah

yang dilengkapi dengan kran

pembersih.

6. Ruang tempat mengambil air wudhu

harus terpisah dari jamban peturusan

dan ruang mesjid. (V)

4

4

240

240

NO KOMPONEN BOBOT NILAI SKOR

2. Alat sembahyang (V)

a. Bersih dan bebas dari kutu busuk dan

lain serangga.

b.Sepanjang bagian depan tiap sap

dipasang kain putih yang bersih

dengan lebar 30 cm, yang

dipergunakan sebagai tempat sujud.

60

3

3

120

60

3. Lantai (V)

Mudah dibersihkan dan tidak lembab.

60 4 240

4. Ventilasi (V)

Lubang penghawaan harus disesuaikan

dengan jumlah pengunjung terbanyak,

bila mungkin dilengkapi dengan

ventilasi mekanis.

60 4 180

5. Pencahayaan (V)

a. Cukup terang minimal 10 fc.

b. Tidak menyilaukan.

60

3

3

120

180

6. Tempat sandal dan sepatu (V)

Tersedia tempat sandal dan sepatu yang

60 4 240

Page 11: Makalah Masjid

khusus.

JUMLAH 2.980

KRITERIA :

Memenuhi Syarat : 2040 – 3400

Tidak Memenuhi syarat : < 2040

PETUGAS :

Lailatul Hikmah

Bianka Beladina F

Iffa Failasufa

Asmorowati N. Aerita

Estydyah N

Mustafidah

Nourma Izul Khusna

Victa Sonia

ANALISIS

Page 12: Makalah Masjid

A. Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT)

Dari hasil pengamatan kelompok kami, MAJT mendapatkan skor penilaian

sejumlah 2.980, sedangkan skor penilaian minimal memenuhi syarat adalah 2040,

berarti Masjid Agung Jawa Tengah sudah memenuhi persyaratan sanitasi

tempat-tempat ibadah. Dilihat dari :

1. Letak : sesuai dengan rencana tata kota

2. Kontruksi : kuat dan aman sesuai dengan petunjuk dari PU

3. Persyaratan :

- Halaman bersih tidak terdapat sampah berserakan

- Tempat sampah tertutup rapat, kedap air dan mudah dibersihkan

- Pembuangan air kotor atau bekas kedap air

- Persediaan air : air minum atau air bersih selalu tersedia setiap saat

- Jamban atau peturusan dilengkapi dengan kran pembersih

- Ruang tempat mengambil air wudhu terpisah dari jamban, peturusan

dan ruang masjid

- Alat dan tempat sembahyang bersih

- Lantai bersih dan tidak lembab

- Pada ventilasi terdapat lubang penghawaan yang sesuai dengan

banyaknya jumlah pengunjung bila mungkin dilengkapi dengan

ventilasi mekanis

- Pencahayaan cukup terang minimal 10fc dan tidak menyilaukan

- Tersedia tempat sandal dan sepatu yang khusus

M A S J I D

Page 13: Makalah Masjid

Masjid adalah suatu tempat termasuk fasilitasnya, dimana umum pada waktu – waktu tertentu

berkumpul untuk melakukan ibadah keagamaan islam.

Nama masjid : Masjid Baitul Makmun

Alamat : Gang. Abimanyu, Banaran, Gunung Pati, Semarang

NO KOMPONEN BOBOT NILAI SKOR

I LETAK (V)

Sesuai dengan rencana Tata kota.

10 10 80

II KONTRUKSI (V)

Kuat dan aman sesuai dengan petunjuk

dari PU.

30 10 300

III PERSYRATAN

1. Halaman (V)

Bersih tidak terdapat sampah berserakan

dan genangan air.

2. Tempat sampah (V)

Tersedia tempat pengumpul sampah yang

tertutup rapat, kedap air dan mudah

dibersihkan, mudah diangkat, jumlah dan

kapisitas disesuaikan dengan kebutuhan.

3. Pembuangan air kotor / bekas. (V)

Air menglir lancar, saluran bersambung

dengan saluran pembuangan air kotor

umum yang kedap air.

4. Persediaan air (V)

a. Mutu mmenuhi persyaratan air minum

atau air bersih dan harus selalu tersedia

pada setiap saat.

b. Air wudhu keluar melalui kran – kran

kusus.

5. Jamban / peturusan (V)

Tersedia jamban / peturusan seniter

60

4

4

4

3

3

4

120

0

60

120

180

60

Page 14: Makalah Masjid

minimum masing – masing satu buah

yang dilengkapi dengan kran pembersih.

6. Ruang tempat mengambil air wudhu

harus terpisah dari jamban peturusan dan

ruang mesjid. (V)

4 240

NO KOMPONEN BOBOT NILAI SKOR

2. Alat sembahyang (V)

a. Bersih dan bebas dari kutu busuk dan

lain serangga.

b. Sepanjang bagian depan tiap sap

dipasang kain putih yang bersih dengan

lebar 30 cm, yang dipergunakan

sebagai tempat sujud.

