Masa Khalifah Umar Bin Khattab

19
Masa Khalifah Umar Bin Khattab A. Riwayat Singkat Ummar Bin Khattab Umar bin Khattab (583-644) memiliki nama lengkap Umar bin Khattab bin Nufail bin Abd Al-Uzza bin Ribaah bin Addillah bin Razail bin ‘Adi bin Ka’ab bin Lu’ay, adalah khalifah kedua yang menggantikan Abu bakar Ash- Siddiq. Umar bin Khattab lahir di Mekkah pada tahun 583 M, dua belas tahun lebih mudah dari Rasulullah, Umara juga termasuk keluarga keturunan Bani Suku Ady (Bani Ady). Suku yang sangat terpandang dan berkeddudukan tinggi dikalangan orang-orang Quraisy sebelum islam. Umar memiliki postur tubuh yang tegap dan kuat, wataknya keras, pemebrani dan tidak mengenal gentar, pandai berkelahi, siapapun musuh yang berhadapan dengannya akan betekuk lutut. Ia memiliki kecerdasan yang luar biasa, mampu memperkirakan hal-hal yang akan terjadi dimasa yang akan datang, tutur bahasanya halus dan bicaranya fasih.

description

tugas

Transcript of Masa Khalifah Umar Bin Khattab

Page 1: Masa Khalifah Umar Bin Khattab

Masa Khalifah Umar Bin Khattab

A. Riwayat Singkat Ummar Bin Khattab

Umar bin Khattab (583-644) memiliki nama lengkap Umar bin Khattab

bin Nufail bin Abd Al-Uzza bin Ribaah bin Addillah bin Razail bin ‘Adi bin

Ka’ab bin Lu’ay, adalah khalifah kedua yang menggantikan Abu bakar Ash-

Siddiq. Umar bin Khattab lahir di Mekkah pada tahun 583 M, dua belas tahun

lebih mudah dari Rasulullah, Umara juga termasuk keluarga keturunan Bani Suku

Ady (Bani Ady). Suku yang sangat terpandang dan berkeddudukan tinggi

dikalangan orang-orang Quraisy sebelum islam. Umar memiliki postur tubuh yang

tegap dan kuat, wataknya keras, pemebrani dan tidak mengenal gentar, pandai

berkelahi, siapapun musuh yang berhadapan dengannya akan betekuk lutut. Ia

memiliki kecerdasan yang luar biasa, mampu memperkirakan hal-hal yang akan

terjadi dimasa yang akan datang, tutur bahasanya halus dan bicaranya fasih.

Umar bin Khattab adalah salah satu sahabat terbesar sepanjang sejarah

sesudah Nabi Muhammad SAW. Peranan umar dalam sejarah Islam masa

permulaan merupakan yang paling menonjol karena perluasan wilayahnya,

disamping kebijakan-kebijakan politiknya yang lain. Adanya penaklukan besar-

besaran pada masa pemerintahan Umar merupakan fakta yang diakui oleh para

sejarahwan. Bahakan, ada yang mengatakan, bahwa jika tidak karena penaklukan-

oenakuluka yang dilakukan pada masa Umar, Islam belum bisa berkembag seperti

zaman sekarang.

Khalifah Umar bin Khattab dikenal sebagai pemimpin yang sangat

disayangi rakyatnya karena perhatian dan tanggungjawab yang luar biasa pada

Page 2: Masa Khalifah Umar Bin Khattab

rakyatnya. Salah satu kebiasaanya adalah melakukan pengawasan langsung dan

sendirian berkeliling kota mengawasi kehidupan rakyatnya. Dalam banyak hal

Umarr bin Kjattab dikenal sebagai tokoh yang sangat bijaksana dan kreatif,

bahkan genius. Beberapa keunggulan yang dimiliki Umar, membuat

kedudukannya semakin dihormati dikalangan masyarakat Arab, sehingga kaum

Quraisy memberi gelar “Singa Padang Pasir”, dan karena kecerdasan dan

kecepatan dalam berfikirnya, ia dijuluki “Abu Faiz”.

