Master,,

54
PEMERIKSAAN MSCT CARDIAC PEMERIKSAAN MSCT CARDIAC No. Dokumen No. Dokumen No. Revisi No. Revisi Halaman Halaman ProsedurStandarOperas ProsedurStandarOperas ional ional TanggalTerbit TanggalTerbit Ditetapkan, Ditetapkan, DirekturUtama DirekturUtama DR. dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV(K) Pengertian Pengertian Suatu pemeriksaan tomography dengan teknik irisan axial coronal dan sagital pada pembuluh darah secara komputerisasi, sehingga organ didalam tubuh terlihat dengan jelas. Tujuan Tujuan Menghasilkan gambaran pembuluh darah dan organ jantung secara utuh dan dapat dilakukan image recontruksi untuk menegakkan diagnosa. Kebijakan Kebijakan 1. Pemeriksaan radiologi hanya dapat diminta oleh dokter spesialis. 2. Pemeriksaan termasuk riwayat klinis pasien diserahkan ke radiologi sebelum pemeriksaan dilaksakan. Prosedur Prosedur 1.Periapan pasien : a. Melepas semua barang yang dapat menimbulkan

description

jugty

Transcript of Master,,

PEMERIKSAAN MSCT CARDIAC

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

ProsedurStandarOperasionalTanggalTerbit

Ditetapkan,DirekturUtama

DR. dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV(K)

PengertianSuatu pemeriksaan tomography dengan teknik irisan axial coronal dan sagital pada pembuluh darah secara komputerisasi, sehingga organ didalam tubuh terlihat dengan jelas.

TujuanMenghasilkan gambaran pembuluh darah dan organ jantung secara utuh dan dapat dilakukan image recontruksi untuk menegakkan diagnosa.

Kebijakan1. Pemeriksaan radiologi hanya dapat diminta oleh dokter spesialis.

2. Pemeriksaan termasuk riwayat klinis pasien diserahkan ke radiologi sebelum pemeriksaan dilaksakan.

Prosedur1.Periapan pasien :a. Melepas semua barang yang dapat menimbulkan gambaran radiopaque (kalung, pakaian dalam atas wanita / Bra, dan sebagainya)b. Pasien puasa 3-4 jam sebelum pemeriksaan)c. Periksa fungsi ginjal (hasil lab ureum dan creatinin).d. Menandatangani surat persetujuan tindakan (Inform consent)e. Usahakan pasien dalam keadaan tenang dan stabil.f. Upayakan HR stabil2. Persiapan alat :a. Pesawat CT-scan dapat digunakan.b. Perlengkanap emergency siap digunakan (suction dan oksigen)c. Foot rest sudah terpasangd. EKGe. Kontras iodium dan injectorf. Siapkan juga alat-alat suntik dan set infus3. Posisi pasien :a. Supine dengan Feet frist, Head diposisikan rilex pada head suport di meja pemeriksaan, dan kedua tangan di posisikan ke arah atas kepala sejajar tubuh diperluakan gunakan bantal sebagai hand rest. b. Atur area jantung pada area meja pemeriksaan.

4. Teknik pemeriksaan :a. Masukkan data pasien / masukkan pasien di dalam gantry, batas scan dari processus xypoideus sampai vertexb. Topografi / scanogram pada daerah thoraxc. Scan Calcium scored. Klik repeat series pilih segment atau bruste. post injeksi 80-100cc, 4,5-6ml/sec irisan 0,625 mm dan ECG Trigger, locator pada Aorta desendens, Scan berbarengan dengan injector.f. Bila HU atau grafik sudah mencapai 150 beri instruksi tarik Nafas dan tahan nafas bila sudah mencapai 200 atau bias melihat gambaran Aorta bila sudah terisi sedikit kontras langsung tahan nafas, Tunggu 2 detik baru kklik SCAN PHASEg. Selesai, anjurkan pasien untuk turun dari meja pemeriksaan .

PEMERIKSAAN MSCT LUMBAL

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

ProsedurStandarOperasionalTanggalTerbit

Ditetapkan,DirekturUtama

DR. dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV(K)

PengertianSuatu pemeriksaan tomography dengan teknik irisan axial coronal dan sagital pada tubuh secara komputerisasi, sehingga organ didalam tubuh terlihat dengan jelas.

TujuanMenghasilkan gambaran Lumbal dan organ sekitarnya secara utuh dan dapat dilakukan recontruksi untuk menegakkan diagnosa.

Kebijakan1. Pemeriksaan radiologi hanya dapat diminta oleh dokter medis.2. Pemeriksaan CT san tanpa kontras dilakukan oleh radiografer.3. Pemeriksaan CT scan dengan kontras dilakukan oleh radiografer bersama radiolog atau dokter jaga

Prosedur1. Persiapan pasien :a. Melepassemuabarang yang dapatmenimbulkangambaran radiopaque (kalung, pakaiandalamataswanita / Bra, dansebagainya)b. Menandatangani surat persetujuan tindakan (Inform consent)c. Usahakan pasien dalam keadaan tenang dan stabil.2. Persiapan alat :a. Pesawat CT scan siap digunakan.b. Foot rest sudah terpasang3. Posisi pasien :a. Supine dengan Feet frist, Head diposisikan rilex pada head suport di meja pemeriksaan.b. Posisikan objek lumbal pada area scanning.c. kedua tangan di posisikan ke arah atas kepala sejajar tubuh diperlukan gunakan bantal sebagai hand rest.4. Teknik pemeriksaan :a. Masukkan data pasien / masukkan pasien di dalam gantry, batas scan dari processusxypoideussampai vertex.b. Topografi / scanogram.c. Gunakan protocol spine, dan pilih Lumbal Scan Helical.d. Pastikan area scanning sudah cukup.e. Selesai, anjurkan pasien untuk turun dari meja pemeriksaan .

