Makalah Pemanasan Global Akibat Transportasi

33
MAKALAH TENTANG PEMANASAN GLOBAL TERHADAP TRANSPORTASI AKUNTANSI B Disusun Oleh : 1. Lalita Nur Mutmainnah ( 13430222 ) 2. Risma Rusnawati ( 13430097 ) 3. Ikke Chyntia A. ( 13430207 ) 4. Linda Sekarmawarti ( 13430212 ) 5. Kartika Yudiana P. ( 13430225 ) UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

description

Pemanasan terhadap transportasi

Transcript of Makalah Pemanasan Global Akibat Transportasi

Page 1: Makalah Pemanasan Global Akibat Transportasi

MAKALAH

TENTANG

PEMANASAN GLOBAL

TERHADAP TRANSPORTASI

AKUNTANSI B

Disusun Oleh :

1. Lalita Nur Mutmainnah ( 13430222 )

2. Risma Rusnawati ( 13430097 )

3. Ikke Chyntia A. ( 13430207 )

4. Linda Sekarmawarti ( 13430212 )

5. Kartika Yudiana P. ( 13430225 )

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI S1

TAHUN 2014

Page 2: Makalah Pemanasan Global Akibat Transportasi

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan alhamdulillah dan segala puji syukur ke hadirat Allah SWT

karena atas karunianya, Penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul ”Global

Warming Akibat Transportasi.

Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Kealaman Dasar. Di

samping itu, Penulis juga berharap Makalah ini mampu memberikan kontribusi dalam

menunjang para mahasiswa pada khususnya dan pihak lain pada umumnya.

Dengan terselesaikannya Makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih pada

berbagai pihak yang telah membantu dan memberikan bantuan pada pembuatan Makalah ini

yang tidak dapat di sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena

itu, saran dan kritik yang membangun, sangat penulis harapkan demi kesempurnaan Makalah

ini. Semoga Makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Oktober, Surabaya

Penyusun

Page 3: Makalah Pemanasan Global Akibat Transportasi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i

DAFTAR ISI ............................................................................................... ii

I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................. 1

1.3 Tujuan ............................................................................................................................... 1

1.4 Manfaat ............................................................................................................................. 2

II PEMBAHASAN ............................................................................................................... 3

2.1 Definisi global warming dan Transportasi ....................................................................... 3

2.2 Penyebab Terjadinya Pemanasan Global Terhadap Transportasi .................................... 5

2.3 Dampak Terjadinya Pemanasan Global Terhadap Transportasi ....................................

2.4 Cara Menanggulanggi Pemanasan Global Terhadap Transportasi .................................. 14

III PENUTUP ...................................................................................................................... 21

3.1 KESIMPULAN ............................................................................................................... 21

3.2 SARAN ........................................................................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 22

Page 4: Makalah Pemanasan Global Akibat Transportasi

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam beberapa tahun terakhir, isu pemanasan global semakin sering dibicarakan

baik dalam skala kecil sampai tingkat internasional. Makalah ini akan membahas

gambaran umum pemanasan global, yang berasal dari aktivitas manusia dalam

menggunakan transportasi darat, laut, dan udara.

Secara umum pemanasan global didefinisikan dengan meningkatkan suhu permukaan

bumi oleh gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Meski suhu lokal berubah-ubah

secara alami, dalam kurun waktu 50 tahun terakhir suhu global cenderung meningkat

lebih cepat dibandingkan data yang terrekam sebelumnya. Dan sepuluh tahun terpanas

terjadi setelah tahun 1990. Isu pemanasan global begitu berkembang akhir-akhir ini.

Pemeran utamanya tentu saja manusia dengan berbagai aktifitasnya.

Pemanasan global telah menyebabkan perubahan iklim yang signifikan, seperti yang

terjadi di negara kita, efek dari pemanasan ini telah menyebabkan perubahan iklim yang

ekstrim. Di beberapa daerah sering terjadi hujan lebat yang mengakibatkan banjir

bandang dan longsor, munculnya angin puting beliung, bahkan kekeringan yang

mengancam jiwa manusia. Makalah ini akan membahas Definisi Pengertian Pemanasan

Global serta transportasi yang memiliki dampak negatif yang dapat mengakibatkan

pemanasan global.

