Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

31
Group 16

Transcript of Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

Page 1: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

Group 16

Page 2: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro
Page 3: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

Economics Theory

MacroeconomicsMicroeconomicsilmu ekonomi yang melihat dan menganalisis kegiatan2 ekonomi dengan menganalisis bagian-bagian yang kecil dari keseluruhan kegiatan ekonomi.

Bagian dari ilmu ekonomi yang mengkhususkan mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan.

Microeconomics Macroeconomics

Page 4: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

Great Depression 1929 - 1930Di tahun 1929-1932 terjadi kemunduran ekonomi di seluruh dunia, yang bermula dari kemerosotan ekonomi di Amerika Serikat. Pada puncak kemerosotan ekonomi itu, seperempat dari tenaga kerja di Amerika Serikat menganggur dan pendapatan nasionalnya mengalami kemerosotan yang sangat tajam. Kemunduran ekonomi yang serius itu meluas ke seluruh dunia. ke negara-negara industri lain maupun ke negara-negara miskin. Kemunduran ekonomi tersebut menimbulkan kesadaran kepada ahli-ahli ekonomi bahwa mekanisme pasar tidak dapat secara otomatis menimbulkan pertumbuhan ekonomi yang teguh dan tingkat penggunaan tenaga kerja yang penuh.

Keynes berpendapat pengeluaran agrerat, yaitu perbelanjaan masyarakat atas barang dan jasa, adalah faktor utama yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai suatu negara. Seterusnya Keynes berpendapat bahwa dalam sistem pasar bebas penggunaan tenaga kerja penuh tidak selalu tercipta dan diperlukan usaha dan kebijakan Pemerintah untuk menciptakan tingkat penggunaan tenaga kerja penuh dalam pertumbuhan ekonomi yang teguh.

(The General Theory Of Employment, Interest And Money By John Maynard

Keynes In 1936)

Page 5: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

1. Faktor- faktor apakah yang menentukan tingkat kegiatan suatu perekonomian ?

2. Mengapa pertumbuhan ekonomi tidak selalu teguh ?

3. Mengapa kegiatan ekonomi tidak berkembang dengan stabil?

4. Mengapa pengangguran dan kenaikan harga- harga selalu berlaku ?

1. Bagaimanakah Aggregate Demand dan Supply menentukan tingkat kegiatan dalam perekonomian.

2. Masalah2 utama yang selalu dihadapi perekonomian

3. Peranan kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi

Analisis makroekonomi

Pertanyaan yg sering dikemukakan dalam

makroekonomi

Untuk Menjawab

Page 6: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

Penentuan Kegiatan Ekonomi

Analisis mengenai bagaimana pengeluaran/Aggregate demand dan Aggregate Supply akan menentukan tingkat kegiatan suatu perekonomian dalam suatu periode tertentu dan pendapatan nasional/produksi nasional

Components Aggregate Demand

Abstraksi Penyerdehanaan Analisis

Kegiatan Ekonomi

1. (C) = Consumption2. (I) = Investment3. (G) = Government

Expenditures4. (X) = Export

1. Analisis penentuan kegiatan perekonomian yang memisalkan bahwa harga tetap dan suku bunga tetap.

2. Analisis penentuan kegiatan perekonomian yang memisalkan harga mengalami perubahan.

3. Analisis penentuan kegiatan perekonomian yang memisalkan harga dan suku bunga mengalami perubahan.

Page 7: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

Masalah Pertumbuhan Ekonomi

Ketidakstabilan Kegatan Ekonomi

Masalah Pengangguran

Masalah Kenaikan Harga2 (Inflasi) Ketidakseimbangan Neraca Pembayaran

Macroeconomic Problems

Page 8: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

A. Masalah Pertumbuhan ekonomi

N

Kurva kemungkinan Produksi

Ket :AB = kurva batas produksi

P = kemakmuran masyarakat maksimum

Pertumbuhan ekonomi dapat didefinisikan sebagai perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah.

Page 9: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

Pendapatan Nasional Potensial Dan Sebenarnya

Pendapatan nasional potensial adalah tingkat pendapatan nasional yang dicapai apabila tenaga kerja sepenuhnya digunakan

Gambar Pendapatan Nasional Potensial Dan Sebenarnya

Page 10: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

B. Konjungtur/Bussiness cyclePergerakan naik turun kegiatan perusahaan- perusahaan di dalam jangka panjang dinamakan konjungtur atau siklus kegiatan perusahaan

Satu Siklus Dalam Konjungtur

Page 11: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

Penyebab Dampak1. Pengurangan

pengeluaran konsumsinya

2. Menganggu taraf kesehatan keluarga

3. Menimbulkan efek psikologis yang buruk

4. Timbulnya kriminalitas

5. Terjadi kekacauan politik, ekonomi dan sosial bagi negara

C. Masalah Pengangguran

Definisisuatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya.