Perkembangan Islam pada zama Nabi Muhammad SAW dan para Sahabat

merupakan Agama Islam pada zama keemasan, hal itu bisa terlihat bagaimana

kemurnian Islam itu sendiri dengan adanya pelaku dan factor utamanya yaitu

Rasulullah SAW. Kemudian pada zaman selanjutnya yaitu zaman para sahabat,

terkhusus pada zaman Khalifah empat atau yang lebih terkenal dengan sebutan

Khulafaur Rasyidin, Islam berkembang dengan pesat diman hamper 2/3 bumi

yang kita huni ini hampirdipegang dn dikendalikan oleh Islam. Hal itu tentunya

tidak terlepasa dari para pejuang yang sangat gigih dalam mempertahankan dan

juga menyebarkan Islam sebagai Agama yang diridhoi.

Perkembangan islam pada zaman inilah merupakan titik tolak perubahan

kearah yang lebih maju. Maka tidak heran para sejarawan mencatat bahwa islam

pada zaman Nabi Muhammad SAW dan Khulafaur Rasyidin merupakan islam

yang luar biasa pegaruhnya. Namun yang terkadang menjadi pertanyaan adalah

kenapa pada zaman sekarang ini seolah kita melupakannya. Sekaitan dengan itu

perlu kranya kita kembali melihat kembali dan megkaji kembali bagaimana

sejarah islam yang sebenarnya.

Page 3: Masa Khalifah Umar Bin Khattab

Dalam sejarah Islam, taka ada orang yang begitu sering disebut namanya

sesudah Rasululah Sallallahu ‘alaihi wa sallam seperti nama Umar bin Khattab.

Nama itu disebut-sebut dengan penuh kagum dan sekaligus rasa hormat bila

dihubungkan dengan segala yang diketahui orang tentang sifat-sifatnya dan

bawaannya yang begitu agung dan cemerlang. Jika orang berbicara tentang zuhud

meninggalkan kesenangan dunia padahal orang itu mampu hidup senang, maka

orang akan teringat pada zuhud Umar.

Apabila orang berbicara tentang keadilan yang murni tanpa cacat, orang

akan teringan pada keadilan Umar. Jika berbicara tentang kejujuran, tanpa

membeda bedakan keluarga dekat atau bukan, maka orang akan teringan pada

kejujuran Umar, dan jika ada yang berbicara tentang pengetahuan dan hokum

agama yang mendalam, oarng akan teringat pada Umar. Kita membaca tentang itu

semua dalam buku-buku sejarah dan banyak orang yang mengira bahwa hal itu

dilebih-lebihkan sehingga hamper tak masuk akal, karena memang lebih

menyeruapai mukjizat yang dihubungkan kepada para nabi, bukan kepada orang-

orang besar yang sekalipun kehebatannya sudah terkenal. Tak lai penyebabbnya

karena berdirinya kedaulatan Islam itu pada masanya. Umar memimipin Muslimin

menggantikan Abu bakar dengan kekuatan yang besar meliputi berbagai macam

bangsa, golongan, ras, kebudayaan yang beraneka ragam.

Sesudah selesai Perang Riddah, dan sesudah pasukan Muslimin harus

menghadapai keuatan Persia dan Rumawi di perbatasan Irak dan Syam. Ketika

Umar wafat, disamping Irak dan Syam yang sudah bergabung ke dalam

Kedaulatan Islam, kemudian juga meliputi Persian dan Mesir. Dengan demikian

Page 4: Masa Khalifah Umar Bin Khattab

perbatasannya sudah mencapai Cina disebelah Timur, Afrika di sebelah barat, laut

Kaspia dibagian utara dan Sudan di selatan.

B. Pengangkatan Khalifah Ummar Bin Khattab

Pada musim panas tahun 364 M Abu Bakar menderita sakit dan akhirnya

wafat pada hari senin 21 Jumadil Akhir 13 H/22 Agustus 634 M dalam usia 36

tahun. Sebelum beliau wafat telah menunjuk Umar bin Khattab sebagai

penggantinya sebagai khalifah. Penunjukkan ini berdasarkan pada kenagan belaiu

tentang pertentangan yang terjadi antara kaum Muhajirin dan Ansor. Dia khawatir

kalau tidak segera menunjuk pengganti dan ajal segera datag, akan timbul

pertentangan dikalangan umat Islam yang mungkin dapat lebih parah dari pada

ketika Nabi wafat dahulu.

