Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
description
Transcript of Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 1/32
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 2/32
1.( 2ujuan
2ujuan $embuatan laporan kasus dan makalah ini adalah sebagai salah satu tugas
dalam menyelesaikan kepaniteraan klinik senior pada bagian Ilmu $enyakit 3alam 4S,3
!eh 2amiang. Selain itu dengan makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan
dokter muda tentang sepsis' diagnosa dan penatalaksanaannya.
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 3/32
BAB II
KASUS
2.1 Identitas Pasien
ama 6 $ardilan
,mur 6 5) tahun
7enis kelamin 6 laki - laki
!lamat 6 ukit Suling 4antau !eh 2amiang
!gama 6 Islam
Suku 6 elayu
2anggal masuk 4S 6 !gustus (01
2.2 Anamnesa
:eluhan utama 6 untah
:eluhan 2ambahan 6 3emam' nyeri perut' nyeri pinggang
2elaah 6
$asien mengalami ual - muntah sejak hari S4S'
muntah hanya airan dan apa yang dimakan' darah "-# '
warna hitam "-#.
$asien juga mengalami demam terus menerus sejak
hari S4S' terkadang disertai menggigil.
yeri perut ";# lokasi tidak spesifik' nafsu makan
menurun' ! ";# dalam batas normal "! menret "-#'
! darah "-#' ! <itam "-##.
Sebelumnya pasien sering mengalami nyeri pinggang
terutama setelah bekerja. !: ";# dalam batas normal
"yeri !: "-#' !: berpasir "-#' !: berdarah "-##
atuk "-#' Sesak "-#
4iwayat penyakit dahulu 6 2idak ada
4iwayat penyakit keluarga 6 2idak ada
4iwayat penggunaan obat 6 2idak ada
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 4/32
4iwayat !lergi 6 2idak ada
2.3 Status Present (!"!2#1"$
Sensorium 6 +omposmentis
2ekanan darah 6 90&/0 mm<g
44 6 ((=&i
<4 6 8( =&i
2emperatur 6 %8'80 +
2." Pemeriksaan %isik
:epala 6 ormoephali
4ambut tidak mudah diabut "-#
>ajah 6 entuk simetris
$embengkakan wajah "-#
?ae mongoloid "-#
$uat ";#
Ikterik "-#
ata 6 entuk simetris
$tosis "-#
@ogoftalmus "-#+onjuntia palpebra puat ";#
Sklera ikterik "-#
$upil isokor' refleks ahaya ";#
ata ekung "-#
<idung 6 entuk normal
+< "-#Sekret "-#
ulut 6 ibir kering ";#' sianosis "-#' puat "-#
@idah kotor "-#' lidah tremor "-#' lidah beslag "-#
2onsil ukuran 21-21' hiperemis "-#
?aring hiperemis "-#
2elinga 6entuk normotia
$eradangan "-#
Sekret "-#
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 5/32
@eher 6 entuk normal' deiasi trakea "-#
yeri tekan "-#' pembesaran :A "-#
$embesaran thyroid "-#
2horak
Inspeksi 6 entuk dada normal dan simetris' petus e=aatum "-#
$etus arinatum "-#
4etraksi dinding dada "-#
4etraksi suprasternal "-#
$alpasi 6 yeri tekan "-#' pembesaran kelenjar "-#
Stem ?remitus kaBki
:repitasi subkutis "-#
$erkusi 6Sonor seluruh lapang paru ";&;#
!uskultasi 6Cesikuler ";&;#
4hokhi "-&-#
>heeDing "-&-#
7antung
Inspeksi 6 itus ordis tidak terlihat
$alpasi 6 itus ordis tidak teraba "-#$erkusi 6 2idak dilakukan
!uskultasi 6 1 * ( !1 * !( $1 * $(
• !bdomen
Inspeksi 6 entuk simetris' sikatrik "-#' ena olateral "-#
$alpasi E 6 Soepel ";#' nyeri tekan ";#' defene musular "-#
Frganomegali "-#' asa intraabdominal "-#
$erkusi E 6 2hympani ";#' asites "-#
!uskultasi 6 $eristaltik ";#
• Aenitalia 6 @aki-laki "3#' anus ";#
• Gkstremitas 6
Superior 6 entuk kuku "3#
,kuran jari-jari "3#
7ari-jari tremor "-#
!nemis "-#
Sianosis "-#
+lubbing finger "-#
Fedem "-#
Inferior 6 entuk kuku "3#
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 6/32
,kuran jari-jari "3#
7ari-jari tremor "-#
Sianosis "-#
!nemis "-#
+lubbing finger "-#
Fedem "-#
2. Pemeriksaan Penun&ang
- $emeriksaan @aboratorium
tanggal 05 !gustus (01 dan tanggal 0/ !gustus (01
