Fauzul Rizqa (9F-15)Tahun Ajaran 2011/2012

Matahari

Matahari Matahari sebagai pusat tata surya Jarak matahari dari bumi sekitar 150

juta kilometer (1 SA) Matahari merupakan bintang yang

paling dekat dibandingkan bintang-bintang lainnya

Bintang terdekat kedua setelah matahari adalah Alpha Centauri, jaraknya lebih dari 200.000 SA

Matahari tergolong bintang ukuran sedang

Diameter matahari 1.380.000 km, 109 diameter bumi

Massa matahari sekitar 340 ribu kali massa bumi

Titik perihelium adalah jarak terdekat antara bumi dan matahari. Terjadi tiap 2 Januari. Berjarak sekitar 147 juta km

Titik aphelium ialah jarak terjauh antara bumi dan matahari. Terjadi tiap 5 Juli. Berjarak sekitar 152 juta km

Spektrum matahari tergolong spektrum absorbsi

Garis-garis Fraunhofer ialah garis-garis gelap yang menutupi spektrum kontinyu sinar matahari (menunjukkan unsur natrium di matahari)

Matahari berotasi pada sumbunya sekitar 27 hari untuk mencapai satu kali putaran

Gerakan rotasi ini pertama kali diketahui melalui pengamatan terhadap perubahan posisi bintik matahari

Sumbu rotasi matahari miring sejauh 7,25° dari sumbu orbit bumi sehingga kutub utara matahari akan lebih terlihat di bulan September dan kutub selatan matahari lebih terlihat di bulan Maret

Bagian inti dan zona radiatif berotasi bersamaan, sedangkan zona konvektif dan fotosfer juga berotasi bersama namun dengan kecepatan yang berbeda

Bagian ekuatorial (tengah) memakan waktu rotasi sekitar 24 hari

Ciri Khas Matahari Prominensa (lidah api matahari) Bintik Matahari Angin Matahari Badai Matahari Eksplorasi matahari

Prominensa (lidah api matahari)

Prominensa adalah salah satu ciri khas matahari, berupa bagian matahari menyerupai lidah api yang sangat besar dan terang yang mencuat keluar dari bagian permukaan serta seringkali berbentuk loop (putaran)

Bintik Matahari Bintik matahari terlihat seperti noda kehitaman di

permukaan matahari Bintik matahari tercipta saat garis medan magnet

matahari menembus bagian fotosfer Bintik matahari memiliki daerah yang gelap

bernama umbra, yang dikelilingi oleh daerah yang lebih terang disebut penumbra

Angin Matahari Angin matahari terbentuk dari aliran

konstan dari partikel-partikel yang dikeluarkan oleh bagian atas atmosfer matahari, yang bergerak ke seluruh tata surya

Kecepatan angin matahari terbagi dua, yaitu angin cepat yang mencapai 400 km/s dan angin cepat yang mencapai lebih dari 500 km/s

Badai Matahari► Badai matahari terjadi ketika ada pelepasan

seketika energi magnetik yang terbentuk di atmosfer matahari

► Badai matahari memberikan risiko radiasi yang sangat besar terhadap satelit, pesawat ulang alik, astronot, dan terutama sistem telekomunikasi bumi

Fungsi Matahari sebagai pusat tata surya sumber energi untuk kehidupan

berkelanjutan menghangatkan bumi membentuk iklim membantu proses fotosintesis PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga

Matahari) simbol kepercayaan dan

kebudayaan

Peran Matahari dalam Kebudayaan dan Kepercayaan

o Ra (atau Re) adalah dipuja sebagai Dewa Matahari sekaligus pencipta di kebudayaan Mesir Kuno

o Helios adalah dewa matahari dalam mitologi Yunani

o Bangsa Inca menyembah dewa matahari yang bernama Inti, sebagai dewa tertinggi

o Dewa matahari yang disembah oleh bangsa Maya adalah Kinich-ahau

Bangunan dan Benda yang Berhubungan dengan

Matahari Jam matahari di kebudayaan kuno Babylonia, Yunan, Mesir, Romawi, Cina, dan Jepang

Stonehenge di Wiltshire, Inggris

Pilar Intihuatana di kawasan Machu Picchu

Kalender Aztec Observatorium kuno di

Luxor, Mesir

Solar Maximum Mission

Salah satu satelit yang diluncurkan Amerika Serikat untuk mempelajari matahari

Sumber Pembentukan Energi Matahari

Energi pancaran matahari terdiri dari berbagai macam gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yang berbeda

Spektrum matahari ialah keseluruhan gelombang elektromagnetik

Permukaan matahari tiap 1 cm2 memancarkan energi sebanyak 90.000 kalori dalam 1 menit

Energi matahari merupakan sumber utama energi di bumi

Cahaya matahari dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik melalui sel surya