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, bahwa transportasi yang ada di bumi adalah

penyumbang kedua emisi karbon sebesar 23 %. Sehingga pemanasan yang terjadi di bumi

ini semakin meningkat. Dengan diketahuinya pengertian seperti itu maka dapat kita

simpulkan bahwa dengan semakin banyaknya transportasi yang ada di bumi ini, dapat

Page 5: Makalah Pemanasan Global Akibat Transportasi

menyebabkan pemanasan global. Berikut akan dibahas lebih lanjut tentang terjadinya

pemanasan global yang diakibatkan oleh transportasi

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang diangkat dalam makalah ini yaitu:

1.      Pengertian “Global Warming” ?

2.      Penyebab terjadinya “Global Warming T” ?

3.      Dampak “Global Warming” ?

4.      Cara menanggulanginya ?

1.3   Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini yaitu:

1. Untuk mendeskripsikan pengertian global warming.

2. Untuk mendeskripsikan penyebab terjadinya global warming.

3. Untuk mendeskripsikan tentang dampak global warming.

4. Untuk mendeskripsikan cara menanggulanginya.

1.4 Manfaat

1. Bagi Mahasiswa

Untuk menambah pengetahuan mengenai “global warming terhadap transportasi” dan

ikut berpartisipasi dalam mencegahnya.

2.  Bagi Masyarakat

Memberikan kesadaran betapa buruknya dampak adanya pemanasan global akibat

transportasi sehingga senantiasa dapat mengajak masyarakat untuk mencegahnya.

Page 6: Makalah Pemanasan Global Akibat Transportasi

II PEMBAHASAN

2.1 Definisi global warming dan Transportasi

2.1.1 Global Warming

Pemanasan global atau Global Warming adalah peningkatan suhu udara di

permukaan Bumi dan di lautan yang dimulai sejak abad ke-20 dan diprediksikan terus

mengalami peningkatan. Pemanasan global  adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata

atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah

meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental

Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, “sebagian besar peningkatan suhu

rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh

meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia” melalui efek rumah

kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan

akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih

terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan

IPCC tersebut.

Sebagian besar ilmuwan menggunakan terminologi perubahan iklim daripada

pemanasan global. Asumsinya adalah, yang terjadi sekarang ini tidak hanya fenomena

bertambah panasnya suhu udara, tetapi juga iklim yang berubah-ubah. Kenapa itu bisa

terjadi? Semuanya berasal dari bertambah panasnya suhu udara di Bumi. Arus angin dan laut

lalu memindahkan panas ini ke segala penjuru Bumi. Pergerakan tersebut mendinginkan

beberapa wilayah, memanaskan beberapa wilayah lainnya, dan mengubah jumlah curah hujan

dan salju yang turun ke suatu tempat. Sebagai akibatnya, terjadi perubahan pola iklim global.

Page 7: Makalah Pemanasan Global Akibat Transportasi

Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan

global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.

Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda

mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim

yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100,

pemanasan dan kenaikan muka air lautdiperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari

seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya

kapasitas panas dari lautan.

2.1.1.1 Transportasi

Transportasi adalah pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat

tujuan. Sedangkan menurut Sukarto, transportasi adalah perpindahandari suatu tempat ke

tempat lain dengan menggunakan alat pengangkutan, baik yang digerakkan oleh tenaga

manusia, hewan (kuda, sapi, kerbau), atau mesin. Konsep transportasi didasarkan pada

adanya perjalanan (trip)antara asal (origin) dan tujuan (destination). 