Pemeriksaan Laboratorium (5 Agustus 2014)
Pemeriksaan
Hemat'l'g
Hasil N'rmal Satuan
Gritrosit
<emoglobin
@eukosit
2rombosit
<ematokrit
%'%5 juta
10'%
%./00
98.000
(9')
'5-)'( = 10
1-18
000-10000
150.000-%50.000
%5-50
mm%
9
mm%
mm%
Parasit'l'g
alaria "-# egatif egatif
Pemeriksaan Ser'l'g
<bs!g
>idal salmonella 2yphi F
>idal salmonella 2yphi <
>idal salmonella $ara2yphi ! <
>idal salmonella $ara2yphi <
Aolongan 3arah !F
"-# egatif
1&80
1&80
1&80
1&80
F
egatif
egatif
egatif
egatif
egatif
;&-
!F
Pemeriksaan Laboratorium 6 Agustus 2014)
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 7/32
Pemeriksaan Hemat'l'g Hasil N'rmal satuan
Gritosit
<emoglobin
@eukosit
2rombosit
<ematokrit
%'( juta
9'8
%(./00
88.000
(/'9
'5-)'( = 10
1-18
000-10000
150.000-%50.000
%5-50
mm%
9
mm%
mm%
)est Urine
,rin protein
,rin glukosa
,rin bilirubin
,rin sedimen eritrosit
,rin sedimen leukosit
,rin sedimen epitel
,rin sedimen kristal
$ositif
egatif
egatif
$enuh
$enuh
$ositif
egatif
egatif
egatif
egatif
0-(
0-5
$ositif &lpb
egatif
;&-
&lpb
&lpb
&lbp
&lbp
Pemeriksaan Laboratorium 7 Agustus 2014)
Pemeriksaan Hemat'l'g Hasil N'rmal Satuan
Gritosit
<emoglobin
@eukosit2rombosit
<ematokrit
%'(8 juta
9'/
19.00111.000
%1'(
'5-)'( = 10
1-18
000-10000150.000-%50.000
%5-50
mm%
9
mm
%
mm%
- ,SA 6 2ampak hidronefrosis ginjal kanan
2ampak batu ginjal kanan
2.* Diagn'sa
Sepsis ; <idronefrosis ginjal kanan ; atu ginjal kanan ; !nemia
2.+ Penatalaksanaan
-2anggal 05 !gustus (01 6
- IC?3 35 (0 gtt&i
- Inj. 4anitidin 1 amp&1( jam- Inj etoloperamid 1a&8jam
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 8/32
- +uruma %=1 tab
- Sistenol %=1
- Inj noalgin "bila 2 *%8o+#
- 2anggal 0) !gustus (016
- IC?3 4@ (0 gtt&i
- Inj eropenem 1 gr Cial& 8 jam
- Inj 4anitidin 1a&1( jam
- Inj orages 1 a&8jam
- 2anggal 0/ !gustus (016
- IC?3 4@ (0 gtt&i
- Inj eropenem 1 gr Cial& 8 jam
- Inj 4anitidin 1a&1( jam- Inj orages 1 a&8jam
- 2anggal 08 !gustus (016
- @eoflo=ain 1 = 500 mg
- 4anitidin ( = 1
- $araetamol %= 500 mg
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 9/32
BAB III
)IN,AUAN PUS)AKA
3.1 De-inisi Sesis
Sepsis didefinisikan sebagai penyakit infeksi dengan manifestasi berupa gangguan
sistemik tubuh. Sepsis merupakan respons sistemik terhadap infeksi dimana pathogen atau
toksin dilepaskan ke dalam sirkulasi darah sehingga terjadi aktiitas proses inflamasi
"infeksi dan inflamasi#. Sepsis dibagi dalam derajat yaitu6
1. Systemic Infammatory !es"onse Syn#rome (SI!S)
(. Sepsis
%. Sepsis berat
. Sepsis dengan hipotensi
5. Syok septik.
Sistemi Inflammatory 4esponse Syndromeadalah suatu bentuk respon inflamasi
terhadap infeksi atau non-infeksi yang ditandai oleh gejala dibawah ini dimana minimal
memiliki dua atau lebih kriteria sebagai berikut6
1. Suhu * %8+ atau H %) +
(. 3enyut jantung * 90 =&i
%. 4espirasi *(0 =&i
. <itung @eukosit * 1(.000&mm% atau * 10 sel imatur.
Sepsis adalahSystemic Infammatory !es"onse Syn#rome (SI!S) yang
disebabkanolehinfeksi' tempat infeksi diketahui "ditentukan dengan biakan positif
terhadap organisme dari tempat tersebut#. iakan darah tidak harus positif' meskipun
SI4S' sepsis dan syok sepsis biasanya berhubungan dengan bakteri' tidak harus terdapat
bakterimia.
Sepsis beratdidefinisikan sebagai sepsis yang menginduksi disfungsi organ tubuh'
kelainan hipoperfusi atau hipotensi . +ontoh kelainan hipoperfusi seperti asidosis laktat'
Fliguria' atau perubahan akut pada status mental.Sepsis yang menginduksi hipoperfusi
jaringan didefinisikan sebagai infeksi yang menyebabkan hipotensi' peningkatan laktat'
atau oligouria.