PEMERIKSAAN MSCT LUMBAL

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

ProsedurStandarOperasionalTanggalTerbit

Ditetapkan,DirekturUtama

DR. dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV(K)

PEMERIKSAAN MSCTA CEREBRAL

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

ProsedurStandarOperasionalTanggalTerbit

Ditetapkan,DirekturUtama

DR. dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV(K)

PengertianSuatu pemeriksaan tomography dengan teknik irisan axial coronal dan sagital pada pembuluh darah secara komputerisasi, sehingga organ didalam tubuh terlihat dengan jelas.

TujuanMenghasilkan gambaran Angiografi Arteri Cerebral dan organ sekitarnya secara utuh dan dapat dilakukan recontruksi untuk menegakkan diagnosa.

Kebijakan1. Pemeriksaanradiologihanyadapatdimintaolehdoktermedis.2. Pemeriksaan CT scan dengan kontras dilakukan oleh radiografer bersama radiolog atau dokter jaga

Prosedur1. Persiapan pasien :a Melepassemuabarang yang dapatmenimbulkangambaranradiopaque (kalung, anting, jepit rambut dansebagainya)b. Pasien ouasa total 12 jam sebelum pemeriksaan c. Menandatanganisuratpersetujuantindakan (Inform consent)d. Periksa fungsi ginjal (hasil lab ureum dan creatinin).e. Usahakanpasiendalamkeadaan tenang dan stabil.2. Persiapanalat :a. Pesawat CT scansiapdigunakan.b. Perlengkapan emergency siap digunakan (suction dan oksigen)c. Head rest sudah terpasangd. Kontras iodium dan injectore. Siapkan juga alat-alat suntik dan set infus3. Posisipasien :a. Supine, denganHead diposisikanpada headrest di meja pemeriksaan.b. Head first.c. Atur MSP sejajar meja pemeriksaan4. Teknikpemeriksaan :a. Masukkan data pasien / masukkanpasien di dalam gantry, batas scan daribase skull sampai vertexb. Topografi / scanogram.c. Gunakan protocol Helical head Contras, d. Scan helical Post injeksi 50 cc, 4ml/sec irisan 0,625 mm by bolus trackinge. Selesai, anjurkan pasien untuk turun dari meja pemeriksaan .

PEMERIKSAAN MSCTACEREBRAL

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

ProsedurStandarOperasionalTanggalTerbit

Ditetapkan,DirekturUtama

DR. dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV(K)

PEMERIKSAAN MSCT ABDOMEN - PELVIS

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

ProsedurStandarOperasionalTanggalTerbit

Ditetapkan,DirekturUtama

DR. dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV(K)

PengertianSuatu pemeriksaan tomography dengan teknik irisan axial coronal dan sagital pada tubuh secara komputerisasi, sehingga organ didalam tubuh terlihat dengan jelas.

TujuanMenghasilkan gambaran Abdomen - Pelvis dan organ sekitarnya secara utuh dan dapat dilakukan recontruksi untuk menegakkan diagnosa.

Kebijakan1. Pemeriksaanradiologihanyadapatdimintaolehdoktermedis.2. Pemeriksaan CT scan dengankontrasdilakukanolehradiograferbersamaradiologataudokterjaga

Prosedur1. Persiapan pasien :a. Melepassemuabarang yang dapatmenimbulkangambaranradiopaque (kalung, pakaian dalam bagian atas wanita / Bradansebagainya)b. Bila dengan kontras pasien puasa 10-12 jam, diberikan obat pencahar perut, dan Periksafungsiginjal (hasil lab ureumdancreatinin).c. Minum oral kontras / EZ Cath 1,5 jam sebelum pemeriksaan d. Menandatanganisuratpersetujuantindakan (Inform consent)e. Usahakanpasiendalamkeadaantenangdanstabil.2. Persiapanalat :a. Pesawat CT scansiapdigunakan.b. Perlengkapan emergency siapdigunakan (suction dan oksigen)c. Head rest sudah terpasangd. Kontras iodium dan injectore. Siapkan juga alat-alat suntik dan set infus3. Posisipasien :a. Pasien supine di atas meja pemeriksaan, tangan diletakkan di atas kepala sejajar dengan tubuh.b. Feet first.c. Atur MSP sejajar meja pemeriksaan4. Teknikpemeriksaan :a. Masukkan data pasien / masukkanpasien di dalam gantry, batas scan dariprocessus xypoideus samapi simpisis pubisb. Topografi / scanogram.c. Gunakan protocol abdomen lalu pilih abdomen pelvis non kontras bila dengan kontras Tri Phase Liverd. Buat potongan axial denga tebal irisan 5 mme. Bila dengan kontras masukkan secara intravena kontras denga zat aktif iodium sebanyak 80 cc dan EZ Cath 300 ml lewat anusf. Selesai, anjurkan pasien untuk turun dari meja pemeriksaan .

PEMERIKSAAN MSCT ABDOMEN - PELVIS

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

PEMERIKSAAN MSCTUROLOGI

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

ProsedurStandarOperasionalTanggalTerbit

Ditetapkan,DirekturUtama

DR. dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV(K)

PengertianSuatu pemeriksaan tomography dengan teknik irisan axial coronal dan sagital pada tubuh secara komputerisasi, sehingga organ didalam tubuh terlihat dengan jelas.

