Me_melly: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Post ORIF Akibat Fraktur Cruris

5
4/11/15, 4:17 PM me_melly: Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Post ORIF Akibat Fraktur Cruris Page 1 of 5 http://breathing-rhyme.blogspot.com/2009/08/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan.html About Me me_melly Lihat profil lengkapku Labels Asuhan keperawatan (1) buku bagus (1) curhat (1) fresh (1) healthy (1) think (1) Blog Archive 2010 (1) 2009 (8) November (1) Agustus (1) Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Post ORIF Aki... Juli (6) Blogger Template by Blogcrowds ME _ MELLY TERASA INDAH KETIKA SESEORANG MERINDUKANMU,TERASA LEBIH BAIK KETIKA SESEORANG MENYAYANGIMU,TAPI YANG TERBAIK DAN TERINDAH ADALAH KETIKA SESEORANG TAK KAN MELUPAKANMU Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Post ORIF Akibat Fraktur Cruris Diposkan oleh me_melly di 04.37 1.Latar Belakang Insiden kecelakaan merupakan salah satu dari lima masalah kesehatan utama di negara-negara maju, modern dan industri. Kelima masalah kesehatan utama tersebut adalah kecelakaan, penyakit kardiovaskuler, kanker, penyakit degeneratif dan gangguan gangguan jiwa. (DepkesRI,2007) Badan kesehatan dunia (WHO) mencatat tahun 2005 terdapat lebih dari 7 juta orang meninggal dikarenakan insiden kecelakaan dan sekitar 2 juta orang mengalami kecacatan fisik. Salah satu insiden kecelakaan yang memiliki prevalensi cukup tinggi yakni insiden fraktur ekstremitas bawah yakni sekitar 46,2% dari insiden kecelekaan yang terjadi. Fraktur merupakan suatu keadaan dimana terjadi disintegritas tulang, penyebab terbanyak adalah insiden kecelakaan, tetapi faktor lain seperti proses degeneratif juga dapat berpengaruh terhadap kejadian fraktur.(Depkes RI, 2007) 2.Konsep Dasar ORIF (Open Reduksi Internal Fiksasi),open reduksi merupakan suatu tindakan pembedahan untuk memanipulasi fragmen-fragmen tulang yang patah / fraktur sedapat mungkin kembali seperti letak asalnya.Internal fiksasi biasanya melibatkan penggunaan plat, sekrup, paku maupun suatu intramedulary (IM) untuk mempertahan kan fragmen tulang dalam posisinya sampai penyembuhan tulang yang solid terjadi. Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya (Brunner & Suddarth, 2001:2357). Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan / atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa (Arif Mansjoer, 2000:346). Fraktur cruris adalah adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan

description

asuhan keperawatan

Transcript of Me_melly: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Post ORIF Akibat Fraktur Cruris

Page 1: Me_melly: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Post ORIF Akibat Fraktur Cruris

4/11/15, 4:17 PMme_melly: Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Post ORIF Akibat Fraktur Cruris

Page 1 of 5http://breathing-rhyme.blogspot.com/2009/08/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan.html

About Meme_melly

Lihat profil lengkapku

LabelsAsuhan keperawatan (1)buku bagus (1)curhat (1)fresh (1)healthy (1)think (1)

Blog Archive► 2010 (1)

▼ 2009 (8)

► November (1)

▼ Agustus (1)

Asuhan Keperawatan Pada Kliendengan Post ORIF Aki...

► Juli (6)

Blogger Template by Blogcrowds

ME_MELLYTERASA INDAH KETIKA SESEORANG MERINDUKANMU,TERASA LEBIH BAIK KETIKA SESEORANG MENYAYANGIMU,TAPI YANG TERBAIK DAN

TERINDAH ADALAH KETIKA SESEORANG TAK KAN MELUPAKANMU

Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Post ORIFAkibat Fraktur CrurisDiposkan oleh me_melly di 04.37

1.Latar Belakang

Insiden kecelakaan merupakan salah satu dari lima masalah kesehatan utamadi negara-negara maju, modern dan industri. Kelima masalah kesehatanutama tersebut adalah kecelakaan, penyakit kardiovaskuler, kanker, penyakitdegeneratif dan gangguan gangguan jiwa.(DepkesRI,2007)

Badan kesehatan dunia (WHO) mencatat tahun 2005 terdapat lebih dari 7juta orang meninggal dikarenakan insiden kecelakaan dan sekitar 2 juta orangmengalami kecacatan fisik. Salah satu insiden kecelakaan yang memilikiprevalensi cukup tinggi yakni insiden fraktur ekstremitas bawah yakni sekitar46,2% dari insiden kecelekaan yang terjadi. Fraktur merupakan suatu keadaandimana terjadi disintegritas tulang, penyebab terbanyak adalah insidenkecelakaan, tetapi faktor lain seperti proses degeneratif juga dapatberpengaruh terhadap kejadian fraktur.(Depkes RI, 2007)