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 10/32
Sepsis yang menginduksi hipotensi didefinisikan sebagai sepsis yang
mengakibatkan tekanan darah sistolik H90mm<g atau $ean Arteria Pressure "!$#
H/0mm<g atau tekanan darah sistolik berkurang hingga *0mm<g.
Syok septik terjadi bila sepsis yang menginduksi hipotensi tetap bertahan walaupun
resusitasi airan yang adekuat telah diberikan.
)a/el 1. Dera&at Sesis
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 11/32
3.2 Eti'l'gi Sesis
$enyebabdari sepsis terbesaradalahbakteri gram negatie denganpresentase )0-/0
kasus yang menghasilkanberbagaiproduk yang dapatmenstimulasiselimun yang
terpauuntukmelepaskan mediator inflamasi.
)a/el 2. Agen Pene/a/ Sesis
$roduk yang berperan penting terhadap sepsis adalah lipopolisakarida "@$S#. @$S
atau endotoksin glikoprotein kompleks merupakan komponen utama membran luar dari
bakteri gram negatif . @$S merangsang peradangan' demam dan syok pada penderita yang
terinfeksi.$eptidoglikan merupakan komponen dinding sel dari semua kuman' peptidoglikan
diketahui dapat menyebabkan agregasi trombosit.
Gksotoksin yang dihasilkan oleh berbagai maam kuman' misalnya a-hemolisin
"S.!ureus#' G.+oli <aemolisin "G.+oli# dapat merusak integritas membran sel imun seara
langsung.
3ari semua faktor diatas' faktor yang terpenting adalah @$S endotoksin gram
negatif dan dinyatakan sebagai penyebab sepsis terbanyak. @$S dapat langsung
mengaktifkan sistem imun seluler dan humoral yang dapat menimbulkan perkembangan
gejala septikemia. @$S sendiri tidak mempunyai sifat toksik' tetapi merangsang
pengeluaran mediator inflamasi yang bertanggung jawab terhadap sepsis. akrofag
mengeluarkan polipeptida yang disebut faktor nekrosis tumor "tumor nerosis faktor# dan
interleukin 1 "I@-1#' I@ ) dan I@ 8 yang merupakan faktor kuni dan sering meningkat
sangat tinggi pada penderita immunoompromise "I+# yang mengalami sepsis.
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 12/32
0am/ar 1. Peran LPS dalam menim/ulkan Sesis
3.3 Pat'genesis Sesis
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 13/32
3.3.1Peran Sit'kin ada Sesis
ediator inflamasi merupakan mekanisme pertahanan pejamu terhadap infeksi dan
inasi mikroorganisme. $ada sepsis terjadi pelepasan dan aktiasi mediator inflamasi yang
berlebih' yang menakup sitokin yang bekerja lokal maupun sistemik' aktiasi netrofil'
monosit' makrofag' sel endotel' trombosit dan sel lainnya' aktiasi kaskade protein plasma
seperti komplemen' pelepasan proteinase dan mediator lipid' oksigen dan nitrogen radikal.
Selain mediator proinflamasi' dilepaskan juga mediator antiinflamasi seperti sitokin
antiinflamasi' reseptor sitokin terlarut' protein fase akut' inhibitor proteinase dan berbagai
hormon .
$ada sepsis berbagai sitokin ikut berperan dalam proses inflamasi' yang terpenting
adalah 2?-' I@-1' I@-)' I@-8' I@-1( sebagai sitokin proinflamasi dan I@-10 sebagai
antiinflamasi. $engaruh 2?- dan I@-1 pada endotel menyebabkan permeabilitas endotel
meningkat' ekspresi 2?' penurunan regulasi trombomodulin sehingga meningkatkan efek
prokoagulan' ekspresi molekul adhesi "I+!-1' G@!' C-+!1' $3A?' %emato"oetic
gro&t% factor ' u$!' $!I-1' $AG( dan $AI(' pembentukan F' en#ot%ein'1.1 2?-' I@-1'
I@-)' I@-8 yang merupakan mediator primer akan merangsang pelepasan mediator
sekunder seperti prostaglandin G( "$AG(#' trombo=an !( "2J!(#' $latelet !tiating ?ator
"$!?#' peptida asoaktif seperti bradikinin dan angiotensin' intestinal asoaktif peptida
seperti histamin dan serotonin di samping Dat-Dat lain yang dilepaskan yang berasal dari
sistem komplemen.
!wal sepsis dikarakteristikkan dengan peningkatan mediator inflamasi' tetapi pada
sepsis berat pergeseran ke keadaan immunosupresi antiinflamasi
3.3.2 Peran K'mlemen ada Sesis
?ungsi sistem komplemen6 melisiskan sel' bakteri dan irus' opsonisasi' aktiasi
respons imun dan inflamasi dan pembersihan kompleks imun dan produk inflamasi dari
sirkulasi.
