MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) · 2020-02-19 · manajemen komunikasi dan edukasi (mke)...
Transcript of MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) · 2020-02-19 · manajemen komunikasi dan edukasi (mke)...
12
Peraturanperundangan-undangan
v Pelatihan dan orientasiv Rapatv Kertas kerjav SPK RKKv KKS: Rekrutmen, seleksi, OPPE
v Asesmen awalv Ringkasan pulangv Rujukanv Supervisi
15
BAB Uraian
KOMUNIKASI DENGAN KOMUNITAS MASYARAKAT
MKE 1 Pedoman komunikasi efektif
MKE 1.1 Demografi populasi
Menyediakan informasi jenis pelayanan, waktu pelayanan, aksesuntuk mendapat pelayanan
MKE 2 Informasi pelayanan kepada pasien dan keluarga
MKE 3 Materi KIE menggunakan format yg praktis dan mudah dipahami
KOMUNIKASI ANTAR PPA DI DALAM/LUAR RS
MKE 4 Komunikasi efektif untuk menyampaikan informasi (urgent)
MKE 5 Tata cara berkomunikasi antar staf klinis, termasuk PPA
EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA
MKE 6 PKRS
MKE 7 PPA terampil melakukan komunikasi efektif
16
BAB Uraian
MKE 8 Asesmen kemampuan, kemauan belajar dan kebutuhan edukasi
MKE 9 Bukti materi edukasi kepada pasien
MKE 10 Materi dan proses edukasi
MKE 11 Proses pemberian edukasi
MKE 12 Upaya promosi kesehatan yang berkelanjutan
Komunikasi adalah Sebuah proses penyampaian pikiran atauinformasi dari seseorang kepada orang lain melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain tersebut mengerti betul apa yang dimaksud olehpenyampai pikiran-pikiran atau informasi(Komaruddin, 1994; Schermerhorn, Hunt & Osborn, 1994; Koontz & Weihrich, 1988)
18
PENGERTIAN KOMUNIKASI
5
v Pengiriman pesan dari satu orang(komunikator) ke orang lain (komunikan)
v Pertukaran pesan verbal maupun nonverbal antara komunikator (pengirim)dengan komunikan (penerima pesan)untuk mengubah tingkah laku
21
MKE 1 Pedoman komunikasi efektif, meliputi:• komunikasi dengan masyarakat• komunikasi dengan pasien dan keluarga• komunikasi antar pemberi asuhan (SKP 2), termasuk
MKE 5• informasi yang harus disampaikan secara akurat dan
tepat waktu ke seluruh rumah sakit (MKE 4)• Penetapan pertemuan di setiap dan antartingkat RS (EP
1)• Komunikasi efektif antar PPA (MKE 1)
MKE 4 Ketetapan tentang informasi yang harus disampaikan secara akurat dan tepat waktu ke seluruh rumah sakit, dalam Pedoman komunikasi efektif (MKE 1)
MKE 5 Tata cara berkomunikasi dalam Pedoman komunikasi efektif antara pemberi asuhan (MKE 1)
MKE 6 Pembentukan Komite PKRS, termasuk pedoman kerja danprogram
22
MKE 1 Pedoman Komunikasi Efektif MKE 1 EP 1
• Komunikasi dengan masyarakat TKRS 3.1MKE 1
EP 4EP 1
• Komunikasi dengan pasien dan keluarga MKE 2
o asuhan dan pelayanan yang disediakan RS
MKE 2MKE 1.1
EP 1EP 3
o akses terhadap pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit
MKE 1.1MKE 2
EP 3EP 2
o Asesmen kemampuan dan kemauan belajar pasien dan keluarga
MKE 8 EP 1
o Penjelasan hasil asesmen, diagnosis dan rencana asuhan
MKE 9 EP 1
o Penjelasan hasil asuhan dan pengobatan, termasuk yang tidak diharapkan
MKE 9 EP 2
o Persetujuan tindakan kedokteran MKE 9 EP 4
o Penjelasan hak dan tanggung jawab untuk berpartisipasi pada proses asuhan
MKE 9 EP 5
23
• Komunikasi efektif antar staf klinis/pemberi asuhan
MKE 1SKP 2TKRS 3.2
EP 4EP 1EP 2
o Pelaporan hasil nilai kritis laboratorium
SKP 2.1 EP 2
o Hal-hal kritikal dikomunikasikan di antara profesional pemberi asuhan pada waktu serah terima pasien
SKP 2.2 EP 1
• Informasi yang harus disampaikan secara akurat dan tepat waktu ke seluruh rumah sakit
MKE 4TKRS 3.2
EP 1EP 5
• Penetapan pertemuan di setiap dan antartingkat RS
TKRS 3.2 EP 1
MKE 5 Tatacara berkomunikasi MKE 5 EP1
MKE 6 Pembentukan Komite PKRS, termasuk: MKE 6 EP 1
• Pedoman kerja
• Program
29
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANOMOR 44 TAHUN 2018
TENTANG
PENYELENGGARAAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
30
1. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah.2. Kepala atau Direktur Rumah Sakit.