Di dalam transportasi, terdapat unsur-unsur yang terkait erat dalam berjalannya

konsep transportasi itu sendiri. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut:

a. Manusia yang membutuhkan

b. Barang yang dibutuhkan

c. Kendaraan sebagai alat/sarana

d. Jalan dan terminal sebagai prasarana transportasi

e. Organisasi (pengelola transportasi) 

Page 8: Makalah Pemanasan Global Akibat Transportasi

Fungsi dan Manfaat Transportasi

Menurut Utamo, transportasi memiliki fungsi dan manfaat yang terklasifikasi menjadi

beberapa bagian penting. Transportasi memiliki fungsi yang terbagi menjadi dua yaitu

melancarkan arus barang dan manusia dan menunjang perkembangan pembangunan (the

promoting sector).Sedangkan manfaat transportasi menjadi tiga klasifikasi yaitu:

1. Manfaat Ekonomi

Kegiatan ekonomi bertujuan memenuhi kebutuhan manusia dengan menciptakan

manfaat. Transportasi adalah salah satu jenis kegiatan yang menyangkut peningkatan

kebutuhan manusia dengan mengubah letak geografis barang dan orang sehingga akan

menimbulkan adanya transaksi.

2. Manfaat Sosial

Transportasi menyediakan berbagai kemudahan, diantaranya pelayanan untuk

perorangan atau kelompok, pertukaran atau penyampaian informasi, Perjalanan untuk

bersantai, Memendekkan jarak, Memencarkan penduduk.

3. Manfaat Politis

Transportasi menciptakan persatuan, pelayanan lebih luas, keamanan negara,

mengatasi bencana, dll.

4. Manfaat Kewilayahan

Memenuhi kebutuhan penduduk di kota, desa, atau pedalaman. 

Menurut Sukarto (2006: 94-95) transportasi memiliki berbagai manfaat bagi

kehidupan manusia yang meliputi manfaat sosial, ekonomi, politik, dan fisik.

1) Manfaat Sosial Dalam kehidupan sosial / bermasyarakat ada bentuk hubungan yang

bersifat resmi,seperti hubungan antara lembaga pemerintah dengan swasta, maupun

hubungan yang bersifattidak resmi, seperti hubungan keluarga, sahabat, dan sebagainya.

Page 9: Makalah Pemanasan Global Akibat Transportasi

Untuk kepentingan hubungan sosial ini, transportasi sangat membantu dalam menyediakan

berbagai fasilitas dan kemudahan, seperti:

a) Pelayanan untuk perorangan maupun kelompok 

b) Pertukaran dan penyampaian informasi

c) Perjalanan pribadi maupun social

d) Mempersingkat waktu tempuh antara rumah dan tempat bekerja

e) Mendukung perluasan kota atau penyebaran penduduk menjadi kelompok-kelompok yang

lebih kecil.

2) Manfaat Ekonomi

Manusia memanfaatkan sumberdaya alam untuk memenuhi kebutuhan

pangan,sandang, dan papan. Sumberdaya alam ini perlu diolah melalui proses produksi untuk

menjadi bahan siap pakai untuk dipasarkan, sehingga selanjutnya terjadi proses tukar

menukar antara penjual dan pembeli. Tujuan dari kegiatan ekonomi adalah memenuhi

kebutuhan manusia dengan menciptakan manfaat. Transportasi adalah salah satu jenis

kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan kebutuhan manusia melalui cara mengubah

letak geografi orang maupun barang. Dengan transportasi, bahan baku dibawa ke

tempat produksi, dan dengan transportasi pula hasil produksi dibawa ke pasar. Para

konsumen datang ke pasar atau tempat-tempat pelayanan yang lain (rumah sakit, pusat

rekreasi, pusat perbelanjaan dan seterusnya) dengan menggunakan transportasi.

3) Manfaat Politik Bagi negara kepulauan seperti Indonesia, transportasi memegang peranan

penting.Beberapa manfaat politik transportasi, adalah:

Page 10: Makalah Pemanasan Global Akibat Transportasi

a) Transportasi menciptakan persatuan nasional yang semakin kuat dengan meniadakan

isolasi. 

b) Transportasi mengakibatkan pelayanan kepada masyarakat dapat dikembangkan atau

diperluas secara lebih merata.

c) Keamanan negara sangat tergantung pada transportasi yang efisien untuk memudahkan

mobilisasi kemampuan dan ketahanan nasional, serta memungkinkan perpindahan pasukan

selama masa perang atau untuk menjaga keamanan dalam negeri.

d) Sistem transportasi yang efisien memungkinkan perpindahan penduduk dari daerah

bencana.