Dengan demikian, ada perbedaan antara prosedur pengangkatan Umar bin

Khattab sebagai Khalifah dengan Khalifah sebelumnya yaitu Abu Bakar. Umar

mendapat kepercayaan sebagai Khalifah kedua tidak melalui pemilihan dalam

sistem musyawarah yang terbuka, tetapi melalui penunjukkan atau wasiat oleh

pendahulunya (Abu Bakar).

Pada saat itu pula Umar di bai’at oleh kaum muslimin, dan secara

langsung beliau diterima sebagai Khalifah yang resmi yang akan menuntun umat

Islam pada masa yang penuh dengan kemajuan dan akan siap membuka cakrawala

di dunia Muslim. Beliau di angkat sebagai Khilafah pada tahun 13 H/634 M.

Page 5: Masa Khalifah Umar Bin Khattab

C. Keteladanan Kepribadian Umar bin Khattab

Umar bin Khattab mauk Islam pada tahun 616 M tidak lama setelah

Hamdan bin Abdul Mutalib. Masuknya Umar membawa peran penting dalam

perkembangan dakwah Islam.

1. Keberanian Umar bin Khattab

Umar adalah sahabat Rasullullah yang paling berani.bahkan

hamper tidak ada yang menandinginya keberanian Umar juga

diperlihatkan ketika berangkat hijrah ke Madinah dimana setiap orang

hijrah dengan sembunyi-sembunyi.

2. Suka Bermusyawarah dan Bijaksana

Umar bin Khattab juga menjadi teladan dalam memimpin, karena

dia selalu mengutamakan musyawrah umtuk mufakat ddan mengambil

keputusan, beliau berani dan rela berkorban dalam membela kebenaran,

selalu bersikap adil, serta berjiwa besar dan menghormati orang lain.

3. Bersikap Adil

Umar adalah sosok pemimpin yang adil, dalam menetapkan

hokum. Dia tidak memandang siapa yang melanggar, baik itu saudara

maupun anak orang yang berpangkat.

4. Bersifat sederhana

Selain terkenal sebagai orang yang berani, adil, jujur, bijaksana

beliau pun terkenal sebagai orang yang sanagat sederhana. Kesederhanaan

beliau seperti tampak ketika menjadi khalifah beliau tidak memakai

Page 6: Masa Khalifah Umar Bin Khattab

busanan kebesaran tidak memakai kendaraan yang disediakan

pembantuya.

D. Kemajuan-kemajuan Yang Dicapai Umar Bin Khattab

Selama pemerintahan Umar, kekuasaan Islam tumbuh dengan

sangat pesat. Islam mengambil alih Mesopotamia dan sebagian Persia dari

tangan dinasti Sussanid dari Persia (yang mengakhiri masa kekaisaran

sussanid) serta mengambil alih Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara dan

Armenia dari kekaisaran Romawi (Byzatium). Saat itu ada dua Negara adi

daya yaitu Persia dan Romawi. Namun keduanya telah ditaklukkan Islam

padan jaman Umar. Sejarah mencatat banyak pertempuran besar yang

menjadi awal penaklukan ini. Pertempuran Yarmuk, yang terjadi di dekat

Damaskus. 20 ribu pasukan Islam mengalahkan pasukan Romawi yang

mencapai 70 ribu dan mengakhiri kekuasaan Romawi di Asia kecil bagian

selatan.

Umar melakukan banyak reformasi secara administrative dan

mengontrol dari dekat kebijakan public, termasuk membangun system

administrative untuk daerah yang baru ditaklukkan. Ia juga

memerintahkan diselenggarakannya sensus di seluruh wilayah kekuasaan

Islam. Tahun 638, ia memerintahkan untuk memperluas dan merenovasi

Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah. Ia juga emulai proses

kodifikasi hokum Islam. Umar dikenal dari gaya hidupnya yang

sederhana, alih-alih mengadopsi gaya hidup dan penampilan para

penguasa di zaman itu, ia tetap hidup sanga sederhana.

Page 7: Masa Khalifah Umar Bin Khattab

Pada sekitar tahun ke 17 Hijriah, tahun ke-empat kekhalifaannya,

Umar mengeluarkan keputusan bahwa penganggalan Islam hendaknya

dihitung saat peristiwa hijrah.

Ada beberapa perkembangan sisitem pemerintahan (politik), ilmu

pengetahuan, social, seni, dan agama.