3. SDM Rumah Sakit.4. Pasien.
5. Keluarga Pasien.6. Pengunjung Rumah Sakit.7. Masyarakat Sekitar Rumah Sakit.8. Pemangku kepentingan terkait.
31
Dalam melaksanakan pengembangan PKRS ada beberapalangkah kegiatan, yaitu:
A.Menyamakan persepsi pemahaman dan sikapmental yang positif bagi para direksi, pemilik danpetugas rumah sakit
B. Menyiapkan bentuk dan tugas kelembagaan PKRSC. Menyiapkan petugas yang memahami filosofi,
prinsip–prinsip, tujuan, strategi PKRSD.Pengembangan sarana PKRSE. Pelaksanaan PKRSF. Pembinaan dan evaluasi
32
Bentuk organisasi PKRS didasarkan padakelas Rumah Sakit:
1) Rumah Sakit kelas A dan B minimal dapat berupa instalasi PKRS.
2) Rumah Sakit kelas C dan D minimal dapat berupa unit PKRS.
3) Rumah Sakit kelas D Pratama minimal dapat berupa tim PKRS.
34
REGULASI TIM
Komite Medik KomiteKeperawatan
Komite Etik
Komite Mutu & KP
Komite K3 Komite PPI
Komite RekamMedis
Tim FarmasidanTerapi
Tim PKRS
Tim MDGs Tim PPRA
35
u Komunikasi dengan masyarakatu Komunikasi dengan pasien dan
keluarganyau Komunikasi antar tenaga kesehatan di
dalam dan luar RSLengkapi
36
1) Demografi populasi yang dilayani RSv usia, v etnis, v agama, v tingkat pendidikan termasuk buta
huruf, dan bahasa2) Hambatan komunikasi
Penerjemah
3) Asesmen kemampuan dan kemauanbelajar
4) Asesmen kebutuhan edukasi
Untuk merencanakan edukasi dilakukan asesmen:
a) keyakinan serta nilai-nilai pasien dan keluarga;b) kemampuan membaca, tingkat pendidikan, dan bahasa
yang digunakan;c) hambatan emosional dan motivasi;d) keterbatasan fisik dan kognitif;e) kesediaan pasien untuk menerima informasi.
Elemen Penilaian TKRS 3.1
1. Ada penetapan jenis pelayanan yang diberikan sesuaidengan misi rumah sakit. (lihat juga ARK 1, EP 1). (R)
2. Ada penetapan kualifikasi kepala unit pelayanantermasuk koordinator pelayanan baik untuk unitpelayanan diagnostik, terapeutik, maupun rehabilitatif.(R)
3. Kepala bidang/divisi Rumah Sakit bersama dengankepala unit pelayanan telah menyusun cakupan danjenis pelayanan yang disediakan di tiap-tiap unitsesuai dengan kebutuhan pasien yang dilayani dirumah sakit. (lihat juga ARK 1, EP 1). (D,W)
Elemen Penilaian TKRS 3.1
4. Rumah sakit memberikan informasi tentangpelayanan yang disediakan kepada tokoh masyarakat,pemangku kepentingan, fasilitas pelayanan kesehatandi sekitar rumah sakit, dan dapat menerima masukanuntuk peningkatan pelayanannya. (D,W)
5. Direktur Rumah Sakit memberikan data dan informasisesuai dengan a) dan b) pada maksud dan tujuan. (lihatjuga MKE 1.1, EP 4). (D,W)
Standar MKE 1
Rumah sakit berkomunikasi dengan masyarakat untukmemfasilitasi akses masyarakat ke pelayanan di rumahsakit dan informasi tentang pelayanan yang disediakanoleh rumah sakit.