4) Manfaat Fisik Transportasi mendukung perkembangan kota dan wilayah sebagai

sarana penghubung. Rencana tata guna lahan kota harus didukung secara langsung oleh

rencana pola jaringan jalan yang merupakan rincian tata guna lahan yang direncanakan. Pola

jaringan jalan yang baik akan mempengaruhi perkembangan kota sesuai dengan rencana tata

guna lahan. Ini berarti transportasi mendukung penuh terhadap perkembangan fisik suatu kota

atau wilayah.

Sumbangan seluruh sektor transportasi terhadap emisi gas rumah kaca mencapai

13,1%. Sektor transportasi dapat dibagi menjadi transportasi darat, laut, udara, dan kereta api.

Sumbangan terbesar terhadap perubahan iklim berasal dari transportasi darat (79,5%), disusul

kemudian oleh transportasi udara (13%), transportasi laut (7%), dan terakhir kereta api

(0,5%).

Page 11: Makalah Pemanasan Global Akibat Transportasi

Jenis - Jenis Transportasi :

a. Transportasi darat 

Transportasi adalah segala bentuk transportasi menggunakan jalan untuk

mengangkut penumpang atau barang. Bentuk awal dari transportasi darat adalah

menggunakan kuda, keledai atau bahkan manusia untuk membawa barang melewati

jalan setapak. Seiring dengan berkembangkan perdagangan, jalan diratakan atau

dilebarkan untuk mengakomodir aktivitas. Roda kemudian ditemukan untuk

menggantikan bentuk transportasi yang baru dengan kecepatan dan bentuk yang lebih

modern. Contoh : motor, mobil, truk, kereta api, sepeda, trailer.

b. Transportasi laut

Transportasi Laut - kamus besar bahas indonesia mendefinisikan kapal sebagai

kendaraan pengangkut  penumpang dan barang di laut (sungai dsb). sedang didalam

Undang-undang tentang pelayaran, kapal didefinisikan kendaraan air dengan bentuk

dan jenis tertentu, yang digerakkan dengan tenaga angin, tenaga mekanik, energi

lainnya, ditarik atau ditunda, termasuk kendaraan yang berdaya dukung dinamis,

kendaraan dibawah permukaan air dan bangunan terapung yang tidak berpindah-

pindah. Contoh : boat, kapal selam, kapal feri.

c. Transportasi udara

Transportasi udara adalah merupakan alat angkutan mutakhir dan tercepat.

Transportasi ini menggunakan pesawat udara sebagai alat angkutan sedangkan udara

atau angkasa sebagai jalur atau jalannya. Dimana pesawat udara Yang dimaksud

dilengkapi dengan navigasi dan alat telekomunikasi yang canggih. Contoh : balon

udara, pesawat, helikopter.

Page 12: Makalah Pemanasan Global Akibat Transportasi

2.2 Penyebab Terjadinya Pemanasan Global Terhadap Transportasi

2.2.1 Emisi karbon dioksida dari pembakaran bensin pada kendaraan

Kendaraan yang kita pakai adalah sumber penghasil emisi sekitar 33% yang

berdampak terhadap pemanasan global. Dengan pertambahan jumlah penduduk yang tumbuh

pada tingkat yang mengkhawatirkan, tentu saja akan meningkatkan permintaan akan

kendaraan yang lebih banyak lagi, yang berarti penggunaan bahan bakar fosil untuk

transportasi dan pabrik akan semakin besar. Sementara, konsumsi terhadap bahan bakar fosil

jauh melampaui penemuan terhadap cara untuk mengurangi dampak emisi. Sudah saatnya

kita meninggalkan budaya konsumtif.