TujuanMenghasilkan gambaran Tractus Urinarius dan organ sekitarnya secara utuh dan dapat dilakukan recontruksi untuk menegakkan diagnosa.

Kebijakan1. Pemeriksaanradiologihanyadapatdimintaolehdoktermedis.2. Pemeriksaan CT scan dengankontrasdilakukanolehradiograferbersamaradiologataudokterjaga

Prosedur1. Persiapan pasien :a. Melepassemuabarang yang dapatmenimbulkangambaranradiopaque (kalung, pakaian dalam bagian atas wanita / Bra dansebagainya)b. Minum 600 ml teh pahit, dan tahan kencingc. BiladengankontrasPeriksafungsiginjal (hasil lab ureumdancreatinin).d. Menandatanganisuratpersetujuantindakan (Inform consent)e. Usahakanpasiendalamkeadaantenangdanstabil.2. Persiapanalat :a. Pesawat CT scansiapdigunakan.b. Perlengkapan emergency siapdigunakan (suction danoksigen)c. Feet rest sudah terpasangd. Kontras iodium dan injectore. Siapkan juga alat-alat suntik dan set infus3. Posisipasien :a. Pasien supine di atas meja pemeriksaan, tangan diletakkan di atas kepala sejajar dengan tubuh.d. Feet first.e. Atur MSP sejajar meja pemeriksaan4. Teknikpemeriksaan :a. Masukkan data pasien / masukkanpasien di dalam gantry, batas scan dariprocessus xypoideus samapi simpisis pubisb. Topografi / scanogram.c. Gunakan protocol abdomen lalu pilih CT Uro Pelnid. Buat potongan axial denga tebal irisan 0.625 mme. Bila dengan kontras masukkan secara intravena dengan injector, kontras iodium sebanyak 10cc dan ulangi lagi pemeriksaan 100 detik, phase renal, 5 menit post injeksi kontrasf. Bila perlua lakukan lagi 10 20 menit untuk DELAY SCAN.g. Selesai, anjurkan pasien untuk turun dari meja pemeriksaan .

PEMERIKSAAN MSCTUROLOGI

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

PEMERIKSAAN MSCTTHORAX

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

ProsedurStandarOperasionalTanggalTerbit

Ditetapkan,DirekturUtama

DR. dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV(K)

PengertianSuatu pemeriksaan tomography dengan teknik irisan axial coronal dan sagital pada tubuh secara komputerisasi, sehingga organ didalam tubuh terlihat dengan jelas.

TujuanMenghasilkan gambaran rongga thorax dan organ sekitarnya secara utuh dan dapat dilakukan recontruksi untuk menegakkan diagnosa.

Kebijakan1. Pemeriksaanradiologihanyadapatdimintaolehdoktermedis.2. Pemeriksaan CT scan dengankontrasdilakukanolehradiograferbersamaradiologataudokterjaga

Prosedur1. Persiapan pasien :a. Melepassemuabarang yang dapatmenimbulkangambaranradiopaque (kalung, pakaian dalam bagian atas wanita / Bra dansebagainya)b. Bila dengan kontras pasien puasa 4-6 jam dan Periksafungsiginjal (hasil lab ureumdancreatinin).c. Menandatanganisuratpersetujuantindakan (Inform consent)d. Usahakanpasiendalamkeadaantenangdanstabil.2. Persiapanalat :a. Pesawat CT scansiapdigunakan.b. Perlengkapan emergency siapdigunakan (suction danoksigen)c. Feet rest sudah terpasangd. Kontras iodium dan injectore. Siapkan juga alat-alat suntik dan set infus3. Posisipasien :a. Pasien supine di atasmejapemeriksaan, tangandiletakkan di ataskepalasejajardengantubuh.b. Feet first.c. Atur MSP sejajar meja pemeriksaan4. Teknikpemeriksaan :a. Masukkan data pasien / masukkanpasien di dalam gantry, batas scan darisimpisis menti sampai dengan SIASb. Topografi / scanogram.c. Gunakan protocol thorax lalu pilih Chest non contras bila dengan kontras pilih chest + contrasd. Buat potongan axial denga tebal irisan 5 mme. Bila dengan kontras masukkan secara intravena dengan injector, kontras iodium sebanyak 70 cc dan ulangi lagi pemeriksaan seperti pada non kontras.

PEMERIKSAAN MSCTTHORAX

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

PEMERIKSAAN MSCT KEPALA (HEAD)Halaman

ProsedurStandarOperasionalTanggalTerbit

Ditetapkan,DirekturUtama

DR. dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV(K)

PengertianSuatu pemeriksaan tomography dengan teknik irisan axial coronal dan sagital pada tubuh secara komputerisasi, sehingga organ didalam tubuh terlihat dengan jelas.

TujuanMenghasilkan gambaran kepala dan organ sekitarnya secara utuh dan dapat dilakukan recontruksi untuk menegakkan diagnosa.