1. Menganggur karena ingin mencari kerja lain yang lebih baik.

2. Penggunaan peralatan produksi modern yang mengurangi penggunaan tenaga kerja.

3. Ketidaksesuaian di antara keterampilan pekerja yang sebenarnya dengan ketrampilan yang diperlukan dalam industri- industri

Page 12: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

Dampak

D. Masalah Inflasi

suatu proses kenaikan harga- harga yang berlaku dalam perekonomian.

Definisi1. Tingkat pengeluaran agregat

yang melebihi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa. contoh :minyak tanah yang ditimbun

2. Pekerja yang menuntut kenaikan upah

Penyebab1. Menurunkan taraf

kemakmuran masyarakat

2. Memperlambat pertumbuhan ekonomi

Page 13: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

E. Ketidakseimbangan Neraca Pembayaran

Jenis Pembayaran

pembayaran ke luar negeri melebihi penerimaan dari luar negeri/ impor>ekspor.

suatu ringkasan pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara lain ke dalam negeri dan dari dalam negeri ke negara lain Dalam satu tahun tertentu.

2 Neraca Penting

aliran ke luar masuk modal jangka pendek (seperti mendepositkan uang di luar negeri).

Neraca perdagangan

Neraca Pembayaran

Neraca keseluruhan

penerimaan dari ekspor dan pembayaran untuk impor

Aliran masuk penanaman modal asing dan pembayaran penanaman modal ke luar negeri

Ketidakseimbangan Neraca MenyebabkanDefisit Neraca

pembayaran

Page 14: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

Kedudukan Neraca Perdagangan Dan Neraca

Pembayaran

Kestabilan Kurs Valuta Asing

Macroeconomic Indicators

Pendapatan Nasional

Tenaga Kerja Dan Pengangguran

Indeks Harga Dan Tingkat Inflasi

Page 15: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

istilah yang menerangkan tentang nilai barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksikan sesuatu negara dalam suatu satu tahun tertentu.

produk nasional yang di wujudkan oleh faktor faktor produksi di dalam negeri dalam suatu negara.

Produk Nasional yang diwujudkan oleh faktor-faktor produksi di dalam negeri (milik warga negara dan orang asing) tanpa memperhatikan siapa pemilik faktor produksi dalam suatu negara

Produk Nasional Bruto (PNB)

A. Pendapatan Nasional/Produk

Nasional

Produk Domestik Bruto (PDB)

Tingkat Pertambahan Kemakmuran

Tingkat Pertumbuhan Ekonomi

Dibagi Menjadi 2

Dapa

t Dig

unak

an U

ntuk

M

engu

kur

Page 16: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

Tingkat Pertumbuhan EkonomiUntuk menilai prestasi pertumbuhan ekonomi haruslah terlebih dahulu dihitung pendapatan nasional riil yaitu PNB atau PDB yang dihitung menurut harga-harga yang berlaku dalam tahun dasar. Nilai yang diperoleh dinamakan PNB atau PDB menurut harga tetap yaitu harga yang berlaku dalam tahun dasar. Tingkat presentasi tambahan pertumbuhan ekonomi dihitung dari pertambahan PNB atau PDB riil yang berlaku dari tahun ke tahun.

Contohmisalkan disuatu Negara dalam tahun 2002 produk nasional bruto rill bernilai 120 triliun rupiah dan meningkat menadi 126 triliun rupiah pada tahun 2003. Barapakah tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2003 ?

5% 100x 120triliun

triliun120 - 126triliunTingkat Pertumbuhan

Ekonomi Pada Tahun 2003

PDB rill

Jawab :

Page 17: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

Tingkat Pertambahan kemakmuran Untuk menentukan tingkat dan pertambahan kemakmuran penduduk perlu dihitung pendapatan perkapita di berbagai tahun

Contohdalam suatu Negara misalkan pada tahun 2002 jumlah penduduknya 12 juta dan meningkat jadi 12,2 juta dalam tahun 2003. Berapakah pendapatan perkapita tahun 2002 dan 2003 dan berapakah kelanjuan pertambahan kemakmuranya ?

Pertambahan PDB per kapita

pendudukjumlah PDBkapitaper PDB

100x kapitaper PDB

kapitaper PDBkapitaper PDB

1-t

1-tt

Page 18: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

Jawab :

a) Tingkat pendapatan per kapita tahun 2002 0juta1juta 12 triliunRp.120

b) Tingkat pendapatn per kapita tahun 2003

juta 3278,10.juta 12,2 triliunRp.126 Rp

c) Pertambahan pendapatan per kapita pada tahun 2003

%3,3100juta 10

juta 10,000 - juta 10,3278 x

Page 19: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

Pengangguran dalam suatu negara adalah perbedaan di antara angkatan kerja dengan penggunaan tenaga kerja yang sebenarnya. Angkatan kerja adalah jumlah tenaga kerja yang terdapat dalam suatu perekonomian pada suatu waktu tertentu.