2.3 Dampak Terjadinya Pemanasan Global Terhadap Transportasi

2.3.1 Dampak Lingkungan

Perencanaan sistem transportasi yang kurang matang, bisa menimbulkan berbagai

permasalahan, diantaranya kemacetan dan tingginya kadar polutan udara akibat berbagai

pencemaran dari asap kendaraan bermotor. Dampak yang dirasakan akibat menurunnya

kualitas udara perkotaan adalah adanya pemanasan kota akibat perubahan iklim, penipisan

lapisan ozon secara regional, dan menurunnya kualitas kesehatan masyarakat yang ditandai

terjadinya infeksi saluran pencernaan, timbulnya penyakit pernapasan, adanya Pb (timbal)

dalam darah, dan menurunnya kualitas air bila terjadi hujan (hujan asam).

Polutan (bahan pencemar) yang ada di udara–seperti gas buangan CO (karbon monoksida)–

lambat laun telah memengaruhi komposisi udara normal di atmosfer. Hal ini dapat

memengaruhi kondisi lingkungan dengan adanya dampak perubahan iklim. Ketidakpastian

masih banyak dijumpai dalam “model prediktif” yang ada sekarang, antara lain mengenai

Page 13: Makalah Pemanasan Global Akibat Transportasi

respons alam terhadap kenaikan temperatur bumi sendiri, serta disagregasi perubahan iklim

global ke tingkat regional, dan sebagainya.

2.3.1.1 Dampak Kendaraan

a. Transportasi Darat

Adapun dampak negatif yang di timbulkan oleh berkembangnya transportasi darat

adalah sebagai berikut :

1). Polusi Udara

Secara umum definisi polusi udara adalah perbedaan komposisi udara aktual

dengan kondisi udara normal dimana komposisi udara aktual tidak mendukung

kehidupan manusia. Bahan atau zat pencemaran udara sendiri dapat berbentuk gas dan

partikel. Ada banyak sumber pencemaran udara yang salah satunya yang terbesar adalah dari

sektor transportasi seperti :

a. Kualitas Bahan Bakar Minyak

Ketersediaan bensin tanpa timbal (unleaded gasoline) dan minyak solar dengan kandungan

belerang rendah merupakan faktor kunci dalam penurunan emisi kendaraan, karena bahan

bakar jenis tersebut merupakan prasyarat bagi penggunaan teknologi kendaraan yang

mutakhir yang mampu mengurangi emisi kendaraan secara signifikan. Spesifikasi bahan

bakar yang tersedia di Indonesia mengikuti spesifikasi bahan bakar yang berlaku saat ini

sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas (Migas) No.

108. K/72/DDJM/1997 yang memperbolehkan kandungan timbal hingga 0.30 gram/liter serta

tekanan uap (Reid Vapour Pressure) 62 kPa pada suhu 37,80 C untuk bahan bakar bensin. SK

Dirjen Migas No. 113.K/72/DJM/1999 juga memperbolehkan kandungan belerang hingga

5000 ppm dan angka setana minimum 48 pada bahan bakar solar. Dengan kualitas bahan

bakar sesuai dengan spesifikasi tersebut sulit untuk mewajibkan produsen kendaraan

Page 14: Makalah Pemanasan Global Akibat Transportasi

bermotor memasang peralatan pereduksi emisi (katalis) pada kendaraan. Walaupun bensin

tanpa timbal telah tersedia di beberapa wilayah di Indonesia, namun ketidaktersediaan bensin

tanpa timbal di hampir seluruh wilayah Indonesia belum dapat mendukung penerapan

teknologi tersebut.

b. Emisi Kendaraan Bermotor

Kendaraan bermotor merupakan salah satu sumber pencemaran udara yang penting di daerah

perkotaan. Kondisi emisi kendaraan bermotor sangat dipengaruhi oleh kandungan bahan

bakar dan kondisi pembakaran dalam mesin. Pada pembakaran sempurna, emisi paling

signifikan yang dihasilkan dari kendaraan bermotor berdasarkan massa adalah gas karbon

dioksida (CO2) dan uap air, namun kondisi ini jarang terjadi. Hampir semua bahan bakar

mengandung polutan dengan kemungkinan pengecualian bahan bakar sel (hidrogen) dan

hidrokarbon ringan seperti metana (CH4). Polutan yang dihasilkan kendaraan bermotor yang

menggunakan BBM antara lain CO, HC, SO2, NO2, dan partikulat.

