makalahsdm-131229071219-phpapp01.docx

7/24/2019 makalahsdm-131229071219-phpapp01.docx

1/29

MAKALAH

Memahami dan Melakukan Integrasi

(Diajukan sebagai Tugas Mata Kuliah Psikologi SDM

Dosen Pengampu :

Laila Meilyandrie Indah Wardhani, Ph.D

Oleh:

Dita Permata Sari (46!!!!"#$

%llaily I&a 'aghsya (46!!!!$

%dhynda %priliana (46!!!!4"$

!akultas Psikologi

"ni#ersitas Mer$u %uana

&akarta

')*


2/29

I+T,-.ASI

A/ Pentingn0a Pengintegrasian

Peru)ahan*peru)ahan dalam dunia )isnis telah )anya+ menga+i)at+an

peru)ahan yang dramatis pada siat penting Sum)er Daya Manusia (SDM$.

-eterli)atan SDM disini sangat menentu+an proses peru)ahan organisasi, dalam hal

ini perusahaan, di+arena+an SDM merupa+an su)ye+ penting dalam pela+sanaan

)eralannya se)uah organisasi perusahaan.

Pengintegrasian ialah ungsi operasional manaemen personalia yang

terpenting, sulit, dan +omple+s untu+ merealisasi+annya (/asi)uan, !!0$. Dalam hal

ini dise)a)+an +arena +arya1an )ersiat dinamis dan mempunyai pi+iran, perasaan,

siat, harga diri, latar )ela+ang, dan +e)utuhan yang )er)eda*)eda dalam organisasi

perusahaan. 2ntu+ mempengaruhi si+ap dan perila+u +arya1an +epada yang

diingin+an, manaer harus memenuhi siat dan moti apa yang mendorong mere+a

mau )e+era pada perusahaan. Pada umumnya orang mau )e+era +arena didorong

+einginan untu+ dapat meemnuhi +e)utuhan isi+ dan rohaninya. adi, manaer harus

)erusaha mem)eri+an asa yang adil dan laya+, serta memperla+u+an +arya1an

dengan )ai+ se)agaimana laya+nya manusia. dan +arya1an harus pula menyadarimengapa perusahaan menerima mere+a dan apa yang diharap+an dari +arya1an.

Masalah dalam pengintegrasian adalah menyatu+an +einginan +arya1an dan

+epentingan perusahaan, agar ter3ipta +era sama yang serasi serta saling

menguntung+an

Sing+atnya, pengintegrasian adalah +egiatan menyatupadu+an +einginan

+arya1an dan +epentingan perusahaan, agar ter3ipta +era sama yang mem)eri+an

+epuasan (/asi)uan, !!0$. adi, integrasi merupa+an hal yang sangat penting dan

merupa+an salah satu +un3i untu+ men3apai hasil yang )ai+ )agi perusahaan maupun

terhadap +arya1an sehingga mem)eri+an +epuasan +epada semua piha+.

Tujuan Integrasi

5uuan dila+u+annya integrasi dalam strategi perusahaan adalah

memanaat+an +arya1an agar mere+a )ersedia )e+era +eras dan )erpartisispasi a+ti

dalam menunang ter3apainya tuuan perusahaan serta terpenuhinya +e)utuhan

+arya1an.


3/29

Prinsip Integrasi

%dalah men3ipta+an +erasama yang )ai+ dan saling menguntung+an.

Metode Integrasi

Manaer dalam mela+sana+an pengintegrasian diperlu+an adanya dasar se)uah prinsip

dan metode yang matang. Metode adalah suatu 3ara pende+atan dan peme3ahan

masalah yang )erdasar+an atas analisis ilmu pengetahuan (/asi)uan, !!0$.

Pende+atan yang dila+u+an dalam pengintegrasian a+an mempengaruhi si+ap dan

perila+u +arya1an )erdasar+an anggapan )ah1a +arya1an merupa+an asset utama

perusahaan. Ma+a dari itulah perusahaan henda+nya memperla+u+an +arya1an se3ara

manusia1i, )u+an diperla+u+an se)agai a+tor produ+si pasi yang dimanaat+an

se+ehenda+ hati.%dapun )e)erapa metode yang +ita +enal adalah s)) :

. /u)ungan antarmanusia

. Motiasi

". -epemimpinan

%/ Hubungan Antarmanusia

/u)ungan antarmanusia (Human Relation$ adalah hu)ungan +emanusiaan

yang harmonis, ter3ipta atas +esadaran dan +esediaan mele)ur +einginan indiidu

demi terpadunya +epentingan )ersama. 5uuannya adalah menghasil+an integrasi

yang 3u+up +u+uh, mendorong +era sama yang produ+ti dan +reati untu+ men3apai

sasaran )ersama (/asi)uan, !!0$. Dalam hal ini, manaer perlu men3ipta+an

hu)ungan antarmanusia yang harmonis. Ma+a dari itu diperlu+an +eterampilan

manaer dalam )er+omuni+asi dan memahami +eterampilan*+eterampilan yang

)er+aitan dengan hu)ungan +emanusiaan lainnya, seperti psi+ologi, sosiologi,

antropologi, dan etologi, sehingga manaer dapat mengatasi masalah*masalah yang

)erhu)ungan dengan hu)ungan +emanusiaan.Selain itu, henda+nya manaer pun ter)u+a serta mendorong partisipasi dan

+e)eranian +arya1annya untu+ mengung+ap+an pendapat maupun +eluhan*

+eluhannya. Dan hal terse)ut a+an ter3ipta dengan memanaat+an +omuni+asi dua

arah, ormal atau inormal, erti3al ataupun hori&ontal, sehingga terdapat saling

pengertian dan penghayatan mengenai +e)ia+sanaan yang diam)il (/asi)uan, !!0$.

-esimpulannya, hu)ungan antarmanusia hanya a+an teradi dan terpelihara i+a ada

+einginan indiidu (dalam hal ini +arya1an$ untu+ mele)ur+an +einginannya demi

+epentingan )ersama untu+ men3apai suatu tuuan tertentu dalam perusahaan.


4/29

Manaer dalam hal ini pelu untu+ memahami masalah 7+epri)adian dan

perila+u8 dari setiap indiidu di)a1ahnya.