Elemen Penilaian MKE 11. Terdapat regulasi tentang pedoman komunikasi efektif
yang meliputi komunikasi dengan masyarakat, denganpasien dan keluarga, serta antarstaf klinis. (R)
2. Terdapat bukti pelaksanaan komunikasi efektif antararumah sakit dan masyarakat. (D, W) (Lihat juga TKRS.3.1)
3. Terdapat bukti pelaksanaan komunikasi efektif denganpasien dan keluarga. (D,W) (dahulu HPK 2.1; HPK 2.2; AP4.1; APK 1.2; PP 2.4)
4. Terdapat bukti pelaksanaan komunikasi efektif antarstafklinis. (D,W) (lihat juga AP; PAP; SKP 2; TKRS 1.2)
Elemen Penilaian MKE 1.11. Terdapat demografi populasi sebagai dasar strategi
komunikasi dengan komunitas dan populasi yang dilayanirumah sakit. (D,W).
2. Demografi sekurang-kurangnya dapat menggambarkanusia, etnis, agama, serta tingkat pendidikan termasuk butahuruf dan bahasa yang dipergunakan antara lain hambatandalam berkomunikasi. (D,W)
3. Rumah sakit menyediakan informasi jenis pelayanan,waktu pelayanan, serta akses dan proses untukmendapatkan pelayanan. (D,W)
4. Rumah sakit menyediakan informasi kualitas pelayanan.(D,W)
Elemen penilaian MKE 21. Tersedia informasi untuk pasien dan keluarga tentang
asuhan dan pelayanan yang disediakan oleh rumah sakitdalam bentuk website atau brosur. (D,O,W) (lihat juga TKRS12.1 EP 2).
2. Informasi untuk pasien dan keluarga juga menjelaskanakses terhadap pelayanan yang disediakan oleh rumahsakit. (D,O,W)
3. Rumah sakit menyediakan informasi alternatif asuhan danpelayanan di tempat lain apabila rumah sakit tidak dapatmenyediakan asuhan dan pelayanan yang dibutuhkanpasien. (D,W)
MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE)
v KOMUNIKASI DENGAN KOMUNITAS MASYARAKAT (Standar MKE 1-1.1)
v KOMUNIKASI DENGAN PASIEN DAN KELUARGA (Standar MKE 2–3)
v KOMUNIKASI ANTAR TENAGA KESEHATAN PEMBERI ASUHAN DI DALAM DAN LUAR RS (Standar MKE 4–5)
v EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA (Standar MKE 6–12)
Elemen Penilaian MKE 1.11. Terdapat demografi populasi sebagai dasar strategi
komunikasi dengan komunitas dan populasi yang dilayanirumah sakit. (D,W).
2. Demografi sekurang-kurangnya dapat menggambarkanusia, etnis, agama, serta tingkat pendidikan termasuk butahuruf, bahasa yang dipergunakan dan hambatan dalamberkomunikasi. (D,W)
3. Rumah sakit menyediakan informasi jenis pelayanan,waktu pelayanan, serta akses dan proses untukmendapatkan pelayanan. (D,W)
4. Rumah sakit menyediakan informasi kualitas pelayanan.(D,W)
Standar MKE 8
Agar edukasi pasien dan keluarga dapat efektif maka stafharus melakukan asesmen kemampuan, kemauan belajar, dankebutuhan edukasi yang dicatat di dalam rekam medis.
Elemen Penilaian MKE 81. Dilakukan asesmen kemampuan dan kemauan belajar
pasien serta keluarga yang meliputi a) sampai dengan e)maksud dan tujuan yang dicatat di rekam medis. (D,O)
2. Dilakukan asesmen kebutuhan edukasi untuk pasien dandicatat di rekam medis. (D,O).
3. Hasil asesmen digunakan untuk membuat perencanaankebutuhan edukasi. (D,O)
48
a) keyakinan serta nilai-nilai pasien dankeluarga;
b) kemampuan membaca, tingkat pendidikan,dan bahasa yang digunakan;
c) hambatan emosional dan motivasi;
d) keterbatasan fisik dan kognitif;
e) kesediaan pasien untuk menerimainformasi.
Asesmen kemampuan dan kemauan belajar
49
a) keyakinan serta nilai-nilai pasien dankeluarga;
b) kemampuan membaca, tingkat pendidikan,dan bahasa yang digunakan;
c) hambatan emosional dan motivasi;
d) keterbatasan fisik dan kognitif;
e) kesediaan pasien untuk menerimainformasi.
Asesmen kemampuan dan kemauan belajar
Standar MKE 4
Terdapat komunikasi efektif untuk menyampaikan informasiyang akurat dan tepat waktu di seluruh rumah sakittermasuk yang “urgent”.