Kebijakan1. Pemeriksaanradiologihanyadapatdimintaolehdoktermedis.2. Pemeriksaan CTscan dengankontrasdilakukanoleh radiographer bersamaradiologataudokterjaga

Prosedur1. Persiapan pasien :a. Melepas semua barang yang dapat menimbulkan gambaran radiopaque (anting, jepit rambut dan sebagainya )b. Bila dengan kontras pasien puasa 4 6 jam, pastikan fungsi ginjal (Ureum dan creatinin ) normal.c. Menandatangani surat persetujuan tindakan ( inform consent )bila pakai kontras.d. Usahakan pasien dalam keadan tenang.2. Persiapan alat :a. Pesawat CT scan siap digunakanb. Perlengkapan emergency siap di gunakan (suction dan oksigen).c. Head standart sudah terpasang.d. KOntras media yang mengandung zat aktif iodium dan NACLe. Siapkan juga alat-alat suntik dan set infuse.3. Posisi pasien :a. Pasien supine di neja pemeriksaan, kepala diletakkan di head standart.b. Atur kepala pasien di tengah-tengah head standart.4. Teknik pemeriksaan :a. Masukkan data pasien dan masukkan pasien ke dalam gantry, batas scan dari OMBL (Orbito Meatal Line) sampai vertex.b. Pilih Head Non kontras.c. Bila dengan kontras pilih Head kontras dan kontras di masukkan secara intravena kontras dengan zat aktif iodiumdebanyak 50 cc dan NACL 20 cc

PEMERIKSAAN MSCT KEPALA (HEAD)

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

PEMERIKSAAN MSCT GUIDE BIOPSY (TTB)

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

ProsedurStandarOperasionalTanggalTerbit

Ditetapkan,DirekturUtama

DR. dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV(K)

PengertianSuatu pemeriksaan tomography dengan teknik irisan axial coronal dan sagital pada tubuh secara komputerisasi, sehingga organ didalam tubuh terlihat dengan jelas.

TujuanMenghasilkan gambaran CT Guide Biopsy didalamnya secara utuh dan dapat dilakukan recontruksi untuk menegakkan diagnosa.

Kebijakan1. Pemeriksaan radiologi hanya dapat diminta oleh dokter medis.2. Pemeriksaan CTscan tanpa kontras dilakukan oleh radiographer

Prosedur1. Posisi pasien :a. Pasien supine atau prone di meja pemeriksaan, tangan di letakkan di atas kepala .b. Supine jika target biopsy berada di anteriorc. Prone jika target biopsy berada di posterior.d. Atur MSP sejajar dengan neja pemeriksaan2. Teknik pemeriksaan :a. Masukkan data pasien dan masukkan pasien ke dalam gantry, batas scan dari simpisis menti sampai dengan SIASb. Pilih protocol Thorax TTBc. Letakkan CT Guide Marker sesuai analisa ukuran dimensi.d. Lakukan scan pre TTB.e. Analisa target tumor, diskusikan dengan dokter spesialis paru untuk menentukan target.f. Ukur dimensi (slice ke berapa, posisi dan MSP kedalaman ).g. Klik Nexth. Isi nomor meja periksaan sesuai analisa dimensi.i. Tekan tombol untuk memasukkan pasien kedalam gantry dengan melihat posisi meja di layar atas gantry j. Berilah tanda spidol titik target yang telah di analisa.k. Lakukan scaning.l. Analisa hasil pemasangan needle (ukur jarak target dengan ujung needle)m. Dokter spesialis melakukan aspirasi biopy.n. Klik repeat series.o. Lakukan scanning untuk menilai kemungkinan adanya pneumo thorax.p. Selesai.

PEMERIKSAAN MSCT GUIDE BIOPSY (TTB)

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

PEMERIKSAAN MSCT ABDOMEN

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

ProsedurStandarOperasionalTanggalTerbit

Ditetapkan,DirekturUtama

DR. dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV(K)

PengertianSuatu pemeriksaan tomography dengan teknik irisan axial coronal dan sagital pada tubuh secara komputerisasi, sehingga organ didalam tubuh terlihat dengan jelas.

TujuanMenghasilkan gambaran abdomen dan organ di dalamnya sekitarnya secara utuh dan dapat dilakukan recontruksi untuk menegakkan diagnosa.

Kebijakan1. Pemeriksaanradiologihanyadapatdimintaolehdoktermedis.2. Pemeriksaan CTscan dengan kontrasdilakukan oleh radiographer bersama radiolog atau dokter jaga

Prosedur1. Persiapan pasien :a. Melepas semua barang yang dapat menimbulkan gambaran radiopaque (pakaian dalam wanita (Bra ), dan sebagainya.b. Bila dengan kontras pasien puasa 10 - 12 jam, pastikan fungsi ginjal (Ureum dan creatinin ) normal.c. Menandatangani surat persetujuan tindakan ( inform consent )bila pakai kontras.d. Usahakan pasien dalam keadan tenang.2. Persiapan alat :a. Pesawat CT scan siap digunakanb. Perlengkapan emergency siap di gunakan (suction dan oksigen).c. Extended table sudah terpasang.d. Kontras media yang mengandung zat aktif iodium dan NACLe. Siapkan juga alat-alat suntik dan set infuse.3. Posisi pasien :a. Pasien supine di neja pemeriksaan.b. Tangan diletakkan di atas kepalac. Atur MSP sejajar meja pemeriksaan.4. Teknik pemeriksaan :a. Masukkan data pasien dan masukkan pasien ke dalam gantry, batas scan dari Processus Xypoideus sampai dengan SIASb. Pilih protocol abdomen non kontras, bila dengan kontras pilih three phase liverc. Bila dengan kontras secara intravena kontras dengan zat aktif iodium sebanyak 70 cc dan NACL 30 cc

PEMERIKSAAN MSCT ABDOMEN

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

PEMERIKSAAN MSCT PELVIS

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

ProsedurStandarOperasionalTanggalTerbit

Ditetapkan,DirekturUtama

DR. dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV(K)

PengertianSuatu pemeriksaan tomography dengan teknik irisan axial coronal dan sagital pada tubuh secara komputerisasi, sehingga organ didalam tubuh terlihat dengan jelas.