Kepribadian

-epri)adian adalah serang+aian 3iri yang relatie tetap dan se)agian )esar

di)entu+ oleh a+tor +eturunan, sosial, +e )udayaan, dan ling+ungan (/asi)uan,

!!0$. Manaer a+an dapat memahami perila+u dan +emauan seseorang +arya1an

untu+ mele)ur +einginan dan +epentingannya demi tuuan )ersama setelah

mengetahui +epri)adian orang terse)ut. -arena pada dasarnya +epri)adian seorang

+arya1an )erhu)ungan erat dengan persepsi, si+ap, )elaar, dan motiasinya.

5erdapat se+ilas mengenai teori*teori +epri)adian dalam ilmu psi+ologi, yaitu s)) :

. 5eori siat : mem)eri+an datar yang mengurai+an siat*siat indiidu.

. 5eori psi+odinamis : menyatupadu+an 3iri*3iri orang dan menelas+an siat

dinamis dari per+em)angan +epri)adian.

". 5eori /umanistis : mene+an+an pada indiidu dan pentingnya per1uudan sdiri

)agi +epri)adian.

5iap*tiap pende+atan teoritis )erusaha menerang+an siat +has dari indiidu yang

mempengaruhi pola perila+unya.

1/ Moti#asi Sumber Da0a Manusia

Pengertian Motivasi

Managemen sum)er saya manusia pada dasarnya )erisi+an lang+ah*lang+ah

peren3anaan, penari+an, sele+si, pengem)angan, pemeliharaan, dan penggunaan

sum)er saya manusia untu+ men3apai tuuan tertentu, )ai+ tuuan indiidual maupun

organisasi.

Dalam hal ini seorang manager harus memili+i te+ni+*te+ni+ untu+ dapat

memelihara prestasi dan +epuasan +era, antara lain dengan mem)eri+an motiasi

+epada )a1ahan agar dapat mela+sana+an tugas sesuai dengan +etentuan yang

)erla+u.


5/29

Motiasi adalah proses mempengaruhi atau mendorong dari luar terhadap

seseorang atau +elompo+ +era agar mere+a mau mela+sana+an sesuatu yang telah

ditetap+an.

Motiasi menurut Liang9ie, motiasi adalah pe+eraan yang dila+u+an oleh

manager dalam mem)eri+an inspirasi, semangat, dan dorongan +epada orang lain,

dalam hal ini +arya1annya untu+ mengam)il tinda+an*tinda+an tertentu. Pem)erian

dorongan ini )ertuuan untu+ menggiat+an orang*orang atau +arya1an agar mere+a

)ersemangat dan dapat men3apai hasil yang di+ehenda+i oleh orang*orang terse)ut.

Motiasi +era adalah sesuatu yang menim)ul+an dorongan atau semangat

+era. e)erapa a3tor yang mempengaruhi motiasi +era antara lain atasan, +olega,

saran isi+, +e)ia+sanaan, peraturan, im)alan asa uang dan non uang, enis pe+eraan

dan tantangan.

Motivasi dan Tindakan

Motiasi dan tinda+an di+ait+an +arena moti yang )esar tida+ ee+ti tanpa

ada tinda+an yang merupa+an ollo1*up dari moti terse)ut. %da ma3am per)uatan

di dalam motiasi dan tinda+an yaitu:

a. Pemi+iran (thin+ing$, yaitu per)uatan rohani yang menghenda+i )e+eranya

daya pi+ir (ota+$ manusia.

). 5inda+an (a3tion$, ya+ni per)uatan asmani yang amat mem)utuh+an gera+

otot tu)uh manusia. Per)uatan ini mengandung ma+sud tertentu yang memang

di+ehenda+i oleh yang )ersang+utan.

Teori motivasi

Menurut Maslo1, setiap indiidu memili+i +e)utuhan*+e)utuhan yang

tersusun se3ara hierar+i dari ting+at yang paling mendasar sampai pada tinda+an yang

paling tinggi. Setiap +ali +e)utuhan pada ting+atan paling rendah telah terpenuhi

ma+a a+an mun3ul +e)utuhan lain yang le)ih tinggi.

Dalam suatu organisasi atau perusahaan, +e)utuhan*+e)utuhan terse)ut di

teremah+an se)agai )eri+ut :


6/29

a. Kebutuhan fisiologis dasar, seperti ma+anan, pa+aian, perumahan, dan

asilitas*asilitas dasar lain nya yang )erguna untu+ +elangsungan hidup

pe+era.

b. Kebutuhan akan rasa aman, seperti ling+ungan +era yang )e)as dari segala

)entu+ an3aman, +eamanan, a)atan atau posisi, status +era yang elas dan

+eamanan alat yang diperguna+an.

c. Kebutuhan untuk di cintai dan disaangi, seperti intera+si dengan re+an +era,

+e)e)asan mela+u+an a+tiitas so3ial, dan +esempatan yang di)eri+an untu+

menalin hu)ungan yang a+ra) dengan orang lain.

d. Kebutuhan untuk dihargai, seperti pem)erian penghargaan (re1ard$ dan

menga+ui hasil +arya indiitu.

e. Kebutuhan aktualisasi diri, seperti +esempatan dan +e)e)asan untu+

merealisasi+an 3ita*3ita atau harapan indiidu, +e)e)asan untu+

mengem)ang+an )a+at atau talenta yang di mili+i.

Model Motivasi

Para manager umumnya mempunyai )er)agai pandangan tentang motiasi

dengan pende+atan model*model motiasi tertentu. Menurut mere+a terdapat tiga

model motiasi, yaitu :

a. Model tradisionalDalam hal ini aspe+ yang sangat penting dari pe+eraan para manager

adalah mem)uat para +arya1an dapat menalan+an pe+eraan mere+a yang

mem)osan+an dan )erulang*ulang dengan 3ara yang paling eisien.

Se3ara tradisional, para manager mendorong atau memotiasi tenaga

+era dengan 3ara mem)eri+an im)alan )erupa gai;upah yang ma+in

mening+at. %rtinya, apa)ila mere+a rain )e+era dan ee+ti, upahnya a+an

dinai++an.

). Model hu)ungan manusia1i (Human Relation Model$

Pada model inipara manager dapat memotiasi +arya1an dengan 3ara

memenuhi +e)utuhan so3ial mere+a dan mem)uat mere+a merasa penting dan

)erguna.


7/29

3. Model Sum)er Daya Manusia (Human Resource Model$

Model ini tim)ul se)agai +riti+ terhadap model hu)ungan manusia1i.