$ada sepsis' aktiasi komplemen terjadi terutama melalui jalur alternatif' selain
jalur klasik. $otongan fragmen pendek dari komplemen yaitu +%a' +a dan +5a
"anafilatoksin# akan berikatan pada reseptor di sel menimbulkan respons inflamasi berupa6
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 14/32
kemotaksis dan adhesi netrofil' stimulasi pembentukan radikal oksigen' ekosanoid' $!?'
sitokin' peningkatan permeabilitas kapiler dan ekspresi faktor jaringan.
0am/ar 2 . Pengakti-an k'mlemen dan sit'ki ada sesis
3.3.3 Peran N ada Sesis
F diproduksi terutama oleh sel endotel berperan dalam mengatur tonus askular.
$ada sepsis' produksi F oleh sel endotel meningkat' menyebabkan gangguan
hemodinamik berupa hipotensi. F diketahui juga berkaitan dengan reaksi inflamasi
karena dapat meningkatkan produksi sitokin proinflamasi' ekspresi molekul adhesi dan
menghambat agregasi trombosit. $eningkatan sintesis F pada sepsis berkaitan dengan
renjatan septik yang tidak responsif dengan asopresor
3.3." Peran Netr'-il ada Sesis
$ada keadaan infeksi terjadi aktiasi' migrasi dan ekstraasasi netrofil dengan
pengaruh mediator kemotaktik. $ada keadaan sepsis' jumlah netrofil dalam sirkulasi
umumnya meningkat' walaupun pada sepsis berat jumlahnya dapat menurun. etrofil
seperti pedang bermata dua pada sepsis. >alaupun netrofil penting dalam mengeradikasi
kuman' namun pelepasan berlebihan oksidan dan protease oleh netrofil diperaya
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 15/32
bertanggungjawab terhadap kerusakan organ. "<otkin' (00%#. 2erdapat ( studi klinis yang
menyatakan bahwa menghambat fungsi netrofil untuk menegah komplikasi sepsis tidak
efektif' dan terapi untuk meningkatkan jumlah dan fungsi netrofil pada pasien dengan
sepsis juga tidak efektif .
Infeksi sistemik yang terjadi biasanya karena kuman Aram negatif yang
menyebabkan kolaps kardioaskuler. Gndotoksin basil Aram negatif ini menyebabkan
asodilatasi kapiler dan terbukanya hubungan pintas arterioena perifer.
Selain itu' terjadi peningkatan permeabilitas kapiler. $eningkatan kapasitas askuler
karena asodilatasi perifer meyebabkan terjadinya hipoolemia relatif' sedangkan
peningkatan permeabilitas kapiler menyebabkan kehilangan airan intraaskular ke
interstisial yang terlihatsebagai edema.
$ada syok sepsis hipoksia' sel yang terjadi tidak disebabkan oleh penurunan perfusi
jaringan melainkan karena ketidakmampuan sel untuk menggunakan oksigen karena toksin
kuman .
3.3. ekanisme )im/ulna K'mlikasi Pada Sesis
erlanjutnya proses inflamasi yang maladaptie akan menhyebabkan gangguan
fungsi berbagai organ yang dikenal sebagai disfungsi&gagal organ multiple "F3S&F?#.
$roses F? merupakan kerusakan "inury# pada tingkat seluler "termasuk disfungsi
endotel#' gangguan perfusi ke organ&jaringan sebagai akibat hipoperfusi' iskemia reperfusi'
dan mikrotrombus. erbagai faktor lain yang ikut berperan adalah terdapatnya faktor
humoral dalam sirkulasi "myocar#ia #e"ressant substance#' malnutrisi kalori-protein'
translokasi toksin bakteri' gangguan pada eritrosit' dan efek samping dari terapi yang
diberikan.
2anda tanda F3S dengan terjadinya komplikasi6
1. Sindroma distress pernafasan pada dewasa "!43S#
(. :oagulasi Intraaskular
%. Aagal ginjal akut
. $erdarahan ,sus
5. Aagal hati
). 3isfungsi sistem saraf pusat
/. Aagal jantung
8. :ematian
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 16/32
Insiden komplikasi tersebut yang dilaporkan pada SI4S dan Sepsis dalam
penelitian berbeda adalah 19 untuk disfungsi +S' (-8 untuk !43S' 1( untuk gagal
hati' 9-(% untuk !4?' 8-18 untuk 3I+.
$ada syok septik' !43S dijumpai pada sekitar 18' 3I+ pada %8' dan gagal
ginjal 50.
0am/ar 3 . Sesis ene/a/kan 0angguan K'agulasi
0am/ar ". Sesis ene/a/kan Suatu Kematian rgan
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 17/32
0am/ar . Sesis ene/a/kan DS
0am/ar * . Pat'genesis sesis mene/a/kan ADS
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 18/32
0am/ar +. Pat'genesis Sesis ene/a/kan 0agal 0in&al
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 19/32
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 20/32
3." 0e&ala Klinis
,mumnya klinis pada sepsis tidak spesifik' biasanya hanya didahului oleh tanda-
tanda non spesifik seperti demam' menggigil dan gejala konstitutif seperti lelah' malaise'
gelisah dan tampak kebingungan. 2empat infeksi yang paling sering adalah paru-paru'
traktus digestifus' traktus urinarius' kulit' jaringan lunak dan sistem saraf pusat. Aejala
sepsis tersebut akan semakin berat pada pendeita usia lanjut' penderita diabetes' kanker'
gagal organ utama dan pasien dengan granulositopenia yang sering diikuti dengan F3S
sampai terjadinya syok sepsis.