60

3

3

120

120

3. Lantai (V)

Mudah dibersihkan dan tidak lembab.

60 4 180

4. Ventilasi (V)

Lubang penghawaan harus disesuaikan

dengan jumlah pengunjung terbanyak,

bila mungkin dilengkapi dengan

ventilasi mekanis.

60 4 180

5. Pencahayaan (V)

a. Cukup terang minimal 10 fc.

b. Tidak menyilaukan.

60

3

3

120

180

6. Tempat sandal dan sepatu (V)

Tersedia tempat sandal dan sepatu yang

khusus.

60 4 0

Page 15: Makalah Masjid

JUMLAH 2000

KRITERIA :

Memenuhi Syarat : 2040 – 3400

Tidak Memenuhi syarat : < 2040

PETUGAS :

Lailatul Hikmah

Bianka Beladina F

Iffa Failasufa

Asmorowati N. Aerita

Estydyah N

Mustafidah

Nourma Izul Khusna

Victa Sonia

ANALISIS

B. Masjid Baitul Ma’mun

Page 16: Makalah Masjid

Dari hasil pengamatan kelompok kami, Masjid Baitul Ma’mun mendapatkan

skor penilaian sejumlah 2.000, sedangkan nilai minimal memenuhi syarat adalah

2040, Masjid Baitul Ma’mun belum memenuhi persyaratan sanitasi tempat-

tempat ibadah. Dilihat dari :

1. Letak : kurang sesuai dengan rencana tata kota

2. Kontruksi : kuat dan aman sesuai dengan petunjuk dari PU

3. Persyaratan :

- Halaman bersih tidak terdapat sampah berserakan

- Tidak terdapat tempat sampah

- Pembuangan air kotor atau bekas kedap air

- Persediaan air : air minum atau air bersih selalu tersedia setiap saat

- Jamban atau peturusan dilengkapi dengan kran pembersih

- Ruang tempat mengambil air wudhu terpisah dari jamban, peturusan

dan ruang masjid

- Alat dan tempat sembahyang bersih

- Lantai bersih dan tidak lembab

- Pada ventilasi terdapat lubang penghawaan yang sesuai dengan

banyaknya jumlah pengunjung bila mungkin dilengkapi dengan

ventilasi mekanis

- Pencahayaan cukup terang minimal 10fc dan tidak menyilaukan

- Tidak tersedia tempat sandal dan sepatu yang khusus

MUSHOLLA

Page 17: Makalah Masjid

Masjid adalah suatu tempat termasuk fasilitasnya, dimana umum pada waktu – waktu tertentu

berkumpul untuk melakukan ibadah keagamaan islam.

Nama Musholla : Musholla Hidayatullah

Alamat : Gg. Kantil, Banaran, Gunung pati, Semarang

NO KOMPONEN BOBOT NILAI SKOR

I LETAK (V)

Sesuai dengan rencana Tata kota.

10 10 0

II KONTRUKSI (V)

Kuat dan aman sesuai dengan petunjuk

dari PU.

30 10 0

III PERSYRATAN

1. Halaman (V)

Bersih tidak terdapat sampah

berserakan dan genangan air.

2. Tempat sampah (V)

Tersedia tempat pengumpul sampah

yang tertutup rapat, kedap air dan

mudah dibersihkan, mudah diangkat,

jumlah dan kapisitas disesuaikan

dengan kebutuhan.

3. Pembuangan air kotor / bekas. (V)

Air menglir lancar, saluran bersambung

dengan saluran pembuangan air kotor

umum yang kedap air.

4. Persediaan air (V)

a. Mutu mmenuhi persyaratan air

minum atau air bersih dan harus selalu

tersedia pada setiap saat.

b. Air wudhu keluar melalui kran –

kran kusus.

5. Jamban / peturusan (V)

60

4

4

4

3

3

60

60

0

0

0

Page 18: Makalah Masjid

Tersedia jamban / peturusan seniter

minimum masing – masing satu buah

yang dilengkapi dengan kran

pembersih.

6. Ruang tempat mengambil air wudhu

harus terpisah dari jamban peturusan

dan ruang mesjid. (V)

4

4

0

120

NO KOMPONEN BOBOT NILAI SKOR

2. Alat sembahyang (V)

a. Bersih dan bebas dari kutu busuk dan

lain serangga.

b. Sepanjang bagian depan tiap sap

dipasang kain putih yang bersih dengan

lebar 30 cm, yang dipergunakan

sebagai tempat sujud.

60

3

3

60

0

3. Lantai (V)

Mudah dibersihkan dan tidak lembab.

60 4 120

4. Ventilasi (V)

Lubang penghawaan harus disesuaikan

dengan jumlah pengunjung terbanyak,

bila mungkin dilengkapi dengan

ventilasi mekanis.