Motiasi yang penting )agi +arya1an menurut model ini adalah

pengem)angan tanggung a1a) )ersama untu+ men3apai tuuan organisasi

dengan 3ara setiap anggota atau +arya1an menyum)ang+an sesuatu +epada

oraganisasi sesuai dengan +epentingan dan +emampuan masing*masing.

Kebutuhan Kara!an

Dalam )er)agai teori dan model motiasi, +ita dapat men3o)a

mengi+htisar+an perpaduan antara motiator, +e)utuhan organisasi, dan

+e)utuhan +arya1an.

Tujuan"tujuan dari motivasi

. Mening+at+an moral dan +epuasan +era +arya1an

. Mening+at+an produ+tiitas +era +arya1an

". Mempertahan+an +esta)ilan +arya1an perusahaan

4. Mening+at+an +edisiplinan +arya1an


8/29

9aya +epimpinan seorang pemimpin tentunya )er)eda satu dengan yang

lainnya. Setiap pemimpin memeili+i +ara+teristi+ tertentu yang tim)ul pada situasi

yang )er)eda.

-e+uasaaan dan 1e1enang

Di+ata+an oleh M3.=lelland, +e+uasaan merupa+an salah satu +e)utuhan

hiddup manusia. Manager dan >on*Manager mengguna+an +e+uasaan dalam a+tiitas

sehari*hari. Mere+a memanipulasi +e+uasaan untu+ men3apai tuuan dan untu+

memper+uat +edudu+an mere+a.

Dalam teori otoritas ormal, di+ata+an )ah1a +e1enangan adalah suatu

+e+uasaan atau ha+ pimpinan untu+ )ertinda+ dan memerintah orang lain atau

)a1ahan.

?uang ling+up +e+uasaan dan 1e1enang

-e+uasaan manager yang mengingin+an pening+atan umlah penualan adalah

+emampuan untu+ mening+at+an penualan. -e+uasaan selalu meli)at+an

intera+si so3ial antar )e)erapa piha+

-e+uasaan amat erat hu)ungan nya dengan 1e1enang , namun +edua +onsep ini

harus di)eda+an. -e+uasaan ini meli)at+an +e+uatan dan pa+saan.

" -riteria seorang pemimpin

Seorang pemimpin paling sedi+it harus mampu memimpin )a1ahan untu+

men3apai tuuan organisasi, mampu menangani hu)ungan antar +arya1an.

Mempunyai intera+si antarpersonel yang )ai+ dan mempunyai +emampuan untu+

)isa menyesuai+an diri dengan +eadaan.

e)erapa siat pemimpin yang )erguna dan dapat dipertim)ang+an adalah

se)agai )eri+ut :

a -einginan untu+ menerima tanggung a1a)

ertanggung a1a) pimpinan nya atas segala yan dila+u+an oleh )a1ahannya.

) -emampuan untu+ 7 per3eptie 7


9/29

Per3eptie menunu++an +emampuan untu+ mengamati atau menemu+an

+enyataan dari suatu ling+ungan. Setiap pimpinan harus mengnal tuuan

organisasi sehingga dapat )e+era untu+ mem)antu men3apai tuuan terse)ut.

3 -emampuan untu+ )ersi+ap o)e+ti

O)e+tiitas adalah +emampuan untu+ melihat suatu peristi1a atau merupa+an

perluasan dari +emampuan persepsi.

d -emampuan untu+ menentu+an prioritas

Seorang pemimpin yang pandai adalah seseorang yang mempunyai +emampuan

untu+ memili+i dan menentu+an hal yang penting dan hal yang tida+ penting.

e -emampuan untu+ )er+omuni+asi

-emampuan untu+ mem)eri+an dan menerima inormasi merupa+an +eharusan

)agi setiap pemimpin.

-e+uasaan %ntarpri)adi

ohn ?.P dan ertram ?aen mengau+an lima )asis +e+uasaan yang )erasal dari

)asis antar pri)adi, yaitu +e+uasaan legitimasi, im)alan, pa+saan, ahli, dan panutan.

%. -e+uasaan legitimasi-emampuan seseorang untu+ mempengaruhi orang lain +arena posisinya.

). -e+uasaan im)alan

Didasar+an atas +emampuan seseorang pada orang lain (pengi+utnya$

+arena +epatuhan mere+a. Intinya +e+uasaan im)alan diguna+an untu+

mendu+ung +e+uasaan legitimasi.

3. -e+uasaan pa+saan

-e+uasaan im)alan sering+ali dila1an+an dengan +e+uasaan pa+saan

yaitu : +e+uasaan yang menghu+um.pem)erian hu+uman pada seseorang

dima+sud+an uga untu+ memodii+asi prila+u ma+sudnya menghu+um

perila+u yang tida+ )ai+ atau merugi+an organisasi dengan ma+sud agar

)eru)ah menadi perila+u yang )ai+ dan )ermanaat )agi organisasi. para

manger menggun+an +e+uasaan enis ini agar para pengi+utnya patuuh pada


10/29

perintahnya +arena ta+ut pada +onse+uensi yang tida+ menyenang+an yang

mung+in a+an diterimanya.

d. -e+uasaan ahli

-e+uasaan ah+i merupa+an suatu +ara+teristi+ pri)adi di)anding+an

dengan dengan +e+uasaan legitimasi, im)alan, dan pa+saan yang se)agian

)esar ditentu+an oleh organisasi +arena posisi yang di dudu+inya. seseorang

mempunyai +e+uasaan ahli i+a ia memili+i +eahlian +husus yang dinilai

tinggi.

e. -e+uasaan panutan

Deraat +e+uasaan panutan ditentu+an oleh +e+uatan pengaruh

manager terhadap orang lain. misal+an, 3harisma. 3harisma sendiri merupa+an

salah satu )asis +e+uasaan panutan. )anya+ indiidu yang menyatu+an diri

dengan atatu diperngaruhi oleh seseorang +arrns gsys +epemimpinan atau

perila+u orang yang )ersang+utan

Pemimpin sebagai pengambil keputusan

Pengam)ilan +eputusan dapat dilihat se)agai salah satu ungsi +epemimpinan,

pengam)ilan +eputusan merupa+an masalah yang )erat +arena menyang+ut

+epentingan orang )anya+. Pemimpin harus memilih di antara )er)agai alternatie

yang ada dengan +emung+inan impli+asi atau a+i)at dari pengam)ilan +eputusan

yang diam)ilnya.