3. Diagn'sa
3iagnosis awal sepsis atau syok septik tergantung pada kepekaan dokter untuk
menilai pasien dengan dan tanda awal yang tidak spesifik seperti takipnnea' dispnea'
takikardia dengan keadaan hiperdinamik' asodilatasi perifer' instabilitas tempratur' dan
perubahan keadaan mental.:eadaan seperti ini penting di perhatikan pada
sepertipadawanita wanita dengan resiko tinggi seperti pyelonefritis' korioamnionitis'
endometritis' abortus septik' atau telah menjalani prosudur operasi emergensi.3iagnosa
dan penanganan awal ini sangat menentukankeberhasilan hidup pasien.Skema diagnostik
sepsis dikembangkan dengan menjabarkan menjadi dasar predisposisi' penyakit penyebab'
respons tubuh dan disfungsi organ atau disingkat menjadi $I4F.
)a/el 3. Sistem endekatan PI untuk sesis
:ulturdarahperludilakukansebelumpemberianantibiotiknamunprosedurpemeriksaan
tersebutjanganmenghambatpemberianantibiotik.
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 21/32
Identifikasi mikroorganisme dalam darah sebaiknya dilakukan setidaknya dua
kultur darah sebelum pemberian antibiotik. $engambilan ontoh kultur dapat kita ambil
dari darah' airan serebrospinal' luka' seret saluran napas atau dari airan tubuh lain yang
merupakan sumber infeksi.$emeriksaan prokalsitonin kadang diperlukan pada pasien dengan inflamasiakut
yang disebabkan oleh infeksi pasa bedah atau keadaan syok. Masa yang akan
datang penggunaan polymerase chain reaction (PCR) untuk identifkasi
secara cepat bakteri patogen dan resistensi kuman pada pasien-pasien
yang diduga sepsis.
)a/el ". Kriteriadiagn'stikada sesis
:riteriadiagnostik Aejala & 2anda
Cariabelumum 3emam*%8.%o+' hipotermia' frekuensidenyutjantung*
90=&menit' takipneu' penurunanfungsikesadaran'
edema bermaknaataubalansairanpositif "* (0ml&kg
dalam ( jam#' hiperglikemia "glukosa plasma * 10
mg&dl attau /./ mmol&@# tanpariwayat diabetes.
Cariabelinflamasi • @eukositosis "!@ *1(.000&K@#
• @eukopenia "!@ H000&K@#
• <itung lekosit normal dengan jenis imatur *10• +-reatie protein plasma *( S3 diatas nilai normal
• $roalitonin plasma *( S3 diatas nilai normal
Cariable hemodinamik <ipotensi arterial tekanandarahsistolH90 mmhg'
tekananarteri rata-rata H /0
mmhgataupenurunantekanandarahsistol* 0
mmhgpadadewasa
Cariabeldisfungsi organ <ipoksemiaarteri "$aF(& ?IF(H %00#
• Fliguria akut "produksi urin H 0'5 ml&kg&jam
selama lebih dari jam walaupun resusitasi
cairan sudah adekuat#• $eningkatan kreatinin * 0'5 mg&d@ atau '(
Kmol&@
• :oagulasi abnormal "I4 *1'5 atau a$22 *)0
detik#
• Ileus
• 2rombositopenia "H100'000&K@#
• <iperbilirubinemia "bilirubin plasma total *
mg&d@ or /0 Kmol&
Cariabelperfusijaringan • <iperlaktatemia
• $enurunan waktu pengisian kapiler
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 22/32
3.* Penatalaksanaan
3alam melakukan ealuasi pasien sepsis' diperlukan ketelitian dan pengalaman dalam
menari dan menentukan sumber infeksi' menduga patogen yang menjadi penyebab
"berdasarkan pengalaman klinis dan pola kuman di 4S setempat#' sebagai panduan dalam
memberikan terapi antimikroba empirik.
$enatalaksanaan sepsis yang optimal menakup eliminasi patogen penyebab infeksi'
mengontrol sumber infeksi dengan tindakan drainase atau bedah bila diperlukan' terapi
antimikroba yang sesuai' resusitasi bila terjadi kegagalan organ atau renjatan. Casopresor
dan inotropik' terapi suportif terhadap kegagalan organ' gangguan koagulasi dan terapi
imunologi bila terjadi respons imun maladaptifhost terhadap infeksi.