2.Konsep Dasar

ORIF (Open Reduksi Internal Fiksasi),open reduksi merupakan suatu tindakanpembedahan untuk memanipulasi fragmen-fragmen tulang yang patah /fraktur sedapat mungkin kembali seperti letak asalnya.Internal fiksasi biasanyamelibatkan penggunaan plat, sekrup, paku maupun suatu intramedulary (IM)untuk mempertahan kan fragmen tulang dalam posisinya sampaipenyembuhan tulang yang solid terjadi.

Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis danluasnya (Brunner & Suddarth, 2001:2357).

Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan/ atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa (ArifMansjoer, 2000:346).

Fraktur cruris adalah adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan

Page 2: Me_melly: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Post ORIF Akibat Fraktur Cruris

4/11/15, 4:17 PMme_melly: Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Post ORIF Akibat Fraktur Cruris

Page 2 of 5http://breathing-rhyme.blogspot.com/2009/08/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan.html

sesuai jenis dan luasnya,terjadi pada tulang tibia dan fibula. (Brunner &Suddarth, 2001).

3.Anatomi fisiologi

a.TulangTulang adalah jaringan ikat yang bersifat kaku dan membentuk bagianterbesar kerangka, serta merupakan jaringan penunjang tubuh utama. (KeithL. Moore, 2002:8)Tulang berguna untuk :a)Melindungi struktur vitalb)Menopang tubuhc)Mendasari gerak secara mekanisd)Membentuk sel darah (sumsum tulang merah adalah tempat dibentuknya seldarah merah, beberapa limfosit, sel darah putih granulosit dsan trombosit)e)Menimbun berbagai mineral (kalsium, fosfor dan magnesium)

b.SendiSendi adalah suatu ruangan, tempat satu atau dua tulang berada salingberdekatan. Fungsi utama sendi adalah memberi pergerakan dan fleksibilitasdalam tubuh.

c.OtotOtot ialah jaringan yang mempunyai kemampuan khusus yaitu berkontraksidan dengan jalan demikian maka gerakan terlaksana. Otot dibagi dalam tigakelompok, dengan fungsi utama untuk kontraksi dan menghasilkan pergerakansebagain atau seluruh tubuh.

d.LigamenLigamen adalah sekumpulan jaringan fibrosa yang tebal yang merupakan akhirdari suatu otot dan berfungsi mengikat suatu tulang.

e.TendonTendon adalah suatu perpanjangan dari pembungkus fibrosa yangmembungkus setiap otot dan berkatian dengan periosteum jaringanpenyambung yang mengelilingi tendon, khususnya pada pergelanan tangandan tumit.

f.FasiaFasia adalah suatu permukaan jaringan penyambung longgar yang didapatkanlangsung di bawah kulit sebagai fasia superfisial (sebagai pembungkus tebal)jaringan penyambung fibrosa yang membungkus otot, saraf dan pembuluhdarah.

g.BursaeBursae adalah suatu kantong kecil dari jaringan penyambung, yang digunakan

Page 3: Me_melly: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Post ORIF Akibat Fraktur Cruris

4/11/15, 4:17 PMme_melly: Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Post ORIF Akibat Fraktur Cruris

Page 3 of 5http://breathing-rhyme.blogspot.com/2009/08/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan.html

di atas bagian yang bergerak.

4. Etiologi

a.Trauma direk (langsung), menyebabkan tulang patah pada titik terjadinyakekerasan / trauma itu, misalnya trauma akibat kecelakaanb.Trauma indirek (tidak langsung), menyebabkan patah tulang di tempat yangjauh dari tempat tterjadinya kekerasan, yang patah biasanya bagian yangpaling lemah dalam jalur hantaran vektor kekerasan.c.Patologis, disebabkan oleh adanya proses patologis misalnya tumor, infeksidan osteoporosis tulang karena disebabkan oleh kekuatan tulang yangberkurang dan disebut patah tulang patologis.d.Kelelahan / stress, misalnya pada olahragawan mereka yang baru sajameningkatkan kegiatan fisik misalnya pada calon tentara.

5. Manifestasi Klinisa.Nyeri terus-menerus dan bertambah beratnya sampai fragmen tulangdiimobilisasi, hematoma, dan edema.b.Deformitas karena adanya pergeseran fragmen tulang yang patah.c.Terjadi pemendekan tulang yang sebenarnya karena kontraksi ototangmelekat di atas dan di bawah tempat fraktur.d.Krepitasi akibat gesekan antara fragmen satu dengan lainnya.e.Pembengkakan dan perubahan warna lokal pada kulit.