TujuanMenghasilkan gambaran pelvis dan organ di dalamnya sekitarnya secara utuh dan dapat dilakukan recontruksi untuk menegakkan diagnosa.

Kebijakan1. Pemeriksaan radiologi hanya dapat diminta oleh dokter medis.2. Pemeriksaan CTscan dengan kontras dilakukan oleh radiographer bersama radiolog atau dokter jaga

Prosedur1. Persiapan pasien :a. Melepas semua barang yang dapat menimbulkan gambaran radiopaque (pakaian dalam wanita (Bra ), dan sebagainya.b. Bila dengan kontras pasien puasa 10 - 12 jam, pastikan fungsi ginjal (Ureum dan creatinin ) normal.c. Minum oral kontras 1,5 jam sebelum pemeriksaan d. Menandatangani surat persetujuan tindakan ( inform consent )bila pakai kontras.e. Usahakan pasien dalam keadan tenang.2. Persiapan alat :a. Pesawat CT scan siap digunakanb. Perlengkapan emergency siap di gunakan (suction dan oksigen).c. Extended table sudah terpasang.d. Kontras media yang mengandung zat aktif iodium dan NACLe. Kontras barium f. Siapkan juga alat-alat suntik dan set infuse.3. Posisi pasien :a. Pasien supine di neja pemeriksaan.b. Tangan diletakkan di atas kepalac. Atur MSP sejajar meja pemeriksaan.4. Teknik pemeriksaan :a. Masukkan data pasien dan masukkan pasien ke dalam gantry, batas scan dari SIAS sampai sympisis pubis.b. Pilih protocol abdomen non kontras, bila dengan kontras pilih three phase liverc. Kontras barium dimasukkan kedalam anus sebanyak 300mld. Bila dengan kontras secara intravena kontras dengan zat aktif iodium sebanyak 70 cc dan NACL 30 cc.

PEMERIKSAAN MSCT PELVIS

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

PEMERIKSAAN MSCT ORBITA

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

ProsedurStandarOperasionalTanggalTerbit

Ditetapkan,DirekturUtama

DR. dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV(K)

PengertianSuatu pemeriksaan tomography dengan teknik irisan axial coronal dan sagital pada tubuh secara komputerisasi, sehingga organ didalam tubuh terlihat dengan jelas.

TujuanMenghasilkan gambaran kepala dan organ sekitarnya secara utuh dan dapat dilakukan recontruksi untuk menegakkan diagnosa.

Kebijakan1. Pemeriksaan radiologi hanya dapat diminta oleh dokter medis.2. Pemeriksaan CTscan dengan kontrasdilakukan oleh radiographer bersama radiolog atau dokter jaga

Prosedur1. Persiapan pasien :a. Melepas semua barang yang dapat menimbulkan gambaran radiopaque (anting, jepit rambut dan sebagainya )b. Bila dengan kontras pasien puasa 4 6 jam, pastikan fungsi ginjal (Ureum dan creatinin ) normal.c. Menandatangani surat persetujuan tindakan ( inform consent )bila pakai kontras.d. Usahakan pasien dalam keadan tenang.2. Persiapan alat :a. Pesawat CT scan siap digunakanb. Perlengkapan emergency siap di gunakan (suction dan oksigen).c. Head standart sudah terpasang.d. KOntras media yang mengandung zat aktif iodium dan NACLe. Siapkan juga alat-alat suntik dan set infuse.3. Posisi pasien :a. Pasien supine di neja pemeriksaan, kepala diletakkan di head standart.c. Atur kepala pasien di tengah-tengah head standart.4. Teknik pemeriksaan :a. Masukkan data pasien dan masukkan pasien ke dalam gantry, batas scan dari OMBL (Orbito Meatal Line) sampai vertex.b. Pilih Head Non kontras.c. Bila dengan kontras pilih Head kontras dan kontras di masukkan secara intravena kontras dengan zat aktif iodiumdebanyak 50 cc dan NACL 20 cc

PEMERIKSAAN MSCT ORBITA

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

PEMERIKSAAN MSCT RUNOFF/ARTERI EKSTREMITAS BAWAH

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

ProsedurStandarOperasionalTanggalTerbit

Ditetapkan,DirekturUtama

DR. dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV(K)

PengertianSuatu pemeriksaan tomography dengan teknik irisan axial coronal dan sagital pada tubuh secara komputerisasi, sehingga organ didalam tubuh terlihat dengan jelas.

TujuanMenghasilkan gambaran Arteri ekstremitas bawah dan sekitarnya secara utuh dan dapat dilakukan recontruksi untuk menegakkan diagnosa.

Kebijakan1. Pemeriksaan radiologi hanya dapat diminta oleh dokter medis.2. Pemeriksaan CTscan dengan kontras dilakukan oleh radiographer bersama radiolog atau dokter jaga

Prosedur1. Persiapan pasien :a. Melepas semua barang yang dapat menimbulkan gambaran radiopaque.b. Bila dengan kontras pasien puasa 4 6 jam, pastikan fungsi ginjal (Ureum dan creatinin ) normal.c. Menandatangani surat persetujuan tindakan ( inform consent ) bila pakai kontras.d. Usahakan pasien dalam keadan tenang.2. Persiapan alat :a. Pesawat CT scan siap digunakanb. Perlengkapan emergency siap di gunakan (suction dan oksigen).c. Foot rest sudah terpasang.d. Kontras media yang mengandung zat aktif iodium dan NACLe. Siapkan juga alat-alat suntik dan set infuse.3. Posisi pasien :a. Pasien supine di meja pemeriksaan, dengan posisi feetfirst.b. Posisikan tangan di atas kepala.c. Atur MSP sejajar meja pemeriksaan4. Teknik pemeriksaan :a. Masukkan data pasien dan masukkan pasien ke dalam gantry, batas scan dari SIAS sampai Pedisb. Pilih protocol Abdomen Pelvis lalu pilih Runoff.c. Scan topogramd. Klik next, buat scan polos non kontrase. Klik Smartprep, pilih gambar aorta abdominalis distal.f. Lakukan scan berbarengan dengan zat kontras aktif iodium sebanyak 120cc dan NACL 60ccg. Selesai.