1. 4esusitasi
enakup tindakan air&ay (A) breat%ing (*) circuation (+) dengan oksigenasi'
terapi airan "kristaloid dan&atau koloid#' asopresor&inotropik' dan transfusi bila
diperlukan. 2ujuan resusitasi pasien dengan sepsis berat atau yang mengalami
hipoperfusi dalam ) jam pertama adalah +C$ 8-1( mm<g' !$ *)5 mm<g' urine
*0.5 ml&kg&jam dan saturasi oksigen */0. ila dalam ) jam resusitasi' saturasi
oksigen tidak menapai /0 dengan resusitasi airan dengan +C$ 8-1( mm<g'
maka dilakukan transfusi $4+ untuk menapai hematokrit *%0 dan&atau pemberian dobutamin "sampai maksimal (0 Lg&kg&menit#.
anyak pasien syok sepsis terjadi penurunan olume intraaskuler' sebagai respon
pertama harus diberikan airan jika terjadi penurunan tekanan darah. ,ntuk
menapai airan yang adekuat pemberian pertama 1 @-1'5 @ dalam waktu 1-( jam.
7ika tekanan darah tidak membaik dengan pemberian airan maka perlu
dipertimbangkan pemberian asopressor seperti dopamin dengan dosis 5-10
ug&kg&menit. 3opamin diberikan bila sudah terapai target terapi airan' yaitu
!$ )0mm<g atau tekanan sistolik 90-110 mm<g. 3osis awal adalah (-5 Lmg&:g
&menit. ila dosis ini gagal meningkatkan !$ sesuai target' maka dosis dapat
di tingkatkan sampai (0 Lg& :g&menit. ila masih gagal' dosis dopamine
dikembalikan pada (-5 Lmg&:g &menit' tetapi di kombinasi dengan learterenol
"noreepinefrin#. ila kombinasi kedua asokonstriktor masih gagal' berarti
prognosisnya buruk sekali. 3apat juga diganti dengan asokonstriktor lain
"fenilefrin atau epinefrin#
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 23/32
0am/ar 4. Al'garitma )atalaksana esusitasi ada Sesis
(. Gliminasi sumber infeksi
2ujuan6 menghilangkan patogen penyebab' oleh karena antibiotik pada umumnya
tidak menapai sumber infeksi seperti abses' iskus yang mengalami obstruksi dan
implan prostesis yang terinfeksi. 2indakan ini dilakukan seepat mungkin
mengikuti resusitasi yang adekuat.
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 24/32
%. 2erapi antimikroba
erupakan modalitas yang sangat penting dalam pengobatan sepsis. 2erapi
antibiotik intraena sebaiknya dimulai dalam jam pertama sejak diketahui sepsis
berat' setelah kultur diambil. 2erapi inisial berupa satu atau lebih obat yang
memiliki aktiitas melawan patogen bakteri atau jamur dan dapat penetrasi ke
tempat yang diduga sumber sepsis.) Fleh karena pada sepsis umumnya disebabkan
oleh gram negatif' penggunaan antibiotik yang dapat menegah pelepasan
endotoksin seperti karbapenem memiliki keuntungan' terutama pada keadaan
dimana terjadi proses inflamasi yang hebat akibat pelepasan endotoksin' misalnya
pada sepsis berat dan gagal multi organ. $emberian antimikrobial dinilai kembali
setelah 8-/( jam berdasarkan data mikrobiologi dan klinis. Sekali patogen
penyebab teridentifikasi' tidak ada bukti bahwa terapi kombinasi lebih baik
daripada monoterapi.
)a/el . Anti/i'tik /erdasarkan sum/er in-eksi
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 25/32
(-r'm t5e Ne/raska edi6al 7entre$
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 26/32
Indikasi terapi kombinasi yaitu6
• Sebagai terapi pertama sebelum hasil kultur diketahui
• $asien yang dapat imunosupresan' khususnya dengan netropeni
• 3ibutuhkan efek sinergi obat untuk kuman yang sangat pathogen "pseudomonas
aureginosa' enterokokus#
. 2erapi suportif
a. Fksigenasi
$ada keadaan hipoksemia berat dan gagal napas bila disertai dengan
penurunan kesadaran atau kerja entilasi yang berat' entilasi mekanik
segera dilakukan.
b. 2erapi airan
• <ipoolemia harus segera diatasi dengan airan kristaloid "a+l
0.9 atau ringer laktat# maupun koloid.
• $ada keadaan albumin rendah "H( g&d@# disertai tekanan hidrostatik
melebihi tekanan onkotik plasma' koreksi albumin perlu diberikan.
• 2ransfusi $4+ diperlukan pada keadaan perdarahan aktif atau bila
kadar <b rendah pada kondisi tertentu' seperti pada iskemia
miokard dan renjatan septik. :adar <b yang akan diapai pada
sepsis masih kontroersi antara 8-10 g&d@.