,/ Manajemen Kon3lik

Pengertian Konflik


11/29

-onli+ adalah suatu pertentangan yang teradi antara apa yang di harapa+an

oleh seseorang terhadap dirinya,orang lain,organisasi dengan +enyataan apa yang di

harap+an.

Penebab Terjadina Konflik

Penye)a) teradinya +onli+ dalam organisasi antara lain :

a. -OM2>I-%SI

-omuni+asi yang )uru+,dalam arti +omuni+asi yang menim)ul+an

+esalahpahaman antara piha+*piha+ yang terli)at,dapat menadi sum)er +onli+.

). S5?2-52?

Istilah stru+tur dalam +onte+s ini diguna+an dalam arti men3a+up u+uran

(+elompo+$,deraat spesialis yang di )eri+an +epada anggota +elompo+,+eelasan

urisdi+si(1ilayah +era$,+e3o3o+an antara tuuan anggota dengan tuuan

+elompo+,gaya +epemimpinan,system im)alan,dan deraat +e)ergantungan antara

+elompo+. penelitian menunu+an )ah1a u+uran +elompo+ dan deraat spesialis

merupa+an aria)le yanag mendorong teradinya +onli+.

3. @%?I%AL P?I%DI

Sum)er +onli+ lainnya yang potensial adalah a+tor pri)adi yang meliputi system

nilai yang dimili+i tiap*tiap indiidu,+ara+teristi+ +epri)adian menye)a)+an

indiidu memili+i +euini+an dan )er)eda dengan indiidu lain. +enyataan

menunu+an tipe +epri)adian tertentu misalnya indiidu yang sangat

otoriter,dogmati3,dan menganggap rendah orang lain,merupa+an sum)er +onli+

yang potensial.

Mengelola Konflik #alam $rganisasi

Para manaer mengha)is+an )anya+ 1a+tu dan energy untu+ menangani+onli+. 2paya penangan +onli+ sangat penting dila+u+an +arena setiap enis

peru)ahan dalam suatu organisasi 3enderung mendatang+an +onli+. i+a tida+

ditangani se3ara )ai+ dan tuntas,+onli+ a+an menggangu +eseim)angan sum)er daya

dan menegang+an hu)ungan antara orang*orang yang terli)at. Menurut 9i)son et.al

(BB0$,+egagalan dalam menangani +onli+ dapat mengarah pada a+i)at yang

merugi+an. -onli+ dapat menghan3ur+an organisasi melalui pen3iptaan dinding

pemisah diantara re+an se+era menghasil+an +inera yang )uru+ )ah+an penye)a)

pengunduran diri.


12/29

%ima &aa Penangan Konflik #ari Kreitner #an Kinicki

-reitner dan -ini3+i mengadopsi model ini dari M.% ?ahim dari tulisan

7'TR(T)&* +$R M((&I& -$+%I-T I -$MP%)$R&(I/(TI$7. lima

gaya penanganan terse)ut adalah :

a. I>5A9?%5I>9 (PR$0%)M '$%1I&$

Dalam gaya ini piha+ piha+ yang )ere+epentingan se3ara )ersama*sama

mengidentii+asi masalah yang di hadapi +emudian men3ari,mempertim)ang+an

dan memilih solusi alternatie peme3ahan masalah.

gaya ini 3o3o+ untu+ meme3ah+an isu*isu +omple+s yang dise)a)+an oleh salah

paham.). OLI9I>9 ('M$$THI&$

Seseorang yang )ergaya o)liging le)ih memusat+an perhatian pada upaya

untu+ memuas+an piha+ lain daripada diri sendiri. gaya ini sering di se)ut

smoothing (meli3in+an$ +arena )erupaya mengurangi per)edaan dan mene+an+an

persamaan di antara piha+ piha+ yang terli)at.

3. DOMI>%5I>9 (+$R-I&$

Orientasi pada diri sendiri yang tinggi dan rendahnya +epedulian terhadap+epentingan orang lain,mendorong seseorang untu+ mengguna+an ta+ti+ 7saya

menang,+amu +alah8. gaya ini sering di se)ut mema+sa (or3ing$ +arena

mengguna+an legalitas ormal dalam menyelesai+an masalah.

d. %@ODI>9

5a+ti+ menghindar (aoiding$ 3o3o3+ diguna+an untu+ menyelesai+an

masalah yang sepele atau remeh atau i+a )iaya yang harus di +eluar+an untu+

+onrontasi auh le)ih )esara dari pada +euntungan yang a+an di peroleh.

e. =OMP?OMISI>9

9aya ini menepat+an seseorang pada posisi moderat,yang se3ara seim)ang

memadu+an antara +epentingan diri sendiri dan +epentingan orang lain. ini

merupa+an pende+atan saling mem)eri dan menerima dari piha+ piha+ yang

terli)at. +ompromi 3o3o+ untu+ menangani masalah yang meli)at+an piha+ piha+

yang memili+i tuuan )er)eda tetapi memili+i +e+uatan yang sama.

!/ %uda0a Kerja


13/29

PA>9A?5I%> 2D%'% -A?%

udaya +era merupa+an +a1ah 3andradimu+a untu+ mengu)ah 3ara +era

lama menadi 3ara +era )aru yang )erorientasi pada upaya memuas+an pelanggan

atau masyara+at. +ualitas atau mutu suatu produ+ (asa atau )arang $,3ara +era,dan

SDM harus dapat diu+ur dan menadi +esepa+atan )ersama.

Menurut udhi Paramitha dalam tulisannya )erudul 7M%S%L%/

-ASA?%SI%> 2D%'% D%> M%>%AMA> DI I>DO>ASI%8 )udaya +era

dapat di )agi menadi :

. si+ap terhadap pe+eraan,ya+ni +esu+aan terhadap +era di)anding dengan

+egiatan lain seperti )ersantai atau semata Cmata memperoleh +epuasan dari

+esi)u+an pe+eraannya sendiri,atau merasa terpa+sa mela+u+an sesuatu hanya

untu+ +elangsungan hidupnya.

. perila+u pada 1a+tu )e+era,seperti rain,)erdedi+asi,)ertanggung a1a),)erhati*

hati,teliti,3ermat,+emauan yang +uat untu+ mempelaari tugas dan +e1au)anya.