6. PenatalaksanaanPrinsip dari penanganan patah tulang adalah :a.Mengembalikan bentuk tulang seperti semula (Reposisi)b.Mempertahankan posisi itu selama masa penyembuhan patah tulang(imobilisasi)c.Mobilisasi berupa latihan-latihan seluruh sistem gerak untuk mengembalikanfungsi anggota badan seperti sebelum patah.

7.Keuntungan perawatan fraktur dengan pemasangan ORIF (Operasi) antralain :(1)Ketelitian reposisi fragmen-fragmen fraktur(2)Kesempatan untuk memeriksa pembuluh darah dan saraf di sekitarnya.(3)Stabilitas fiksasi yang cukup memadai dapat dicapai(4)Perawatan di RS yang relatif singkat pada kasus tanpa komplikasi(5)Potensi untuk mempertahankan fungsi sendi yang mendekati normal sertakekuatan otot selama perawatan fraktur.

8. Kerugian yang potensial juga dapat terjadi antara lain :(1)Setiap anastesi dan operasimempunyai resiko komplikasi bahkan kematianakibat dari tindakan tersebut.(2)Penanganan operatif memperbesar kemungkinan infeksi dibandingkanpemasangan gips atau traksi.

Page 4: Me_melly: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Post ORIF Akibat Fraktur Cruris

4/11/15, 4:17 PMme_melly: Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Post ORIF Akibat Fraktur Cruris

Page 4 of 5http://breathing-rhyme.blogspot.com/2009/08/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan.html

(3)Penggunaan stabilisasi logam interna memungkinkan kegagalan alat itusendiri(4)Pembedahan itu sendiri merupakan trauma pada jaringan lunak, danstruktur yang sebelumnya tak mengalami cedera mungkin akan terpotong ataumengalami kerusakan selama tindakan operasi.

9.Diagnosa keperawatan pada Post pemasangan ORIF 1)Nyeri (akut) berhubungan dengan prosedur pembedahan,pembengkakan danimmobilisasi.Intervensi (1) Kaji tingkat nyeri, perhatikan lokasi dan karakteristik, termasik intensitas,perhatikan petunjuk nyeri non verbal. (2) Tinggikan dan dukung ekstremitas yang terkena. (3) Pertahankan imobilisasi bagian yang sakit dengan tirah baring, gips, traksi.(4) Dorong menggunakan teknik manajemen, sterss, contoh relaksasiprogresif, latihan nafas dalam, imajinasi visual. Kolaborasi.(5) Berikan obat sesuai indikasi:analgetik

2)Resiko perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan pembengkakan,alatyang mengikat,gangguan peredaran darah.Intervensi(a)Lakukan pengkajian neuromuskuler.minta pasien untuk melokalisasi nyeri.(b)Dorong pasien untuk secara rutin untuk latihan ambulasi. (c)Kaji adanya nyeri tekan, pembengkakan pada dorsofleksi. (d)Awasi tanda vital.perhatikan tanda pucat, kulit dingin dan perubahanmental.

3)Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri,pembengkakan,prosedur bedah,immobilisasi.Intervensi(a)Dorong partisipasi pada aktivitas terapeutik. (b)Instruksikan pasien untuk latihan rentang gerak pada ekstremitas. (c)Berikan/bantu dalam mobilisasi dengan kursi roda, kruk,tongkat.Instruksikan keamanan dalam menggunakan alat mobilitas. (d)Awasi TD saat beraktivitas.

4)Perubahan citra diri,harga diri atau kinerja peran berhubungan dengandampak masalah muskuloskeletal.Intervensi(a)Beri penguatan informasi pasca operasi termasuk kontrol nyeri danrehabilitasi.(b)Kaji derajat dukungan yang ada untuk pasien. (c)Diskusikan persepsi pasien tentang diri dan hubungannya denganperubahan dalam pola/peran fungsi yang biasanya.(d)Dorong partisipasi dalam aktivitas sehari-hari.

Page 5: Me_melly: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Post ORIF Akibat Fraktur Cruris

4/11/15, 4:17 PMme_melly: Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Post ORIF Akibat Fraktur Cruris

Page 5 of 5http://breathing-rhyme.blogspot.com/2009/08/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan.html

0 komentar:

Poskan KomentarLink ke posting iniBuat sebuah LinkLangganan: Poskan Komentar (Atom)

5)Resiko infeksi berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan akibatprosedur pembedahan.Intervensi(a)Lakukan perawatan luka dengan teknik aseptik (b)Inspeksi luka,perhatikan karakteristik drainase. (c)Awasi tanda-tanda vital.(d)Kalaborasi Pemberian antibiotik.Label: Asuhan keperawatan