PEMERIKSAAN MSCT RUNOFF/ARTERI EKSTREMITAS BAWAH

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

PEMERIKSAAN MSCTMASTOD

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

ProsedurStandarOperasionalTanggalTerbit

Ditetapkan,DirekturUtama

DR. dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV(K)

PengertianSuatu pemeriksaan tomography dengan teknik irisan axial coronal dan sagital pada tubuh secara komputerisasi, sehingga organ didalam tubuh terlihat dengan jelas.

TujuanMenghasilkan gambaran mastoid dan organ sekitarnya secara utuh dan dapat dilakukan recontruksi untuk menegakkan diagnosa.

Kebijakan1. Pemeriksaan radiologi hanya dapat diminta oleh dokter medis.2. Pemeriksaan radiologi dengan di lakukan oleh radiograferbersama radiolog atau dokter jaga

Prosedur1. Persiapan pasien :a. Melepas semua barang yang dapat menimbulkan gambaran radiopaque (anting, jepit rambut dan sebagainya )b. Bila dengan kontras pasien puasa 4-6 jam, Pastika fungsi ginjal (Ureum da Creatinin) normal.c. Menandatangani surat persetujuan (inform consent) bila pakai kontrasd. Usahakan pasien dalam keadan tenang.2. Persiapan alat :a. Pesawat CT scan siap digunakanb. Perlengkapan emergency siap di gunakan (suction dan oksigen).c. Head standart sudah terpasang.d. Kontras yang mengandung zat aktif iodium e. Siapkan juga alat-alat suntik dan set infus3. Posisi pasien :a. Pasien supine di meja pemeriksaan, kepala diletakkan di head standart.b. Atur kepala pasien di tengah-tengah head standart.4. Teknik pemeriksaan :a. Masukkan data pasien dan masukkan pasien ke dalam gantry, batas scan dari OMBL (Orbito Meatal Line) sampai vertex.b. Pilih Head Non kontras, dan head helical kontras (bila pakai kontras)c. Bila dengan kontras masukkan secara intravena kontras dengan zat aktif iodium sebanyak 50 ccd. Selesai

PEMERIKSAAN MSCTARTERI ABOMINALIS

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

ProsedurStandarOperasionalTanggalTerbit

Ditetapkan,DirekturUtama

DR. dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV(K)

PengertianSuatu pemeriksaan tomography dengan teknik irisan axial coronal dan sagital pada tubuh secara komputerisasi, sehingga organ didalam tubuh terlihat dengan jelas.

TujuanMenghasilkan gambaran angiografiarteri abdomen dan organ di dalamnya sekitarnya secara utuh dan dapat dilakukan recontruksi untuk menegakkan diagnosa.

Kebijakan1. Pemeriksaan radiologi hanya dapat diminta oleh dokter medis.2. Pemeriksaan CTscan dengan kontras dilakukan oleh radiographer bersama radiolog atau dokter jaga

Prosedur1. Persiapan pasien :a. Melepas semua barang yang dapat menimbulkan gambaran radiopaque (pakaian dalam wanita (Bra ), dan sebagainya.b. Pasien puasa 10 - 12 jam, pastikan fungsi ginjal (Ureum dan creatinin ) normal.c. Menandatangani surat persetujuan tindakan ( inform consent )bila pakai kontras.d. Usahakan pasien dalam keadan tenang.2. Persiapan alat :a. Pesawat CT scan siap digunakanb. Perlengkapan emergency siap di gunakan (suction dan oksigen).c. Footrest sudah terpasang.d. Kontras media yang mengandung zat aktif iodium dan NACLe. Siapkan juga alat-alat suntik dan set infuse.3. Posisi pasien :a. Supine, Feetfirst dengan kaki lebih dulu masuk Gantry di meja pemeriksaanb. Tangan diletakkan di atas kepalac. Atur MSP sejajar meja pemeriksaan.d. Lakukan pemasangan IV Cath di vena Cubiti no 18g4. Teknik pemeriksaan :a. Masukkan data pasien dan masukkan pasien ke dalam gantry, batas scan dari Processus Xypoideus sampai dengan SympisisPpubisd. Pilih protocol abdomen kontrase. Buat topogram dan scaning no n kontrasf. Klik smartprep posisikan locator di aorta abdominalisg. Masukkan kontras dengan zat aktif iodium secara intravena sebanyak 80 cc, 3 ml/sec dan NACL 30 cc berbarengan dengan scaningh. Selesai

PEMERIKSAAN MSCT BRAIN ANGIO

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

ProsedurStandarOperasionalTanggalTerbit

Ditetapkan,DirekturUtama

DR. dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV(K)

Pengertian

Tujuan

Kebijakan1. Pemeriksaan radiologi hanya dapat diminta oleh dokter spesialis.2. Pemeriksaan termasuk riwayat klinis pasien diserahkan ke radiologi sebelum pemeriksaan dilaksakan.