Sel surya mengubah energi cahaya menjadi energi listrik

Lapisan-Lapisan Matahari a. Inti/Lapisan Radiatif (core) : berada di dalam atau pusat matahari suhu sekitar 14 juta Kelvin tempat terjadinya reaksi nuklir yang

menghasilkan energi sangat besar dalam bentuk gelombang elektromagnetik

b. Fotosfer/Lapisan Cahaya : suhu sekitar 6.000 Kelvin ketebalan 300 km bagian matahari yang dapat lihat (jangan

dilihat secara langsung. Menyebabkan kerusakan pada mata)

cahaya dari fotosfer sampai ke bumi terdiri dari gas warnanya putih menyilaukan

c. Kromosfer/Lapisan Bawah Atmosfer Matahari:

warnanya merah lemah, dipancarkan oleh atom-atom hidrogen

suhu 4.500 Kelvin ketebalan 2.000 km sering memunculkan lidah api

d. Korona : atmosfer luar matahari/mahkota bentuk berubah-ubah warna putih keabu-abuan terdiri dari gas-gas yang terionisasi suhu 1 juta Kelvin ketebalan 700.000 km koronagraf ialah alat untuk membuat

gerhana matahari buatan, dapat dipakai untuk melihat korona

Lapisan Matahari

Di antara inti dan fotosfer matahari terdapat daerah radiasi dan konveksi

Berbagai aktivitas di permukaan matahari : o Sunspot (bintik hitam)o Flare (letupan cahaya yang menyembarkan

partikel-partikel bermuatan listrik)o Protuberans (ledakan mendadak dan segera

lenyap)o Prominensa (kilauan gas uang mengalami

kondensasi lalu jatuh kembali ke permukaan matahari)

Hukum-Hukum Peredaran Matahari

1. Hukum I Keppler“Orbit tiap planet berbentuk elips,

dan matahari terletak pada salah satu titik fokusnya”

Titik Perehelium : titik edar planet yang jaraknya paling dekat dengan matahari

Titik Aphelium : titik edar planet yang jaraknya paling jauh dengan matahari

2. Hukum II Keppler“Garis hubung antara planet dan

matahari selama revolusi planet itu, membuat bidang yang sama luasnya dalam jangka waktu yang sama”

3. Hukum III Keppler“Kuadrat kala revolusi planet-planet

berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya dari matahari”

T1 = kala revolusi planet 1T2 = kala revolusi planet 2R1 = jarak rata-rata planet 1 dari

matahariR2 = jarak rata-rata planet 2 dari

matahari

Gerhana Matahari Gerhana ialah terhalangnya sinar matahari yang

menuju ke bulan oleh bumi Ada dua macam bayang-bayang yang dibentuk

bulan dan bumi, yaitu inti (umbra) dan kabur (penumbra)

Gerhana matahari terjadi jika posisi bulan antara bumi dan matahari {BM – BL – M}

Macam-Macam Gerhana Matahari : Gerhana Matahari TotalJika bulan pada umbra, maka cahaya

pantulan bulan tidak tampak sama sekali Gerhana Matahari Cincin Jika bulan pada perpanjangan umbra, maka

cahaya pantulan blan tampak seperti cincin Gerhana Matahari Kabur/SebagianJika bulan pada penumbra, maka pantulan

cahaya bulan terlihat sebagian atau kabur

Gambar Gerhana Matahari Total

Gambar Gerhana Matahari Cincin

Gambar Gerhana Matahari Sebagian

Peredaran Matahari Semu Tahunan

Peredaran matahari semu tahunan menyebabkan pergantian musim

Wilayah yang jauh dari garis khatulistiwa mempunyai empat musim, yaitu musim panas, gugur, semi, dingin

Cahaya matahari tersebar ke permukaan bumi yang dibagi oleh garis khatulistiwa, utara dan selatan

Bagian selatan bumi menerima sinar matahari lebih banyak daripada bagian utara sehingga bagian selatan mengalami musim panas atau musim kemarau untuk daerah tropis

Bagian utara mengalami musim dingin atau musim hujan untuk daerah tropis

• Walau bumi sudah berotasi penuh (24 jam), kutub utara tidak akan menerima sinar matahari sehingga selalu malam, sedangkan kutub selatan menerima sinar matahari terus sehingga selalu siang. Kondisi ini akan berlaku sampai enam bulan

• Pada 21 Juni bagian utara mengalami siang hari terpanjang, sedangkan bagian selatan siang hari terpendek

• Pada 21 Maret dan 22 September, matahari tepat berada di garis khatulistiwa sehingga siang hari benar-benar sama dengan lama malam hari semua wilayah bumi

• Pada 21 Desember bagian utara mengalami siang hari terpendek, sedangkan bagian selatan siang hari terpanjang

Terima Kasih