Mekanisme Bicara serta Kelainannya.docx

download Mekanisme Bicara serta Kelainannya.docx

of 6

Transcript of Mekanisme Bicara serta Kelainannya.docx

  • 8/14/2019 Mekanisme Bicara serta Kelainannya.docx

    1/6

    Mekanisme Bicara serta Kelainannya

    Bahasa adalah bentuk aturan atau sistem lambang yang digunakan anak dalam berkomunikasi

    dan beradaptasi dengan lingkungannya yang dilakukan untuk bertukar gagasan, pikiran dan

    emosi. Perkembangan bahasa dan bicara biasanya digambarkan sebagai berikut :

    1. Bahasa reseptif yang sudah ada pada masa preverbal adalah masa mulai tangisan pertama sampai

    keluar kata pertama anak. Bayi memproduksi bahasa prelinguistik yang biasanya sesuai dengan

    pengasuhnya. Bahasa yang semula dikeluarkan adalah cooing atau suara seperti vokal tertentu

    (seperti au atau u). Tahap prelinguistik ini biasanya terdengar pada saat bayi berusia 4-6 minggu.

    2. Bahasa ekspresif atau masa verbal adalah kemampuan seorang anak untuk bicara dengan

    mengeluarkan kata-kata yang berarti (biasanya terjad pada usia 12-18 bulan), kata mama atau papa .

    Selain kedua jenis bahasa tersebut dikenal pula bahasa visual. Tahap bahasa yang

    berhubungan dengan emosi ini, muncul dalam beberapa minggu setelah kelahiran bayi. Bahasa

    visual yang dapat dilihat pada seorang bayi atau anak antara lain :

    Senyum sosial yang terjadi pada saat bayi berusia 4-6 minggu

    Bayi usia 2-3 bulan akan mulai memperhatikan orang dewasa yang sedang bicara dan ketika

    orang dewasa tersebut berhenti bicara, bayi akan mengeluarkan suara lagi. Interaksi seperti inimerupakan dasar adanya interaksi pada seorang anak, yang merupkaan awal dari tahapan bicara.

    Pada usia 4-5 bulan harus terlhat mencari sumber suara

    Pada usia 6-7 bulan bayi akan menikmati permainan seperti ciluk ba

    Usia 9 bulan bayi mulai menggunakan tangannya untuk melakukan kegiatan sederhana seperti

    melambaikan tangan sebagai ekspresi interaksi sosial

    Pada usia 9-12 bulan bayi memperlihatkan keinginannya pada suatu obvek dengan meraih , atau

    menangis bila tidak mendapatkannya

    Pada usia 10-12 bulan bayi mulai menggunakan jarinya untuk menunjuk sesuatu yang menarik

    sambil berbagi pada orang lain.

  • 8/14/2019 Mekanisme Bicara serta Kelainannya.docx

    2/6

    Menurut beberapa ahli komunikasi, bicara adalah kemampuan anak untuk berkomunikasi

    dengan bahasa oral (mulut) yang membutuhkan kombinasi yang serasi dari sistem

    neuromuskular untuk mengeluarkan fonasi dan artikulasi suara. Proses bicara melibatkan

    beberapa sistem dan fungsi tubuh, melibatkan sistem pernapasan, pusat khusus pengatur bicara di

    otak dalam korteks serebri, pusat respirasi di dalam batang otak dan struktur artikulasi, resonansi

    dari mulut serta rongga hidung. Terdapat dua aspek untuk dapat berkomunikasi, pertama aspek

    sensorik (input bahasa) yang melibatkan telinga dan mata, dan kedua aspek motorik (output

    bahasa) yang melibatkan vokalisasi dan pengaturannya.

    Otak memiliki tiga pusat yang mengatur mekanisme berbahasa, dua pusat bersifat reseptif

    yang mengurus penangkapan bahasa lisan dan tulisan serta satu pusat lainnya bersifat ekspresif

    yang mengurus pelaksanaan bahasa lisan dan tulisan. Ketiganya berada di hemisfer dominan dari

    otak atau sistem susunan saraf pusat. Kedua pusat bahasa reseptif tersebut adalah area 41 dan 42

    disebut area Wernicke, merupakan pusat persepsi auditoroleksik yaitu mengurus pengenalan dan

    pengertian segala sesuatu yang berkaitan dengan bahasa lisan (verbal). Area 39 Broadman adalah

    pusat persepsi visuoleksik yang mengurus pengenalan dan pengertian segala sesuatu yang

    bersangkutan dengan bahasa tulis. Sedangkan area Broca adalah pusat bahasa ekspresif. Ketiga

    pusat tersebut berhubungan satu sama lain melalui serabut asosiasi.