Prosedur1.Periapan pasien :a. Melepas semua barang yang dapat menimbulkan gambaran radiopaque (kalung, pakaian dalam atas wanita / Bra, dan sebagainya)b. Pasien puasa minimal 2 jam sebelum pemeriksaanc. Periksa fungsi ginjal (hasil lab ureum dan creatinin).d. Menandatangani surat persetujuan tindakan (Inform consent)e. Usahakan pasien dalam keadaan tenang dan stabil.f. Upayakan HR stabil2. Persiapan alat :a. Pesawat CT-scan dapat digunakan.b. Perlengkanap emergency siap digunakan (suction dan oksigen)c. Foot rest sudah terpasangd. EKGe. Kontras iodium dan injectorf. Siapkan juga alat-alat suntik dan set infus3. Posisi pasien :a. Supine dengan posisi kepala dekat gantry (head frist), Head diposisikan rilex pada head suport di meja pemeriksaan, dan kedua tangan di posisikan disamping tubuh.b. Set meja pemeriksaan dengan sentrasi pada IOMBL.

4. Teknik pemeriksaan :a. Masukkan data pasienb. kemudian pilih circle of willis/carotid 0,4 sec.c. klik confirm untuk membuat scout AP & Laterald. klik next series show localizeratur slice mencakup daerah kepala dengan batas atas ujung kepala dan batas bawah arcus aorta, scan dari atas ke bawah.Scan typeThick speedKvmA

Helical full 0,4 sec0,62519.370,969:11206502.10

e. klik confirmmove to scanstart scan.f. Klik next seriesklik show localizeratur slice mencakup daerah kepala dengan batas atas ujung kepala dan batas bawah arcus aorta, scan dari atas ke bawah.g. ROI di pulmonal arteryh. Smartprep di ON, atur monitor location pada pulmonary trunk, 1 cm dibawah karina.

Monitor locationmAMonitor delayMonitoring ISDEnhancement thres

Letak pulmonary404.01100

i. Klik confirmmove to scanstart scan.j. Lihat gambaran yang keluar, klik measurement, pilih ellipse ROI, kemudian ROI pada pulmonary trunk.k. Klik monitor phase bersamaan dengan start injectorl. Lihat grafik yang muncul, apabila garis pada grafik mencapai 100 HU dan gambaran pulmonary trunk mulai putih terisi kontras, klik scan phasem. Beritahu pasien agar jangan bergerak dan telan ludah sampai scan selesai.n. Waktu kontras dipembuluh darah otak 6 secondo. Fasearteri 12-15 second.p. Selesai.

PEMERIKSAAN MSCT BRAIN PERFUSION

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

ProsedurStandarOperasionalTanggalTerbit

Ditetapkan,DirekturUtama

DR. dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV(K)

Pengertian

Tujuan

Kebijakan1. Pemeriksaan radiologi hanya dapat diminta oleh dokter spesialis.2. Pemeriksaan termasuk riwayat klinis pasien diserahkan ke radiologi sebelum pemeriksaan dilaksakan.

Prosedur1.Periapan pasien :a. Melepas semua barang yang dapat menimbulkan gambaran radiopaque (kalung, pakaian dalam atas wanita / Bra, dan sebagainya)b. Pasien puasa minimal 2 jam sebelum pemeriksaanc. Periksa fungsi ginjal (hasil lab ureum dan creatinin).d. Menandatangani surat persetujuan tindakan (Inform consent)e. Usahakan pasien dalam keadaan tenang dan stabil.f. Upayakan HR stabil2. Persiapan alat :a. Pesawat CT-scan dapat digunakan.b. Perlengkanap emergency siap digunakan (suction dan oksigen)c. Foot rest sudah terpasangd. EKGe. Kontras iodium dan injectorf. Siapkan juga alat-alat suntik dan set infus3. Posisi pasien :a. Supine dengan posisi kepala dekat gantry (head frist), Head diposisikan rilex pada head suport di meja pemeriksaan, dan kedua tangan di posisikan disamping tubuh.b. Set meja pemeriksaan dengan sentrasi pada IOMBL.

4. Teknik pemeriksaan :a. Masukkan data pasienb. Pilih protocol userklik pada daerah kepalakemudian pilih brain perfusionc. klik confirm untuk membuat scout AP & Laterald. klik next series show localizeratur slice mencakup daerah kepala dengan batas atas ujung kepala dan batas bawah MAE, scan dari MAE ke atas kepala.Scan typeThick speedKvmA

Axial- S full 0,4 sec5046.6 sec17 pass1005001.77

e. klik confirmmove to scanstart scan.f. Beritahu pasien agar jangan bergerak dan telan ludah sampai scan

PEMERIKSAAN MSCT SINUS PARANASAL

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

ProsedurStandarOperasionalTanggalTerbit

Ditetapkan,DirekturUtama

DR. dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV(K)

Pengertian

Tujuan

Kebijakan1. Pemeriksaan radiologi hanya dapat diminta oleh dokter spesialis.2. Pemeriksaan termasuk riwayat klinis pasien diserahkan ke radiologi sebelum pemeriksaan dilaksakan.

