Makalah Slide

23
Disusun oleh : Chalis Novriza S, Ked NIM: 13174091 Pembimbing: dr. Netty Herawati M.Ked (For), Sp.F Instalasi Forensik RSUD Langsa FOTOGRAFI DAN HISTOPATOLOGI FORENSIK

description

autopsi

Transcript of Makalah Slide

Page 1: Makalah Slide

Disusun oleh :

Chalis Novriza S, KedNIM: 13174091

Pembimbing:

dr. Netty Herawati M.Ked (For), Sp.F

Instalasi Forensik RSUD Langsa

FOTOGRAFI DAN HISTOPATOLOGI

FORENSIK

Page 2: Makalah Slide

DEFINISI FOTOGRAFI FORENSIK Fotografi forensik – sering juga

disebut forensic imaging atau crime scene photography – adalah suatu proses seni menghasilkan bentuk reproduksi dari tempat kejadian perkara atau tempat kejadian kecelakaan secara akurat untuk kepentingan penyelidikan hingga pengadilan.

Page 3: Makalah Slide

Fotografi forensik juga termasuk ke dalam bagian dari upaya pengumpulan barang bukti seperti tubuh manusia, tempat-tempat dan setiap benda yang terkait suatu kejahatan dalam bentuk foto yang dapat digunakan oleh penyelidik atau penyidik saat melakukan penyelidikan atau penyidikan

Page 4: Makalah Slide

KLASIFIKASI FOTOGRAFI FORENSIK Fotografi olah TKP Fotografi Teknik: Sidik Jari, Blood

Spatter, Pemeriksaan bercak darah dengan luminol, Bite Marks, Tire Marks, Shoeprint, Memar

Fotografi Otopsi

Page 5: Makalah Slide

1. FOTOGRAFI TEMPAT KEJADIAN PERKARA

Page 6: Makalah Slide

Dalam penyidikan TKP fotografi forensik merupakan elemen penting dalam penyelidikan.

Tujuannya berguna untuk mendokumentasikan tempat kejadian perkara termasuk lokasi korban sebelum di periksa oleh ahli patologi forensik dan dibawa ke kamar mayat untuk diperiksa lebih lanjut.

Page 7: Makalah Slide
Page 8: Makalah Slide

2. PEMERIKSAAN NODA DARAH Pemeriksaan darah menyajikan

informasi yang bermanfaat bagi ilmuwan forensik dalam berbagai investigasi kriminalitas.Informasi diperoleh dari darah oleh ahli patologi forensic, ahli toksikologi, ahli serologi, dan ahli olah TKP

Page 9: Makalah Slide

Foto Bercak Darah dengan Luminol Luminol adalah senyawa chemiluminescent

yang terkenal dan digunakan sebagaiuji katalitik dugaaan untuk adanya darah

mengambil manfat dari peroksidase-seperti aktivitas heme untuk memproduksi cahaya sebagai produk akhir bukan reaksi warna sebenarnya.

Reagen Luminoldigunakan pada objek atau area yang mengandung jejak yang dicurigai terdapat noda darah.Iluminasi putih keabu-abuan atau produksi cahaya dari area yang dicurigai diamati dalam ruangan gelap merupakan tes yang positi

Page 10: Makalah Slide

FOTO DENAGAN LUMINOL

Page 11: Makalah Slide

3. INVESTIGASI BEKAS GIGITAN Bekas gigitan pada kulit menujukkan

pola luka di kulit yang diakibatkan oleh gigi.Hal ini adalah tanda signifikan yang paling serin menyertai tindak kekerasan criminal seperti pembunuhan, kekerasan seksual, kekerasan terhadap anak, kekerasan domestic.

Page 12: Makalah Slide
Page 13: Makalah Slide

4. IDENTIFIKASI SIDIK JARI Istilah sidik jari mengacu pada ibu jari, telapak dan jari kaki.Ketika diperiksa oleh ahli sidik jari menjadi alat identifikasi yang sangat berharga

Page 14: Makalah Slide

5. FOTOGRAFI AUTOPSI Setelah olah TKP selesai, tubuh korban

dikirim ke instalasi kedokteran forensik untuk dilakukan pemeriksaan kedokteran forensik oleh ahli patologi forensik. Proses pemeriksaan ini harus didokumentasikan oleh seorang fotografer autopsi.

Syarat utama yang harus dimiliki seorang fotografer autopsi adalah memiliki dasar pengetahuan anatomi tubuh manusia.

Page 15: Makalah Slide
Page 16: Makalah Slide

B. HISTOPATOLOGI FORENSIK

Definisi histology, histo adalah jaringan, logos adalah ilmu. Jadi ilmu yang mempelajari struktur anatomi dan jaringan di bawah mikroskop (tingkat seluler).

Patologi juga dapat diartikan sebagai bagian dari ilmu kedokteran yang menyelidiki sebab dan akibat terjadinya penyakit atau kelainan

Page 17: Makalah Slide

Patologi forensik adalah cabang dari patologi yang berkaitan dengan penentuan penyakit berdasarkan pemeriksaan atas mayat.

Histopatologi: pengetahuan anatomi mikro pada jaringan tubuh patologik, untuk diagnostic pasti penting pada patologi forensic terutama kasus mati mendadak.

Page 18: Makalah Slide

TUJUAN PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI FORENSIK1. Menegakkan diagnosis sebab mati2. Mengkonfirmasi temuan makroskopis3. Memberi gambaran histomorfologi

perjalanan penyakit Gambaran intravitalitas4. Menentukan umur secara histomorphologi

(infark lama/baru, umur luka, dsb)5. Memberi gambaran riwayat korban

berkaitan dengan investigasi kriminal (pemakaian narkoba suntik kronis, luka tembak masuk, dsb)

6. Gambaran histologi sel (sel sperma pada kasus kekerasan seksual)

Page 19: Makalah Slide

ILUSTRASI KASUS:Mayat laki-laki umur 27 thRiwayat penganiayaan dengan kekerasan

tumpul di kepala 1 bulan yang laluMengeluh sakit kepala terus menerusCT Scan kepala:

gambaran hiperdensitas pada daerah fronto-temporal kanan dan oksipital kiri dengan kesan stroke non-haemorarghic pada fronto-temporal kanan dan oksipital kiri

Page 20: Makalah Slide

NEKROSIS KORTEKS OKSIPITAL KIRI

Page 21: Makalah Slide

NEKROSIS KASEOSA PADA FRONTO-TEMPORAL KANAN

Page 22: Makalah Slide

SEMBAB OTAK

Page 23: Makalah Slide