    Saat mendengar pembicaraan maka getaran udara yang ditimbulkan akan masuk melalui

    lubang telinga luar kemudian menimbulkan getaran pada membran timpani. Dari sini rangsangan

    diteruskan oleh ketiga tulang kecil dalam telinga tengah ke telinga bagian dalam. Di telinga

    bagian dalam terdapat reseptor sensoris untuk pendengaran yang disebut koklea. Saat gelombang

    suara mencapai koklea maka impuls ini diteruskan oleh saraf VIII ke area pendengaran primer di

    otak diteruskan ke area Wernicke. Kemudian jawaban diformulasikan dan disalurkan dalam

    bentuk artikulasi, diteruskan ke area motorik di otak yang mengontrol gerakan bicara.

    Selanjutnya proses bicara dihasilkan oleh vibrasi dari pita suara yang dibantu oleh aliran udara

    dari paru-paru, sedangkan bunyi dibentuk oleh gerakan bibir, lidah dan palatum (langit-langit).Jadi untuk proses bicara diperlukan koordinasi sistem saraf motoris dan sensoris dimana organ

    pendengaran sangat penting.

    Untuk dapat mengucapkan kata-kata sebaik-baiknya, sehingga bahasa yang didengar

    dapat ditangkap dengan jelas dan setiap suku kata dapat terdengar secara terinci, maka mulut,

  • 8/14/2019 Mekanisme Bicara serta Kelainannya.docx

    3/6

    lidah, bibir, palatum mole dan pita suara, serta otot-otot pernafasan harus melakukan gerakan

    sempurna. Bila ada salah satu gerakan tersebut diatas terganggu, timbullah cara berbahasa yang

    kurang jelas ada kata-kata yang seolah- olah ditelan terutama pada akhir kalimat.

    Tabel 1. Milestones Normal Perkembangan Bicara dan Bahasa pada Anak

    Umur Kemampuan Reseptif Kemampuan Ekspresif

    Lahir Melirik ke sumber suaraMemperlihatkan ketertarikan

    terhadap suara-suara

    Menangis

    2 4 bulan Tertawa dan mengoceh tanpa arti6 bulan Memberi respon jika namanya

    dipanggilMengeluarkan suara yang merupakankombinasi huruf hidup (vowel) danhuruf mati (konsonan)

    9 bulan Mengerti dengan kata-kata yangrutin (da-da)

    Mengucapkan ma -ma, da -da

    12 bulan Memahami dan menuruti perintah sederhana

    BergumamMengucapkan satu kata

    15 bulan Menunjuk anggota tubuh Mempelajari kata-kata dengan perlahan

    18 24 bulan Mengerti kalimat Menggunakan / merangkai dua kata24 36 bulan Menjawab pertanyaan

    Mengikuti 2 langkah perintahFrase 50 % dapat dimengertiMembentuk 3 (atau lebih) kalimatMenanyakan apa

    36 48 bulan Mengerti banyak apa yangdiucapkan

    Menanyakan mengapa Kalimat 75 % dapat dimengerti,

    bahasa sudah mulai jelas,menggunakan lebih dari 4 kata dalamsatu kalimat

    48 60 bulan Mengerti banyak apa yangdikatakan, sepadan dengan fungsikognitif

    Menyusun kalimat dengan baikBercerita100 % kalimat dapat dimengerti

    6 tahun Pengucapan bahasa lebih jelas

    American Psychiatric Associations Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder

    (DSM IV) membagi gangguan bahasa dalam 4 tipe, yaitu:

    1. Gangguan bahasa ekspresif

    Pada gangguan bahasa ekspresif, secara klinis kita bisa menemukan gejala seperti

    perbendaharaan kata yang jelas terbatas, membuat kesalahan dalam kosa kata, mengalami

    kesulitan dalam mengingat kata-kata atau membentuk kalimat yang panjang dan memiliki

  • 8/14/2019 Mekanisme Bicara serta Kelainannya.docx

    4/6

    kesulitan dalam pencapaian akademik, dan komunikasi sosial, namun pemahaman bahasa anak

    tetap relatif utuh. Gangguan menjadi jelas pada kira-kira usia 18 bulan, saat anak tidak dapat

    mengucapkan kata dengan spontan atau meniru kata dan menggunakan gerakan badannya untuk

    menyatakan keinginannya. Jika anak akhirnya bisa berbicara, defisit bahasa menjadi jelas, terjadi

    kesalahan artikulasi seperti bunyi th, r, s, z, y. Riwayat keluarga yang memiliki gangguan bahasa

    ekspresif juga ikut mendukung diagnosis.

    2. Gangguan bahasa reseptif-ekspresif

    Pada gangguan bahasa campuran ekspresif-reseptif, selain ditemukan gejala-gejala

    gangguan bahasa ekspresif, juga disertai kesulitan dalam mengerti kata dan kalimat. Ciri klinis

    penting dari gangguan tersebut adalah gangguan yang bermakna pada pemahaman bahasa dan

    ekspresi bahasa. Gangguan ini biasanya tampak sebelum usia 4 tahun. Bentuk yang parah terlihat pada usia 2 tahun, bentuk ringan tidak terlihat sampai usia 7 tahun atau lebih tua. Anak dengan

    gangguan bahasa reseptif-ekspresif campuran memiliki gangguan auditorik sensorik atau tidak

    mampu memproses simbol visual seperti arti suatu gambar. Mereka memiliki defisit dalam

    mengintegrasikan simbol auditorik maupun visual, contohnya mengenali atribut dasar yang

    umum untuk mainan truk dan mainan mobil penumpang. Anak dengan gangguan bahasa

    campuran reseptif-ekspresif biasanya tampak tuli.