1. Perkembangan Politik

Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, kondisi politik islam dalam

keadaan stabil, usaha perluasan wilayah Islam memperoleh hasil yang

gemilang. Karena perluasan daerah terjadi dengan cepat, Umar

Radhiallahu ‘anhu segera mengatur administrasi Negara dengan

mencontoh administrasi yang sudah berkembang terutama di Persia.

Perluasan penyiaran Islam ke Persia sudah dimulai oleh Khalid bin

Walid pada masa Khalifah Abu Bakar, kemudian dilanjutkan oleh

Umar. Tetapi dalam usahanya itu tidak sedikit tantangan yang

dihadapinya bahkan sampai menjadi peperangan. Kekuasaan Islam

sampai ke Mesopotamia dan sebagian Persia dari tangan dinasti

Sassanid dari Persia (yang mengakhiri masa kekaisaran Sussanid) serta

mengambil alih Mesir, Plaestina, Syria, Afrika Utara dan Armenia dari

kekaisaran Romawi (Byzantium).

Administrasi pemerintahan diatur menjadi delapan wilayah

provinsi: Makkah, Madinah, Jazirah Basrah, Kufah, Palestina, dan

Mesir. Pada masa Umar Bin Khattab mulai dirintis tata cara menata

struktur pemerintahan yang bercorak desentralisasi. Mulai sejak masa

Page 8: Masa Khalifah Umar Bin Khattab

Umar pemerintahan dikelola oleh pemerintahan pusat dan

pemerintahan provinsi.

Karena telah banyak daerah yang dikuasai Islam maka sangat

membutuhkan pemetaan adminstrasi pemerintahan, maka khalifah

Umar memebntuk lembaga pengadilan, dimana kekuasaan seorang

hakim (yudikatif) terlepas dari pengaruh badan pemerintahan

(eksekutif). Adapun hakim yang ditunjuk oleh Umar adalah seorang

yang mempunyai reputasi yang baik dan mempunyai integritas dan

kepribadian yang luhur. Zaid ibn Tsabit ditetapkan sebagai Qadhi

Mdinah, Ka’bah ibn Sur al-Azdi sebagai Qadhi Basrah , Ubadah ibn

Shamit sebgai Qadhi Palestina, Abdullah ibn mas’ud sebgaia Qadhi

kufah.

Pada masa Umar bin Khattab juga mulai berkembang suatu

lembaga formal yang disebut lembaga penerangan dan pembinaan

hukum islam. Dimasa ini juga terbentuknya sisitem atau badan

kemiliteran.

Pada masa Khalifah Umar bin Khattab ekspansi Islam meliputi

daerah Arabia, Syiria, Mesir, dan Persia. Keran wilayah Islam

bertambah luas maka Umar berusaha mengadakan penyusunan

pemerintah Islam dan peraturan pemerintah yang tidak bertentangan

dengan ajaran Islam.

2. Perkembangan Ekonomi

Page 9: Masa Khalifah Umar Bin Khattab

Karena perluasan daerah terjadi dengan cepat, dan setelah Khalifah

Umar mengatur administrasi Negara dengan mencontoh

administrasi yang sudah berkembang terutama di Persia. Pada

masa ini juga mulai diatur dan diterbitkan system pembayaran gaji

dan pajak tanah. Pengadilan didirikan dalam rangka memisahkan

lembaga yudikatif dengan lembaga eksekutif. Untuk menjaga

keamanan dan ketertiban, jabatan kepolisian dibentuk. Demikian

pula jawatan pekerjaan umum. Umar juga mendirikan Bait al-Mal,

menempa mata uang, dan membuat tahun hijriah. Dan

menghapuskan zakat bagai Mua’allaf.

3. Perkembangan Pengetahun

Pada masa khalifah Umar bin Khattab, sahabat-sahabat yang

sangat berpengaruh tidak diperbolehkan untuk keluar daerah

kecuali atsa izin dari Khalifah dan dalam waktu yang terbatas. Jadi

kalau ada diantara umat Islam yang ingin belajar jadi harus ke

Madinah, ini berarti bahwa penyebarab ilmu dan pengetahuan para

sahabat dan tempat pendidikan adalah terpusat di Madinah.