Elemen Penilaian MKE 41. Rumah sakit menetapkan informasi yang harus
disampaikan secara akurat dan tepat waktu ke seluruhrumah sakit. (R)
2. Terdapat bukti proses penyampaian informasi yang akuratdan tepat waktu di seluruh rumah sakit termasuk yangurgent antara lain code blue dan code red. (D,W,S) (lihatjuga PAP 3.2)
Standar MKE 5
Informasi asuhan pasien dan hasil asuhandikomunikasikan antarstaf klinis selama bekerja dalam sifatau antarsif.
Elemen Penilaian MKE 51. Terdapat regulasi tentang tata cara berkomunikasi. (R)2. Informasi kondisi pasien antarstaf klinis termasuk PPA
berdasar atas proses yang sedang berjalan atau pada saatpenting tertentu dalam proses asuhan ditulis dalam rekammedis. (D,O)
3. Setiap pasien setelah rawat inap dibuat ringkasan pulang.(D,W) (lihat juga MIRM 15)
4. Setiap pasien rawat jalan dengan diagnosis kompleks dibuatprofil ringkas medis rawat jalan. (D,O,W) (lihat juga ARK 4.3)
5. Informasi yang dikomunikasikan termasuk ringkasanasuhan dan pelayanan yang telah diberikan pada prosestransfer dan rujukan. (D,O) (lihat juga PKPO 4.3 EP 2)
6. Terdapat bukti dokumentasi pada proses serah terima (handover). (D,W) (lihat juga SKP 2.2)
Elemen Penilaian MIRM 151. Ringkasan pulang memuat riwayat kesehatan,
pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan diagnostik. (D,W)2. Ringkasan pulang memuat indikasi pasien dirawat inap,
diagnosis, dan komorbiditas lain. (D,W)3. Ringkasan pulang memuat prosedur terapi dan tindakan
yang telah dikerjakan. (D,W)4. Ringkasan pulang memuat obat yang diberikan, termasuk
obat setelah pasien keluar rumah sakit. (D,W)5. Ringkasan pulang memuat kondisi kesehatan pasien (status
present) saat akan pulang rumah sakit. (D,W)6. Ringkasan pulang memuat instruksi tindak lanjut, serta
dijelaskan dan ditandatangani oleh pasien dan keluarga.(D,W)
Standar MKE 6
Rumah sakit menyediakan edukasi untuk menunjangpartisipasi pasien dan keluarga dalam proses asuhan
Elemen Penilaian MKE 61. Terdapat penetapan organisasi promosi kesehatan rumah
sakit yang mengoordinasikan pemberian edukasi kepadapasien sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (R)
2. Terdapat bukti organisasi promosi kesehatan rumah sakittelah berfungsi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (D,W)
3. Edukasi dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan pasien dankeluarga di seluruh rumah sakit. (D,O,W)
62
Terlatih
Komunikasi
InformasiEdukasi
VerifikasiEdukator
Rumah sakit menghormati keterangankesehatan pasien serta merahasiakannyaHPK 1.2
Materi tertulis
66
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN – EDUKASI
HPK MIRM PPISKPMKE
Rencanaasuhan
Analisis data --> Dx dan masalah
Pengumpulandata klinis
67
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN – EDUKASI
HPK MIRM PPISKPMKE
Rencanaasuhan
Analisis data --> Dx dan masalah
Pengumpulandata klinis
STANDAR EPARK 2 EP 1
HAK PASIENHPK 1 EP 1HPK 4 EP 2HPK 4 EP 3HPK 1.1 EP 1HPK 1.2 EP 2HPK 1.2 EP 3HPK 1.3 EP 2HPK 3 EP 2HPK 5 EP 1
PENDAFTARANARK 2 EP 2MIRM 1 EP 2MIRM 1 EP 3ARK 2 EP 5ARK 2.1 EP 1ARK 2.1 EP 2ARK 2.1 EP 3ARK 2.1 EP 4MKE 11 EP 5
70
1. Tetapkan staf RS yang bertanggung jawab dalam proses rujukan
2. Pastikan RS rujukan yang telah bekerjasama bisamemenuhi kebutuhan pasien
3. Kepada pasien/keluarga diberikan penjelasan danmeminta persetujuan untuk rujukan, gunakan form pemberian informasi rujukan
4. Bila pasien/keluarga sudah setuju, siapkan form rujukan5. Tetapkan staf pendamping sesuai kondisi pasien6. Siapkan ambulance sesuai kondisi pasien7. Lakukan stabilisasi8. Laksanakan rujukan dengan selalu memperhatikan hak
pasien9. Lakukan evaluasi pelaksanaan rujukan