. Casopresor dan inotropiSebaiknya diberikan setelah keadaan hipoolemik teratasi dengan
pemberian airan adekuat' akan tetapi pasien masih hipotensi. Casopresor
diberikan mulai dosis rendah dan dinaikkan "titrasi# untuk menapai !$
)0 mm<g atau tekanan darah sistolik 90mm<g. 3apat dipakai dopamin
*8Lg&kg.menit'norepinefrin 0.0%-1.5Lg&kg.menit' phenylepherine 0.5-
8Lg&kg&menit atau epinefrin 0.1-0.5Lg&kg&menit. Inotropik dapat digunakan6
dobutamine (-(8 Lg&kg&menit' dopamine %-8 Lg&kg&menit' epinefrin 0.1-0.5
Lg&kg&menit atau fosfodiesterase inhibitor "amrinone dan milrinone#.
d. ikarbonat
Seara empirik bikarbonat diberikan bila p< H/.( atau serum
bikarbonat H9 mGM&@ dengan disertai upaya untuk memperbaiki keadaan
hemodinamik.
e. $enanganan disfungsi renal
!kibat gangguan perfusi organ. ila pasien hipoolemik&hipotensi'
segera diperbaiki dengan pemberian airan adekuat' asopresor dan
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 27/32
inotropik bila diperlukan. 3opamin dosis renal "1-% Lg&kg&menit# seringkali
diberikan untuk mengatasi gangguan fungsi ginjal pada sepsis' namun
seara e,i#ence base# belum terbukti. Sebagai terapi pengganti gagal ginjal
akut dapat dilakukan hemodialisis maupun hemofiltrasi kontinu.
f. utrisi
$ada metabolisme glukosa terjadi peningkatan produksi "glikolisis'
glukoneogenesis#' ambilan dan oksidasinya pada sel' peningkatan produksi
dan penumpukan laktat dan keenderungan hiperglikemia akibat resistensi
insulin. Selain itu terjadi lipolisis' hipertrigliseridemia dan proses
katabolisme protein. $ada sepsis' keukupan nutrisi6 kalori "asam amino#'
asam lemak' itamin dan mineral perlu diberikan sedini mungkin.
g. :ontrol gula darah
2erdapat penelitian pada pasien I+,' menunjukkan terdapat
penurunan mortalitas sebesar 10.)-(0.( pada kelompok pasien yang
diberikan insulin untuk menapai kadar gula darah antara 80-110 mg&d@
dibandingkan pada kelompok dimana insulin baru diberikan bila kadar gula
darah *115 mg&d@. amun apakah pengontrolan gula darah tersebut dapat
diaplikasikan dalam praktek I+,' masih perlu diealuasi' karena ada risiko
hipoglikemia.
h. $enanganan Aangguan koagulasi$roses inflamasi pada sepsis menyebabkan terjadinya gangguan
koagulasi dan 3I+ "konsumsi faktor pembekuan dan pembentukan
mikrotrombus di sirkulasi#. $ada sepsis berat dan renjatan' terjadi
penurunan aktiitas antikoagulan dan supresi proses fibrinolisis sehingga
mikrotrombus menumpuk di sirkulasi mengakibatkan kegagalan organ.
2erapi antikoagulan' berupa heparin' antitrombin dan substitusi faktor
pembekuan bila diperlukan dapat diberikan' tetapi tidak terbukti
menurunkan mortalitas.,ntuk masa mendatang pengobatan dengan antibodi monoklonal
merupakan harapan dan diharapkan dapat menurunkan biaya pengobatan
dan dapat meningkatkan efektifitas. $ada binatang perobaan pemberian
2? antibodi hanya efektif bila diberikan sebagai profilak. Suatu studi
preklinik dengan antibodi +000) dan 2? antibodi lainnya dapat
digunakan sebagai profilak dan mungkin juga dapat digunakan untuk
pengobatan walaupun terapeuti window-nya sempit.$emberian <!-1!
-uman monocona antibo#y sebaiknya dipertimbangkan pada pasien
sepsis yang penyebabnya diurigai bakteri Aram negatie' terutama pada
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 28/32
sumber infeksi saluran erna dan saluran kemih yang sering disebabkan
kuman Aram negatif
.
i. :ortikosteroid
<anya diberikan dengan indikasi insufisiensi adrenal. <idrokortison
dengan dosis 50 mg bolus IC =&hari selama / hari pada pasien dengan
renjatan septik menunjukkan penurunan mortalitas dibandingkan kontrol.
:eadaan tanpa syok' kortikosteroid sebaiknya tidak diberikan dalam terapi
sepsis.
$emberian kortikosteroid pada binatang perobaan yang dibuat
sepsis dapat menurunkan angka mortalitas. $ada suatu studi prospektif pada
manusia pemberian dosis tinggi %0 mg metil prednisolon&kg dan diikuti5 mg&kg&jam sampai 9 jam pada ke dua studi ini tidak didapatkan
peningkatan angka mortalitas. $ada penelitian yang lain juga didapatkan
hasil yang sama dan hanya dapat memperbaiki keadaan shok tetapi tidak
memperbaiki angka mortalitas .
5. odifikasi respons inflamasi
!nti endotoksin "imunoglobulin poliklonal dan monoklonal' analog
lipopolisakarida#N antimediator spesifik "anti-2?' antikoagulan-antitrombin' !$+'2?$IN antagonis $!?N metabolit asam arakidonat "$AG1#' antagonis bradikinin'
antioksidan "-asetilsistein' selenium#' inhibitor sintesis F "@-!#N
imunostimulator "imunoglobulin' I?-O' A-+S?' imunonutrisi#N nonspesifik
"kortikosteroid' pentoksifilin' dan hemofiltrasi#. Gndogenous atiated protein +
memainkan peranan penting dalam sepsis6 inflamasi' koagulasi dan fibrinolisis.