Tingginya emisi kendaraan bermotor disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah:

Sistem kontrol emisi kendaraan bermotor tidak diterapkan

Pelaksanaan Pengujian Kendaraan Bermotor berkala untuk kendaraan umum tidak

berjalan efektif

Pemeriksaan emisi kendaraan di jalan sebagai bagian dari penegakan hukum (terkait

dengan pemenuhan persyaratan kelaikan jalan) belum diterapkan

Kendaraan bermotor tidak diperlengkapi dengan teknologi pereduksi emisi seperti

katalis karena tidak tersedianya bahan bakar yang sesuai untuk penggunaan katalis tersebut

Kualitas BBM yang rendah

Penggunaan kendaraan berteknologi rendah emisi yang menggunakan bahan bakar

alternatif masih belum memadai

Page 15: Makalah Pemanasan Global Akibat Transportasi

Pemahaman tentang manfaat perawatan kendaraan secara berkala yang dapat

menurunkan emisi dan meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar masih kurang

Disinsentif terhadap kendaraan-kendaraan yang termasuk dalam kategori penghasil

emisi terbesar belum diperkenalkan.

c. Sistem Transportasi dan Manajemen Lalu Lintas

Sistem manajemen transportasi dan tata ruang perkotaan mempengaruhi pola pergerakan

manusia dan kendaraan di suatu kota yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas udara.

Pengendalian pencemaran udara melalui peningkatan sistem transportasi terfokus pada dua

aspek, yaitu pengurangan volume kendaraan dan pengurangan kepadatan lalu lintas. Makin

banyak volume kendaraan yang beroperasi di jalan, makin banyak jumlah emisi gas buang

total.

2). Polusi Suara

Bertambanya jumlah kendaraan yang tidak tekendali dan sistem pembangnan pemukiman

penduduk yang dekat dengan jalan raya, akan mengakibatkan tidak tentram dan nyamannya

penduduk sekitar akibat polusi suara yang ditimbulkan oleh suara kendaraan

bermotor.Pencemaran suara diakibatkan suara-suara bervolume tinggi yang membuat daerah

sekitarnya menjadi bising dan tidak menyenangkan. Suara bising yang terus-menerus dengan

tingkat kebisingan yang relatif tinggi dapat mengakibatkan dampak yang merugikan

kesehatan manusia. Ini dapat berarti gangguan secara fisik maupun psikologis. Secara

langsung, polusi suara seperti ini dapat menyebabkan ketulian secara fisik dan tekanan

psikologis. Lebih jauh, tekanan psikis akan menyebabkan penyakit-penyakit lainnya muncul

pada manusia.

3). Kemacetan

Pertumbuhan kendaraan bermotor yang cepat di kota-kota besar, tanpa di imbangi dengan

pembangunan sarana dan prasarana yang memadai akan menimbulkan betumpuknya

Page 16: Makalah Pemanasan Global Akibat Transportasi

kendaraan dijalan sehingga mengakibatkan kemacetan. Kemacetan banyak terjadi di kota-

kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai transportasi publik yang baik atau memadai

ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk,

misalnya Jakarta dan Bangkok. Kemacetan lalu lintas menjadi permasalahan sehari-hari di

kota-kota besar di Indonesia. Kemacetan lalu lintas memberikan dampak negatif yang besar

yang antara lain : Kerugian waktu, karena kecepatanperjalanan yang rendah,

Pemborosan energi, karena pada kecepatan rendah konsumsi bahan bakar lebih rendah,

Meningkatkan polusi udara, Meningkatkan stress pengguna jalan..