Dengan meluasnya wilayah Islam sampai ke jazirah Arab,

nampaknya Khalifah memeikirkan pendidikan Islam didaerah-

daerah yang baru ditaklukkan itu. Untuk itu Umar bin Khattab

memerintahkan para panglima perangnya, apabila mereka berhasil

menguasai satu kota, hendaknya mereka mendirikan Mesjid

sebagai tempat ibadah dan pendidikan.

Page 10: Masa Khalifah Umar Bin Khattab

Berkaitan dengan masalah penddidikan ini, khalifah Umar

bin Khattab merupakan seorang pendidik yang melakukan

penyuluhan pendidikan di kota Madinah, beliau juga menerapkan

pendidikan di mesjid-mesjid dan pasarpasar serta mengangkat dan

menunjuk guru-guru untuk tiapa-tiap daerah yang ditaklukkan itu,

mereka bertugas mengajarkan isi Al-Qura’an dan ajaran islam

lainnya seperti fiqh kepada penduduk yang baru masuk Islam.

Meluasnya kekuasaan Islam, mendorong kegiatan

pendidikan Islam bertambah besar, karena mereka yang baru

menganut agama Islam ingin menimba ilmu keagamaan dari

sahbat-sahabat yang menerima langsung dari Nabi. Pada masa ini

telah terjadi mobilitas penuntut ilmu dari daerah-daerah yang jauh

dari Madinah, sebagai pusat agama Islam. Gairah menuntut ilmu

agama Islam yang kemudian mendorong lahirnya sejumlah

pembidangan disiplin keagamaan.

Dengan demikian pelaksanaan pendidikan dimasa Khalifah

Umar bin Khattab lebih maju, sebab selama Umar memerinttah

Negara berada dalam keadaan stabil, disamping telah stabil dan

aman, ini disebabkan, dismaping telah ditetapkannya masjid

sebagai pusat pendidikan, juga telah terbentuknya pusat-pusat

Islam diberbagai kota dengan materi yang dikembangkan, baik dari

segi ilmu bahasa, menulis dan pokok ilmu-ilmu lainnya.

4. Perkembangan sosial

Page 11: Masa Khalifah Umar Bin Khattab

Pada masa Khalifah Umar bin Khattab ahli al-dzimmah yaitu

penduduk yang memeluk agama selain Islam dan berdiam

diwilayah kekuasaan Islam, al-dzimmah terdiri dari pemeluk

Yahudi, Nasrani, dan Majusi. Mereka mendapat perhatian,

pelayanan serta perlindungan pada masa Umar. dengan membat

perjanjian, yang antara lain berbunyi:

5. Perkembangan agama

Dizaman Umar bin Khattab Radhiallahu anhu gelombang ekspansi

(perluasan daerah keuasaan) pertama terjadi: ibu kota Syria,

Damaskus, jatuh tahun 635 M dans etahun kemudian, setelah

tentara Bizantium kalah di pertempuran Yarmuk, seluruh daerah

Syria jatuh kebwah kekuasaan Islam. Dengan memakai Syria

sebagai basisi, ekspansi dteruskan ke Mesir di bawah pimpinan

‘Amr ibn ‘Ash Radhiallahu ‘anhu dank e Irak di bawah pimpinan

Sa’ad ibn Abi Waqqash Radhiallahu anhu. Iskandaria/ Alexandria,

ibu kota mesir, ditaklukkan tahun 641 M. dengan demikian, mesir

jatuh ke bawah kekuasaan Islam.

Al-Qadisiyah, sebuah kota dekat Hirah di Iraq, jatuh pada

tahun 637 M. dari sana serangan dilanjutkan ke ibu kota Persia, al-

Madain yang jatuh pada tahun itu juga. Pada tahun 641 M, Moshul

dapat dikuasai. Dengan demikian, pada massa kepemimpinan

Umar Radhiallahu ‘anhu, wilayah Persia, dan Mesir. Dalam kata

lain, Islam pada zaman Umar semakin berkembang.

Page 12: Masa Khalifah Umar Bin Khattab

Jadi dapat disimpulkan, keadaan agama Islam pada masa

Umar bin Khattan sudah mulai kondusif, dikarenakan karena

kepemimpinannya yang loyal, adil, dan bijaksana. Pada masa ini

Islam mulai merambah ke dunia luar, yaitu denga menaklukkan

Negara-negara yang kuat, agar Islam dapat tersebar kepenjuru

dunia.