522%> D%> M%>%%5 2D%'% -A?%

Mela+sana+an )uday +era mempunyai arti yang sangat dalam +arena a+an

mengu)ah si+ap dan perila+u SDM untu+ men3apai produ+tiitas +era yang le)ih

tinggi dalam mengahdapi tantangan masa depan. manaat yang diperoleh antar lain

menamin hasil +era dengan +ualitas yang le)ih )ai+,mem)u+a seluruh aringan

+omuni+asi,+eter)u+aan,+e)ersamaan,+egotong*royongan,+e+eluargaan,menemu+an

+esalahan dan m3epat memper)ai+i,3epat menyesuai+an diri dengan per+em)angan

dari luar.

P?I>SIP 2D%'% -A?%

unsure dasar )udaya +era merupa+an mata rantai proses yang tiap +egiatan

)er+aitan dengan proses lainnya atau suatu hasil pe+eraan merupa+an suatu masu+an

)agi proses pe+eraan lainnya. -e+uatan rantai proses se3ara terpadu terse)ut

)erghantung pada rang+aina terllemah proses indiidual. -esalahan dalam suatu

proses a+an mempengaruhi +ualitas produ+ a+hir. oleh +arena itu amina mtu terleta+

pada +e+uataan sestiap rang+aian yang )eralan )enar sea+ pertama pada setiap

pe+eraan.


14/29

K,SIMP"LA+

Pengintergrasian ungsi SDM dalam strategi perusahaan se)enarnya adalah

menga3u +epada upaya pendeinisian mengenai +ondisi organisasi, peran, maupun

+emampuan +arya1an dalam organisasi perihal masalah )isnis. Misal, pengertian mengenai

peran, perila+u, +egiatan, +epemimpinan, tanggung a1a), motiasi, maupun )udaya +era

hingga manaemen +onli+ yang ada dalam se)uah perusahaan guna mening+at+an +ontri)usi

dan +inera SDM untu+ men3apai +e)erlangsungan dan tuuan yang dimili+i perusahaan.


15/29

DA!TA. P"STAKA

Samsudin, Sadili. !!6.Manajemen 'umber #aa Manusia. Pusta+a Setia. andung.

Mang+unegara, %n1ar Pra)u. !!. Manajemen 'umber #aa Manusia Perusahaan. P5.

?emaa ?osda -arya. andung.

Suhendi, /endi. %nggara, Sahya. !!.Perilaku $rganisasi. Pusta+a Setia. andung.

maour.maranatha.edu;indeE.php;jurnal*manaemen;arti3le;ie1;...;2d3


16/29

M,.AIH K,"+--"LA+ K4MP,TITI! %,.K,LA+&"TA+ M,LAL"I

P,+-I+T,-.ASIA+ !"+-SI S"M%,. DA5A MA+"SIA

DALAM ST.AT,-I %IS+IS

4leh 6

Lina Anatan

Abstra$t

To date, the business environment is more and more dnamic, turbulence, and increasingl

competitive. )nterprises as business performer re2uire the role of high 2ualit and competence

human resource or emploee to response the development of business environment. The

implementation of management and investment in human resource as one of competitive advantage

sources are crucial. It ma be due to human resource is subject or performer in the enterprise

operational activit that use and manage other resources. Through human resource, entreprise can

make business strateg and implement it to survive and to !in the business competition. The business

performer capabilit in managing and appling the competence based human resource is the ke of

enterprise success in !inning the business competition.Key Words3 business strateg, human resource management, competitive advantage

P,+DAH"L"A+

Peru)ahan*peru)ahan undamental dalam ling+ungan )isnis telah menga+i)at+an peru)ahan dramatis

pada siat*siat penting sistem sum)er daya manusia (SDM$ dan menunu++an ma+in pentingnya

SDM )agi )isnis. Dampa+ lain adalah mening+atnya +etida+pastian yang )erhu)ungan dengan isu*isu

SDM 4people issue5. Pesatnya per+em)angan te+nologi, pergeseran demograi, lu+tuasi e+onomi,

dan +ondisi dinamis menye)a)+an ling+ungan )isnis menadi penuh +etida+pastian, sema+in

+omple+s, dan 3epat )eru)ah. Menghadapi +ondisi terse)ut, setiap organisasi dituntut untu+ segera


17/29

)eru)ah dan )eradaptasi dengan peru)ahan ling+ungan yang ma+in +ompetiti melalui transormasi

organisasi.

Pela+sanaan proses transormasi perusahaan untu+ meraih +eunggulan +ompetiti didu+ung oleh

sum)er*sum)er +eunggulan +ompetiti yang meliputi sum)er daya isi+, sum)er daya inansial,

stru+tur dan sistem proses organisasi, dan sum)er daya manusia (SDM$. >amun demi+ian SDM

merupa+an sum)er +eunggulan +ompetiti yang utama +arena pengelolaan sum)er +eunggulan lain

se3ara otomatis memerlu+an penanganan dari SDM yang ada. -eterli)atan SDM sangat menentu+an

+esu+sesan proses


18/29

peru)ahan organisasi +arena SDM merupa+an su)ye+ penting yang a+an mela+sana+an proses

peru)ahan dan hasil dari proses peru)ahan yang diren3ana+an (Moran dan rightman, !!!$.

2ntu+ menunang +esu+sesan perusahaan diperlu+an pengintegrasian ungsi SDM melalui pra+te+*

pra+te+ SDM dalam strategi )isnis perusahaan. Pemilihan dan penerapan strategi )isnis yang tepat

a+an sangat ditentu+an oleh +ualitas SDM yang )erperan penting dalam +egiatan operasional

perusahaan, meren3ana+an dan mela+sana+an strategi )isnis yang ditetap+an. Pengintegrasian ungsi

SDM dalam peren3anaan strategi )isnis ini dima+sud+an untu+ mem)erdaya+an SDM yang dimili+i

dalam pengelolaan )er)agai unit +era dalam organisasi agar proses pengelolaan sum)er*sum)er daya

terse)ut dapat dila+u+an se3ara ee+ti dan eisien.