    3. Gangguan phonological

    Anak-anak dengan kesulitan berbicara memiliki masalah dalam pengucapan, yaitu

    berhubungan dengan gangguan motorik, diantaranya kemampuan untuk memproduksi suara.

    4. Gagap

    Anak yang gagap dapat diketahui dari cara dia berbicara, dimana terjadi pengulangan atau

    perpanjangan suara, kata, atau suku kata. Biasanya sering terjadi pada anak laki-laki usia 23

    tahun dan 57 tahun. Sangat sering disertai mengedip mata dan menggoyangkan kepala.

  • 8/14/2019 Mekanisme Bicara serta Kelainannya.docx

    5/6

    Tabel 2. Penyebab Gangguan Berbicara dan Bahasa menurut Blager BF

    Penyebab Efek pada Perkembangan Bicara

    Lingkungan

    Sosial ekonomi kurang

    Tekanan keluarga

    Keluarga bisu

    Di rumah menggunakan bahasa bilingual

    . Terlambat

    . Gagap

    . Terlambat pemerolehan bahasa

    .Terlambat pemerolehan bahasa

    Emosi

    Ibu yang tertekan

    Gangguan serius pada orang tua

    Gangguan serius pada anak

    . Terlambat pemerolehan bahasa

    . Terlambat atau gangguan perkembangan bahasa

    . Terlambat atau gangguan perkembangan bahasa

    Masalah Pendengaran

    Kongenital

    Didapat

    . Terlambat atau gangguan bicara permanen

    . Terlambat atau gangguan bicara permanen

    Perkembangan Terlambat

    Perkembangan lambat

    Perkembangan lambat, tetapi masih dalam

    batas rata-rataRetardasi mental

    . Terlambat bicara

    . Terlambat bicara

    . Pasti terlambat bicara

    Cacat bawaan

    Palatoschizis

    Sindrom Down

    . Terlambat dan terganggu kemampuan bicara

    . Kemampuan bicaranya lebih rendah

  • 8/14/2019 Mekanisme Bicara serta Kelainannya.docx

    6/6

    Kerusakan Otak

    Kelainan neuromuskular

    Kelainan sensorimotor

    Palsi serebral

    Kelainan persepsi

    Mempengaruhi kemampuan menghisap,menelan, mengunyah dan akhirnya timbulgangguan bicara dan artikulasi seperti diasartria

    . Mempengaruhi kemampuan menghisap,menelan, akhirnya menimbulkan gangguanartikulasi, seperti dispraksia

    Berpengaruh pada pernapasan, makan dantimbul juga masalah artikulasi yang dapatmengakibatkan disartria dan dispraksia

    . Kesulitan membedakan suara, mengerti bahasa,simbolisasi, mengenal konsep, akhirnyamenimbulkan kesulitan belajar di sekolah

    Daftar Pustaka:

    1. Guyton AC, Hall JE. Dalam : Irawati Setyawan, penyunting. Buku ajar fisiologi kedokteran.Edisi 9. Jakarta : EGC, 1997 ; 909-919

    2. Ramin A, David TW. Dalam : Ricard EB, Robert MK, Hal BJ, penyunting. Nelson textbook of pediatrics. Edisi ke18. Philadelphia : Saunders, 2004; 151-161

    3. Virginia W, Meredith G, Dalam : Adam, boeis highler. Gangguan bicara dan bahasa. Buku ajar penyakit telinga, hidung, tenggorok. Edisi 6. Jakarta : EGC, 1997 ; 397-410.

    4. Heidi M. Feildman Evaluation and management of speech and language disorder in preschoolchildren. Pediatrics in Review 2005 ; 26 (4) 131-142.

    5. Soetjiningsih. Gangguan bicara dan bahasa pada anak. Tumbuh kembang anak. Jakarta : EGC,1995 ; 237-240

    6. Kaplan, Harold I. Gangguan komunikasi. Dalam : I Made Wiguna, editor. Sinopsis psikiatri :Bina Rupa Aksara, 1997 ; 766-782

    7. Lumbantobing, SM. Anak dengan mental terbelakang. Jakarta : Balai Penerbit FKUI, 2006; 36-67

    8. http://www.pdpersi.co.id/?show=detailnews&kode=931&tbl=artikel . Diunduh 8 September2009 pukul 20.00 WIB

    http://www.pdpersi.co.id/?show=detailnews&kode=931&tbl=artikelhttp://www.pdpersi.co.id/?show=detailnews&kode=931&tbl=artikelhttp://www.pdpersi.co.id/?show=detailnews&kode=931&tbl=artikel