60 4 60

5. Pencahayaan (V)

a. Cukup terang minimal 10 fc.

b. Tidak menyilaukan.

60

3

3

180

180

6. Tempat sandal dan sepatu (V)

Tersedia tempat sandal dan sepatu yang

60 4 0

Page 19: Makalah Masjid

khusus.

JUMLAH 840

KRITERIA :

Memenuhi Syarat : 2040 – 3400

Tidak Memenuhi syarat : < 2040

PETUGAS

Lailatul Hikmah

Bianka Beladina F

Iffa Failasufa

Asmorowati N. Aerita

Estydyah N

Mustafidah

Nourma Izul Khusna

Victa Sonia

ANALISIS

Page 20: Makalah Masjid

C. Mushola Hidayatullah

Dari hasil pengamatan kelompok kami, Mushola Hidayatullah mendapatkan

skor penilaian sejumlah 840, sedangkan nilai minimal memenuhi syarat adalah 2040,

Mushola Hidayatullah belum memenuhi persyaratan sanitasi tempat-tempat

ibadah. Dilihat dari :

1. Letak : tidak sesuai dengan rencana tata kota

2. Kontruksi : kurang kuat dan aman tidak sesuai dengan petunjuk dari PU

3. Persyaratan :

- Halaman kurang bersih karena mushola kurang terawat

- Tempat sampah tertutup rapat, kedap air dan mudah dibersihkan

- Pembuangan air kotor ada, tetapi tidak berfungsi

- Tidak ada persediaan air bersih

- Tidak ada Jamban atau peturusan

- Ruang tempat mengambil air wudhu terpisah dari jamban, peturusan

dan ruang masjid

- Alat dan tempat sembahyang kotor

- Lantai bersih tapi lembab

- Pada ventilasi terdapat lubang penghawaan yang sesuai dengan

banyaknya jumlah pengunjung bila mungkin dilengkapi dengan

ventilasi mekanis

- Pencahayaan cukup terang minimal 10fc dan tidak menyilaukan

- Tidak tersedia tempat sandal dan sepatu yang khusus

DOKUMENTASI

Page 21: Makalah Masjid

Masjid Agung Jawa Tengah (Semarang)

Gambar halaman depan Masjid Agung Jawa Tengah (kiri) dan stupa atas masjid (kanan).

Tempat parkir kendaraan bermotor (kiri) dan salah satu tempat sampah yang berada di sekitar

tempat parkir (kanan).

Page 22: Makalah Masjid

Toilet masjid (kiri) yang tampak bersih dan terawat. Dan lantai masjid (kanan) tampak bersih

dan mengkilap.

Kran wudhu (kiri) yang tersedia di masjid yang bagian bawahnya didesain dengan celah-

celah agar air sisa wudhu dapat langsung mengalir ke saluran pembuangan. Sedangkan di sisi

kanan terdapat gambar tempat sampah yang disediakan di dekat pintu masuk toilet/tempat

wudhu.

Page 23: Makalah Masjid

Terdapat rak penitipan sepatu/sandal (kiri) yang tersusun rapi. Terdapat jendela dan ventilasi

(kanan) yang cukup berfungsi untuk sirkulasi udara dan penerangan masjid.

Tempat penyimpanan mukena/ alat sholat (kiri) yang cukup rapi. Langit-langit masjid

(kanan) yang tampak indah dan bersih, serta dilengkapi jendela – jendela kecil untuk

pencahayaan.

Page 24: Makalah Masjid

Dokumentasi anggota kelompok dengan salah satu petugas masjid di depan ruang Direktorat

Operasional Masjid Agung Jawa Tengah.

Page 25: Makalah Masjid

Masjid Baitul Ma’mun

Halaman depan Masjid Baitul Ma’mun

Toilet (kiri) dan tempat wudhu (kanan) yang tampak kurang bersih karena kurangnya

perawatan.

Page 26: Makalah Masjid

Bagian dalam masjid (kiri) nampak bersih dan rapi, sedangkan tempat penyimpanan alat

sholat (kanan) tampak berantakan dan tidak teratur.

Saluran pembuangan air (kiri) yang terdapat di bagian belakang masjid. Gambar anggota

kelompok (kanan) yang melakukan observasi di Masjid Baitul Ma’mun

Page 27: Makalah Masjid

Mushola Hidayatulloh

Bagian depan Mushola Hidayatulloh (kiri) dan tempat wudhu (kanan) yang tampak kurang

terawat.

Bagian dalam mushola dengan penyekat kain dan lantai keramik yang tampak cukup bersih.

Page 28: Makalah Masjid

Jendela (kiri)yang cukup besar untuk sirkulasi udara dan pencahayaan dalam mushola.

Tempat menyimpan alat sholat dan Al Qur’an (kanan) yang tampak berantakan.

Tempat sampah (kiri) dengan penutup berada di depan mushola. Gambar anggota kelompok

yang melakukan observasi (kanan) di depan mushola.