Makalah Slide
description
Transcript of Makalah Slide
Disusun oleh :
Chalis Novriza S, KedNIM: 13174091
Pembimbing:
dr. Netty Herawati M.Ked (For), Sp.F
Instalasi Forensik RSUD Langsa
FOTOGRAFI DAN HISTOPATOLOGI
FORENSIK
DEFINISI FOTOGRAFI FORENSIK Fotografi forensik – sering juga
disebut forensic imaging atau crime scene photography – adalah suatu proses seni menghasilkan bentuk reproduksi dari tempat kejadian perkara atau tempat kejadian kecelakaan secara akurat untuk kepentingan penyelidikan hingga pengadilan.
Fotografi forensik juga termasuk ke dalam bagian dari upaya pengumpulan barang bukti seperti tubuh manusia, tempat-tempat dan setiap benda yang terkait suatu kejahatan dalam bentuk foto yang dapat digunakan oleh penyelidik atau penyidik saat melakukan penyelidikan atau penyidikan
KLASIFIKASI FOTOGRAFI FORENSIK Fotografi olah TKP Fotografi Teknik: Sidik Jari, Blood
Spatter, Pemeriksaan bercak darah dengan luminol, Bite Marks, Tire Marks, Shoeprint, Memar
Fotografi Otopsi
1. FOTOGRAFI TEMPAT KEJADIAN PERKARA
Dalam penyidikan TKP fotografi forensik merupakan elemen penting dalam penyelidikan.
Tujuannya berguna untuk mendokumentasikan tempat kejadian perkara termasuk lokasi korban sebelum di periksa oleh ahli patologi forensik dan dibawa ke kamar mayat untuk diperiksa lebih lanjut.
2. PEMERIKSAAN NODA DARAH Pemeriksaan darah menyajikan
informasi yang bermanfaat bagi ilmuwan forensik dalam berbagai investigasi kriminalitas.Informasi diperoleh dari darah oleh ahli patologi forensic, ahli toksikologi, ahli serologi, dan ahli olah TKP
Foto Bercak Darah dengan Luminol Luminol adalah senyawa chemiluminescent
yang terkenal dan digunakan sebagaiuji katalitik dugaaan untuk adanya darah
mengambil manfat dari peroksidase-seperti aktivitas heme untuk memproduksi cahaya sebagai produk akhir bukan reaksi warna sebenarnya.
Reagen Luminoldigunakan pada objek atau area yang mengandung jejak yang dicurigai terdapat noda darah.Iluminasi putih keabu-abuan atau produksi cahaya dari area yang dicurigai diamati dalam ruangan gelap merupakan tes yang positi
FOTO DENAGAN LUMINOL
3. INVESTIGASI BEKAS GIGITAN Bekas gigitan pada kulit menujukkan
pola luka di kulit yang diakibatkan oleh gigi.Hal ini adalah tanda signifikan yang paling serin menyertai tindak kekerasan criminal seperti pembunuhan, kekerasan seksual, kekerasan terhadap anak, kekerasan domestic.
4. IDENTIFIKASI SIDIK JARI Istilah sidik jari mengacu pada ibu jari, telapak dan jari kaki.Ketika diperiksa oleh ahli sidik jari menjadi alat identifikasi yang sangat berharga
5. FOTOGRAFI AUTOPSI Setelah olah TKP selesai, tubuh korban
dikirim ke instalasi kedokteran forensik untuk dilakukan pemeriksaan kedokteran forensik oleh ahli patologi forensik. Proses pemeriksaan ini harus didokumentasikan oleh seorang fotografer autopsi.
Syarat utama yang harus dimiliki seorang fotografer autopsi adalah memiliki dasar pengetahuan anatomi tubuh manusia.
B. HISTOPATOLOGI FORENSIK
Definisi histology, histo adalah jaringan, logos adalah ilmu. Jadi ilmu yang mempelajari struktur anatomi dan jaringan di bawah mikroskop (tingkat seluler).
Patologi juga dapat diartikan sebagai bagian dari ilmu kedokteran yang menyelidiki sebab dan akibat terjadinya penyakit atau kelainan
Patologi forensik adalah cabang dari patologi yang berkaitan dengan penentuan penyakit berdasarkan pemeriksaan atas mayat.
Histopatologi: pengetahuan anatomi mikro pada jaringan tubuh patologik, untuk diagnostic pasti penting pada patologi forensic terutama kasus mati mendadak.
TUJUAN PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI FORENSIK1. Menegakkan diagnosis sebab mati2. Mengkonfirmasi temuan makroskopis3. Memberi gambaran histomorfologi
perjalanan penyakit Gambaran intravitalitas4. Menentukan umur secara histomorphologi
(infark lama/baru, umur luka, dsb)5. Memberi gambaran riwayat korban
berkaitan dengan investigasi kriminal (pemakaian narkoba suntik kronis, luka tembak masuk, dsb)
6. Gambaran histologi sel (sel sperma pada kasus kekerasan seksual)
ILUSTRASI KASUS:Mayat laki-laki umur 27 thRiwayat penganiayaan dengan kekerasan
tumpul di kepala 1 bulan yang laluMengeluh sakit kepala terus menerusCT Scan kepala:
gambaran hiperdensitas pada daerah fronto-temporal kanan dan oksipital kiri dengan kesan stroke non-haemorarghic pada fronto-temporal kanan dan oksipital kiri
NEKROSIS KORTEKS OKSIPITAL KIRI
NEKROSIS KASEOSA PADA FRONTO-TEMPORAL KANAN
SEMBAB OTAK