5ulisan ini a+an mem)ahas tantangan yang dihadapi SDM dan isu )isnis yang )er+aitan dengan SDM

a+i)at adanya peru)ahan ling+ungan )isnis, +ompetensi SDM yang perlu dimili+i SDM untu+

menunang strategi )isnis perusahaan, pra+ti+*pra+ti+ pengelolaan SDM, pende+atan yang dapat

diguna+an untu+ mengatur peran SDM dalam merespon peru)ahan ling+ungan melalui &ro!th

Readiness Matri6 (pproach, strategi )isnis perusahaan yang menghasil+an +eungggulan +ompetiti,

dan pengintegrasian ungsi SDM dalam strategi )isnis untu+ meraih +eunggulan +ompetiti.

TA+TA+-A+ DA+ IS" DALAM M,+-HADAPI P,."%AHA+ LI+-K"+-A+ %IS+IS

Peru)ahan ling+ungan )isnis yang diindi+asi+an oleh per+em)angan te+nologi +omuni+asi maupun

te+nologi inormasi merupa+an tantangan utama yang dihadapi oleh SDM saat ini. -emauan pesat

dalam te+nologi mem)eri+an +emudahan dalam pela+sanaan +egiatan operasional perusahaan.

-ondisi ini menye)a)+an tenaga +era yang memili+i potensi rendah a+an +alah )ersaing +arena

dengan per+em)angan te+nologi, perusahaan tida+ lagi mem)utuh+an tenaga +era +asar 4blue collar5

melain+an tenaga +era yang mampu menguasai per+em)angan te+nologi yang ada dan memili+i

)a+at manaerial. Dengan +ata lain SDM yang terli)at dalam proses atau +egiatan perusahaan

haruslah merupa+an SDM yang memili+i )asis pengetahuan 4kno!ledge based !orker5 yang memili+i

)eragam +etrampilan dan +eahlian 4multiskilling !orker5.

Peru)ahan ling+ungan )isnis mendasar penting )agi SDM. e)erapa peru)ahan terse)ut antara lain

adalah peru)ahan )isnis yang le)ih 3epat dengan disertai +etida+pastian, +enai+an )iaya )ersamaan

dengan mening+atnya te+anan persaingan +ompetiti dalam hal profit margin, peru)ahan te+nologi

yang 3epat sehingga memerlu+an +eahlian*+eahlian )aru yang dapat diperoleh dari pem)erdayaan,

pendidi+an dan pelatihan, organisasi yang sema+in +omple+, flatter dan leaner organi&ation yang

le)ih le+si)el, peru)ahan demograi dengan ter)atasnya +etersediaan tenaga +era, perlunya respon

yang le)ih sering dengan adanya +e+uatan*+e+uatan


19/29

e+sternal seperti perundang*undangan dan peraturan, dan ma+in mening+atnya +ompetisi

mulitinasional, +erasama dan hu)ungan*hu)ungan multilateral (S3uller and Wal+er, BB!$.

Peru)ahan*peru)ahan terse)ut telah mem)a1a pere+onomian dalam situasi pasar glo)al yang +ita

+enal dengan glo)alisasi yaitu hilangnya )atas*)atas suatu negara untu+ +epentingan )isnis.

9lo)alisasi merupa+an suatu proses dimana orang*orang diseluruh dunia ma+in ter+ait dari semua

segi +ehidupan )ai+ )udaya, e+onomi, te+nologi, dan ling+ungan. Ma+in pesatnya per+em)angan

te+nologi inormasi maupun +omuni+asi menga+i)at+an ma+in sempitnya ara+ antar )angsa

sehingga persaingan ma+in ter)u+a dan )isnis sema+in +omple+s. Permintaan tenaga +era;SDM yang

)er)asis +ompetensi yaitu tenaga +era yang memili+i +etrampilan, pengetahuan, dan +emampuan

tinggi 4multiskilling !orkers5 ma+in mening+at dan menga+i)at+an ma+in +omple+snya organisasi.

Seiring dengan per+em)angan ling+ungan yang ma+in +ompetiti, isu SDM pun sema+in +omple+s

dan memun3ul+an isu )isnis yang )er+aitan dengan SDM. Masalah utama yang dianggap se)agai isu

)isnis yang )er+aitan dengan SDM antara lain (S3huler, BB!$:

. mengelola SDM untu+ men3ipta+an +emampuan (+ompetensi$ SDM

Per+em)angan te+nologi inormasi maupun te+nologi +omuni+asi menuntut perusahaan untu+

memili+i SDM yang +ompeten yaitu SDM yang memili+i )a+at manaerial dengan pengetahuan,

+etrampilan, dan +emampuan yang tinggi untu+ menguasai per+em)angan te+nologi. 2ntu+ itu perlu

pengelolaan SDM untu+ men3apai target utama mening+at+an dan men3ipta+an SDM yang

)er+ualitas )ai+ dari segi +emampuan manaerial maupun penguasaan te+nologi

. mengelola diersitas tenaga +era untu+ meraih +eunggulan +ompetiti

Perusahaan terdiri atas indiidu yang masing*masing memili+i per)edaan 4individual difference5)ai+

dari sisi a+tor demograi yang meliputi latar )ela+ang sosial e+onomi, nasionalisme, ting+at

pendidi+an, umur,gender, dan )udaya, maupun +emampuan dan +eahlian 4skill5, persepsi, perila+u,

dan +epri)adian. enomena diersitas yang ada dalam perusahaan perlu mendapat perhatian penting

dalam proses peren3anaan strategis (oster, BB#$. 5ugas utama diisi /?D ini adalah mengelola

diersitas SDM yang ada agar tida+ menim)ul+an +onli+ untu+ men3ipta+an le)ih )anya+ +reatiitas

dan inoasi sehingga perusahaan mampu memenang+an persaingan dalam ling+ungan )isnisnya

(La1ren3e, B#B$. Mengelola diersitas SDM )erarti memotiasi indiidu dengan )er)agai latar)ela+ang yang )er)eda untu+ mau terli)at dalam setiap proses organisasi hingga tuuan untu+ meraih

+eunggulan +ompetiti ter3apai. Motiasi ini )isa dengan pem)erian insenti )erupa gai, li)uran

e+stra, pening+atan +eterli)atan +era, pen3iptaan ling+ungan +era yang +ondusi, pem)erian su)sidi,

)antuan inansial, atau mung+in pengadaan asilitas mo)il perusahaan (Maitland, BB4$