B. Tenaga Kerja Dan

Pengangguran

1. Jumlah penduduk yang berusia diantara 15 dan 64 tahun

2. Jumlah penduduk yang berusia 15-64 tahun yang tidak ingin bekerja (contoh : pelajar, ibu rumah tangga dan penganggur sukarela)

Jumlah penduduk seperti yang ditunjukan pada no.1 dinamakan penduduk usia kerja dan no.2 dinamakan bukan angkatan kerja. Dengan demikian angkatan kerja dalam suatu periode tertentu dapat dihitung dengan mengurangi jumlah penduduk seperti yang ditunjukkan pada no.1 dengan jumlah penduduk no.2. perbandingan diantara angkatan kerja dengan penduduk usia kerja (dinyatakan dalam %) dinamakan tingkat partisipasi kerja

Informasi yg diperlukan untuk menentukan

angkatan kerja

Page 20: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

Cara Menghitung Tingkat Partisipasi Kerja Dan Jumlah Pengangguran

ContohDalam suatu negara yang tergolong sebagai penduduk usia kerja berjumlah 14.891.761 orang, tetapi hanya sebanyak 9.124.458 orang yang tergolong sebagai angkatan kerja. Diantara angkatan kerja tersebut sebanyak 8.528.571 orang mempunyai pekerjaan. Berdasarkan kepada data diatas, tingkat partisipasi angkata kerja dan pengangguran adalah :

Jawab :a) Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja :

100 x kerja usiapenduduk jumlah

kerjaangkatan jumlah TPAK

%3,6110014.891.7619.124.458

x

Page 21: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

b) Jumlah Pengangguran :

pekerjaan) mempunyai yang (orang kerja tenaga- kerjaangkatan jumlah

)menganggur (yang orang 887,595571,528,8458,124,9

Apabila diketahui jumlah pengangguran dan angkatan kerja, tingkat pengangguran dalam suatu waktu tertentu dapat ditentukan. Maka perhitungannya sebagai berikut :

c) Tingkat Pengangguran

100 kerjaangkatan jumlah

menganggur yang orangjumlah x

%5,61009,124,458595,887npenganggratingkat x

Page 22: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

Dalam prakteknya suatu negara dianggap sudah mencapai tingkat penggunaan tenaga penuh (kesempatan kerja penuh) apabila perekonomian tingkat penganggurannya adalah dibawah 4%. Tidak banyak Negara yang tingkat pengangguran dibawah 4%, di Negara-negara eropa tingkat pengangguran mencapai sekitar 8-10%, sedangkan di amerika serikat dan jepang tingkatnya adalah 5%.

Page 23: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

dibentuk untuk menggambarkan tingkat perubahan harga harga yang berlaku dalam suatu negara. Untuk mengukur tingkat inflasi, indeks harga yang selalu digunakan adalah indeks harga konsumen (IHK), atau lebih dikenal dengan istilah Consumer Price Index (CPI) yaitu indeks harga dari barang barang yang selalu digunakan para konsumen.

2) Menentukan jenis jenis barang yang perubahan harga harganya akan diamati untuk membentuk indeks harga.

C. Indeks Harga Dan

Tingkat Inflasi

3) Menghitung indeks harga.

1) Memilih tahun dasar, yaitu tahun yang menjadi titik tolak dalam membandingkan perubahan harga.

3 langkah yg diperlukan untuk membentik indeks harga

Page 24: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

Menghitung Indeks Harga Dan Tingkat Inflasi Dimisalkan tahun dasar adalah tahun 1997. Yang dihtung adalah indeks harga pada akhir tahun 2003. Dalam perhitungan tersebut dimisalkan 4 jenis barang digunakan untuk membentuk indeks harga konsumen yaitu barang A,B,C,D, disamping mengumpukan data perubahan harga-harganya, harus pula ditentukan “weightage” atau kepentingan relative setiap kelompok barang dalam konsumsi masyarakat. Sebagai contoh misalkan barang A sangat penting dalam masyarakat, pengeluaranya meliputi 50% dari pengeluaran keseluruhan masyarakat. Maka dalam contoh perhitungan kelompok barang A diberi weightage sebanyak 50. Dengan mengetahui kepentingan relatif (weightage) berbagai barang dan harga masing-masing kumpulan barang tersebut, dapatlah dihitung nilai harga x weightage untuk 1997 dan 2003. Tabel dibawah menunjukan nilai tersebut adalah 250.000 pada tahun 1997 sedangkan untuk tahun 2003 nilainya adalah 600.000