4). Meningkatnya kecelakaan lalu-lintas

Pesatnya kendaran bermotor yang lalu lalang dijalan raya tanpa diimbangi dengan kesadaran

pengguna kendaraan untuk tertib berlalu-lintas akan mengakibat terjadinya kecelakaan lalu-

lintas. Kecelakaan lalu-lintas menelan korban jiwa sekitar 1,2 juta manusia setiap tahun

menurut WHO. Faktor yang mempengaruhi kecelakaan faktor kendaraan yang paling sering

terjadi adalah ban pecah, rem tidak berfungsi sebagaimana seharusnya, kelelahan logam yang

mengakibatkan bagian kendaraan patah, peralatan yang sudah aus tidak diganti dan berbagai

penyebab lainnya. Keseluruhan faktor kendaraan sangat terkait dengan technologi yang

digunakan, perawatan yang dilakukan terhadap kendaraan. Untuk mengurangi faktor

kendaraan perawatan dan perbaikan kendaraan diperlukan, disamping itu adanya kewajiban

untuk melakukan pengujian kendaraan bermotor secara reguler.

Selain mempunyai beberapa damak negatif yang ditimbulkan oleh adanya transportasi darat,

sistem tansportasi juga ini juga mempunyai beberapa dampak positif bagi kehidupan

manusia. 

Page 17: Makalah Pemanasan Global Akibat Transportasi

Adapun mengenai beberapa dampak positif yang ditimbulkan oleh adanya transportasi

darat secara umum adalah:

1) Mengatasi kesenjangan jarak dan komunikasi

Transportasi dalam hal ini perlu untuk mengatasi kesenjangan jarak dan komunikasi antara

tempat asal dan tempat tujuan.

2) Mempercepat lalulintas orang dan barang

Dengan adanya alat transportasi, maka pergerakan lalu lintas barang dan orang akan menjadi

lebih cepat, aman, nyaman dan terintegrasi.

b. Transportasi Laut

Dampak positif transportasi laut : 

1. Menyerap tenaga kerja yang banyak dengan gaji yang sangat memuaskan 

2. Mempermudah transportasi untuk wilayah terpencil 

3. Menjadi sarana pengangkutan barang serta minyak dan gas 

Dampak negatif : 

1. Bahan bakar kapal yang tenggelam dapat mencemari lingkungan.

c. Transportasi Udara

Dampak positf transportasi udara :

1. Lebih efektif dan efisien.

2. Lebih canggih dan lebih cepat dari transportasi lainnya.

3. Bisa menjangkau antar pulau.

Dampak Negatif :

1. Lebih mahal.

2. Bahan bakar nya dapat menyebabkan polusi udara.

Page 18: Makalah Pemanasan Global Akibat Transportasi

2.4 Cara Menanggulanggi Pemanasan Global Terhadap Transportasi

1. Peningkatan Penggunaan Transportasi Umum

Sebagian besar emisi CO2 berasal dari pembakaran bahan bakar minyak. Hal ini

berlaku di seluruh dunia  di mana mobil merupakan sumber utama transportasi bagi sebagian

besar bangsa. Dengan membangun lebih baik sistem transportasi umum dan penggunaanya,

dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, kita dapat sangat mengurangi emisi gas.

Gunakan alat transportasi hanya bila diperlukan, cobalah berjalan kaki untuk jarak pendek

atau menggunakan sepeda lebih sering.

2. Penanaman Pohon

Penanaman pohon adalah cara yang baik untuk mengurangi emisi karbon dioksida.

Pohon menyerap karbon dioksida dari atmosfer serta menghasilkan lingkungan yang kaya

oksigen.  Makan makanan vegetarian juga akan membantu mengurangi pemanasan global.

3. Gunakan Energi Alternatif

Menggunakan sumber energi alternatif adalah cara lain untuk mengurangi jumlah karbon

dioksida di udara. Tenaga surya dan tenaga air serta nuklir, angin dan energi panas bumi

memang  mahal pada awalnya tetapi dapat hemat dalam jangka panjang karena lebih efisien.

Juga bentuknya jauh lebih bersih. alternatifnya adalah menggunakan kendaraan bermotor

yang berbahan bakar ramah lingkungan seperti listrik.

Page 19: Makalah Pemanasan Global Akibat Transportasi

III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

3.1.1 Pengertian “Global Warming”

Pengertian dari global warming secara singkat yaitu, adanya peningkatan

suhu di bumi yang disebabkan oleh salah satunya yaitu transportasi. Yang

menyumbang emisi karbon sebanyak 23 % dan menyebabkan suhu rata-rata bumi

menjadi meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir.