20/29

". mengelola SDM untu+ meraih +eunggulan +ompetiti

2ntu+ mening+at+an daya saing, perusahaan harus )erupaya untu+ mening+at+an +inera SDM

dengan mening+at+an +eahlian dan +etrampilan untu+ mempersiap+an SDM dalam promosi a)atan

maupun peme3ahan masalah yang dihadapi perusahan. Pening+atan +inera ini dapat dila+u+an

melalui proses pendidi+an, pelatihan, dan pengem)angan SDM. Pendidi+an dan pelatihan meniti+

)erat+an pada )e)erapa enis +etrampilan dan +eahlian yang relati seenis serta dila+u+an dalam

ang+a pende+, sedang+an proses pengem)angan SDM le)ih )erorientasi pada pening+atan

+etrampilan dan +eahlian yang le)ih luas dan )eragam serta dapat dila+u+an dalam ang+a panang

(=arrel, Al)ert, dan /atield, BB


21/29

pem)uat +eputusan, serta memili+i )asis pengetahuan untu+ mengusai per+em)agan te+nologi yang

ada. Sedang+an s+ill yang harus dimili+i adalah general s+ill 4conceptual, interpersonal, technical,

maupun political5 dan special skill. Spe3ial s+ill ini meliputi +emampuan untu+ mengontrol

ling+ungan organisasi dan sumer daya yang dimili+i, organi7ing dan coordinating, handling

information, memimpin +egiatan untu+ pertum)uhan dan per+em)angan organisasi, memotiasi

tenaga +era dan mengatasi masalah yang ada, serta se)agaistrategic problem solving.

ungsi SDM )er)asis +ompetensi se)agai salah satu sum)er +eunggulan +ompetiti a+an le)ih

mem)eri+an manaat yang )esar i+a di+elola se3ara ee+ti dan eisien. Peer (BB


22/29

Masing*masing +ondisi memili+i +ara+teristi+ yang )er)eda*)eda dimana strategi organisasi dapat

diterap+an dan strategi SDM dirumus+an (Lengni3+ dan Lengni3+, B##$. &ro!th Readiness Matri6

(pproach dapat digam)ar+an melalui matri+s dalam 9am)ar . A+spe+tasi pertum)uhan perusahaan

merupa+an proEy dari tuuan organisasi, dimana pertum)uhan tinggi )iasanya a+an mening+at+an

+esempatan, strategi pertum)uhan dan pilihan +ompetiti, 3ash lo1 tinggi, dan perusahaan

mela+u+an e+spansi. Sedang+an +esiapan organisasi, mengu+ur +etersediaan dan +emampuan untu+

men3apai tuuannya melalui +eahlian, umlah, gaya, dan pengalaman anggota organisasi untu+

mengimplementasi+an strategi. -esiapan organisasi ini merupa+an pro+si untu+ mengimplementasi

+elaya+an, dan mengindi+asi+an se)erapa )ai+ sum)er daya memenuhi +e)utuhan yang ada.

-eempat +uadran dalam matri+s terse)ut menunu++an +ondisi*+ondisi yang mendu+ung strategi

dimana strategi dapat diterap+an. -e+uatan eolusioner memung+in+an pene+anan strategi )erpindah

dari satu +uadran +e +uadran yang lain se)agai a+i)at intera+si antara +ondisi dan pilihan organisasi.

Aolusioner seperti industri atau produ3t motiation a+an menggeser pene+anan strategi dari +iri +e

+anan (dari high readiness +e obsolescence$ sesuai peru)ahan strategi dan te+nologi. Aolusi uga

menga+i)at+an perpindahan +ondisi dari atas +e )a1ah (dari high gro!th e6pectation +e lo!er

gro!th$ sesuai pasar yang ma+in enuh dan masu+nya +ompetitor )aru dalam pasar.


23/29

AFP%>SIO> DA@ALOPMA>5

" 4

P?OD2=5I@I5' ?ADI?A=5IO>

-ambar )/ -ro7th .eadiness Matri8

/I9/

LOW

LOW

/I9/

=O?PO?%5A 9?OW5/ AFPA=5%5IO>

O?9%>IG%5IO>%L ?A%DI>ASS

-A5: I>@AS5MA>5

?A52?>

Sum)er: Lengni3+ and Lengni3+, B##. Strategi3 /uman ?esour3es Management: % reie1 o the

Literature and a Proposed 5ypology.(cadem of Management Revie!. @ol.". >o.. pp. 4


24/29

meraih +eunggulan )ersaing atau tida+ adalah sum)er daya terse)ut harus mampu men3ipta+an nilai,

sulit ditiru, )ersiat lang+a, dan tida+ ada su)stitusi.

-emampuan perusahaan dalam memperoleh +eunggulan +ompetiti merupa+an aspe+ penting untu+

pertum)uhan dan +elangsungan hidup perusahaan. Oleh +arena itu sangat penting )agi perusahaan

untu+ memili+i strategi )isnis yang +ompetiti. Strategi +ompetiti ini )isa di3apai melalui 7strategi3

initiatie8 yaitu +emampuan untu+ meraih +ontrol strategi perila+u industri dan perusahaan pesaing.

Porter (B#


25/29

+ualitas dan +elangsungan per)ai+an antara lain adalah perila+u repetiti, o+us ang+a panang,

+erasama dan saling +etergantungan, perhatian penuh terhadap +ualitas dan +uantitas, lo! risk taking,

dan +omitmen terhadap tuuan organisasi.

8. Strategi Penurunan iaya 4-ost Reduction 'trateg5

o+us utaama pada strategi ini adalah untu+ mening+at+an produ+tiitas perusahaan. Perusahaan

)erusaha untu+ meraih +eunggulan +ompetiti dengan menadi perusahaan yang memili+i stru+tur

)iaya paling rendah. Strategi diapli+asi+an melalui +ontrol )iaya yang +etat, meminimal+an )iaya

overhead, dan upaya untu+ men3apai s+ala e+onomis.

I+T,-.ASI !"+-SI9!"+-SI SDM DALAM ST.AT,-I %IS+IS P,."SAHAA+

Pengintegrasian ungsi SDM dalam strategi )isnis perusahaan menga3u pada upaya pendeinisian

ulang tentang +ondisi organisasi, peran dan +emampuan organisasi mengenai masalah )isnis. /al ini

dapat dila+u+an dengan pendeinisian yang elas mengenai peran, perila+u, +egiatan, dan

tanggunga1a) masing*masing +arya1an sehingga +arya1an mampu mening+at+an +ineranya

dengan menguasai atau memili+i )a+at dan +eahlian sesuai )idang +eranya, mampu mengem)ang+an

diri, )e+erasama dalam tim +era sehingga mem)eri+an +ontri)usi yang )esar dalam pening+atan

+inera perusahaan se3ara menyeluruh. Mening+atnya +inera perusahaan a+an mem)eri+an dampa+

positi terhadap +elangsungan hidup dan per+em)angan perusahaan.