Kelompok barang weightage

Tahun dasar (1997) Tahun 2003Harga

(rupiah)Harga x

weightageHarga

(rupiah)Harga x weightage

A 50 1.000 50.000 2.000 100.000B 20 5.000 100.000 11.000 220.000C 5 5.000 25.000 16.000 80.000D 25 3.000 75.000 8.000 200.000

total 100 250.000 600.000

Page 25: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

Berdasarkan kepada tabel tersebut indeks harga pada tahun 2003 dapat dihitung, yaitu :

100ge) x weightaharga total(ge) x weightaharga (totalIH

1x

t-

t 240100

250.000600.000 IH2003 x

Indeks harga pada tahun dasar (1997) adalah 100. Dengan demikian diantara tahun 1997 dan 2003 harga telah meningkat menjadi 240(%) atau 2,4 kali lipat dari harga asal

Menentukan Tingkat Inflasiuntuk menggambarkan perubahan harga harga yang berlaku dari satu tahun ke tahun lainnya. Untuk menentukannya perlu diperhatikan data indeks harga konsumen dari suatu tahun tertentu dan seterusnya dibandingkan dengan indeks harga pada tahun sebelumnya

meneruskan contoh diatas, misalkan pada akhir tahun 2002 indek harga konsumen 231 dan pada akhir tahun 2003 indeks tersebut adalah 240. Berapakah tingkat inflasi dalam tahun 2003?

Contoh

Page 26: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

Jawab :

100InflasiTingkat 1

1 xIHKIHKIHK

t

tt

%9.3100231

231240InflasiTingkat

x

Page 27: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

Pertama-tama neraca pembayaran akan memberikan informasi mengenai nilai dan perkembangan ekspor dan impor. Disamping menunjukan data ekspor dan impor, informasi penting yang lain dapat dilihat dari suatu neraca pembayaran adalah aliran modal jangka pendek dan jangka panjang.Dengan demikian pada hakikatnya neraca pembayaran menunjukan perimbangan mutasi-mutasi keuangan dari suatu negara kenegara lain. Perimbangan ini dinamakan neraca keseluruhan

D. Kedudukan Neraca

Perdagangan Dan Neraca

Pembayaran

1. Neraca Perdagangan Dan Aliran Modal

2. Neraca Keseluruhan (Neraca Pembayaran)

2 Neraca Penting

Page 28: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

Kurs Valuta Asing

Perbandingan nilai suatu mata uang asing (misalnya dolar US) dengan nilai mata uang domestik (Rupiah). Kurs ini akan menunjukkan banyaknya uang dalam negeri yg diperlukan untuk membeli satu unit valuta asing tertentu.

Kestabilan kurs valuta asingKurs valuta asing dapat dipandang sebagai harga, dari suatu mata uang asing. Salah satu faktor penting yg mempengaruhi kurs valuta asing adalah neraca keseluruhan, neraca keseluruhan yg mengalami defisit cenderung untuk menaikan suatu Valas sebaliknya jika neraca pembayaran teguh (surplus dalam neraca keseluruhan) dan cadangan valas yg dimiliki negara terus menerus bertambah jumlahmya, maka nilai valas akan bertambah murah

Page 29: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

Mewujudkan Kekukuhan Neraca Pembayaran Dan Kurs Valuta Asing

Tujuan Kebijakan

Makroekonomi

Menstabilkan Kegiatan Ekonomi

Mencapai Tingkat Penggunaan Tenaga Kerja (Kesempatan Kerja) Penuh Tanpa

Inflasi

Menghindari Masalah Inflasi

Menciptakan Pertumbuhan Ekonomi Yang Teguh

Page 30: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro

meliputi langkah- langkah pemerintah membuat perubahan dalam bidang perpajakan dan pengeluran pemerintah dengan maksud mempengaruhi pengeluran agregat dalam perekonomian.

meliputi langkah- langkah pemerintah yang dilaksanakan oleh Bank Sentral (BI) untuk mempengaruhi (mengubah) penawaran uang dalam perekonomian

kebijakan pemerintah yang bertujuan meningkatkan efesiensi perusahaan, sehingga barang dan jasa yang ditawarkan lebih banyak dan murah. Salah satu segi penawaran adalah kebijakan pendapatan (incomes policy), yaitu langkah pemerintah yang bertujuan mengendalikan tuntutan kenaikan pendapatan pekerja. Tujuan ini dilaksanakan dengan berusaha mencegah kenaikan pendapatan (upah tenaga kerja) yang berlebihan

Kebijakan Segi Penawaran

Instrument Of Macroeconomic

Policy

Kebijakan Fiskal

Kebijakan Moneter

Page 31: Makroekonomi, Ruang lingkup dan analisis dalam ekonomi makro