3rotreogin alfa "atiated# adalah nama generik dari bentuk rekombinan dari
human atiated protein + yang diindikasikan untuk menurunkan mortalitas pada
pasien dengan sepsis berat dengan risiko kematian yang tinggi.
3.* Pr'gn'sis
:eseluruhan angka kematian pada pasien dengan syok septik menurun dan sekarang
rata-rata 0 "kisaran 10 to 90' tergantung pada karakteristik pasien#. <asil yang buruk
sering mengikuti kegagalan dalam terapi agresif awal "misalnya' dalam waktu ) jam dari
diagnosa diurigai#. Setelah laktat asidosis berat dengan asidosis metabolik deompensated
menjadi mapan' terutama dalam hubungannya dengan kegagalan multiorgan' syok septik
enderung ireersibel dan fatal.
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 29/32
BAB I8
PENU)UP
".1 Kesimulan
Sepsis adalah penyebab tersering perawatan pasien di unit perawatan intensif.
Sepsis dapat mengenai siapa saja namun paling rentan pada orang-orang yang mengalami
imunokompromis dengan penyakit kronik. Sepsis adalah sindrom inflamasi sistemik yang
sangat menganam jiwa. $ermulaan dari infeksi yang berlanjut dengan SI4S lalu terjadilah
sepsis yang apabila terlambat ditangani dapat menjadi sepsis yang berat yang kemudian
berakibat syok septi yang menyebabkan komplikasi-komplikasi seperti disfungsi organ
multipel yang berakhir dengan kematian. :etika seseorang mengalami infeksi' tubuh akan
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 30/32
kompensasi dengan mengeluarkan respon-respon infeksi seperti proinflamasi dan
antiinflamasi.
:eseimbangan faktor-faktor ini dalam melawan infeksi akan meniptakan suatu
proses perbaikan tubuh namun apabila terjadi ketidakseimbangan proses-proses ini dimana
proses-proses ini akan saling mempengaruhi maka akan menimbulkan ketidakharmonisan
imunologi yang merusak tubuh sendiri. Gtiologi sepsis disebabkan oleh berbagai maam
agen infeksi seperti bakteri' irus maupun parasit. !gen infeksi yang paling sering
menyebabkan sepsis berdasarkan epidemiologi adalah bakteri gram negatie dan positif
dimana mereka menghasilkan toksin-toksin yang menyebabkan kerusakan sel tubuh
terutama pembuluh darah karena penyebaran mereka terutama hematogen.
,ntuk mendiagnosis sepsis diperlukan pemeriksaan fisik maupun laboratorium
seperti darah lengkap' faktor-faktor pembekuan darah' konsentrasi laktat dalam darah dan
lain-lain. $enatalaksanaan penting dari sepsis ini adalah perbaikan hemodinamik'
pemberian antibioti' fous infeksi harus diobati dan terapi suportif seperti nutrisi' albumin
dan lain-lain. :egawatan yang paling umum disebabkan sepsis adalah kerusakan multipel
organ yang disebabkan karena adanya kerusakan pembuluh darah akibat proses inflamasi-
inflamasi sehingga perfusi pembuluh darah terganggu yang berakibat organ-organ akan
mengalami kelainan fungsinya karena saluran nutrisi mereka terganggu oleh karena proses
infeksi. :elainan multipel organ akibat sepsis dapat mengenai otak' paru' ginjal' hati'
jantung maupun darah yang dapat menyebabkan kematian.
DA%)A PUS)AKA
1. !.Auntur.<. Sepsis. 3alam 6uku !jar Ilmu$enyakit3alam7ilid III . Gdisi C.
7akarta 6Interna $ublishing . (009N h6 (889.
(. Steent sumantri. 2injauan Imunopatogenesis dan 2atalaksana Sepsis. 3iisi 2ropik
Infeksi 3epartemen Ilmu $enyakit 3alam ?:,I&4S,$+. (01(
%. Simon 4 ?infer' 7ean @ois Cinent. Seere Sepsis and Septi Shok. 2he ew
Gngland 7ournal Ff ediine. (01%
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 31/32
. :hie +hen' <erdiman 2.$ohan. $enatalaksanaan Syok Septik. 3alam6 uku !jar
Ilmu$enyakit3alam7ilid I. Gdisi C. 7akarta6 Interna $ublishing. (009N h6 (5(.
5. !.Auntur.<. 2he 4ole of orepinephrine in Septi Shok $atients. 7akarta 6 7urnal
:edokteran dan ?armasi 3e=a edia. (008N h 6 %-/
7/21/2019 Makalah Sepsis Amal, Johan, Rudini, Eko, Khalidin, Tari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sepsis-amal-johan-rudini-eko-khalidin-tari 32/32