2saha*usaha untu+ mengintegrasi+an ungsi*ungsi SDM dalam strategi )isnis perusahaan dapat

dila+u+an melalui tiga pende+atan yaitu pertama, men3o3o++an atau menyesuai+an gaya manaerial

atau a+tiitas personil, kedua, meramal+an +e)utuhan tenaga +era dengan mem)eri+an sasaran*

sasaran strategis atau +ondisi ling+ungan yang pasti, dan ketiga, menyedia+an sarana*sarana integrasi

SDM dalam usaha se3ara menyeluruh untu+ menyesuai+an strategi dan stru+tur perusahaan. Winter

B#


26/29

interdependen dan resipro+al antara ungsi SDM dan strategi +ompetiti perusahaan. Pada +ondisi ini,

top manaer dan para peren3ana )isnis mengetahui )ah1a ren3ana )isnis a+an mempengaruhi dan

dipengaruhi oleh a+tiitas SDM. Dengan +ata lain, ungsi SDM dianggap penting dan dapat

diper3aya.Integrative linkage, di+ara+terisasi+an dengan hu)ungan dinamis, intera+ti antara ungsi

SDM dan strategi +ompetiti perusahaan. Intera+si teradi )ai+ se3ara ormal maupun inormal. Dalam

+ondisi ini, senior HR e6ecutive dianggap se)agai patner strategi )isnis )agi e+se+uti senior yang

lain.


27/29

/u)ungan diantara a+tor*a+tor yang mempengaruhi integrasi antara ungsi*ungsi SDM dan strategi

)isnis perusahaan ditunu++an dalam gam)ar )eri+ut ini:

-ambar '/ Hubungan antara !ungsi SDM dan Strategi Perusahaan

Stru3ture

Anironment it

Management system

Strategy

Leel o Strategi3 Planning*/uman ?esour3es Integration

Organi&ational Perorman3e

Aniron*

ment

AEe3utie s+ill and alue

Organi&ational history and 3ulture

Wor+or3e s+ill and alue

Sum)er: uller, P.. Su33essul Patnerships: /uman ?esour3es and Strategis Planning at Aight 5op

irm. $rgani7ational #namics, pp. 4

Dari gam)ar diatas dapat +ita simpul+an )ah1a integrasi ungsi SDM dan strategi )isnis perusahaan

sangat penting untu+ men3ipta+an +eunggulan +ompetiti perusahaan. Melalui integrasi terse)ut

diharap+an ter3apai ee+tiitas ungsi SDM dalam mela+u+an ungsinya, mem)eri+an nilai tam)ah

)agi organisasi, memper)ai+i +inera perusahaan, dan mening+at+an le+si)ilitas organisasi untu+

mampu )eradaptasi dengan peru)ahan dan per+em)angan ling+ungan )isnis sehingga perusahaan

mampu memenang+an persaingan )isnis dalam ling+ungan )isnis yang ma+in +ompetiti.

P,+"T"P

SDM merupa+an salah satu sum)er +eunggulan +ompetiti yang penting )agi perusahaan +arena

SDM adalah pela+sana setiap +egiatan dalam perusahaan. Mengingat pentingnya SDM dalam

perusahaan, perlu adanya intergrasi ungsi*ungsi SDM dalam strategi )isnis perusahaan. 2saha*usahauntu+ mengintegrasi+an ungsi*ungsi SDM dalam strategi )isnis perusahaan


28/29

dapat dila+u+an melalui tiga pende+atan yaitu pertama, men3o3o++an atau menyesuai+an gaya

manaerial atau a+tiitas personil, +edua, meramal+an +e)utuhan tenaga +era dengan mem)eri+an

sasaran*sasaran strategis atau +ondisi ling+ungan yang pasti, dan +etiga, menyedia+an sarana*sarana

integrasi SDM dalam usaha se3ara menyeluruh untu+ menyesuai+an strategi dan stru+tur perusahaan.

Melalui integrasi terse)ut diharap+an ter3apai ee+tiitas ungsi SDM dalam mela+u+an ungsinya,

mem)eri+an nilai tam)ah )agi organisasi, memper)ai+i +inera perusahaan, dan mening+at+an

le+si)ilitas organisasi untu+ mampu )eradaptasi dengan peru)ahan dan per+em)angan ling+ungan

)isnis sehingga perusahaan mampu memenang+an persaingan )isnis dalam ling+ungan )isnis yang

ma+in +ompetiti.

DA!TA. P"STAKA

. %lmara&, eanne.BB4. Huality Management and 5he Pro3ess o =hange. =ournal of -hange

Management, @ol. 0, >o. , pp 6*4

. arney, .. BB. irm ?esour3es and Sustaina)le =ompetitie %dantage. =ournal of

management.pp. BB*!

". uller, P.. Su33essul Patnerships: /uman ?esour3es and Strategis Planning at Aight 5op irm .

$rgani7ational #namics, pp 0*4"

4. =arrell, M.?., >.. Al)ert and ?.D. /atield. (BB. Prentise /all.

e1 'or+: M3. 9ra1 /ill, In3

#. oster,?.P. BB#. Wor+ or3e Diersity and usiness, Traning and #evelopment =ournal, %pril : "B

B. Lado, %.%., oyd, >.9 and Wright, P. BB. % =ompeten3e*ased Model o Sustaina)le

=ompetitie %dantage: 5o1ard a =on3eptual Integration,=ournal of Management. pp 6BB*00

!. La1ren3e, S. B#B. @oi3e o /uman ?esour3es AEperien3e,Personel =ournal, %pril : pp. 6*0


29/29

6. S3huller, ?.S., Wal+er, .W. BB!. human ?esour3es Strategy: o3using on Issues and %3tions.

$rgani7ational #namics, Summer:

makalahsdm-131229071219-phpapp01.docx

Documents

Transcript of makalahsdm-131229071219-phpapp01.docx