3.1.2 Penyebab terjadinya “Global Warming Terhadap Transportasi”

Penyebab utamanya yaitu Emisi karbon dioksida dari pembakaran bensin

pada kendaraan. Maksudnya yaitu adanya pembakaran minyak atau bensin yang

berasal dari bahan bakar fosil yang sering digunakan untuk transportasi umum yang

sering beroprasi di jalan raya.

3.1.2 Dampak “Globasal Warming”

- Lingkungan

Dampak yang dirasakan akibat menurunnya kualitas udara perkotaan adalah

adanya pemanasan kota akibat perubahan iklim, penipisan lapisan ozon secara

regional, dan menurunnya kualitas kesehatan masyarakat yang ditandai terjadinya

infeksi saluran pencernaan, timbulnya penyakit pernapasan, adanya Pb (timbal) dalam

darah, dan menurunnya kualitas air bila terjadi hujan (hujan asam).

- Kendaraan

Polusi Udara(berupa gas-gas buangan yang berasal dari pembakaran bahan

bakar kendaraan), polusi suara (suara bising yang berasal dari kendaraan bermotor

yang semakin banyak di jalanan), kemacetan (membludaknya sifat konsumtif yang

Page 20: Makalah Pemanasan Global Akibat Transportasi

suka membeli alat transportasi, sehingga jalanan semakin padat dengan adanya

kendaraan bermotor), meningkatnya kecelakaan lalu lintas.

3.1.4 Cara menanggulanginya ?

Gunakan alat transportasi hanya bila diperlukan, cobalah berjalan kaki

untuk jarak pendek atau menggunakan sepeda lebih sering.

Menggunakan angkutan umum sedapat mungkin. Beberapa kota telah

menyediakan jalur khusus kendaraan umum yang dapat membantu mengurangi

waktu perjalanan Anda.

Berkendaralah dengan bijak, gunakan gigi yang benar untuk membantu

mengurangi penggunaan bahan bakar. Anda juga dapat memastikan semua jendela

tertutup di hari yang hangat jika menggunakan penyejuk udara, karena jendela

yang terbuka meningkatkan gesekan angin dan akan meningkatkan penggunaan

bahan bakar cukup banyak.

Pastikan tekanan ban kendaraan Anda diatur ke tingkat yang

direkomendasikan, hal ini akan membantu untuk mengurangi jumlah bahan bakar

yang dibutuhkan selama perjalanan. Juga pastikan barang-barang berat yang tidak

diperlukan dikeluarkan dari kendaraan.

Tanyakan apakah keluarga atau teman dekat ingin menitip sesuatu

ketika Anda pergi berbelanja, hal ini dapat membantu untuk mengurangi tingkat

perjalanan transportasi.

Pertimbangkan untuk membeli jenis hibrida atau listrik ketika membeli

kendaraan yang baru. Hal ini dapat membantu untuk mencegah dampak masa

depan akibat pemanasan global.

Page 21: Makalah Pemanasan Global Akibat Transportasi

3.2 SARAN

Sifat konsumtif pembelian kendaraan yang ada di masyarakat harus dikurangi sehingga

bahan bakar yang digunakanpun akan sedikit berkurang, dan asap kendaraan yang

ditimbulkan sedikit berkurang, emisi karbon pun juga ikut berkurang, sehingga pemanasan

global dapat teratasi. Dan cara yang lain untuk mengurangi karbondioksida yaitu adanya

penanaman seribu pohon yang dapat mengurangi dan menciptakan oksigen baru.

Page 22: Makalah Pemanasan Global Akibat Transportasi

DAFTAR PUSTAKA

Asiyah,siti.2013.Dampak Polusi Kendaraan.(http://sitiasiyah97.wordpress.com/2013/04/01/dampak-polusi-kendaraan/,diakses tanggal 27 Oktober 2014).

http://ilhammawmaw.wordpress.com/2012/01/07/penyebab-utama-pemanasan-global/

http://sumberinforma.blogspot.com/2012/10/cara-mengatasi-global-warming.html