Prosedur1.Periapan pasien :a. Melepas semua barang yang dapat menimbulkan gambaran radiopaque (kalung, pakaian dalam atas wanita / Bra, dan sebagainya)b. tidak ada persiapan kecuali bila menggunakan kontras Pasien puasa minimal 2 jam sebelum pemeriksaanc. Periksa fungsi ginjal (hasil lab ureum dan creatinin).d. Menandatangani surat persetujuan tindakan (Inform consent)e. Usahakan pasien dalam keadaan tenang dan stabil.f. Upayakan HR stabil2. Persiapan alat :a. Pesawat CT-scan dapat digunakan.b. Perlengkanap emergency siap digunakan (suction dan oksigen)c. Foot rest sudah terpasangd. EKGe. Kontras iodium dan injectorf. Siapkan juga alat-alat suntik dan set infus3. Posisi pasien :1. Supinea. Supine dengan posisi kepala dekat gantry (head frist), Head diposisikan rilex pada head suport di meja pemeriksaan, dan kedua tangan di posisikan disamping tubuh.b. Set meja pemeriksaan dengan sentrasi pada IOMBL.2. Pronea. Pasien tidur tengkurap (prone) dengan posisi tangan kebelakang dan dagu menempel pada penyangga yang telah disediakan.b. Sentrasi pada OML4. Teknik pemeriksaan :a. Masukkan data pasienb. Pilih protocol userklik pada daerah kepalapilih sinus supine/prone helicalc. klik confirm untuk membuat scout AP & Laterald. klik next series show localizeratur slice mencakup daerah sinus dengan batas atas frontalis dan batas bawah sinus maxillaries.Scan typeThick speedKvmA

Helical full 0,4 sec2.510.620.531:1 1203358.93

g. klik confirmmove to scanstart scan.h. Kemudian ubah posisi pasien dari supine menjadi pronei. Klik next series klik confirm untuk membuat scout AP & Lateralmove to scanstart scan.j. klik next series show localizeratur slice mencakup daerah sinus dengan batas atas frontalis dan batas bawah sinus ethmoidalis dengan penyudutan gantry sejajar dengan sinus frontalis.

PEMERIKSAAN MSCT DENTAL SCAN

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

ProsedurStandarOperasionalTanggalTerbit

Ditetapkan,DirekturUtama

DR. dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV(K)

Pengertian

Tujuan

Kebijakan1. Pemeriksaan radiologi hanya dapat diminta oleh dokter spesialis.2. Pemeriksaan termasuk riwayat klinis pasien diserahkan ke radiologi sebelum pemeriksaan dilaksakan.

Prosedur1.Periapan pasien :Melepas semua barang yang dapat menimbulkan gambaran radiopaque (kalung, pakaian dalam atas wanita / Bra, dan sebagainya)

2. Persiapan alat :a. Pesawat CT-scan dapat digunakan.b. Perlengkanap emergency siap digunakan (suction dan oksigen)c. Foot rest sudah terpasangd. EKGe. Kontras iodium dan injectorf. Siapkan juga alat-alat suntik dan set infus3. Posisi pasien :a. Supine dengan posisi kepala dekat gantry (head frist), dan kepala agak menunduk.b. Set meja pemeriksaan dengan sentrasi pada IOMBL.c. Antara gigi atas dan gigi bawah harus diberi ganjal, jadi pasien harus menggigit ganjal tersebut.

4. Teknik pemeriksaan :a. Masukkan data pasienb. Pilih protocol userklik pada daerah kepalapilih dentascanc. klik confirm untuk membuat scout AP & Lateralmove to scanstart scand. klik next series show localizeratur slice mencakup gigiScan typeThick speedKvmA

Helical full 0,4 sec1.2510.620.531:1 1203358.93

e. untuk gigi atas atur slice dari bawah keatas dan untuk gigi bawah atur slice dari atas ke bawah.f. klik confirmmove to scanstart scan. g. Selesai

PEMERIKSAAN MSCT THYROID

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

ProsedurStandarOperasionalTanggalTerbit

Ditetapkan,DirekturUtama

DR. dr. Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV(K)

Pengertian

Tujuan

Kebijakan1. Pemeriksaan radiologi hanya dapat diminta oleh dokter spesialis.2. Pemeriksaan termasuk riwayat klinis pasien diserahkan ke radiologi sebelum pemeriksaan dilaksakan.

Prosedur1.Periapan pasien :a. Melepas semua barang yang dapat menimbulkan gambaran radiopaque (kalung, pakaian dalam atas wanita / Bra, dan sebagainya)b. tidak ada persiapan kecuali bila menggunakan kontras Pasien puasa minimal 2 jam sebelum pemeriksaan

2. Persiapan alat :a. Pesawat CT-scan dapat digunakan.b. Perlengkanap emergency siap digunakan (suction dan oksigen)c. Foot rest sudah terpasangd. EKGe. Kontras iodium dan injectorf. Siapkan juga alat-alat suntik dan set infus

3. Posisi pasien :a. Supine dengan posisi kepala dekat gantry (head frist).b. Set meja pemeriksaan dengan sentrasi pada IOMBL.

4. Teknik pemeriksaan :a. Masukkan data pasienb. Pilih protocol userklik pada daerah kepalapilih soft tissue neck 2,5 mmc. klik confirm untuk membuat scout AP & Lateralmove to scanstart scanh. klik next series show localizeratur slice mencakup daerah leher samapai thoracal 2.

Scan typeThick speedKvmA

Helical full 0,5 sec2.539.370984:1 1204506.82

i. klik confirmmove to scanstart scan. j. Klik repeat series untuk post contrast fase arteri, atur prep group 26 sk. Klik confirmmove to scanstart scan bersamaan dengan start injector.l. Instruksikan pasien agar tidak bergerak dan menelan ludah 1menit.m. Klik repeat series untuk fase vena, atur prep group 30 sn. klik confirmmove to scanstart scan. o. Instruksikan pasien agar tidak bergerak dan menelan ludah 1 menit.